Category Archives: Game

Akhirnya Apex Lagends Mobile Sudah Bisa di Mainkan

GAMEFINITY.ID, Denpsar – Ada berita bagi bagi kalian yang menunggu dengan sabar dan mendaftar pra-register dari Apex Lagends Mobile, karena pada saat ini kalian sudah dapat mendownload Apex Lagends Mobile di Playstrore dan memainkan secara langsung tanpa menggunakan VPN.

Berdasarkan dari akun resmi Respawn di Twitter, menyatakan bahwa CBT alias Closed Beta Testing selanjutnya akan dimulai di negara Indonesia, Filipina dan Malaysia. Postingan ini diuploada pada tanggal 27 Juli 2021 kemarin. Setelah saya cek di Playstore memang benar, Apex Lagends Mobile ini sudah tidak masuk ke masa Pra-Registrasi lagi di Playstore.

Belum ada informasi kapan Apex Lagends Mobile ini bisa di download secara resmi di Apple Appstorem jadi jikalau kalian menggunakan produk Apple seperti iPhone ataupun iPad dimohon untuk bersabar.

Sebelumnya kalian sudah dapat mencicipi Apex Lagends Mobile di dalam applikasi Tap-Tap (Sebuah aplikasi third-party penyedia applikasi di Android) dengan bantuan VPN untuk bisa memainkannya, ya dikarenakan pada waktu ini regional Indonesia belum masuk ke tahap Closed Beta Tester, tapi sekarang kalian sudah bisa mendownloadnya secara resmi di Playtore dan memainkannya tanpa menggunakan VPN lagi.

Oh iya, Apex Lagends Mobile ini perlu spesifikasi yang cukup tinggi ya, jadi pastikan HP atau Tablet kalian mampu memainkan game ini atau paling tidak tombol “download” tersedia di Playstore kalian. Sangat disayangkan HP penulis yakni Xiaomi Redmi Note 5 Pro tidak support untuk memainkan game ini, jadi tidak bisa mencoba game Apex Lagends Ini.

Berbagai Developer Emulator Dukung Penuh Pengembangan Emulator di Steam Deck

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Boomingnya Steam Deck membuat berbagai pihak mulai melirik untuk mengoptimalisasikan game atau program mereka untuk Steam Deck. Salah satunya adalah para developer Emulator konsol.

Sejak Steam Deck diumumkan, memang diprediksi perangkat PC portabel ini akan sangat cocok untuk menjalankan emulator seperti Wii atau Switch.

Salah satu kontributor dan developer dari emulator Dolphin bernama JMC4789 angkat bicara mengenai pengembangan emulator Dolphin untuk Steam Deck. Menurutnya tim developer dan kontributor Dolphin sangat antusias dalam menyambut perilisan Steam Deck.

“Semua orang yang saya kenal memiliki harapan yang relatif tinggi untuk Steam Deck saat ini,” ujar JMC4789 pada interviewnya dengan PCGamers.com

Hal senada juga diucapkan oleh developer Yuzu yang merupakan emulator Nintendo Switch. Menurutnya spesifikasi hardware Steam Deck mampu menjalankan berbagai game Nintendo Switch menggunakan emulator Yuzu.

“Kami percaya bahwa hardware (Steam Deck) mungkin cukup mampu untuk menjalankan beberapa game dengan cukup baik, dan berpotensi menjalankan Yuzu dengan sangat baik dengan pengoptimalan pada emulator,” jelas tim developer Yuzu.

Kesulitan Dalam Pengembangan Emulator Pada Steam Deck

Steam Deck yang menggunakan SteamOS akan menyulitkan pengembangan emulator bagi developer

JMC4789 juga menjelaskan terkait kesulitan dalam mengembangkan berbagai emulator khususnya Dolphin pada Steam Deck. Menurutnya tantangan utama pada pengembangan emulator di Steam Deck adalah optimalisasi driver AMD graphics.

“Grafis AMD adalah rintangan yang lebih besar daripada spesifikasi sebenarnya,”

“Dengan emulasi, biasanya orang cenderung  fokus pada kinerja CPU, tetapi masalah tersembunyi adalah efisiensi driver GPU milik AMD.” ujar JMC4789.

Selain itu, optimalisasi berbagai API seperti OpenGL dan Vulkan juga akan menjadi kesulitan tersendiri mengingat OS yang digunakan pada Steam Deck adalah SteamOS yang berbasis Arch Linux.

Apalagi ditambah pengalaman para developer emulator dalam menggunakan API OpenGL pada AMD Graphics. Menurut mereka pengembangan OpenGL sangat sulit pada driver grafis milik AMD.

“Saat ini dengan Vulkan dan D3D11/12 di Dolphin, pilihan dan variasi API terbuka lebar. Tetapi ketika OpenGL masih menjadi raja, (grafis) AMD sangat sulit untuk dikembangkan,” jelas JMC4789.

Namun JMC4789 masih percaya dengan berbagai potensial yang ada pada Steam Deck. Ia dan tim developer akan tetap berusaha untuk membawakan emulator ke dalam Steam Deck.

“Potensi Steam Deck sangat tinggi. Perangkat kerasnya terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Perangkat mobile yang pada dasarnya adalah PC gaming? Jika itu benar-benar terjadi, maka itu akan sangat bagus.” pungkas JMC4789.

Windah Basudara Habiskan 12 juta, Demi Tamatkan Game Zombie Tsunami

GAMFINITY. ID, CIREBON – Siapa sih yang gak kenal Windah Basudara? Mungkin kalian salah satu penggemarnya? Windah Basudara atau biasa dikenal dengan nama Brando adalah salah satu youtuber gaming terkenal di platform Youtube. Ia memang suka mencoba berbagai macam jenis game seperti Action, Adventure, Racing Game, Role Playing Game (RPG), Real Time Strategi (RTS) dan masih banyak lagi yang ada di mobile, konsol maupun PC.

Windah Basudara dikenal sebagai youtuber yang tingkahnya kocak. Windah selalu bisa menunjukan reaksi dan ekspresi yang unik dan lucu saat memainkan game-game di channelnya. Hal tersebut yang membuatnya punya fans banyak, dari berbagai kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.

Habis 12 Juta Demi Tamatkan Zombie Tsunami

Beberapa waktu lalu ia berhasil menamatkan game Zombie Tsunami dengan cara mendapatkan semua burung Zombie (Zombird) Legend dengan cara menggacha dan menggabungkan.

Dalam video tersebut ia berhasil mendapatkan Zombird legend terakhir yaitu Zombird Super dengan cara menggabungkan dua zombird ultra yang ia dapatkan dari gacha, tidak main-main dalam game ini ia habiskan sekitar 12 juta.


“Kita sudah resmi menamatkan Zombie Tsunami, Resmi tamat, 12 juta itu sepadan” Ucap Windah.

Zombie Tsunami sendiri adalah game endless runner yang di kembangkan dan diterbitkan oleh Mobigame untuk platform Mobile dan PC. Apakah kalian pernah memaikan game ini?

Capcom Rilis Parfum Bertemakan Karakter Resident Evil

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Berbagai cara unik dilakukan para developer atau publisher untuk merayakan ulang tahun franchise andalan mereka. Salah satunya adalah perusahaan game ternama asal Jepang Capcom.

Dalam rangka merayakan ulang tahun serial game horor andalan mereka Resident Evil yang ke-25, Capcom resmi merilis produk parfum yang bertemakan karakter dari serial Resident Evil.

Capcom merilis tiga jenis parfum berdasarkan tiga karakter utama paling ikonik pada franchise Resident Evil. Ketiga karakter tersebut adalah Chris Redfield, Leon S. Kennedy dan Jill Valentine.

Aroma dan tema warna dari ketiga parfum tersebut juga merefleksikan karakteristik dari tiga tokoh utama Resident Evil tersebut. Warna tema dari parfum tersebut diambil dari seragam yang dikenakan ketiga karakter ini.

Parfum Leon S. Kennedy didesain berwarna biru tua dengan aroma yang elegan, sesuai dengan karakteristiknya yang cool dan warna biru tua terinspirasi dari seragam Raccoon City Police Department yang dikenakannya.

Kemudian untuk parfum Chris Redfield bertemakan warna hijau sesuai dengan outfit Bioterrorism Security Assessment Alliance miliknya dan beraroma “cukup kuat”

Dan yang terakhir, parfum Jill Valentine memiliki warna biru muda seperti seragam Special Tactics and Rescue Service yang dipakainya. Karakteristik aroma parfum Jill lebih ringan dan cocok dikenakan oleh wanita.

Jika kalian tertarik untuk membeli ketiga parfum ini, sayang sekali karena parfum Resident Evil ini hanya dijual terbatas di negara Jepang saja. Capcom sendiri mematok harga tiap parfum seharga 6.380 Yen atau sekitar 836 ribu Rupiah.

PUBG New State : Jadwal Rilis Resmi Diumumkan Krafton

GAMEFINITY.ID, Kota Bandung — Antusiasme gamer terhadap video games dengan genre Battle Royale tidak pernah pudar. Hal tersebut membuat banyak developer dan perusahaan untuk membuat game Battle Royale dengan konsep yang berbeda-beda. Sebut saja seperti Free Fire, Apex Legends, Sausage Man, bahkan PUBG dengan judul lain yang bernama PUBG New State.

Berbeda dengan PUBG Mobile yang telah ada sebelumnya, PUBG New State merupakan game battle royale yang dikembangkan oleh Krafton, pengembang PUBG yang ada di PC/Konsol secara langsung. Game ini dikabarkan akan memiliki sejumlah peningkatan grafis dan gameplay dengan tema yang lebih futuristik dari PUBG Mobile sebelumnya.

Kabar gembiranya, anda tidak perlu lama lagi untuk menunggu perilisan dari PUBG New State yang telah membuka pra-pendaftaran semenjak bulan Maret lalu.

Informasi tersebut kami dapatkan dari cuitan akun Twitter milik TapTap yang mengabarkan bahwa PUBG New State akan secara resmi dirilis pada bulan Oktober 2021 mendatang.

“Announced during #Krafton IPO press conference, PUBG: New State, the brand-new futuristic battle royale game based on #PUBG, is planning to launch in October this year.”TapTap, diunggah dalam Twitter

Dengan pengumuman tersebut, gamer tidak perlu menunggu waktu lebih lama lagi untuk memainkan battle royale futuristik ini. Namun, Krafton belum mengumumkan jadwal perilisan yang lebih detail pada bulan Oktober mendatang.

Apa anda tertarik untuk mencoba Battle Royale PUBG yang baru ini?

Pecahkan Rekor, Streamer Ini Tamatkan Super Mario Bros dalam Waktu 12 Menit dengan Mata Tertutup

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Bagi kita, menamatkan game Super Mario Bros mungkin jadi sebuah tantangan tersendiri. Namun apa jadinya kalau menamatkannya dalam waktu kurang dari 12 menit dengan mata tertutup? Terlihat mustahil memang. Akan tetapi inilah yang dilakukan oleh streamer yang satu ini.

Crescendo, seorang streamer sekaligus speedrunner ini mencetak rekor menamatkan Super Mario Bros tercepat dengan mata tertutup. Dia menamatkan Super Mario Bros hanya dalam waktu 11 menit 55 detik tanpa melihat layar monitor sekalipun. Crescendo mengalahkan rekor sebelumnya pada tahun 2016 yang tercatat dengan waktu 14 menit dan 46 detik.

“Saya mulai merencanakan speedrun ini pada 29 Mei dan mulai melakukan percobaan permainan penuh pada 19 Juni,” tulis Crescendo dalam deskripsi videonya. “Saya bermain satu jam setiap sesi satu atau dua kali sehari. Jika ditotal mungkin telah sekitar 40 jam percobaan. ”

Crescendo mengatakan bahwa dirinya juga seorang musisi. Menurutnya, bakat musiknya ini sangat membantunya dalam memecahkan rekor Super Mario Bros ini. Pasalnya, Crescendo harus hati-hati dalam mengatur seberapa jauh Mario berlari dan melompat dengan mengandalkan ketukan dan pendengarannya saja.

Dalam channel Youtube-nya, Crescendo juga telah membagikan tutorial menamatkan game Super Mario Bros dengan mata tertutup. Jadi bagi kalian yang tertarik untuk mencoba tantangan yang di lakukan Crescendo, kalian bisa kunjungi channel Youtubenya. Siapa tau kalian juga bisa mencetak rekor yang serupa.

Super Mario Bros

Super Mario Bros adalah game platformer yang rilis di Nintendo Entertainment Sytem atau NES pada tahun 1985 atau sekitar 35 tahun yang lalu. Game ini membawa pengaruh besar dalam perkembangan dunia game dan tercatat sebagai salah satu game terlaris di dunia dengan penjualan mencapai 40 juta unit. Kesuksesannya membuat game ini masih eksis hingga saat ini dimana Nintendo belum lama ini merilis Super Mario 3D World + Bowser’s Fury di Nintendo Switch.