Category Archives: Game

Game Next-Level dengan Genre Baru Battleground Shooter Catalyst Black Beta Resmi Hadir di Indonesia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tim pengembang game MOBA populer Vainglory, mengumumkan ketersediaan karya terbarunya dengan genre unik yang disebut battleground shooter. Indonesia merupakan negara pertama yang dipilih dalam peluncuran Catalyst Black Beta. SEMC akan fokus bekerja dengan komunitas Indonesia untuk membentuk game ini sebelum diluncurkan secara global. Indonesia adalah negara pertama dimana Catalyst Black diluncurkan sebagai pasar Beta. SEMC akan fokus bekerja dengan komunitas Indonesia untuk membentuk game ini sebelum diluncurkan secara global. Catalyst Black adalah permainan berbasis tim bertema shooter dengan berbagai mode permainan menarik, serangkaian senjata, dan item topeng zaman purba yang dapat mengubah pemain menjelma menjadi makhluk primal. Catalyst Black tersedia untuk diunduh secara gratis pada tanggal 6 November 2020 di Google PlayStore maupun Apple AppStore atau dapat melalui tautan berikut.

Sedikit informasi mengenai tim pengembang di balik Catalyst Black, berdiri sejak 2012 Super Evil Megacorp mulai dikenal berkat kesuksesan Vainglory di platform mobile. Karya mereka mendapat beragam penghargaan bergengsi seperti Apple Design Award pada acara WWDC 2015, People’s Choice Award pada acara 11th International Mobile Gaming Awards, Best Technical Achievement pada acara yang sama, dan masih banyak lagi.

Catalyst Black akan membawakan pengalaman permainan shooter inovatif dan unik yang belum pernah ada. Bahkan subgenre battleground shooter adalah istilah baru ciptaan dari tim pengembang yang dirasa lebih cocok dan representatif akan permainan ini. Lebih lanjut, Catalyst Black akan memiliki berbagai mode permainan yang merupakan gabungan antara pertandingan antar tim dan mengejar objektif permainan, seperti mencuri bendera musuh (Capture the Flag), berburu bendera musuh (Flag Hunters), dan memburu target monster (Core Rush). Sistem drop-in, drop-out yang diimplementasikan memberikan kemudahan bagi pemain untuk segera masuk ke sebuah pertandingan tanpa perlu menunggu. Pemain juga dapat masuk secara langsung ke dalam pertandingan teman hanya dengan mengetuk nama mereka dan segera beraksi.

Catalyst Black dirancang untuk menampilkan pengalaman battleground shooter dimana pemain dapat memamerkan keterampilan mekanik dan strategi dalam pertempuran. Berlangsung di dunia sihir dan misteri, pemain dapat mengkombinasikan berbagai perlengkapan, senjata, dan ability hingga ribuan kemungkinan set pertempuran (loadout) yang menonjolkan gaya bermain unik mereka masing-masing. Hal ini dibungkus dengan desain visual yang cantik, gaya grafis yang unik, pencahayaan dinamis, animasi kompleks, dan jalan permainan yang hiper-responsif di beragam jenis perangkat.

“Catalyst Black adalah hasil dari usaha kami untuk menciptakan pengalaman bermain game yang langsung dan tidak perlu menunggu dalam antrian untuk memainkan sebuah pertandingan kompetitif dengan teman-teman. Tujuan kami adalah untuk menyelesaikan persoalan ini serupa dengan apa yang kami terapkan pada karya pertama kami, yaitu menentukan genre baru permainan yang kami sebut Battleground Shooter. Genre ini menawarkan pertempuran kompetitif yang intens dan pemain dapat bergabung atau keluar dari pertandingan (drop in-drop out) kapan saja tanpa penalti, bahkan di tengah pertempuran. Kami sangat bersemangat untuk memperkenalkan geo-beta ini kepada komunitas Indonesia yang dinamis. Kami menunggu masukan dan pendapat komunitas mengenai Catalyst Black sehingga kami dapat meningkatkan pengalaman bermain game sebaik mungkin.” ujar Kristian Segerstrale, CEO of Super Evil Megacorp.

Pada umumnya permainan mobile menggunakan fondasi atau engine yang sudah tersedia di lapangan. Hal ini memudahkan pengembang untuk segera mengerjakan program sesegera mungkin. Lain halnya dengan Catalyst Black, mereka mengambil usaha selangkah lebih jauh dengan membangun permainan ini sepenuhnya menggunakan sistem perangkat lunak EVIL Engine yang dibangun sendiri oleh tim pengembang Super Evil Megacorp. EVIL Engine memungkinkan tim pengembang untuk mengoptimasi performa hingga semaksimal mungkin dalam ukuran aplikasi seringkas mungkin.

Memeriahkan peluncuran game terbarunya, Catalyst Black akan berkolaborasi dengan influencer dan game streamer ternama Indonesia untuk mengenalkan Catalyst Black kepada seluruh audiens di Indonesia. Ada streamer Fanji Giovani yang lebih dikenal dengan nama Polisi Ganteng Gamer di Facebook dan Gabriella Wardana yang juga dikenal dengan nama Mocharon Gaby di kanal YouTube dan streamer Dreaa di Facebook. Selain itu influencer Isan Karis, Franzeska Edelyn, dan cosplayer Larissa Rochefort juga turut memeriahkan peluncuran Catalyst Black. Tidak lepas, Alex “Entruv” Prawira yang akan membagikan panduan, tips, dan trik Catalyst Black melalui konten informatif dan edukatif di channel YouTube miliknya.

Berkesempatan mencoba langsung untuk pertama kalinya, Polisi Ganteng Gamer mendeskripsikan pengalaman Catalyst Black dengan gameplay inovatif, fresh, dan berbeda dari game lainnya. “Baru kali ini ada game genre shooter dengan implementasi top-down view yang membuat pemain bisa main game shooter lebih santai dan casual menikmati pertandingan,”. Satu pendapat dengan sang streamer, Alex “Entruv” Prawira mengatakan, “Game baru ini menawarkan beragam mode yang menarik dan juga asyik. Selain itu, mekanisme permainan membuat Catalyst Black semakin seru, mudah dipahami, namun tetap diperlukan keterampilan tinggi untuk menguasainya.” lanjut pelatih tim PUBG Mobile Profesional tersebut.

Sebagai permainan baru yang hadir di pasar Indonesia, tanggapan dan input dari komunitas merupakan aset berharga bagi Super Evil Megacorp demi menciptakan pengalaman bermain luar biasa. Informasi terbaru mengenai Catalyst Black dapat ditemukan melalui halaman resmi sosial media Facebook di @CatalystBlackIndonesia, grup Discord di discord.gg/catalystblack serta website Catalyst Black melalui tautan berikut.

Keuntungan Nintendo Capai Rp29,5 Triliun di Tengah Pandemi

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Perusahaan game asal Jepang, Nintendo pada Kamis (5/11/2020) melaporkan peningkatan laba lebih dari 3 kali lipat pada semester pertama tahun fiskal 2020. Perusahaan dibalik game Super Mario dan Pokemon ini berhasil meraup keuntungan seiring semakin banyaknya masyarakat yang bermain game ketika diminta tinggal di rumah selama pandemi COVID-19.

Dikutip GAMEFINITY.ID dari AP News, keuntungan Nintendo Co. yang berbasis di Kyoto selama enam bulan yang berakhir 30 September 2020 melonjak menjadi 213 Miliar yen atau sekitar Rp29,5 triliun (asumsi 1 yen = Rp138,73), naik dari 62 miliar yen atau Rp8,6 triliun pada periode yang sama setahun yang lalu. Penjualan selama enam bulan melonjak menjadi 769 miliar yen (Rp106,6 triliun) dari 444 miliar yen (Rp61,6 triliun).

Nintendo menyebut penjualan game Super Mario 3D All-Stars selama periode itu mencapai lebih dari 5 juta unit untuk Nintendo Switch. Sementara game Paper Mario: The Origami King mencapai 3 juta unit. Adapun Mario Kart 8 Deluxe yang dirilis pada 2017 masih membukukan penambahan penjualan sebanyak 2,25 juta unit, sekaligus memperkokoh rekornya sebagai game Switch terlaris dengan total penjualan 28,99 juta unit.

Rekor Mario Kart 8 Deluxe kini dibuntuti oleh Animal Crossing: New Horizons yang dirilis pada Maret lalu. Secara global, serial kelima dari Animal Crossing ini membukukan penjualan sebanyak 26,04 juta unit.

Nintento juga mengklaim unduhan online dan penjualan produk game seluler Nintendo juga mengalami hasil positif di periode ini. Diharapkan tren ini terus berlanjut di periode berikutnya. Nintendo berharap game-game baru garapan mereka, seperti Pikmin 3 Deluxe juga bisa memperkokoh pendapatan mereka.

Dengan tren positif ini, Nintendo optimistis dengan menaikkan perkiraan laba setahun penuh hingga Maret 2021 menjadi 300 miliar yen (sekitar Rp41,6 triliun), naik dari proyeksi laba sebelumnya sebesar 200 miliar yen (sekitar Rp27,8 triliun). Jika perkiraan ini tercapai, maka laba Nintendo selama tahun penuh fiskal akan meningkat 16 persen dari laba sebesar 259 miliar yen (Rp35,9 triliun) yang tercatat di tahun fiskal sebelumnya.

Pandemi COVID-19 memang telah berdampak pada berbagai sektor perekonomian secara global. Walau begitu, di Jepang ada beberapa sektor yang masih mengalami pertumbuhan positif, seperti ritel online dan layanan hiburan di rumah.

Belum Diluncurkan, Sony Klaim PS5 Sudah Sold Out di Jepang

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sony Interactive Entertainment Japan mengklaim sudah kehabisan stok PlayStation 5 untuk dijual, padahal peluncuran produk baru dimulai pada pekan depan, 12 November. Hal ini menyusul permintaan pada pre-order yang sangat kuat akan konsol generasi berikutnya tersebut.

Dikutip dari Video Game Chronicle, Sony Interactive Entertainment Japan mengklaim pada Kamis (4/11/2020) bahwa tidak akan ada konsol lagi yang tersedia untuk dibeli pada hari peluncuran di negara tersebut. SIEJ meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan mendorong pelanggan pre-order PS5 untuk menghubungi retailer mereka mengenai bagaimana mereka akan menerima konsol mereka.

“Karena minat yang tinggi dan banyaknya pesanan dari pengguna, peluncurannya terjual habis sesuai jumlah yang dicadangkan. Sementara masih ada kekhawatiran tentang penyebaran virus corona, kami tidak berencana mengadakan acara atau menjual PS5 di toko-toko pada hari peluncuran PS5 untuk memastikan keamanan pelanggan, retailer, dan staf.”

Dalam sebuah wawancara pada bulan lalu, CEO Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan mengklaim bahwa permintaan pre-order PS5 sangat besar. Di Amerika Serikat, Sony menerima pre-order PS5 dalam 12 jam pertama seperti yang terjadi dalam 12 minggu pertama untuk PS4.

Sony optimistis tentang prospek penjualan jangka pendek PlayStation 5, dengan target jangka panjang melampaui rekor penjualan PS4 sebanyak lebih dari 100 juta unit. Perusahaan mengharapkan untuk menjual lebih dari 7,6 juta unit PS5 pada akhir tahun fiskal pada 31 Maret 2021, mengungguli penjualan saat peluncuran PS4.

Update Terbaru FIFA 21, Wasit Jadi Lebih Pelit Keluarkan Kartu

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Electronic Arts telah meluncurkan update keempat game FIFA 21 untuk Xbox One, PS4, dan PC. Dalam pembaruan terbarunya ini, perubahan gameplay yang diperbaiki termasuk logika wasit yang disesuaikan dan dirancang untuk mengurangi jumlah kartu kuning yang dikeluarkan. Selain itu, skill kombinasi Ball Roll ke Scoop Turn sekarang hanya bisa ditampilkan oleh pemain dengan move rating bintang lima.

Pembaruan ini juga memperbaiki masalah yang membuat wasit meniup peluit untuk mengakhiri permainan pada saat-saat yang tidak tepat di injury time. Bug yang mengakibatkan pemain melayang sebentar di udara juga telah diperbaiki.

Sebelumnya, EA juga telah mengonfirmasi bahwa versi generasi berikutnya dari FIFA 21 dan Madden NFL 21 akan dirilis pada 4 Desember, beberapa minggu setelah PlayStation 5 dan Xbox Series X / S diluncurkan. Game tersebut akan mendukung skema Dual Entitlement, yang berarti pemain dapat mengupgrade veri PS4 mereka ke PS5, atau dari Xbox One ke Xbox Series X / S tanpa biaya tambahan.

EA juga baru-baru ini berurusan dengan dengan Otoritas Gaming Belanda, yang mendenda EA sebesar €500.000 atau sekitar Rp8,6 miliar per pekan lantaran menjual paket konten loot box dalam FIFA Ultimate Team (FUT). Paket konten game tersebut dianggap melanggar aturan perjudian.

Update Terbaru Among Us, Voting Anonim Buat Impostor Kian Sulit Ditebak

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Among Us terus melakukan pembaharuan guna menambah keseruan permainan. Game garapan Innersloth yang akhir-akhir ini menjadi semakin populer baru saja merilis update terbarunya, dimana pemain bisa memberikan voting secara anonim, atau tidak diketahui identitasnya. Voting ini biasanya dilakukan ketika para pemain berdiskusi guna menentukan siapa yang dicurigai sebagai impostor, untuk ditendang dari permainan.

Sebelumnya, para pemain bisa melihat siapa saja yang melakukan voting terhadap orang yang dituduh. Dengan update terbaru ini, semua suara yang diberikan saat voting akan ditampilkan dalam warna abu-abu. Akibatnya para pemain menjadi lebih sulit mengetahui siapa saja yang memberikan suara kepada tertuduh dan makin sulit menebak siapa impostor sebenarnya.

Dalam update terakhirnya, selain voting anonim, pemain juga bisa mengatur tampilan taskbar dalam permainan. Taskbar ini memuat informasi misi apa saja yang harus dilakukan dan kini hadir dalam tiga mode. Seperti dirangkum dari NDTV, mode pertama yaitu Always di mana task bar akan selalu muncul selama permainan. Mode kedua adalah Meeting, di mana task bar akan muncul hanya saat rapat. Terakhir ialah mode invisible guna menghilangkan taskbar dari game.

Fitur ini bisa didapat setelah gamers melakukan update terbaru pada perangkat masing-masing. Pihak Innersloth mengklaim masih banyak update lainnya yang akan hadir dalam beberapa waktu ke depan. Di antaranya adalah peta baru dan sistem akun. Terkait sistem akun, hingga saat ini memang Among Us tidak mewajibkan pemain memiliki akun. Nantinya dengan sistem akun, diharapkan fitur ini bisa menekan jumlah cheater, dimana akun pemain yang terindikasi curang bisa dilaporkan oleh pemain lain.

TERA: Endless War, Spin-off TERA yang Menguji Kemampuan Meracik Strategi

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Bagi gamers yang sebelumnya pernah memainkan The Exiled Realm of Arborea alias TERA, spin-off dari game MMORPG tersebut, TERA: Endless War kini sudah tersedia di di App Store dan Google Play. Dikembangkan oleh Ndream, TERA: Endless War menjadi game bergenre strategi yang dimainkan untuk platform mobile.

Berbasis dari universe TERA, game yang sudah dimainkan lebih dari 20 juta pemain di seluruh dunia, TERA: Endless War memanfaatkan Unreal Engine 4 untuk membuat pertempuran skala besar terlihat luar biasa di ponsel. Semuanya dimainkan di peta til segi enam, dimana pemain harus mengasah kemampuan strategis mereka untuk menguasai game ini.

Pemain akan berperan sebagai pahlawan yang ingin melindungi Arborea dari invasi Argon. Mereka dapat merekrut sejumlah besar pahlawan berbeda yang akrab bagi siapa saja yang pernah memainkan TERA di PC dan konsol sebelumnya.

Saat masih pre-order, game ini menjadi salah satu game yang sangat dinanti dengan lebih dari 2 juta orang telah melakukan pra-registrasi sebelum peluncuran game pada awal November ini. Para pemain yang telah melakuka pre-registras sendiri akan mendapatkan bonus karakter TERA yang populer, Arin sebagai bonus.

Dikutip dari Pocketgamer, Relations Director dari Joycity, Danny Ross mengatakan TERA: Endless War akan menghadirkan gameplay yang sangat dalam dan menarik. TERA: Endless War menjadi game gratis untuk dimainkan dengan pembelian dalam aplikasi.

“Didukung oleh Unreal Engine 4, TERA: Endless War akan lebih dari sekadar menghadirkan visual berkualitas tinggi. Kami tahu TERA disambut baik di seluruh dunia, dan kami bersemangat melampaui harapan dan menghadapi tantangan guna melakukan yang terbaik untuk memenuhi standar tinggi yang diharapkan para penggemar TERA di seluruh dunia.”