Category Archives: Review Game

Review Kamisato Ayato : Kepala Clan Kamisato Penyuka Boba

GAMEFINITY.ID, PATI – Seperti Biasa, Genshin Impact tidak pernah gagal dalam membuat playernya hype akan kedatangan character baru di game. Pada update 2.6, Genshin Impact meluncurkan playable character baru yaitu Kamisato Ayato. Disini kita akan membahas mulai dari Lore hingga Skill Kamisato Ayato.

Lore

Kamisato Ayato
Kamisato Ayato Lore | Source: Genshin Impact Youtube

Kamisato Ayato adalah seorang kepala klan Kamisato sekaligus pemimpin dari Yashiro Comission. Dengan posisinya itu membuat Kamisato Ayato cukup terkenal di Inazuma. Berbeda dengan adiknya, Kamisato Ayaka yang dikenal anggun, baik hati, dan sopan, tidak banyak orang yang mengetahui seperti apa sifat asli dari Kamisato Ayato. Masyarakat inazuma hanya bisa menebak – nebak sifat pasti dari Kepala Klan Kamisato ini.

Character dan Skill

Kamisato Ayato
Kamisato Ayato Skill | Source: Genshin Impact Youtube

Kamisato Ayato adalah karakter bintang 5 dengan tipe senjata sword dan berelemen Hydro. Kamisato Ayato juga dilengkapi dengan beberapa skill yang cukup powerful dalam segi gameplay. Mari kita bahas satu – satu. Berikut skill Kamisato Ayato berdasarkan penjelasan in-game genshin impact

Elemental Skill : Kamisato Art : Kyouka

Kamisato Ayato
Kamisato Ayato Elemental Skill | Source: Genshin Impact Youtube

Kamisato ayato menggeser posisinya dan memasuki kondisi Takimeguri Kanka. Setelah menggeser dirinya, Kamisato Ayato menciptakan ilusi air yang akan meledak saat ada musuh atau durasinya habis.

Dalam posisi Takimeguri Kanka Kamisato Ayato akan menggunakan Shunsuiken sebagai normal attack. Kamisato Ayato melakukan serangan super cepat secara berulang ulang, mengakibatkan Hydro Damage area. Shunsuiken juga memiliki damage bonus berdasarkan dari max HP Kamisato Ayato.

Elemental Burst : Kamisato Art: Suiyuu

Kamisato Ayato
Kamisato Ayato Elemental Burst | Source: Genshin Impact Youtube

Kamisato Ayato menciptakan hujan air di area sekitar yang akan memberikan hydro damage kepada musuh, dan juga meningkatkan damage normal attack karakter lain yang berada di area elemental burst Ayato.

Review

Kamisato Ayato
Kamisato Ayato Review | Source: Genshin Impact Youtube

Dengan skill yang sudah dijelaskan diatas, Kamisato Ayato dapat menjadi DPS yang memberikan damage konstan secara cepat. Tidak lupa vision Hydro yang dapat menciptakan bermacam reaksi yang cukup kuat membuat Kamisato Ayato cocok berada diberbagai team, seperti Vaporize team, Electro-Charge team, atau Freeze team.

Mekanisme simple ketika menggunakan elemental skill ( Hanya cukup menekan tombol atk untuk menyerang secara terus – menerus ) menjadikan gameplay Kamisato Ayato terbilang cukup mudah dengan cooldown skill yang tidak begitu lama. Selain itu, Kamisato Ayato juga mampu memberikan buff Normal Attack karakter lain, membuat Kamisato Ayato menjadi support yang cukup bagus.

Baca Juga: Bersama Geo Membangun Teyvat! Update 2.3 Genshin Impact Hadirkan Karakter Baru Arataki Itto

Kesimpulan

Kamisato Ayato
Kamisato Ayato Conclusion | Source: Genshin Impact Youtube

Kamisato Ayato merupakan karakter yang flexible. Dapat menjadi support off-field yang memberikan buff normal attack kepada tim, sekaligus elemental burst yang dapat digunakan sebagai aplikator hydro untuk menciptakan beragam reaksi guna meningkatkan damage serangan tim.

Sebagai DPS yang mengandalkan elemental skill, Kamisato Ayato tidak boleh diremehkan. Damage area konstan super cepat membuat ayato dapat menghabisi musuh dalam waktu yang singkat. Damage bonus berdasarkan max HP juga memberikan keunggulan lebih dari segi damage, serta memudahkan player dalam mem-build Kamisato Ayato.

Sekian pembahasan Kamisato Ayato dari Genshin Impact. Bagaimana menurut kalian? Apakah Kamisato Ayato mampu bersaing dengan karakter – karakter lain di Genshin Impact?

Review Far Cry 2: Gebrakan Ubisoft untuk Franchise Far Cry

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Far Cry 2, kembali ke tahun 2008, tahun yang indah untuk industri game secara keseluruhan. Call of Duty: World at War rilis untuk pertama kali, GTA IV dengan grafis yang memukau pada zamannya juga rilis, Fallout 3 yang untuk pertama kalinya mengusung ide First-Person untuk pertama kalinya dalam sejarah franchise-nya, Mirror’s Edge yang merevolusi parkour dalam dunia game, hingga pertama kalinya Left4Dead rilis.

Terlepas dari semua itu, ada salah satu game yang juga mengalami perubahan yang signifikan pada masa. Yap, game tersebut merupakan Far Cry 2. Setelah Far Cry Franchise diambil alih Ubisoft dari Crytek yang lebih memilih untuk mengembangkan Crysis yang rilis pada tahun 2007.

Far Cry 2 sendiri dibangun dengan Dunia Engine yang merupakan turunan dari Cryengine yang dikembangkan oleh Crytek yang juga digunakan sebagai dasar game Far Cry pertama.

Far Cry 2 dikenal sebagai titik balik dari franchise Far Cry dan menjadi cikal bakal Far Cry yang kita kenal saat ini.

Nah, gimana sih Far Cry 2 itu, dan sampai saat ini ada prestasi yang bahkan belum dapat dicapai oleh berbagai game modern baru-baru ini lho, langsung ke review!

Interface

Far Cry 2 Main Menu | Personal Archive
Far Cry 2 Main Menu | Personal Archive

Interface dalam game ini dapat dikatakan biasa dan sederhana. Saat berada di dalam menu utama, kalian hanya akan disuguhkan list apa saja yang dapat kalian akses. TIdak ada tambahan animasi ataupun art untuk menambah estetika tampilan menu.

Admin Rating: 6/10

Story

Far Cry 2 Loading Screen | Youtube
Far Cry 2 Loading Screen dengan :atar Belakang Cerita Dibawahnya | Youtube

Cerita dalam Far Cry 2 terbilang cukup simpel, bukan menyelamatkan seseorang seperti pada game Far Cry pertama, maupun cerita mendalam yang dibawa seri Far Cry setelah Far Cry 2. Cerita dalam Far Cry 2 hanya berisikan tentang seorang pembunuh bayaran yang terinfeksi malaria, dimainkan oleh para pemain, yang disewa untuk membunuh seorang makelar senjata yang menyenjatai konflik di sebuah negara di Afrika, The Jackal.

Kalau dibandingkan dengan cerita di seri Far Cry lain sih memang sederhana, tapi memahami isi dari cerita di Far Cry 2 ini sedikit lebih rumit karena terbatasnya story dan character development. Bahkan kalian akan langsung diberi tugas untuk membunuh seseorang yang kalian bahkan belum tahu siapa dia. Meskipun pada akhirnya ada plot mengejutkan, namun akan tetap berasa hambar.

Admin Rating: 5/10

Baca Juga: Hadirkan Kejutan Menarik! Event Transfer Akun Point Blank Kembali Hadir!

Gameplay

Far Cry 2 Gameplay | Personal Archive
Gambar Far Cry 2 saat Terlibat Pertarungan | Personal Archive

Gameplay dalam Far Cry 2 dapat dikatakan tidak terlalu bagus atau tidak terlalu buruk. Dalam Far Cry 2, kalian diwajibkan menyisihkan sebagian besar waktu kalian untuk berada di jalanan karena minimnya akses quick-travel hampir ke seluruh map.

Satu-satunya jalan untuk quick-travcl  adalah dengan menaiki bis di terminal bisa yang lokasinya tidak dapat dikatakan strategis hingga pemain harus berkendara jauh lagi untuk mencapai tempat misi. Ditambah lagi waktu perjalanan yang dibutuhkan hanya untuk mendapatkan obat malaria yang biasanya jauh dari terminal bis.

Hal ini diperburuk dengan sistem outpost yang membuat frustasi. Biasanya dalam game far Cry yang lebih baru, ketika kalian menaklukkan sebuah outpost, maka outpost tersebut telah aman dari bahaya musuh.

Namun, berbeda di Far Cry 2, outpost akan terisi oleh musuh yang akan selalu menembak pemain saat ada di pandangan mereka. Hal ini kadang membuat frustasi karena amunisi dan obat-0batan yang kita bawa malah berkurang bukan untuk misi melainkan hanya untuk melewati jalanan yang ada outpost tersebut.

Far Cry 2 Malaria | Personal Archive
Momen Ketika Penyakit Malaria Menyerang di Far Cry 2 | Personal Archive

Namun, hal baiknya, bagaimana game ini dapat membawa tema realistis dalam game-nya. Ya, ini menjadi nilai plus yang dimiliki oleh game ini, dan bahkan beberapa game Far Cry selanjutnya tidak mampu meniru kerealistisan Far Cry 2.

Mulai dari sistem senjata yang bila digunakan terus-menerus seiring waktu dapat menjadi rentan mengalami ­gun jam bahkan rusak bila dipaksa terus digunakan.  Api dapat menjalar lewat tanaman dan tumbuhan di sekitarnya, bahkan menembakkan guided missile di rerumputan dapat menyebabkan api dan menyebarkannya. Hingga saat ini mekanisme penyebaran api dan ledakan dalam Far Cry 2 masih menjadi salah satu yang terbaik.

Dan yang paling saya suka adalah, kita dapat memantulkan tembakan RPG bila kita menembakkannya dalam sudut tumupul ke tanah.

Lalu ekosistem alam dan lingkungan di Far Cry 2 yang terkesan hidup juga membuat saya dan mungkin pemain lainnya terkesan. Kalian tidak akan menyadari bahwa kalian sudah berpindah lingkungan dari perhutanan lebat sampai ke gurun gersang, ya begitulah bagaimana lembutnya transisi lingkungan di game ini.

Day and night cycle juga terasa nyaman dan sangat baik, dan juga membawa pengaruh ke gameplay yang cukup berarti karena terbatasnya pandangan kita. Dan juga adanya rotasi awan yang bahkan ketika dibandingkan dengan awan statis di Far Cry 5 masih jauh lebih baik awan dinamis pada Far Cry 2.

Juga tidak bisa dikesampingkan bagaimana NPC berinteraksi satu sama lain dan juga aksi individual mereka. Saat terluka, yang lain akan berusaha untuk membawa NPC terluka tersebut ke perlindungan dengan menggendongnya. Saat sekarat, mereka juga dapat mengangkat senjata untuk menembaki pemain.

Saat ditembak sniper seluruh NPC akan berlindung sepenuhnya dan hilang dari hadapan kita entah bergerak secara diam-diam dari belakang bangunan, ataupun berlindung sampai pemain ditemukan. Kerealistisan ini yang membawa Far Cry 2 masih dikenang hingga sekarang.

Admin Rating: 8.5/10

Grafis

Far Cry 2 Environment | Personal Archive
Penampilan Grafis pada Kondisi Lingkungan di far Cry 2 (Medium-to-High Graphics Settings) | Personal Archive

Untuk game yang rilis pada 2008, saya dapat mengatakan bahwa grafis yang ditawarkan game ini sangatlah bagus. Jika kita bandingkan dengan Crysis, yang merupakan alasan mengapa game ini dibuat untuk menjadi rivalnya, game ini memang terlihat lebih inferior dalam urusan grafis.

Namun, ya, gimana ya mengatakannya, jangan Crysis lah yang jadi perbandingan, game itu sudah tidak masuk akal grafisnya untuk tahun 2007.

Namun, Ubisoft sudah mencoba yang terbaik untuk mengangkat grafis di game ini semaksimal mungkin.

Mulai dari dynamic shadows yang ditata dengan sangat baik. Kualitas texture yang juga dapat dibilang lebih baik namun bukan yang terbaik pada masanya. Penggambaran lingkungan dan ekosistem yang baik, cukup untuk membawa grafis game ini ke level di atas rata-rata pada zamannya.

Admin Rating: 8/10

Audio

Tidak banyak yang dapat saya sampaikan untuk kualitas suara pada game ini. Mungkin terkesan biasa bagi sebagian orang, namun menurut saya lumayan bagus dan lebih enak didengar dalam urusan gun sound di telinga saya daripada game lain.

Yang menjadi nilai tambah adalah suara alamnya tidak berasa monoton, suara angin, rumput yang bergoyang, api yang menyebar, ranting pohon yang bergerak semuanya dapat dikatakan diproduksi dengan baik. Yang kurang hanya dialog NPC yang berasa hambar ketika berbicara dengan pemain, namun berasa lebih thrilling saat melakukan koordinasi satu sama lain.

Admin Rating: 7.5/10

Baca Juga: ASUS Mengumumkan Dukungan BIOS untuk AMD Ryzen 7 5800X3D dan CPU Baru Lainnya

Addictivity

Kalau kalian ingin mencoba dan berniat untuk menamatkan game ini untuk pertama kalinya, pengalama sendiri sih bakal minat terus untuk bermain. Namun, setelah sekali tamat, minat untuk bermain ini berasa hilang, apalagi setelah bermain Far Cry 3, admin jarang berminat untuk main Far Cry 2 lagi.

Untuk urusan multiplayer yang harusnya dapat mengangkat replay ability, sudah mati dan jarang sekali menemukan seseorang bermain multiplayer pada game ini meskipun servernya sepertinya masih ada.

Admin Rating: 6/10

Worthiness

Karena game ini berbayar, maka saya selalu memasukkan kateogori ini pada game berbayar. Untuk harganya, saat artikel ini dibuat pada 5 April 2022, sedang ada promo di Ubisoft Store dari $10 menjadi hanya $3. DI Epic Games Store pun juga ada promo menjadi hanya Rp. 30.000 dari asalnya Rp.100.000.

Untuk Steam, masih belum ada promo, tapi admin dulu beli di harga Rp. 30.000 saat Ubisoft Developer Sale.

Intinya, kalau mau beli mending nunggu promo aja, karena termasuk murah dan fully worth it.

Admin Rating: 7/10

Kesimpulan

Game Far Cry 2 ini memiliki cerita yang membosankan, dibarengi dengan sistem travel yang menguras banyak waktu dan outpost yang mengganggu. Namun, sisi grafis dan gameplay dari game ini mempunyai kesan realistis yang membuat game ini dapat menjadi salah satu game terbaik dan berkesan dalam perkembangan industri game.

Total Admin Rating: 6.8/10

Bagus dan worth untuk dibeli saat promo dan penasaran dengan cikal bakal franchise Far Cry.

Review Omori, Game Horror RPG yang Sukses Membuat Depresi

GAMEFINITY.ID, YOGYAKARTA – Game-game horror RPG tampaknya selalu berhasil membawa cerita yang kelam dan membekas dihati para pemainnya. Sebut saja game Horror RPG legendaris buatan GrisGris, Corpse Party, yang membawa trauma besar untuk yang pernah memainkan gamenya. Lalu ada Ib, mad father, Ao Oni, dan masih banyak lagi.

Omori sendiri juga adalah game Horror RPG yang dibuat oleh developer Bernama OMOCAT dan dirilis pada 25 Desember 2020 untuk PC, PS4, Xbox One, Nintendo 3DS, dan Nintendo Switch. Game ini mempunyai inti cerita yang cukup klise sebenarnya, tetapi karena eksekusinya yang luar biasa, kita bisa memahami dan merasakan apa yang karakter kita ini sedang hadapi.

Disepanjang game, kita akan memainkan dua peran, yaitu Omori dan Sunny. Kita akan memainkan Omori saat berada di dunia nyata dan Omori saat di dunia mimpi. Kebenaran tentang siapa itu Omori juga akan dijelaskan seiring berjalannya cerita. Ending yang bisa kita dapat pun ada 4 Ending yang dimana hanya ada 1 Ending saja yang berakhir bahagia.

omori
Omori Gameplay

Sinopsis Omori

Ketika kita memulai gamenya, akan langsung diberikan peringatan kalau game ini mengandung hal-hal yang mungkin untuk kebanyakan orang mengandung topik yang sangat sensitif. Pada bagian awal game, kita akan dibawa ke ruangan putih kosong Bernama White Space dengan karakter kita yang baru bangun dari tidurnya. Semua terlihat kosong dan hampa di ruangan ini.

Lalu kita akan menemukan sebuah pisau yang kita gunakan sebagai objektif untuk masuk ke dunia baru, dunia warna-warni nan indah dengan music yang gembira dan karakter yang lucu. Dari sini saja kita sudah mempunyai gambaran tentang apa yang sebenarnya karakter kita hadapi, tapi itu hanyalah permulaan saja, karena cerita keseluruhan yang game ini bawakan jauh lebih kelam dan cukup membuat saya depresi setelah memainkannya.

 

Gameplay Omori (10/10)

Game Omori ini juga mempunyai mekanisme gameplay yang cukup simple namun unik. Dimana kita menggunakan rumus segitiga layaknya game rpg pada umumnya, tetapi alih-alih menggunakan elemen, kita akan menggunakan menggunakan perasaan sedih, senang, dan marah sebagai weakness pointnya. Untuk menyimpan progress ceritanya, game ini menggunakan kotak makanan ala-ala piknik dengan ada karakter bernama Mari yang tersebar di beberapa tempat dalam game. Mari ini nantinya akan menjadi karakter yang mempunyai peran sangat penting dalam keseluruhan cerita game ini.

Omori
omori battle

 

Grafik Omori(10/10)

Dengan menggunakan style handrawn, game Omori ini menampilkan grafik yang indah dan unik dari kebanyakan game Horror RPG lainnya. Semua karakter, aset, bahkan menu dibuat dengan style seperti sebuah sketsa gambar, cutscene yang diberikan pun menggunakan style yang sama dengan animasi layaknya gambar stop motion.

Omori
Omori cutscene

 

Adiktif(9.0/10)

Untuk kalian yang tidak terbiasa memainkan game dengan genre ini, mungkin akan membosankan untuk playtime 2-3 jam pertama. Tapi untuk yang menyukai game seperti ini, kalian pasti akan sangat betah memainkan game Omori, apalagi jika sudah memasuki pertengahan cerita, kalian akan dibuat lebih penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi pada karakter kita. Ending serta plot twist di sepanjang cerita yang disajikan dalam game ini juga sangat memuaskan untuk kita nikmati.

Kesimpulan

Menurut saya, Omori adalah salah satu game terbaik yang pernah saya mainkan. Game ini mempunyai konflik cerita yang cukup serius membuat trauma. Terlebih lagi, dunia mimpi yang digambarkan warna-warni dan indah juga membuat saya lebih memahami trauma dan depresi yang karakter kita ini sedang hadapi. dengan tingkat review pemain di steam “Overwhelmingly Positive”, penulis memberikan rating 9.7 untuk game ini.

Nintendo dan Revolusi Handheld Console

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Nintendo, sebuah merk dagang yang telah terjun dalam dunia game sejak abad ke-20. Pastinya setiap orang yang suka atau bahkan hanya tahu tentang dunia game mengenal nama Nintendo. Saat ini, setiap orang mengenal Nintendo dengan produk mereka yaitu Nintendo Switch yang dapat dikatakan mereevolusi dunia Handheld Console. Nintendo Switch sendiri merupakan konsol game bertipe Hybrid dimana ia dapat dijadikan Handheld Console maupun konsol biasa layaknya Playstation 4 dan XBOX One. Namun, kalau kita kembali ke masa lalu, sebenarnya Nintendo sudah memiliki pengaruh yang besar terhadap industri Handheld Console. Mari kita ulas dari awal ide bagaimana Handheld Console bisa tercipta.

Gagasan Handheld Pertama

Nintendo Handheld Game&Watch
Penampilan Nintendo Game & Watch | Wikipedia Commons

Jepang, tidak dapat dipungkiri bahwa Jepang merupakan salah satu negara yang berpengaruh besar dalam industri game dunia. Dari sini kita berkenalan dengan seseorang bernama Gunpei Yokoi, seorang desainer yang bekerja untuk Nintendo. Saat ia berada di Shinkansen, kereta cepat di Jepang, ia melihat seseorang sibuk menghibur dirinya dengan memainkan kalkulator. Disini, Gunpei memiliki ide untuk membawa game ke genggaman tangan yang dapat dibawa kemana saja.

Pada tahun 1981, Gunpei mendesain Game&Watch yang menjadi handheld console pertama yang ia ciptakan. Konsol ini memiliki layar yang hampir sama atau bahkan memiliki satu konsep yang sama dengan kalkulator yang sederhana dan juga hanya berisi satu game setiap konsolnya. Konsol ini memiliki berbagai macam game mulai dari Mario Bros, Snoopy, dan Donkey Kong Jr. Pengembangan konsol ini berlanjut hingga tahun 1991. Namun, Nintendo juga meluncurkan Game&Watch Super Mario Bros dan Legend of Zelda pada tahun 2020 dan 2021. Game&Watch sendiri laku sebanyak 43 juta unit di seluruh dunia.

Game Boy Series

Nintendo Handheld Game Boy
Game Boy Versi Pertama Milik Nintendo | Wikipedia Commons

Berlanjut ke seri legendaris yang sudah ada di pikiran setiap orang saat ini, Game Boy Series. Saya membagi dua Game Boy Series yang akan kita bahas kali ini yaitu Game Boy Series dan Game Boy Advance Series. Mari kita mulai pembahasan tentang seri yang rilis sebelum abad ke-21 ini.

Game Boy petama kali diluncurkan pada tahun 1989, menjadi Handheld Console pertama Nintendo yang menggunakan sistem kartrid sehingga para pemain dapat membeli kartridnya saja untuk bermain game lain tanpa membeli konsol baru seperti Game&Watch. Game Boy pertama hadir dengan layar hijau dengan desain persegi panjang meninggi. Game yang dapat dimainkan pada konsol ini diantaranya Super Mario Land, Kirby Dream land, dan sang legendaris, Tetris.

Pada 1996, Game Boy Pocket dirilis oleh Nintendo dengan hadirnya teknologi layar terbaru yang membawa layar hitam putih yang dapat dilihat lebih baik ketimbang layar hijau milik Game Boy. Game Boy Pocket hadir dengan ukuran yang jauh lebih kecil ketimbang Game Boy pendahulunya sehingga lebih mudah dibawa kemana saja. Game yang dapat dimainkan pada konsol yang mengusung layar baru ini diantaranya adalah Pokemon Red and Blue. Pada 1998 Game Boy Light yang punya desain yang sama dengan Game Boy Pocket rilis secara ekslusif di Jepang, konsol ini menghadirkan layar yang dibarengi dengan backlight untuk mengatasi masalah Game Boy berlayar hijau yang susah dilihat dalam gelap.

Konsol terakhir pada seri ini adalah Game Boy Color yang menghadirkan teknologi layar yang dapat menghasilkan warna. Dengan desain yang mirip dengan Game Boy Pocket, game ini telah memiliki support untuk memainkan game Game Boy yang telah diwarnai seperti Pokémon Gold, Silver, dan Crystal serta Legend of Zelda Oracle of Seasons and Oracle of Ages. Seluruh Game Boy Series laku sebanyak 118 Juta unit dan menjadi salah satu Handheld Console terlaris hingga saat ini.

Baca Juga: Sahur dan Berbuka Bersama Apex Legends™ Mobile, Ada Kuis Berhadiah OVO Cash!

Virtual Boy

Virtual Boy merupakan salah satu Handheld Console “gagal” milik Nintendo yang dirilis pada 1996. Meskipun konsol ini menjadi salah satu pelopor dalam teknologi VR, namun grafis yang ditawarkan konsol ini terkesan membuat seseorang pusing karena grafis yang dibawa berwarna monokrom merah. Konsol ini hanya terjual kurang dari satu juta unit dan menjadi produk gagal milik Nintendo.

Game Boy Advance Series

Nintendo Handheld Game Boy Advance
Game Boy Advance Versi Original yang Dirilis pada 2001 | Wikipedia

Pasti kalian familiar dengan istilah GBA, ya, GBA merupakan singkatan dari Game Boy Advance yang pada saat itu merupakan Handheld Console yang dapat menjalankan game SNES karena kesamaan port yang dimiliki. GBA rilis pada tahun 2001 yang memiliki nama “Advance” dikarenakan adanya tombol L dan R disisi atasnya.

Varian lainnya adalah GBA SP yang memiliki desain seperti Nintendo DS yaitu flip. GBA SP memiliki teknologi yang tidak dimiliki oleh GBA biasa yaitu rechargeable battery. Pada 2005, GBA Micro rilis dengan desain yang sama namun dengan ukuran yang jauh lebih kecil dari GBA biasa. Penjualan konsol GBA Micro sendiri tidak dapat dikatakan baik karena dimatikan oleh saudaranya sendiri, Nintendo DS. Namun, penjualan total dari 3 konsol GBA tersebut berhasil meraih angka lebih dari 80 juta unit yang menempatkan mereka juga dalam list Handheld Console terlaris sepanjang masa.

Nintendo DS Family

Nintendo Handheld DS
Desain Nintendo DS dengan Teknologi Dual Screen Miliknya | Wikipedia

Kalian ingat kembali, bagaimana Nintendo DS yang rilis pada tahun 2004, Handheld Console paling laris di dunia dengan penjualan lebih dari 150 juta unit, merevolusi dunia Handheld Console dengan layar touch screen, mikrofon, kapabilitas untuk terhubung dengan Wifi, serta kartrid game lebih kecil namun juga support kartrid milik Game Boy Advance. Ya, seperti itulah NDS memberikan revolusi baru pada pasar Handheld Console.

Banyak varian NDS yang telah dirilis Nintendo, diantaranya: NDS Lite yang memiliki ukuran lebih kecil, layar lebih cerah, serta baterai lebih tahan lama; NDSi yang berukuran paling kecil dari NDS lainnya dan juga hadir dengan fitur kamera namun menghilangkan support untuk bermain dengan kartrid GBA; serta NDSi XL dengan spesifikasi yang sama dengan NDSi namun dengan ukuran layar dan badan yang lebih besar. Game yyang dapat dimainkan dengan konsol NDS diantaranya, Ace Attoryney, Pokémon Diamond and Pearl, dan New Super Mario Bros.

Baca Juga: Telkomsel Umumkan Sang Jawara Ajang Turnamen eSports “Lokapala Jawara Nusantara”

Nintendo 3DS

Nintendo Handheld 3DS
Nintendo 3DS saat Peluncuran dengan Inovasi Circle Pad Miliknya | Wikipedia

Nintendo kembali mengembangkan NDS dengan teknologiu yang lebih canggih Pada 2011, Nintendo merilis Nintendo 3DS dengan teknologi layar yang mampu menghasilkan grafis 3D, tambahan shoulder button, adanya circle pad, dan multi-kamera. 3DS dapat memainkan game seperti Mario Kart 7, Legend of Zelda: Ocarina of Time 3D, dan Animal Crossing New Leaf. Serial 3DS lainnya merupakan 3DS XL pada 2012 yang ukuran layarnya lebih besar, dan 2DS pada 2013 yang menghilangkan teknologi layar 3D dan desain flip dengan harga yang lebih murah.

New 3DS dan 3DS XL hadir pada 2014 dengan memperbaiki masalah grafis 3D yang tidak dapat dilihat dengan jelas ketika pemain tidak melihatnya langsung dari depan dan dibekali processor yang lebih kuat. New 2DS menyusul pada tahun 2017. Total, 3DS Family laku sebanyak 76 juta unit.

Nintendo Switch

Nintendo Handheld Switch
Desain Nintendo Switch yang Umum Dikenal | Nintendo

Sekarang kita beralih pada Hybrid Console milik Nintendo yang dapat menjadi Handheld Console ketika dibawa pergi, Nintendo Switch memiliki controller yang dapat dicopot dari layar utama dan disambungkan ke layar yang lebih besar seperti TV yang berarti Switch dapat menjadi konsol pada umumnya.

Nintendo Switch Lite merupakan versi lebih murah dari Switch biasa dengan konsekuensi hanya dapat digunakan sebagai Handheld Console. Nintendo Switch dapat memainkan game yang diantaranya Animal Crossing: New Horizons, Pokérmon Shining Pearl, dan Legend of Zelda Breath of the Wild. Hingga saat ini, Nintendo Switch laku di angka lebih dari 100 juta unit dan menjadi Handheld Console paling laris ketiga.

Nah gimana nih teman-teman, kita telah membahas sejarah Handheld Console milik Nintendo. Memang sih, Nintendo kalau soal urusan Handheld Console tidak dapat dikalahkan siapapun bahkan Playstation sekalipun dengan PSP miliknya yang juga kalah saing dengan NDS pada zamannya. Memang inovasi dapat ditemukan dimana saja, kalau kalian kreatif setiap momen dapat berubah menjadi kesempatan.

Sekian dari saya dan terima kasih.

Review Black Border: Papers Please Versi Mobile

GAMEFINITY.ID, KOTA BATU – Papers Please merupakan game terkenal yang rilis pada tahun 2013. Game ini mengajak pemain untuk menjadi seseorang yang menjaga perbatasan. Para pemain akan bertugas untuk memeriksa dokumen-dokumen yang dibawa oleh orang yang ingin masuk ke dalam negara tersebut. Hal ini akan menjadi lebih seru karena adanya penambahan unsur drama dengan berbagai cerita menarik untuk diikuti dan juga pengaturan keuangan untuk keluarga para pemain.

Black Border adalah game yang memiliki gameplay yang sama dengan Papers Please. Bedanya, Black Border ini tersedia untuk platform mobile. Bagi kalian yang ingin mencoba Papers Please namun tidak mempunyai platform untuk memainkannya atau bagi kalian yang ingin bermain Papers Please dimanapun dan kapanpun tanpa membawa PC kalian, sangat disarankan untuk mencoba game ini. Langsung saja karena admin sudah membeli game ini dari Play Store, disini saya akan me-review tentang game Black Border ini.

Overview

Black Border merupakan game besutan BitZooma yang rilis pada 28 Desember 2020. Black Border menawarkan gameplay yang persis sama dengan Papers Please. Kalian akan bertugas sebagai petugas perbatasan yang mengecek dokumen-dokumen milik orang yang ingin masuk ke negaramu. Kalau di Papers Please kamu akan bermain sebagai penjaga negara Astrotzka, di game ini kamu akan menjadi penjaga di negara Alanan.

1. Storyline (6/10)

Storyline di game ini dapat terbilang seperti biasa. Tidak seperti di Papers Please, kamu tidak akan mendapatkan feel yang kental dalam cerita game satu ini. Memang ada beberapa drama seperti pengeboman pos perbatasan. Namun, hal ini tidak membuat tertarik admin sama sekali. Malahan menurut admin storyline game ini terasa seperti gelas kosong, hampa dan tanpa rasa. Namun, admin disini akan tetap memberi poin 6 sebagai bentuk usaha developer yang telah memasukkan sedikit bumbu cerita yang hambar.

2. Grafis (8/10)

Grafis yang ditawarkan tidaklah spesial. Semua penggambaran karakter terkesan sederhana dan monoton. Namun, menurut admin grafis bukanlah masalah utama untuk game sejenis ini. Yang terpenting adalah penggambaran karakter yang jelas meskipun terkesan sederhana. Hal ini disebabkan adanya beberapa level yang mengharuskan para pemain untuk melihat keadaan fisik seseorang untuk mencocokannya dengan foto yang ada di dokumen. Ya, hal tersebut sudah memiliki kualifikasi lebih dari cukup. Namun, masih ada kelemahan yang dapat ditingkatkan oleh developer-nya, yaitu animasi pergerakan karakter yang dapat diubah sedikit agar tidak terkesan monoton.

3. Gameplay (9/10)

Ini adalah nilai sesungguhnya yang dijual oleh game ini. Jangan berharap bahwa pemeriksaan yang akan dilakukan merupakan pemeriksaan sederhana. Semakin lama pemain bermain, para pemain akan menemukan beberapa kejanggalan kecil yang tidak akan diperhatikan bila tidak sepenuhnya konsentrasi. Hal kecil tersebut meliputi tinggi badan, berat badan, serta serial number yang kadang ada kekeliruan dan harus ditolak. Tiket juga akan keluar bila para pemain melakukan kesalahan terus menerus.

Hanya satu hal yang disayangkan, storyline yang tadi kita bahas. Apabila storyline tidak terkesan hambar, admin dapat memberikan nilai sempurna yaitu 10. Endless Mode pada game ini masih belum dirilis.

4. Optimalisasi (8/10)

Game ini hanya memberikan beberapa pengaturan sederhana pada para pemainnya. Pengaturan grafis, kecepatan teks dalam dialog, serta pengaturan untuk smartphone yang memiliki notch. Tentu saja hal-hal tersebut sudah cukup untuk game ini karena pada dasarnya game ini lumayan ringan. Namun, game ini dibuat dari Unity engine yang memiliki masalah kompatibilitas dengan beberapa device yang membuatnya menjadi agak “berat”.

5. Kontrol (8/10)

Kontrol yang ditawarkan juga cukup baik meskipun memiliki beberapa kelemahan. Meja yang disediakan untuk melakukan inspeksi terkesan kecil sehingga dapat menjadi penuh saat seseorang membawa sekitar 4-5 dokumen. Belum lagi bila nanti ada pemeriksaan badan serta fingerprint yang membuat menja menjadi lebih penuh. Hal yang bagus dalam kontrol pada game ini adalah sensitivitas gerakannya yang mendukung pemain yang memiliki kelebihan fasthand.

6. Adiktifitas (7/10)

Game ini dapat membuat para pemain yang suka untuk bermain hingga lupa waktu. Admin sendiri tanpa sadar telah menghabiskan sekitar dua jam untuk bermain game ini dalam satu waktu. Namun, level yang ditawarkan cukup terbatas. Hal ini akan tetap bertahan hingga adanya Endless Mode nanti.

7. Worthiness (9/10)

Dengan harga Rp. 18.000,- di Play Store, menjadikan game ini sangat worth untuk dibeli. Dengan harga terjangkau kalian dapat menikmati game ini. Bagi kalian yang punya saldo sisa dan bingung mau buat apa, kalian dapat membeli game ini. Ragu-ragu? Tenang, game ini juga ada versi demo-nya untuk kalian yang ingin mencoba game ini terlebih dahulu.

Kesimpulan

Game Black Border merupakan game yang layak disebut sebagai pengganti Papers Please untuk platform mobile. Dengan harga terjankau di kantong, game ini sudah menawarkan gameplay yang tidak membosankan serta berbagai kelebihan lainnya. Hanya saja jangan berharap storyline game ini dapat menyaingi Papers Please. Dengan ini Black Borders memiliki total nilai 7,8 dari maksimal nilai 10.

Oh ya, informasi tambahan, game ini juga akan rilis di Steam pada tahun 2022 mendatang.

Review Motorsport Manager Mobile 3: Bermainlah Sebagai Manajer Tim Balap

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Motorsport Manager Mobile 3 atau biasa disebut sebagai MM Mobile 3 merupakan sebuah game besutan Playsport Game yang dirilis pada tahun 2018. Meskipun game ini merupakan game yang dapat dibilang “lawas”, game ini masih dapat dijadikan pertimbangan bila kalian ingin bermain game bertema management dan olahraga. Kalian dapat memainkan game ini secara offline dan tanpa perlu menggunakan smartphone dengan spesifikasi yang tinggi.

Overview

Game ini mengusung tema motorsport atau balap mobil dengan pemain berada di posisi sebagai manajer dari tim yang berlomba. Seperti game management lainnya, kalian dituntut untuk dapat mengatur tim yang kalian pimpin di luar maupun di dalam sirkuit. Kalian dapat mengatur segala hal di tim kalian seperti keuangan, warna dan nama tim, serta driver dan staf yang akan kalian andalkan di dalam game.

Grafis (7/10)

Grafis di dalam game ini terbilang cukup sederhana. Saat berada di dalam balapan, kalian tidak akan menemukan mobil yang memutari sirkuit, melainkan sekumpulan lingkaran sedang melaju dari start hingga ke finish. Kondisi lingkungan di sekitar sirkuit juga sangatlah sederhana. Namun, kondisi tersebut masih masuk akal, mengingat kecilnya ukuran game ini. Hal ini juga bertujuan untuk optimalisasi agar dapat berjalan pada device dengan spesifikasi yang rendah.

Gameplay (9/10)


Game ini memiliki gameplay yang cukup kompleks untuk sebuah game mobile. Game ini menuntut kalian untuk dapat bersaing di tingkat teratas dengan dana yang terbatas sehingga kalian harus memutar otak untuk mendapatkan gelar juara dan menaiki tangga promosi. Kalian harus membagi uang kalian untuk mengontrak driver dan staf, serta meningkatkan performa mobil dengan membeli atau membuat part untuk mobil kalian. Kalian juga dapat menginvestasikan uang kalian dalam “youth driver program” dan dengan meningkatkan fasilitas yang ada di headquarters kalian.

Dalam balapan kalian dituntut untuk dapat menyiapkan strategi yang sesuai dengan keadaan di sirkuit. Kalian dapat menentukan jenis ban yang akan dipakai dengan berbagai varian serta membimbing para driver untuk melakukan beberapa strategi khusus. Hal ini akan menjadi lebih kompleks saat ada perubahan cuaca. Untuk kalian yang sedang terburu-buru, game ini menyediakan percepatan 2 hingga 3 kali dari kecepatan game biasa untuk mempercepat balapan.

Optimalisasi (9/10)


Game ini merupakan game yang cocok untuk kalian yang mempunyai smartphone dengan spesifikasi yang rendah. Meskipun game ini menyediakan beberapa pilihan grafis, game ini dapat berjalan dengan lancar pada smartphone low end dengan grafis yang disetel ke high. Para pemain juga dapat mengatur tingkat kesulitan dalam game ini dengan mengatur Race Difficulty dan Hard Mode pada menu preferences.

Kustomisasi (7/10)


Di dalam game ini kalian dapat mengubah beberapa hal seperti nama tim, warna tim, dan profil kalian. Sayangnya, kalian tidak dapat mengubah logo tim serta nama driver dan staf yang digunakan. Kalian juga dapat memilih sponsor yang akan tampil di mobil kalian. Namun, hal ini dapat mempengaruhi penghasilan tim mengingat sponsor juga merupakan salah satu sumber dana yang ada di game ini.

Worthiness (8/10)

Karena game ini merupakan game berbayar dengan harga Rp. 109.000,- di Play Store maka saya menambahkan bagian worthiness ini. Dengan berbagai fasilitas di atas, game ini merupakan salah satu yang layak untuk dibeli saat kalian membutuhkan sebuah game untuk mengisi waktu luang kalian yang sedikit.

Kesimpulan

Dari berbagai pertimbangan di atas, nilai akhir yang dimiliki game ini adalah 8 dari maksimal nilai 10. Grafis yang sederhana tidak membuat sebuah masalah saat dipadukan dengan gameplay yang kompleks serta performa game yang dapat berjalan pada smartphone dengan spesifikasi rendah.