Category Archives: Game

ALGS Championship 2023: TSM Menang secara Dramatis!

GAMEFINITY.ID, Bandung ALGS Championship 2023 akhirnya telah berakhir pada 10 Seeptember 2023! Secara dramatis, TSM berhasil merebut gelar juara saat grand final.

Apex Legends Global Series Championship (ALGS) 2023 menjadi event LAN terakhir untuk musim ini. Awalnya, terdapat 40 tim dari seluruh dunia yang berpartisipasi di Apex Legends Global Series Championship 2023. Terdapat hanya 20 yang lolos ke grand final untuk memperebutkan hadiah uang tunai US$600.000 dari total prize pool US$2 juta.

TSM sendiri telah memenangkan Split 1 Playoffs, sementara DarkZero menjadi juara Split 2 Playoffs. Keduanya tentu menjadi favorit untuk menjadi juara turnamen. DarkZero sempat menduduki posisi pertama di klasemen Group Stage, namun mereka justru tidak lolos ke babak final setelah gagal lolos Winner’s Bracket dan Loser’s Bracket Round 2.

TSM Menang secara Dramatis di Final ALGS Championship 2023!

ALGS Championship 2023 TSM

Babak final ALGS Championship 2023 berlangsung sangat sengit. Bahkan pada awalnya TSM belum begitu bergigi di beberapa ronde pertama. Mereka hanya mampu menempati posisi 17, 10, 20, 6, dan 9 pada masing-masing lima match pertama. Optic Gaming justru menjadi tim pertama yang mencapai match point saat babak ketiga, diikuti oleh DreamFire saat babak kelima.

Setelah match keenam, BLVKHVND, LG Chivas, dan Faze Clan berhasil mencapai match point. Saat itu penonton memperkirakan setidaknya salah satu dari kelima tim yang mencapai match point akan menjadi juara jika menang satu ronde berikutnya. Namun, match tersebut juga dimenangkan oleh TSM.yang berhasil menaklukkan LG Chivas saat-saat terakhir.

Akhir match ketujuh menjadi momen pertempuran antara TSM dan The Dojo, tim streamer legendaris iiTzTimmy. Meski The Dojo berhasil melakukan 15 kill pada match tersebut, TSM justru berakhir mengalahkan mereka. Keduanya berhasil mencapai match point.

Match kedelapan menjadi momen penting bagi ketujuh tim yang sudah mencapai match point. Mereka hanya harus memenangkan satu match lagi untuk meraih gelar juara. Saat match tersebut, TSM berhasil membasmi The Dojo dan BLVKHVND sebelum mendapat tempat paling menguntungkan di circle terakhir. Mereka menghadapi Start a Fight Esports saat-saat terakhir.

Baca juga:

ALGS Championship 2023 TSM win trophy

Akhirnya, tim yang dipimpin ImperialHal itu berhasil berjaya dan menjadikan match kedelapan sebagai kemenangan ketiga kali berturut-turut bagi mereka. Hasilnya, TSM berhasil menjadi juara ALGS Championship 2023!

ImperialHal Dinobatkan sebagai MVP!

ALGS Championship 2023 TSM ImperialHal MVP

TSM berhasil memenangkan ALGS Championship 2023 untuk pertama kalinya. Mereka sebelumnya menang Split 1 Playoffs pada Februari lalu. Namun, perhatian tertuju pada ImperialHal yang dinombatkan sebagai MVP turnamen tersebut.

“Saya merasa luar biasa. Semua yang kami kerahkan, sebagai tim, sebagai individu, semuanya. Semuanya terbayar. Saya tidak punya penyesalan,” tutur ImperialHal setelah pertandingan berakhir.

EA dan Respawn Entertainment akan mengumumkan detail ALGS Year 4 dalam waktu dekat.

Starfield Resmi Dapat Dukungan Mod Mulai Tahun 2024

GAMEFINITY.ID, Bandung – Pemain Starfield sudah menggunakan mod untuk menambah keseruan selama gameplay. Beberapa dari mereka bahkan membuatnya untuk mengekpresikan kreativitas sehingga bisa digunakan pemain lain.

Bethesda sudah memperhatikan terdapat banyak mod yang tersebar di jagad maya. Kabar baiknya mereka mengumumkan game sci-fi RPG besutan mereka itu akan mendapat dukungan mod secara resmi mulai tahun 2024.

Bethesda Pastikan Starfield Akan Dapat Dukungan Mod Resmi pada 2024

Starfield mod support

Melalui wawancaranya dengan Famitsu, produser eksekutif Bethesda Game Studios Todd Howard mengungkap pihaknya ingin mendukung modding secara besar. Mereka pernah melakukannya terhadap dua game sebelumnya, The Elder Scrolls V: Skyrim dan Fallout 4.

“Kami akan bisa melakukan hampir segalanya, seperti hasil karya [kami] sebelumnya. Dukungan mod akan tersedia tahun depan, tapi kami juga menyukainya, jadi kami akan melakukannya dengan cara besar,” ungkap Howard.

Dukungan mod tersebut berupa hadirnya Creation Kit untuk Starfield. Alat itu mempermudah kreator dalam pembuatan dan penggunaan mod. Ditambah, kreator juga bisa membuat konten tambahan berupa quest, karakter, senjata, dan lainnya berkat alat tersebut.

Bethesda tentu sangat antusias untuk memberi dukungan pada komunitas mod. Bahkan, pihaknya merekrut pembuat cluster mod untuk The Elder Scrolls V: Skyrim .sebagai clutter artist

Starfield sendiri sudah sangat sukses saat peluncurannya. Tidak hanya mendapat respon positif dari pemain dan kritik, tetapi juga menjadi game dengan peluncuran terbesar bagi Bethesda. Ditambah lagi, tampaknya game sci-fi RPG itu menjadi peluncuran terbesar pada hari pertamanya untuk game dari Xbox Game Studios.

Baca juga:

Pemain sudah Buat Berbagai Mod

Starfield Star Wars mod

Semenjak peluncurannya, beberapa pemain mulai membuat mod tidak resmi. Fungsi dari setiap mod cukup beragam. Salah satunya adalah mod untuk pengguna kartu grafis Nvidia. Mod tersebut menggantikan teknologi upscaling FSR2 untuk kartu grafis AMD dan menggantikannya DLSS untuk kartu garis Nvidia.

Pemain juga sangat kreatif dalam mengandalkan mod untuk memasukkan konten buatan sendiri yang terinspirasi dari berbagai medium. Contoh terkenalnya adalah mod Star Wars yang menjadikan UC Security sebagai Stormtroopers, menjadikan setiap kota kekuasaan United Colonies terasa seperti Galactic Empire. Mod Star Wars itu dibuat oleh Nexusmods dan direncanakan untuk menambah konten lainnya dari dunia Star Wars.

Selain dukungan mod, Bethesda juga berencana untuk memberi dukungan pada Starfield dalam jangka panjang. Salah satunya berupa DLC expansion. Story expansion pertama Shattered Space sudah diumumkan saat Starfield Direct dan juga hadir sebagai bonus dari Digital Premium Edition. DLC tersebut belum memiliki jadwal rilis.

Overwatch 2 Sudah Ban 250.000 Cheater sejak Peluncuran

GAMEFINITY.ID, Bandung – Blizzard mengumumkan pihaknya sudah menjatuhkan ban pada 250.000 cheater di Overwatch 2 semenjak peluncuran. Pengumuman ini menjadi bagian dari penerapan kebijakan nol toleransi terhadap cheating dan botting. Tim pengembang juga menjelaskan upaya terbarunya dalam memerangi upaya cheating dalam game FPS itu.

Defense Matrix Jadi Upaya Agar Pemain Aman dan Nyaman selama Bermain

Overwatch 2 Defense Matrix

Melalui laman resminya, Blizzard mengumumkan serangkaian kebijakan baru dari inisiatif Defense Matrix. Defense Matrix sekaligus menjadi nama anti-cheat yang bertujuan membasmi tindakan toxic di Overwatch 2. Fungsi anti-cheat itu sendiri di antaranya memerangi cheater, mendeteksi perilaku toxic di chat, dan tindakan-tindakan lain yang menganggu.

Defense Matrix sendiri memiliki dua prinsip utama, yaitu Fair Is Fun (adil lebih menyenangkan) dan Safe and Inclusive Social Experience (Pengalaman sosial aman dan inklusif). Dua prinsip ini diharapkan bisa membuat permainan di Overwatch 2 adil dan bebas perilaku toxic.

Salah satu pembaharuan dari Defense Matrix terdapat pada Text Chat. Tim pengembang telah menghapus opsi chat Unfiltered karena penggunaan bahasa yang menyinggung. Hanya terdapat dua opsi chat, yaitu Friendly (tanpa penggunaan bahasa kasar) dan Mature. Sebagai bagian dari update Voice Chat, Blizzard akan menggunakan algoritma machine-learning untuk secara otomatis mendeteksi dan mendisplinkan pemain pengguna bahasa kasar secara global.

“Kami sudah melihat teknologi ini segera mencegah perilaku negatif, dengan banyak pemain memperbaiki perilaku tidak terpujinya setelah peringatan pertama,” sebut Blizzard.

Baca juga:

Overwatch 2, Sukses Ban 250.000 Cheater Sejak Launching

Overwatch 2 zero tolerance for cheaters

Blizzard juga kembali menekankan pihaknya memiliki nol toleransi terhadap cheating dan botting di Overwatch 2. Mereka memastikan pihaknya sudah mendeteksi dan menjatuhkan ban terhadap 250.000 cheater semenjak peluncuran.

“Kamu terus-menerus memperbaharui deteksi anti-cheat dan sistem pencegahan kami untuk memperkuat game terhadap cheating dan botting. Laporan kalian membantu kami mengindentifikasi program cheat baru dan juga para pemain curang,” ungkap Blizzard.

Bersama dengan pengumuman update inisiatif Defense Matrix, Blizzard meminta agar pemain segera melaporkan perilaku toxic jika itu terjadi di Overwatch 2. Mereka akan terus memperbaharui usaha mereka untuk memerangi cheater dan perilaku toxic lainnya.

Balas Dendam, BTR Pastikan Aura Tetap di Zona Merah

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah mengalami masa paceklik dengan empat kekalahan berturut-turut, Bigetron Alpha (BTR) akhirnya menemukan cahaya di ujung terowongan dalam MPL ID Season 12. Dengan kehadiran seorang analis baru, Falah, sebagai faktor pendukung, BTR berhasil membalikkan keadaan dan memetik kemenangan vital dalam pertarungan melawan AURA Fire.

Hal ini dibuktikan dari pemain BTR, Super Moreno. Ia menyebutkan bahwa dengan adanya analis baru sangat menimbulkan efek terhadap kemenangan BTR. “Berefek (adanya analis Falah). Soalnya dari Falah ketahuan kalo Syn mainnya Gord doang,” ujarnya setelah menang lawan Aura.

Baca juga:

Leg Pertama: Kekalahan Pahit, Harapan Bangkit

Leg pertama melawan Aura Fire mungkin tidak berjalan seperti yang diharapkan oleh para penggemar BTR. Mereka menghadapi kekalahan telak dengan skor 2-0. Namun, BTR tidak menyerah begitu saja. Mereka dengan tekun mengevaluasi kekurangan-kekurangan mereka dan bersiap untuk memberikan balasan pada Leg kedua.

Balas Dendam BTR dengan Skor Sempurna di Leg Kedua

BTR menang 2-0
BTR menang 2-0

Leg kedua menjadi pembuktian bahwa BTR adalah tim yang tidak mudah menyerah. Dalam pertarungan yang sangat sengit, BTR berhasil membalikkan keadaan dengan skor 2-0 yang menguntungkan mereka. Kemenangan ini tidak hanya memulihkan kepercayaan diri mereka, tetapi juga memperlihatkan kepada seluruh komunitas Mobile Legends Indonesia bahwa BTR masih menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan.

“Balas dendam (match ini). Soalnya Leg pertama dikantongin (dikalahkan) Aran,” ucap Super Kenn dengan percaya diri.

Match Satu: Kill Aura hanya Satu

Dalam pertandingan pertama, BTR berhasil mendominasi dengan memanfaatkan objektif dan bermain dengan agresif. Mereka memilih draft yang cerdas dengan mengandalkan Diggie, Lylia, dan Bruno untuk memberikan serangan jarak jauh.

Mereka mendapatkan turtle sempurna dan menjaga turret mereka tetap utuh. Serangan ke hutan musuh pun dilakukan dengan cermat, sementara BTR terus mengendalikan permainan. Pertandingan dimenangkan BTR dengan waktu singkat 13 menit. Total kill yang didapat BTR 10, sedangkan Aura hanya 1.

Baca juga:

Match Dua: BTR Tak Tergesa-gesa

Analis Falah BTR
Analis Falah BTR

Dalam match kedua, Aura Fire memilih Aran (Paquito), Van (Guinevere), Syn (Gord), High (Khufra), dan Kabuki (Brody), sementara BTR memilih Super Kyy (Edith), Super Kenn (Lancelot), Super Moreno (Kadita), Super Xorizo (Terizla), dan Xyve (Claude).

Pada pertandingan kedua, Aura Fire mencoba keras untuk membalikkan keadaan. Mereka berhasil mencuri pemain BTR satu per satu. Namun, BTR tetap tenang dan disiplin dalam mengimbangi permainan, menekan Aura Fire tanpa terburu-buru. Akhirnya, BTR memenangkan pertandingan dalam waktu 13 menit.

Bigetron Alpha telah menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang tidak hanya kuat dalam permainan, tetapi juga dalam kemampuan untuk belajar dan beradaptasi. Dengan pemilihan draft yang cerdas dan kinerja yang luar biasa dari pemain seperti Super Kenn, BTR telah membuktikan bahwa mereka masih menjadi kekuatan utama dalam Mobile Legends Professional League Indonesia Season 12. Dengan semangat balas dendam dan dukungan dari analis mereka, Falah, BTR siap menghadapi pertandingan berikutnya dengan penuh keyakinan.

“Rasanya senang. Kita lagi Lose Streak 4 kali ya. Kita belum ada menang. Dan semoga match ini buat bounce back kita buat ke depannya,” ujar Super Kyy dengan penuh harap.

Demikian pembahasan Balas Dendam, BTR Pastikan Aura Tetap di Zona Merah. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Geek Fam vs Alter Ego: 5 Win Streak Anti Pecah di MPL ID S12

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Kompetisi sengit MPL ID Season 12 hampir mencapai puncaknya dengan pertandingan seru antara Geek Fam dan Alter Ego (AE). Geek Fam, yang awalnya tak dianggap sebagai tim yang akan mencapai peringkat tiga besar, menghadirkan performa yang memukau dan mengejutkan banyak pihak.

Dalam pertandingan melawan Alter Ego, mereka berhasil mempertahankan win streak mereka yang sudah mencapai 5 kemenangan berturut-turut. Ini adalah pencapaian luar biasa yang membuat Geek Fam tak terkalahkan di Leg 1 dan 2 melawan AE. Hal ini juga mengancam peluang Alter Ego untuk lolos ke playoff.

“Seneng sih. Masih bisa mempertahankan win streak, walaupun pecah game rate nya.” Ujar Nnael saat di Press Room MPL ID S12.

Baca juga:

Match 1: Bukan AE Kalo Gak Bar-Bar

Alter Ego menang match 1 dari Geek Fam
Alter Ego menang match 1 dari Geek Fam

Pada match pertama, Geek Fam dan Alter Ego melakukan banning yang cerdik untuk mengatur strategi permainan mereka. Geek Fam memutuskan untuk memblokir Bruno, Joy, Kadita, Baxia, dan Helcurt, sedangkan Alter Ego menghapus Fredrinn, Fanny, Yve, Beatrix, dan Gloo.

Dalam pemilihan hero, Geek Fam memilih Nnael (Lancelot), Baloyskie (Kaja), Luke (Edith), Aboy (Valentina), dan Caderaa (Irithel), sementara Alter Ego memilih Pai (Terizla), Celiboy (Martis), Udil (Novaria), Rasy (Khufra), dan Nino (Claude).

Sebelum pertandingan dimulai, prediksi audiens cenderung mendukung Alter Ego dengan 66%. Namun, dalam pertandingan sesungguhnya, AE mendominasi dari awal hingga akhir. Mereka tampil sangat agresif, mengambil keuntungan dari kelemahan Lancelot dan mendominasi permainan. AE menjaga pola permainan yang rapi dan mendukung satu sama lain secara efektif. Di menit 12, Nino mencetak Triple Kill yang menghancurkan Geek Fam dan membawa kemenangan untuk AE dalam waktu 12 menit.

Kelemahan Lancelot diakui oleh Nnael sehingga mengakibatkan Geek Fam kalah. “Lebih ke kutukan Lancelot gua sih. Di rank juga gak pernah menang sekarang. (Jadi) ganti Baxia,” ucapnya.

Match 2: Bangkit dengan Gemilang

Luke Geek Fam
Luke Geek Fam

Setelah kekalahan di match pertama, Geek Fam tampil sangat agresif di match kedua. Mereka mencoba membalikkan keadaan dan membantai satu per satu pemain Alter Ego. Pertandingan berlangsung sangat sengit, dengan tekanan terus-menerus dari Geek Fam. Mereka tetap disiplin dalam bermain dan berhasil unggul 10 ribu gold dari AE. Luke menjadi pemain kunci dengan prestasi Maniac di menit 12, yang membawa Geek Fam meraih kemenangan dalam waktu 12 menit.

Match 3: Keberhasilan Geek Fam Berkat Nonton Horor

Geek Fam di Press Room MPL ID S12
Geek Fam di Press Room MPL ID S12

Match ketiga menjadi pertarungan sengit antara kedua tim. AE mendapatkan dua objektif kill awal dan berhasil mendapatkan turtle. Geek Fam, meskipun tertinggal, tidak menyerah begitu saja. Mereka saling memberi poke dan bermain berhati-hati. Geek Fam akhirnya unggul dari segi gold dan berhasil meraih kemenangan dalam waktu 17 menit.

Keberhasilan kemenangan Geek Fam dipengaruhi oleh banyak faktor. Selain hadirnya coach Erpang, kekompakan mereka juga menjadi faktor penentu keberhasilan Geek Fam. Hal ini disampaikan oleh Caderaa bahwa dengan cara menonton film horor mampu membuat tim Geek Fam menjadi lebih akrab. “Nonton horor, (karena) memperkuat chemistry,” ujar Caderaa.

Baca juga:

Nnael Geek Fam: Top Satu Pasti ONIC!

Nnael Geek Fam
Nnael Geek Fam

Keseluruhan, penampilan mengesankan dari Geek Fam dalam pertandingan ini telah mengguncang kompetisi MPL ID Season 12. Mereka telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, ketahanan, dan permainan yang cerdas, segala hal bisa terjadi.

Saat ditanya mengenai potensi posisi teratas klasemen, Nnael optimis hanya di posisi 2. Mereka bahkan yakin bahwa posisi 1 klasemen hanya milik ONIC Esports. “Top 1 (klasemen) pasti ONIC, kalo top 2 masih ada (kesempatan),” tutup Nnael.

Semua mata sekarang tertuju pada Geek Fam untuk melihat apakah mereka dapat melanjutkan kemenangan mereka di musim ini dan mengejar peringkat dua klasemen.

Demikian pembahasan Geek Fam vs Alter Ego: 5 Win Streak Anti Pecah di MPL ID S12. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

ONIC Esports vs AURA Fire: Dendam Terbalaskan!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pertandingan seru dan penuh gairah menghiasi panggung Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 12. Pada laga yang begitu dinanti-nanti oleh para penggemar, ONIC Esports berhasil membalas dendam mereka dengan cemerlang melawan AURA Fire dalam leg kedua pertandingan yang intens. Bagi penggemar setia ONIC, ini adalah saat yang telah mereka nantikan dengan penuh harap.

Dendam Sang Raja Langit ONIC Esports terbalas di Leg kedua. Pada Leg pertama, ONIC harus menelan pil pahit setelah dibantai habis 2-0 oleh AURA Fire, yang didukung oleh kedatangan pemain baru mereka, Aran. Tapi, tak terima dengan kekalahan tersebut, ONIC Esports membalas kekalahan mereka dengan kemenangan sempurna 2-0 di Leg kedua.

Para pemain ONIC menyampaikan rasa puasnya karena dendam kekalahan sudah terpenuhi. “Semangat, karena mau balas dendam (recall-recall),” ujar Sanz. Kiboy juga ditugaskan Butsss untuk mengunci Aran. “Senang banget lihat Butsss happy banget soalnya. Lock Aran, lock Aran.. (begitu kata) Butsss,” ucap Kiboy.

Baca juga:

Match Pertama: Kekuatan Sang Raja Langit

Kiboy Sanz dan Butsss ONIC Esports
Kiboy Sanz dan Butsss ONIC Esports

Di match pertama ini, ONIC berhasil mengunci hero Fredrinn, Yve, Baxia, Terizla, dan Paquito, sedangkan AURA memutuskan untuk melarang Fanny, Joy, Bruno, Kaja, dan Martis. ONIC memilih Uranus, Irithel, Edith, Kadita, dan Hayabusa, sementara AURA Fire memilih Claude, Khufra, Valentina, Lancelot, dan X.Borg.

Audiens memberikan prediksi 78% untuk kemenangan ONIC, dan hasilnya tak mengecewakan. ONIC Esports mendominasi permainan dari awal hingga akhir. Mereka tak memberi AURA Fire celah sama sekali, dengan hasil kill pertandingan mencengangkan, ONIC 21 – 2 AURA. Pemain kunci pertandingan ini adalah Sanz, yang bermain luar biasa dengan Kaditanya. ONIC mendapatkan kemenangan dalam waktu singkat, hanya 13 menit!

Panen Kill Kairi ONIC Esports

ONIC Esports Menang
ONIC Esports Menang Melawan AURA Fire

Di leg kedua, ONIC masih tetap kuat dalam strategi banning hero mereka dengan melarang Martis, Baxia, Terizla, X.Borg, dan Yve. AURA Fire memutuskan untuk melarang Fanny, Bruno, Joy, Hayabusa, dan Chou. ONIC memilih Fredrinn, Irithel, Kaja, Kadita, dan Leomord, sementara AURA Fire memilih Claude, Khufra, Pharsa, Lancelot, dan Edith.

ONIC Esports kembali menunjukkan dominasinya dengan memaksa pertarungan tim di awal permainan. Mereka bermain sangat agresif dan mengacak-acak permainan AURA Fire. Pemain kunci di leg kedua ini adalah Kairi, yang begitu kuat dengan Leomordnya. ONIC tak memberi celah sedikit pun untuk AURA Fire, dan mereka memenangkan pertandingan dalam waktu singkat, hanya 11 menit!

Baca juga:

ONIC Esports memainkan pertandingan yang luar biasa pada MPL ID Season 12 melawan AURA Fire. Mereka berhasil membalas dendam dengan kemenangan gemilang dalam dua match yang sangat dominan. Performa Kairi dengan Leomordnya dalam leg kedua benar-benar luar biasa, dengan 12 kill tanpa mati satu pun. Ini adalah kemenangan yang memuaskan bagi ONIC dan penggemar setia mereka, serta menjadi pelajaran berharga bagi AURA Fire. Dengan semangat balas dendam yang membara, ONIC Esports siap menghadapi tantangan selanjutnya di MPL ID Season 12.

Demikian pembahasan ONIC Esports vs AURA Fire: Dendam Terbalaskan!. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.