Category Archives: Game

10 Tahun Eksis, Ninja Saga Pamit dari Facebook Akhir Tahun

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Kabar yang cukup menyedihkan datang dari game yang dulu sempat begitu populer di Facebook, Ninja Saga. Setelah tanggal 31 Desember 2020, Ninja Saga tidak bisa lagi dimainkan. Alasannya, karena dukungan Adobe Flash Player yang segera berakhir pada akhir tahun ini.

Hal itu membuat secara otomatis Ninja Saga tidak bisa lagi diakses. Pasalnya, untuk membuka dan memainkan Ninja Saga lewat Facebook membutuhkan Adobe Flash Player. Peringatan tersebut terpampang jelas ketika gamer membuka Ninja Saga lewat Facebook.

“Ninja Saga tidak akan tersedia setelah 31 Desember karena berjalan dengan Adobe Flash, yang akan segera dimatikan. Setelah tanggal tersebut, anda tidak akan bisa bermain gim tersebut dan semua item yang tersimpan akan hangus. Anda bisa melanjutkan gim ini sebelum hari itu atau mencari game hebat lainnya.”

Sekadar mengingatkan, Ninja Saga pertama kali rilis pada tahun 2009 lalu saat Facebook mulai digunakan oleh banyak orang. Permainan yang mengajak pemainnya membentuk karakter Ninja yang mirip dengan Naruto ini cukup seru dimainkan.

Pemain bisa membuat karakter Ninja dengan jurus dan elemen masing-masing. Gamer juga bisa meningkatkan level untuk menjadi yang terkuat dengan menyelesaikan berbagai misi, termasuk beradu dengan pemain lainnya di seluruh dunia yang terhubung dengan internet.

Sementara itu, pada 2017 lalu Adobe mengonfirmasi bahwa software (plug-in) yang dulu biasa digunakan untuk menjalankan aneka animasi interaktif di internet, Flash Player bakal dipensiunkan pada 2020. Tanggal resmi di mana Flash akan dipensiunkan selama-lamanya (end-of-life, EOL), yakni pada 31 Desember 2020. Setelah yanggal tersebut, Adobe tak akan lagi menyalurkan update atau patch sekuriti apapun untuk Flash.

Selain itu, Flash Player juga akan dihapus dari laman download Adobe. Sementara konten Flash tidak akan bisa diputar lagi di Adobe Flash Player setelah tanggal EOL. Pengguna pun diminta menghapus Flash dari perangkatnya sebelum akhir tahun.

Pertandingan Valorant Terpanjang 2020 Berlangsung Selama 58 Ronde

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Riot membagikan beberapa statistik terkait game Valorant sepanjang tahun 2020. Tercatat, pertandingan Valorant terpanjang umumnya berlangsung selama 58 ronde, termasuk perpanjangan waktu dan dimainkan selama 1 jam 28 menit.

Meski biasanya berlangsung tidak lebih dari sekitar satu jam, satu game Valorant terkadadng membutuhkan waktu lebih lama dari umumnya, khususnya apabila permainan berlanjut ke perpanjangan waktu. Perpanjangan waktu biasanya diselesaikan oleh satu tim yang memenangkan lebih banyak ronde daripada lawan mereka, atau jika sejumlah pemain setuju untuk dinyatakan imbang.

Menurut beberapa statistik terbaru yang diungkapkan oleh Riot, permainan Valorant terlama sejak dirilis Juni ini berlangsung selama 58 putaran termasuk perpanjangan waktu. Walau terkesan panjang, sebenarnya pertandingan game shooter kompetitif memang kerap memakan waktu yang lebih lama dari seharusnya.

Misalnya pertandingan Counter-Strike: Global Offensive pada tahun 2015. Dua tim CSGO semi-pro exceL dan XENEX bertarung di Inferno selama babak kedua pertandingan di ESL Premiership UK 2015. Pertandingan berakhir dengan skor 46-42, dengan perpanjangan waktu dimulai saat tim mencapai 15-15.

Sementara itu, selain rekor game terlama dari Valorant, Riot juga mengungkapkan bahwa Vandal berhasil mengalahkan Phantom dalam hal jumlah pembunuhan. Hal ini menjadikan Vandal sebagai senjata paling mematikan di Valorant.

Menurut statistik, Vandal saat ini memiliki jumlah kill tertinggi dalam game, diikuti oleh Phantom yang memiliki fire rate yang lebih cepat namun dengan damage yang lebih rendah pada jarak jauh. Yang cukup mengejutkan, tempat ketiga ditempati oleh SMG Spectre.

Youtuber Gaming Asal Swedia, PewDiePie Dinobatkan sebagai Wajah Paling Tampan 2020

GAMEFINITY.ID, Jakarta – YouTuber Swedia, Felix Kjellberg alias PewDiePie dinobatkan sebagai pemilik “Wajah Paling Tampan 2020” oleh TC Candler. Sesuai informasi yang diungkap melalui akun Twitter @tccandler, Youtuber berusia 31 tahun ini mengalahkan bintang Kpop Taehyung dari BTS untuk mencapai posisi nomor 1 di tangga peringkat versi 2020.

Sekadar informasi, TC Candler setiap tahunnya merilis “Annual Independent Critics List” menjelang akhir setiap tahun. Mereka memberi peringkat total 100 selebriti berdasarkan penampilan dan daya tarik fisik secara keseluruhan. Tahun lalu, PewDiePie berhasil mencapai posisi 2 di chart, hanya kalah dari Jeon Jung-kook, anggota lain dari boyband asal Korea Selatan, BTS.

Tokoh lain yang berhasil masuk 5 besar dalam daftar termasuk bintang Hollywood Henry Cavil, Chris Hemsworth, dan pemenang tahun lalu Jungkook, yang tahun ini menduduki peringkat keempat. Sementara itu, pemuncak peringkat “Wajah Tercantik 2020” ditempati oleh model dan aktris Israel berusia 19 tahun Yael Shelbia.

Didaulatnya PewDiePie sebagai pemilik wajah paling tampan sedunia tentu disambut gembira para fans dari PewDiePie. Mereka memberikan ucapan selamat kepada YouTuber melalui kolom komentar.

PewDiePie, Youtuber bernama lengkap Felix Arvid Ulf Kjellberg ini lahir 24 Oktober 1989. Selain sebagai YouTuber, PewDiePie juga dikenal sebagai komedian, yang terkenal terutama karena video Let’s Play dan acara berformat komedi.

Lahir dan besar di Gothenburg, Swedia, Kjellberg mulai aktif di YouTube sejak tahun 2010, setelah memposting video Let’s Play dengan memainkan video game bergenre horor dan action. Popularitasnya memuncak selama dua tahun berikutnya dan ia mencapai 1 juta pelanggan pada Juli 2012. Seiring waktu, PewDiePie mulai memperluas gaya kontennya dengan beragam vlog, komedi pendek, acara berformat, dan video musik.

Rayakan 40 Tahun Pac-Man, Bandai Namco Luncurkan Kolaborasi Konten dengan NBA

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Bandai Namco Entertainment Inc. telah menjalin kemitraan dengan National Basketball Association (NBA) untuk meluncurkan beragam konten game Pac-Man. Kolaborasi ini sekaligus menandakan ulang tahun ke-40 Pac-Man.

Diluncurkan sejak 22 Desember 2020 atau bertepatan dengan tip-off musim 2020/2021, para pemain game mobile Pac-Man di iOS dan Android kini bisa mengakses konten game Pac-Man bercorak NBA. Pemain bisa memainkan 30 level adventure dengan maze khusus bertema NBA yang dinamakan sesuai klub-klub NBA seperti Orlando Magic, New York Knicks, hingga Golden State Warriors. Pemain juga bisa menggunakan beragam power-ups dengan tema basket.

Nantinya gamer bisa mengoleksi NBA cards yang didapatkan setelah menamatkan level-level di Adventure. Selain itu, gamer juga bisa menukarkan skin unik Pac-Man dengan headband NBA senilai 25 token atau membelinya melalui pembelian dalam game, yang dapat diakses pada waktu tertentu.

“Semua orang di Bandai Namco Entertainment sangat bangga dan bersemangat untuk menyatukan Pac-Man dalam kemitraan dengan NBA. Memasuki tahun 2021, kami akan meluncurkan inisiatif baru dengan tujuan menginspirasi penggemar kami untuk terlibat dan tetap PAC-TIVE dengan berbagai PAC-TIVITIES yang aman di rumah,” kata Yutaka Fuse, Head of Licensing and Branding Bandai Namco Entertainment Inc, dikutip dari Pocket Gamer.

Sementara itu, Senior Vice President sekaligus Global Partnerships NBA, Matt Holt mengaku sangat senang dengan kemitraan yang terjalin.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan merek ikonik dan abadi Pac-Man, keluarga NBA merayakan pencapaiannya yang mengesankan. Kami berharap dapat melibatkan basis penggemar kami melalui berbagai pengalaman video game interaktif dan produk yang ditawarkan Pac-Man.”

Tahun 2020 ini memang menandakan 40 tahun game klasik Arcade tersebut. Diluncurkan pada 22 Mei 1980, popularitas Pac-Man meroket dan memiliki komunitasnya tersendiri yang eksis hingga saat ini. Pac-Man bisa diunduh di App Store dan Play Store secara gratis, dengan pembelian dalam game.

Berawal dari Pertemuan di Animal Crossing, Berlanjut ke Pertunangan

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Game simulasi sosial milik Nintendo, Animal Crossing: New Horizons langsung digandrungi banyak gamer lantaran memiliki gameplay yang unik dan menyenangkan. Belakangan, game ini juga menjadi sarana pertemuan jodoh antar pasangan. Seperti diberitakan Fox 13 baru-baru ini, pasangan asal Amerika Serikat yang bertemu satu sama lain melalui Animal Crossing akhirnya bertunangan setelah beberapa bulan berpacaran.

Ketika tahap awal lockdown pandemi COVID-19, penduduk asal Utah, Steven Brown membeli Nintendo Switch dan mulai bermain Animal Crossing untuk mengisi kesibukannya di masa pandemi. Pasalnya, tempat kerjanya ditutup selama masa lockdown itu. Siapa sangka, duda dua anak ini akhirnya menemukan cinta dalam hidupnya melalui game Animal Crossing.

Animal Crossing: New Horizons, game yang dirilis untuk platform Nintendo Switch pada 20 Maret 2020, memang memungkinkan pemain untuk membangun dunia kecil mereka sendiri di sebuah pulau, dan berinteraksi dengan pemain lain di pulau lain. Mereka dapat berbicara dengan karakter lucu, dan mengumpulkan uang yang disebut “bells”. Setelah berhasil mengumpulkan sejumlah bells, Brown menawarkan untuk membagikan uang tersebut secara cuma-cuma melalui grup Facebook Animal Crossing.

Begitulah akhirnya dia bertemu Shayla Johnson, yang mengomentari postingannya. Johnson mengundang Brown untuk mengunjunginya secara virtual di pulau miliknya sendiri. Keduanya bermain selama empat jam, dan perlahan mulai tertarik satu sama lain. Persahabatan di dunia virtual berlanjut ke dunia nyata, dimana Brown memutuskan untuk mengunjungi Johnson di Indiana Agustus ini. Brown menggambarkan pertemuan mereka sebagai keajaiban.

“Kami merasa cocok dan mulai berkomunikasi melalui pesan singkat. Kami mulai menyadari semakin kami berbicara, kami memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang kami sadari,” kata Johnson.

Beberapa bulan kemudian, Brown membeli cincin dan melamar Johnson, memintanya untuk menikah dengannya. Johnson menerimanya, dan pasangan itu kini bertunangan. Keduanya sudah mulai merencanakan pernikahan mereka, dengan Johnson berharap untuk pindah bersama Brown pada Januari 2021.

“Saya tahu bahwa hubungan yang kami rasakan adalah nyata. Saya tidak ingin menghabiskan hidup saya dengan orang lain. Saya ingin orang lain menyadari terlepas dari betapa menakutkannya dunia saat ini dan betapa menyedihkannya hal itu, tetap ada harapan. Ada kegembiraan, ada terang,” kata Brown.

Capcom Luncurkan Portal Baru Resident Evil Tahun Depan

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Capcom berencana untuk menkonsolidasikan semesta Resident Evil, dengan membuat situs portal baru yang akan diluncurkan tahun 2021. 2021 juga sekaligus menandakan peringatan 25 tahun franchise Resident Evil, dimana Capcom menjanjikan lebih banyak kejutan di tahun mendatang.

Ketika Resident Evil diluncurkan di PlayStation pada tahun 1996, para eksekutif di Capcom kemungkinan besar tidak menduga bahwa game survival horror itu akan menjadi franchise yang akan meluas dari generasi ke generasi konsol. Kesuksesan RE membuat game tersebut juga diadaptasi ke layar lebar, hingga menjadi atraksi di Universal Studios Jepang.

Semua perluasan itu telah menghasilkan sejumlah situs web yang mempromosikan berbagai aspek Resident Evil Universe. Dikutip GAMEFINITY.ID dari Gamerant, sekarang Capcom ingin mengkonsolidasikan beberapa situs web tersebut ke dalam satu portal.

Mulai awal tahun baru, lima situs web berbeda yang berfokus pada Resident Evil akan ditarik ke situs Portal Resident Evil baru dalam upaya untuk menyederhanakan cara penggemar mengakses dunia RE. Hal ini mencakup Resident Evil.net, beberapa situs Resident Evil Jepang, dan Resident Evil Ambassador Program.

Portal ini menjanjikan untuk menjadi tempat di mana para penggemar dapat mengetahui semua hal tentang Resident Evil. Situs portal juga akan menjadi hub untuk koneksi media sosial, memungkinkan penggemar untuk berbagi statistik dan terhubung dengan gamer lainnya.

Penggemar kini menantikan perkembangan terbaru Resident Evil 8 (Village) yang rencananya bakal rilis tahun depan, serta proyek RE lainnya seperti remake dari RE4, serial adaptasi Netflix Infinite Darkness, juga rumor terkait game Switch Resident Evil yang menampilkan Rebecca Chambers.