Category Archives: Review Game

Review Manhunt 2, Sekuel Game Stealth Execution dari Rockstar

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Manhunt 2 adalah salah satu stealth game dari Rockstar Games. Game yang dikembangkan oleh Rockstar London, dan Rockstar Leeds. Game ini dirilis awal pada 29 Oktober 2007 oleh Rockstar Games. Game ini hadir di platform Windows, PlayStation 2, dan PlayStation Portable.

Sinopsis Manhunt 2, Sekuel Game Stealth Execution dari Rockstar

Berlatar di sebuah kota fiksi sebut saja Cottonmouth di tahun 2007. Di tahun ini Dixmor Asylum for The Criminally Insane mengalami kerusakan sistem keamanan rumah sakit akbiat badai petir yang diluar nalar.

Menyebabkan pintu sel terbuka, dan membuat para tertahan berlarian keluar koridor. Salah satu dari pasien tahanan adalah Daniel Lamb dan Leo Kasper. Dengan kondisi Daniel yang amnesia, dan bimbingan Leo mereka melarikan diri dari fasilitas tersebut.

Baca juga: Preview SRPG Girls Frontline: Neural Cloud yang Telah Global

Gameplay (8/10)

Review Manhunt 2
Gameplay – Review Manhunt 2, Sekuel Game Stealth Execution dari Rockstar

Manhunt 2 kurang lebih tidaklah berbeda dari prekuelnya, Manhunt. Berbeda baik dalam gameplay, visual, dan banyak lainnya. Walaupun berjudul Manhunt 2, seri ini bukanlah prekuel dari Manhunt secara alur cerita. Seri Manhunt 2 ini tidak memiliki sangkut paut sama sekali dengan prekuelnya.

Dibawakan dengan gameplay third person, dengan metode permainan stealth execution, yang dimana pemain akan berperan sebagai Daniel Lamb, seorang pasien gila yang amnesia bersama dengan sosiopat, Leo Kasper dalam perjalanannya.

Graphic (9/10)

Review Manhunt 2
Graphic – Review Manhunt 2, Sekuel Game Stealth Execution dari Rockstar

Manhunt 2 setidaknya memiliki peningkatan yang lebih baik dari Manhunt pertama. Memiliki visual rata-rata seperti game Rockstar pada umumnya. Tampil dengan persfektif thirdperson dengan gaya tambahan dalam battle execution. Umumnya terkemas dengan gaya game stealth execution pada umumnya.

Game ini memiliki cukup banyak konten gore, dan berbagai konten visual yang tidak sangat disarankan untuk anak-anak atau dibawah umur.

Control (8/10)

Setidaknya memiliki kontrol yang umum untuk game sejenisnya. Manhunt 2 dihadirkan dengan kontrol yang cukup mudah dan tidak jauh berbeda dari kebanyakan game Rockstar lainnya.

Manhunt 2 memiliki beberapa kontrol umum yang inti, seperti analog untuk bergerak, X untuk perintah execute universal, kotak untuk beating atau bertarung, dan bulat untuk melakukan serangkaian perintah yang kurang lebih sama dengan X. X juga dapat digunakan untuk berlari.

Addictive (8/10)

Review Manhunt 2
Addictive – Review Manhunt 2, Sekuel Game Stealth Execution dari Rockstar

Memiliki alur cerita yang menarik dan tidak hanya terbatas dengan scene stealth execution saja, Manhunt 2 menjadi salah satu game yang lebih baik daripada beberapa game gore sejenisnya.

Game ini sendiri terkemas dengan cukup sedikit kompleks, mengikuti jalan cerita yang diambil dari POV seorang Daniel Lamb dan Leo Kasper.

Music (8/10)

Manhunt 2 kini dihadirkan dengan aspek musik yang cukup memuaskan. Beradu dalam latar musik yang penuh dengan tawa, tangis, teriakan histeris yang cukup membuat pemain sedikit terganggu dan menyenangkan juga.

Mnahunt 2 sendiri memiliki sound effect t yang dirasa mengejutkan, dan penuh dengan jumpscare. Beberapa sound effect hadir dalam waktu yang cocok, dan muncul disaat yang tidak terduga.

Kelebihan

Manhunt 2 hadir dengan alur cerita yang menarik serta plot yang terkadang penulis sendiri lupa darimana asal muasal plot ini berasal. Tampil juga dengan sentuhan yang memukau untuk konsol portable, serta lebih gelap.

Kekurangan

Sedikit kekurangan dari Manhunt 2 yang cukup terlihat jelas oleh pemain ataupun penulis sendiri. Manhunt 2 memiliki visual yang terkesan kuno, dan ini menjadi bahan kritik para kritikus game dunia juga.

Untuk Manhunt 2, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,2.

Sekian Review Manhunt 2 yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Black Rock Shooter Fragment, RTS di Mobile dengan UI Unik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Black Rock Shooter Fragment merupakan salah satu game tower defense RTS dengan mekanisme dan visual yang cukup apik. Game ini masih dalam bentukan game Jepang yang akan rilis pada 24 November 2022 dan baru akan hadir secara global pada musim Semi 2023 mendatang. Game ini secara umum dapat dimainkan di Mobile, Android dan iOS.

Sinopsis Black Rock Shooter Fragment, RTS di Mobile dengan UI yang Unik

Bermula pada dunia pasca apokaliptik dan setiap saat setting latar dan waktu yang selalu sama, mungkin terkena time stop. Sebuah plot diawali dengan tampilan era pertengahan abad ke-22, Innocent Cloud merupakan sebuah bentuk kehidupan informasi, tiba-tiba muncul kepermukaan.

Baca juga: Preview SRPG Girls Frontline: Neural Cloud yang Telah Global

Gameplay (8/10)

Review Black Rock Shooter Fragment
Gameplay – Review Black Rock Shooter Fragment, RTS di Mobile dengan UI yang Unik

Black Rock Shooter Fragment merupakan salah satu game Tower Defense yang dipadukan dengan RealTime Strategy. Pemain akan mengontrol sebuah tim yang terdiri atas 6 member atau unit. Pemain juga dapat menggunakan 1 support dari pemain lain, ya biar bisa merasakan gameplay co-op juga.

Seperti gambaran umum pada game Tower Defense lainnya, pemain menggerakkan unit dengan mengklik dan menyeretnya ke posisi terbaru yang diinginkan. Ketika pemain memilihnya, pemain dapat melihat attack range yang ditandai dengan lingkaran kuning pada tiap unit.

Umumnya Black Rock Shooter Fragment menggunakan basic attack pada tiap unitnya. Ada sebuaah kunci kemenangan dimana pemain dapat menggunakan Kill Zone. Hal ini terbentuk ketika jangkauan serangan unit  yang beda tipe range (high range, mid range, dan low range) berada pada posisi tumpang tindih.

Graphic (9/10)

Review Black Rock Shooter Fragment
Graphic – Review Black Rock Shooter Fragment, RTS di Mobile dengan UI yang Unik

Black Rock Shooter Fragment dalam mode battle ini ditampilkan dalam bentuk karakter unit yang chibi. Cukup umum untuk game tower defense baru-baru ini. Selain itu juga didukung dengan visual bertema sci-fi yang keren.

Game ini menampilakn visual karakter yang menarik dan modern. Tidak tinggal juga dengan tampilan user interface yang unik dengan layout yang tidak tumpang tindih. Cukup menarik, mengingat Black Rock Shooter Fragment menampilkan karakter dengan style anime.

Control (9/10)

Seperti yang telah dijelaskan diatas, Black Rock Shooter Fragment dihadirkan dengan kontrol yang mudah. Tidak tinggal dengan fitur kontrol yang khas untuk game tower defense di mobile.

Pemain akan mengerahkan karakter atau unit dengan cara mengklik unit dan menyeretnya keposisi yang diinginkan. Selain itu ada juga fitur auto dan skip.

Addictive (8/10)

Review Black Rock Shooter Fragment
Addictive – Review Black Rock Shooter Fragment, RTS di Mobile dengan UI yang Unik

Black Rock Shooter Fragment menjadi salah satu game tower defense RTS yang memiliki keunikan dan potensi yang cukup unik.

Seperti pada kebanyakan game tower defense lainnya, game ini hadirkan class unit yang cukup berbeda dengan sedikit penjelasan yang cukup asing.

Setidaknya ada 6 class dalam game ini, seperti Breacher, Ravager, Yeager, Destr, Enforcer, dan Specialist. Tentunya setiap class memiliki ciri khas tersendiri serta benefit masing-masing.

Music (8/10)

Walaupun baru akan rilis di awal tahun 2023 secara globally, Black Rock Shooter Fragment menampilkan sebuah latar musik yang cukup menarik. Cukup umum untuk gamegame sekelas Black Rock Shooter Fragment yang disajikan dengan musik bergaya EDM dengan sentuhan Sci-Fi.

Kelebihan

Memiliki visual, alur cerita, dan karakter maupun konsep permainan yang cukup berbeda dari tower defense lainnya, terlebih dengan sentuhan RTS didalamya.

Hal ini menjadi daya tarik untuk Black Rock Shooter Fragment dibandiing game tower defense lainnya. Penulis sendiri berharap agar Black Rock Shooter Fragment tidak menjadi game yang terfokuskan dalam mode gacha-nya.

Kekurangan

Sedikit kekurangan untuk Black Rock Shooter Fragment yang dapat penulis sampaikan. Black Rock Shooter Fragment memiliki daya adiktif yang cukup baik, namun juga cukup pasaran untuk gameplay tower defense-nya.

Dalam urusan ini, Black Rock Shooter Fragment kekurangannya ter-cover dengan visual, latar musik, story, serta mekanisme RealTime Strategy yang dibawanya.

Untuk Black Rock Shooter Fragment, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,4.

Sekian Review Black Rock Shooter Fragment yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Nameless Cat, Game Dalam Dunia dengan Efek Nuansa Negatif

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Nameless Cat merupakan salah satu game adventure puzzle yang dapat ditemukan di mobile. Nameless Cat dirilis pada 10 April 2020 oleh Kotoba Games dan Yi Kwan Sze. Game ini dapat dimainkan di platform mobile, Android dan iOS.

Sinopsis Nameless Cat, Petualangan Dalam Dunia dengan Efek Nuansa Negatif

Bercerita tentang seekor kucing yang tanpa sengaja masuk kedalam dunia dimensi yang sebelumnya tidak tahu itu dimana. Kucing tanpa nama ini memulai petualangannya untuk keluar dari dimensi itu bersama rekannya, sebuah dot atau bintik cahaya yang bertelepati.

Baca Juga : Laid-Back Camp Mobile, Adaptasi Yuru Camp Dipending Hingga Tahun Depan

Gameplay (9/10)

Review Nameless Cat
Gameplay – Nameless Cat, Petualangan Dalam Dunia dengan Nuansa Negatif

Nameless Cat merupakan salah satu game riddle yang dikemas dalam sebuah game adventure yang cukup menarik. Pemain akan memerankan seekor kucing tanpa nama untuk menuntunya menemukan jalan pulang dari dimensi yang seharusnya dia tidak disana.

Dalam petualangan ini, pemain akan bergerak sebagai seekor kucing untuk menemukan jalan keluar pada setiap stage-nya. Setidaknya terdiri atas 3 chapter yang masing-masing chapter terdiri atas 15 stage yang dimulai dari stage 1-1 Nameless Grave.

Memungkinkan pemain untuk bergerak dengan cukup leluasa, serta memanfaatkan beberapa fungsi seperti teleportasi antar item yang ditentukan. Dalam petualangannya, pemain akan ditemani oleh sebuah bitik atau apa itu dalam mencari jalan keluar.

Graphic (8/10)

Review Nameless Cat
Graphic – Nameless Cat, Petualangan Dalam Dunia dengan Nuansa Negatif

Nameless Cat sendiri dibawakan dalam sudut pandang sidescrolling yang sesuai dengan gaya arcade. Pemilihan warna yang menarik, setidaknya untuk beberapa alasan.

Nameless Cat memiliki pewarnaan yang punya feel berupa negative effect. Efek yang didominasi oleh warna hitam, putih, serta biru muda dan gelap.

Control (7/10)

Untuk kontrol sendiri Nameless Cat tampil dengan cukup baik dan pembawan kontrol yang simpel dan baik. Selain itu juga hanya hadirkan kontrol awal yang terdiri atas penggerak maju mundur serta melompat.

Hanya saja ada sedikit kekurangan dalam kontrol dalam game ini. Kontrol konfigurasi yang cukup menganggu, dan akan dibahas pada penjelasan dibawah.

Addictive (9/10)

Review Nameless Cat
Addictive – Nameless Cat, Petualangan Dalam Dunia dengan Nuansa Negatif

Nameless Cat menjadi salah satu game yang menarik untuk dimainkan di mobile dikala senggang. Memiliki adiktif yang cukup baik, dan memberikan kesan yang cukup baik kepada isi kepala.

Memiliki latar yang berganti-ganti tergantung stage dan chapter yang dijalankan. Ada salah satu chapter yang dimulai dari 1-1 Nameless Grave hingga 3-15 Last Battle, kemudian game ini berakhir dengan happy ending.

Music (9/10)

Nameless Cat sebagai salah satu game adventure yang full riddle, dapat dipastikan game ini didukung dengan aspek musik yang baik. Setidaknya ada latar musik dan sound effect sebagai pelengkap dalam game ini.

Hadir dengan latar musik yang relate dengan keadaan dan gameplay dari pemain dalam mengendalikan si kucing tanpa nama.

Kelebihan

Nameless Cat memiliki nilai daya tarik yang cukup baik pada pembawaan visual setara alur cerita yang dibawakan. Selain itu juga ada beberapa riddle yang menuntut pemain untuk terus berputar mencari cara untuk keluar dari stage tersebut.

Kekurangan

Sedikit kekurangan Nameless Cat yang dapat penulis sampaikan. Nameless Cat sendiri merupakan salah satu sidesrolling yang cukup menari dengan kontrol yang sederhana.

Hanya saja ada masalah tersendiri pada kontrol. Konfigurasi kontrol yang tidak dapat berubah, dan punya ukuran yang sangat besar sebagai kontrol hingga menutupi separuh layar.

Untuk Nameless Cat, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,4.

Sekian Review Nameless Cat yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Mugen Battle, Engine Game Arena Adu Karakter Fiksi

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Mugen Battle atau MUGEN, bisa juga disebut Mugen Battle merupakan game engine sekaligus game fighting arcade 2D dengan tampilan pixel dan konfigurasi yang sederhana.

Mugen dirilis pada 27 Juli 1999 oleh Elecbyte. Mugen Battle tersedia untuk platform Linux, MS-DOS, Windows, hingga Android.

Sinopsis Mugen Battle, Engine Game yang Dijadikan Arena Sabung Karakter Fiksi

Mugen atau MUGEN merupakan salah satu game engine terbuka untuk umum dari Elecbyte. Merupakan game engine yang mendukung virtualisasi game fighting arcade 2D. Pemain dapat memasukkan banyak karakter serta latar yang keren.

Baca Juga : Daftar Karakter Overpower di Mugen Battle

Gameplay (9/10)

Review Mugen Battle
Gameplay – Mugen Battle, Engine Game yang Dijadikan Arena Sabung Karakter Fiksi

Mugen Battle sendiri awalnya merupakan sebuah engine game yang dikembangkan oleh Elecbyte sebagai sebuah engine game fighting arcade.

Mugen Battle yang dikenal dengan Mugen sebagai julukan game yang dibuat dari engine ini. Game ini secara umum adalah game fighting arcade 2D dengan gaya pixel art yang keren. Menghadirkan banyak karakter dari serial fiksi dunia, baik karakter animanga, DC, Marvel, dan banyak lagi yang bisa di adu disini. Maka dari itu, Mugen Battle menjadi engine sekaligus game yang dijadikan ajang untuk sabung karakter fiksi.

Graphic (9/10)

Review Mugen Battle
Graphic – Mugen Battle, Engine Game yang Dijadikan Arena Sabung Karakter Fiksi

Mugen Battle sendiri memiliki visual bawaan berupa pixel/bit. Setidaknya visual ini lebih baik dengan banyak efek-efek keren dari distraksi setiap karakter ketika bertarung. Penggambaran karakter yang cocok dan serupa dengan pada aslinya, serta beberapa arena yang diadaptasi dari serial fiksi atau non-fiksi luaran sana.

Control (9/10)

Mugen Battle sendiri hadir dengan beberapa kontrol yang umum dengan mesin arcade terdahulu, namun telah dimodifikasi dan diberi penyesuaian dengan device sekarang.

Setidaknya dalam Mugen Battle ada beberapa kontrol kendali karakter, seperti D-Pad, A, B, C, X, Y, Z, dan Start. Selain itu juga, Mugen Battle mendukung dua kontrol berbeda, Joystick dan Keyboard.

Addictive (8/10)

Review Mugen Battle
Addictive – Mugen Battle, Engine Game yang Dijadikan Arena Sabung Karakter Fiksi

Dalam pembawaan yang hadir sebagai game fighting arcade 2D, Mugen Battle hadirkan banyak karakter fiksi yang cukup menarik, namun kebanyakannya sendiri didominasi oleh karakter animanga Jepang.

Setidaknya ada 80+ karakter fiksi yang dapat pemain adu dalam game ini, dan pemain juga dapat menambah karakter-karakter lain dengan cara menambahkan dalam file game Mugen.

Music (10/10)

Kebanyakan kreator atau kontributor game Mugen Battle tidak memberikan latar musik untuk game-nya, namun hanya memberikan sound effect dan beberapa VA karakter sesuai dengan yang ada pada serial fiksinya. Bukan hanya VA saja, ada beberapa scene dan musik yang ditambahkan tergantung karakter yang digunakan dalam permainan.

Kelebihan

Mugen Battle sendiri memiliki gameplay dan visual yang cukup menarik. Dalam pembawaannya ini, Mugen Battle sebagai game pixel cukup mengejutkan karena mampu membawakan SFX keren yang relate dan serupa dengan pada serial fiksi suatu karakter yang dibawakan.

Kekurangan

Sedikit kekurangan untuk Mugen Battle kali ini. Dalam hadirnya sebagai jawaban dalam urusan adu karakter, Mugen Battle sendiri memiliki kendala dalam kontrol yang terbilang sulit. Sulit untuk menemukan kombinasi yang cocok dan keren pastinya.

Untuk Mugen Battle, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9.

Sekian Review Mugen Battle yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Hacknet: Menjadi Hacker di Dalam Dunia Game

GAMEFINITY.ID, Kabupaten Malang – Hacknet merupakan sebuah game simulasi yang rilis pada tahun 2015 lalu. Berbeda dengan game lainnya, konsep dalam game ini adalah mensimulasikan bagaimana cara hacker bekerja. Meskipun tidak terlalu akurat, namun pemain dapat merasakan langsung bagaimana rasanya menjadi hacker yang dapat menjelajahi berbagai isi komputer yang berbeda.

Dikembangkan oleh Team Fractal Alligator dan dipublikasikan oleh Fellow Traveller, game ini sukses menuai tanggapan yang sangat baik dari para pemainnya di platform Steam.

Interface Hacknet

Hacknet Main Menu | Personal Archive
Hacknet Main Menu | Personal Archive

Seperti yang dikatakan di awal bahwa game ini berusaha membawa pengalaman hacking kepada para orang awam, maka UI di dalam game ini juga tidak berlebihan. Tidak ada animasi ataupun efek visual yang dapat memanjakan mata, seluruhnya dapat dikatakan seperti kembali ke OS komputer di tahun 90-an. Bahkan di beberapa kesempatan pemain hanya dapat mengandalkan keyboard layaknya mengendalikan DOS.

Di dalam game, grafisnya hanya terdiri dari beberapa tab yang masing-masing menunjukkan fungsi yang dapat digunakan oleh pemain. Penggunaan font hingga desain game-nya berasa benar-benar dibuat untuk mensimulasikan bagaimana komputer seharusnya. Meski begitu, ada beberapa animasi yang tidak relevan muncul ketika kita melakukan hacking nantinya.

Admin Rating: 9/10 (Game ini telah berusaha dengan baik untuk mengangkat experience para pemain dalam bermain peran sebagai hacker)

Gameplay Hacknet

Hacknet Gameplay | Personal Archive
Hacknet Gameplay | Personal Archive

Gameplay dari Hacknet sendiri dapat dikatakan terlihat sederhana namun sebenarnya cukup untuk membuat para pemain berpikir. Awalnya pemain akan dipertemukan dengan berbagai misi yang akan berlanjut seiring dengan berjalannya cerita. Tidak ada animasi ataupun wajah orang yang ditampilkan saat misi tersebut diterima, seluruh misi akan dikirimkan via email sang pemain.

Mekanik dari game ini sendiri juga memerlukan kemampuan dan tidak dapat dimainkan asal-asalan. Seiring dengan perkembangan cerita, berbagai hack mempunyai batas waktu yang terbatas. Pada intinya, pemain harus menghafalkan setiap command dan cara untuk melewati sistem keamanan seperti proxy dan firewall. Setelah menghabiskan waktu untuk membobol masuk ke dalam komputer, pemain juga harus melakukan seperti apa yang ditugaskan dalam sebuah misi. Misi tersebut dapat berupa menghapus file seseorang, menemukan akun seseorang, dan mengambil data mereka.

Command dalam game ini terkesan agak rumit dan sulit untuk dihafalkan. Diperlukan beberapa waktu untuk menghafalkan command dalam game ini dan menggunakannya di luar kepala. Para pemain sendiri dapat melakukan berbagai hal dengan pointer dan mendapatkan bantuan tentang command yang dapat digunakan. Namun, ada beberapa bagian di dalam game ini yang memaksa player untuk menggunakan keyboard-nya.

Admin Rating: 10/10 (Sebuah mekanik yang tidak terlalu sederhana maupun rumit seperti coding. Balance antara tingkat kesulitan dan bagaimana cara pemain belajar untuk dapat bermain lebih baik.

Baca Juga: Review Naruto Senki, Game Naruto Fanmade yang Sempat Populer

Grafis Hacknet

Hacknet Graphics | Personal Archive
Hacknet Graphics | Personal Archive

Tidak banyak yang akan dibahas dari grafis game ini karena pada dasarnya pemain hganya akan melihat layar dengan beberapa tab yang punya fungsi masing-masing. Pemain pada awalnya tidak dapat memilih tema OS yang disukainya, namun setelah beberapa progress pemain dapat memilih tema OS yang mereka sukai.

Ada satu hal lagi yaitu bagaimana game ini menggambarkan proses hack yang terkadang sedikit berlebihan. Dalam command seperti porthack pemain akan disuguhkan dengan beberapa animasi dalam prosesnya. Ya, semacam animasi “hacking” seperti biasa, namun hal ini tidak mengurangi pengalaman bermain sama sekali.

Admin Rating: 8/10 (Admin kurang menyukai adanya animasi berlebihan dalam game, namun hal tersebut bukanlah sebuah masalah besar)

Audio

Audio dalam game ini dapat dibilang monoton. Namun, audio dalam game ini dapat menambah kesan bahwa sebenarnya game ini adalah game simulasi hacker yang dibalut dengan berbagai puzzle solving yang rumit. Seperti halnya dengan grafis dan Ui dalam game ini, audio-nya juga sederhana.

Admin Rating: 7/10 (Cocok sesuai tema, namun terlalu monoton dan tidak memiliki suatu yang spesial)

Addictivity

Setelah ceritanya usai, Hacknet hanya dapat dimainkan untuk mengulang kembali ceritanya. Namun, meskipun hanya mengulang, pengalaman yang admin rasakan ketika bermain game ini sangat baik. Pemain dapat mengulangi cerita dari awal dan menamatkan berbagai Steam achievement.

Admin Rating: 6/10 (Game dengan cerita di dalamnya memang tidak memiliki replayability yang terlalu baik)

Worthiness

Dalam harga full price game ini berharga Rp. 70.000, namun ketika promo harganya dapat turun hingga Rp. 10.500. Dari perbandingan harga tersebut, sepertinya sudah jelas bahwa lebih baik untuk menunggu promo daripada membeli full price.

(Dengan Rp. 70.000 banyak pilihan game promo lain yang lebih baik, contohnya Borderlands 2, Tales of Berseria, dan Tom Clancy’s Splinter Cell Blacklist)

Admin Rating: 8/10 ketika promo, 2/10 ketika full price (Lebih baik membeli satu game AAA lawas)

Baca Juga: Ninja Heroes New Era, Turn-based yang Bangkit dari Kubur

Kesimpulan

Hacknet merupakan sebuah game yang membawa para pemain untuk mensimulasikan dirinya menjadi hacker. Pembawaan dari interface dan gameplay sudah dapat dibawakan dengan baik tanpa melupakan tema dari game ini. Mekanik yang sedikit rumit membuat game ini lebih menantang. Audio yang dibawakan meski cocok dapat dikatakan terlalu sederhana.

Untuk harga lebih baik membelinya ketika promo.

Total Admin Rating: 8/10

Dentures and Demons 2, Horor yang Dikemas dalam The 4th Wall

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Dentures and Demons 2 merupakan sekuel dari Dentures and Demons. Salah satu RPG dengan konsep Breaking 4th Wall.

Dentures and Demons 2 dirilis pada Desember 2020 oleh Sui Arts. Game ini dapat dimainkan di mobile, Android dan IOS.

Sinopsis Dentures and Demons 2, Horror Pixel yang Terkemas dalam The 4th Wall

Kisah tragedi yang dimulai 15 tahun yang lalu, ketika 3 pemuda memasuki sebuah bangunan angker milik sekte sesat, sebut saja dengan sekte gigi palsu.

Hal yang tidak menyenangkan terjadi, mereka bertemu dengan seorang killer pengidap skizo yang telah lama menjadi buronan polisi. Berhasil melarikan diri bukan berarti selamat, melainkan mereka masih dihantui dengan kejadian tersebut.

Baca Juga : Review 2012 Apocalypse, Game yang Terinspirasi Movie 2012

Gameplay (9/10)

Review Dentures and Demons 2
Gameplay – Dentures and Demons 2, Horror Pixel dalam Break The 4th Wall

Dentures and Demons 2 merupakan salah satu game RPG di mobile yang sangat interaktif. Dalma game ini kamu akan berperan sebagai seorang pemuda yang diingatkan dalam ingatan masa lalu di 15 tahun kemarin.

Pemain akan menyelesaikan sebuah misteri dari sekte gigi palsu yang dimana pemimpinnya adalah seorang pengidap skizo. Dalam petualangan ini, pemain akan ditemani dengan seorang hantu atau arwah yang turut menjadi korban dari sekte sesat ini. Pemain akan bergerak sesuai alur cerita untuk menyelesaikan kasus ini. Banyak misteri dan riddle yang harus dipecahkan.

Permainan yang berjalan cukup interaktif, mengingat hampir di tiap kondisi pemain akan langsung terlibat dalam sebuah pemilihan keputusan yang layak. Hal yang menarik lainnya dari game ini adalah, secara mendasar game ini menerapkan konsep breaking 4th wall yang cukup terkenal di industri perfilman, seperti penerapan dalam film Deadpool.

Graphic (9/10)

Review Dentures and Demons 2
Graphic – Dentures and Demons 2, Horror Pixel dalam Break The 4th Wall

Dalam pembawaan grafiknya, Dentures and Demons 2 secara umum dibawakan dengan mekanisme tampilan sidescrolling yang cukup umum, dan memang harusnya juga begini. Memiliki penggambaran dan gaya pixel yang menacing.

Pemain juga dapat melakukan kustomisasi karakter yang variatif, namun hal ini terbatas oleh fitur berbayar. Pemin masih dapat memainkan game ini dengan enjoy.

Control (8/10)

Review Dentures and Demons 2
Control – Dentures and Demons 2, Horror Pixel dalam Break The 4th Wall

Dentures and Demons 2 dibawakan dengan mekanisme kontrol yang ringan.menyajikan 2 tipe kontrol umum yang terletak sejajar dibawah layar landscape. Beberapa kontrolnya seperti, D-pad kanan dan kiri, inventory, map, quit, dan execute.

Control yang memiliki fungsi sewajarnya. Dalam beberapa kondisi, pemain diharuskan menyeret item dari inventory agar dapat di eksekusi ataupun digunakan.

Addictive (10/10)

Dentures and Demons 2 tampil dengan alur cerita yang menarik dan diputar-putar. Selain itu juga memiliki tingkat kesulitan yang cukup mengherankan untuk dua pilihan yang rasanya seperti memilih mau di sekte mana kita.

Dalam awal permainan, pemain akan diminta untuk memilih Dentures atau Demons. Demons sendiri memiliki tingkat kesulitan riddle yang cukup tinggi, namun tentunya masih bisa diselesaikan.

Music (8/10)

Memiliki aspek musik yang baik dan cenderung sangat teramat mendukung bahwa game satu ini adalah game horor. Dalam kondisi tertentu, latar musik yang ditampilkan memberikan kesan dalam konsep breaking 4th wall yang cukup mengejutkan.

Sound effect yang rasanya seperti sebuah teriakan memekakan telinga. Hampir dalam urusan musik disini, bisa dibilang horor dapat, misteri dapat.

Kelebihan

Dentures and Demons 2 memiliki gameplay dan alur cerita yang interaktif. Game ini pada dasarnya tampil dengan konsep breaking 4th wall yang terkenal, jadi pemain akan tetap stay depan gadget sambil menyelesaikan game ini.

Kekurangan

Sedikit kekurangan untuk Dentures and Demons 2. Dalam pembawaannya Dentures and Demons 2 hampir menyentuh ambang sempurna, hanya saja ada sedikit minus di bagian kontrol. Kontrolnya sendiri tidak dapat di kustomisasi.

Untuk Dentures and Demons 2, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Dentures and Demons 2 yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.