Category Archives: Game

5 Game Multiplayer Splitscreen Terbaru yang Cocok Dimainkan Bersama Teman dan Keluarga

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Bermain game mungkin akan lebih menyenangkan bila kita bermain bersama teman kita. Makin kesini, game-game lebih banyak mengusung online multiplayer karena kita bisa bermain dengan teman kita yang berada dimanapun dengan bantuan internet.

Namun, tak sedikit dari kita yang terkendala dengan dengan koneksi internet maupun perangkat sehingga tidak bisa bermain online multiplayer. Nah maka dari itu, game offline multiplayer splitcreen bisa menjadi solusinya.

Bermain multiplayer splitcreen juga punya sensasi tersendiri. Kita duduk langsung bersama teman sehingga bisa sambil bercanda bermain game di layar yang sama.

Tak usah berlama-lama lagi, ini dia 5 rekomendasi game yang multiplayer splitscreen yang bisa kalian mainkan bersama teman dan keluarga.

5. Moving Out

Seperti namanya, dalam game ini kita akan berperan menjadi jasa pindah barang. Terdengar mudah, tetapi kenyataanya tidak semudah itu. Kita diharuskan memindahkan barang dari dalam rumah ke truk yang akan mengangkut barang tersebut.

Setiap stage mempunyai waktu tertentu dan desain rumah yang berbeda-beda. Barang yang diangkut juga bermacam-macam sehingga dalam mengeluarkan barang tersebut harus memilih jalur yang tepat agar tidak tersangkut. Dalam meletakkan barang di truk juga harus benar supaya barang dapat tertampung semuanya.

Dalam game ini kita bisa bermain hingga maksimal 4 orang. Kerja sama sangat diperlukan agar bisa menyelesaikan setiap stagenya sebelum waktu habis. Nah, ini tentunya yang akan menambah keseruan dalam bermain game ini, terutama kalau kalian punya banyak teman.

4. Mortal Kombat 11

Kalau ngomongin game fighting terbaik, Mortal Kombat pasti akan menjadi salah satu gamenya. Game ini sudah sejak dulu biasanya dimainkan dengan teman. Dalam seri terbarunya yaitu Mortal Kombat 11, kalian juga masih bisa kalian mainkan bersama.

Dalam seri ini juga karakternya jauh lebih bervariasi. Bahkan Joker sampai Rambo pun ada dalam game ini. Combo-combo unik dari tiap karakter pastinya juga akan menambahkan keseruan dalam bermain.

Dengan grafis yang realistis, Fatality nya mungkin akan sangat sadis dan menjijikkan bagi kalian, tapi inilah ciri dari Mortal Kombat itu sendiri yang membuat game ini berbeda dengan game lain.

3. It Takes Two

It Takes Two adalah game multiplayer kooperatif terbaru dari Hazelight Studios, Developer yang sebelumnya juga mengembangkan multiplayer co-op, A Way Out.

Game ini bercerita tentang sepasang suami istri bernama Cody dan May yang sering bertengkar dan berencana untuk bercerai. Ketika mengetahui kedua orang tuanya akan bercerai, Rose sang anak membaca buku tentang cinta dan akhirnya kejadian magis terjadi yang membuat kedua orang tuanya berpindah tubuhnya menjadi dua boneka kecil yang dimiliki Rose.

Nah, kalian bersama teman kalian akan berperan menjadi dua boneka tersebut untuk mencari cara kembali ke tubuh yang semula. Game ini mengharuskan kalian bermain berdua, karena nantinya pemain akan bekerja sama menyelesaikan game ini.

2. Crash Team Racing Nitro-Fueled

Bagi para penggemar Crash Bandicoot, seri balapan yang berjudul CTR sangatlah ikonik. Activision membawa kembali seri Crash Team Racing yang kini diberi judul Crash Team Racing Nitro-Fueled yang rilis tahun 2019 yang lalu.

Gameplay dan cerita dalam game ini juga tetap sama dengan versi dulunya, hanya saja dengan penambahan cutscene dan grafis yang tentunya dipoles menjadi standar game sekarang.

Dalam game ini tentunya kalian bisa bermain splitscreen multiplayer hingga 4 pemain walau tidak dalam Adventure Mode. Rasa nostalgia bermain CTR dulu bersama teman mungkin akan terobati dengan game ini.

1. PES/FIFA 2021

PES dan FIFA merupakan game bola yang paling terkenal hingga saat ini. Dua game yang setiap tahun bersaing untuk menjadi game bola terbaik. Bagus yang mana?

Setiap game punya kelemahan dan kelebihan tersendiri dan setiap orang punya preferensi tersendiri. Yang dari dulu bermain PES pasti akan memilih PES, begitupun dengan FIFA.

Di seri terbarunya yaitu PES/FIFA 21, keduanya menawarkan grafik yang sama-sama tinggi. Namun dalam segi lisensi FIFA tentunya lebih unggul. Tetapi gamer PES tetap punya cara tersendiri untuk mengakalinya, yaitu dengan patch.

Bermain game bola akan lebih asik jika dimainkan bersama teman. Tentunya kedua game ini cocok dimainkan bersama teman, apalagi kalau kalian pecinta bola. Wajib hukumnya :v

Dan itulah list rekomendasi game multiplayer splitscreen yang cocok dimainkan bersama teman kalian. Bagi kalian yang belum pernah memainkan game dari list di atas, mungkin bisa langsung dicoba gamenya dan tentunya mainkan bersama teman-teman kalian agar lebih seru.

Genshin Impact: Tips dan Build Untuk Childe

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Childe merupakan salah satu karakter yang membutuhkan perhitungan dalam setiap penggunaan skillnya, dia sendiri memiliki role sebagai DPS Utama atau Sub-DPS. Untuk itu, kali ini kita akan membahas sedikit Tips & Build untuk Childe.

 

Childe: Best Talent

  1. Cutting Torrent
    Normal Attack: Melakukan total 6 kali tembakan dengan satu busur secara berurutan.
    Charged Attack: Meningkatkan Damage dengan presisi secara berkala dan sebuah panah yang terisi penuh dengan torrent akan menghasilkan Hydro DMG dan menerapkan status Riptide.
    • Riptide: Memberikan efek AoE Hydro Damage ketika diserang Tartaglia dengan cara Flash and Burst.
  2. Foul Legacy: Raging Tide (Elemental Skill)
    • Plunging Attack
    : Menyebabkan efek AoE Damage ketika busur panah jatuh ke tanah setelah ditembakan ke udara. Ketika Tartiglia dalam mode Melee Stancee, dia tidak bisa menggunakan serangan ini. Dalam skill ini, Serangan Normal dan Bermuatan Tartaglia diubah menjadi Damage Hydro yang tidak dapat ditimpa oleh infus elemen lainnya dan dapat diubah dengan serangan Normal Attack maupun Riptide Slash. Semakin lama bermain dalam mode Melee, semakin lama pula Cooldown dimode Range Stancee.
  3. Havoc: Obliteration (Elementall Burst)
    Ranged Stance: Flash of Havoc
    : Menyebabkan efek AoE Hydro setelah melakukan tembakan panah ke lawan dan menerapkan status Riptide.
    • Melee Stance: Light of Obliteration: Melakukan tebasan dengan Damage Area terbesar dan Hydro Damage kepada lawan disekitar secara berkala yang menghasilkan ledakan.
  4. Never Ending (1st Ascension Passive)
    Memperpanjang durasi Reptide selama 8detik.
  5. Sword of Torrents (4th Ascension Passive)
    Ketika dalam mode Melee Stancee, Normal dan Charge Attack-nya memberikan CRIT Damage dan memberikan efek Riptide kepada lawan.
  6. Master of Weaponry (Utility Passive)
    Meningkatkan Level Serangan Normal anggota partymu sebanyak 1.

 

Childe: Best Constellations

  1. Foul Legacy: Tide Withholder (C1)
    Mengurangi CD Foul Legacy: Raging Tide (Elemental Skill) sebesar 20%.
  2. Foul Legacy: Understream (C2)
    Saat lawan yang terkena dampak Riptide dikalahkan. Tartaglia meregenerasi 4 Energi Elemental.
  3. Abyssal Mayhem: Vortex of Turmoil (C3)
    Meningkatkan Level Foul Legacy: Raging Tide sebanyak 3. Level upgrade maksimum adalah 15.
  4. Abyssal Mayhem: Hydrosprout (C4)
    Jika Tartaglia dalam Foul Legacy: Raging Tide’s Melee Stance, memicu Riptide Slash melawan lawan di lapangan yang terkena dampak Riptide setiap 4 detik, jika tidak, akan memicu Riptide Flash. Garis miring Riptide dan Kilatan Riptide yang dipicu oleh efek Konstelasi ini tidak tunduk pada interval waktu yang biasanya berlaku untuk kedua efek Riptide ini, juga tidak memiliki efek apa pun pada interval waktu tersebut.
  5. Havoc: Formless Blade (C5)
    Meningkatkan level Havoc: Obliteration sebanyak 3. Level upgrade maksimum adalah 15.
  6. Havoc: Annihilation (C6)
    Ketika Havoc: Obliteration dilemparkan dalam posisi Melee, CD dari Foul Legacy: Raging Tide disetel ulang. Efek ini hanya akan terjadi setelah Tartaglia kembali ke Ranged Stance-nya.

 

Childe: Best Weapons

  1. Skyward Harp
    Echoing Ballad: Meningkatkan CRIT DMG sebanyak 20-40%. Dapat menyebebabkan 60-100% peluang untuk menimbulkan serangan AoE kecil, menyebabkan 125% ATK DMG Fisik. Hanya dapat terjadi sekali setiap 4-2 detik.
  2. Rust
    Rapid Firing: Meningkatkan DMG Normal Attack sebanyak 40-80% tetapi mengurangi serangan damage yag dibebankan sebesar 10%.
  3. Amos’s Bow
    Strong-Willed: Meningkatkan Serangan Normal dan DMG Serangan Dibebankan sebesar 12-24%. Setelah Serangan Normal atau Bermuatan ditembakkan, DMG yang ditangani meningkat sebanyak 8-16% setiap 0,1 detik hingga 5 kali.
  4. Favonius Warbow
    Windfall Attack: Memiliki peluang CRIT sebanyak 60-100% untuk menghasilkan 1 Elemental Orb, yang akan meregenerasi 6 Energi untuk karakter tersebut. Hanya dapat terjadi sekali setiap 12-6 detik.
  5. Elergy for The End
    The Parting Refrain: Meningkatkan Elemental sebanyak 60-120. Ketika Elemental Skill atau Elemental Burst dari karakter yang menggunakan senjata ini mengenai lawan, karakter tersebut mendapatkan Sigil of Remembrance. Efek ini dapat dipicu sekali setiap 0,2 detik dan dapat dipicu meskipun karakter tersebut tidak ada di lapangan. Jika Anda memiliki 4 Sigils of Remembrance, semuanya akan dikonsumsi dan semua anggota partai terdekat akan mendapatkan “Millenial Movement: Farewell Song” selama 12 detik dan meningkatkan Penguasaan Elemen sebesar 100-200 dan ATK sebesar 20-40%.
  6. The Stringless
    Arrowless Song: Meningkatkan Elemental Skill dan Elemental Burst DMG sebanyak 24-48%.

 

Childe: Best Artifacts

  1. Noblesse Oblige
    Ketika 2-piece memiliki efek +20% Elemental Burst DMG, sedangkan untuk 4-piece efeknya menggunakan sebuah Elemental Burst dapat meningkatkan ATK semua anggota party sebanyak 20% selama 12 detik. Efek ini tidak dapat ditumpuk.
  2. Heart of Depth
    Untuk 2-piece memiliki bonus Hydro DMG +15%, dan 4-piece efeknya setelah menggunakan Elemental Skill dapat meningkatkan Normal Attack dan meningkatkan Charged Attack DMG sebesar 30% selama 15 detik.

 

Childe: Tips

  • Apabila masuk ke mode Melee Stance, sebisa mungkin melakukan hit berkelanjutan sampai 10-12 kali. Setelah melakukan hit sebanyak 10-12 kali, langsung kembali ke mode Ranged Stance agar cooldown tidak lama
  • Gunakan Melee Stance apabila musuh sudah hampir mati
  • Untuk Burst DMG, gunakan mode Ranged Stance karena dapat mengembalikan sepertiga energi. Apalagi tidak ada karakter hydro dalam party.

 

Kesimpulan
Kelebihan Childe

  • Riptide Slash. Setiap CRIT DMG yang dihasilkan Childe bakal menghasilkan efek Riptide yang mana kalau terdapat damage critical akan menghasilkan AoE Hydro Burst.
  • Attack speed dengan damage berkelanjutan yang besar.
  • Damage dan Burst yang besar dipastikan menjadi petarung kuat untuk saat ini.

Kekurangan Childe

  • Manage Melee Stance durasi cooldown kelamaan.
  • Attack speed normal attack Ranged Stance tidak secepat Venti maupun Fischl.

 

Jangan lupa untuk baca artikel Genshin Impact lainnya:

5 Fakta Menarik Tentang Barbara Idol Nya Genshin Impact

Update 1.5 Genshin Impact Kembali Bocor

Menguak Praktik Jahat EA dalam Industri Game

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Sejak awal tahun 2010, Electronic Arts menjadi pusat perhatian bagi gamers atas praktik bisnis mereka yang cenderung negatif. Reputasi EA yang dianggap sebagai perusahaan anti-konsumen dan kapitalis total menjadi alasan mengapa popularitas EA kian menurun seiring waktu.

Atas praktik bisnisnya yang buruk, EA dinobatkan sebagai “Perusahaan Terburuk di Amerika” oleh Consumerist pada tahun 2012 dan 2013. Hal ini cukup mengherankan karena pada tahun 2000-an EA dianggap menjadi salah satu perusahaan game terbaik atas produk yang mereka rilis seperti NFS Underground 2, NFS Most Wanted, FIFA 04, dan lain-lain.

Bagaimana bisa EA bisa berubah secara drastis dalam kurun waktu yang singkat? Lantas praktik jahat apa yang mereka terapkan? Mari kita kupas mendalam.

Monopoli dan Anti-Kompetisi

FIFA 21 dengan berbagai macam lisensinya

EA menerapkan sistem monopoli dalam produk EA Sports mereka seperti FIFA, NFL, UFC, dan lain-lain. EA membuat kontrak lisensi dengan para tim dan asosiasi olahraga untuk menggunakan nama tim dan pemain asli dalam game mereka.

Hal ini membuat para kompetitor lain kesulitan dalam memperoleh lisensi resmi sehingga tim dan pemain yang dihadirkan sangat terbatas. Kontrak EA secara langsung “membunuh” kompetisi dan menciptakan monopoli.

Praktik ini ternyata sudah diterapkan sejak tahun 2005 ketika EA menandatangani kontrak eksklusif dengan NFL untuk game terbaru mereka Madden NFL 2005. Berkat kontrak eksklusif tersebut, pesaing terbesar Madden NFL yaitu ESPN NFL 2K mati dan menjadikan Madden NFL sebagai satu-satunya game NFL resmi yang ada di pasar.

Lootbox dan Pay to Win

Lootbox Star Wars Battlefront II

Seperti yang kita tahu, EA merupakan perusahaan besar pertama yang menerapkan sistem lootbox. Sistem lootbox EA pertama kali diperkenalkan dalam fitur terbaru FIFA 09 yaitu FIFA Ultimate Team. Fitur ini menuai kesuksesan dan mendatangkan banyak keuntungan bagi EA.

Menengok dari kesuksesan Ultimate Team, EA mulai memasukkan fitur lootbox ke dalam game terbarunya. Mulai dari Star Wars Battlefront II, Mass Effect Andromeda, dan lain-lain.

Sistem lootbox ini dikritik keras oleh para gamers. Karena berbeda dengan lootbox lain yang hanya berisi item kosmetik, lootbox milik EA berisi item-item yang mempengaruhi gameplay seperti senjata, armor, dan lain-lain sehingga menciptakan sistem Pay to Win.

Akusisi Game Studio

C&C Red Alert 2, game besutan Westwood Studio

Salah satu trik yang digunakan EA untuk memperluas IP mereka adalah akusisi game studio. Dari tahun 1987 sampai sekarang total ada 44 studio game yang berhasil diambil alih oleh EA.

Namun ironisnya, beberapa studio yang sudah diakusisi oleh EA malah terpaksa tutup dikarenakan restruktur divisi oleh EA dan minimnya dana yang dikucurkan oleh EA untuk pengembangan game AAA. Beberapa studio yang menjadi korban akusisi EA yaitu Westwood Studio (Command and Conquer), Black Box Games (NFS Underground 2), Maxis Studio (The Sims), Origin Systems (Ultima).

Perlakuan Buruk Terhadap Karyawan

Pada tahun 2004, EA sempat dikritik atas kebijakannya yang mempekerjakan karyawan hingga 100 jam per minggu. Kemudian beberapa desainer juga mengeluh atas kompensasi lembur yang belum dibayar. Selain itu EA juga sering mengubah konsep game sewaktu-waktu sehingga para desainer game harus mengulang kembali development dari awal.

Atas perlakuan kejam tersebut, EA mendapatkan dua tuntutan hukum atas mistreatment terhadap karyawannya. EA diwajibkan membayar kompensasi pegawainya sebesar 30.5 juta dolar.

 

Itu tadi beberapa praktik bisnis EA yang dipandang buruk oleh para gamers. Terlepas dari kontroversinya, kini EA mulai perlahan berubah dan berhasil menciptakan berbagai game yang cukup baik seperti NFS Heat, It Takes Two dan tentunya Apex Legend. Kita sebagai gamers tentunya berharap EA bisa kembali menghasilkan game berkualitas seperti 20 tahun yang lalu.

5 Game Strategy Android Cocok buat Ngabuburit

GAMEFINITY, CIREBON – Menunggu waktu buka puasa memang sangat meresahkan, Kalian bingung mencari kegiatan untuk menghabiskan waktu ngabuburit? bermain game bisa menjadi alternatif untuk mengisi waktu ngabuburit di bulan puasa ini.

mungkin buat kamu yang senang berpikir, game-game bergenre strategi yang mengasah otak, kalian dapat mencoba game-game strategi dibawah ini yang cocok untuk mengisi ngabuburit mu. Nah inilah 5 Game Strategy Android Cocok buat Ngabuburit.

1. Plants VS Zombies Free

Siapa sih yang tak kenal ini game? dalam game ini kamu ditugaskan untuk melawan para Zombie dengan tanaman ajaib, ada berbagai jenis Zombie yang akan kalian hadapi.

Ada total 50 stage yang kamu harus diselesaikan dan berbagai fitur-fitur unik seperti membuat Zen Garden, Mini Games yang unik, serta Achievement untuk diselesaikan, Plants vs. Zombies free ini dijamin bisa menghabiskan waktu ngabuburit kalian.

Tenang buat kalian yang gak punya atau lagi ngehemat kuota game Plants VS Zombies ini Offline dan size bersahabat.

 2. The scapists Series

Mau yang lebih menantang? Cobain game ini, Di dalam game The Escapists kamu akan menikmati bagaimana kamu merencanakan skema pelarian keluar penjara secara sempurna.

Ada banyak hal di penjara yang bisa dilakukan salah satunya meningkatkan status karakter, seperti intelegent membaca buku di perpustakaan atau meningkatkan strength dengan cara latihan di GYM. Semuanya fasilitas komplit tersedia dalam penjara.

Game ini sangat cocok buat bermain bersama teman atau keluarga karena game Pocket Breakout mendukung multiplayer lokal sampai empat pemain. Kalian bisa mendownload dan membeli game ini di Play Store dengan harga 100 ribu untuk versi The Escapists: Prison Escape, sedangkan untuk versi kedua The Escapists 2: Pocket Breakout seharga 130 ribu.

3.The Bonfire Forsaken Lands

Kalau kalian lagi cari game strategi ditambah ada unsur survival didalamnya, mungkin game ini sangat cocok. Game The Bonfire Forsaken Lands ini adalah game yang memberikan pemain kebebasan dalam membuat dan membangun desa sendiri sejak awal permainan. Dalam game ini kamu ditugaskan menjadi pemimpin, kamu harus berusaha membuat dan membangun desa milikmu sendiri.

Tidak hanya asal membangun kamu harus memperhatikan pendudukmu agar tidak kelaparan atau diserang oleh Monster.

Kalian bisa download gamenya di PC, Android dan IOS.

4. Bad North

Adalah game strategi real time yang mengandalkan taktik dan strategi, game ini menampilkan permainan peperangan dan secara otomatis dimana didalam pertempuran kalian akan menyerang dan bertahan.

Tujuan utama dalam game ini adalah mempertahankan kerajaan dan melindungi sang raja dari penjajahan yang dilakukan kaum Viking.

kalian bisa download gamenya di Android, Ios, Nintendo Switch, Microsoft Windows dan Xbox One.

5. Age of Civilizations II

Ingin jadi penguasa Dunia?mungkin game ini cocok.

Dalam game ini kalian ditugaskan untuk menguasai dunia dan menciptakan sejarah kalian sendiri.

Gameplay dari game ini cukup simple yaitu hanya scroll,klik dan juga zoom. Kita perlu menggerakkan pasukan dan berdiplomasi dengan negara lain, selain itu kalian bisa membuat negara vassal, mengendalikan negara lain dan mendanai pemberontak.

Kalian bisa download gamenya di PC, Android dan IOS.

Sampai disini saja rekomendasi game strategi yang cocok buat nemenin ngabuburit kalian, jadi kalian sudah menentukan game mana yang akan di download?

Review Outriders, Game Shooter dengan Plot Cerita Yang Mempesona

GAMEFINITY.ID, Tanjung Balai Karimun – Developer game asal Ibu Kota Polandia, Warsaw, yaitu People Can Fly kembali mengeluarkan debut game terbaru. Jika sebelumnya mereka ikut mengembangkan game franchise Gears Of War. Kali ini mereka mengembangkan game bertema Third Person Shooter dengan tema Sci-Fi di tahun 2021.

People Can Fly berhasil mengajak studio sekaligus penerbit yang sudah dikenal untuk game tema JRPG yaitu Square Enix untuk ikut mengembangkan game berjudul Outriders ini. Outriders ini dirilis pada 1 april lalu untuk platform PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X|S, Google Stadia, dan juga PC.

Akan tetapi ada beberapa masalah yang timbul saat perilisan pertama full versi dari game ini. Banyak pemain yang mengeluhkan tentang server dan koneksi yang sering terputus dengan sendirinya. Pihak People Can Fly akhirnya menutup server Outriders untuk sementara, sayangnya tidak ada konfirmasi dari pihak pengembang tentang masalah ini.

Terlepas dari semua problematika yang ada di awal perilisan game ini, kita akan mengulik semua yang ada didalam game ini, untuk kalian yang tertarik memainkan game Outriders ini, kalian wajib sekali untuk membaca review yang sudah penulis buat, enjoy.

Sinopsis

Game Outriders ini berlatar di sebuah planet bernama Enoch, yang menceritakan tentang perjalanan dari sekelompok orang yang ada di planet ini. Di perjalanan, mereka menemukan banyak sekali manusia yang sudah bermutasi menjadi makhluk mengerikan yang mempunyai kemampuan supernatural. Para makhluk hasil mutasi ini bernama Altered, yang pada akhirnya memicu konflik di antara para manusia disana.

Gameplay (9.5/10)

Karena game ini mengusung tema Third Person Shooter yang mana tidak hanya fokus kepada genrenya saja, melainkan menitik beratkan alur cerita yang sangat menarik, game ini dapat kalian mainkan secara Solo ataupun Multiplayer. Jika kalian memainkan mode multiplayer, kalian dapat membawa tiga pemain lagi untuk bekerja sama.

Pada awal permainan, para pemain akan diminta untuk membuat karakter mereka sendiri, mulai dari memilih jenis kelamin, warna rambut, aksesoris, mata, dan juga warna kulit. Game ini menggunakan basic linear dan bukan open world, satu konsep yang dibawa oleh game ini adalah Looter-Shooter. Konsep ini juga dipakai oleh game shooter lainnya.

Outriders akan membawa kalian untuk menembaki musuh yang ada, dan juga melakukan looting pada musuh yang berhasil dikalahkan. Mekanisme game ini hampir sama seperti yang ada di Gears Of War, ya mengingat developer kedua game ini satu developer yang sama.

Nantinya, kalian akan difasilitasi oleh 3 slot tempat untuk senjata, yang bisa berganti dengan cepat, Dengan kontrol untuk berganti senjata yang mudah pula.  Dikarenakan musuh AI tidak diam, menjadikan kalian harus bisa lebih aktif bergerak dari pada musuh.

Satu hal yang membuat penulis sangat mengapresiasi developer dalam pengembangan gameplay game ini adalah, musuh AI yang dirancang dengan sangat unik, berbeda dengan game lain.

Musuh AI ini deprogram untuk menyesuaikan skill dengan pemainnya, jadi jika kalian semakin jago, musuh AI akan berkembang sesuai dengan skill yang kalian miliki, dan tentunya, item akan semakin sulit untuk ditemukan. Hal ini sangat menarik karena skill permainan akan terus berkembang dan pemain tidak akan cepat bosan.

Kontrol (9/10)

Game satu ini memang benar-benar bisa membuat para pemain sangat nyaman dengan kontrol gamenya. Fitur kontrol game yang sangat mudah, membuat game ini benar-benar memanjakan para pemainnya.

Mungkin karena gameplay yang memerlukan kelincahan pemain, oleh sebab itu developer juga memfokuskan untuk kontrol game yang lebih baik lagi, terutama kontrol dalam pergantian senjata yang sudah penulis bahas di atas.

Grafik (9.5/10)

Unreal Engine 4 benar-benar tidak bisa diremehkan, kualitas visual yang diberikan oleh Outriders sangat memukau dan patut untuk diapresiasi. Segi tekstur karakter sangat terlihat nyata sekali, sedikit saran untuk kalian, kalian bisa mencoba memainkan game ini dengan TV/Monitor yang beresolusi 4K, agar kalian dapat merasakan kualitas grafik dari game ini.

Grafik yang bagus ini dipadu dengan efek-efek gore yang cukup sadis namun memukau mata, sangat direkomendasikan sekali untuk kalian mencoba game ini, untuk yang tidak suka gore jangan dicoba ya.

Adiktif (9/10)

Tentu saja penulis berani menyatakan bahwa game ini sangat bisa membuat kalian kecanduan, kalian akan dimanjakan oleh grafik, efek, kontrol dan suara di dalam game yang benar-benar memukau. People Can Fly benar-benar memberikan pengalaman terbaik dalam game JRPG.

Apalagi jalan cerita yang penuh dengan plot-plot menarik untuk diikuti, jadi selain kita dimanjakan dengan gameplay yang menarik, kita juga akan dimanjakan dengan alur cerita yang akan membuat kita penasaran dengan akhir dari perjalanan mereka.

Kesimpulan

Walaupun game ini mempunyai kendala server diawal perilisannya, Outriders tetap memberikan pengalaman terbaik untuk para pemain. Untuk game genre Shooter Outriders sudah bisa dibilang menjadi yang terbaik untuk dimainkan.

Hanya satu hal saja yang disayangkan dari game ini, konsep linear yang diusung oleh game ini, membuat pemain tidak bebas untuk menembak, jika game ini mengusung konsep open world, game ini benar-benar menjadi game terbaik tahun ini. Sangat penulis rekomendasikan untuk kalian mencoba game ini, penulis memberi rating 9.2 untuk game Outriders ini.

Free Fire Jalin Kolaborasi Dengan BTS, Benarkah?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Di jagat sosial media, belum lama ini ramai dengan adanya isu kolaborasi antara game Battle Royale milik Garena yaitu Free Fire dengan BTS. Ya, BTS merupakan boyband asal Korea Selatan yang sangat digandrungi oleh remaja di seluruh dunia hingga saat ini. Lantas tidak sedikit yang bertanya-tanya apakah kolaborasi ini benar adanya?

Berdasarkan informasi yang kami lansir dari laman GGWP, awal mula rumor kolaborasi ini di unggah oleh sebuah akun sosial media Facebook bernama Free Fire Collab Posting. Melalui postingannya, menampilkan kolaborasi nyeleneh game Free Fire dengan beragam brand ataupun sosok ternama.

Tak hanya BTS, mereka juga memposting adanya kolaborasi Free Fire dengan Keluarga Somat, Indihome, KFC bahkan BPJS Kesehatan. Jadi bisa disimpulkan jika informasi yang beredar jika Free Fire akan menjalin kolaborasi dengan BTS adalah sebuah lelucon belaka. Meskipun tak sedikit pemain Free Fire menginginkan kolaborasi tersebut benar-benar terjadi.

Garena sendiri memang sering melakukan kolaborasi untuk game Free Fire. Beberapa film anime terkenal seperti One Punch Man hingga Attack on Titan juga sudah pernah berkolaborasi dengan game ini. Berkat kolaborasi ini, Free Fire pun berhasil memikat hati para gamers di seluruh dunia.