Category Archives: Game

Anime DOTA: Dragons Blood Rilis Trailer Perdana di Netflix

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Netflix akan segera menghadirkan serial anime original terbaru DOTA: Dragons Blood yang dibuat berdasarkan franchise video game populer DOTA 2 dari Valve. Anime tersebut digarap oleh studio studio MIR yang diproduseri oleh Ashley Edward Miller, yang sempat mengarap X-Men: The First Class, Thor and Black Sails.

Sementara studio MIR diketahui telah menggarap beberapa judul serial populer, seperti Avatar: The Legend of Korra dan Voltron: Legendary Defender. Nantinya serial ini akan memiliki delapan episode dan akan tayang secara global pada tanggal 25 Maret 2021.

DOTA: Dragons Blood

Menjelang penayangannya, Dota: Dragon’s Blood mengeluarkan trailer perdana yang memperlihatkan kisah sang Ksatria Naga ternama Davion yang mengabdikan dirinya untuk memusnahkan The Scourge dari muka bumi. Setelah bertemu dengan ras kuno Eldwurm yang kuat serta Putri Mirana yang memiliki misi rahasianya sendiri, Davion menjadi terlibat dalam sebuah petualangan luar biasa yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Dalam trailer berdurasi 2 menit 33 detik ini, kita juga bisa melihat sekilas sosok Selemene, sang Dewi Bulan dengan sisi yang tidak diketahui sebelumnya, serta berbagai pertempuran yang seru dalam mengungkap kebenaran yang tersembunyi.

Baca juga: 

Serial fantasi ini disebut-sebut akan menjelajahi semesta Dota dengan cara yang berbeda. Selain trailer, Netflix juga merilis poster keempat karakter, Davion, Mirana, Luna dan Invoker, yang ketika disatukan akan memperlihatkan kode QR di tengah-tengah untuk bisa mengakses poster Terrorblade.

Selain itu, ada juga subplot yang melibatkan karakter-karakter lain dari Dota 2, seperti Invoker dan Terrorblade. Mereka memiliki peran kunci dalam cerita dan membawa elemen fantasi dan pertempuran epik ke dalam alur cerita.

“Dota: Dragon’s Blood” menampilkan grafik animasi yang indah dan aksi yang intens, serta menggambarkan dunia Dota dengan baik. Serial ini menyajikan kombinasi petualangan, magis, dan pertempuran yang mengesankan, sambil membawa pemirsa lebih dalam ke dalam lore yang kaya dari Dota 2.

Ringkasannya, “Dota: Dragon’s Blood” adalah serial animasi yang mengikuti petualangan Davion, seorang ksatria, dan Mirana, seorang dewi, dalam pertempuran antara dewa dan iblis. Serial ini menawarkan aksi epik dan menggambarkan dunia Dota dengan grafik animasi yang indah.

Perayaan Ulang Tahun ke-35 Mario Berakhir Maret, Nintendo Tarik Sejumlah Produk Spesial

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Nintendo akan menghentikan penjualan beberapa produk spesial ulang tahun ke-35 Mario, setelah perayaan ulang tahun maskot Nintendo itu berakhir pada Maret 2021. Produk-produk sepsial ulang tahun itu sebelumnya telah beredar sejak September 2020, sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Mario. Bros.

Beberapa produk itu temrasuk paket kompilasi Super Mario 3D All-Stars, game Switch Online Super Mario 35, dan Super Mario Bros. Game & Watch.

“Kampanye perayaan ulang tahun ke-35 Super Mario Bros akan berakhir pada akhir Maret 2021. Dengan berakhirnya kampanye, produksi, penjualan, dan layanan beberapa produk juga akan berakhir,” kata Nintendo dikutip dari Nintendo Life.

Dalam wawancara dengan Polygon pada bulan Desember, presiden Nintendo of America Doug Bowser membahas keputusan perusahaan untuk menghapus produk dari penjualan. Menurutnya, produk-produk tersebut memang spesial dijual pada jangka waktu yang terbatas sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Mario yang ke-35.

“Mereka melakukannya dengan sangat baik. Super Mario 3D All-Stars telah terjual lebih dari 2,6 juta unit di Amerika Serikat saja. Dan jelas sekali konsumen menikmatinya. Ini bukan strategi yang akan kami gunakan secara luas, tetapi ini adalah cara unik untuk perayaan yang sebenarnya.”

Bakal Ada Konser Musik Sebagai Bagian dari Perayaan Ulang Tahun ke-30 Sonic

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sega dikabarkan akan menggelar konser musik sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-30 Sonic the Hedgehog pada tahun 2021. Berita tersebut terungkap dalam majalah Total Licensing Australia edisi Februari dan ditemukan oleh Tails ’Channel.

Sega sebelumnya berjanji untuk menandai ulang tahun ke-30 Sonic dengan merilis game baru dan beberapa pengumuman besar. Sonic sendiri menjadi ikon dari Sega, dimana lebih dari 1,14 miliar unit game Sonic telah terjual dan diunduh sejak seri tersebut memulai debutnya pada tahun 1991.

“Sepanjang tahun 2021, Sega akan merayakan ulang tahun ke-30 Sonic dengan konten game baru, konser musik dengan tamu istimewa, dan beragam kemitraan lisensi dan merchandising baru.”

Kepala Tim Sonic Takashi Iizuka mengumumkan di SXSW Gaming 2019 bahwa produksi game Sonic the Hedgehog berikutnya sedang berlangsung. Februari ini, Paramount Pictures merilis teaser pertama Sonic the Hedgehog 2, yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 8 April 2022.

Bulan lalu juga, Netflix mengumumkan serial animasi Sonic the Hedgehog 3D yang disebut Sonic Prime. Tayang perdana pada tahun 2022, serial ini akan berisi 24 episode dan menceritakan petualangan Sonic menyelamatkan “multiverse baru yang aneh”.

Trailer Baru Elden Ring Bocor dan Viral di Sosial Media

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sebuah cuplikan trailer Elden Ring bocor beredar di grup chat online dan sosial media. Video yang diberi label “Bandai Namco confidential” menunjukkan sejumlah besar cuplikan yang belum pernah ditampilkan, termasuk alur permainan yang direncanakan dari game garapan From Software itu.

Elden Ring adalah game fantasy action-RPG yang digadang-gadang sebagai proyek terbesar From Software hingga saat ini. Penulis A Song of Ice and Fire, George R.R. Martin ditugaskan untuk membuat garis besar cerita Elden Ring. Sutradara Hidetaka Miyazaki mengatakan Elden Ring mewakili “evolusi” dari serial Dark Souls yang dia ciptakan.

Kebocoran video tersebut merupakan pembaruan signifikan pertama dari Elden Ring sejak diumumkan pada E3 2019. Bocoran ini menampilkan gameplay di luar dari yang telah ditampilkan penerbit atau pengembangnya sebelumnya.

“Saya hanya bisa membayangkan apa yang mendorong Anda untuk mencari Elden Ring. Saya kira Anda tidak dapat dibujuk untuk kembali. Baiklah kalau begitu!” kata narator di trailer.

Rekaman gameplay kemudian menunjukkan montase pertempuran jarak dekat gaya Soul, pertempuran bos melawan naga bernapas api dan musuh berpedang, dan sekilas pertempuran menunggang kuda di lingkungan terbuka yang besar.

Seperti diverifikasi Video Games Chronicle, trailer tersebut menyebut Elden Ring sebagai “franchise RPG aksi fantasi baru dari pencipta Dark Souls, Bloodborne dan Sekiro”. Elden Ring sebelumnya telah tertunda beberapa kali secara internal karena gangguan yang disebabkan oleh pandemi.

Proses produksi telah terhambat secara signifikan oleh pembatasan kerja jarak jauh, yang telah diterapkan selama hampir setahun. Satu orang sumber internal mengatakan Elden Ring tidak akan bisa keluar tahun ini. Namun, trailer yang sedang diedarkan secara online memunculkan urmor bahwa pengungkapan resmi dari game tidak lama lagi.

Reporter GamesBeat Jeff Grubb mengatakan pada hari Jumat bahwa dia mendengar game itu direncanakan untuk diumumkan segera. Jason Schreier dari Bloomberg mengamini komentar tersebut, dan mengklaim ada “bukti kuat” bahwa game akan ditampilkan “relatif segera”. Walau begitu, bos pemasaran Xbox akhir pekan lalu membantah bahwa Elden Ring akan diungkapkan di acara Xbox bulan ini.

Fokus Kembangkan Battlefield 6, EA Tunda Game Baru Need for Speed

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Electronic Arts telah menunda rilis game Need for Speed terbaru selama satu tahun, setelah memindahkan developer Criterion Games untuk support pengembangan Battlefield 6. Kepala studio EA, Laura Miele mengatakan Criterion masih menangani game baru Need for Speed, yang sekarang sekarang jadwal rilisnya menjadi Maret 2023.

Nantinya game baru NFS akan rilis multi platform untuk konsol saat ini (PS5 dan Xbox Series) dan generasi terakhir (PS4 dan Xbox One). Miele mengatakan setelah EA berhasil mengakuisisi Codemasters (pengembang Dirt, F1, dan Grid) ke depannya perusahaan bisa merilis game balap setiap tahun, sehingga tidak perlu terburu-buru untuk merilis game Need for Speed ​​berikutnya.

Pengalihan sumber daya ini memungkinkan EA untuk fokus mengembangkan Battlefield 6 yang dijadwalkan rilis pada musim liburan 2021. Miele juga mengonfirmasi bahwa EA Digital Illusions (DICE) Los Angeles, yang diawasi oleh bos Respawn Vince Zampella, juga sedang mengerjakan Battlefield 6.

“Kami bakal mengerahkan semua sumber daya yang kami miliki untuk ini (Battlefield 6). Mereka telah melakukannya selama lebih dari setahun, dan beberapa hal yang mereka kerjakan sangat luar biasa,” kata Miele kepada Polygon.

Dirinya menolak mengomentari rumor bahwa Battlefield 6 akan menampilkan setting dan peta modern yang mendukung 128 pemain. Sebelumnya, pada Februari 2020 EA menyerahkan tugas pengembangan Need for Speed ​​kembali ke Criterion Games karena berencana untuk merestrukturisasi Ghost Games, yang membuat empat entri terakhir NFS.

Criterion yang berbasis di Guildford, Inggris terkenal dengan serial Burnout dan juga telah mengembangkan dua game Need for Speed ​​sebelumnya: Hot Pursuit 2010 dan Most Wanted 2012. Mereka juga turut berkontribusi pada Need for Speed ​​Rivals 2013 dan baru-baru ini untuk Star Wars Battlefront II dan Battlefield V yang dikembangkan DICE.

EA mengatakan pada bulan Februari ini bahwa DICE “jauh lebih cepat” dari jadwal dengan pengembangan Battlefield 6, sekaligus optimistis untuk meluncurkan game tersebut musim semi ini.

“(Battlefield) sedang dalam kondisi bagus, tim telah bekerja sangat keras, mereka bekerja keras tahun lalu, dan ya, kami telah bekerja dari rumah. Tentunya sulit untuk membuat game dari rumah, dan tim (EA DICE) sedikit lelah. Kami memiliki game yang hebat dan beberapa potensi yang luar biasa dengan game ini. Kami bermain untuk menang. Kami akan meluncurkan game Battlefield yang hebat ke pasar. “

Live Event E3 2021 Batal, Penyelenggara Dorong Event Digital

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sebuah dokumen kota Los Angeles yang diterbitkan minggu lalu mengungkap live event E3 2021 telah dibatalkan. Dalam laporan yang diterbitkan oleh Dewan Komisi Pembangunan Pariwisata dan Konvensi Los Angeles, update mencantumkan keterangan bahwa acara langsung E3 2021 “dibatalkan”.

Dokumen tersebut menyatakan dewan Konvensi bekerja dengan penyelenggara E3 The Entertainment Software Association (ESA) tentang opsi siaran di Los Angeles Convention Center dan kompleks LA Live di dekatnya. Dewan Kota juga sedang “mengerjakan” lisensi E3 untuk 2022 dan 2023.

Pembatalan tersebut akan menandai tahun kedua berturut-turut acara E3 dibatalkan karena pandemi virus corona. Seperti yang diungkapkan secara eksklusif oleh VGC pada bulan Februari, ESA telah mendorong E3 digelar secara digital musim panas ini, tetapi masih membutuhkan dukungan dari perusahaan game besar.

Menurut dokumen pitch E3 2021 yang dikirim ke penerbit game, ESA telah menguraikan proposalnya untuk acara tahun ini, yang akan menampilkan liputan live streaming selama tiga hari yang diadakan selama tanggal yang diumumkan sebelumnya, 15-17 Juni.

Acara siaran akan dilengkapi dengan pratinjau media seminggu sebelumnya, serta demo yang dirilis di platform konsumen, sesuai dengan proposal ESA. Namun, rencana E3 2021 masih memerlukan persetujuan dari keanggotaan ESA, yang terdiri dari perusahaan game terbesar di industri dan yang memiliki pengaruh signifikan atas arahan pertunjukan.

ESA sudah menghadapi tekanan yang signifikan untuk menggelar kembali E3. Beberapa penerbit besar termasuk EA, Sony dan Activision telah meninggalkan acara tersebut dalam beberapa tahun terakhir, sebelum pembatalan event tahun 2020. Banyak perusahaan seperti EA dan Ubisoft justru menikmati kesuksesan ketika menjalankan sendiri acaranya secara digital.

ESA mengatakan akan segera membagikan detail pasti tentang acara E3 tahun ini, tetapi belum bisa mengonfirmasi siapa yang telah mendaftar untuk acara tersebut.

“Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami mengubah pengalaman E3 untuk tahun 2021 dan akan segera membagikan detail yang tepat tentang bagaimana kami menyatukan komunitas video game global. Kami melakukan percakapan yang menyenangkan dengan penerbit, pengembang, dan perusahaan secara keseluruhan, dan kami berharap dapat segera berbagi detail tentang keterlibatan mereka,” kata juru bicara ESA.