Category Archives: Game

7 Video Game Yang Terlihat Persis Seperti Film

GAMEFINITY.ID, Bandung – Pasti kalian pernah bermain game yang di sukai oleh kalian seperti game CSGO, Valorant, Genshin Impact, dan masih banyak lagi. Biasa nya game game tersebut memiliki genre genre tertentu seperti FPS, open world, Fighting, RPG,MMORPG dan yang lain nya. Di setiap game yang kamu main kan pasti memiliki alur cerita gameplay tertentu yang membuat merasa seperti di dalam game tersebut.

Tapi pernah kah kamu bermain game dengan visual yang menakjubkan dan cerita yang terasa seperti menonton film? Nah berikut ini adalah beberapa video game yang terasa seperti menonton film.

  1. Fahrenheit – Indigo Prophecy (2005)

Fahrenheit – Indigo Prophecy merupakan game yang dikembangkan oleh Quantic Dream pada tahun 2005 untuk konsol Playstation 2. Game ini menceritakan tentang sebuah cerita Thriller Paranormal dengan kejadian dimana Kota New York terjadi pembunuhan misterius yang mengikuti pola yang sama.

Setiap keputusan yang dipilih oleh pemain akan menentukan ending yang berbeda yang membuat penasaran. Pada tahun 2015, Fahrenheit – Indigo Prophecy dibuat versi Remaster dengan judul “Fahrenheit – Indigo Prophecy Remastered” pada Playstation 4 dan PC. Selain itu, game ini dirilis juga untuk Android dengan judul yang sama.

  1. Heavy Rain (2010)

Heavy Rain merupakan game yang dikembangkan oleh Quantic Dream pada tahun 2010 untuk konsol Playstation 3 dan 2016 untuk Playstation 4. Sebuah game drama interaktif dengan 4 karakter protagonis yaitu Ethan, Madison, Norman, dan Scott Shelby yang terlibat dalam misteri Pembunuh Origami. Pembunuhan berantai yang menggunakan periode saat hujan untuk membunuh korbannya.

Akhirnya kasus tersebut ditangani oleh agen FBI bernama Norman dan Madison seorang wartawan untuk membantu Ethan menemukan Shaun dan memecahkan kasus Pembunuh Origami. Setelah menemukan petunjuk dan memecahkan kasus Pembunuh Origami tersebut, akhirnya ditemukan. Alur cerita di Heavy Rain ini sedikit rumit tentunya kamu bisa menentukan ending dari Heavy Rain tergantung pilihan pemain bisa terjadi Good Ending atau Bad Ending.

  1. Beyond: Two Souls (2013)

Beyond : Two Souls merupakan game yang dikembangkan Quantic Dream pada tahun 2013 untuk konsol Playstation 3 dan Playstation 4. Kehadiran gaya cerita yang disempurnakan dari Heavy Rain dengan kecenderungan lebih dekat proyek game Fahrenheit dengan alur cerita acak.

Dalam game Beyond: Two Souls ini, kamu akan berperan sebagai Jodie Holmes. Fokus perjalanan justru lebih berfokus pada sosok entitas supernatural yang akan senantiasa menemaninya yang bernama Aiden. Sosok Aiden sendiri memungkinkan Jodie untuk melakukan sesuatu yang di luar nalar manusia, seperti menggerakkan benda dari jarak jauh, mengambil alih kendali makhluk hidup, menyembuhkan makhluk hidup, membaca memori, hingga membunuh. Pemain bisa memainkan sebagai Jodie maupun Aiden tergantung kondisi.

  1. Life is Strange (2015)

Life Is Strange dikembangkan Dontnod Entertainment dan dirilis oleh Square Enix pada tahun 2015 untuk konsol PC, Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, dan Xbox One. Game yang menceritakan kehidupan Max ini dibagi 5 episode yang harus dimainkan secara berurutan.

Kelima episode Life Is Strange akan menceritakan semuanya tentang kejadian yang dialami Max pastinya wajib mengikuti dari Episode 1 hingga 5. Semua keputusan yang diambil Max tergantung pemain yang memainkan. Tentunya pendekatan secara emosional membuat tidak sedikit orang tersentuh hatinya setelah memainkan game ini dan sukses memikat pemainnya.

  1. Until Dawn (2015)

Until Dawn sebuah game horor yang dikembangkan Supermassive Games pada tahun 2015 untuk konsol Playstation 4. Menceritakan tentang delapan sekawan: Sam, Josh, Jessica, Mike, Emily, Matt, Ashley dan Chris. Mereka berlibur dan menginap pada sebuah pondok kabin kayu di Blackwood Mountain untuk memperingati tepat satu tahun hilangnya salah satu anggota kelompok mereka yang bernama Hannah. Mereka tidak sadar bahwa keselamatan mereka akan terancam oleh kemunculan pembunuh berantai oleh makhluk yang mengerikan dan psikopat.

Supermassive Games membuat Butterfly Effect ini menyuguhkan banyak sekali cabang narasi serta skenario berbeda sehingga ada banyak ending yang mungkinan terjadi. Bisa saja, keputusan yang dipilih dapat menyelamatkan semuanya atau membuat seluruh sekawan ini tewas dibunuh oleh psikopat dan makhluk mengerikan yang ada di kabin.

  1. Detroit: Become Human (2018)

Quantic Dream yang sukses dengan game Fahrenheit Indigo Prophecy, Heavy Rain dan Beyond: Two Souls kini merilis game dengan judul Detroit: Become Human pada tahun 2018 untuk konsol Playstation 4. Kisah tentang hubungan antara Android dan manusia mengambil setting di masa depan dimana Android sudah bisa diperjual belikan untuk membantu pekerjaan manusia.

Pemain akan memainkan peran tiga sudut pandang robot Android yang berbeda. Setiap Android memiliki jalan cerita sendiri dengan menemukan beberapa jalan yang bisa pemain ambil yang nantinya akan mempengaruhi kelanjutan cerita dan juga ending yang didapat. Asal kamu tahu, memainkan Detroit: Become Human tidak cukup menamatkan satu kali saja, karena di sini akan banyak ending yang dapat terjadi. Cerita yang epik tentunya bakal bikin pemain menjadi penasaran dengan ending bercabang di Detroit : Become Human.

  1. The Dark Pictures: Man of Medan (2019)

Supermassive Game yang sukses dibalik game horror Until Dawn membuat sebuah game horror dengan ketegangan baru. The Dark Pictures: Man Of Medan dengan trailer-nya menceritakan sekelompok pemuda berlayar dengan kapalnya. Tiba-tiba sebuah kapal misterius muncul dan mendatangi kapal para pemuda tersebut.

Akhirnya para pemuda itu memutuskan untuk menelusuri kapal misterius itu. Namun, mereka tidak tahu bahwa kapal itu berhantu dan berbahaya. Mereka pun terjebak dalam kapal dan harus menemukan jalan keluar. Menariknya, game ini mengangkat cerita dari mitos misteri kapal SS Ourang Medan yang konon katanya kapal tersebut merupakan sebuah kapal kargo Belanda yang hilang misterius. Sayangnya, hingga sekarang belum diketahui sejarah hingga tujuan kapal itu dibuat.

Game dengan legenda horror ini direncanakan akan di release tahun 2019 mendatang pada konsol Playstation 4, Xbox One, dan PC. Supermassive Games dan Namco sebagai publisher belum memastikan tanggal resmi game ini release. Bersiaplah merasakan kengerian dari legenda horor Indonesia.

 

Mengulik Alasan Mengapa Point Blank Masih Eksis Sampai Sekarang

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Point Blank, siapa sih yang tidak kenal dengan game ini? Game yang pernah mendominasi warnet dan pasar game online di tahun 2010-an ini ternyata sampai sekarang masih eksis dan cukup ramai.

Ketika game-game FPS baru bermunculan seperti Valorant, CSGO, Apex Legend, dll, Point Blank tetap masih bertahan dan tetap eksis selama kurang lebih 12 tahun. Padahal dari segi gameplay dan grafik tentunya Point Blank jelas kalah dibandingkan game FPS modern saat ini. Selain itu seperti yang kita tahu, penyakit Cheater di Point Blank juga belum terobati sampai sekarang.

Lantas apa alasannya Point Blank masih eksis sampai sekarang? Mengapa para pemain masih setia dan tidak berpindah ke FPS modern? Ini dia alasannya.

Mekanik Game yang Mudah

Dibandingakan FPS modern saat ini, mekanik game Point Blank jauh lebih mudah. Game Tactical FPS seperti CSGO dan Valorant punya mekanik yang lebih rumit karena game-game tersebut harus menggunakan taktik dan strategi dan tidak “asal tembak saja”.

Sedangkan untuk bermain Point Blank dengan baik, hal yang harus dikuasai hanyalah kontrol dasar saja. Game mode seperti Death Match juga tidak membutuhkan strategi yang rumit karena tujuan pemain hanyalah mencari kill sebanyak-banyaknya. Bahkan mode tactical milik Point Blank seperti Bomb Mission jauh lebih simpel mekaniknya dibandingkan CSGO atau Rainbows Six Siege.

Spesifikasi Ringan

Rekomendasi spesifikasi Point Blank oleh Zepetto

Karena basicnya sebagai game jadul, spesifikasi yang dibutuhkan Point Blank sangat ringan. Hampir semua PC atau Laptop modern mampu menjalankan game besutan Zepetto ini. Bahkan hanya bermodalkan onboard VGA kalian bisa memainkan Point Blank dengan lancar . Sehingga semua orang dapat memainkan game ini dengan bermodalkan PC kentang dan koneksi internet saja.

Game FPS modern tentunya punya spesifikasi yang jauh lebih tinggi daripada Point Blank. Hal ini dikarenakan grafik yang lebih halus dan gameplay yang lebih modern harus membutuhkan hardware dengan spesifikasi yang tinggi untuk dapat berjalan secara lancar. Karena itu tidak semua orang dapat memainkan game FPS modern.

Faktor Nostalgia

Banyak sekali gamers yang dulunya berhenti bermain Point Blank kembali bermain Point Blank dengan alasan ingin merasakan nostalgia. Para gamers tersebut ingin mengingat kembali serunya bermain Point Blank bersama teman-teman di warnet langganan. Perasaan nostalgia ini juga yang menjadi jurus andalan Zepetto dalam memasarkan Point Blank.

Banyak Event Seru

Point Blank juga kerap menghadirkan event-event dengan hadiah yang sangat menarik. Selain itu dibandingkan Point Blank pada zaman Gemscool yang minim event berhadiah, kini setelah dipegang Zepetto event-event mulai bertebaran dengan hadiah seperti senjata gratis, item gratis, dan lain-lain. Sehingga kini kita dapat menikmati senjata-senjata premium secara gratis tanpa harus mengeluarkan uang untuk membeli cash.

Itu tadi beberapa alasan mengapa Point Blank masih eksis sampai saat ini. Sebagai salah satu game online paling berpengaruh di Indonesia penulis berharap Point Blank untuk lebih baik kedepannya dan tetap eksis di pasar game online Indonesia.

Gagal Curi Uang Untuk Top Up Game, Bocah Ini Tega Bakar Rumah Tetangganya

GAMEFINITY.ID, Tanjung Balai Karimun – Lagi dan lagi, kasus yang dilakukan oleh anak-anak karena kecanduan game online semakin menjadi-jadi. Beberapa waktu lalu kita sempat dihebohkan dengan kasus seorang anak yang menguras kartu kredit orang tuanya untuk top up di sebuah game online.

Dan kemarin, pada (09/05/2021), di desa Candi, Sidoarjo ada seorang anak yang dengan tega membakar rumah tetangganya dikarenakan game online. Aksi membakar rumah ini dilakukan lantaran sang bocah merasa kesal karena tidak mendapatkan uang dari rumah tetangganya untuk melakukan top up game.

Niat Awal Ingin Mencuri Uang Tetangga

Kejadian pembakaran rumah ini awalnya disebarkan oleh sebuah akun twitter bernama @bukanaltertitik. Pemilik akun ini menerangkan bahwa ada seorang anak di desanya yang melakukan aksi bakar rumah tetangga. Menurut pemilik akun, si bocah ini masih duduk dibangku 2 smp. Kejadian ini bermula saat si bocah ini ingin mencuri uang dirumah tetangganya untuk dapat melakukan top up game.

Si bocah ini sudah berhasil masuk kerumah korban secara diam-diam. Saat didalam kamar pemilik rumah, si bocah ini tidak menemukan uang sama sekali. Dikarenakan kesal usahanya tidak membuahkan hasil, si bocah berinisiatif untuk membakar kasur milik korban.

Ternyata, kejadian membakar kasur ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh si bocah. Namun si bocah ini sudah pernah melakukan hal yang sama, untungnya dikejadian sebelumnya berhasil dipadamkan sehingga api tidak sempat membakar rumah.

Gagal Top Up Game, Malah Terciduk

Menurut penjelasan dari pemilik akun Twitter @bukanaltertitik, si bocah dan keluarga yang bersangkutan sudah diusir dari tempat tersebut dan orang tua si anak pun diharuskan mengganti rugi kasus kebakaran rumah tersebut. Dan si bocah pelaku pembakaran rumah ini juga sudah dibawa oleh pihak kepolisian.

Pemilik rumah yang dibakar itu pada saat kejadian sedang keluar rumah dan kebetulan di RT itu ada acara buka bersama yang tidak jauh dari tempat kebakaran. Saksi yang pertama kali mengetahui tentang kebakaran tersebut adalah seorang anak perempuan yang rumahnya tepat didepan rumah yang terbakar.

Menurut update yang diberikan oleh pihak kerabat pemilik rumah, si anak ini sedang ditahan di penjara remaja Polres Sda dan proses persidangan untuk bocah ini masih terus berlanjut. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, dan orang tua bisa terus mengawasi apapun yang diterima oleh anaknya.

Mobile Legend Akan Kolaborasi dengan Anime Jujutsu Kaisen?

GAMEFINITY, CIREBON – Mobile Legends game MOBA yang dikembangkan oleh Moonton developer asal Tirai Bambu yang dirilis pada tahun 2016 yang lalu dan cukup populer di Indonesia dan beberapa Negara Asia lainya.

Baru-baru ini Moonton mengirimkan mail survey bertuliskan akan berkolabori dangan salah satu seri manga dan anime populer di Jepang tentu juga di Indonesia, yaitu Jujutsu Kaisen. Jujutsu Kaisen sendiri adalah salah satu anime shonen terbaik adaptasi manga karya Gege Akutami asal Jepang.

Latar belakang cerita Jujutsu Kaisen bercerita tentang tokoh utama yaitu Yuji Itadori merupakan siswa SMA yang mempunyai misi untuk menemukan jari-jari Sukuna yang tersebar ke berbagai penjuru dunia.

MOBILE LEGENDS X JUJUTSU KAISEN

Dalam survey yang dikirimkan Moonton ini, player Mobile Legends diminta mengisi survey karakter-karakter Mobile Legends yang akan mendapatkan skin kolaborasi Jujutsu Kaisen yaitu, Kento Nanami, Ryomen Sukuna, Mahito, Maki Zenin, Nobara Kugisaki, Yuji Itadori, Aoi Todo, Panda, Yoshinobu Gakuganji, Hanami, Megumi Fushiguro,Toge Inumaki, Jogo dan Gojo Satoru.

Jadi karakter Jujutsu Kaisen manakah yang kalian pilih yang bakalan hadir di Mobile Legends? Apakah Pharsa berskin Gojo Satoru? Atau Paquito berskin Aoi Todo?

Tapi ini semua hanya baru survey belum ada pengumuman resmi kapan tanggal resmi kolaborasi Mobile Legends X Jujutsu Kaisen. Mungkin jika mendapatkan antusiasme yang tinggi, maka Moonton akan segera merealisasikan kolaborasi bersama Jujutsu Kaisen.

Sebelumnya juga Mobile Legends telah resmi mengumumkan kolaborasi dengan franchise film populer dan terkenal yaitu Star Wars. Kolaborasi Mobile Legend X Star Wars tersebut hanya tersedia di beberapa wilayah negara saja yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar, Kamboja, Brunei Darussalam, Laos, Timor Leste, Singapura, dan Jepang.

Epic Tawarkan Sony 2,9 Triliun untuk Bawa Game Eksklusif PlayStation ke Epic Games Store

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Sidang gugatan antara Epic Games vs. Apple terus melahirkan informasi-informasi yang sangat menarik. Sejumlah dokumen terus muncul selama proses persidangan.

Setelah sebelumnya bocor mengenai biaya yang Epic Games untuk berikan game gratis, kali ini muncul bahwa Epic Games tampaknya menawarkan Sony sebesar $200 juta atau sekitar Rp 2,9 triliun untuk bawa game eksklusif PlayStation ke PC yang akan secara eksklusif di Epic Games Store.

Epic Games Dokumen

Dilansir dari PC Gamer, di dalam dokumen tersebut tercantum “$200M MG+ for 4-6 titles” yang artinya Epic Games menawarkan Sony $200 juta untuk 4-6 judul. Kata “MG” berarti “minimal guarantee” atau jaminan minimun.

Jaminan minimum ini berarti bahwa Epic Games akan menjamin Sony sebesar $200 juta terlepas bagaimana nantinya game tersebut akan berhasil atau tidak. Sayangnya tidak jelas apakah $200 juta ini untuk satu game atau untuk semua gamenya.

Sampai saat ini tidak ada informasi game apa yang akan mengisi 4-6 judul yang ditawarkan . Sejauh ini hanya ada dua game Sony yang eksklusif di Epic Games Store, yaitu ReadySet Heroes dan Predator: Hunting Grounds mengingat Horizon Zero Dawn dan Days Gone juga tersedia di Steam.

Menariknya, ini menjadi angka yang sama dengan jumlah yang Sony investasikan ke Epic Games belum lama ini. Namun, menurut dokumen tersebut, tawaran dari Epic Games saat ini masih menunggu tanggapan dari Sony.

Tak hanya itu, dalam dokumen tersebut juga menunjukkan bahwa Epic Games juga mendekati Microsoft dan Nintendo. Namun di sisi Microsoft, mereka menentang rencana Epic Games dan akan tetap menjadi pesaing yang menawarkan kontennya masing-masing.

Untuk Nintendo, Epic Games menganggap sebagai “non starter” mengingat dalam sejarah, Nintendo tidak pernah tertarik merilis game-gamenya di platform lain.

Desas-desus mengenai hadirnya game eksklusif PlayStation di PC memang menguat setelah pada Februari yang lalu CEO Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan menyatakan akan membawa game eksklusif PlayStation ke PC dimulai dari Days Gone yang akan rilis bulan ini.

Gimana tanggapan kalian mengenai upaya Epic Games ini?

5 Game yang Cocok Dijadikan Konten Youtube, Bikin Cepat Terkenal!

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Youtuber merupakan profesi orang yang membuat konten kreatif di platform Youtube. Dengan iming-iming pendapatan yang besar, tentu saja profesi ini diidam-idamkan oleh banyak orang.

Di kala pandemi ini menjadi Youtuber akan sangat menguntungkan karena workflow yang mudah.

Bagi kalian yang ingin menjadi Youtuber Game, berikut penulis menyiapkan 5 game yang mungkin cocok untuk kalian yang mudah-mudahan bakal bikin kalian cepat terkenal.

1. Free Fire

Game pertama datang dari Garena. Siapa yang tidak kenal dengan game ini, meski grafis yang “buriq” menurut sebagian orang, tapi berkat grafis itulah yang membuat game ini menjadi ringan dan cocok dimainkan oleh banyak orang.

Bagi kalian yang ingin menjadikan game ini sebagai konten utama kalian, ada beberapa jenis konten yang dapat dicoba. Mulai dari konten gacha ala sultan, pamer gameplay, sampai bocoran update Free Fire.

Game Free Fire ini dapat dibilang ramai diminati oleh masyarakat Indonesia, sehingga kemungkinan mudah untuk kalian menjadi populer.

2. Mobile Legends

Game selanjutnya datang dari game tersukses milik Moonton. Pasalnya, sejak diluncurkan kurang lebih 5 tahun lalu game yang satu ini tetap saja masih ramai hingga sekarang. Tentu saja ini cocok untuk kalian yang sedang merintis karir sebagai Youtuber Game. Kalian dapat mencoba membuat konten tentang pembahasan hero-hero, tips push rank, dan lain-lain.

3. PUBG Mobile

Dengan penggemar yang cukup banyak, game PUBG Mobile tentu saja dapat kamu jadikan bahan konten utama kamu. Kepopuleran PUBG Mobile membuat game milik Tencent ini ramai penonton di Youtube. Untuk kalian yang ingin menjadikan PUBG Mobile sebagai konten, kalian dapat mencoba membuat konten bocoran skin, pamer gameplay, serta tips dan trik dalam bermain PUBG Mobile.

4. GTA V Roleplay

GTA V Roleplay mungkin terdengar asing di telinga kalian. Berbeda dengan GTA Online, pihak Rockstar Games yang menyediakan layanan multiplayernya. Namun GTA 5 Roleplay ini, server pihak ketiga lah yang menjalankannya, ialah FiveM. FiveM sebagai platfrom yang dapat menjalankan semua mod secara online, mulai dari mod pekerjaan (Polisi, EMS dan Mekanik), mod Mobil dan yang lainnya.

Sebut saja server Indopride, Kotakita, dan sebagainya yang akan membuat kalian seolah sedang dalam kehidupan nyata, ditugaskan menjalankan perannya masing-masing tanpa adanya fail RP. Pemain GTA V Roleplay di Indonesia dapat dibilang masih sedikit, tentu saja ini adalah peluang besar bagi kalian yang ingin menjadi Youtuber.

5. Valorant

Rekomendasi terakhir jatuh kepada game dari Riot Games yaitu Valorant. Untuk kalian Youtuber pemula yang ingin merintis karir dengan alat yang seadanya, ini cocok untuk kalian! Pasalnya,  game Valorant ini dapat dibilang ringan dan dapat dimainkan di PC mid-range.

Itulah beberapa rekomendasi dari penulis untuk kalian yang ingin jadi Youtuber. Apapun gamenya, jika kalian bersungguh-sungguh pasti akan ada hasilnya walaupun agak lama.