Category Archives: Game

Bocah SMP di Banyumas Meninggal Dunia Diduga Akibat Kecanduan Game Online

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Kasus akibat game online kembali terjadi di Indonesia. Kali ini hingga menewaskan seorang siswi SMP kelas 1 berinisial E. E diduga meninggal karena kecanduan game online.

Sebelum meninggal E terlalu berlarut dalam karakter di game online sehingga tak mengenali identitas dirinya sendiri.

Anak SMP ini berasal dari Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Anak ini dilaporkan meninggal karena adanya gangguan saraf pada otaknya yang diduga berasal dari kecanduan game online pada tanggal 25 Mei 2021.

Bapak Sumadi sebagai Kepala Desa di Desa Pageralang memberikan keterangan bahwa anak ini sempat dibawa ke RSUD setempat untuk mendapatkan perawatan.

“Sempat dibawa ke rumah sakit, namun kemudian korban bersama keluarganya meminta pulang,” ujar Sumadi.

Menurut keterangan Pak Sumadi anak ini sudah kecanduan dengan game online karena terus-terusan bermain game online siang dan malam.

Awalnya, anak berinisial E ini sempat mengeluh tidak enak badan dan dibawa ke RSUD setempat. Namun bukannya membaik justru E lupa dengan identitas dirinya.

Pihak RSUD Banyumas pun membenarkan bahwa anak SMP yang berinisial E ini sempat dirawat di RSUD Banyumas pada tanggal 16-17 Mei 2021. Mereka mengatakan siswi SMP ini mengalami gangguan mental akibat game yang masuk ke dalam katalog WHO bernama ICD-11.

Gangguan mental ini  mendatangkan pola perilaku yang tidak dapat dikontrol atau kehilangan kendali diri dalam bermain game. Penyakit ini telah diklasifikasikan sebagai Penyakit Internasional dalam ICD-11.

Jaringan 5G Resmi Hadir di Indonesia, Cocok untuk Main Game?

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Jaringan 5G telah hadir di Indonesia dibawa oleh provider Telkomsel. Namun walaupun begitu, tidak langsung semua pengguna telkomsel dapat langsung menggunakannya. Ada beberapa syarat mulai dari smartphone yang digunakan harus support 5G, kartu yang digunakan harus support 5G dan lain-lain.

Lalu muncul pertanyan secepat apa sih jaringan internet 5G ini? Berapa ping yang dihasilkan?

Kecepatan Internet 5G

Dengan menggunakan pita frekuensi 2,3 GHz dan smartphone Oppo Reno5 5G mereka mencoba melakukan test speed. Pada aplikasi pertama yaitu Speedtest by Ookla, hasil yang didapatkan adalah 122 Mbps untuk unduh dan 64 Mbps untuk unggah. Serta ping yang dihasilkan adalah 19ms dan jitter hanya 6ms.

Kemudian untuk tes kedua menggunakan aplikasi berikutnya yaitu OpenSignal. Pada tes ini kecepatan yang didapat adalah 24,9 Mbps untuk unduh dan 30,2 Mbps untuk kecepatan unggah, dengan latensi -1ms.

Berdasarkan hasil tes pada kedua aplikasi tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan ping yang hanya 19ms, jaringan 5G Telkomsel ini dapat digunakan untuk bermain game dengan stabil.

Telkomsel sendiri menggelar 5G tahap awal ini dengan menggunakan pita frekuensi 2,3GHz. Spektrum frekuensi yang dipakai pada tahap awal ini yaitu sebesar 30MHz atau sepertiga dari spektrum frekuensi yang seharusnya digunakan untuk 5G yaitu sebesar 100Mhz.

Daftar Game Yang Bakal Rilis di Bulan Juni 2021

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Di bulan Mei ini kita telah disuguhi berbagai game yang luar biasa seperti Biomutant, Subnautica Below Zero, dan tentunya, Resident Evil Village. Kini saatnya kita menyambut berbagai game baru yang akan rilis pada bulan Juni 2021 nanti.

Tidak hanya game saja yang menunggu kita di bulan Juni nanti, tapi event gaming terbesar yaitu E3 2021 juga akan hadir di pertengahan Juni. Di E3 2021 tentunya kita akan menantikan game-game baru yang diumumkan oleh para Publisher dan Developer ternama.

Bicara soal game yang bakal rilis, tentunya kalian penasaran game apa saja yang akan menyambut kita di bulan Juni nanti. Nah, disini penulis akan memberikan daftar game yang bakal rilis di bulan Juni 2021 nanti. Apa saja gamenya? Langsung saja ini dia daftarnya.

1 Juni 2021

  • Ghost n’ Goblin Resurrection (Windows, PS4, XBO)
  • Griftlands (Windows)
  • Necromunda: Hired Gun (Windows, PS4, PS5, XBO, Xbox Series X)
  • Stonefly (Windows, PS4, PS5, XBO, Xbox Series X, Switch)
  • Virtua Fighter 5 Ultimate Showdown (PS4)

3 Juni 2021

  • Astalon: Tears of The Earth  (Windows, PS4, Switch, XBO)
  • Wing of Darkness (Windows, PS4, Switch)

4 Juni 2021

  • DC Super Hero Girls: Teen Power (Switch)
  • Evergate (PS5)
  • Griftlands (PS4, XBO, Switch)
  • The Persistence Enhanced (Windows, PS5, Xbox Series X)
  • Sniper Ghost Warrior Contracts 2 (Windows, PS4, XBO, Xbox Series X)

8 Juni 2021

  • Chivalry 2 (Windows, PS4, PS5, XBO, Xbox Series X)
  • Edge of Eternity (Windows)
  • Neptunia ReVerse (PS5)

10 Juni 2021

  • Chicory: A Colorful Tale (Windows, Mac, PS4, PS5)
  • Final Fantasy VII Remake Intergrade (PS5)
  • Ninja Gaiden: Master Collection (Windows, PS4, XBO, Switch)

11 Juni 2021

  • Game Builder Garage (Switch)
  • Guilty Gear -STRIVE- (Windows, PS4, PS5)
  • Ratchet & Clank: Rift Apart (PS5)

15 Juni 2021

  • The Elder Scrolls Online (PS5, Xbox Series X)

18 Juni 2021

  • Metro Exodus Complete Edition (PS5, Xbox Series X)

22 Juni 2021

  • Ender Lilies: Quietus of the Knights (Windows, Switch)
  • Dungeons & Dragons: Dark Alliance (Windows, PS4, PS5, XBO, Xbox Series X)
  • Olympic Games Tokyo 2020 – The Official Video Game (Windows, PS4, XBO, Switch, Stadia)

24 Juni 2021

  • Alex Kidd in Miracle World DX (Windows, PS4, PS5, XBO, Xbox Series X, Switch)
  • The Caligula Effect 2 (PS4, Switch)
  • Legend of Mana (Windows, PS4, Switch)
  • Nayuta no Kiseki Kai (PS4)
  • Samurai Warriors 5 (PS4, Switch)
  • The Wicked King and the Noble Hero (PS4, Switch)

25 Juni 2021

  • Cotton Reboot! (PS4, Switch)
  • Mario Golf: Super Rush (Switch)
  • Scarlet Nexus (Windows, PS4, PS5, XBO, Xbox Series X)
  • Tony Hawk’s Pro Skater 1 + 2 (Switch)

29 Juni 2021

  • Destroy All Humans! (Switch)
  • Disgaea 6: Defiance of Destiny (Switch)
  • Ghoul Patrol (Windows, PS4, XBO, Switch)
  • Wonder Boy: Asha in Monster World (Windows)
  • Zombies Ate My Neighbors (Windows, PS4, XBO, Switch)

To Be Announced (TBA)

  • Phantasy Star Online 2: New Genesis (Global: Windows, XBO, Xbox Series X. JP: Windows, PS4, Switch)
  • Sky: Children of the Light (Switch)

Nah itu tadi daftar game yang bakal rilis di Juni 2021. Jadi game apa saja yang kamu incar di bulan Juni nanti?

 

 

Playstation Resmi Umumkan akan Masuk ke Industri Game Mobile

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Tidak dapat dipungkiri lagi, pasar game kini kian deras melaju di ranah mobile. Melihat peristiwa tersebut industri game di dunia memilih untuk pindah haluan ke ranah mobile, salah satunya perusahaan game raksasa yaitu Sony.

Kabar masuknya Sony ke industri mobile berawal dari munculnya lowongan pekerjaan untuk posisi Head of Mobile. Salah satu persyaratannya adalah harus mampu menggarap beberapa proyek besar Sony dalam proses pembuatan dan pengembangan game Mobile.

CEO Sony Group Corporation, Kenichiro Yoshida pada kesempatan berpidatonya memberikan arahan kepada perusahaannya untuk 2021. Ia membahas bagaimana Sony akan menanggapi tren industri game mobile tersebut.

Ia mengatakan bahwa game original Playstation akan dikembangkan di perangkat seluler, namun dia tidak menyebutkan secara spesifik game mana yang akan dipilih. Ia memberikan contoh game Fate/Grand Order sebagai game yang sukses mereka remake di mobile.

Pada akhir pidato tersebut Kenichiro Yoshida menyebutkan akan memperluas upaya di bidang sosial, mobile, dan layanan kepada konsumen dengan meninggkatkan basis hingga 1 milliar konsumen.

Survei Menunjukkan 59 % Wanita Sembunyikan Gender saat Bermain Game Online untuk Hindari Pelecehan

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Menurut survei, 59% wanita memilih untuk menyembunyikan gender mereka saat bermain game online. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya pelecehan. Mereka biasanya memilih untuk menggunakan identitas non-gender ataupun berpura-pura menjadi pria.

Survei ini dilakukan oleh Reach3 Insights yang bekerja sama dengan Lenovo. Survei melibatkan 900 wanita di China, Jerman, dan Amerika Serikat serta 98 ​​pria di Amerika Serikat tentang pengalaman yang mereka alami saat bermain game.

Survei

Tak hanya itu, banyak fakta baru yang terungkap dalam survei ini, termasuk fakta bahwa 77% wanita yang disurvei mengatakan bahwa mereka pernah mengalami diskriminasi khusus mengenai gender saat bermain game online.

Diskriminasi mengenai skill (70%), menjadi korban gatekeeping (65%) dan mendapatkan komentar yang merendahkan (50%) adalah masalah yang paling banyak dilaporkan gamer wanita saat bermain game online. Selain itu, sebanyak 44 persen wanita mengatakan bahwa mereka menerima pertanyaan mengenai status hubungan mereka saat bermain game online.

Fakta lain juga menunjukkan bahwa ternyata wanita memainkan game yang sama dengan pria. Dari survei ini, 88% wanita memainkan game kompetitif, 75% memainkan game action/survival dan 66% bermain game shooter.

Lalu, saat ditanya mengenai perbaikan perlakuan industri game terhadap wanita, 71% dari mereka berpendapat untuk meningkatkan representasi wanita dalam periklanan. Selain itu, 42% gamer wanita ingin perusahaan mendorong lebih banyak wanita untuk dimasukkan ke dalam tim esports.

Dari data diatas menunjukkan bahwa sekarang ini semakin banyak wanita tertarik untuk bermain game. Stigma bermain game hanya untuk kaum pria tidak berlaku lagi, karena wanita pun berhak untuk menjadi seorang gamer.

Maka dari itu, pembenahan dan perbaikan harus terus dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Hal ini mungkin tidak mudah, tapi kita dapat memulainya dengan hal-hal kecil dari diri kita sendiri.

Bagi kalian yang ingin membaca hasil survei ini lebih lengkap bisa kunjungi website Reach3 Insights disini.

Twitch Kembali Menuai Kontroversi Perihal Kategori Baru Pools, Hot Tub and Beaches

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Platform streaming terbesar Twitch kini kembali menuai kontroversi. Pada tanggal 21 Mei 2021 kemarin Twitch mengumumkan untuk menambahkan kategori “Pools, Hot Tub and Beaches”.

Keputusan ini sangat menghebohkan komunitas Twitch. Pasalnya Twitch sudah dikenal lewat peraturan atau TOS yang sangat ketat. Bahkan banyak streamer yang terkena ban gara-gara sedikit menunjukkan konten yang agak seksual.

Lewat postingan resmi di halaman official-nya, Twitch menjelaskan alasan mengapa tidak memberikan Ban kepada streamer yang dianggap terlalu seksual lewat Hot Tub Stream.

“Di bawah kebijakan Nudity & Attire and Sexually Suggestive Content kami, Streamer dapat muncul menggunakan pakaian renang dalam situasi yang sesuai secara kontekstual (di pantai, di bak mandi, misalnya), dan kami mengizinkan seni kreatif dan ekspresif seperti tulisan tubuh dan lukisan tubuh, asalkan Streamer memiliki perlindungan yang sesuai seperti yang diuraikan oleh kebijakan kami.”

Kemudian Twitch juga menjelaskan alasannya menambahkan kategori “Pools, Hot Tub and Beaches”.

“Streamer yang menggunakan tema Hot Tub/Pools biasanya memasukan streamnya ke kategori Just Chatting. Dan karena banyak sekali streamer non Hot Tub/Pools yang menggunakan kategori Just Chatting, hal tersebut dapat mengganggu pemasukan ads dari streamer non Hot Tub/Pools. Maka dari itu, kami memutuskan untuk membuat kategori tersendiri yaitu “Pools, Hot Tub and Beaches”. Ujar Twitch pada postingan blognya.

Reaksi Para Streamer dan Komunitas Twitch

Keputusan yang diambil oleh Twitch ini menuai kritik dan kecaman dari berbagai streamer dan komunitas Twitch. Bahkan beberapa streamer mengancam akan hengkang dari Twitch apabila kategori ini tidak dihapus.

Salah satu streamer yang mengecam tindakan Twitch adalah Malena. Menurutnya, dengan menambahkan kategori “Pools, Hot Tub and Beaches” sama saja membantu mendorong para streamer baru untuk melakukan stream bertema seksual tersebut. Ia juga menambahkan bahwa reputasi Twitch sebagai platform streaming yang menjunjung norma dan integritas akan hilang.

Kemudian reaksi negatif juga datang dari salah satu streamer ternama yaitu xQc. Di dalam streamnya, xQc berpendapat bahwa kategori “Pools, Hot Tub and Beaches” memiliki beberapa loophole yang dapat dieksploitasi sehingga konten dengan tingkat seksualitas yang tinggi akan dapat lolos. Selain itu ia juga yakin jika Admin Twitch tidak akan mampu untuk mengontrol banyaknya kategori Hot Tub agar tidak melewati batas aturan.

Selain itu kritikan keras dilayangkan oleh AnnieFuchsia. Menurutnya kategori Hot Tub akan mendorong para viewer untuk melakukan pelecehan kepada streamer wanita. Para viewer dapat berpotensi menekan para streamer wanita untuk melakukan Hot Tub Stream.