Category Archives: Game

Wow! PLN Resmi Hadirkan Internet 100 Mbps Dengan Harga 400 Ribuan. Cocok Buat Gamers!

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Persaingan provider internet broadband di Indonesia kini semakin sengit. Kini salah satu perusahaan BUMN Indonesia yaitu PLN turut menghadirkan layanan internet berbasis fiber optik.

Pada hari Kamis, 3 Juni 2021 PLN resmi meluncurkan layanan internet berbasis fiber optik yang bernama Iconnet. Layanan ini dikelola oleh PT Indonesia Comnet Plus yang merupakan anak perusahaan dari PLN.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengungkapkan ambisinya untuk menjadikan Iconnet sebagai provider layanan internet terbesar di Indonesia. Zulkifli Zaini juga menargetkan pada tahun 2024 pengguna Iconnet mencapai 20 juta pelanggan.

“Kami berharap Iconnet menjadi salah satu market share fixed broadband internet terbesar di Indonesia, dan Insya Allah kita akan bisa mencapai target yang kita tetapkan bersama,” ujar Zulkifli Zaini pada acara peluncuran Iconnet.

Selain itu Zulkifli Zaini juga menjamin bahwa layanan Iconnet akan hadir dengan layanan internet yang reliabel, andal, terjangkau dan bebas dari kuota.

Biaya Langganan Yang Sangat Murah

Dalam usahanya untuk bersaing di pasar internet provider, Iconnet mengandalkan senjata utama mereka yaitu biaya langganan paket internet yang sangat murah.

Untuk wilayah Jabodetabek, biaya berlangganan Iconnect berada di kisaran Rp 185 ribu hingga Rp 427 ribu per bulan untuk kecepatan 10 Mbps hingga 100 Mbps. Harga ini cukup mengejutkan karena Iconnet mengungguli provider internet milik BUMN lain yaitu Indihome yang menjual paket 100 Mbps dengan harga 915 ribu rupiah.

Untuk paket lengkapnya, Iconnet menyediakan 4 paket internet fiber optik dengan kecepatan yang berbeda-beda.

  • Iconnet 10 Mbps 185 ribu rupiah/bulan
  • Iconnet 20 Mbps 207 ribu rupiah/bulan
  • Iconnet 50 Mbps 297 ribu rupiah/bulan
  • Iconnet 100 Mbps 427 ribu rupiah/bulan

Iconnet juga menghadirkan paket TV berlangganan dimana pelanggan dapat membayar 167 ribu rupiah untuk mendapatkan akses 75 channel TV. Iconnet membebaskan biaya pemasangan selama periode awal pemasangan.

Area Coverage

Area coverage Iconnect juga bisa dibilang cukup luas untuk provider yang baru rilis. Layanan Iconnet kini sudah bisa dinikmati di berbagai kota-kota besar di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, sampai Maluku. PT Indonesia Comnet Plus terus memperluas area coverage dan menargetkan jaringan Iconnet akan hadir di setiap kota di Indonesia pada tahun 2024.

Dengan hadirnya Iconnet, tentunya kita berharap persaingan pasar provider jaringan internet Indonesia semakin ketat. Sehingga provider-provider lain bakal menyediakan layanan internet yang cepat, reliabel dan tentunya dengan harga yang murah dan terjangkau.

7 Kontroversi Rockstar Yang Kalian Belum Ketahui

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Kebanyakan industri industri yang konsumen nya biasa berasal dari seluruh dunia, kebanyakan perusahaan mencoba untuk menghindari kontroversi kontroversi yang ada di dalam perusahaan supaya tidak di benci oleh siapapun atau kelompok kelompok tertentu tapi ada satu perusahaan game yang dari dulu sampai sekarang gemar untuk melakukan kontroversi yaitu Rockstar Games.

Rockstar Games telah sadar bahwa kontroversi yang melakukan lakukan atau hadapi punya lebih banyak manfaat daripada kerugian, karena lewat berbagai kontroversi tersebut Rockstar Games mendapatkan promosi secara tidak langsung maupun mendapatkan banyak publicity gratis. Hal itu membuat banyak orang yang tertarik dengan game Rockstar daripada dengan orang yang membenci nya, hal ini terbukti dari game GTA V yang telah menjadi penjualan game terbesar sepanjang masa.

Jadi ini lah 7 kontroversi yang pernah di hadapi Rockstar Games yang mungkin kalian belum ketahui sama sekali.

Kontroversi Screenshot Konten Kekerasan Dalam Game Bully (Bully)


Rockstar pada saat ini berniat untuk membuat game Action Adventure Open-World yang bertema tentang kehidupan murid murid sekolah di Amerika, tujuanya game ini di buat hanyalah untuk parodi dalam sekolah di Amerika yang ternyata muncul kesalahpahaman yang akhirnya menjadi kontroversi semua ini dimulai dari screenshoot game play dari bully di rilis pada tahun 2005, di dalam screenshoot tersebut menunjukkan bahwa Jimmy character utama dari bully sedang menendang salah satu murid.

Hanya karena 1 screenshoot tersebut membuat aktivist anti bullying kena triggered di amerika, organisasi b ullying online Darmalis Cornell mengatakan bahwa tema bullying tidak cocok untuk di jadikan video game karena penderitaan dari korban pembullyan tidak boleh di sepelekan, tak hanya itu organisasi pecinta perdamaian yang bernama Peaceoholics menyampaikan protes nya terhadap Rockstars salah satu nya adalah membatalkan game Bully ini, meskipun kebanyakan organisasi organisasi tersebut membatalkan tuntutan mereka tetapi tuntutan terhadap game Bully ini tetap mengejutkan.

Kontroversi Video Youtube Shirrako (Red Dead Redemption 2)


Kita pasti tahu bahwa dunia di game Open-World buatan Rockstars selalu saja di gambarkan dengan sedetail mungkin seperti keadaan di dalam dunia nyata maupun keadaan sosial nya, Red Dead Redemption menjadikan game yang bertema wild west yang memiliki berbagai keadaan sosial yang sesuai pada era era itu tapi sebagai parodi.

Channel Youtube Shirako ini membuat video yang sangat lucu tentang berbagai cara membunuh karakter feminis di dalam game Red Dead Redemption 2 ini, video pertama Shirako ini di upload bulan oktober pada tahun 2018 dengan judul Red Dead Redemption 2 – Beating Up Annoying Feminist dalam video tersebut menunjukkan bahwa ia memukul wanita feminist ini tetapi video video lain nya ada yang menunjukkan mereka di makan oleh buaya, dimakan babi, dan di tabrak oleh kereta api.

Meskipun itu terlihat lucu tapi ada beberapa kelompok yang tidak menganggap itu lucu, pada awal november 2018 ada artikel yang menunjukkan bahwa Red Dead Redemption 2 mengajarkan para player nya untuk membunuh karakter feminis pun bermunculan di mana mana sehingga channel Shirako pun di tutup sementara oleh Youtube.

Dari artikel artikel yang di buat banyak dari mereka menyalahkan Red Dead Redemption 2 dan Shirako yang membuat seolah olah Shirako membunuh para feminis di dunia nyata dan membuat bahwa Red Dead Redemption 2 adalah game yang anti feminis tetapi setelah channel Youtube Shirako ini kembali, Shirako melanjukan video cara membunuh feminis ini.

Kontroversi Larangan Rilis GTA III Di Australia (GTA III)


Konsep awal muncul nya game GTA ini selalu memunculkan kontroversi tapi pada saat game GTA III ini rilis dimana game ini menjadi game TRID yang menjadikan game ini lebih banyak di permasalahkan, game GTA ini sendiri sudah sering di permasalahkan karena konten kekerasan yang ada di dalam game tersebut, walaupun game ini adalah contoh kebebasan dalam melakukan apapun di dunia GTA daripada menyelesaikan misi yang membuat kita bosan sesekali.

Meskipun dengan konsep seperti itu GTA III tetap di banned dari Australia, hal itu disebabkan oleh rating umur di lembaga sensor Australia yaitu OFLC hanya sampai 15 tahun pada saat rilis game GTA III ini, akhirnya kekerasan kekerasan terhadap prostitut yang di lakukan di dalam GTA III tersebut yang membuat GTA III versi Australia ini di hilangkan sehingga dapat menjadi game lima belas plus.

Kontroversi Mother Againts Drunks Driver (GTA VI)


Jadi kontroversi terjadi karena setelah Niko Bellic yang mabuk setelah meminum alkohol yang memiliki efek nya yaitu kamera yang bergoyang goyang dan Niko yang sulit untuk di kontrol mau dengan jalan maupun menggunakan kendaraan, hal ini membuat sebuah organisasi bernama MADD ( Mother Againts Drunks Driver) mereka melakukan protest terhadap Rockstar dengan meminta mereka untuk menghentikan penjualan GTA VI, mereka juga meminta ESRB untuk mengubah rating umur yang awal nya Mature menjadi Adult only.

MADD ini sebenernya adalah organisasi yang bertujuan menghentikan kecelakaan lalu lintas yang di sebabkan oleh pengemudi yang mabuk, mereka juga mengatakan bahwa mengemudi sambil mabuk harus nya tidak di jadikan game dan itu bukan lah suatu lelucon setelah mengatakan hal tersebut Rockstars pun merespon bahwa para player GTA VI sudah cukup paham dengan maksud konten tersebut karena Rockstar sudah memberikan konteks bahwa akibat jika kalian mengemudi saat sedang mabuk, secara tidak langsung GTA VI malah menyadarkan orang orang agar tidak mengemudi sambil mabuk.

Misi By The Book (GTA V)


Sampai sekarang game GTA ini selalu di permasalahkan di mulai dari misi misi nya hingga konten kekerasanya tapi dalam GTA V dalam misi By The Book dalam misi tersebut memiliki konten kekerasan yang benar benar mengerikan, dalam misi ini kita akan bergantian bermain sabagai Trevor dan juga Michael yang di tugaskan oleh FBI, dalam misi ini Michael di tugaskan untuk menembak mati target dengan sniper sementara Trevor di tugaskan untuk mengintrogasi Ferdinand untuk mengetahui ciri ciri target selanjutnya.

Dalam Introgasi tersebut Trevor dapat memilih beberapa alat untuk menyiksa Ferdinand sampai dapat informasi informasi yang di butuhkan, karena misi tersebut banyak artikel/berita menceritakan tentang masalah ini tetapi di buat dengan berlebihan sampai sampai kelompok yang bernama We Believe In A World Free From Torture melakukan protest terhadap Rockstar, mereka juga mengatakan kalau Rockstar sudah berlebihan dalam misi ini, tetapi penyiksaan ini bisa di lihat sebagai fakta sosial bahwa pemerintah melakukan penyiksaan seperti itu demi mendapatkan informasi.

Kontroversi Kasus Pembunuhan (Manhunt)


Rockstar selalu tidak peduli dengan berbagai kontroversi tentang konten kekerasan dari game GTA karena mereka melakukan nya lagi dan lagi tapi dengan membuat konten kekerasannya menjadi jauh lebih Dark dari biasanya dalam game Manhunt pada tahun 2003, game Manhunt ini adalah game Stealth Action Horror game yang meperlihatkan bagaimana cara kita membunuh musuh dengan cara brutal, sehingga Manhunt sampai di larang rilis di berbagai banyak negara.

Meskipun di larang rilis game Manhunt ini memiliki kontroversi yang sangat besar ketika game ini di hubungkan dengan kasus pembunuhan oleh Warrent Leblanc, kasus ini terjadi pada 26 februari 2004 ketika Warren Leblanc mengajak Stefan Pakeerah untuk bertemu nya di taman sebenernya mereka adalah teman baik sampai Warren mengeluarkan pisau dan palu dan membunuh Stefan, dari informasi yang di dapat bahwa Warren tergila gila dengan game Manhunt yang membuat orang tua Stefan menyalahkan game tersebut.

Kontroversi Mod Hot Coffee (GTA SA)


Meskipun di youtube tidak bisa menjelaskan apa itu Mod Hot Coffee tapi ini sudah cukup populer di seluruh dunia termasuk juga di indonesia, Mod Hot Coffee ini adalah berupa mini game yang di lakukan ketika kita melakukan dating side mission kalau kita mau masuk ke rumah untuk minum kopi.

Mod ini bukanlah mod yang di buat oleh player GTA sendiri tetapi dibuat oleh Rockstar sendiri yang awal nya ingin di masukan kedalam game tapi malah di hidden tanpa di hilangkan cordnya jadi saat GTA SA versi PC di rilis dan akhir nya di unlock oleh Modders bernama Golden Bird.

Meskipun banyak sexual content yang terdapat di game game lain tapi karena ini berupa interaktif mini games yang menjadikan kontroversi ini menjadi besar karena dalam ESRB game GTA SA ini di beri rating mature padahal kalau ada konten seperti ini game akan di berikan rating Adult Only, selain itu Hilary Clinton juga mengadakan press conference tentang Mod Hot Coffee di dalam game GTA SA sehingga membuat badan pelindung konsumen amerika (FTC) melakukan investigasi Rockstar tentang perihal ini.

Hadirkan McLaren 570S Coupé, PUBG MOBILE Jalankan Kolaborasi dengan McLaren

GAMEFINITY.ID, Jakarta – PUBG MOBILE dan McLaren dengan bangga mengumumkan kolaborasi yang akan membuat para pemimpin industri ini untuk menciptakan pengalaman baru yang menarik bagi para pemain PUBG MOBILE. Menggabungkan dunia nyata dan digital, kolaborasi tersebut akan menghadirkan mobil sport McLaren 570S Coupé yang ikonik dapat dikendarai pada salah satu game mobile Battle Royale populer di dunia ini.

PUBG MOBILE, fenomena mobile game global yang dikembangkan dari PLAYERUNKNOWN’S BATTLEGROUNDS, tengah merayakan lebih dari 1 miliar download di awal tahun ini, dan kolaborasi ini akan menjadi yang pertama dengan merek otomotif.

Mobil sport McLaren 570S Coupé, yang dikenal dengan rasio kekuatan terhadap bobotnya yang luar biasa, kini tersedia dalam game dan akan menampilkan enam finishing berkilau sekaligus ramping dan menjadi kendaraan pertama yang tersedia secara eksklusif melalui sistem Lucky Draw PUBG MOBILE. Finishing baru itu, termasuk McLaren-Gold-plated Ivory, McLaren-Kingdom of Gold, McLaren-Fantasy City dan masih banyak lagi.

Mulai 1 Juni, pemain PUBG MOBILE dapat menikmati berbagai konten McLaren, termasuk McLaren 570S Coupé Airdrop di Spawn Island dan Cheer Park, McLaren 570S Coupé sebagai parasut, dan McLaren Exhibition Hall di Classic Erangel Map.

Pemain yang memiliki McLaren 570S Coupé dapat memilih mobil mereka sebagai parasut untuk bergaya, dan Classic Erangel Map telah melahirkan McLaren Exhibition Hall dimana pemain dapat mengagumi McLaren 570S Coupé, dan membuka pintunya untuk mengambil perlengkapan tempur.

Konten baru tersebut meluas ke Spawn Island dimana para pemain bisa mendapatkan mobil sport mereka melalui Airdrop dan juga di Cheer Park dimana para pemain dapat memberi sinyal untuk memanggil mobil mereka.

“PUBG MOBILE terkenal dengan gameplay yang inovatif, sedangkan McLaren adalah merek yang dikenal dengan inovasi, dan mendorong batas di bidang otomotif,” kata Vincent Wang, Head of PUBG MOBILE Publishing, Tencent Games. “Sangat penting bagi kami untuk berkolaborasi dengan perusahaan berpikiran jauh ke depan yang akan memberikan nilai nyata bagi para pemain kami, di bidang apa pun. Ini adalah pertama kalinya kami berkolaborasi dengan merek otomotif, dan kami senang bisa mengambil langkah pertama ini dengan merek mewah ikonik seperti McLaren.”

“McLaren yang mewakili performa otomotif terbaik di dunia, PUBG MOBILE mewakili pemimpin dunia dalam game mobile. Sepertinya kolaborasi yang alami, dan kami senang melihat reaksi penggemar kami, dan reaksi pemain PUBG MOBILE saat mereka merasakan bagaimana mengendarai McLaren untuk pertama kalinya di platform seluler,” ungkap Gareth Dunsmore, Chief Marketing Officer, McLaren Automotive.

Kolaborasi antara PUBG MOBILE dan McLaren adalah bagian dari update versi 1.4 yang diluncurkan pada awal bulan ini, membawa konten, mode permainan, dan map baru ke dalam permainan.

Tiga Laptop ASUS VivoBook Terbaru Hadir untuk Para Kreator Muda

GAMEFINITY.ID, Jakarta – ASUS memperkenalkan tiga laptop VivoBook terbaru yang telah ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 5000 Mobile Series. Ditujukan untuk para kreator muda, ketiga laptop VivoBook terbaru kali ini tampil dengan performa yang lebih kencang dari pendahulunya serta dilengkapi dengan berbagai fitur khusus sehingga penggunanya dapat bekerja secara mudah, nyaman, dan lebih produktif.

“Setelah hadir di laptop lini gaming ROG, prosesor AMD Ryzen 5000 Mobile Series kini hadir di lini laptop VivoBook. Ini merupakan bukti komitmen ASUS yang selalu menghadirkan pilihan laptop paling lengkap bagi masyarakat Indonesia, khususnya kali ini adalah para kreator muda,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia. “Berkat pengalaman panjang di industri laptop, ASUS sangat mengerti akan kebutuhan penggunanya termasuk para kreator muda. Untuk itulah tiga laptop VivoBook terbaru kali ini tidak hanya sekadar tampil sebagai laptop yang powerful, tetapi juga mudah dan nyaman digunakan, serta yang paling penting adalah dapat selalu diandalkan sebagai perangkat penunjang kreativitas.”

Ditenagai Prosesor AMD Ryzen Generasi Terbaru

Tiga laptop VivoBook terbaru yang diperkenalkan kali ini adalah VivoBook Flip 14 (TM420), VivoBook S 14 (M433), serta VivoBook Ultra 14 (M413). Ketiganya merupakan laptop yang ditenagai prosesor AMD Ryzen 5000 Mobile Series terbaru yang sudah menggunakan arsitektur Zen3 serta pemrosesan 7nm. Prosesor generasi terbaru dari AMD ini tidak hanya memiliki performa lebih baik dari generasi sebelumnya, tetapi juga lebih efisien sehingga membuat laptop VivoBook terbaru kali ini lebih powerful dan tetap hemat baterai.

Varian prosesor tertinggi yang hadir di VivoBook terbaru kali ini adalah Ryzen 7 5700U yang telah menggunakan konfigurasi 8 core dan 16 thread. Konfigurasi core dan thread berlimpah ditambah dengan boost clock hingga 4,3Ghz membuat seri VivoBook terbaru kali ini sangat ideal untuk kegiatan content creation.

Seluruh prosesor Ryzen 5000 Mobile Series yang digunakan di jajaran laptop VivoBook terbaru kali ini juga dibekali dengan chip grafis terintegrasi Radeon. Chip grafis tersebut telah dirancang agar laptop VivoBook terbaru dapat menjalankan berbagai aplikasi yang membutuhkan performa grafis ekstra, seperti bermain game eSports hingga menjalankan aplikasi video editing.

Desain Modern dan Penuh Gaya

Sebagai laptop modern yang dirancang untuk para kreator muda, tiga laptop VivoBook terbaru kali ini mengadopsi desain modern yang mengedepankan kenyamanan serta kemudahan bagi penggunanya. Ketiganya hadir dengan bodi yang sangat ringkas dan ringan, serta tipis sehingga mudah dibawa bepergian. Hal tersebut sangat penting bagi para kreator muda yang sangat aktif bergerak sehingga laptop yang mereka gunakan harus memiliki desain yang tidak megganggu mobiltas.

Salah satu rahasia mengapa seri VivoBook terbaru kali ini dapat tampil lebih ringkas adalah berkat teknologi NanoEdge Display. Teknologi eksklusif tersebut memungkinkan bezel pada layar VivoBook terbaru hadir dengan ukuran yang sangat tipis. Ukuran bezel yang tipis mmeiliki berbagai manfaat, di antaranya adalah membuat ukuran bodi laptop lebih kecil secara keseluruhan serta membuat rasio layar terhadap bodi (screen-to-body ratio) menjadi lebih besar sehingga dapat menghadirkan pengalaman visual yang lebih baik.

Tidak sampai di situ, seri VivoBook terbaru kali ini juga tampil dengan ragam warna yang menarik seperti Indie Black, Resolute Red, Dreamy White, dan Gaia Green pada seri VivoBook S 14 (M433). Sementara di seri VivoBook Ultra 14 (M413) terdapat pilihan warna Indie Black, Transparent Silver, dan Hearty Gold. Semua itu dihadirkan agar para kawula muda yang memiliki jiwa kreatif memiliki pilihan desain laptop yang beragam sesuai dengan kepribadian mereka.

Menambah pengalaman penggunaannya, ASUS menghadirkan desain keyboard yang lebih baik dan nyaman digunakan untuk berbagai aktivitas. Selain memiliki travel distance yang lebih baik, keyboard di seri VivoBook terbaru kali ini juga telah dilengkapi dengan LED backlit agar tetap nyaman digunakan di kondisi minim cahaya. ASUS bahkan menghadirkan lima tombol ekstra pada keyboard VivoBook terbaru kali ini yaitu tombol Home, End, Page Up, Page Down, dan Fn. Kelimanya dihadirkan untuk membuat pengguna laptop VivoBook terbaru lebih produktif.

Fitur Lengkap dan Siap Digunakan

Tiga laptop VivoBook terbaru kali ini telah dibekali dengan fitur yang sangat lengkap, mulai dari konektivitas serta fitur penunjang produktivitas lainnya. Dimulai dari konektivitas, seri VivoBook terbaru kali ini dilengkapi dengan berbagai port hingga membuat penggunanya tidak perlu lagi membawa dongle ekstra untuk menghubungkan berbagai perangkatnya. Mulai dari port modern USB Type-C, serta port essential seperti USB Type-A, HDMI, dan 3.5mm combo audio jack, semuanya dimiliki oleh seri VivoBook terbaru kali ini. Port yang lengkap membuat laptop VivoBook terbaru siap digunakan untuk beraktivitas.

Selain koneksi melalui kabel, ketiga laptop Vivobook terbaru kali ini juga dilengkapi dengan fasilitas koneksi nirkabel modern yang sangat mumpuni, salah satunya adalah penggunaan modul WiFi 6. Berbeda dengan WiFi generasi sebelumnya, WiFi 6 menawarkan koneksi yang lebih baik dalam hal kecepatan transfer data dan kualitas koneksi. Tidak hanya itu, ASUS juga menghadirkan teknologi WiFi Master di ketiga laptop VivoBook terbaru kali ini. Fitur tersebut memungkinkan ketiga laptop VivoBook terbaru untuk dapat terkoneksi ke access point yang memiliki kualitas sinyal terbaik secara otomatis sehingga kualitas konektivitas akan terus terjaga meski penggunanya berpindah tempat.

Pengalaman penggunaa laptop tidak hanya dapat dinilai dari spesifikasi dan fitur konektivitasnya saja, kelengkapan dan dukungan software juga harus diperhitungkan. Seluruh seri VivoBook terbaru yang diperkenalkan kali ini sudah dilengkapi dengan sistem operasi Windows 10 Home serta Microsoft Office Home & Student 2019 orisinil. Ketiga laptop tersebut bahkan dilengkapi dengan fitur keamanan biometrik menggunakan sidik jari (fingerprint) dan telah terintegrasi dengan Windows Hello.

Terakhir, aplikasi MyASUS juga dihadirkan di tiga laptop VivoBook terbaru kali ini. MyASUS merupakan aplikasi yang menjadi portal bagi pengguna laptop ASUS untuk mengetahui status dan konfigurasi umum laptopnya. Melalui aplikasi MyASUS, pengguna juga dapat memeriksa status garansi serta melakukan update firmware secara otomatis.

Salah satu fitur terbaik MyASUS adalah Link To MyASUS yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan smartphone-nya dengan laptop. Link To MyASUS dilengkapi dengan fasilitas penujang produktivitas seperti membuat smartphone menjadi layar kedua, mengirim dan menerima file dari dan ke smartphone, hingga memungkinkan pengguna untuk menjawab pesan serta mengangkat telepon langsung dari laptopnya.

 

Mengulik Alasan Mengapa Porting Game PC ke Mobile Itu Sulit

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Perkembangan teknologi smartphone yang pesat tentunya diikuti oleh perkembangan mobile gaming yang pesat juga. Dahulu game mobile yang terbatas dengan grafik yang sederhana dan kini game dengan grafik yang memukau seperti Genshin Impact mulai bermunculan.

Namun meskipun teknologi mobile gaming telah berkembang dengan pesat, masih sedikit game PC maupun konsol yang juga menyediakan port untuk Android atau iOS. Apakah para developer masih belum tertarik untuk menjual game mereka untuk mobile gamer atau teknologi smartphone masih belum mampu menangani game PC yang lebih berat?

Mengenal Prosesor ARM Dan x86

Sebelum kita membahas soal porting game PC ke mobile, pertama kita harus tahu perbedaan hardware antara PC dan mobile. Disini perbedaan paling mencolok adalah jenis prosesor yang digunakan.

PC dan konsol modern menggunakan prosesor berjenis x86. Prosesor x86 dikembangkan dari arsitektur CISC (Complex Instruction Set Computers). Arsitektur CISC digunakan untuk memproses programming yang rumit dan kompleks. Karena itu prosesor x86 sangat membutuhkan daya yang besar. Sehingga tentunya game modern saat ini sangat butuh akan prosesor yang mampu menangani program yang kompleks.

Sedangkan perangkat mobile seperti Android dan iOS menggunakan prosesor berjenis ARM. Prosesor ARM dikembangkan dari arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computers). Berbeda dengan CISC, RISC hanya mampu memproses programming yang lebih simpel dan mudah. Hal ini dikarenakan ukuran prosesor ARM yang lebih kecil dan tidak membutuhkan daya yang besar.

Jadi, prosesor ARM belum mampu menangani programming rumit milik x86. Sehingga developer kesulitan untuk membuat port untuk device mobile.

Alasan utama mengapa perangkat mobile menggunakan ARM adalah daya. Perangkat mobile didesain untuk memproses kinerja yang simpel dan memiliki daya yang dapat bertahan lama.

Menggunakan prosesor x86 pada device mobile tentunya akan menghabiskan daya yang jauh lebih besar. Sampai saat ini masih belum ada teknologi yang mampu menyediakan daya untuk prosesor x86 secara tahan lama dan optimal.

Game Engine yang Kurang Memadai

Meskipun kini platform mobile telah disenjatai game engine modern seperti Unreal Engine maupun Unity, kedua game engine ini masih belum memadai untuk memprogram kebanyakan game PC maupun konsol.

Selain itu, membuat port di mobile jauh berbeda dengan membuat port di konsol. Porting game menggunakan game engine mobile sama saja dengan menulis ulang programming game yang ingin di-port. Jadi membuat port mobile sangat memakan waktu, tenaga, usaha dan tentunya biaya.

Kesimpulan

Meskipun kini perkembangan platform mobile gaming kian meningkat dari sisi hardware maupun software, ternyata masih sulit untuk menangani port dari game PC. Kesenjangan teknologi antara mobile dan PC masih cukup lebar dan butuh waktu lama untuk mobile memperkecil perbedaan teknologi.

Kita tentunya berharap suatu saat ada kemajuan teknologi dimana prosesor ARM mampu menangani programming arsitektur x86 atau game engine yang mempermudah developer untuk membuat port game PC ke platform mobile.

Demi Ayahnya, Bochil Ini Streaming Game Selama 10 Jam Perhari

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Seorang bocah berumur 13 tahun ini melakukan segala cara untuk membantu pengombatan ayahnya yang terkena penyakit kanker stadium 4. ZyITV, melakukan streaming game Fortnite dengan tujuan untuk menggalang dana untuk membiayai perawatan ayahnya.

Bocah satu ini memang mempunyai nyali yang tinggi, untuk memulai streaming game saja sudah bikin dag-dig-dug, gimana ini melakukannya dalam 10 jam sehari. Tapi, apapun demi ayahnya, ia pun melakukannya.

ZyITV akhirnya berhasil mengumpulkan uang berkisar $13.000 CAD, ia mengatakan bahwa uang tersebut akan langsung digunakan untuk membiayai perawatan ayahnya sebesar $5.0000, lalu $3.000 untuk keadaan gawat darurat, dan sisanya akan digunakan untuk mengupgrade setup streamingnya. Ia juga mengatakan jika ada sisa dari uang tersebut ia juga ingin mengupgrade komputer desktopnya.

Dengan kejadian seperti ini, terkadang komintas gaminng itu memiliki tingkat solidaritas yang tinggi, dan sangat senang rasanya dapat melihat solidaritas yang seperti. Komunitas gaming itu tidak selalu berkaitan sama hal – hal yang negatif seperti yang akhir akhir ini terjadi.

Jika dilihat belakangan ini, banyak sekali terjadi berbagai drama para bochil untuk top-up game kesayangannya, namun yang disayangkan adalah beberapa dari mereka mendapatkan uang untuk top-up tidak meminta izin orang tuanya, bahkan ada beredar isu ada yang hingga mencuri uang untuk top-up game. Sangat kontras dari apa yang dilakukan bochil satu ini. Sepertinya bochil bochil yang ada di Indonesia ada baiknya untuk terinspirasi dari dia