Category Archives: Game

PUBG 2 Dilaporkan Bisa Dirilis untuk Mobile Tahun Ini

GAMEFINITY.ID, Jakarta – PUBG Corporation dilaporkan berencana untuk merilis sekuel dari game battle royale hitnya, Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) pada awal tahun ini. Menurut Bloomberg, developer asal Korea Selatan itu berencana merilis game mobile battle royale baru tahun ini “berbasis PUBG”. Mereka juga akan merilis game konsol dan PC “terkait PUBG” lainnya pada tahun 2022, meskipun tidak jelas apakah akan menggunakan judul yang sama.

Berita tersebut melanjutkan pemberitaan sebelumnya di Korea Selatan pada November, yang mengklaim bahwa induk PUBG, Krafton sedang mengerjakan game baru di dunia PUBG yang disebut ‘Project XTRM’. Menurut sumber publikasi, proyek tersebut telah dikembangkan sejak awal 2019 untuk mobile, konsol, dan PC dan “sangat mungkin” menjadi PUBG 2.

PlayerUnknown’s Battlegrounds dirilis pada 2017 dan merupakan salah satu game paling sukses sepanjang masa. Krafton mengklaim PUBG versi PC dan konsol terjual lebih dari 70 juta kopi dan versi mobile diunduh sekitar 600 juta kali.

CEO perusahaan, Kim Chang-han mengatakan kepada Bloomberg bahwa mereka juga memiliki rencana untuk membuat serial animasi, televisi dan film berdasarkan game tersebut. Krafton sendiri sedang merencanakan IPO pada pertengahan hingga akhir 2021, dengan target dana yang terhimpun sebanyak 30 triliun won (sekitar Rp383 triliun).

Eugene Investment & Securities Co mengatakan, jika dana itu berhasil terhimpun, maka akan menjadi sejarah sebagai IPO terbesar di Korea Selatan. Dalam wawancara baru-baru ini dengan Polygon, Direktur Kreatif PUBG yang baru, Dave Curd mengatakan pada 2021 pihaknya akan memperkenalkan peta berskala lebih besar ke game, dan menyoroti elemen bertahan hidup yang menurutnya membedakannya dari judul lain.

Curd mengambil alih peran Direktur Kreatif dari pembuat PUBG Brendan Greene, yang saat ini sedang mengerjakan franchise game baru yang akan menjadi debut dari PlayerUnknown Productions. Diumumkan pada Desember 2019, proyek yang dinamakan “Prologue” itu dideskripsikan sebagai “eksplorasi teknologi dan gameplay baru”, dengan tujuan memberikan “pengalaman unik dan berkesan” kepada pemain.

Team Ninja Belum Berencana Buat Game Ninja Gaiden Baru

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Team Ninja mengatakan saat ini tidak memiliki rencana untuk membuat seri terbaru dari Ninja Gaiden. Sebelumnya banyak spekulasi berkembang bahwa divisi dari Koei Tecmo itu akan membuat serial berikutnya dari game tersebut. Berbicara kepada VGC dalam wawancara baru-baru, sutradara serial Fumihiko Yasuda mengatakan keinginannya untuk suatu hari membuat game baru dari Ninja Gaiden, namun belum saat ini.

“(Tidak ada) rencana saat ini, tapi saya selalu ingin membuat game baru dari serial itu. Saya berharap itu akan terwujud!”

Game bergenre action adventure tersebut belum memiliki game baru sejak Ninja Gaiden 3 tahun 2012. Yasuda yang juga merupakan direktur Nioh dan sekuelnya, adalah desainer level untuk Ninja Gaiden 2 dan pengarah seri ketiga.

Game Nioh Yasuda sebagian diterbitkan oleh Sony Interactive Entertainment. Namun, sutradara dan produser itu menyebut entri Ninja Gaiden yang baru berpotensi akan kembali ke Xbox.

“Saat ini tidak ada rencana untuk seri Nioh berada di konsol Xbox saat ini, tetapi tentu saja seri Ninja Gaiden memiliki sejarah panjang di konsol Microsoft. Jadi, jika akan ada judul baru dalam seri Ninja Gaiden di masa mendatang, kami pasti ingin itu ada di konsol Xbox.”

Team Ninja

Seri Ninja Gaiden telah eksis sejak akhir 80-an saat debutnya di NES. Game ini masih populer hingga 2000-an, dengan sejumlah game eksklusif Xbox yang dirilis antara 2004 dan 2008. Direktur game tersebut, Itagaki, meninggalkan Tecmo setelah rilis Ninja Gaiden 2 untuk membentuk Valhalla Game Studios.

Yasuda sebelumnya juga pernah menyatakan keinginannya untuk membuat game baru Ninja Gaiden suatu hari nanti. Tahun lalu Yasuda mengatakan kepada IGN bahwa anggota inti dari tim yang mengerjakan Ninja Gaiden ingin membuat game baru.

“Kami menyadari bahwa beberapa penggemar menginginkan Ninja Gaiden lebih dari Nioh 2. Sekarang kami melihat banyak game ninja seperti (Sekiro: Shadows Die Twice), dan kami melihat banyak inspirasi bagus dalam game tersebut. Jadi kami berharap dapat menyampaikan kabar baik suatu hari nanti. ”

Meskipun Team Ninja menyangkal sedang mengerjakan game baru, spekulasi yang berkembang menyebut mereka sedang menyiapkan remaster Ninja Gaiden yang direncanakan rilis untuk tahun 2021. Koleksi Ninja Gaiden dilaporkan akan dirilis pada Maret 2021, termasuk Ninja Gaiden Sigma, Ninja Gaiden Sigma 2 dan Ninja Gaiden 3: Razor’s Edge.

CD Projekt Siap Hadapi Gugatan Class Action Kedua Terhadap Cyberpunk 2077

GAMEFINITY.ID, Jakarta – CD Projekt secara resmi mengonfirmasi telah mendapatkan gugatan class action kedua dari para investor atas peluncuran bermasalah Cyberpunk 2077. Dalam pembaruan di situs hubungan investornya, CD Projekt mengatakan telah mendapat informasi dari kuasa hukumnya, dimana gugatan class action terkait dengan Cyberpunk 2077 telah diajukan ke Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Pusat California.

CD Projekt mengatakan “isi klaim, termasuk subjek dan cakupannya” sama dengan gugatan class action sebelumnya yang diungkapkan oleh perusahaan pada Desember 2020. Dalam gugatan tersebut, penggugat menuduh bahwa CD Projekt melanggar undang-undang federal dengan menyesatkan investor atas kualitas Cyberpunk 2077. Hal ini mengakibatkan kerugian bagi para investor, meski mereka tidak yang enyebutkan jumlah ganti rugi yang diminta.

“Perusahaan akan mengambil tindakan tegas untuk membela diri terhadap klaim semacam itu,” CD Projekt menegaskan.

Cyberpunk 2077 dirilis pada 10 Desember 2020, setelah tiga kali mengalami penundaan. Game RPG open world itu dirilis dengan sejumlah masalah teknis, mulai dari bug hingga performa game yang dianggap gagal total untuk versi konsol generasi terakhir. Hal ini membuat perusahaan menawarkan pengembalian uang dan game ditarik dari PlayStation Store.

Minggu lalu, salah satu pendiri dan CEO bersama CD Projekt, Marcin Iwinski, mengeluarkan permintaan maaf publik atas peluncuran Cyberpunk 2077. Dirinya juga berkomitmen untuk meningkatkan game tersebut selama beberapa bulan mendatang melalui serangkaian patch yang meningkatkan kinerja, yang akan diikuti oleh DLC dan pembaruan generasi berikutnya akhir tahun ini.

Seperti diberitakan GAMEFINITY.ID sebelumnya, retailer di Amerika Serikat mulai mendiskon besar-besaran Cyberpunk 2077, dengan Best Buy saat ini menawarkan versi PS4 dan Xbox One seharga 29,99 USD turun dari 59,99 USD saat peluncuran. Sementara di Indonesia, kopi fisik dari game juga didiskon hingga 40 persen menjadi Rp499.000.

Sempat Muncul di Deskripsi Trailer, Versi Switch Apex Legends Kemungkinan di Rilis 2 Februari

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Versi Nintendo Switch dari Apex Legends kemungkinan akan segera dirilis, pada 2 Februari 2021. Tanggal rilis itu sempat disebutkan dalam deskripsi YouTube dari tralier terbaru game di negara-negara termasuk Polandia, Denmark, dan Jepang, sebelum dihapus.

Trailer tersebut dirilis pada hari Senin (18/1/2021) bersama dengan detail Apex Legends Season 8 yang akan dirilis 2 Februari, sekitar dua tahun setelah game battle royale free-to-play itu diluncurkan. Sebelumnya, versi Switch dari Apex Legends diumumkan bersamaan dengan versi Steam dari Apex Legends, pada peluncuran Season 7, November 2020.

Sempat direncanakan untuk rilis musim gugur lalu, Electronic Arts (EA) menunda peluncuran versi Switch dari Apex Legends hingga 2021. Hal ini dilakukan untuk lebih memantapkan game supaya menjadikannya pengalaman hebat bagi para gamer Switch.

Pengembang Respawn mengatakan versi Switch dari Apex Legends akan mendukung permainan cross platform dan menawarkan fitur lengkap dengan versi lain dari game tersebut. Sementara itu, Season ke-8 Apex Legends bertajuk Mayhem juga akan segera dirilis pada 2 Februari.

Musim terbaru Apex Legends akan memperkenalkan legend ke-16, Fuse yang merupakan seorang ahli bahan peledak. Update terbaru juga akan rifle 30-30 Repeater, battle pass baru, dan perombakan besar-besaran dari peta Kings Canyon.

Retailer AS Banting Harga Cyberpunk 2077 Hingga 50 Persen, Bagaimana di Indonesia?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Para retailer game di Amerika Serikat telah mendiskon besar-besaran game Cyberpunk 2077 versi konsol, sebulan setelah game garapan CD Projekt Red itu dirilis. Seperti dibertikana VGC, retalier seperti Best Buy saat ini menawarkan versi PS4 dan Xbox One dari game tersebut seharga 29,99 USD (sekitar Rp520.000), turun dari 59,99 USD (sekitar Rp840 ribu) saat peluncuran, 10 Desember 2020.

Walmart juga telah memotong harga Cyberpunk 2077 menjadi 37,99 USD di PS4 (turun dari 49,94 USD), sementara Amazon AS dilaporkan juga akan menawarkan game dengan setengah harga. Sementara di Inggris, harga Cyberpunk 2077 belum turun secara drastis, dengan Amazon masih memasarkan game 41,95 GBP (sekitar Rp800 ribu) untuk versi PS4.

Lalu bagaimana di Indonesia? Pantauan GAMEFINITY.ID, Selasa (19/1/2021) pukul 15:00 WIB, harga Cyberpunk 2077 di sejumlah toko game retail Jakarta juga telah turun dari harga awalnya saat game ini dirilis, Rp829.000. Di PS Enterprise, Cyberpunk dijual seharga Rp499.000, atau turun sekitar 40 persen dari harga rilis. Setiap pembelian di PSE juga akan mendapatkan extra badge bergambar simbol geng di Night City.

Sementara di Drakuli, Cyberpunk 2077 dijual seharga Rp579.000 atau turun 30 persen dari harga rilis untuk versi PS4, dan Rp689.000 untuk versi Xbox One (digital code). Adapun di Multigameshop, Cyberpunk 2077 dipasarkan senilai Rp770.000, dengan harga versi Xbox One sebesar Rp829.000.

Cyberpunk 2077 versi digital sendiri sebelumnya telah dihapus dari PlayStation Store. Saat awal rilis, game ini dijual seharga Rp829.000 untuk PlayStation Store Regional 3 Indonesia. Pengembang CD Projekt Red sendiri telah berjanji untuk mengembalikan game ini sesegara mungkin ke PlayStation Store.

Versi konsol dari Cyberpunk 2077 dinilai gagal total oleh sejumlah kritikus. PlayStation sendiri telah menawarkan pengembalian dana dengan persyaratan tertentu untuk para gamer yang tidak puas dengan game tersebut.

Dicabutnya Cyberpunk 2077 dari PlayStation turut mengakibatkan anjolknya harga saham CDPR dan menghilangkan lebih dari 1 miliar USD dari kekayaan para pendiri perusahaan. Akibatnya perusahaan mendapatkan gugatan class action dari para investor, yang menuduh bahwa perusahaan telah menyesatkan investor terkait Cyberpunk 2077.

Kalah Adu Mobile Legends, Mantan Kapten Persipura U-19 Pukuli Kekasihnya

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mantan kapten tim sepak bola Persipura U-19, Alvian Sanyi ditangkap polisi karena menganiaya kekasihnya Rana Anjani Balque. Penyebab penganiayaan sebenarnya ialah hal sepele, lantaran sang pelaku kesal kalah main game online Mobile Legends.

Akibat peristiwa ini, korban mengalami luka cukup parah di bagian mata kanan korban. Gigi korban juga ada yang rontok akibat terkena tonjokan tangan kosong sang pelaku. Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi mengatakan, peristiwa terjadi pada Minggu (16/1/2021) pagi sekitar pukul 09:00 WIB. Saat itu Alvian sedang menemani Rana bermain game online Mobile Legends.

Kalah adu Mobile Legends membuat emosi Alvian tersulut. Ditambah lagi teman-temannya ikut mengejek dirinya. Hal tersebut dilampiaskannya kepada sang kekasih.

“Pelaku memukuli kepala dan wajah korban dengan tangan kosong,” kata Nasriadi dalam keterangan tertulis, Selasa (19/1/2021) dikutip dari Jawapos.

Beruntung korban berhasil kabur saat dianiaya. Rana kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke petugas keamanan. Kemudian diteruskan ke aparat kepolisian. Atas kejadian tersebut terdapat laporan warga ke hotline Tim Tiger terkait kejadian tersebut. Polisi kemudian bergerak dan langsung meringkus pelaku tak jauh dari lokasi penganiayaan.

“Korban dan pelaku dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara,” pungkas Nasriadi.

Sekadar informasi, Alvian Sanyi sendiri merupakan pemain belakang yang pernah membawa Persipura U-19 menjuarai Liga 1 U-19 tahun 2017. Dirinya juga sempat ikut berlatih dan bergabung di tim senior klub asal Jayapura itu.