Category Archives: Game

Franchise Activision Blizzard yang Bisa Di-revive setelah Akuisisi Microsoft

GAMEFINITY.ID, Bandung – Microsoft akhirnya resmi mengakuisisi Activision Blizzard senilai US$69 miliar. Berarti perusahaan game di balik deretan franchise blockbuster seperti Call of Duty, Crash Bandicoot, Warcraft, Overwatch, dan Candy Crush sudah tergabung dengan Microsoft Gaming, sama seperti Zenimax Media selaku pemilik Bethesda Softworks.

Pengesahan akuisisi ini bisa menjadi kabar gembira bagi penggemarnya. Tidak hanya itu, penggemar ternyata menginginkan beberapa franchise game besutan Activision Blizzard mendapat revival setelah lama tidak terdengar. Berikut adalah deretan game klasik yang bisa di-revive setelah akuisisi Microsoft.

Tony Hawk’s Pro Skater

Activision Blizzard revival Tony Hawks Pro Skater

Tony Hawk’s Pro Skater bisa dianggap sebagai salah satu pionir game skateboard. Pertama kali muncul pada 1999, franchise tersebut mendapat pujian dari kritikus berkat gameplay inovatifnya. Sempat hiatus pada 2015 karena lisensi Tony Hawk sudah habis, Activision sempat me-revive franchise tersebut pada 2020 dengan Tony Hawk’s Pro Skater 1+2. Namun, judul itu hanya remake dua game pertamanya.

Sayangnya, Tony Hawk’s Pro Skater 3 + 4 terpaksa dibatalkan karena penggabungan Vicarious Visions dengan Blizzard. Namun, akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft setidaknya menambah peluang franchise game skateboard ini mendapat revival dengan judul baru yang bukan sekadar remaster. Penggemar pastinya sangat ingin menikmati gameplay khas dari Tony Hawk’s Pro Skater yang tak tertandingi oleh game skateboard pesaing.

Spyro the Dragon

Activision Blizzard revival Spyro the Dragon

Spyro the Dragon bisa dibilang sebagai ikon game konsol pada 1990-an bagi segala usia. Tidak heran banyak penggemar yang menginginkan franchise ini comeback. Activision terakhir kali merilis entri baru saat 2018 dengan Spyro Reignited Trilogy, remaster dari tiga game pertamanya. Game tersebut menuai pujian dan memperkenalkan karakter naga mungil itu pada gamer generasi baru.

Sejak saat itu, belum begitu banyak terdengar tentang Spyro. Setidaknya muncul sebagai karakter DLC di Crash Team Racing Nitro Fueled. Mengingat penggemar Spyro masih sangat masif, bukan tidak mungkin franchise ini bisa kembali dengan entri baru atau setidaknya satu lagi judul remaster sama seperti Crash Bandicoot.

Prototype

Activision Blizzard revival Prototype

Mengingat maraknya game single-player dengan open world saat ini, Prototype mendapat peluang untuk comeback, setidaknya setelah akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft. Game pertamanya mendapat pujian dari kritikus dan dibandingkan dengan franchise Infamous milik PlayStation. Jika harus membandingkannya dengan game modern, Marvel’s Spider-Man bisa menjadi contohnya.

Dunia open world dangan sistem parkour dari kedua game-nya sudah membuat penggemar kagum, meski begitu Prototype 2 ternyata disebut mencapai penjualan kurang memuaskan, mengurangi peluang satu lagi sekuel saat itu. Namun, Activision bisa membuat Prototype 3 untuk mengikuti tren game open world yang marak saat ini.

Guitar Hero

Activision Blizzard revival Guitar Hero Live

Sudah bukan rahasia penggemar ingin Activision me-revive Guitar Hero setelah akuisisi Microsoft. Bahkan, sudah ada laporan bahwa entri terbaru franchise rhythm game klasik itu sedang dalam pengerjaan. Ini memungkinkan penggemar bisa menikmati kembali rhythm game favorit mereka dalam kemasan baru.

Guitar Hero sempat mati suri pada 2009 karena oversaturation, terlalu banyak sekuel dan spin-off yang rilis. Sempat hidup kembali dengan Guitar Hero Live pada 2015, entri tersebut masih cukup mengecewakan. Namun, mengingat penggemar setia masih ingin memainkannya sambil memegang guitar controller khas, peluang keberhasilan revival Guitar Hero sangat besar jika masih mempertahankan elemen gameplay terkenalnya.

Baca juga:

Starcraft

Activision Blizzard revival Starcraft

Starcraft menjadi franchise game real-time strategy yang sudah menjadi favorit penggemar selama dua dekade terakhir. Meski begitu, dukungan konten baru untuk Starcraft II sudah dihentikan pada akhir 2020. Namun, penggemar tetap setia memainkannya. Faktanya, franchise RTS ini memiliki cerita penuh lore kompleks di campaign dan gameplay menantang.

Dewasa ini, genre RTS mungkin tidak sebesar genre game populer lain seperti shooter, battle royale, dan MOBA. Starcraft bisa menjadi refresh bagi pemain yang jenuh dengan ketiga genre tersebut. Mungkin saja Blizzard memiliki peluang untuk membuat revival dari Starcraft.

Itulah franchise game Activision Blizzard yang bisa di-revive setelah akuisisi Microsoft.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Junker Queen, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Junker Queen merupakan hero yang debut saat peluncuran resmi Overwatch 2. Bersama dengan Sojourn dan Kiriko, ia pertama kali muncul di season 1. Junker Queen bisa dibilang sebagai hero tank yang memiliki ability combat layaknya hero DPS.

Hero tank ini bisa dibilang cocok untuk disebut sebagai Berserker berkat keunikannya. Ia harus menyerang musuh demi bertahan hidup, alhasil ia mendapat healing sebagai efek dari serangannya. Namun, ia juga rentan terbunuh saat pertarungan. Junker Queen akan cocok bagi pemain yang ingin mengutamakan penyerangan agresif.

Cara Unlock Junker Queen di Overwatch 2

Formula untuk meng-unlock Junker Queen di Overwatch 2 tidak jauh berbeda dari Sojourn dan Kiriko. Jika sebelumnya Junker Queen tersedia secara default pada season 1, kini terdapat dua cara untuk melakukannya. Cara pertama adalah membelinya seharga 900 Overwatch Coins. Cara keduanya, pemain wajib menyelesaikan tantangan sebagai berikut:

  • Menangkan 35 game queued sebagai All Roles atau tank di Quick Play, Competitive, dan No Limites.
  • Basmi tiga bot menggunakan Scattergun di Practice Range sebagai Junker Queen.
  • Buff dua bot dengan sekali penggunaan Commanding Shout di Practice Range sebagai Junker Queen.
  • Lakukan recall Jagged Blade yang tertempel di bot musuh di Practice Range sebagai Junker Queen.
  • Gunakan Carnage di bot musuh yang tertarik oleh Jagged Blade di Practice Range sebagai Junker Queen.
  • Gunakan Adrenaline Rush untuk melakukan healing diri sendiri di Practice Range sebagai Junker Queen.\
  • Picu damage pada dua bot dengan sekali penggunaan Rampage di Practice Range sebagai Junker Queen.

Mengenal Ability Junker Queen di Overwatch 2

Scattergun (Primary Weapon)

Overwatch 2 Junker Queen Scattergun

Scattergun merupakan senjata andalan milik Junker Queen berupa sebuah shotgun. Damage untuk non-headshot relatif cukup rendah. Namun, shotgun ini mampu memicu damage lebih tinggi saat melakukan headshot dalam jarak menengah.selama tepat pada bidikan.

Adrenaline Rush (Passive Ability)

Overwatch 2 Junker Queen Adrenaline Rush

Jika musuh mengalami wound, ia akan mengalami damage selama waktu tertentu. Hal itu justru menguntungkan Junker Queen dengan Passive-nya, Adrenaline Rush. Adrenaline Rush membuat dirinya mendapat healing dari setiap damage yang terpicu oleh wound pada musuh.

Jagged Blade

Overwatch 2 Junker Queen Jagged Blade

Ability khas Junker Queen adalah Jagged Blade. Saat menggunakannya, ia akan melempar Jagged Blade untuk memicu wound pada musuh target. Ia bisa menariknya kembali bersama dengan musuh yang terkena ke hadapannya. Jika menggunakan sambil menggenggam, musuh juga akan mengalami wound.

Kecepatan Jagged Blade memang sedikit lambat, tapi efek healing-nya sangat bermanfaat agar ia bisa bertahan. Setidaknya, ability ini memiliki cooldown yang cukup singkat, yaitu 6 detik. Jagged Blade bisa dimanfaatkan untuk mengincar musuh yang menjadi sasaran empuk.

Carnage

Overwatch 2 Junker Queen Carnage

Carnage menjadi satu lagi ability yang bisa memicu efek wound. Junker Queen akan mengambil sebuah palu raksasa dan menghantam semuanya di depannya dalam radius 5 meter. Setiap musuh yang terkena Carnage akan mengalami damage cukup banyak sekaligus efek wounded. Cooldown untuk ability ini memiliki durasi 8 detik.

Ability ini memiliki animasi yang jelas, sehingga musuh akan tahu saat untuk menghindar. Namun, jika musuh sedang mengalami slow atau Jagged Blade sedang menariknya, serangan tersebut dapat menguntungkan bagi Junker Queen. Tidak hanya memicu damage lumayan bagi musuh, tetapi juga Junker Queen mendapat healing.

Commanding Shout

Overwatch 2 Junker Queen Commanding Shout

Commanding Shout menjadi ability yang bisa membantu Junker Queen bertahan lebih lama selama pertarungan. Ia akan berseru untuk membuat lingkaran di sekitarnya. Ia dan rekannya dalam radius tersebut akan mendapat tambahan HP dan kecepatan pergerakan selama durasi singkat.

Ability ini memiliki cooldown 14 detik dengan durasi 5 detik untuk Junker Queen sendiri dan 3 detik untuk rekannya.

Rampage (Ultimate Ability)

Overwatch 2 Junker Queen Rampage

Ultimate Ability milik Junker Queen adalah Carnage. Ia akan melakukan charge dan menyerang semua musuh di hadapannya. Setiap musuh yang terkena Rampage akan mendapat wound dan tidak mampu menerima healing untuk sementara waktu.

Sama seperti Carnage, Rampage juga tidak selalu susah untuk dihindari bagi musuh, terutama bagi yang berada di belakang tank. Akan tetapi, Ultimate ini justru mematikan bagi musuh.

Baca juga:

Kelebihan dan Kekurangan Junker Queen di Overwatch 2

Meski faktanya ia menjadi hero tank, Junker Queen bisa menjadi sosok hero damage yang kuat. HP-nya mungkin lebih kecil daripada kebanyakan hero tank lainnya dan tidak memiliki shield, ia bisa membuat kekacauan di barisan depan untuk musuh.

Tanpa shield, ia bisa saja terhentikan karena headshot jarak jauh dari musuh meski ability self-healing-nya. Oleh karena itu, ia bisa terkalahkan dengan mudah oleh musuh. Solusinya, ia harus pergi bersama healer atau setidaknya hero damage lain untuk mengecoh musuh. Saat berhadap dengan musuh sendiri, ia akan menghadapi lebih banyak bahaya.

Kombinasi Hero yang Cocok untuk Junker Queen di Overwatch 2

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah kombinasi hero yang cocok untuk Junker Queen di Overwatch 2:

  • Cassidy: Mengingat Junker Queen unggul dalam serangan melee, tidak heran ia membutuhkan bantuan dari hero damage jarak jauh. Cassidy bisa menjadi contoh terbaik untuk membantunya. Cassidy bisa memicu stun pada musuh agar Junker Queen bisa memaksimalkan ability-nya. Terlebih, keduanya memiliki potensi damage besar dari headshot yang bisa membunuh musuh kuat.
  • Mei: Mei bisa membantu agar serangan Junker Queen lebih mudah dan tetap sasaran. Caranya, ia dapat memicu stun dan slow pada musuh. Mei juga bisa melindungi Junker Queen dari bahaya menggunakan Ice Wall-nya.
  • Moira: Ability healing dan damage Moria bisa terkombinasikan secara harmonis dengan milik Junker Queen. Junker Queen sudah memiliki ability self-healing dari wound pada musuh, memudahkan Moria untuk memicu lebih banyak damage.

Pengisi Suara Baru Mario dan Luigi Resmi Diumumkan!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah membuat penasaran publik, Nintendo akhirnya resmi mengumumkan pengisi suara baru untuk karakter Mario dan Luigi. Kabar itu menyusul berbagai spekulasi, teori konspirasi, dan pertanda palsu.

Inilah Aktor Pengisi Suara Baru Mario dan Luigi!

Mario and Luigi new voice Kevin Afghani

Nintendo akhirnya menyampaikan jawaban resmi! Melalui email yang didapat The Verge, pihaknya mengonfirmasi bahwa Mario dan Luigi sudah diperankan oleh Kevin Afghani. Jawaban tersebut membungkam banyak spekulasi yang mengira Mick Wingert memerankan kedua tokoh ikonik itu.

“Sangat luar biasa bangga untuk mengisi suara Mario dan Luigi di Super Mario Bros. Wonder. Terima kasih pada Nintendo sudah mengundangku ke Flower Kingdom,” tulis Afghani melalui Twitter resminya.

Di laman IMDb-nya, Afghani tercatat mengisi suara Arnold di Genshin Impact. Tidak banyak credits yang tercantum di laman tersebut. Dalam situs resminya, ia menulis bahwa dirinya menjadi pengisi suara karena kecintaannya pada animasi dan game.

Afghani menggantikan Charles Martinet, pengisi suara sosok plumber ikonik itu semenjak 1991. Martinet resmi pensiun pada Agustus 2023 dan berganti peran sebagai duta karakter ikonik itu.

Baca juga:

Sempat Menjadi Misteri

Semenjak pengumuman Charles Martinet pensiun, publik mulai terobsesi dengan sosok yang akan menggantikannya. Saat itu, Nintendo masih merahasiakan siapa sosok penggantinya.

Terdapat spekulasi bahwa beberapa aktor yang akan berperan sebagai plumber ikonik tersebut.

Mick Wingert menjadi sosok yang paling banyak dibicarakan. Ia dinilai lebih cocok memerankan karakter tersebut karena pengalaman lebih besar dalam mengisi suara. Ia sudah mengisi suara karakter di beberapa game besar seperti Starfield, Diablo 4, dan Spider-Man: Miles Morales. Namun, Wingert sendiri sudah membantah rumor tersebut.

VCG sempat melaporkan versi demo dari Super Mario Bros. Wonder bocor dan sudah ter-datamined, mengungkap setiap pengisi suara dalam game tersebut. Daftar tersebut belum mencantumkan peran dari setoa[ pengisi suara.

Nintendo masih belum memberikan informasi apakah Afghani akan terus mengisi suara karakter dua bersaudara terkenal itu setelah Super Mario Bros. Wonder.

Battlefield 2042 Tembus Rekor Angka Pemain Aktif di Steam!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Baru saja memulai season 6, Battlefield 2042 ternyata sudah berhasil memecahkan sebuah rekor baru! Angka pemain aktif game FPS itu sudah berhasil melampaui rekornya saat peluncuran! Tampaknya ini menandakan satu lagi redemption setelah kekecewaan penggemar franchise saat peluncuran kontroversialnya.

Angka Pemain AKtif Battlefield 2042 Naik di Steam!

Battlefield 2042 new record player count

Pada 15 Oktober 2023 pukul 21:00 WIB, Battlefield 2042 berhasil mencapai 101.361 angka pemain aktif di Steam menurut SteamCharts. Secara mengejutkan, angka ini menjadi rekor tertingginya, melampaui rekor yang didapat saat peluncuran pada November 2021 dengan 100.590 pemain aktif.

Peluncurannya sangat terkenal sebagai salah satu peluncuran game terburuk dalam sejarah. Game besutan EA dan DICE itu menjadi kekecewaan terbesar bagi pemainnya, terutama penggemar setia franchise Battlefield. Tidak sedikit yang mengeluhkan terdapat banyak bug dalam game tersebut. Tidak hanya itu, entri terbaru tersebut melenceng dari ciri khas Battlefield. Oleh karena itu, banyak dari mereka merasa game FPS itu sebagai salah satu game terburuk sepanjang masa.

Namun, DICE tetap memastikan pihaknya tetap berkomitmen untuk mendukung Battlefield 2042 dan memberi banyak update yang berisi banyak perbaikan. Season 6, Dark Creations, sudah dimulai dan menghadirkan beberapa konten dan pengembangan quality of life.

Baca juga:

Berkat Free Weekend?

Battlefield 2042 free weekend October 2023

EA sendiri kembali menggelar free weekend untuk Battlefield 2042 pada 12-16 Oktober 2023 khusus pengguna Steam, PlayStation, dan Xbox. Pengguna dapat menikmati game FPS itu secara cuma selama periode tersebut. Keputusan ini tampaknya memicu kenaikan angka pemainnya di Steam.

Tidak hanya itu, terdapat diskon besar bagi pemain yang berminat membelinya. Contohnya, di Indonesia, harga versi Steam-nya menjadi senilai 105.440 rupiah dari 659.000 rupiah, turun 84 persen. Penawaran ini akan berakhir pada 27 Oktober mendatang.

Belum diketahui angka pemain untuk versi Xbox dan PlayStation. Akan tetapi, berkaca dari kenaikan angka pemain aktif di Steam, bukan tidak mungkin hal ini juga terjadi pada kedua platform tersebut.

Tampaknya akan sangat menarik untuk melihat apakah Battlefield 2042 berhasil mempertahankan mayoritas dari angka pemainnya kelak.

Sah! Microsoft Akhirnya Resmi Akuisisi Activision Blizzard!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sah! Microsoft akhirnya resmi mengakuisisi Activision Blizzard seharga US$69 miliar setelah menghadapi rintangan regulator. Tentunya, kesepakatan ini sudah selesai tepat setelah mendapat persetujuan dari Competition and Market Authority (CMA) Inggris. Merger kedua raksasa itu menjadi transaksi terbesar dalam sejarah.

Dengan begitu, Microsoft menjadi pemilik sah setiap franchise Activision Blizzard, beberapa di antaranya merupakan franchise game terbesar sepanjang masa. Salah satu di antaranya adalah Call of Duty, World of Warcraft, Crash Bandicoot, Diablo, dan Candy Crush.

Setelah Pertarungan Panjang, Microsoft Jadi Pemilik Sah Activision Blizzard!

“Kami resmi menyambut Activision Blizzard dan timnya di Xbox. Mereka adalah publisher dari beberapa franchise terbanyak dimainkan dan paling dicintai dalam sejarah gaming baik itu konsol, PC, dan mobile. Dari Pitfall hingga Call of Duty, World of Warcraft hingga Overwatch, Candy Crush Saga hingga Farm Heroes Saga, studio-studio mereka telah melampaui batasan gaming untuk pemain di seluruh dunia,” tulis Phil Spencer selaku CEO Xbox di laman resmi Microsoft pada 13 Oktober 2023.

Microsoft Activision Blizzard finalized and official

Spencer juga memastikan dukungan multiplatform untuk game Activision Blizzard akan berlanjut, baik itu Xbox, PlayStation, PC, Nintendo, atau mobile. Ia mengaku pihaknya akan membuka peluang untuk menambah cara menikmati game tersebut, menguntungkan para gamer.

Kabar ini resmi diumumkan tepat setelah regulator Inggris, CMA, resmi menyetujui transaksi kedua belah pihak. Sebelumnya, regulator Inggris memblokir merger itu pada April dengan alasan dampak terhadap pasar cloud gaming.

Inilah Reaksi dari Semua Pihak

Reaksi netizen di media sosial sangat marak, terutama di Twitter. Banyak dari mereka merayakan sahnya merger itu menggunakan kalimat, gambar, dan GIF.

Welcome home Warcraft,” tulis akun @xboxcurator.

Beberapa karyawan di Activision Blizzard juga menyambut dengan gagap gempita asal keberhasilan merger tersebut.

“Bangga bergabung dengan Team Xbox. Sebagai gamer lama dan penggemar bermacam game, ini menjadi hari yang menyenangkan untuk menyaksikan tim Activision, Blizzard, dan King bergabung dengan keluarga besar Xbox. Saya bersemangat untuk melihat kita semua bisa berkembang dan membawa pengalaman terbaik bagi pemain dan komunitas kami,” tulis @DEXB0T.

Merger tersebut mengundang reaksi Communications Workers of America (CWA), serikat pekerja Amerika Serikat. Pihaknya menyatakan pengesahan merger itu sebagai hari baru bagi pekerja pembuat Call of Duty itu. Dilansir dari IGN, CWA mengatakan akusisi senilai US$69 miliar itu menjadi prestasi terbesar untuk memperbaiki lingkungan kerja dalam industri game.

Sementara itu, Federal Trade Commission (FTC) masih menentang merger tersebut. Pihaknya masih bersikukuh bahwa bahwa transaksi Microsoft terhadap Activision Blizzard merupakan ancaman persaingan.

“Kami tetap berfokus dalam proses pengajuan banding federal meski Microsoft dan Activision Blizzard mengesahkan transaksi sebelum sidang banding terjadwal pada Desember mendatang. Kesepakatan baru Microsoft dan Activision dengan Ubisoft menunjukkan sebuah aspek baru yang akan berdampak konsumen di Amerika, yang mana FTC akan menganalisis sebagai bagian dari proses administratif berjalan. FTC terus percaya kesepakatan ini menjadi ancaman bagi persaingan,” tutur perwakilan FTC pada Deadline.

Baca juga:

Apa Selanjutnya?

Phil Spencer selaku presiden Xbox sebelumnya mengungkap rencana akan memasukkan game Activision Blizzard ke Xbox Game Pass. Meski begitu, mereka menyampaikan Diablo 4 dan Call of Duty: Modern Warfare 3 belum akan masuk hingga tahun 2024. Tentunya, game dari konglomerat di balik Call of Duty dan Warcraft itu akan segera masuk ke katalog layanan berlangganan itu.

Sementara itu, Bobby Kotick selaku CEO Activision Blizzard mengaku akan meninggalkan jabatannya pada akhir tahun ini. Melalui sebuah email pada seluruh karyawan yang kemudian dibagikan Microsoft secara publik, Spencer meminta Kotick untuk tetap menjadi CEO hingga akhir 2023 mendatang.

“Phil sudah meminta saya untuk tetap menjadi CEO ABK, melapor padanya, dan kami setuju bahwa saya akan melakukannya hingga akhir 2023. Kami tidak sabar untuk bekerja sama dalam melakukan integrasi yang lancar bagi tim dan pemain kami,” tulis Kotick.

Terakhir, Windows Central melaporkan Activision Blizzard berencana untuk mengumumkan comeback Guitar Hero bersama James Corden. Guitar Hero sendiri merupakan franchise rhythm game yang ikonik dan akhirnya meredup. Kehadiran kembali franchise tersebut merupakan salah satu harapan penggemar begitu merger Microsoft-Activision Blizzard selesai.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Tracer, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Tracer merupakan salah satu karakter terikonik dan terpopuler di Overwatch 2. Ia bahkan menjadi cover girl untuk game pendahulunya, Overwatch. Meski sangat terkenal di kalangan pemula dan tersedia secara default, faktanya hero asal Inggris ini menjadi salah satu hero tersulit saat digunakan.

Tracer juga terkenal sebagai hero DPS dengan kecepatan lincah dan memiliki mobilitas tinggi. Di balik semua itu, ia memiliki 150 HP, menjadikannya salah satu hero dengan HP terendah di Overwatch 2. Penggunaan ability-nya juga membutuhkan skill tinggi oleh pemain agar bisa bertahan lama selama pertarungan.

Daftar Ability Tracer di Overwatch 2

Pulse Pistols (Primary Weapon)

Overwatch 2 Tracer Pulse Pistols

Senjata andalan milik Tracer di Overwatch 2 adalah Pulse Pistols, dua buah pistol yang menembakkan peluru secara cepat dan memicu damage secara bersamaan. Karena kecepatannya yang tinggi, senjata ini lebih efektif jika digunakan dalam jarak dekat, memicu damage lebih tinggi.

Akan tetapi, kapasitas pelurunya relatif rendah meski senjatanya memiliki kecepatan tembak tinggi. Pemain harus berhati-hati saat reloading. Saat menembak, pastikan untuk selalu menjangkau target musuh dalam menembak. Ditambah lagi, Pulse Pistols akan kesulitan dalam menyerang musuh yang terbang di udara.

Blink

Overwatch 2 Tracer Blink

Blink menjadi salah satu ability khas dari Tracer di Overwatch 2. Ability ini akan membuatnya melakukan teleport menuju arah yang dituju dalam jarak pendek. Biasanya pengguna Tracer mengandalkan Blink untuk melarikan diri, mengecoh musuh, atau memperlebar jarak dengan musuh.

Ia memiliki tiga charge untuk menggunakan ability ini, masing-masing charge akan terisi selama tiga detik. Berkat ini, ia menjadi pemecah fokus pada musuh.

Recall

Overwatch 2 Tracer Recall

Selain Blink, Recall juga menjadi ability khas bagi Tracer. Saat menggunakannya, Tracer akan melakukan “rewind” dirinya menjadi dalam kondisi tiga detik lalu. Otomatis, ini akan me-reset statusnya, baik itu HP, buff, dan peluru, menjadi seperti saat tiga detik lalu. Ability ini memiliki cooldown 12 detik.

Recall bisa digunakan agar Tracer mampu bertahan hidup. Banyak yang juga menggunakan ability ini untuk melarikan diri dari situasi berbahaya.

Pulse Bomb (Ultimate Ability)

overwatch 2 Tracer Pulse Bomb

Pulse Bomb menjadi Ultimate Ability milik Tracer. Saat aktif, ia akan melemparkan sebuah bom atau granat lengket di hadapannya hingga menyentuh tanah. Jika bertubrukan dengan satu hero musuh, bom itu akan menjadi melekat. Beberapa detik kemudian, Pulse Bomb akan meledak dan memicu damage pada setiap musuh di dekatnya.

Akan tetapi, Tracer bisa ikut terkena damage jika ia masih berada di dekat area Pulse Bomb-nya sendiri. Tidak heran sering sekali pemain pemula menyaksikan karakter perempuan asal Inggris itu ikut terbunuh. Untuk menghindarinya, pemain bisa mengombinasikannya dengan Blink dan Recall. Gunakan Blink terlebih dahulu sebelum melempar Pulse Bomb, kemudian pakai kembali Blink atau Recall demi melarikan diri dari ledakan.

Baca juga:

Kelebihan dan Kelemahan Tracer di Overwatch 2

Sebagai hero DPS, Tracer memiliki pergerakan yang lincah. Ability Pulse dan Recall bisa digunakan sebagai pengecoh musuh agar mereka kesulitan membidik. Sering sekali, banyak pemain pro merekomendasikan pemain yang pertama kali memainkan Tracer agar berperan sebagai skirmisher.

Akan tetapi, ia juga hanya memiliki total 150 HP, menjadikannya salah satu hero dengan HP terendah. Ia harus bergantung pada mobilitas untuk bertahan hidup. Ia juga sangat rapuh saat berhadapan dengan beberapa hero yang bisa mengatasi mobilitasnya, salah satunya Ana dengan Sleep Dart, Sombra dengan Hack, dan Moira dengan Biotic Grasp.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Tracer di Overwatch 2

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya yang sudah disebutkan, berikut adalah hero yang cocok untuk dikombinasikan dengan Tracer di Overwatch 2:

  • Ana: Ana menjadi salah satu hero yang bisa melakukan healing pada tracer terus menerus. Pasalnya, ia menjadi hero support dengan kemampuan healing jarak jauh. Tidak hanya itu, damage ability milik Tracer juga bisa dikombinasikan dengan Biotic Grenade dan Nano Boost milik Ana, memudahkannya untuk membasmi musuh.
  • Genji: Terkenal sebagai salah satu dive duo terpopuler di Overwatch 2, Genji dan Tracer bisa bekerja sama denan harmonis dalam menyelinap di formasi belakang musuh dan membunuh hero Support musuh. Ditambah, Genji memiliki mobilitas secara vertikal, sementara Tracer memiliki mobilitas secara horisontal, membuat mereka bisa memburu musuh dengan mudah.
  • Winston: Dalam lore, Winston memiliki pertemanan yang sangat erat dengan Tracer. Tidak heran banyak pemain yang mengombinasi keduanya hingga memicu hasil yang sangat baik. Winston menjadi salah satu tank yang bisa menyusul Tracer berkat Jump Dive-nya, memudahkannya untuk melindungi menggunakan Barrier Protector.