Category Archives: Review Game

Review Final Destiny, RPG-Action Dengan Segala Keunggulannya

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Final Destiny merupakan game RPG-Action Adventure yang dikemas dengan konsep yang cukup menawan. Dalam game ini, player dapat bertarung dan menyelesaikan kisah tiap chapter-nya.

Final Destiny dirilis pada 2 Januari 2020 dan ditawarkan oleh studio YEMA GAMES. Final Destiny dapat dimainkan di Platform Mobile Android.

Sinopsis Final Destiny, RPG-Action Dengan Segala Keunggulannya

Menceritakan tentang petualangan yang tidak mudah dari seorang gadis muda dalam mencari akhir dari takdir di dunia fantasy.

Mengubah dan mencari takdir dunia yang sebenarnya. Hal ini menuntut sang gadis untuk berpetualang menempuh bahaya dari dunia yang kini di dominasi oleh monster.

Dalam petualangannya, dirinya menemukan seorang anak bayi yang berada dalam kereta rusak, dan di sekeliling kereta itu banyak sekali monster. Setelah gadis itu mmenghabisi seluruh monster, dirinya memutuskan untuk mengadopsi sang bayi dan berpetualang bersama.

Gameplay (9/10)

Review Final Destiny
Gameplay – Review Final Destiny, RPG-Action Dengan Segala Keunggulannya

Final Destiny mengusung gaya bermain layaknya game RPG. Memiliki mekanisme bertarung secara Stage dan masih mengusung alur cerita yang menarik. Final Destiny disajikan dengan baik, entah itu dari gameplay yang dibawakan ataupun alur cerita dan permulaan yang dibawakan.

Final Destiny menceritakan tentang petualangan seorang gadis didalam dunia Fantasy. Selain itu, game ini membawakan pengalaman bermain yang mengasyikan dan kaya akan mekanisme yang variatif.

Graphic (9/10)

Review Final Destiny
Graphic – Review Final Destiny, RPG-Action Dengan Segala Keunggulannya

Final Destiny disajikan dengan gaya Pixel yang tetap mempertahankan struktur penggambaran untuk karakter dan latar pada game agar terlihat lebih jelas. Walaupun game ini bergaya Pixel, Final Destiny tetap memperhatikan detil yang tidak dapat disangka oleh player.

Final Destiny dibawakan dengan visual yang baik dan hadirkan Side-View untuk sudut pandang yang digunakan. Walaupun menggunakan sudut pandang ini, Final Destiny tetap disajikan dengan gaya 3D tetapi masih mempertahankan pola gerakan 2 arah.

Control (9/10)

Review Final Destiny
Control – Review Final Destiny, RPG-Action Dengan Segala Keunggulannya

Final Destiny disajikan seperti pada game RPG-Action pada umumnya. Untuk model kontrol pada Final Destiny, sedikit terasa berbeda dari game RPG-Action Side-View. Final Destiny memberikan fungsi kontrol gerak non-analog, lebih tepatnya menggunakan 2 tipe pad yaitu, maju dan mundur.

Untuk kontrol lain, tidak ada hal yang dikhususkan. Final Destiny dalam urusan kontrol menyerang tetaplah sama dengan game Action-RPG lainnya.

Addictive(9/10)

Review Final Destiny
Addictive – Review Final Destiny, RPG-Action Dengan Segala Keunggulannya

Final Destiny merupakan game RPG-Action Adventure yang mengusung mekanisme Stage atau Level dalam tiap Battle-nya. Mengingat bahwa Final Destiny merupakan game RPG, game ini memberikan fitur untuk Upgrade Senjata, Pet dan banyak lagi.

Dalam Upgrade diperlukan beberapa bahan yang bisa didapatkan dari menyelesaikan Battle Stage atau kalau player mau, player bisa Top-Up. Dalam hal Upgrade Weapon, mungkin terasa sedikit sulit dikarenakan membutuhkan resource berupa batu permata yang bisa didapatkan dari menggabungkan batu mentah tertentu.

Untuk urusan Drop-Rate, Final Destiny memiliki Drop-Rate yang cukup tinggi. Player dapat dengan mudah untuk mendapatkan item baru berkualitas lebih baik dari yang digunakan saat itu. Mungkin untuk Upgrade dapat ditutupi dengan cara ini.

Music (10/10)

Final Destiny sebagai game RPG-Action Adventure tentu saja memberikan latar musik instrumen sepanjang permainan. Final Destiny memberikan latar musik apda tiap latar tempat yang berbeda, baik di Camp ataupun ketika Battle.

Pada saat battle, player dapat mendengarkan lantunan instrumen latar yang sangat cocok dan sempurna untuk Battle yang ditampilkan.

Selain instrumen yang keren dan ciamik, terdapat Sound Effect yang lebih mantap dari Final Destiny. Sound Effect berupa drap kaki ketika berlari dan monster-monster yang terhempas juga mendapatkan Sound yang keren.

Baca Juga : Review Ares Virus, Game RPG-Survival yang Kaya Visual

Kesimpulan

Final Destiny menjadi salah satu RPG-Action Adventure bergaya Side-View yang dapat kalian mainkan. Berikut Kelebihan dan kekurangan Final Destiny yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Final Destiny tampil dengan gaya Pixel. Walaupun Final Destiny disajikan dengan gaya Pixel, game ini tetap memberikan Action Battle yang kece dan penuh dengan guncangan efek.

Mengingat Final Destiny merupakan game Adventure juga, mekanisme pertarungan dalam game ini sangat baik. Terdapat banyak gerakan combo dalam menyerang yang cukup kompleks dan variatif. Player tidak akan merasa gampang bisa Dengan mekanisme Final Destiny.

Kekurangan

Dibalik kelebihan yang diberikan Final Destiny, sedikit ada masalah yang membuat game ini terasa menyebalkan yaitu, Sistem Network.

Game dapat dijalankan dalam keadaan Offline. Tetapi, Player diharuskan Online untuk masuk ke dalam game. Bahkan membeli item di Shop memerlukan koneksi Internet.

Final Destiny yang mengusung gaya Stage Level ini ternyata menggunakan metode Energy. Terdapat maksimal 5 Energy guna meneruskan petualngan yang menghabiskan  1 Energy per-Battle. Cara ini terkesan boros, cukup monoton dan membuat player merasa bosan guna menunggu Energy terkumpul.

Untuk Final Destiny, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,2.

Sekian Review Final Destiny yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Ares Virus, Game RPG-Survival yang Kaya Visual

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Ares Virus merupakan game RPG-Survival dengan pembawaan visual yang kaya dan cukup naratif untuk diikuti. Berlatar pada pasca Apocalypse zombie yang telah mendunia. Ares Virus yang ditawarkan oleh Qcplay Limited dan dirilis pada Desember 2018. Tersedia untuk Platform Android.

Baca Juga : Review Xenowerk, Shooting-Games Dengan Visual yang Apik

Sinopsis Ares Virus, Game RPG-Survival yang Kaya Visual

Menceritakan tentang pasca Apocalypse yang disebabkan oleh virus zombie yang menyebar dengan cepat dan meracuni warga dunia. Beberapa kota dan negara melakukan isolasi demi meminimalisir penyebaran virus. Pada saat yang sama, hadir sekelompok regu dengan nama S.O.T Squad yang menyegerakan kelompok untuk pergi ke Institut penelitian “Ares Virus”.

S.O.T Squad yang diperintahkan untuk mengambil sampel antibodi dan laporan penelitian tentang virus yang menyebar.

Secara tidak diduga, regu ini mengalami masalah besar yang dimana satu persatu anggotanya terkena dan tertangkap oleh zombie yang mereka hadapi. Insiden ini menyisakan 2 anggota regu, ketua regu dan Neil si anak baru.

Sayangnya ketua pergi untuk menahan gelombang zombie yang segera dengan cepat menghampiri mereka. Ketua dengan tekad terakhirnya meledakkan jembatan yang menghubungkan mereka dengan para zombie. Disini sang ketua tewas.

Gameplay (9/10)

Review Ares Virus
Gameplay – Review Ares Virus, Game RPG-Survival yang Kaya Visual

Ares Virus membawakan mekanisme gameplay seperti game Top-Down pada umumnya. Ares Virus menyajikan gabungan gaya bermain Survival Action dan Interaktif. Selain bertarung, mencari resource, player akan dituntut untuk menyelesaikan Main Quest.

Main quest disajikan layaknya teks Interaktif tanya jawab, interaktif yang dimana ada lebih dari satu orang dalam scene yang sedang berbincang. Dalam perbincangan interaktif inilah player akan mengetahui alur cerita yang akan terjadi.

Ares Virus berlatar belakang pada pasca penyebaran virus mematikan yang dimana para pengidap atau orang yang terjangkit disebut dengan Infestor. Player memerankan Neil yang seorang anak baru dipasukan S.O.T Squad yang bergerak dalam pencarian Antibodi dari Virus ini.

Graphic (9/10)

Review Ares Virus
Graphic – Review Ares Virus, Game RPG-Survival yang Kaya Visual

Ares Virus disajikan dengan visual penggayaan yang menarik dan cukup unik. Dalam pengambaran dan pewarnaan di game ini, Ares Virus hanya menyajikan setidaknya hampir semua latar berwarna Putih keabu-abuan tetapi kaya akan unsur.

Ares Virus mengusung sudut pandang Top-Down atau biasa dikenal dengan Bird’s Eye View. Player dapat melihat pergerakan karakternya dari atas. Mungkin akan terasa aneh untuk mereka yang tidak biasa memainkan game dengan gaya ini.

Pergerakan karakter hingga NPC cukup baik dan terasa halus. Mengingat bahwa Ares Virus adalah game Survival, sudah sewajarnya memiliki Visual yang cukup baik dan unik.

Control (9/10)

Review Ares Virus
Control – Review Ares Virus, Game RPG-Survival yang Kaya Visual

Tidak ada kontrol khusus, kontrol pada Ares Virus secara umum ada 2 jenis yaitu, permanen dan temporer.

Kontrol permanen seperti kontrol analog untuk bergerak dan kontrol menyerang. Kontrol temporer merupakan kontrol yang hanya akan muncul ketika dalam kondisi tertentu seperti, dekat pintu, mengganti senjata, sekarat dan banyak lagi.

Addictive (7/10)

Review Ares Virus
Addictive – Review Ares Virus, Game RPG-Survival yang Kaya Visual

Ares Virus memiliki gameplay yang unik dan alur cerita yang menarik. Ares Virus dapat dimainkan secara Offline dan sangat cocok dimainkan di waktu luang. Ares Virus juga memiliki gaya permainan yang cukup membuat cenat-cenut playernya.

Sayangnya, Ares Virus merupakan game Pay-to-Win. Bagaimana tidak, pada saat awal permainan pemain akan diberikan tas penyimpanan yang hanya terdiri dari 10 slot dan penyimpanan jumlah item yang kurang efisien. Terkadang ada beberapa item yang hanya memuat kuantitas maksimal 2 item dalam satu slot.

Untuk meningkatkan storage slot penyimpanan yang dimiliki, Player diharuskan Top-Up ataupun membayar untuk mendapatkan akses ini. Mengesalkan bukan? Tapi tidak terlalu masalah karena Player dapat Road to Victory dengan sangat Try Hard.

Music (9/10)

Ares Virus memberikan gaya permainan piano untuk mengisi musik instrumen, salah satunya terdapat pada menu awal. Selain BGM, Ares Virus tetap memberikan Sound Effect layaknya game Survival pada umumnya.

Dalam in-game, kita akan mendengar lantunan musik instrumen yang menenangkan dan kicauan burung yang cukup membuat player mengantuk. Stop! Jangan tertipu dengan lantunan instrumen ini.

Selain menyajikan instrumen yang tenang, Ares Virus memberikan alunan BGM yang cukup membuat tegang pemain. BGM ini didapatkan ketika karakter sedang dalam pertarungan.

Kesimpulan

Ares Virus merupakan game Survival Interaktif yang disajikan dengan gaya cukup unik didalamnya. Menggunakan sudut pandang Top-Down saja sudah cukup membuat game ini terlihat unik. Berikut kelebihan dan kekurangan Ares Virus yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Ares Virus menjadi game Survival-Apocalypse yang disajikan dengan visual yang keren dan menarik. Ares Virus cukup ringan untuk game-game ukuran Mobile dan tidak memberatkan perangkat. Ares Virus dapat dimainkan di perangkat berspesifikasi rendah sekalipun.

Kekurangan

Dibalik segala kelebihan yang dimiliki Ares Virus, game ini memiliki beberapa kekurangan dan menjadi masalah yang mengganggu jalannya permainan.

Ares Virus dapat dikatakan bahwa game ini adalah Pay-to-Win. Bukan karena sebab game ini menjadi Pay-to-Win, Ares Virus membebankan akses Top-Up untuk fitur umum pada game Survival lainnya. Salah satunya adalah upgrade penyimpanan item.

Musuh dan karakter yang kita mainkan memiliki tingkat perbedaan yang cukup jauh. Pada awal game, player hanya dapat mengakses senjata yang memiliki damage tidak lebih dari 100 point. Musuh yang kita hadapi memilik Health Point yang jauh berkali lipat dari Damage yang kita berikan.

Ares Virus memberikan akses grinding yang akan di perbarui setiap 2 hari sekali (waktu in-game). Jika resource disekitar habis, player dipaksa menunggu untuk 2 hari kedepan.

Untuk Ares Virus, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review Ares Virus yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Eiyuden Chronicle: Rising, Prekuel yang Menjanjikan

GAMEFINITY.ID, YOGYAKARTAEiyuden Chronicle: Rising adalah game yang cukup dinanti para pecinta game RPG terutama penggemar Suikoden. Game yang rilis pada 10 Mei kemarin ini dibuat oleh para kreator dari franchise besar Suikoden di era PS1-PS2. Para fans tentunya sangat antusias dengan game ini setelah sekian lama franchise Suikoden ditinggalkan oleh Konami.

Eiyuden Chronicle: Rising sendiri adalah prekuel dari Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes yang akan rilis tahun depan. Dengan style side-scrolling platformer RPG, game ini datang menghadirkan nostalgia namun dengan visual, cerita, dan gameplay yang lebih fresh.

Eiyuden Chronicle
Eiyuden Chronicle: Rising
Genre Action RPG
Developer Natsume Atari
Platform PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X & S, Nintendo Switch
Size 20 GB

Sinopsis Eiyuden Chronicle: Rising

Game ini bercerita tentang seorang protagonis bernama CJ yang berambisi untuk mencari harta karun terpendam di bawah kota “New Nevaeh”. Kota New Nevaeh diceritakan sedang dalam masa pemulihan pasca gempa besar yang terjadi.

CJ sendiri merupakan tipikal protagonis generik layaknya protagonis anime atau manga shounen dimana dia selalu berbaik hati membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan. Jadi, alih-alih fokus mencari harta karun, CJ sepanjang game juga akan membantu para warga dalam memulihkan kotanya pasca gempa.

Eiyuden Chronicle
Eiyuden Chronicle Rising Character

CJ nantinya juga akan bertemu dengan Garoo, seorang mercenary berwujud kangguru yang mempunyai tujuan sama seperti CJ, yaitu mencari harta karun. Serta Isha, seorang Wanita yang menjadi walikota pengganti di kota New Nevaeh. Isha sendiri mempunyai tujuan yang berbeda, yaitu mencari walikota sebenarnya yang telah menghilang. Mereka bertiga lalu menjadi tim untuk berpetualang sesuai tujuannya masing-masing.

Misteri dan asal-usul dari reruntuhan New Nevaeh lama-kelamaan juga akan terungkap seiring dengan progress cerita yang kita jalankan. Eiyuden Chronicle: Rising sendiri adalah sebuah prolog atau pengantar untuk seri utamanya, yaitu Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes. Game ini mempunyai dialog dan cerita yang cukup solid untuk membangun lore dari seri utamanya nanti.

Baca Juga: Review The Wild Darkness, RPG Survival Bergaya Roguelike

Visual dan Musik (9/10)

Eiyuden Chronicle
Eiyuden Chronicle Rising Visual

Eiyuden Chronicle: Rising mempunyai visual yang cukup memanjakan mata. Meskipun bergaya side-scrolling, game ini mampu memberikan nuansa 2.5D yang cukup indah. Animasi yang ditampilkan juga cukup detail, dengan penggunaan foreground dan background yang cukup apik. Desain kotanya juga sangat hidup, ditambah dengan NPC yang akan semakin bertambah seiring berjalannya progress game.

Dari segi musik, game ini tidak menawarkan sesuatu yang cukup unik. Game Eiyuden Chronicle: Rising memberikan alunan musik santai layaknya game-game RPG pada umumnya. Serta background musik yang akan berganti sesuai dengan tempat atau dungeon yang sedang kita kunjungi. Tidak ada dubbing dari para karakternya, atau bahkan SFX suara karakter sekalipun.

Gameplay (8/10)

Eiyuden Chronicle
Eiyuden Chronicle Rising Gameplay

Untuk gameplay, Eiyuden Chronicle: Rising memberikan elemen menarik, yaitu town building. Jadi, kita akan menjalankan quest dari para warga untuk mencari resources. Lalu nantinya akan ada bangunan-bangunan baru yang dibangun seiring perkembangan dari quest yang kita jalankan.

Ini adalah salah satu hal terseru yang ada di game ini, karena kita akan melihat perkembangan kota New Nevaeh sedikit demi sedikit. Ditambah NPC juga akan semakin ramai dan beragam seiring banyaknya bangunan yang diperbaiki.

Untuk kombat mekaniknya, game ini memberikan gameplay yang sangat kasual. Tidak ada combo yang sulit atau mekanik rumit, kita hanya perlu menghadapi musuh dengan 3 karakter kita yang mempunyai style berbeda. CJ adalah karakter dengan kombat fast-phase jarak dekat. Garoo mempunyai style kombat yang lebih berdamage namun dengan kecepatan serangan yang lebih rendah. Sedangkan Isha adalah seorang pengguna magic yang mempunyai serangan jarak jauh.

Karakter tersebut juga bisa kita berikan elemen tertentu agar serangan yang dikeluarkan mempunyai damage lebih dan memiliki advantage saat melawan elemen tertentu.

Kontrol (8/10)

Eiyuden Chronicle
Eiyuden Chronicle Rising Gameplay

Analog kiri dan D-pad berguna untuk movement karakter kita. Tombol A (X untuk controller PS) digunakan untuk melompat. Lalu X (Square) untuk menggunakan serangan dari CJ, Y (Triangle) untuk serangan dari Garoo, dan B (Circle) untuk serangan dari Isha. Tombol RB (R1) untuk berinteraksi, seperti pada NPC. Serta tombol RT (R2) untuk menggunakan skill.

Dalam Eiyuden Chronicle: Rising, kita juga bisa menggunakan Link Attack untuk menggunakan serangan secara bergantian dari 3 karakter. Kita bisa menggunakan Link Attack secara manual dengan menekan tombol serangan dari karakter yang dikombinasikan, atau bisa dengan mode otomatis dimana Link Attack ini akan berjalanan dengan sendirinya.

Addictive (7/10)

Eiyuden Chronicle
Eiyuden Chronicle Rising Gameplay

Game Eiyuden Chronicle: Rising mempunyai style gameplay yang sangat kasual. Tidak ada tantangan tersendiri saat melawan musuh-musuh yang muncul, bahkan bossnya sekalipun. Game ini mungkin cocok untuk kalian yang suka RPG bergaya idle dan kasual. Namun, game ini terasa cukup membosankan bagi saya pribadi karena gameplay yang cukup repetitif.

Durasi permainan dari Eiyuden Chronicle: Rising juga cukup panjang. Kita bisa menamatkan main story dari game dengan waktu sekitar 15 jam. Namun, side quest yang dihadirkan sangat banyak, butuh waktu sekitar 50-60 jam untuk menyelesaikan game ini secara 100%.

Quest yang dihadirkan sebenarnya cukup rewarding dengan adanya perkembangan kota yang semakin hidup seiring banyaknya quest yang kita terima untuk memperbaiki kota. Namun, grainding di dungeon terasa sangat membosankan karena musuh yang mudah dan cukup repetitif. Untungnya, ada fitur fast travel yang memberikan kemudahan kita dalam menuju dungeon.

Dari segi ceritanya sendiri, Eiyuden Chronicle: Rising menghadirkan cerita yang cukup menarik. Namun, tidak serumit seri Suikoden yang kental akan drama dan unsur politik didalamnya.

Kesimpulan Untuk Game Eiyuden Chronicle: Rising

Game Eiyuden Chronicle: Rising mempunyai visual yanga cukup indah, membawa unsur nostalgia namun tetap memberikan hal-hal baru yang menarik. Cerita dalam game ini juga terbilang cukup bagus, meski bukan cerita yang bisa dibandingkan dengan seri Suikoden. Gameplay yang ditawarkan juga cukup menarik dengan adanya side quest yang sangat banyak. Namun, eksplorasi dungeon terasa sangat membosankan dan cukup repetitif. Game ini sepertinya memang ditujukan untuk gameplay yang lebih kasual.

Eiyuden Chronicle: Rising memberikan pengalaman yang cukup mengesankan. Mengingat game ini baru prekuel dari seri utamanya, kita bisa berharap lebih dari Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes yang akan muncul nanti pada tahun 2023. Saya pribadi sebagai reviewer dari Eiyuden Chronicle: Rising memberikan score akhir untuk game ini dengan 8.5 .

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Xenowerk, Shooting-Games Dengan Visual yang Apik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Xenowerk merupakan game Shooting berlatar dunia Apocalypse yang dipenuhi dengan makhluk Mutasi berpopulasi tinggi. Game yang dikembangkan oleh Pixelbite ini dirilis pada Juni 2015 dan dapat dimainkan di Platform Android, IOS dan TVOS.

Sinopsis Xenowerk, Shooting-Games Dengan Visual yang Apik

Menceritakan seorang prajurit yang bertempur untuk membasmi para makhluk hasil mutasi yaitu, Mutant. Mutant yang tercipta dari hasil penelitian dan diterapkan kepada makhluk hidup yang menciptakan makhluk hidup lainnya. Mutant memiliki kemampuan dan fisik di atas rata-rata makhluk sebelum dimutasikan.

Mutant yang diciptakan oleh hasil infestasi ini menjadi tidak terkendali dan sedikit sulit untuk dihentikan.

Gameplay (9/10)

Review Xenowerk
Gameplay – Review Xenowerk, Shooting-Games Dengan Visual yang Apik

Xenowerk memiliki mekanisme gameplay yang hampir sama dengan Alien Shooter dan Space Marshals.

Disajikan dengan gaya 3D dan sentuhan 360°. Xenowerk menceritakan pada pasca Apocalypse dari gagalnya eksperimen Mutasi oleh ilmuwan dunia. Dalam Xenowerk, Player diharuskan untuk membasmi para Mutant yang berkeliaran secara liar demi menyelamatkan umat manusia.

Secara garis besar, Xenowerk merupakan game Shooting biasa. Game Shooting yang mengusung sudut pandang atas bawah.

Graphic (10/10)

Review Xenowerk
Graphic – Review Xenowerk, Shooting-Games Dengan Visual yang Apik

Xenowerk mengusung visual 3D dengan gaya Top-Down Shooter yang dilengkapi dengan fitur 360° untuk Rotasi kameranya.

Xenowerk memberikan pergerakan yang halus dan visual yang mantap untuk ukuran game Mobile. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa pengaturan seputar visual dan Frame Rate pada Xenowerk.

Control (8/10)

Review Xenowerk
Control – Review Xenowerk, Shooting-Games Dengan Visual yang Apik

Xenowerk menyajikan kontrol yang simpel. Game ini memberikan gaya bermain dua jari, Kontrol Aim dan kontrol bergerak. Selain membawakan mekanisme kontrol 2 jari, ada beberapa kontrol tambahan seperti, penggunaan Item, ganti senjata, pergantian sudut kamera, dan banyak lagi.

Selain kontrol Tap pada Mobile, Xenowerk juga menyediakan kontrol untuk Gamepad yang umum kita jumpai pada game Shooting serupa.

Ada sedikit masalah dari kontrol game yaitu kontrol default untuk Aiming yang tidak tersedia. Sedikit sulit untuk mengontrol Aim untuk menembak musuh, tetapi hal ini dapat di atasi dengan beberapa pengaturan kontrol.

Addictive (9/10)

Review Xenowerk
Addictive – Review Xenowerk, Shooting-Games Dengan Visual yang Apik

Xenowerk merupakan game Shooting Yang Sangat cocok menemani di waktu senggang. Game ini memiliki tampilan yang menarik dan nuansa yang menegangkan.

Xenowerk menggunakan sistem gameplay Stage Level. Mungkin akan sedikit membosankan untuk jangka waktu yang lama, tetapi semua itu akan tertutupi dengan ketegangan dan visual Xenowerk yang baik.

Music (9/10)

Xenowerk menyajikan lantunan musik yang familiar. Instrumen yang secara umum terdapat pada game-game Shooting bertema Alien dan Apocalypse. Lantunan instrumen yang memadukan dentuman dan Sound-Beat seperti musik EDM.

Mengingat Xenowerk merupakan game Shooting, dapat dipastikan bahwa Xenowerk memiliki Sound Effect untuk tembakan senjata dan beberapa Sound Effect menarik lainnya.

Baca Juga : Review The Wild Darkness, RPG Survival Bergaya Roguelike

Kesimpulan

Xenowerk menjadi salah satu game yang sangat cocok untuk pencinta game Shooting bergaya Top-Down. Game ini dapat dimainkan dimana saja dan kapan saja. Berikut kelebihan dan kekurangan Xenowerk yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Xenowerk menjadi game yang cukup menarik dan memiliki mekanisme yang umum tetapi mempunyai Visual yang menjadi nilai tambah untuk Xenowerk.

Walaupun Xenowerk memiliki Visual yang bagus untuk perangkat Mobile, Xenowerk tidak membutuhkan perangkat berspesifikasi tinggi. Untuk Xenowerk sendiri bahkan bisa dimainkan dengan lancar di perangkat berpenyimpanan kecil.

Kekurangan

Xenowerk memiliki mekanisme yang sama seperti Alien Shooter dan Space Marshals, hanya saja game ini sedikit menyulitkan untuk Aiming dan tidak memiliki kontrol Auto-Aim yang cocok. Xenowerk menjadi game yang tidak memiliki Kontrol Auto-Aim.

Untuk Xenowerk, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review The Wild Darkness, RPG Survival Bergaya Roguelike

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – The Wild Darkness merupakan salah satu game Survival RPG-Roguelike dengan gaya isometrik dan sedikit paduan Turn-Based. The Wild Darkness dirilis pada 11 Mei 2020 yang ditawarkan oleh PoPeyed Inc. The Wild Darkness hadir untuk Platform Android.

Sinopsis The Wild Darkness, RPG Survival Bergaya Roguelike

Dalam sebuah hutan yang tertutup gelapnya malam, terdapat sebuah monumen yang pada waktu tertentu dapat mengirimkan sebuah bantuan untuk dunia.

Pada suatu malam, ada seorang penyihir tua yang percaya akan legenda portal dunia lain. Penyihir itu melakukan ritual tepat didepan monumen, ritual untuk membuka portal dimensi dunia lain yang akan memunculkan seorang penyelamat.

Karena sang penyihir sudah termakan usia dan beberapa ingatannya yang sedikit terganggu, sang penyihir tanpa sadar telah melakukan 2 kali ritual pada malam yang sama.

Penyihir mengira hal ini menjadi salah satu kesalahan fatal, tetapi sebenarnya tidak. Penyihir benar-benar melakukan ritual dengan baik.

tidak lama setelah penyihir pergi pulang, kita dihadapkan dengan scene dimana munculnya seorang pria yang terbangun dari tidurnya pada pagi hari. Dan petualangan sang penyelamatpun dimulai.

Gameplay (9/10)

Review The Wild Darkness
Gameplay – Review The Wild Darkness, RPG Survival Bergaya Roguelike

The Wild Darkness memiliki mekanisme game seperti game RPG Roguelike lainnya. The Wild Darkness merupakan game Survival dengan berbagai macam Class di dalamnya. Tiap Class memiliki persyaratan tertentu untuk dapat menggunakannya.

Pada awal permainan, player mendapatkan karakternya  dalam kondisi terbangun dan tidak mengingat apapun yang terjadi pada dirinya sebelumnya. Player akan menjalankan karakternya untuk bertahan hidup dan mencari tahu mengapa sang karakter bisa ada dalam kondisi lupa ingatan.

The Wild Darkness tidak hanya menyajikan entitas umum yang ada di bumi, seperti beruang, tikus dan sebagainya. Dalam game ini, terdapat beberapa entitas musuh yang variatif salah satunya adalah Shadow yang muncul pada malam hari.

Graphic (9/10)

Review The Wild Darkness
Graphic – Review The Wild Darkness, RPG Survival Bergaya Roguelike

The Wild Darkness memiliki visual yang baik dan cukup untuk game Survival Roguelike di Mobile. Game ini mengusung gaya bersudut pandang isometrik dan citarasa game Turn-Based, baik dari pergerakan maupun pertarungannya.

The Wild Darkness memiliki visual yang simple dan tidak membuat lelah mata. Sedikit masalah pada pencahayaan yang minim ketika malam hari.

Control (9/10)

Tidak ada kontrol khusus. Karakter bergerak denan metode Tap pada lokasi tertentu. Karakter dapat melakukan penyerangan dan beberapa action seperti Stealth dan sebagainya.

Addictive (8/10)

Review The Wild Darkness
Addictive – Review The Wild Darkness, RPG Survival Bergaya Roguelike

The Wild Darkness menjadi salah satu alternatif game Survival untuk mengisi waktu luang. The Wild Darkness mengusung gaya bermain seperti “How Long You Can Survive?”, menjadikan The Wild Darkness sebagai game target memecahkan rekor. Mungkin sedikit membosankan untuk yang telah High Level, tapi ini menjadi salah satu tantangan yang menarik.

The Wild Darkness memungkinkan pemain untuk bertahan hidup selama mungkin. Jika karakter mati, otomatis semua kemajuan game saat itu akan kembali ke awal. Tapi tenang, walaupun di-reset, player akan mendapatkan sebuah pengalaman yang dapat berguna untuk petualangan selanjutnya.

Music (8/10)

Review The Wild Darkness
Music – Review The Wild Darkness, RPG Survival Bergaya Roguelike

The Wild Darkness tidak memiliki Background Music dalam game-nya. The Wild Darkness hanya menyajikan Sound Effect ketika berpetualang.

Seperti biasa, ada tambahan Background Music pada The Wild Darkness. Background Music yang ada di menu awal ataupun menu loading. Background Music yang menyajikan lantunan alat musik yang sedikit kurang cocok dengan suasananya. Background Music instrumental yang sedikit terdengar suara tekanan Pad sepanjang loading screen.

Baca Juga : Review Specimen Zero, Game Survival-Horror untuk Mobile

Kesimpulan

The Wild Darkness menjadi salah satu game Survival bergaya Roguelike yang sangat cocok dimainkan di waktu luang. Berikut kelebihan dan kekurangan The Wild Darkness yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

The Wild Darkness menggabungkan 3 gaya permainan dalam satu game yaitu, Roguelike, RPG, dan Isometrik. Mengingat bahwa game ini memiliki Story yang lumayan kompleks.

The Wild Darkness memiliki ukuran data aplikasi yang relatif kecil dan sangat ramah untuk perangkat menengah ke bawah sekalipun.

Kekurangan

The Wild Darkness memiliki sedikit tingkat kesulitan di tiap lokasi yang berbeda. Perbedaan tingkat kesulitan yang sangat signifikan dan grinding pada level tinggi yang cukup sulit dan merepotkan.

Untuk The Wild Darkness, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6 .

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Specimen Zero, Game Survival-Horror untuk Mobile

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Specimen Zero merupakan game Survival-Horror yang dapat dimainkan secara Offline maupun Online. Specimen Zero dirilis pada Juli 2021 dan dikembangkan oleh Cafe Studio. Specimen Zero hadir untuk platform IOS dan Android.

Specimen Zero merupakan game Horor yang didesain serupa seperti beberapa game horor lainnya, hanya berbeda dari cerita dan monster yang ada.

Review Specimen Zero, Game Survival-Horror untuk Mobile

Berawal mula dari terbangunnya sang karakter setelah mengetahui dirinya diculik. Karakter terbangun dalam salah satu ruangan yang ada dirumah sakit itu.

Karakter menyadari bahwa dirinya sempat diculik sebagai bahan uji coba eksperimen manusia, dan dirinya berada di dalam bangunan yang berisi banyak makhluk eksperimen yang siap membunuhnya.

Karakter dituntut untuk memecahkan teka-teki dirumah sakit dan keluar dari rumah sakit eksperimen gila itu dengan cara yang tidak mudah

Gameplay (9/10)

Review Specimen Zero
Gameplay – Review Specimen Zero, Game Survival-Horror untuk Mobile

Specimen Zero memiliki gameplay yang hampir sama dengan game horor survival lainnya. Specimen Zero memiliki mekanisme yang terlihat seperti Evil Nun dan beberapa game serupa lainnya.

Dalam game ini, Player dituntut untuk kabur dari sebuah rumah sakit eksperimen manusia hidup. Selain berusaha mencari jalan keluar, player akan melewati beberapa tantangan seperti menghindar dari kejaran salah satu Specimen tipe 00. Dalam melarikan diri, Player akan dibantu dengan hadirnya beberapa perkakas seperti Senter, Tablet CCTV, Kunci dan sebagainya.

Specimen Zero memungkinkan pemain untuk dapat bermain Multiplayer dengan pemain lain secara daring. Mengingat bahwa game ini memiliki tingkat kesulitan dasar yang menjengkelkan, sangat direkomendasikan bermain secara Multiplayer.

Graphic (10/10)

Review Specimen Zero
Graphic – Review Specimen Zero, Game Survival-Horror untuk Mobile

Specimen Zero memiliki kualitas visual yang baik. Specimen Zero memeiliki latar yang serupa seperti pada Outlast dan penggambaran Monster yang seperti di Silent Hill.

Untuk urusan visual, Specimen Zero memiliki 3 tingkatan grafis yaitu, Low, Medium, dan High. Walaupun Specimen Zero memiliki kualitas visual yang memanjakan mata, tetapi siapa sangka bahwa Specimen Zero memiliki ukuran yang relatif kecil dan cocok untuk pengguna perangkat menengah kebawah sekalipun.

Control (9/10)

Review Specimen Zero
Control – Review Specimen Zero, Game Survival-Horror untuk Mobile

Specimen Zero tidak memiliki kontrol yang menyulitkan. Pada awal permainan, game ini memberikan 2 tombol eksekusi seperti Analog dan Lookdown. Kontrol ini akan bertambah sepanjang jalan permainan dan seberapa banyak fungsi item yang ditemukan seperti, senter dan CCTV.

Addictive (8/10)

Review Specimen Zero
Addictive – Review Specimen Zero, Game Survival-Horror untuk Mobile

Specimen Zero memiliki gameplay yang menarik dan menegangkan. Game ini akan sedikit terasa membosankan jika bermain dalam kurun waktu yang cukup lama, terlebih kontsruksi dalam rumah sakit yang membuat player pusing karena terlalu banyak lorong.

Dalam menutupi kebosanan bermain sendiri, Specimen Zero memberikan beberapa tingkatan level bermain dari Easy hingga Nightmare, dan game ini juga memungkinkan player agar dapat bermain dengan teman secara online.

Music (8/10)

Specimen Zero tidak memberikan pengalaman bermain dengan iringan lantunan musik instrumen. Specimen Zero hanya memberikan Sound Effect dan Background Music seperti suara menggema.

Untuk Sound Effect, game ini menyajikan beberapa sound yang umum ada pada game horor lainnya seperti, suara langkah kaki, suara dengkuran monster, benda jatuh dan banyak lagi.

Baca Juga : Review ZARYA-1, Adventure Game dengan Gaya yang Interaktif

Kesimpulan

Specimen Zero menjadi salah satu game horor yang dapat dimainkan di perangkat mobile, dan menampilkan visual yang mantap. Berikut kelebihan dan kekurangan yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Specimen Zero memiliki visual yang realistis, baik pada latar, objek maupun monster yang ada. Mengingat bahwa game ini dapat dimainkan di Mobile dan cukup ringan, hal ini menjadikan Specimen Zero sebagai game Horor Survival yang menarik untuk dicoba.

Kekurangan

Dibalik kelebihan Specimen Zero, game ini juga memiliki beberapa kekurangan seperti, tidak adanya musik instrumental yang menemani di dalam lobby, akses lokasi yang hanya dapat diakses premium, dan minimnya pengaturan untuk setup game.

Untuk Specimen Zero, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.