Category Archives: Game

Berawal dari Main Game Online Bareng, Bocah Ini Jadi Korban Tindakan Asusila

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Seorang bocah menjadi korban tindakan asusila oleh seorang pria yang merupakan temannya bermain game online.

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Pelaku berinisial AR sudah berhasil diamankan oleh polisi setempat. Ternyata, pelaku telah melakukan hal tak senonoh tersebut sebanyak 10 kali dengan sang korban. Pelaku mengaku melakukan aksi bejat ini di sebuah pemakaman Tionghoa.

Perbuatan bejatnya ini ketahuan setelah orang tua sang korban melihat gerak-gerik anaknya yang janggal. Setelah orang tua korban tahu mereka langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Kubu Raya.

AKP Indra Asrianto selaku Kabagobs Polres Kubu Raya menjelaskan kejadian ini berawal ketika pelaku meminta video alat kelamin korban dengan alasan ingin melihat apakah korban sudah khitan atau belum. Pelaku yang sudah mendapatkan video tersebut lantas mengancam korban agar menuruti semua kemauannya jika tidak ingin video tersebut tersebar luas.

“Pelaku ini, melakukan aksinya dengan pengancaman, yakni jika tidak menuruti kemauan pelaku maka video yang memperlihatkan alat vital korban akan di sebar ke rekan-rekan korban,” ujar AKP Indra Asrianto.

Indra menyebutkan bahwa baru ada satu korban yang melapor, diperkirakan masih ada korban-korban lainnya. AR akan diancam dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara, sedangkan untuk korban akan diberikan pendampingan.

Valorant Akan Hadir di Platform Mobile, Hoax?

GAMEFINITY.ID, Tanjung Balai Karimun – Seperti ada pepatah yang mengatakan “semua akan mobile pada waktunya” dan hal ini benar-benar terjadi saat ini, banyak sekali developer game PC dan Konsol mencoba menghadirkan game-game milik mereka untuk masuk ke pasar game mobile.

Dan hal yang sama juga dilakukan oleh Riot Games, developer dari Valorant,.Riot sendiri dikabarkan akan membawa game Valorant ini masuk kedalam pasar mobile. Hal ini diungkapkan Riot tepat pada anniversary Valorant yang ke satu tahun. Riot Games menyatakan bahwa akan membawa game Valorant ini ke dalam platform mobile.

Proyek yang Belum Pasti

Belum ada detail resmi yang diberikan oleh pihak Riot terkait adaptasi ke mobile ini. Menurut eksekutif Valorant, Anna Donlon ada beberapa hal yang harus dipastikan terlebih dahulu untuk perpindahan dari PC ke Mobile harus memenuhi beberapa daftar pertanyaan.

Daftar ini berisi tentang apakah inti dari game Valorant yang sudah dibangun selama ini bisa diterapkan di ponsel atau tidak. Apabila salah satu dari item didalam daftar itu tidak bisa dilakukan di mobile, maka proyek ini tidak akan dilanjutkan.

Hal terpenting yang harus diperhatikan menurut Donlon adalah, tidak adanya versi yang berbeda anatara pemain Pc dan Mobile, agar tidak adanya perbedaan dan juga memberikan kesan pengalaman bermain yang unik untuk player mobile.

Donlon mengatakan, bahwa pihak Riot tidak mengatakan bahwa “kami akan memulai Valorant di Platform Mobile”, tapi “bisakah kami membawa Valorant Ke Platform Mobile”, dan juga donlon menyatakan bahwa versi mobile tidak akan mempengaruhi Versi PC.

Karena konsistensi dari pihak Riot game untuk memberikan pengalaman terbaik disetiap platform, maka Riot tidak akan meng Cross Play Valorant pada dua versi game saat ini.

Dan juga rencana dari Riot adalah membuat Valorant Versi konsol. Namun hal ini masih perlu dieksplorasi lebih dalam oleh tim Riot sendiri.

Jadi, kemungkinan Valorant terjun ke platform mobile memang ada, namun belum ada kepastian akan hal ini, jadi kita tunggu saja update dari pihak Riot Games ya Guys.

Ragnarok X: Next Generation Event Fan Story di SEA Telah Berakhir

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tepat setelah fase Pra-Registrasi game mencapai 1,5 juta di SEA, Ragnarok X: Next Generation juga mengakhiri event #ROXMyStory yang digelar di halaman Fanpage resminya pada tanggal 2 Juni. Di antara ribuan peserta yang telah berpartisipasi dari seluruh Asia Tenggara, terdapat seorang pemain dari Filipina yang berhasil terpilih sebagai Grand Champion dan menerima hadiah berupa uang tunai senilai Jutaan Rupiah Tersentuh oleh kisahnya yang mengharukan, para pemain mengingat waktu yang mereka habiskan di Midgard, dunia di mana mereka melawan bos yang tak terkalahkan, membentuk persahabatan seumur hidup, dan mengejar impian mereka untuk menjadi petualang terkuat yang pernah ada.

Pada event ini, para pemain veteran Ragnarok diajak untuk berbagi kenangan dan momen paling berharga dari game online paling legendaris melalui halaman Fanpage resmi Ragnarok X: Next Generation. Kisah terbaik dari setiap minggunya dinobatkan sebagai Juara Mingguan dan diberi hadiah khusus, sedangkan Juara Utama pada minggu terakhir akan ditentukan oleh voting pemain. Cerita dibagikan tentang persahabatan yang ditempa dalam pertempuran yang terbentuk di medan pertempuran paling bergengsi antar Guild; petualangan mendebarkan menjelajahi Dungoen yang berbahaya, menghadapi Boss Monster yang sangat tangguh bersama teman seperjuangan; pertemuan yang menentukan dengan sesama petualang yang beberapa akhirnya berkembang menjadi cinta. Dengan jutaan pemain setia sepanjang sejarahnya selama beberapa dekade, terdapat jutaan kenangan untuk dibagikan di dunia Midgard.

Di Ragnarok X: Next Generation, pemain dapat melanjutkan cerita mereka dengan semua teman mereka dan kembali ke masa lalu yang indah. Menghabiskan waktu mengobrol dengan teman-teman lama, bersatu kembali di dalam Guild dan rasakan kegembiraan menantang Boss Monster yang tangguh sekali lagi. Pemain juga bisa menikah dan mengadakan upacara pernikahan besar dengan mengundang semua teman untuk hadir. Pemain yang mencapai level tertentu dapat menikah dengan menandatangani perjanjian dan menyelesaikan misi khusus. Setelah menikah, kedua pemain akan mendapatkan skill khusus, gelar, dan penampilan spesial.

Game ini juga menghadirkan aktivitas sosial yang mengesankan seperti Motion Sistem, yang dirancang untuk memungkinkan komunikasi maksimum antar pemain melalui berbagai ekspresi wajah dan pose yang menghibur, yang juga dapat digunakan untuk membuat foto yang keren dengan fitur Kamera. Ada juga tempat khusus yang terletak di area Gerbang Selatan yang dirancang untuk aktivitas sosial, yaitu Taman Hiburan, tersedia banyak wahana menyenangkan seperti komidi putar, roller coaster, dan kincir raksasa, yang dapat dinikmati pemain bersama sambil mengobrol dengan teman-teman.

Lanjutkan kisah petualangan Ragnarok selama beberapa dekade di Ragnarok X: Next Generation! Pra-Registrasi hari ini melalui App Store (link) dan Google Play Store (link). Kamu juga dapat melakukan Pra-Registrasi di halaman website Pra-Registrasi (link) dan mengundang teman-temanmu untuk kesempatan ekstra bermain Gacha untuk berkesempatan memenangkan berbagai item dalam game, diantaranya Zeny, Crystals, Basic Headgear Blueprint Gift Box, Mount Permanen, dll. Jangan lupa untuk Like & Follow Official Facebook Ragnarok X: Next Generation, untuk tetap mendapatkan informasi terkini seputar berita, event dan Program Ambassador yang akan segera hadir!

Hati-Hati! Ini Dia 5 Cedera Akibat Terlalu Sering Bermain Game

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Bermain game memanglah sangat menyenangkan, apalagi kalau momentum winstreak sedang tinggi-tingginya. Namun seringkali keseruan itu membuat kita lupa akan waktu bahkan kondisi tubuh kita sendiri.

Meskipun bermain game bukanlah aktivitas yang membutuhkan gerakan tubuh yang banyak, namun tak menutup kemungkinan jika kalian dapat mengalami cedera akibat bermain game secara intensif.

Dr. Levi Harrison adalah seorang ahli bedah ortopedi dari Glendale, California. Dr. Levi merupakan seorang spesialis dalam mengobati cedera akibat bermain game. Pasiennya berkisar dari gamer profesional, gamers usia 9 tahun hingga 90 tahun, dan dari semua platform dan genre, termasuk mobile, konsol, dan PC.

Menurut Dr. Levi, penyebab utama terjadinya cedera akibat bermain game adalah waktu bermain yang terlalu tinggi dan posisi badan yang salah ketika bermain game.

“Masalah utama yang saya temukan adalah jam bermain yang berlebihan. Kebanyakan pasien saya bermain game hingga 16 jam sehari, terutama para gamer elit.”

“Mereka (para gamers) tidak memiliki keseimbangan ergonomis yang tepat dari mouse dan meja mereka, mereka tidak memiliki sandaran yang tepat, atau mereka tidak tahu bagaimana mengatur postur mereka. Mereka harus belajar bagaimana duduk dengan benar dan bagaimana menempatkan tangan dan siku mereka dengan benar” Ujar Dr. Levi.

Kemudian Dr. Levi juga menjelaskan berbagai macam cedera yang kerap dialami oleh para gamers dan menjelaskan bagaimana cara mengatasinya. Diantaranya adalah:

Carpal Tunnel Syndrome

Carpal Tunnel Syndrome adalah penyakit dimana saraf median di Carpal Tunnel pergelangan tangan tertekan karena terlalu sering digunakan. Carpal Tunnel Syndrome atau CTS sering menyerang para gamers PC karena terlalu lama meenggunakan mouse. Tak jarang pro player game PC seperti Fear atau KuroKy pernah mengalami CTS.

Gejala yang dirasakan adalah mati rasa, kesemutan, dan/atau nyeri pada ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan sisi ibu jari dari jari manis. Apabila kalian merasakan gejala tersebut setelah menggunakan mouse terlalu lama, segera hubungi dokter untuk perawatan medis.

Lateral Epiconylitis (Tennis Elbow)

Lateral Epiconylitis adalah kerusakan mikro pada tendon yang memanjang di pergelangan tangan dan jari-jari Anda yang disebut Common Extensor Tendon. Kerusakan berasal dari bagian tulang yang disebut Lateral Epicondyle. Cedera ini paling sering dialami para gamers mobile dan PC yang sering meletakkan sikunya di meja ketika bermain.

Gejala yang umumnya dirasakan penderita Lateral Epiconylitis adalah nyeri pada sisi luar siku, yang menjalar hingga ke lengan bawah dan pergelangan tangan. Gejala bisa berlangsung dalam rentang waktu 6 bulan hingga 2 tahun, bermula dari nyeri ringan, kemudian akan memburuk seiring waktu.

Trigger Thumb

Trigger Thumb adalah kondisi pembengkakan tendon fleksor pada ibu jari yang menyebabkan tendon tersangkut di struktur dekat pangkal tangan. Trigger Thumb kerap dialami para gamers konsol dan gamers mobile yang sering menggunakan ibu jarinya.

Gamers yang terkena Trigger Thumb biasanya merasakan ibu jari terasa kaku dan sulit untuk digerakan. Kemudian benjolan muncul di telapak tangan tepatnya di pangkal ibu jari.

Cubital Tunnel Syndrome

Cubital Tunnel Syndrome adalah iritasi saraf ulnaris di dalam Cubital Tunnel pada siku. Jika saraf ulnaris menjadi teriritasi di daerah ini karena tekanan, peradangan, maupun peregangan, berbagai gejala akan muncul. Penyebab Cubital Tunnel Syndrome hampir sama dengan Tennis Elbow dimana gamers sering menekuk siku sehingga terjadi peradangan.

Berbagai gejala yang muncul apabila kalian terkena Cubital Tunnel Syndrome adalah rasa nyeri, kesemutan, dan kelemahan pada lengan bagian bawah dan beberapa jari, dan kesulitan untuk menggerakkan siku.

Upper Crossed Syndrome

Upper Crossed Syndrome adalah ketidakseimbangan postural yang terjadi pada otot punggung atas, otot dada, dan sendi bahu. Kondisi ini sering disebabkan oleh duduk terlalu lama dan akan diperburuk oleh postur tubuh yang buruk akibat posisi bermain game yang terlalu membungkuk.

Gejala yang dirasakan penderita Upper Crossed Syndrome adalah nyeri pada bagian leher, pundak, bahu dan punggung. Kemudian penderita juga akan merasa tidak nyaman untuk duduk diam dalam waktu yang lama.

Yup itu tadi berbagai cedera yang kerap dialami para gamers. Sebagai gamers, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh sangat penting agar kita senantiasa bermain game yang kita sukai. Kurangi waktu bermain yang terlalu panjang, perbanyak olahraga dan istirahat apabila merasa lelah ketika bermain game.

Selamat Tinggal New RAN Online

GAMEFINITY.ID – Denpasar, Berita tidak menyenangkan datang dari New RAN Online. New RAN Online akan resmi tutup pada akhir bulan Juni ini. Namun kalian masih bisa memainkan game tersebut hingga akhir bulan ini dan masih bisa top-up hingga tanggal 9 Juni ini.

Penutupan dari game ini bukan tanpa sebab, Nampaknya developper dari game New RAN Online telah menelantarkan game ini. Banyak bug atau error di dalam game yang belum diperbaiki oleh pihak developper, tidak adanya update konten game ataupun pengembangan apapun terhadap game ini dalam waktu yang lama, tidak adanya timbal balik dari pihak developper untuk Wavegame dimana sebagai publihser dari game ini, setelah melakukan negosiasi, pihak developper memutuskan untuk memutus kontrak mereka terhadap Wavegame.

Oleh karena itu, pihak Wavegame terpaksa menutup layanan game New RAN Online ini, pihak Wavegame menyampaikan permintaan maafnya kepada para fans RAN Online lewat akun Facebook resminya.

RAN Online pada awalnya dirilis pada tahun 2004 silam, dan berjalan lancar hingga pada tahun 2019 akhirnya server dari game ini tutup, namun tahun yang sama, game ini bangkit lagi dan mengganti nama dari RAN Online menjadi New RAN Online.

Dalam berselang waktu (hampir) 2 tahun, game ini tutup kembali. Tidak ada kabar apakah game ini akan bangkit lagi kedepannya atau tidak. Walaupun begitu nama RAN Online ini termasuk hebat dapat berjaya dari tahun 2004 hingga pertengahan 2021.

Ingin Main Game Online dan Bekerja, Puluhan Siswa di Kepri Putus Sekolah

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Beredar sebuah kabar bahwa 31 orang siswa di Kepulauan Riau (Kepri) putus sekolah karena memilih untuk bermain game atau bekerja saja.

Dampak pandemi Covid-19 saat ini sungguh dahsyat, akibat pandemi ini siswa menjadi harus berada di dalam rumah dan menggunakan gadgetnya hampir setiap waktu.

Muhammad Dali selaku Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Riau mengaku sedang menyelidiki kejadian tersebut.

Berdasarkan kabar yang beredar, 31 siswa yang putus sekolah tersebut terdiri dari 25 siswa SMAN 1 Bintan dan 6 sisanya berasal dari SMKN 1 Bintan. Penyebab mereka putus sekolah diduga karena kecanduan game online dan sebagian diantaranya memilih untuk bekerja.

Muhammad Dali mengatakan akan berkoordinasi dengan kepala sekolah yang bersangkutan untuk membujuk 31 murid tersebut.

Kita tetap upayakan agar mereka kembali ke sekolah, kalau alasannya kecanduan gawai atau memilih bekerja, harus segera dicarikan solusi bersama” ujar Dali.

Sementara itu, Rencana Ginting sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Bintan membenarkan 25 siswanya putus sekolah. Alasannya rata-rata karena kecanduan game online dan memilih untuk bekerja.

Ia sudah berusaha untuk membujuk 25 siswa tersebut untuk kembali masuk sekolah. Bahkan para guru datang langsung ke rumah 25 siswa tersebut untuk memberikan arahan dan motivasi namun tetap tidak membuahkan hasil.