Category Archives: Review Game

Review Melatonin: Game Ritme Dalam Mimpi

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Melatonin lebih dari sekadar hormon bantuan tidur, ini adalah game ritme pertama yang dibuat Half Asleep. Melatonin memiliki soundtrack bagus yang memiliki ketukan-ketukan lo-fi original yang terkoneksi dengan gameplay didalamnya. Game ini dirilis Desember 2022 untuk PC, dan sudah tersedia di Nintendo Switch.

Siap-Siap Tidur: Sebuah Sinopsis

melatonin
Melatonin (Sumber: Half Asleep.games)

Bercerita tentang kehidupan sehari-hari seorang dengan hoodie pink-nya yang berjuang untuk tidur nyenyak selama lima malam. Lima Malam itu adalah lima chapter yang berbeda, tentunya dengan kesulitan yang berbeda juga. Setiap Malamnya terdapat lima mini-game beserta dengan gabungan dari ke-empat pola mini-game didalamnya.

Gameplay (9/10)

Melatonin memiliki musik orisinal yang berubah sesuai dengan tingkat kesulitannya. Tidak seperti Guitar Hero yang memainkan lagu yang sama terlepas bagaimana penampilan pemainnya. Saat petunjuknya menjadi rumit dan lebih cepat, musik dan ketukannya pun juga berubah. Ada juga bagian dimana waktu melambat secara dramatis dan terlihat gameplay menjadi mudah kelihatannya, namun justru perubahan ritme yang mendadak menjadi kesulitan itu sendiri.

Setiap level dibuka dengan tutorial yang didalamnya terdapat panduan tombol apa yang harus dimainkan. Panduan itu hilang saat masuk di level setelahnya. Pemain harus mengandalkan isyarat audio dan visual untuk mengetahui kapan harus menekan tombol. Meskipun ini game kasual yang santai, namun tidak sesederhana yang dibayangkan.

Baca juga: Review God Hand, Beat Em Up Full SFX yang Ikonik

Graphic (9/10)

melatonin
Melatonin (Sumber: Half Asleep.games)

Kesan awal saat melihat tampilan game ini adalah si pembuat game ini memiliki gaya desain yang minimalis namun berkelas. Animasinya pun sangat halus. Meskipun jika ditelaah semuanya berwarna merah muda pastel pudar. Gaya kartunnya sesuai untuk tema mimpi, seperti saat karakter bermimpi tentang makanan. Dia duduk di kursi terbang sambil makan pizza, donat, dan burger. Ada juga level menyenangkan dimana pemain harus mengatur waktu untuk melompat dari satu ponsel ke ponsel berikutnya sambil menghayal tentang ‘followers’.

Control (8/10)

melatonin
Melatonin (Sumber: Half Asleep.games)

Melatonin pada PC menggunakan kontrol sederhana untuk memainkan dan mengoperasikan menu-menunya. Semua gameplay bermain di tombol spasi atau tombol arah pada waktu yang tepat mengiringi musiknya. Penulis memainkannya di PC, jadi belum mengetahui jika dimainkan di Nintendo.

Addictive (9/10)

Game ini sangat singkat untuk dimainkan, terdiri kurang lebih 20 level saja. Sekali memainkannya, kamu akan ketagihan karena sangat ingin mendengar lagu pada level berikutnya. Kamu akan merasakan pengalaman seperti membuat musik. Ketukan-ketukan yang ditekan seolah kita berkontribusi pada beat dalam iramanya.

Musik (10/10)

Pengembang jelas ingin orang-orang mengetahui lagunya yang keren. Lagu yang menarik menggabungkan antara pop dan elektro, serta menampilkan repetitif untuk membantu pemain mengikuti iramanya. Ini adalah permainan yang bagus untuk melatih ritme dan menangkap momentum, serta membuat pemain terbiasa membedakan antara upbeat dan downbeat.

Selain bisa menikmati musik pada game-nya, kamu juga bisa mendengarkan playlist originalnya di Spotify, Apple Music, dan Youtube.

Kelebihan

Melatonin bekerja dengan lancar dan andal, serta kontrolnya responsif. Visualnya seperti mimpi dan palet warnanya mendorong orang untuk tidur. Ini seperti menikmati album interaktif dengan semua musik untuk dijelajahi.

Kekurangan

Setelah pemain menyelesaikan 20 level, tidak ada lagi yang tersisa untuk dilakukan selain mencoba mengulang kembali level yang sudah dilalui. Artinya ini dapat dimainkan, tetapi hanya untuk waktu yang singkat. Walaupun kasual dengan tema seperti mimpi, Melatonin membutuhkan fokus tingkat tinggi untuk menjadi ‘perfect’ di setiap ketukannya.

Kesimpulan

Berlatih ketukan musik bermanfaat untuk melatih fokus dengan cara yang asyik. Apalagi jika hari-harimu saat membutuhkan fokus tinggi, kamu selalu dibantu dengan musik (terutama lo-fi). Melatonin adalah kombinasi yang tepat untuk orang seperti kamu.

Melatonin adalah game yang bisa dimainkan di Nintendo Switch dan PC. Bisa kamu dapatkan di Steam Store, Epic Games Store, dan My Nintendo Store. Update informasi menarik lainnya seputar anime, game, pop culture serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Goonya Monster, Game Action Party dengan Desain Kasar

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Goonya Monster merupakan salah satu game asimetris action party yang cukup menarik untuk console dan cross-platform. Goonya Monster dirilis pada Desember 2022 oleh Mutan, dan game ini tersedia di platform PC, Nintendo Switch, dan PlayStation 5.

Sinopsis Goonya Monster, Game Action Party dengan Desain Kasar

Bercerita tentang perselihin berujung pembasmian antara manusia dan monster. Manusia yang memburu para monster dan menghabisinya disebut Busters.

Baca Juga : Review Blue Lock Project: Game Sports Mobile Mode Portrait

Gameplay (8/10)

Review Goonya Monster
Gameplay – Review Goonya Monster, Game Action Party dengan Desain Kasar

Goonya Monster merupakan salah satu asimetric game dengan unsur pecampuran ras didalamnya. Cenderung seperti sebuah game battle royale, namun pemain dapat menggunakan senjata apapun yang ada disini, salah satunya adalah musuh atau tim sendiri.

Walau terlihat seperti game Battle Royale, klasifikasi pemain dibagi atas 2 tim disini, yaitu manusia dan monster, manusia sendiri disebut Buster. Game ini dapat dimainkan secara multiplayer, baik online, jaringan lokal, bahkan crossplatform sekalipun.

Graphic (8/10)

Review Goonya Monster
Graphic – Review Goonya Monster, Game Action Party dengan Desain Kasar

Goonya Monster memiliki visual yang cukup keren. Tampil dengan desain yang sedikit lucu dan unik, karakter yang terbentuk dengan pola edge yang kasar atau bersudut kasar. Ini yang menjadi daya tarik dari game ini.

Goonya Monster sebagai game action party memiliki visual berkesan seperti anime, dengan gaya kartuni yang lebih variatif. Bahkan beberapa karakter didesain dengan baik tanpa menghilangkan feel animanga didalamnya.

Control (8/10)

Untuk kontrol sendiri Goonya Monster cenderung fleksibel. Maksudnya adalah, bahwa Goonya Monster sebagai game crossplatform memiliki kustomisasi kontrol yang umum dan berbeda-beda juga tiap platform. Jadi pemain dapat menentukan kontrol seperti apa yang nyaman, tergantung dari platform baik Switch, PC, ataupun PlayStation 5.

Addictive (9/10)

Review Goonya Monster
Addictive – Review Goonya Monster, Game Action Party dengan Desain Kasar

Jika melihat gameplay-nya sekilas, Goonya Monster terkesan memiliki gameplay yang monoton, tapi itu fakta. Nilai lebih dari Goonya Monster adalah hadir dengan beberapa fitur yang lebih banyak dari game party lainnya.

Cenderung memiliki gameplay maupun mekanisme seperti Funny Fighters, hadir dengan map yang beragam namun kurang variatif dan sedikit membosankan. Goonya Monster terhitung sebagai game dengan mekanisme yang cepat. Bayangkan, Buster hanya perlu mengeksekusi 7 monster untuk memenangkan game ini.

Music (8/10)

Untuk musik sendiri Goonya Monster punya latar atau aspek musik yang terbilang khas. Walau terkesan punya latar musik acak yang campur aduk dengan voice action dari karakter di Goonya Monster, namun hal ini tidak mengganggu jalannya permainan. Jik apemain berminat, pemain dapat melakukan sedikit setting di pengaturan.

Kesimpulan

Goonya Monster menjadi salah satu game party battle royale yang keren. Berikut kelebihan dan kekurangan Goonya Monster yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Goonya Monster tampil dengan gameplay yang cukup adaptif dan menarik. Banyak karakter bahkan item seperti weapon atau outfit yang dapat pemain gunakan. Secara umum Goonya Monster merupakan game yang bebas.

Kekurangan

Sedikit kekurangan untuk Goonya Monster pada review kali ini. Goonya Monster sebagai game action party, cenderung berisik dan memiliki map yang monoton, tidak variatif, dan seperti hanya ganti warna saja.

Untuk Goonya Monster, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,2.

Sekian Review Goonya Monster yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Mainan Anak Latto-Latto Kini Ada Virtualnya

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Katto-katto atau yang sering kita kenal Latto-latto adalah sebuah mainan tradisional yang terdiri dari dua bola plastik padat yang diikat dengan benang dan cincin ditengahnya. Mainan ini sudah ada sejak lama di Indonesia, dan menjadi tren di tahun 1970-an, 1980-an, 1990-an, dan 2000-an dimainkan oleh anak-anak Makassar dan beberapa daerah di Pulau Jawa. Belakangan ramai kembali dimainkan anak-anak. Saking ramainya, dimanapun kita berpijak di situ ada latto-latto.

Dengan hadirnya mainan latto-latto cukup bisa menggantikan smartphone untuk anak-anak. Beberapa orang juga bernostalgia dengan mainan ini. Tak sampai disitu, mainan ini malah tersedia di Google Play dengan urutan teratas Gratis – Populer.

Baca juga: Google Play Games for PC Beta Ekspansi ke 8 Negara, Indonesia Masuk!

Latto-Latto Game

Game ini dibuat oleh Play Castle Indonesia yang juga membuat game Pesulap vs Dukun dengan ikon game ilustrasi Pesulap Merah. Game ini dirilis pada 21 Desember 2022 dengan ukuran 22 MB.

Gameplay (3/10)

latto-latto
Latto-Latto Gameplay

Layaknya bermain latto-latto, cara memainkan game ini hanya menggeser cincin ke arah vertikal (atas-bawah) pada latto-latto. Jika dilepas game akan berakhir. Game ini juga memiliki skor yang dapat ditukar Coin untuk membeli skin. Total ada 9 skin unik dan 1 skin gratis. Selain itu, kalian juga bisa melakukan top up untuk membeli coin di dalam game. Pastinya beli di Gamefinity ya!

Addictive (2/10)

Memainkan game ini sebentar saja akan membuat kalian bosan. Hal itu dikarenakan game ini memiliki gameplay yang simple (gitu-gitu aja). Mungkin hadirnya game ini hanya untuk meramaikan momentum viralnya latto-latto.

Musik (0/10)

Game ini tidak memiliki backsound musik. Namun kalian masih bisa mendengar tek tek tek suara latto-latto beradu sampai merasa jengah.

latto-latto
ASMR Suara Latto-Latto

Kekurangan

Game ini mendapat rating 2,7 dengan 2,98 ribu ulasan di Google Play. Kebanyakan orang mengeluhkan tali latto-latto pada game ini terlalu kaku dan tidak fleksibel. Sehingga sulit untuk melakukan pantulan ke atas.

Kelebihan

Meskipun banyak kekurangan, game ini masih memiliki kelebihan yaitu terhindar dari bahaya latto-latto yang bisa mengenai kepala anda.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Blue Lock Project: Game Sports Mobile Mode Portrait

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Blue Lock merupakan salah satu animasi serial Jepang yang telah tayang beberapa bulan akhir ini. Blue Lock sendiri merupakan animasi yang juga dapatkan adaptasi game, Blue Lock Project: World Champion dirilis pada 30 Desember 2022 oleh Rudel Inc. Game ini dapat dimainkan di Mobile, Android dan IOS.

Sinopsis Blue Lock Project: World Champion, Game Sports Mobile dengan Mode Portrait

Berlatar pada tahun 2018, dimana tim nasional Jepang finish di urutan ke-16 dalam FIFA. Berakhir dengan siasat Jepang untuk menyewa Ego Jinpachi. Rencana besar untuk membawa Jepang bersama tim bentukan yang tersusun atas hukum alam dari pemain striker egois terhebat, Blue Lock.

Baca Juga : Monster Hunter Freedom Unite, Open World Tanpa Scaling Level

Gameplay (6/10)

Review Blue Lock Project: Word Champion
Gameplay – Review Blue Lock Project: World Champion, Game Sports Mobile dengan Mode Portrait

Blue Lock Project: World Champion merupakan salah satu game sport yang cenderung lebih ke gaya game RPG, menampilkan beberapa karakter dengan statistik yang variatif, dan juga tampilkan karakter lainnya dengan tingkatan rate yang diklasifikasikan berdasarkan Stars.

Blue Lock sendiri sebagai game sports lebih menekankan kepada gaya permainan layaknya sebuah visual novel yang interaktif. Tidak menuntut pemain untuk mengendalikan satu tim layaknya game sepak bola digital pada umumnya.

Pemain akan mengendalikan sebuah tim yang dimana akan mengendalikan salah satu karakter juga. Karakter yang umumnya akan mendapat sorotan dan teks dialog lebih banyak bagia yang membawa bola. Beberapa perhitungan menjadi pertimbangan bahwa bola akan masuk atau tidak.

Beberapa pertimbangan tersebut, seperti statistik atau power pemain, pilihan dari pertanyaan hingga pernyataan yang interaktif layaknya sebuah visual novel, dan keberuntungan. Cukup unik, sedikit lebih lucu tepatnya. Game ini juga mendukung fungsi skip match dan auto gameplay.

Graphic (9/10)

Review Blue Lock Project: Word Champion
Graphic – Review Blue Lock Project: World Champion, Game Sports Mobile dengan Mode Portrait

Graphic sendiri hadir dengan gaya 3D motion atau tepatnya lebih ke semi 3D, 2D yang di 3D kan. Blue Lock Project: World Champion tampil layaknya seperti pada anime-nya untuk urusan grafis.

Tampil sesuai anime-nya baik pada pewarnaan, karakter, hingga latarnya sendiri. Cukup menarik seperti kebanyakan game adaptasi lainnya.

Control (7/10)

Sebagian besar kontrol di Blue Lock Project: World Champion sudah tersisipkan atau terjelaskan pada paragraf diatas atau aspek gameplay. Hanya mengandalkan beberapa kontrol yang tidak ada hubungannya dengan bola, dan hanya sebatas mengandalkan taping untuk memainkan game ini layaknya sebuah visual novel.

Addictive (8/10)

Review Blue Lock Project: Word Champion
Addictive – Review Blue Lock Project: World Champion, Game Sports Mobile dengan Mode Portrait

Menjadi daya tarik tersendiri untuk Blue Lock Project: World Champion. Game ini hadirkan banyak karakter yang dapat di ‘gacha dan upgrade atau kustomisasi. Sedikit diperhatikan lebih jauh, game ini cenderung mirip seperti One Punch Man: The Strongest.

Music (8/10)

Untuk aspek musik, sudah cukup baik. Mengingat game adaptasi sendiri mengusung latar musik, sound effect, hingga voice action sesuai dengan anime-nya. Blue Lock Project: World Champion sendiri tidak jauh berbeda dengan game adaptasi dari anime serupa.

Kesimpulan

Blue Lock Project: World Champion menjadi salah satu game RPG berkedok Sports yang ada di mobile. Berikut kelebihan dan kekurangan Blue Lock Project: World Champion yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Memiliki visual dan SFX serta VFX yang menarik, terpadu jadi satu. Selain itu juga, Blue Lock Project: World Champion tampil dengan voice action original seperti pada anime-nya. Game sports yang interaktif dan sedikit lain dari yang lainnya.

Kekurangan

Blue Lock Project: World Champion hadir dengan visual yang baik dan gameplay yang dirasa agak aneh sepertinya. Cukup unik lagi menarik, mengingat bahwa game adaptasi anime ‘skizo ini mendapatkan adaptasi yang tidak jauh berbeda dengan kebanyakan game lainnya.

Untuk Blue Lock Project: World Champion, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 7,6.

Sekian Review Blue Lock Project: World Champion yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Pentiment, Game Penuh Intrik dan Art Menawan

GAMEFINITY.ID, Bandung Pentiment merupakan game narrative adventure RPG berlatarkan zaman medieval dengan art yang menawan. Game ini pertama kali rilis pada 15 November 2022 oleh Obsidian Entertainment dan Xbox Game Studios. Game ini telah berhasil menuai pujian karena penggambaran zaman medieval yang otentik dari cerita dan art-nya.

Sinopsis Pentiment, Game Naratif Medieval Penuh Intrik dan Art Menawan

Berawal dari seorang seniman dan pelancong Andreas Maler yang menumpang di Tassing, sebuah kota kecil di Bavaria pada abad ke-16. Ia magang di Kiersau Abbey dan bertugas untuk membuat naskah dan ilustrasi sesuai permintaan klien. Begitu magangnya selesai, ia bisa kembali ke kampung halaman, menikah, dan memulai kariernya sebagai sebagai seorang seniman.

Masalah pun dimulai saat sebuah kasus pembunuhan terjadi di Tassing. Sejak saat itu, Andreas berkomitmen untuk mencari seorang pelaku dan memecahkan misteri tersebut. Namun, ia justru terjebak di tengah-tengah konspirasi mendalam yang berperan besar dalam misteri tersebut. Setiap keputusan yang dibuatnya, termasuk menyimpulkan identitas sang pelaku, akan berdampak besar pada hubungannya dengan penduduk.

Gameplay Pentiment (9/10)

Cerita game ini terbagi menjadi tiga act, masing-masing memiliki misteri yang harus dipecahkan, khususnya pembunuhan. Pemain akan berperan sebagai Andreas yang harus menemukan masing-masing pelaku.

Pentiment gameplay 1
Terdapat pilihan dialog pada beberapa adegan percakapan di Pentiment. Beberapa di antaranya akan berdampak penting pada cerita.

Saat berinteraksi dengan penduduk, terutama yang menjadi tersangka, pemain sering dihadapkan dengan pilihan dialog untuk menganggapi mereka. Beberapa momen tertentu menjadi hal penting untuk membuat keputusan yang akan sangat berdampak.

Begitu juga dengan menentukan pelaku di balik pembunuhan tersebut. Sebenarnya tidak ada sebuah golden route di antara pilihan setiap tersangka. Meski begitu, tersangka yang dipilih menjadi pelaku berdampak besar pada hubungan Andreas dengan penduduk pada act berikutnya.

Pentiment character customization
Kustomisasi karakter sebatas menentukan latar belakang Andreas yang akan berdampak pada gameplay

Kustomisasi karakter Andreas sebatas menentukan latar belakangnya, baik berupa minat studi dan juga kepribadiannya. Ini dapat memicu pilihan dialog yang ia ingin utarakan sesuai dengan latar belakang tersebut.

Satu kekurangan dari Pentiment hanyalah terkadang ceritanya terasa lambat. Terlihat dari beberapa adegan percakapan yang cukup panjang sampai pemain tidak sabar untuk segera skip dan membaca cepat.

Sementara itu, game ini juga ramah PC berspek rendah (meski minimal RAM masih 4 GB). Saat memainkannya di PC kentang, sama sekali tidak ada lag ataupun crash. Pentiment menjadi game yang tergolong ringan jika dibandingkan dengan game AAA lainnya.

Control (9/10)

Mengingat Pentiment merupakan narrative adventure, pemain hanya mengendalikan Andreas saat mengeksplorasi kota dan berinteraksi dengan penduduknya. Pemain mendapat dua pilihan kontrol, yaitu mouse dan keyboard.

Pemain dapat melakukan point and click saat mengendalikan Andreas dan juga berinteraksi dengan penduduk. Jika menggunakan keyboard, kontrol navigasi standar juga digunakan.

Graphics (10/10)

Pentiment gameplay 2
Pentiment memiliki gaya art yang menawan dan memanjakan mata

Grafik dalam game ini mengandalkan ilustrasi bergaya medieval seperti sedang membaca sebuah buku cerita. Animasi yang ditampilkan saat karakter bergerak juga terlihat sangat mengalir.

Karena hal ini, visual yang ditampilkan dalam Pentiment terlihat sangat menawan dan memanjakan mata. Tidak hanya selama gameplay, menu dalam game (bukan main menu atau pause) juga disajikan dalam bentuk visual halaman buku, di mana pemain dapat melihat peta, jurnal dan glossary tentang medieval. Font-nya pun menggunakan tulisan bergaya Eropa abad ke-16 untuk menambah feel-nya.

Music (10/10)

Musik yang disajikan juga menjadi keuntungan di Pentiment. Game ini memainkan musik latar saat situasi adegan yang cocok. Baik ambient atau lagu yang mendampingi sebuah adegan tertentu, musik dalam game ini membuat pemainnya terasa hanyut di dalam ceritanya selama gameplay.

Addictive (10/10)

Pentiment gameplay 4
Cerita misteri pembunuhan yang penuh intrik membuat Pentiment adiktif

Sebagai game narrative adventure, Pentiment memiliki tingkat addictive tinggi. Selain dari visual dan musiknya yang enak dinikmati, cerita di dalamnya juga membuat penasaran pemain hingga tidak sabaran. Terlebih, game ini memiliki replayability yang tinggi. Pemain dapat memainkannya kembali setelah pertama kali menamatkannya. Dengan ini, mereka dapat melihat adegan setelah memilih pilihan yang mereka tidak pilih saat momen penting.

Ditambah lagi, penggambaran cerita berlatarkan medieval terlihat sangat otentik dan terasa menghanyutkan. Terlihat dari credits terpampang beberapa judul jurnal ilmiah tercantum. Ini membuktikan pihak pengembang serius dalam melakukan riset demi membuat game ini.

Baca juga: Review Dark Deity, Fire Emblem Rasa Indie

Verdict untuk Pentiment

Pentiment menjadi game narrative adventure yang wajib dicoba. Obsidian Entertainment berhasil membuatnya menjadi game yang hampir sempurna. Terlihat dari art yang menawan, cerita misteri yang penuh intrik, musik yang menghanyutkan, dan yang terpenting penggambaran zaman medieval yang terasa seperti nyata.

Untuk Pentiment, total score yang dapat penulis berikan adalah 9,6.

Pentiment bisa dimainkan di PC, Xbox One, dan Xbox Series X|S. Khusus pelanggan Game Pass, game ini juga bisa dimainkan gratis.

Update informasi menarik lainnya seputar anime, game, pop culture serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Dark Deity, Fire Emblem Rasa Indie

GAMEFINITY.ID, Bandung Dark Deity merupakan turn-based tactical RPG indie bergaya anime. Game ini dibuat oleh Sword & Axe dan dipublikasikan oleh Freedom Games. Dapat dikatakan game RPG ini digadang-gadang sebagai surat cinta untuk Fire Emblem, game yang menjadi inspirasinya. Game ini pertama kali rilis pada 15 Juni 2021 di PC setelah sukses menggalang dana di Kickstarter.

Sinopsis Dark Deity, Fire Emblem Rasa Indie

Bermula dari perang yang dipicu oleh King Varic, para murid Brookstead Military Academi terpaksa ikut bertarung sebelum menyelesaikan studi mereka. Irving dan teman-temannya, Garrick, Maren, dan Alden menyadari ada yang janggal di balik perang itu, sementara sosok misterius yang mencari artefak magis juga berperan. Irving dan teman-temannya harus menyelamatkan dunia dan mengembalikannya seperti semula.

Gameplay Dark Deity(7/10)

Dark Deity promotion class upgrade
Upgrade kelas karakter di Dark Deity berupa Promotion

Dark Deity memiliki gameplay yang straightforward mengikuti formula Fire Emblem. Pemain mengontrol 12-14 karakter dalam pertarungan di map berbasis grid. Mereka akan mendapat EXP setelah menyerang musuh, melakukan healing, atau memberi buff pada gilirannya. Setiap karakter memiliki kelas spesifik dengan pilihan upgrade tersedia pada level 10 dan 30.

Terdapat tiga difficulty dalam game ini, yaitu Mortal untuk Easy, Hero untuk Normal, dan Deity untuk Hard. Game ini memiliki fitur pengurangan stats alih-alih permadeath saat karakter pemain kehabisan HP.

Terdapat juga 30 karakter yang dapat dipilih untuk beraksi dalam battle setiap stage. Namun, ini juga dapat merepotkan pemain. Pasalnya, beberapa chapter pertama konsisten menambah 1-2 karakter baru. Hal ini dapat membingungkan dalam memilih dan mengurus setiap karakter.

Ceritanya juga menggunakan formula trope fantasi standar, jadi tidak bisa dikatakan ceritanya hanya biasa. Tidak hanya itu, terdapat pula bug yang sangat menganggu hingga memicu crash saat akhir battle. Contohnya, treasure chest yang seharusnya hanya bisa dibuka sekali dapat terbuka setiap giliran.

Control (7/10)

Dark Deity tactical battle
Dark Deity mengandalkan tactical battle dalam gameplay-nya

Saat battle, pemain dapat menggerakkan karakter hanya menggunakan mouse.  Pilihan setelah karakter bergerak juga dapat dipilih baik menggunakan mouse atau keyboard. Minimnya kustomisasi keybind menjadi salah satu hal yang cukup menganggu jika menggunakan kontrol seperti ini.

Graphics (8/10)

Dark Deity conversation scene
Adegan percakapan di Dark Deity

Grafik di game ini umumnya menggunakan art bergaya anime standar, terutama saat segmen percakapan dan loading screen di setiap chapter. Saat battle, grafik beralih ke gaya pixel, mengingatkan saat pemainnya bermain di Game Boy.

Music (7/10)

Musik yang digunakan cukup standar untuk game ini. Ada yang cukup memukau saat menjadi latar pertarungan dan juga mendampingi percakapan serta penggambaran konflik, ada juga yang hambar.

Addictive (9/10)

Meski terdapat kekurangan dalam gameplay, terutama cerita dan banyaknya karakter, game ini cukup adiktif bagi penikmat tactical RPG. Combat yang mengandalkan strategi, kustomisasi karakter saat upgrade, dan tantangan yang menarik menjadikan Dark Deity menawarkan gameplay yang adiktif.

Baca juga: Monster Hunter Freedom Unite, Open World Tanpa Scaling Level

Verdict untuk Dark Deity

Dark Deity sendiri memiliki formula yang standar bagi game tactical RPG. Walau terdapat kekurangan yang tidak sedikit seperti cerita standar dan beberapa bug, game ini tetap menawarkan mekanik yang menarik dan dapat membuat game ini menjadi menyenangkan.

Untuk Dark Deity, penulis memberi total score 7,6.

Dark Deity tersedia di PC dan Nintendo Switch.

Update informasi menarik lainnya seputar anime, game, pop culture serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.