GAMEFINITY.ID, Jakarta – Activision kembali menghukum para pemainnya yang terbukti melakukan kecurangan dalam game Call of Duty: Warzone. Upayanya memberantas para cheater kini membuat 30.000 akun di-banned dari game battle royale tersebut.

Activision telah meningkatkan upaya anti-cheat baru-baru ini. Sebelumnya ada tiga gelombang banned sebagai tindakan hukuman keras yang diberikan pada bulan Februari. Activision sendiri mengklaim Warzone telah menarik 85 juta pemain menurut data mereka per Desember 2020.

Pada 2 Februari lalu, perusahaan mengklaim telah melarang selamanya 300.000 pemain di seluruh dunia sejak game tersebut diluncurkan pada Maret 2020. Activision menyebut akan menegakkan upaya keamanan yang berkelanjutan di seluruh waralaba game COD, baik Warzone, Modern Warfare, dan Black Ops.

“Kami tahu para cheater terus mencari kerentanan, dan kami terus mendedikasikan sumber daya kami 24 jam selama sepekan, untuk mengidentifikasi dan memerangi penipuan, termasuk aimbot, wallhack, pelatih, peretasan stat, peretasan tekstur, peretasan rank, injektor, editor hex, dan perangkat lunak pihak ketiga apa pun yang digunakan untuk memanipulasi data atau memori game,” katanya.

Anak perusahaan Activision, Raven Software juga mengonfirmasi pada Selasa bahwa mereka telah merilis perbaikan terbaru untuk memerangi “kejadian baru dari bug taktis tak terbatas” yang telah menjadi masalah berulang dalam permainan. Bug ini jika dieksploitasi dapat disalahgunakan untuk menyembuhkan health pemain tanpa batas saat berada di dalam gas, menjamin penggunanya untuk menang.

Season Warzone saat ini akan menjadi yang terakhir berlangsung di Verdansk. Di akhir Season 2, game ini akhirnya akan beralih ke peta kedua bertema 1980-an, dengan lokasi baru berbasis di sekitar seri Black Ops.

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tanggal 21 Maret menjadi hari yang spesial bagi game battle royale, PUBG Mobile. Game tersebut akan merayakan ulang tahun ketiga pada tanggal itu. Tahun ini, perayaan hari jadi game akan dirayakan melalui lobby dari game PUBG Mobile.

Sejumlah bintang tamu bakal memeriahkan pesta ulang tahun ketiga PUBG Mobile. Salah satunya ialah DJ asal Swedia, Alesso. Pria yang juga dikenal sebagai produser musik itu akan memeriahkan semaraknya ulang tahun ketiga PUBG Mobile. Pengumuman ini diumumkan PUBG Mobile melalui Instagramnya.

“Selamat datang Alesso! Salah satu produser musik Dance yang paling kece, tamu DJ Spesial pertama di Pesta Ulang Tahun ke-3 PUBG Mobile!”

Sebagai bagian dari perayaan, pemain sekarang dapat menikmati musik-musik dari Alesso di panggung DJ dalam game mulai 15 Maret hingga 31 Maret.

“Nantikan lagu barunya yang akan dirilis dalam game dan penampilan DJ yang luar biasa di Pesta Ulang Tahun ke-3 PUBG Mobile secara langsung pada 21 Maret,” tulis PUBG Mobile.

Kehadiran DJ bernama lengkap Alessandro Renato Rodolfo Lindblad itu tentunya akan menambah kemeriahan dari perayaan ulang tahun game. Pria kelahiran 7 Juli 1991 itu sendiri
pernah masuk 20 besar DJ terbaik dunia versi DJ Magazine tahun 2015 dan 2016.

Ini merupakan kali kedua PUBG Mobile berkolaborasi dengan DJ. Sebelumnya, PUBG Mobile juga pernah berkolaborasi dengan DJ internasional lainnya, Alan Walker.

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Gravity Game Link (GGL) kembali menyelenggarakan event tahunannya, Gravity Day pada 12 Maret 2021. Berbeda dengan sebelumnya,  pelaksanaannya tahun ini terselenggara secara online melalui Platform Zoom.

Sejumlah rekan-rekan Media terpilih untuk mengikuti konferensi pers tersebut. Salah satunya adalah GAMEFINITY.ID. Pada kesempatan Gravity Day 2021, Gravity Game Link secara resmi mengumumkan beberapa informasi penting terkait dengan Project Plan & Business Plan khususnya yang meliputi wilayah pangsa pasar Indonesia di tahun 2021.

Gravity Game Link berkomitmen untuk terus melakukan upaya terbaiknya dalam meningkatkan pertumbuhan industri game di Indonesia. Upaya tersebut diwujudkan dengan menghadirkan beberapa game terbaru dari Gravity Game Link di tahun 2021.

“GGL telah berdiri sejak 2019, dan terus bekerja keras untuk menghadirkan layanan game yang berkualitas untuk pemain di wilayah Asia Tenggara, khususnya Indonesia,” kata Harry Choi selaku President of Gravity Game Link.

“Meskipun dalam situasi pandemi, GGL tetap akan melakukan upaya terbaik kami untuk meningkatkan pertumbuhan industri game Indonesia. Sebagai salah satu bagian dari upaya kami, saya ingin memperkenalkan judul game terbaru yang akan dirilis Gravity Game Link di tahun 2021.” lanjut Harry Choi.

Sebanyak 4 game akan diluncurkan di Indonesia di tahun 2021. Keempatnya ialah:

Lost Saga Origin

The Lord

Ragnarok Project M

Ragnarok Origin

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Empat remaja asal Jawa Barat harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat akibat kecanduan game. Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menemui langsung keempat remaja itu pada Selasa (16/3/2021).

Empat orang remaja putra itu sedang dalam perawat dan menjalani konsultasi di salah satu ruangan. Seperti diberitakan ANTARA, Wagub Uu berdialog dengan keempat remaja tersebut.

“Kenapa dirawat di sini. Sudah berapa lama menjalani perawatan di sini?” tanya Wagub kepada salah seorang remaja putra yang kecanduan game.

“Suka ngebanting hp (handphone). Sudah dua minggu,” ujar salah satu remaja.

Wagub Uu menyadari dampak smartphone yang luar biasa, khususnya apabila disalahgunakan. UU menyadari banyak anak-anak yang ketergantungan atau kecanduan (adiksi) terhadap gawai dan faktor penyebab kecanduannya beragam. Dirinya mendoakan agar para remaja putra tersebut bisa lepas dari kecanduan game.

“Penyebabnya bisa karena awalnya gangguan stres mengurung diri dan punya teman kemudian pegang telepon seluler karena enggak ada kegiatan. Bisa juga mereka enggak punya komorbid atau penyakit penyerta kemudian pegang handphone,” kata Uu.

Dirinya berharap para orang tua bisa mengawasi anak dengan berbagai situasi dan kondisi dan berikan pendidikan spiritual kepada anak. Menurut Wagub Jabar, kecanduan game di gawai sendiri menjadi salah satu fenomena tersendiri.

“Jangan biarkan anak mengurung diri sendiri di kamar, anak harus ceria, harus bergaul dengan temannya tapi jangan asal bergaul. Anak harus diberikan pendidikan ukhrowi dengan memanggil ustaz atau yang nonmuslim tokoh agama untuk menjaga keseimbangan,” katanya

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Waktu pemuatan (loading time) Grand Theft Auto Online di PC kini bisa dikurangi menjadi lebih cepat. Hal ini berkat temuan dari fans, yang kini dihadiahi 10.000 USD atau sekitar Rp144 juta oleh Rockstar Games berkat temuannya itu.

Rockstar Games telah mengonfirmasi bahwa solusi buatan pengguna Github, tostercx untuk mengurangi waktu muat GTA Online akan diterapkan secara resmi dalam update game mendatang. Pada awal tostercx (t0st), mengklaim telah menemukan cara untuk mengurangi waktu muat GTA Online hingga 70 persen. Selain itu, mereka juga merilis perbaikan dengan peringatan, mod buatannya itu hanyalah “bukti konsep, bukan untuk penggunaan biasa”.

Bagi mereka yang tertarik dengan sudut pandang teknis dari hal-hal seperti itu, tostercx juga menulis analisis mendetail tentang apa yang salah, dan bagaimana mereka memperbaikinya. Secara sederhana, pelambatan disebabkan oleh “kemacetan CPU utas tunggal saat memulai GTA Online”. Mereka sendiri menilai, masalah itu sejatinya bisa diselesaikan dengan cepat, “tidak lebih dari satu hari” oleh pengembang.

Rockstar telah mengonfirmasi bahwa temuan tostercx akurat.

“Setelah penyelidikan menyeluruh, kami dapat mengonfirmasi bahwa t0st benar-benar mengungkapkan aspek kode game yang terkait dengan waktu muat untuk versi PC GTA Online yang dapat ditingkatkan. Sebagai hasil dari investigasi ini, kami telah membuat beberapa perubahan yang akan diterapkan dalam pembaruan game mendatang,” kata Rockstar dikutip dari PC Gamer.

Rockstar tidak mengatakan kapan perbaikan itu tersedia, juga tidak mengkonfirmasi apakah benar estimasi t0st dimana pengurangan waktu loading bisa mencapai 70 persen. Namun, mereka mengakui telah menghubungi t0st, untuk mengucapkan terima kasih atas usahanya.

Tak lama setelah Rockstar mengonfirmasi bahwa perbaikan waktu muat sedang dikerjakan, tostercx mengatakan bahwa mereka mendapat hadiah 10.000 USD sebagai bagian dari program Bug Bounty milik Rockstar. Perusahaan mengonfirmasi ke PC Gamer bahwa pembayaran sedang dilakukan.

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Meningkatnya minat akan game turut mengembangkan transaksi mikro alias pembelian dalam game. Banyak game-game favorit yang kini mengeluarkan “mata uang” nya sendiri, termasuk Free Fire dengan mata uang dalam game yang disebut Diamond. Para pemain pun kini sudah lumrah untuk membeli atau top up diamond, yang dapat digunakan untuk membeli kosmetik maupun item eksklusif lainnya.

Namun hal ini justru dimanfaatkan para pelaku tidak bertanggung jawab. Kini marak beredar “diamond merah”. Istilah ini mengacu top up diamond, namun alih-alih bertambah, diamond justru menjadi minus dan tidak bisa digunakan lagi.

Dikutip dari Esportsku, diamond merah sendiri disebabkan lantaran pemain Free Fire melakukan top up ilegal, seperti tidak melalui sumber resmi atau pembayaran yang dilakukan mencurigakan. Untuk itu, para Survivor yang ingin top up diamond ada baiknya untuk bertransaksi di dalam game atau toko resmi seperti Codashop atau Tokopedia.

Pembeli juga dapat melihat indikasi top up yang tidak aman jika harga diamond yang dijual tidak wajar. Misalnya jika 10.000 Ribu Diamond ditawarkan hanya seharga Rp200 ribu atau 300 ribu. Padahal harga wajarnya sendiri bisa di atas Rp1 jutaan.

Pemain juga perlu mengecek metode pengisian diamond tersebut. Jika memang illegal atau refund, hal itu bisa berbahaya dan justru merugikan para konsumen yang terlanjur membeli dan menggunakannya.

Lantas bagaimana dengan event giveaway? Pastikan ikuti event giveaway yang memang resmi dari game. Atau dari Youtuber terkenal yang memang selama ini rutin melakukan event dan sudah terbukti terpercaya.