Category Archives: Game

Update Marvel Future Fight Dawn of X, Battle, Conquest dan Uniform baru

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Netmarble merilis update terbaru untuk MARVEL Future Fight. Update ini menambahkan koleksi uniform terbaru untuk Super Hero favorit pemain berdasarkan alur cerita komik yang membangun masa depan baru Mutant, Dawn of X. Sebagai tambahan, Alliance Conquest dan Timeline Battle, serta pemilihan karakter dalam daftar permainan di game telah ditingkatkan pada update ini.

Enam uniform baru, termasuk X of Swords Uniform untuk Cable, Excalibur Uniform untuk Gambit dan Rogue, serta All-New Wolverine Uniform untuk X-23 akan hadir dalam game. Selain itu, dalam rangka memperingati ulang tahunnya yang ke-30, 30th Anniversary Black Version dan 30th Anniversary White Version Uniform original untuk Deadpool kini dapat dikumpulkan oleh para pemain. Mulai hari ini, Agent juga dapat menggunakan Clear Ticket untuk meningkatkan level EXP uniform.

Update kali ini turut menghadirkan peningkatan baru untuk Alliance Conquest dan Timeline Battle. Area Conquest bertemakan Kota New York, liga tingkat tinggi untuk Alliance dengan rank tinggi, bersama dengan efek baru yang bisa digunakan oleh berbagai Super Hero secara eksklusif telah ditambahkan ke dalam game. Perubahan pada Timeline Battle juga mencakup “Challenger” League dengan level yang lebih tinggi dan kini dapat diikuti oleh pemain level tinggi dari Vibranium League saat ini. Selain itu, aturan dan fungsi eksklusif “Challenger” League telah ditambahkan untuk menyediakan pertempuran khusus bagi Agent.

Berikut adalah tambahan lainnya yang hadir dalam MARVEL Future Fight:

  • “Buka Potential” telah diperbarui untuk 7 karakter, yaitu Deathlok, Lincoln Campbell, Lash, Blue Marvel, America Chavez, Quasar (Avril Kincaid), dan Anti-Man.
  • “Awaken Potential” dan Awaken Skill baru telah ditambahkan untuk Gambit, X-23, dan Nightcrawler.
  • Cable kini bisa upgrade hingga Tier-3 dan Ultimate Skill baru telah ditambahkan.

MARVEL Future Fight telah merayakan ulang tahun ke-5 dengan lebih dari 120 juta pemain yang tersebar di seluruh dunia. Game ini tersedia secara gratis di App Store dan Google Play.

Kolaborasi UniPin-Grab Indonesia Permudah Gamers Beli Voucher

GAMEFINITY.ID, Jakarta – UniPin, top up platform untuk online games berkolaborasi dengan Grab dalam menyediakan kemudahan bagi para gamers untuk dapat mengisi ulang game-game favorit melalui aplikasi Grab. Layanan ini sudah bisa digunakan sejak tanggal 1 Februari 2021 secara nasional. Para gamers terutama pengguna Grab tidak perlu lagi repot-repot berganti aplikasi atau menggunakan layanan lain dalam melakukan transaksi pembelian voucher game, karena ratusan game yang ada di UniPin kini bisa dibeli melalui aplikasi Grab.

Sebagai penyedia layanan top-up game di website www.UniPin.com, dengan pengalaman lebih dari 9 tahun, UniPin percaya kolaborasi ini akan mempermudah seluruh gamers dalam mengisi ulang game favorit mereka di tengah kesibukan sehari-hari.

“Kerja sama ini akan memungkinkan beragam pilihan game dan layanan isi ulangnya dapat diakses dengan mudah oleh siapa pun, dimana pun, dan kapan pun. Apalagi dengan keamanan dan kenyamanan yang terjamin akan memberikan pengalaman lebih menyenangkan bagi para gamer dalam melakukan transaksi,” ujar Ashadi Ang, CEO UniPin dalam keterangan tertulis yang didapat GAMEFINITY.ID.

Sementara itu, Neneng Goenadi selaku Managing Director of Grab Indonesia mengatakan sebagai bagian dari ekosistem digital terbesar di Indonesia secara penuh mendukung kolaborasi dengan mitra terbarunya UniPin. Grab senantiasa ingin mempercepat dan memajukan ekonomi digital di Indonesia, serta terus berkontribusi secara signifikan bagi perekonomian dan masyarakat.

Grab melihat bahwa tingginyakebutuhan akan hiburan digital termasuk game online inilah yang memicu ketertarikan kerjasama dengan UniPin. Dengan banyaknya pilihan game yang tersedia di UniPin, pengguna Grab akan mendapatkan opsi dan akses yang lebih cepat dan mudah untuk membeli voucher game favoritnya.

“Sebagai Super App terkemuka di Asia Tenggara, kami ingin agar pengguna kami, terutama penikmat game online bisa mendapatkan akses voucher game yang terjangkau, mudah, dan terpercaya. Melalui kerja sama ini, kami berharap masyarakat dapat memiliki pilihan layanan hiburan digital yang lebih luas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, terutama di dunia game,” ujar Neneng Goenadi, Managing Director of Grab Indonesia.

Dalam mengakses layanan ini, pengguna aplikasi Grab cukup membuka aplikasi Grab di smartphone dan akan tersedia ragam pilihan voucher game yang disediakan oleh UniPin, seperti UniPin voucher mulai dari 10.000 rupiah hingga 500.000 rupiah.

Selain itu, pilihan voucher lain dari game-game ternama juga tersedia, mulai dari PUBG mobile, Steam, Minecraft, World of Warcraft, FIFA, Garena Shells, Playstation, dan masih banyak lagi. Hanya dengan membeli voucher dari aplikasi Grab, gamers sudah dapat mengisi ulang game favoritnya dengan cepat, aman, dan mudah. Kerjasama ini juga dikukuhkan dengan pembagian helm oranye berlogo UniPin dan Grab yang dapat digunakan oleh penumpang Grab yang berada di wilayah DKI Jakarta.

Free Fire Project Cobra: Karakter Baru, Event, dan Perubahan Lainnya

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Free Fire baru saja merilis patch terbaru game dan event besar berikutnya, Project Cobra. Event menghadirkan tampilan dalam game yang baru, interface khusus, dan sejumlah misi dalam game dengan berbagai hadiah eksklusif Project Cobra yang dibagikan secara gratis.

Project Cobra membawa beragam fitur menarik, termasuk keluarnya karakter baru, Shirou yang dapat terus-menerus mengembangkan dirinya melalui pertempuran. Saat dia meningkatkan levelnya, kekuatannya akan keluar dengan wujud Ular Kobra. Ini membuat karakternya lebih mengesankan secara visual karena terlihat kuat dan berbahaya.

Survivor yang terlibat dalam event ini, bisa mengumpulkan token koin Cobra dengan imbalan hadiah bertema Project Cobra. Selain itu, peta terbaru Bermuda Remastered yang diperkenalkan di The New Beginning, akan tersedia dalam banyak mode permainan yang populer, seperti Team Deathmatch dan Clash Squad selama Project Cobra.

Bersamaan dengan peluncuran Project Cobra, Free Fire membawa update besar lainnya. Ini akan mencakup Clash Squad Musim 5, Sistem Dynamic Duo baru, pembaruan dan penyesuaian pada Training Ground, dan perubahan signifikan pada sistem sosial.

Pembaruan ini memudahkan Survivor untuk mengundang orang lain ke game mereka dan menerima atau menolak undangan grup saat mereka sedang berada di dalam game.

Genjot Pertumbuhan Game Mobile, EA Akuisisi Glu Seharga Rp33,6 Triliun

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Electronic Arts (EA) mengumumkan telah mengakuisisi studio game Glu Mobile. Akuisisi ini membuka jalan bagi perusahaan pengembang, penerbit, sekaligus distributor game itu untuk menggenjot pertumbuhan bisnis game mobile.

Untuk akuisisi Glu, EA dikabarkan perlu merogoh kocek senilai 2,4 miliar USD atau sekitar Rp33,6 triliun, sekaligus menjadi angka akuisisi terbesar untuk perusahaan studio game mobile. Proses akuisisi diharapkan dapat rampung pada akhir Juni. Nilai tersebut

Glu Mobile merupakan pengembang dari sejumlah game mobile yang sukses, seperti Diner Dash, Kim Kardashian: Hollywood, hingga MLB Tap Sports Baseball. Menurut Chief Executive EA, Andrew Wilson akuisisi ini merupakan respon EA memanfaatkan peluang pertumbuhan platform game mobile yang cepat. Saat ini sendiri EA sudah memimpin pasar untuk game olahraga dengan FIFA dan NFL.

“Akuisisi Glu menggabungkan tim yang luar biasa dengan keahlian yang telah terbukti di banyak genre, serta menciptakan produk yang sangat menarik untuk memimpin pasar game seluler yang berkembang pesat.”

Dalam penjelasannya, Setelah proses akuisisi ini rampung, Glu Mobile tetap akan bekerja secara independen. Namun, menurut Glu Mobile akan dapat memanfaatkan kekayaan intelektual (IP) yang dimiliki EA. termasuk hak cipta, hak paten, serta merek.

“Kesepakatan ini adalah puncak dari kerja luar biasa tim Glu untuk menghadirkan pengalaman interaktif kelas dunia bagi para pemain kami. Sebagai bagian dari Electronic Arts, kami akan terus memanfaatkan peluang di masa depan dalam industri game seluler yang berkembang,” kata Nick Earl, CEO Glu Mobile.

Seperti diberitakan Wall Street Journal, kesepakatan ini membuat harga saham Glu naik 34 persen menjadi 12,56 dollar AS per lembar pada awal pekan ini. Glu Mobile juga mengumumkan adanya kenaikan pendapatan sebesar 25 persen pada kuartal keempat (Q4) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Glu Mobile sendiri merupakan studio game mobile yang berbasis di San Mateo, California. Studio game yang didirikan pada 2001 dengan nama Cyent Studios itu kini memiliki sekitar 800 karyawan. Saham Glu Mobile mulai tercatat di bursa saham pada 2007 lalu, dengan raksasa teknologi asal China, Tencent Holdings, adalah pemegang saham terbesar Glu dengan sekitar 15 persen dari total keseluruhan sejak 2015 lalu.

Sementara EA selain terkenal akan game bertema olahraga, juga dikenal dengan game mobile seperti Star Wars: Galaxy of Heroes, hingga game simulasi The Sims Mobile. Namun, pertumbuhan game mobile milik EA dinilai belum optimal.

EA juga menargetkan pertumbuhan dua kali lipat untuk jumlah pemain game olahraga EA selama lima tahun ke depan. Salah satu upayanya adalah dengan mengakuisisi studio game Codemasters, pengembang dari game balapan F1 dan Dirt, senilai 1,2 miliar USD (sekitar Rp17 triliun) pada Desember lalu.

Geram Karena Cheater dan Jadi Korban Stream Sniping, Ninja Ancam Berhenti Main Fortnite Selamanya

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Nama Richard Tyler Blevins atau biasa dikenal sebagai “Ninja” sudah tidak asing lagi bagi komunitas gamer Fornite. Walau begitu, baru-baru ini sang streamer mengancam untuk berhenti main Fortnite untuk selamanya, lantaran geram dengan para pemain curang.

Hal itu diungkapkannya saat live streaming di Twitch beberapa hari lalu. Ninja kesal karena gagal mendominasi permainan lantaran dikalahkan oleh orang yang sama dalam empat game secara berturut-turut.

“Komunitas ini, para bocah-bocah ini, sangat konyol. Ini jadi tidak menyenangkan lagi. Mereka hanya merusak jalannya permainan, karena tahu saya sedang online. Saya tidak akan menayangkan game Fortnite lagi,” ujar Ninja.

Menurutnya, dirinya kini menjadi korban stream sniping di dalam Fornite. Istilah itu merujuk pada teknik memata-matai lokasi target para streamer yang sendang menayangkan tayangan langsung. Dengan membuntuti korban di game, pelaku dapat memantau lokasi serta gerak geriknya dan melancarkan serangan saat targetnya dengan mudah.

Bisa jadi mereka cuma iseng-iseng semata, namun tentu hal tersebut bakal merusak tayangan stream si korban. Ninja sendiri mengaku tak mengetahui secara pasti apakah orang yang mengalahkannya di Fortnite itu memang melakukan stream sniping, namun dirinya yakin telah menjadi incaran.

“Percayalah, saya telah bermain game battle royale selama hampir setengah dekade. Saya juga memainkan H1Z1, PUBG, jadi saya tahu betul ketika menjadi korban dari stream sniping. Saya sangat bisa merasakannya,” ucap Ninja menjelaskan.

Beberapa hari setelah mengeluarkan ancaman itu, meski masih sempat memainkan Fortnite, Ninja memang sempat beralih ke League o Legends dan Valorant. Walau begitu belum pasti juga apakah benar-benar mewujudkan ancamannya atau tidak.

Ninja sendiri dianggap sebagai sosok yang berpengaruh di game garapan Epic itu. Ninja dianggap turut berkontribusi dengan kesuksesan Fortnite berkat streamingnya sejak 2017. Epic bahkan sempat membuat skin khusus bernama “Ninja” di awal 2020.

Sebelumnya, Ninja juga sempat mengancam ingin pensiun dari Fortnite pada April 2020, lantaran geram dengan banyak bug. Namun setelah diajak streamer Fortnite lainnya, Ninja kembali memaminkan game tersebut pada September 2020.

Crash Bandicoot 4 Bakal Dirilis di PS5, Xbox Series, Switch, dan PC

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Kabar gembira bagi pencinta game platform, khususnya serial Crash Bandicoot. Activision Blizzard telah mengumumkan bakal merilis Crash Bandicoot 4: It’s About Time di konsol generasi berikutnya, PS5 dan Xbox Series X/S, serta Nintendo Switch juga PC. Versi konsol generasi berikutnya akan dirilis pada 12 Maret 2021, dengan tanggal versi PC dan Switch akan diumumkan segera.

Dikembangkan oleh Toys For Bob, Crash Bandicoot 4 terlebih dahulu telah dirilis untuk konsol generasi terakhir, PlayStation 4 dan Xbox One pada 2 Oktober 2020. Menurut penilaian GAMEFINITY.ID, Crash Bandicoot 4: It’s About Time menjadi game platform terbaik era modern, dengan sejumlah pembaruan sembari mempertahankan elemen klasik dari game.

Pembaruan itu termasuk penggunaan Quantum Masks, yang membuat Crash dan Coco dapat menggunakan skill khusus. Selain menggunakan Crash dan Coco, pemain juga bakal memainkan karakter familiar lainnya, seperti Tawna, Dingodile hingga Neo Cortex. Masing-masing karakter tambahan memiliki kemampuannya tersendiri.

Sementara itu, versi PS5 dan Xbox Series X/S akan didukung visual 4K dengan 60 FPS, waktu muat lebih cepat dan 3D audio. Pemain yang telah membeli game versi generasi terakhir bisa mengupgrade game ke konsol generasi berikutnya secara gratis, sesuai keluarga konsol yang dimainkan (PS4 ke PS5, Xbox One ke Xbox Series X/S), dengan save data juga dapat ditransfer.

Crash Bandicoot 4: It’s About Time menjadi lanjutan dari trilogi Crash Bandicoot yang digarap Naughty Dog dan dirilis di PlayStation sekitar 20 tahun lalu. Tambahan dalam game termasuk wall-running, rope swinging, rail grinding untuk karakter utama, Crash dan Coco. Di dalam game juga akan ada level sampingan dengan narasi timeline yang berbeda, termasuk flashback tapes dimana pemain harus memainkan level side-scrolling ala game platform klasik.

Activision pada Selasa (9/2/2021) juga mengumumkan akan menghadirkan “sejumlah kesenangan lainnya” untuk merayakan 25 tahun franchise Crash Bandicoot. Game mobile Crash Bandicoot: On the Run! rencananya juga akan dirilis pada 25 Maret mendatang.