Category Archives: Review Mobile Game

Temukan Review Mobile Game Favoritmu di Sini !

Review Black Border: Papers Please Versi Mobile

GAMEFINITY.ID, KOTA BATU – Papers Please merupakan game terkenal yang rilis pada tahun 2013. Game ini mengajak pemain untuk menjadi seseorang yang menjaga perbatasan. Para pemain akan bertugas untuk memeriksa dokumen-dokumen yang dibawa oleh orang yang ingin masuk ke dalam negara tersebut. Hal ini akan menjadi lebih seru karena adanya penambahan unsur drama dengan berbagai cerita menarik untuk diikuti dan juga pengaturan keuangan untuk keluarga para pemain.

Black Border adalah game yang memiliki gameplay yang sama dengan Papers Please. Bedanya, Black Border ini tersedia untuk platform mobile. Bagi kalian yang ingin mencoba Papers Please namun tidak mempunyai platform untuk memainkannya atau bagi kalian yang ingin bermain Papers Please dimanapun dan kapanpun tanpa membawa PC kalian, sangat disarankan untuk mencoba game ini. Langsung saja karena admin sudah membeli game ini dari Play Store, disini saya akan me-review tentang game Black Border ini.

Overview

Black Border merupakan game besutan BitZooma yang rilis pada 28 Desember 2020. Black Border menawarkan gameplay yang persis sama dengan Papers Please. Kalian akan bertugas sebagai petugas perbatasan yang mengecek dokumen-dokumen milik orang yang ingin masuk ke negaramu. Kalau di Papers Please kamu akan bermain sebagai penjaga negara Astrotzka, di game ini kamu akan menjadi penjaga di negara Alanan.

1. Storyline (6/10)

Storyline di game ini dapat terbilang seperti biasa. Tidak seperti di Papers Please, kamu tidak akan mendapatkan feel yang kental dalam cerita game satu ini. Memang ada beberapa drama seperti pengeboman pos perbatasan. Namun, hal ini tidak membuat tertarik admin sama sekali. Malahan menurut admin storyline game ini terasa seperti gelas kosong, hampa dan tanpa rasa. Namun, admin disini akan tetap memberi poin 6 sebagai bentuk usaha developer yang telah memasukkan sedikit bumbu cerita yang hambar.

2. Grafis (8/10)

Grafis yang ditawarkan tidaklah spesial. Semua penggambaran karakter terkesan sederhana dan monoton. Namun, menurut admin grafis bukanlah masalah utama untuk game sejenis ini. Yang terpenting adalah penggambaran karakter yang jelas meskipun terkesan sederhana. Hal ini disebabkan adanya beberapa level yang mengharuskan para pemain untuk melihat keadaan fisik seseorang untuk mencocokannya dengan foto yang ada di dokumen. Ya, hal tersebut sudah memiliki kualifikasi lebih dari cukup. Namun, masih ada kelemahan yang dapat ditingkatkan oleh developer-nya, yaitu animasi pergerakan karakter yang dapat diubah sedikit agar tidak terkesan monoton.

3. Gameplay (9/10)

Ini adalah nilai sesungguhnya yang dijual oleh game ini. Jangan berharap bahwa pemeriksaan yang akan dilakukan merupakan pemeriksaan sederhana. Semakin lama pemain bermain, para pemain akan menemukan beberapa kejanggalan kecil yang tidak akan diperhatikan bila tidak sepenuhnya konsentrasi. Hal kecil tersebut meliputi tinggi badan, berat badan, serta serial number yang kadang ada kekeliruan dan harus ditolak. Tiket juga akan keluar bila para pemain melakukan kesalahan terus menerus.

Hanya satu hal yang disayangkan, storyline yang tadi kita bahas. Apabila storyline tidak terkesan hambar, admin dapat memberikan nilai sempurna yaitu 10. Endless Mode pada game ini masih belum dirilis.

4. Optimalisasi (8/10)

Game ini hanya memberikan beberapa pengaturan sederhana pada para pemainnya. Pengaturan grafis, kecepatan teks dalam dialog, serta pengaturan untuk smartphone yang memiliki notch. Tentu saja hal-hal tersebut sudah cukup untuk game ini karena pada dasarnya game ini lumayan ringan. Namun, game ini dibuat dari Unity engine yang memiliki masalah kompatibilitas dengan beberapa device yang membuatnya menjadi agak “berat”.

5. Kontrol (8/10)

Kontrol yang ditawarkan juga cukup baik meskipun memiliki beberapa kelemahan. Meja yang disediakan untuk melakukan inspeksi terkesan kecil sehingga dapat menjadi penuh saat seseorang membawa sekitar 4-5 dokumen. Belum lagi bila nanti ada pemeriksaan badan serta fingerprint yang membuat menja menjadi lebih penuh. Hal yang bagus dalam kontrol pada game ini adalah sensitivitas gerakannya yang mendukung pemain yang memiliki kelebihan fasthand.

6. Adiktifitas (7/10)

Game ini dapat membuat para pemain yang suka untuk bermain hingga lupa waktu. Admin sendiri tanpa sadar telah menghabiskan sekitar dua jam untuk bermain game ini dalam satu waktu. Namun, level yang ditawarkan cukup terbatas. Hal ini akan tetap bertahan hingga adanya Endless Mode nanti.

7. Worthiness (9/10)

Dengan harga Rp. 18.000,- di Play Store, menjadikan game ini sangat worth untuk dibeli. Dengan harga terjangkau kalian dapat menikmati game ini. Bagi kalian yang punya saldo sisa dan bingung mau buat apa, kalian dapat membeli game ini. Ragu-ragu? Tenang, game ini juga ada versi demo-nya untuk kalian yang ingin mencoba game ini terlebih dahulu.

Kesimpulan

Game Black Border merupakan game yang layak disebut sebagai pengganti Papers Please untuk platform mobile. Dengan harga terjankau di kantong, game ini sudah menawarkan gameplay yang tidak membosankan serta berbagai kelebihan lainnya. Hanya saja jangan berharap storyline game ini dapat menyaingi Papers Please. Dengan ini Black Borders memiliki total nilai 7,8 dari maksimal nilai 10.

Oh ya, informasi tambahan, game ini juga akan rilis di Steam pada tahun 2022 mendatang.

Review Motorsport Manager Mobile 3: Bermainlah Sebagai Manajer Tim Balap

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Motorsport Manager Mobile 3 atau biasa disebut sebagai MM Mobile 3 merupakan sebuah game besutan Playsport Game yang dirilis pada tahun 2018. Meskipun game ini merupakan game yang dapat dibilang “lawas”, game ini masih dapat dijadikan pertimbangan bila kalian ingin bermain game bertema management dan olahraga. Kalian dapat memainkan game ini secara offline dan tanpa perlu menggunakan smartphone dengan spesifikasi yang tinggi.

Overview

Game ini mengusung tema motorsport atau balap mobil dengan pemain berada di posisi sebagai manajer dari tim yang berlomba. Seperti game management lainnya, kalian dituntut untuk dapat mengatur tim yang kalian pimpin di luar maupun di dalam sirkuit. Kalian dapat mengatur segala hal di tim kalian seperti keuangan, warna dan nama tim, serta driver dan staf yang akan kalian andalkan di dalam game.

Grafis (7/10)

Grafis di dalam game ini terbilang cukup sederhana. Saat berada di dalam balapan, kalian tidak akan menemukan mobil yang memutari sirkuit, melainkan sekumpulan lingkaran sedang melaju dari start hingga ke finish. Kondisi lingkungan di sekitar sirkuit juga sangatlah sederhana. Namun, kondisi tersebut masih masuk akal, mengingat kecilnya ukuran game ini. Hal ini juga bertujuan untuk optimalisasi agar dapat berjalan pada device dengan spesifikasi yang rendah.

Gameplay (9/10)


Game ini memiliki gameplay yang cukup kompleks untuk sebuah game mobile. Game ini menuntut kalian untuk dapat bersaing di tingkat teratas dengan dana yang terbatas sehingga kalian harus memutar otak untuk mendapatkan gelar juara dan menaiki tangga promosi. Kalian harus membagi uang kalian untuk mengontrak driver dan staf, serta meningkatkan performa mobil dengan membeli atau membuat part untuk mobil kalian. Kalian juga dapat menginvestasikan uang kalian dalam “youth driver program” dan dengan meningkatkan fasilitas yang ada di headquarters kalian.

Dalam balapan kalian dituntut untuk dapat menyiapkan strategi yang sesuai dengan keadaan di sirkuit. Kalian dapat menentukan jenis ban yang akan dipakai dengan berbagai varian serta membimbing para driver untuk melakukan beberapa strategi khusus. Hal ini akan menjadi lebih kompleks saat ada perubahan cuaca. Untuk kalian yang sedang terburu-buru, game ini menyediakan percepatan 2 hingga 3 kali dari kecepatan game biasa untuk mempercepat balapan.

Optimalisasi (9/10)


Game ini merupakan game yang cocok untuk kalian yang mempunyai smartphone dengan spesifikasi yang rendah. Meskipun game ini menyediakan beberapa pilihan grafis, game ini dapat berjalan dengan lancar pada smartphone low end dengan grafis yang disetel ke high. Para pemain juga dapat mengatur tingkat kesulitan dalam game ini dengan mengatur Race Difficulty dan Hard Mode pada menu preferences.

Kustomisasi (7/10)


Di dalam game ini kalian dapat mengubah beberapa hal seperti nama tim, warna tim, dan profil kalian. Sayangnya, kalian tidak dapat mengubah logo tim serta nama driver dan staf yang digunakan. Kalian juga dapat memilih sponsor yang akan tampil di mobil kalian. Namun, hal ini dapat mempengaruhi penghasilan tim mengingat sponsor juga merupakan salah satu sumber dana yang ada di game ini.

Worthiness (8/10)

Karena game ini merupakan game berbayar dengan harga Rp. 109.000,- di Play Store maka saya menambahkan bagian worthiness ini. Dengan berbagai fasilitas di atas, game ini merupakan salah satu yang layak untuk dibeli saat kalian membutuhkan sebuah game untuk mengisi waktu luang kalian yang sedikit.

Kesimpulan

Dari berbagai pertimbangan di atas, nilai akhir yang dimiliki game ini adalah 8 dari maksimal nilai 10. Grafis yang sederhana tidak membuat sebuah masalah saat dipadukan dengan gameplay yang kompleks serta performa game yang dapat berjalan pada smartphone dengan spesifikasi rendah.

Review Trials of Mana Mobile, Remake JRPG Klasik Yang Mengesankan!

GAMEFINITY.ID, Kota Bandung — Jika berbicara tentang port video games dari PC dan Konsol ke Mobile, kami bisa katakan bahwa Square Enix yang paling berniat untuk melakukan hal tersebut. Mengikuti Final Fantasy VIII Remastered dan SaGa Frontier Remastered, SE juga merilis 3D Remake dari Trials of Mana pada platform mobile.

Mendengar langkah yang Square Enix lakukan, kami cukup terkesan dan tidak menyangka bahwa hal seperti ini akan terjadi. Bukan tanpa alasan, gerakan yang Square Enix lakukan terbilang sangat cepat mengingat Trials of Mana Remake yang baru saja rilis pada tahun kemarin.

Pada Agustus 2020, Square Enix menyebutkan bahwa penjualan Trials of Mana lebih tinggi dari ekspektasi yang menjadi tanda positif bagi kelanjutkan Mana Series

Kini kami bisa dengan optimis mengatakan bahwa pengalaman bermain RPG berkualitas dan modern yang nyata berada dalam genggaman smartphone anda. Lalu, bagaimana keseruan dari Trials of Mana Mobile? Jika anda tertarik, silahkan simak artikel dibawah ini.

Overview

Dikenal juga sebagai Seiken Densetsu 3, Trials of Mana pertama kali dirilis pada tahun 1995 sebagai game JRPG untuk platform SNES. Game ini merupakan sequel dari Secret of Mana (1993), sehingga menjadikannya urutan ke-3 dari Mana Series. Kemudian pada tahun 2020, Square Enix secara resmi meluncurkan 3D Remake untuk Trials of Mana di platform Nintendo Switch, Microsoft Windows, dan PlayStation 4.

Fun Fact : Pada awalnya, game pertama dari Mana Series merupakan spin-off dari Final Fantasy Yang berjudul “Mystic Quest”

Game ini menceritakan tentang 6 protagonis dengan latar belakang yang berbeda. Mereka berpetualang untuk menemukan Mana Sword dengan tujuan mengakhiri konflik berkepanjangan di dunia.

Setelah mengetahui sekilas mengenai Trials of Mana Remake Mobile, mari kita lanjut ke segmen ulasan dibawah ini.

Storyline (8/10)

Jika anda sudah terbiasa dengan permainan JRPG, terutama Final Fantasy klasik yang digarap oleh Hironobu Sakaguchi, anda akan menemukan beberapa kesamaan konsep cerita pada Trials of Mana. Hal tersebut memang wajar, karena sebelumnya Mana Series merupakan bagian dari spin-off Final Fantasy sendiri.

Anda akan berposisi sebagai seorang pemuda yang terpilih untuk menyelamatkan dunia dari kekacauan. Kabar baiknya, anda bebas memilih latar belakang anda melalui karakter yang anda pilih. Masing-masing dari karakter tersebut bernama Duran, Angela, Kevin, Charlotte, Hawkeye, dan Riesz. Mereka memiliki beragam tujuan petualangan yang berbeda, seperti mendapatkan kekuatan, melakukan balas dendam, menyelamatkan kekasih, bahkan membuktikan dirinya pantas bagi ibunya yang merasa terbebani oleh anaknya.

Setelah anda menentukan karakter, anda akan bertemu dengan partner lainnya seiring berjalannya waktu. Kemudian mereka akan saling berkenalan dan berbagi visi mengenai petualangan mereka.

Seperti RPG pada umumnya, anda kemudian dipilih oleh takdir untuk menjadi seorang pahlawan yang akan menyelesaikan seluruh konflik di dunia. Bersama dengan partner yang anda temukan seiring berjalannya waktu, kalian akan saling membantu dan berpetualang bersama demi menemukan pedang sakral yang disebut sebagai Sword of Mana.

Gameplay (9/10)

Mengingat game ini merupakan port langsung dari versi Konsol dan PC, gameplay dari Trials of Mana tentu sangat seru dan menyenangkan dibandingkan banyak game mobile lainnya.

Sebelum anda bermain, anda akan diberi 6 pilihan karakter dengan skill dan stats yang berbeda. Anda bebas memilih 3 karakter untuk dibentuk menjadi sebuah party yang akan anda mainkan selama game berlangsung.

Game ini tidak mengusung sistem turn based combat, melainkan action combat yang membuat anda lebih bebas bergerak ketika sedang bertarung. Anda bisa menyerang dengan basic, heavy attack, skills, hingga magic tergantung dari karakter yang anda pilih. Sebagai tambahan untuk versi mobile, anda juga bisa menggunakan fitur auto combat yang bisa memudahkan proses grinding anda.

Seiring meningkatnya level dan kekuatan party, anda juga bisa merubah karakter ke class yang lebih tinggi. Untuk melakukan tersebut, anda perlu memenuhi syarat tertentu dan berinteraksi dengan benda yang disebut sebagai Mana Stone.

Boss fight yang ada dalam Trials of Mana pun sangat seru dan menantang. Apalagi jika anda bermain dalam difficulty hard mode, beberapa boss akan cukup menyiksa party anda. Anda perlu timing yang tepat untuk menyerang, menghindar, dan menyembuhkan diri maupun party. Jika tidak, anda bisa saja perlu mengulang kembali pertarungan tersebut dari awal.

Secara eksplorasi, game ini memiliki konsep linear dan tidak terlalu luas. Namun bagusnya, map yang tersedia memiliki design yang menarik dan tidak hampa. Anda mungkin akan berinteraksi dengan puzzles, menemukan hidden items, dan juga bisa menikmati pemandangan yang indah dari kota maupun tempat lainnya.

Uniknya, Trials of Mana juga menerapkan sistem gacha. Namun tenang, gacha disini bagus dan menguntungkan bagi player. Setiap anda mengunjungi penginapan, anda bisa menanam sebuah tanaman untuk menghasilkan item-item bermanfaat secara random yang mampu memudahkan proses petualangan anda.

Visualisasi (9/10)

Walaupun grafis dari game ini downgraded dari versi platform lainnya, Trials of Mana Mobile terlihat masih cukup nyaman dipandang mata. Dengan mengusung art style cartoonist dan berwarna mampu memberikan dampak psikologis lebih bahagia.

Dari desain karakter, bangunan, pewarnaan, dan aspek lainnya berpadu secara harmoni membentuk atmosfir yang ceria. Seperti contohnya beberapa monster yang terlihat lucu tidak akan membuat anda takut, melainkan rasa gemas.

Grafis yang ditawarkan pun sangat baik dibandingkan banyak competitor JRPG lainnya di mobile. Sayangnya, beberapa resolusi texture pada environment di versi mobile bisa terlihat beresolusi rendah. Namun hal tersebut bukanlah sebuah masalah yang terlalu mengganggu dan anda akan terdistraksi dengan aspek lainnya yang memuaskan.

Jika anda ingin bermain game ini, saya sarankan untuk menggunakan aturan grafis antara medium ataupun high. Karena, disaat anda menggunakan aturan low maka resolusi akan dikompres serendah mungkin yang akan mengganggu kenyamanan bermain anda.

Control (8/10)

Saya akui, port ini cukup baik dalam melakukan penyesuaian kontrolnya dengan touch devices. Tidak seperti port Final Fantasy VIII Remastered sebelumnya hanya yang berkesan “emulating”, Trials of Mana memiliki kesan yang berbeda. Square Enix memberi effort yang lebih tinggi dengan menyediakan fitur sentuh secara langsung pada menu interaktif dan penyesuaian kontrol yang cukup baik.

Hanya saja, untuk peletakan control bagian combat butuh sedikit penyesuaian dengan peletakkannya yang tidak lazim. Seperti lompat, menghindar, maupun untuk menggunakan skills yang mengharuskan anda untuk swipe sebuah tombol. Namun, hal tersebut membuat UInya menjadi cukup sederhana sehingga tidak terlalu mengganggu pemandangan ketika sedang bermain.

Satu kekurangan hal lagi yang perlu saya beritahu, Square Enix belum memberi kompatibilitas terhadap external bluetooth controller sejauh ini. Anda terpaksa harus bermain hanya dengan menyentuh virtual controller yang ada dalam layar smartphone anda.

Audio (9/10)

Square Enix sukses memberi kualitas audio yang membuat Trials of Mana menjadi lebih hidup dan imajinatif dengan esensi ala audio game klasik yang tetap dipertahankan. Anda bisa memilih dua jenis musik yang berjalan di belakang, yaitu versi klasik maupun remake. Hal tersebut bisa menjadi preferensi bagi anda yang ingin lebih merasakan nostalgia ataupun petualangan dengan sensasi yang baru.

https://youtu.be/h_nXtDfcMYM

Saya benar-benar bersemangat untuk bermain ketika pertama kali membuka menu dan meyakini bahwa petualangan yang mengesankan telah menunggu didepan mata. Hal tersebut benar, dengan pembawaan musik klasik yang ekspresif membuat saya seolah berada dalam dunia yang sama menjelajah untuk mencari Sword of Mana penuh dengan emosi.

Optimalisasi (8/10)

Tak seperti platform lainnya, Trials of Mana di platform mobile memberi sedikit variasi settingan grafis untuk menyesuaikan kinerja smartphone yang anda miliki. Anda bisa mengatur settingan grafis dari low, medium, dan high. Tidak terlalu banyak, namun hal tersebut cukup membantu bagi anda yang memiliki device middle-end dan kebawah.

Sayangnya, game ini terkunci menjadi 30 FPS saja. Hal ini akan sangat mengganggu bagi anda yang bermata sensitif dan terbiasa dengan video game dengan 60 FPS ataupun lebih.

Adiktif (9/10)

Trials of Mana Mobile menawarkan pengalaman bermain konsol di mobile yang seru dan nyata. Beragam konten yang ditawarkan oleh game ini pun menjadikannya tidak cukup untuk dimainkan sekali dalam seumur hidup, melainkan anda bisa melakukan replay dari NG+ ataupun mencoba berpetualang dengan karakter yang belum anda mainkan sebelumnya.

Saya sendiri bahkan sering termotivasi untuk membuka aplikasi dari game ini berkali-kali. Trials of Mana di mobile memiliki daya tarik tersendiri ketika melihatnya pada bagian app drawer.

Sebagai tambahan apabila anda tipe pemain yang senang untuk bereksplorasi, anda juga bisa berjuang untuk mencari lil’ Cactus melalui beragam kerajaan yang ada. Semakin banyak lil’ Cactus yang anda temukan, semakin banyak hadiah yang bisa anda dapatkan.

Kelebihan vs Kekurangan

Untuk menyederhanakan hal yang telah diulas pada point- point sebelumnya, mari kita benah kelebihan dan kekurangan dari Trials of Mana Mobile.

Kelebihan : 

  • Gameplay yang sangat seru dan menyenangkan
  • Visualisasi yang ceria disertai tingkat grafis berkualitas
  • Layak untuk dimainkan ulang
  • Perpaduan musik klasik yang baik
  • Port dengan effort yang baik oleh SE

Kekurangan :

  • Tidak mendukung external controller
  • Terbatas menjadi 30 FPS saja

Kesimpulan

Trials of Mana Remake tetap menjadi salah satu JRPG yang pantas untuk dilirik di era modern sekarang. Perhatian Square Enix terhadap JRPG klasik lama mereka untuk disesuaikan dengan era gaming modern merupakan hal yang sangat melegakan. Tidak perlu memiliki Konsol maupun PC, kini bahkan anda bisa menikmati remake dari JRPG legendaris ini di smartphone anda.

Sebagai penutup dari artikel ini, saya akan memberi skor penilaian sejumlah 8.7. Saya merekomendasikan game ini bagi anda yang ingin merasakan JRPG klasik dengan sensasi yang lebih modern dalam smartphone anda.

Jika anda tertarik untuk bermain Trials of Mana Remake di mobile, anda bisa membelinya di playstore melalui link ini.

Review Sausage Man, Battle Royale Tapi Kok Sosis?

GAMEFINITY.ID, Kota Bandung — Akhir-akhir ini, komunitas game mobile sedang diramaikan oleh game Battle Royale baru berama Sausage Man. Bagaimana tidak, game ini menawarkan desain yang unik dan menggemaskan sehingga berhasil membuatnya menjadi pusat perhatian para kalangan gamer mobile. Bahkan, game ini kini menduduki peringkat pertama dalam action games yang paling diminati di play store, hebat bukan?

Tak hanya desainnya yang menarik, Sausage Man juga menawarkan beragam hal lainnya yang tak patut untuk diremehkan. Walaupun hanya game dengan perombakan berbentuk sosis, game ini pun cukup seru untuk dimainkan. Penasaran bagaimana keseruannya? Mari simak ulasan ini lebih lanjut.

Overview

Sausage Man merupakan game bergenre Battle Royale dari Xd Entertainment Pte Ltd yang dirilis pada tanggal 26 Juni 2021. Anda bersama player lainnya akan berkompetisi dalam sebuah arena untuk menjadi “sosis” yang paling imut, nakal, dan terbaik.

Namun berbeda dengan battle royale lainnya, Sausage Man mengusung konsep dengan desain karakter sosis dan environment cartoonist sehingga membuatnya menjadi lebih menggemaskan, family friendly, dan cocok untuk dimainkan oleh semua kalangan.

Grafis (7/10)

Berbeda dengan PUBG Mobile dan banyak kompetitor lainnya, Sausage Man lebih mengambil visualisasi bersifat cartoonist dibanding realistis yang mampu memprovokasi emosi pemain menjadi lebih ceria dan enjoy dalam bermain.

Sayangnya, texture terkesan tidak konsisten sehingga texture di sebagian area nampak tidak sedap dipandang mata. Bahkan sempat membuat saya berpikir, “Apakah GPU ada masalah dalam rendering texture? Oh, ternyata memang begini kualitas texturenya”. Walaupun demikian, setidaknya low-polygon textures ini mampu meringankan kinerja device sehingga game ini terasa menjadi lebih ringan.

Gameplay (9/10)

Sausage Man menawarkan gameplay yang cukup seru dan cocok untuk mengisi waktu luang anda. Sama dengan Battle Royale lainnya, game ini memiliki tujuan untuk melakukan looting dan bertahan menjadi yang terakhir dengan cara menembaki dan menjatuhkan lawan.

Ada beberapa mode yang bisa anda mainkan, yaitu Classic Mode, Arcade Party : Quick Party, dan Arcade Party : 8v8 Team Battle. Classic Mode merupakan mode utama yang ditawarkan dalam game ini, yaitu Battle Royale. Sementara Arcade Party lebih terasa cepat karena jumlah party yang lebih sedikit dan jangkauan area yang lebih sempit membuatnya menjadi lebih “arcade”.

Game ini memiliki beragam fitur yang unik untuk meningkatkan kesan dan pengalaman bermain anda. Sebut saja anda bisa menaiki bola, memakan jamur untuk membuat sosis menjadi raksasa, dan beberapa fitur kocak lainnya. Lucunya, anda juga bisa mengangkat atau menculik sosis mungil yang telah anda jatuhkan sebelumnya.

Dengan penambahan fitur yang menarik, anda dijamin takkan kalah terhibur dengan game satu ini.

Optimalisasi (8/10)

Tenang saja, game ini cukup ringan untuk dimainkan di smartphone anda. Bahkan smartphone kelas menengah kebawah pun bisa memainkan game ini tanpa ada kendala berarti dengan stabil 30 FPS hingga mencapai 60 FPS hingga match selesai.

Sausage Man menyediakan 3 settingan grafis, yaitu Kualitas Grafis, Screen Resolution, dan FPS Cap. Anda bisa mengatur sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan anda.

Kustomisasi (9/10)

Salah satu hal yang menarik, game ini menawarkan kostumisasi yang detail. Anda bisa mendapatkan mendapatkan set kostum maupun terpisah dari lootbox. Dengan meningkatnya rank dan season pass anda bisa mendapatkan beragam kosmetik yang membuat penampilan sosis anda menjadi lebih menarik.

Selain merubah penampilan sosis anda, Sausage Man juga menyediakan fitur kostumisasi Party Card layaknya game Apex Legends. Dalam Party Card, anda bisa memamerkan sejumlah data statistik bermain, seperti jumlah kill, kemenangan, termasuk juga achievements yang telah diraih. Ditambah, anda juga bisa merubah pose dan background Party Card yang ingin anda perlihatkan kepada orang lain.

Control (8/10)

Control dalam Sausage Man mengikuti standar Battle Royale pada umumnya, sehingga tidak ada yang terlalu menarik. Cukup responsive dan tidak ada masalah yang terlalu mengganggu pengalaman dalam bermain. Default control layout masih mudah untuk diikuti, terutama jika anda terbiasa dengan permainan Battle Royale di mobile.

Anda juga bisa mengatur control sesuai kenyamanan bermain. Baik dari sensitivitas maupun control layout. Selain melakukan aiming dengan sentuhan layar, game ini juga menyediakan fitur Gyroscope yang memudahkan pengalaman bermain bagi sebagian player.

Adiktif (9/10)

Sausage Man tak kalah seru dan adiktif dibanding Battle Royale Mobile lainnya. Dengan gameplay yang menarik dan desain yang menggemaskan, anda akan menikmati waktu bermain game ini dan membuat harimu lebih ceria. Akan lebih seru jika anda bermain bersama keluarga, teman, maupun pasangan anda.

Selain point diatas, tasks dalam Sausage Man juga cukup rewarding sehingga membuat player berambisi untuk meluangkan waktu dan menyelesaikannya. Saya sendiri bahkan sempat termotivasi untuk bermain lebih lama untuk menyelesaikan task yang ditawarkan.

Kesimpulan

Walaupun secara garis besar Sausage Man memiliki kesamaan mekanisme dengan Battle Royale lainnya, pembawaan desain yang ceria membuat game ini sangat cocok bagi anda untuk bersenang ria sendiri maupun bersama orang lain. Beragam fitur yang kocak dan seru juga menjadi point penting yang ditawarkan oleh Sausage Man.

Sebagai penutup, maka penulis beri nilai overall sebesar 8.5 untuk Sausage Man.

Review Ni No Kuni: Cross Worlds, MMORPG Dengan Visualisasi Terbaik di Mobile!

GAMEFINITY.ID, Kota Bandung — Tahun 2021 merupakan tahun yang istimewa bagi pasar mobile. Bagaimana tidak, pasar mobile kini didatangi oleh banyak judul video games baru yang menarik, salah satunya adalah Ni No Kuni: Cross Worlds.

Ni No Kuni merupakan serial video games bergenre RPG terkenal yang dikeluarkan oleh Bandai Namco Entertainment dan dikembangkan oleh studio bernama Level-5 di Jepang. Game pertama mereka dirilis pada platform Nintendo DS pada tahun 2010 dengan judul Ni No Kuni: Dominion of The Dark Djinn.

Hal yang membuat Ni No Kuni menarik adalah artstylenya yang melekat dan unik, terutama bagi kamu yang senang dengan Studio Ghibli. Tak hanya artstylenya yang menjadi perhatian utama, musik Ni No Kuni pun disusun oleh composer ternama yang hebat, yakni Joe Hisaishi. Dengan adanya antusiasme para gamer dengan franchise ini, maka Level-5 pun ikut melebarkan sayapnya di pasar mobile dengan merilis sebuah game baru berjudul Ni No Kuni: Cross Worlds. Penasaran dengan game ini? Mari simak ulasan berikut lebih lanjut.

Warning : Game ini belum dirilis secara global, sehingga UI masih sulit untuk dipahami yang membuat pengalaman bermain berbeda dari potensi seharusnya.

Overview

Ni No Kuni: Cross Worlds merupakan video game bergenre Role-playing Games yang dikembangkan oleh Level-5 dan dipublikasikan oleh publisher Netmarble. Game ini pertama kali diumumkan dalam acara G-Star yang diadakan pada bulan November 2019 lalu dan kemudian dirilis di Taiwan pada tanggal 8 Juni 2021, disusul versi Jepang dan Korea pada 10 Juni 2021.

Game ini berceritakan tentang seorang beta tester sebuah VR Game yang disebut sebagai Soul Diver. Permainan Soul Diver akan memindahkan mereka ke alam lain yang bernama Ni No Kuni. Sebelum Soul Diver mengalami crash, mereka bertemu seorang karakter AI bernama Rania. Pemain game tersebut terbangun dalam sebuah kota terbakar dimana mereka menyelamatkan ratu yang dipercayai sebagai versi paralel dari Rania. Dunia dalam Ni No Kuni: Cross Worlds diambil berdasarkan dari dunia Dominion of The Dark Djinn dan Wrath of The White Witch.

Setelah mengetahui sedikit tentang Ni No Kuni: Cross Worlds, mari kita lanjut ke segmen penilaian game ini sebagai berikut.

Visualisasi (9/10)

Ni No Kuni: Cross Worlds merupakan salah satu MMORPG Mobile dengan dukungan grafis terbaik. Alasannya, Level-5 bekerja sama dengan Studio Ghibli untuk memproduksi Ni No Kuni dengan ciri khas grafis dan desain Ghibli-ish yang fantastis.

Selama kamu bermain, kamu akan dimanjakan oleh pemandangan dan visualisasi yang menawan. Apalagi bagi kamu yang senang dengan animasi dari Ghibli Studio, kamu akan senang bernostalgia dan menikmati pengalamanmu berkeliling di dunia Ni No Kuni. Hal ini tentu menjadi nilai positif dan kelebihan utama dari game ini.

Gameplay (8/10)

Sama dengan MMORPG pada umumnya, game ini mengusung sistem pertempuran hack and slash yang dipenuhi dengan aksi dan efek yang ramai. Dalam Ni No Kuni: Cross Worlds, kamu bisa memilih salah satu diantara 5 class, yaitu Wizard, Technician, Warrior, Swordsman, dan Rogue. Setiap kelas memiliki keuntungan dan kekurangannya masing-masing, jadi pastikan kamu memilih class yang sesuai dengan gaya permainanmu ya.

Selain dari aspek sistem pertarungan gamenya, Ni No Kuni: Cross Worlds pun menyuguhkan beragam mode permainan yang seru dan layak dicoba. Sebut saja dari PvE hingga PvP dengan beragam mode permainan yang meliputi Special Dungeons, Warrior Battleground, tugas Tsubakuro Company, dan beragam mode permainan seru lainnya yang bisa kamu coba. Kamu dijamin tidak akan bosan bermain game satu ini.

Kontrol (8/10)

Seperti mobile games lainnya, Ni No Kuni : Cross Worlds menggunakan kontroler virtual yang meliputi basic attack, skill sets, dan weapon switcher untuk menyesuaikan weaknesses dari musuh. Selain itu, kamu bisa juga memberikan perintah skill kepada monster yang kamu miliki untuk menyerang musuh. Jika kamu tipe pemain yang sibuk dan tidak ingin berlama-lama menyentuh layar, game ini pun menyediakan fitur auto-combat untuk memudahkan pekerjaanmu.

Kamu juga bisa mengatur camera angle sesukamu. Game ini menyediakan 3 tipe camera angle, yaitu auto camera, free camera, dan juga fixed camera angle. Kamu pun bisa mengatur jarak penglihatan kamera, baik jauh maupun dekat. Jadi kamu bisa menyesuaikan camera angle sesuai dengan yang menurutmu nyaman.

Optimalisasi (9/10)

Mengingat game ini merupakan keluaran baru, nampaknya game ini seperti memerlukan spesifikasi smartphone yang berat. Namun tenang saja, karena nyatanya game ini memiliki optimalisasi yang cukup baik diiringi dengan pengaturan grafis yang bervariasi.

Game ini memiliki beragam pengaturan seperti :

  • Detail Quality
  • Post Processing FX
  • Shadow
  • Visible Distance
  • Anti-aliasing
  • Resolution Scale
  • dan beberapa pengaturan lainnya.

Namun ada satu hal yang disayangkan, game ini mengunci frame-rate hingga 50 FPS saja. Terkesan tanggung, namun seharusnya bukan masalah yang terlalu mengganggu.

Adiktif (7/10)

Game ini bisa menjadi salah satu game MMORPG yang membuatmu ketagihan dengan beragam mode permainan yang ditawarkan. Tidak hanya itu, kamu pun akan dibuat betah dengan visualisasi yang memanjakan mata dibaluti musikalisasi ala Joe Hisaishi yang melodis.

Hanya saja ada satu hal yang membatasi kesenangan pengalaman bermainmu, yakni bahasa interaksi game ini yang asing untuk dipahami. Kamu tidak akan sepenuhnya memahami alur cerita game ini. Padahal seharusnya cerita merupakan hal paling krusial dalam game Ni No Kuni yang harus kamu nikmati. Selain itu, mungkin kamu juga akan memerlukan banyak waktu untuk memahami fitur dalam game ini.

Walaupun kurang begitu adiktif, tentu saja setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menikmati video game. Jika kamu tipikal pemain yang senang bereksplorasi dan mencoba hal baru tanpa perlu menghiraukan tentang plotnya, maka game ini layak untuk kamu coba.

Photo Mode (7/10)

Mengingat Ni No Kuni: Cross Worlds merupakan game MMORPG dengan visualisasi yang indah, rasanya kurang lengkap apabila tidak membahas fitur mode photo mode pada game ini.

Meskipun game ini terkesan photo mode-able, sayangnya fitur pengambilan foto terasa kurang memuaskan. Kamu hanya bisa mengatur gesture dan efek visual standar. Kamu pun bisa menambahkan bingkai dan sticker untuk menambahkan variasi screenshotsmu. Tidak terlalu spesial dan biasa saja untuk kelengkapan dari fitur photo modenya. Jadi kamu sebaiknya tidak perlu berekspektasi lebih untuk mendapatkan hasil foto yang memuaskan.

Kelebihan VS Kekurangan

Untuk mengulas hal yang telah dipaparkan dalam tulisan sebelumnya, mari kita benah kelebihan dan kekurangan dari Ni No Kuni: Cross Worlds.

Kelebihan :

  • Visualisasi ala Ghibli Studio yang memanjakan mata
  • Optimalisasi yang baik
  • Desain karakter yang menarik
  • Musikalisasi yang baik
  • Mode permainan yang beragam

Kekurangan :

  • Bahasa yang sulit untuk dipahami
  • FPS Cap yang terasa tanggung
  • Photo mode bisa lebih baik lagi

Kesimpulan

Ni No Kuni: Cross Worlds merupakan salah satu game MMORPG dengan visualisasi dan musikalisasi terbaik yang pernah ada di platform mobile. Game ini wajib ditunggu versi global mendatang agar kamu bisa merasakan potensi game ini secara lebih mendalam lagi. Sebagai penutup, saya beri score sebesar 8.2/10.

REVIEW : Arena Master 2, PvP Battle Arena Dengan Konsep yang Gumush

GAMEFINITY.ID, Tanjung Balai Karimun – perkembangan pasar game online saat ini benar-benar membuat banyak perusahaan yang menggandeng developer game online untuk bekerja sama dalam membuat game yang bisa menarik konsumen.

Begitu juga dengan Oolean Games, publisher game dibawah naungan PT Telkom Indonesia, menggandeng developer game asal korea selatan yaitu MeerkatGames, yang mengembangkan game berjudul Arena Master 2, yaitu game PvP yang mengusung konsep lucu-lucu. Game ini sudah rilis sejak November tahun lalu, game ini sangat menarik untuk dimainkan guys, yuk langsung saja kita lihat reviewnya.

Fitur

Menurut penulis game ini mengusung tema Player vs Player yang cukup fresh dan juga menarik, fitur-fitur yang dihadirkan oleh game ini juga cukup lengkap, namun satu hal yang penulis sayangkan adalah belum tersedianya bahasa Indonesia didalam game yang publishernya berasal dari Indonesia, tapi terlepas dari semua itu, apa saja fitur yang ada didalam game ini?,

1. Lobby

Sama halnya seperti game PvP lainnya, Arena Master 2 ini juga mempunyai tampilan lobby yang cukup lengkap, yang penulis suka dari tampilan lobby game ini adalah, menu-menu yang tidak terlalu banyak dan terlihat lebih rapi, tidak banyak pop up yang mengganggu dan penempatan tombol-tombol yang memudahkan pemain.

2. Hero

Hero Awal saat Pertama Kali Main
Hero Normal
Hero Rare
Hero Epic
Hero Legend

Untuk Hero yang tersedia di game ini, terdapat 14 hero yang bisa kalian mainkan, dari 14 hero ini terbagi lagi menjadi beberapa kategori hero tersebut, mulai dari hero normal, hero rare, hero epic, dan juga hero legend. Jika kalian pertama kali memainkan game ini, kalian akan mendapatkan 2 hero berstatus normal hero.

3. Mode

Layaknya game PvP pada umumnya, game Arena Master ini menyediakan 3 mode permainan yang bisa kalian mainkan mulai dari mode deathmatch, Dual dan juga Officier and Outlaws, untuk mode Deathmatch ini sendiri permainan akan dibagi menjadi 2 grup yang dimana masing-masing grup terdiri dari 3 orang. Untuk penentuan pemenang di mode permainan Duel dan Team Deathmatch adalah pemain atau tim yang paling banyak mengalahkan lawan.

Sedangkan untuk mode Officers and Outlaws, para pemain akan dibagi menjadi 2 kubu. Nah, untuk kubu pertama akan menjadi Officers atau Polisi. Sedangkan untuk kubu kedua akan menjadi Outlaws atau penjahat. Jadi untuk memenangkan permainan di mode ini para Officers harus menangkap seluruh anggota Outlaws yang bersembunyi dan melarikan diri.

Gameplay (9/10)

Tidak bisa dipungkiri, gameplay yang diberi oleh game ini sangat menarik, dengan penempatan layout yang tidak ribet, kemudian juga dengan setiap mode yang disediakan oleh game ini cukup seru untuk dimainkan.

Semua mode permainan yang ada hampir sama seperti pada game lain, dengan objektif yang sama pula, namun ada satu mode yang membuat penulis sangat antusias bermain, yaitu mode Officer and Outlaws, mode ini cukup seru untuk penulis karena mengingatkan penulis pada masa kecil, yang sering sekali bermain polisi dan penjahat, dan Arena Master 2 ini berhasil mengemas mode ini dengan sangat baik.

Item-item pendukung jalannya permainan juga cukup lengkap, kalian bisa memilih item terbaik yang akan membantu kalian menjadi lebih unggul dipermainan, untuk bisa memperkuat hero milik kalian, Arena Master 2 ini memiliki sistem yaitu Trophy, dimana kalian harus mengumpulkan trophy sebanyak-banyaknya yang bisa kalian dapatkan dari bermain dan memenangkan pertandingan, nantinya trophy tersebut akan membuat memberikan kalian item-item tertentu dan juga membuka Hero berikutnya.

Grafik (8/10)

Dari segi grafik, penulis memberikan nilai 8 karena grafik yang diberikan sudah cukup memuaskan untuk game dengan ukuran file hanya 200Mb saja, dan juga penulis tidak berekspetasi tentang grafik dari game Arena Master ini, Arena Master 2 ini juga tampaknya tidak menjual sisi Grafik yang wah, karena jika dilihat dan dibandingkan dengan game yang sejenis grafiknya bisa dibilang tidak lebih baik juga.

Namun, konsep karakter dan tema yang lucu, membuat penulis memberikan apresiasi untuk developer game ini, game ini memberikan kesan menarik dan juga colorfull, memberikan dampak emosi yang menyenangkan untuk para pemainnya sendiri.

Kontrol (9/10)

Beralih ke bagian kontrol game, developer Arena Master 2 ini penulis yakin benar-benar memikirkan tentang konsep kontrol dari game ini, karena benar-benar penulis merasa nyaman saat memainkannya, tidak ada delay, tidak ada tombol yang tidak perlu. Analog yang sangat pas sekali di jempol.

Tombol-tombol untuk melakukan serangan juga mudah dijangkau dan ukuran yang pas, tidak menganggu jalannya gameplay dari Arena Master 2 ini. Tidak ada keluhan dari penulis tentang kontrol yang dimiliki oleh game ini, oleh sebab itu penulis memberikan nilai 8 untuk kontrolnya.

Adiktif (10/10)

Lanjut ke bagian adiktif dari game ini, jujur penulis benar-benar tidak bisa pungkiri bahwa game ini membuat penulis tidak bisa berhenti memainkannya, game Arena Master 2 ini memberikan pengalaman bermain game PvP baru untuk penulis, kemungkinan besarnya karena game ini memberikan kesan nostalgia kepada penulis yang dulu sering memainkan game serupa, dan juga didukung oleh aspek gameplay yang sangat menarik dan berkesan, juga kontroling game yang sangat nyaman dan tidak ada delay sama sekali. Game ini sangat cocok sekali untuk kalian mainkan, dan benar-benar membuat kecanduan. Sangat penulis rekomendasikan untuk kalian, penyuka game PvP.

Kesimpulan

Konsistensi pihak Oolean Game dan juga MeesterGames dalam mengembangkan game PvP dengan rasa yang baru ini, berhasil membuat para pemain menjadi betah dan menciptakan ekosistem baru untuk game PvP. Game yang sangat menarik untuk dicoba.

Kekurangan dari game ini hanya terdapat pada Bahasa, dimana Bahasa Indonesia yang belum tersedia, semoga di update berikutnya dari game Arena Master ini bisa menghadirkan bahasa Indonesia didalamnya, dan penambahan jumlah Hero juga ditunggu oleh para pemain.