Category Archives: Game

Awal Rilis, Among Us Hanya Punya 30 Pemain Aktif Saja

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tahukah kamu jika game sepopuler Among Us sebenarnya game yang kurang diminati pada awal perilisannya? Bahkan saat itu, game Among Us hanya memiliki 30 player aktif saja. Angka yang cukup menyedihkan bukan?

Namun kini, jumlah pemain aktif dari game Among Us meningkat. Bahkan untuk platform PC, jumlah player aktif Among Us sudah mengalahkan game sekelas Dota 2 dan PUBG. Belum lagi di perangkat mobile yang notabene gamers bisa memainkan game ini secara gratis.

Peningkatan jumlah pemain Among Us ini terjadi dikala pandemi Covid 19 seperti saat ini. Kepopuleran game Among Us tidak lepas juga dari banyaknya streamer-streamer terkemuka yang mulai memainkan game ini. Terlepas dari itu, gameplay dari game Among Us memang unik dan beda dengan game lainnya.

Berdasarkan data dari InnerSloth, Among Us sudah di unduh lebih dari 100 juta kali. Di akhir pekan lalu, bahkan game Among Us menyentuh angka 3,8 juta pemain aktif secara bersamaan.

Genshin Impact Jadi Game Buatan Tiongkok yang Sukses Dipasar Global

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Genshin Impact, gim multiplatform yang hadir untuk perangkat Mobile, PC hingga Konsol ini sudah menjadi primadona baru di komunitas gamers. Bahkan setelah beberapa jam peluncurannya, ada 110.000 orang menonton game Genshin Impact secara bersamaan di platform Twitch. Bahkan saat itu, kepopuleran gim Fortnite di Twitch langsung dikalahkan oleh Genshin Impact.

Para analis bahkan buka suara terkait kesuksesan Genshin Impact saat ini. Menurut mereka, kesuksesan Genshin Impact tidak lepas dari usaha keras miHoYo selaku pengembang gim yang memiliki ambisi besar untuk menghadirkan game ini di berbagai platform serta keinginan mereka untuk menjangkau audiens global.

Bahkan berdasarkan informasi dari Qimai Data, Genshin Impact sudah menempati posisi kedua topgrossing app di Apple Store Tiongkok. Selain itu, Qimai Data juga memperkirakan jika gim Genshin Impact telah berhasil meraup uang sebesar 1.84 juta US Dollar saat gim ini dipublikasikan. Seperti yang dilansir GAMEFINITY.ID dari laman Scmp (5/10/2020)

Serkan Toto, kepala eksekutif konsultan industri gim dari Kantan Games Inc., mengatakan jika Genshin Impact merupakan gim asal Tiongkok yang berhasil mendulang kesuksesan di pasar Internasional.

“Saya rasa tidak ada gim buatan Tiongkok yang bisa memiliki jumlah user pra-registrasi sebanyak itu di luar pasar asalnya. Jadi hanya dari skala orang yang tertarik sejak awal, Genshin Impact kini sudah menjadi judul gim yang besar,” ungkapnya.

Sebelum gim ini diluncurkan. Di luar Tiongkok, tercatat sudah ada 5,3 juta orang yang melakukan pre-register di situs resminya. Di Tiongkok, jumlah preregistrasi mencapai 16 juta di tiga platform berbeda.

Jadwal Steam Sale Akhir Tahun Bocor, Catat Tanggalnya!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Di akhir tahun ini, Steam tentunya masih menyimpan beberapa event diskon game yang wajib gamers ikuti. Sebab, event ini merupakan waktu yang tepat bagi gamers untuk membeli game yang sudah lama mandek di wishlist kamu.

Menjelang akhir tahun 2020 ini, tercatat ada 3 event diskon game yang akan berjalan di platform Steam. Antara lain Steam Halloween Sale, Steam Autumn Sale, dan Steam Winter Sale. Steam sendiri masih belum memberikan informasi terkait jadwal ketiga event diskon tersebut. Meski begitu, sebuah akun twitter anonim bernama @SteamDB sudah membocorkan jadwal selengkapnya.

Berikut ini jadwal lengkap Steam Sale akhir tahun 2020 berdasarkan informasi yang diungkapkan oleh SteamDB:

  • Steam Halloween Sale: October 29 – November 2
  • Steam Autumn Sale: November 25 – December 1
  • Steam Winter Sale: December 22 – January 5

Meskipun hanya bocoran saja, namun ada baiknya bukan kita sudah persiapkan Wallet dari sekarang?

Akhir Tahun 2020, Newzoo Perkirakan Akan Ada 2.5 Milyar Pemain Game Mobile di Dunia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tidak bisa dipungkiri memang jika game mobile memang sedang menjadi tren. Tumbuh pesatnya olahraga elektronik atau Esports juga tidak lepas dari perkembangan industri game mobile yang semakin maju. Sebab kini, game kompetitif multiplayer sudah bisa dimainkan dengan mudah melalui smartphone saja.

Berdasarkan data dari Newzoo, di akhir tahun 2020 ini diperkirakan akan ada 2.5 Milyar pemain game mobile di dunia. Angka tersebut sejalan dengan meningkatnya jumlah pengguna smartphone di tahun 2020 yang angkanya mencapai 3.5 miliar pengguna. Sementara itu, pendapatan dari game mobile di tahun 2023 diperkirakan bisa melampaui 100 Milyar Dollar Amerika Serikat. Seperti yang dilansir GAMEFINITY.ID dari laman Pocketgamer (2/10/2020).

Selain dari sisi industri gamenya sendiri, teknologi jaringan internet 5G pun masih dalam perkembangan. Meskipun saat ini pengembangan teknologi internet cepat tersebut masih terhalang karena adanya wabah virus corona. Targetnya, di akhir tahun 2020 ini diharapkan ada kurang lebih 200 juta smartphone yang bisa menikmati teknologi 5G.

Adanya teknologi 5G tersebut berdampak langsung ke industri game. Khususnya cloud gaming yang memang membutuhkan koneksi internet cepat. Newzoo mengungkapkan jika cloud gaming kemungkinan mampu menghasilkan revenue skitar 585 juta Dollar Amerika Serikat di tahun ini.

Menang Gugatan, Peretas Nintendo Switch Bakal Didenda 2 Juta Dollar

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Nintendo memang tidak main-main dengan para peretas yang sudah berhasil membobol keamanan Nintendo Switch. Tidak hanya ke hackernya saja, Nintendo juga menuntut beberapa toko yang menyediakan jasa peretasan Nintendo Switch. Salah satunya adalah Uberschips.

Meski awalnya terlihat menutupi kesalahannya, pada akhirnya Uberschips dilarang untuk menjual alat hacking Nintendo Switch. Perangkat-perangkat hacking tersebut harus dimusnahkan dan Uberschips harus membayar ganti rugi sebesar 2 juta Dollar kepada Nintendo. Seperti yang dilansir GAMEFINITY.ID dari laman Gamerant (2/10/2020).

Tak hanya kepada toko yang menjual alat hacking saja, Nintendo juga menuntut grup peretas bernama Team Xecuter. Kelompok ini merupakan tim pengembang yang memungkinkan game Nintendo Switch bisa memainkan game-game bajakan. Alat hacking yang berhasil mereka ciptakan bernama SX Core dan SX Lite chip.

Di Indonesia sendiri, baik SX Core dan SX Lite dijual bebas di pasaran. Berdasarakan penulusuran tim GAMEFINITY.ID, kedua alat hacking tersebut dijual dengan harga berkisar Rp. 650.000.

Terlalu Banyak yang Klaim, Giveaway Overwatch Oleh Tim Boston Uprising Dibatalkan

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Giveaway merupakan salah satu cara yang dilakukan baik para media, influencer ataupun tim Esports untuk meningkatkan enggagement mereka dengan usernya. Jadi wajar saja jika event giveaway seringkali membludak karena banyak user yang tertarik dengan hadiah yang diberikan. Hal tersebut dialami oleh salah satu tim Esports bernama Boston Uprising.

Belum lama ini, Boston Uprising menjalankan event giveaway berhadiah game Overwatch melalui sebuah form yang harus diisi oleh para penggemarnya. Namun tidak disangka, event giveaway tersebut membludak bahkan sang penyelenggara memutuskan untuk menghentikan event tersebut meskipun promosinya baru dimulai.

Seperti yang dilansir GAMEFINITY.ID dari laman Pcgamesn (1/10/2020), event giveaway ini tadinya diperuntukkan hanya untuk fans kecil mereka. Namun diluar dugaan, ternyata ada banyak sekali gamers yang ingin mengklaim game Overwatch gratis dari event tersebut. Matthew Shiflet selaku Community Manager dari Boston Uprising mengatakan jika niat dari event ini adalah ingin memberikan player-player baru yang belum memiliki game Overwatch. Namun sayang event ini justru dimanfaatkan oleh para gamers yang mengedepankan ego dan tidak mau berbagi kebahagiaan dengan orang lain.

Di shop Battlenet, game Overwatch sendiri dibandrol dari harga USD 19.99 untuk Standart Edition dan USD 39.99 untuk Legendary Edition. Well, bagaimana menurut kalian atas kasus ini guys?