Category Archives: Review PC Game

Temukan Review PC Game Favoritmu di Sini !

Review Rebel Inc, Invasi Game Berkedok Pemberontakan

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Rebel Inc menjadi salah satu Real Time Strategy yang menarik dan unik, terlebih lagi mengusung tema Government. Rebel inc dirilis pada Desember 2018 oleh Ndemic Creations, pengembang game Plague Inc. Game ini dapat dimainkan di platform Windows, Android, dan IOS.

Baca Juga : Review One Punch Man: The Strongest, Adaptasi tanpa Penyusut

Sinopsis Rebel Inc, Invasi Game Berkedok Pemberontakan

Bermula pada suatu daerah kosong yang di pimpin dan perintah oleh pemerintah. Pemerintah yang cukup intelek dan mumpuni dalam penanganan negara.

Dalam kepemimpinannya, cukup banyak terjadi pembelotan dan simpatisan kontra yang harus ditangani saat ini dna kedepannya.

Pemerintah yang bergerak di segala bidang, dan membangun fasilitas berguna untuk tingkatkan simpatisan pemerintah dan reputasi negara.

Gameplay (9/10)

Review Rebel Inc
Gameplay – Review Rebel Inc, Invasi Game Berkedok Pemberontakan

Rebel Inc merupakan salah satu game Real Time Strategy yang didesain dengan konsep dan tampilan yang menarik. Hadir dengan gaya permainan layaknya game Strategy dengan metode Tap and Drag dalam mengeksekusi isi permainan.

Rebel Inc adalah salah satu dari sekian banyak game bertema Government, yang dimana pemain akan berperan sebagai pemimpin suatu wilayah. Kamu akan berperan sebagai pemimpin suatu wilayah untuk mempertahankan yang pantas di pertahankan.

Dalam Rebel Inc, sebagai pemimpin diharuskan untuk menjaga keseimbangan tatanan wilayah atau negara dan bertahan atas reputasi wilayah tersebut. Jika tidak, perlahan-lahan tiap wilayah bagian akan didominasi oleh para kontra pemerintah yang berontak. Maka dari itu, sangat penting mempertahankan dan tingkatkan stabilisasi dan reputasi wiliayah.

Dalam mempertahankan dan tingkatkan stabilisasi dan reputasi wiliayah, pemain dapat membangun beberapa fasilitas yang dibagi atas beberapa klasifikasi seperti Overview, Civilian, Government, dan Military.

Overview merupakan tampilan dari sebuah wilayah yang sedang dibangun beserta fasilitas yang ada. Civilian merupakan fasilitas berbentuk sistem akar yang berguna dalam stabilisasi dan reputasi. Civilian berisi akan fasilitas-fasilitas yang harus dan akan dibangun oleh pemerintah wilayah seperti, air, jalan, lisrik, dan banyak lagi.

Government merupakan peningkatan sistem pemerintahan dalam yang mengatur hukum dan berisi orang-orang pemerintahan pada umumnya. Government juga berperan penting dalam hal stabilisasi maupun reputasi. Bersifat sistem akar yang kamu dapat mendirikan sebuah fasilitas pemerintah, salah satunya adalah lembaga anti korupsi.

Military, sesuai dengan namanya. Hadir dengan fungsi pengadaan maupun peningkatan keamanan dalam sektor pertahanan wilayah. Fungsi sistem inilah yang akan digerakkan dalam menumpas pemberontakan dan antisipan pemerintah.

Singkatnya, Rebel Inc menuntut pemain untuk menumpas dan menangani pemberontakan ditiap sudut wilayah bagian. Pemberontakan yang dapat menurunkan reputasi bersama dengan korupsi dengan sangat cepat.

Graphic (9/10)

Review Rebel Inc
Graphic – Review Rebel Inc, Invasi Game Berkedok Pemberontakan

Hadir dengan visual umum layaknya game Real Time Strategy. Rebel Inc dihadirkan dengan tampilan pemetaan bersih yang tergambarkan adanya bangunan-bangunan maupun fasilitas publik didalamnya. Game ini juga hadir dengan beberapa pengaturan visual di game-nya.

Hadir dengan sudut pandang Top-View, umumnya seperti game sejenis seperti Plague Inc. Rebel Inc yang hanya menampilkan peta medan struktur beserta bangunannya.

Selain itu, Rebel Inc hadir dengan penggambaran maupun pewarnaan yang realistis seperti peta medan struktur bumi pada umumnya. Kemudian penggambaran karakter maupun animasi pada setiap munculnya scene interaktif.

Control (9/10)

Rebel Inc merupakan Real Time Strategy yang hadir di Mobile. Game ini hadir dengan kontrol yang biasa-biasa saja, namun lebih baik seperti itu. Kontrol yang tidak meribetkan, dan hanya menuntut pemain untuk mengendalikan situasi layaknya seorang tuhan atas pemerintahannya.

Menggunakan fungsi kontrol Tap, Hold, dan Drag. Dalam mengerahkan pasukan militer, pemain dapat melakukan serangkaian kontrol Tap, Hold, dan Drag yang cukup berguna untuk blokade dan tidak membiarkan pemberontak kabur.

Addictive (9/10)

Review Rebel Inc
Addictive – Review Rebel Inc, Invasi Game Berkedok Pemberontakan

Rebel Inc menjadi salah satu Real Time Strategy bertema Goverment yang menarik dan sebanding dengan tingkat adiktifnya. Rebel Inc juga hadir dengan pengaturan tingkat kesulitan yang cukup dan memiliki perbedaan yang signifikan pada tiap daerah yang akan di pilih.

Pada awal permainan Rebel Inc, pemain akan meentukan salah satu Mode yang kemudian disusul dengan pemilihan Map yang punya tingkatan berbeda berdasarkan struktur medan, pemilihan pemimpin pemerintahan yang tiap kandidatnya punya keunikan tersendiri, dan barulah pemain akan disuruh memilih Difficulty seperti, Casual, Normal, dan Brutal.

Cukup menyenangkan untuk dimainkan, dan cukup menjengkelkan juga dalam urusan kesulitannya. Walaupun dalam mode casual, Rebel Inc cukup menyulitkan untuk pertahankan reputasi maupun tingkat stabilitas.

Music (8/10)

Tidak ada yang istimewa, Rebel Inc hadir dengan latar musik yang tidak sangat menarik dan tidak sangat buruk juga, normal. Hadir dengan berbagai latar musik yang menarik dan  cenderung bernuansa Timur Tengah.

Background Music yang hadir dengan nuansa yang cukup unik. Rebel Inc hadir dengan Background Music seperti alunan alat musik dan gaya Timur Tengah. Background Music yang menegangkan menjadi salah satu kelebihan dan kekurangan game ini.

Sound Effect, umumnya Rebel Inc turut hadir dengan Sound Effect yang ada pada game perang. Sound Effect seperti, suara deru peperangan, tembakan senjata api, sirine perang kota, dan banyak lagi.

Kesimpulan

Rebel Inc menjadi salah satu RTS yang menarik dan layak untuk kamu coba sebagai penikmat RTS. Berikut kelebihan dan kekurangan Rebel Inc yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Rebel Inc menjadi salah satu dari sekian banyak Real Time Strategy yang cukup menarik dan mencolok dalam segi konsep maupun gaya permainan. Cukup menarik dan unik, cukup jarang jika ada game RTS Modern yang mengusung tema pemberontakan sebagai topik utama.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang cukup mengesalkan yaitu, ketidak logisan dari Rebel Inc. Rebel Inc yang menekankan pada unsur pemberontakan, namun tidak memberikan fitur lebih dalam penangan pemberontakan.

Bagaimana tidak, pemain dipaksa untuk menangani kerusuhan yang dimana kerusuhannya bergerak antar wilayah dengan sangat cepat. Kemudian didukung dengan minimnya pangkalan garis depan yang dapat digunakan dalam penanganan kontra. Cukup mengesalkan.

Untuk Rebel Inc, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Rebel Inc yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Polytopia: Turn Based Strategy Sederhana yang Rumit

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Battle of Polytopia merupakan sebuah game indie buatan developer asal Swedia bernama Midjiwan AB yang rilis pada tahun 2016. Game ini telah mengalami berbagai perubahan. Termasuk perubahan engine dari awalnya menggunakan Adobe AIR menjadi Unity.

Polytopia dapat dimainkan di smartphone dengan mengunduhnya di play store atau app store. Game ini juga dapat dimainkan di PC via platform Steam. Secara garis besar, meskipun mengusung konsep turn-based strategy, game ini dapat dibuat bersantai di waktu senggang sambil mengasah pikiran.

Yuk, langsung simak review dari game ini!

Tampilan Interface Polytopia

Polytopia Interface | Personal Archive
Tampilan Interface Menut Utama Polytopia | Personal Archive

Tampilan interface dari game ini dapat dibilang sangat sederhana. Hanya ada beberapa pilihan menu yang ditata secara rapi. Namun, kesederhanaan inilah yang membuat Polytopia mempunyai kesan santai.

Interface di dalam game-nya pun juga dapat dibilang to the point. Hanya ada beberapa gambar dan tulisan petunjuk menu yang sederhana. Mungkin developer-nya sengaja mengusung konsep UI yang sederhana agar para pemain tetap nyaman saat bermain.

Admin Rating: 9/10 (Meski sederhana, UI dari game ini sangat mudah dipahami)

Gameplay Polytopia

Seperti game turn-based strategy lainnya, para pemain akan bergerak secara bergantian. Tidak ada yang berbeda dari Polytopia untuk urusan gameplay. Hal-hal seperti tech tree, pemindahan pasukan, serta presentasi sebuah daerah terkesan basic dan sama dengan yang lain.

Polytopia Tribes | Personal Archive
Berbagai Macam Pilihan Suku di Polytopia | Personal Archive

Polytopia memiliki 16 macam suku yang dapat dimainkan. Berbagai suku tersebut terdiri dari 12 suku reguler dan 4 suku spesial. Suku reguler memiliki tech tree yang sama, dengan perbedaan setiap suku memiliki tech tree awalan yang berbeda.

Lalu, 4 suku spesial lainnya, memiliki tech tree yang berbeda dari biasanya. Suku spesial tersebut memiliki kelebihan unik masing-masing. Contohnya seperti Aquarion yang pasukannya dapat berjalan di air, dan Polaris yang dapat merubah air menjadi es.

Polytopia Terrain | Personal Archive
Kondisi Terrain Setiap Suku Memiliki Warna Khas | Personal Archive

Polytopia mampu mengangkat gameplay-nya dengan berbagai macam terrain dan musuh. Pemanfaatan kondisi lingkungan di sekitar kota merupakan sebuah hal yang krusial dalam Polytopia.

Terrain juga menentukan bagaimana seorang pemain memprioritaskan penelitian di tech tree mereka. Karena suku memiliki kelebihan awal yang berbeda, maka setiap pemain wajib beradaptasi juga dengan terrain di sekitar kota awal.

Terkadang kota tersebut berada di tengah perairan. Hal ini berarti teknologi fishing dan sailing wajib dipelajari untuk meningkatkan level kota. Bila berada di daerah hutan, maka teknologi forestry akan menjadi sebuah prioritas.

Polytopia Mode | Personal Archive
Berbagai Macam Pilihan Mode di Polytopia | Personal Archive

Game ini memiliki berbagai macam mode permainan yang dapat dipilih. Perfection adalah mode dimana pemain akan berlomba untuk mendapatkan poin terbanyak dalam beberapa turn yang ditentukan. Domination merupakan mode permainan dimana pemain akan berlomba untuk mengalahkan yang lain dan menjadi pemain terakhir yang ada di map. Dan terakhir, adalah Creative mode dimana pemain dapat melakukan kustomisasi terhadap game yang akan mereka mainkan.

Sebagai tambahan, Polytopia baru saja menambahkan fitur diplomacy. Fitur ini akan menambah variasi pendekatan pemain dengan suku lain. Pemain dapat berkoalisi dengan suku lain, atau juga dapat bermusuhan dengannya.

Admin Rating: 10/10 (Meskipun terkesan sama, banyak fitur yang membuatnya berbeda)

Baca Juga: Review DOKDO, Petualangan Arungi Lautan dan Kuasai Daratan

Grafis Polytopia

Polytopia Grafis | Personal Archive
Tampilan In-Game dari Polytopia Ketika Map Sudah Terbuka | Personal Archive

Grafis dalam game ini mengusung konsep low-poly square shaped. Gaya grafis tersebut memanglah akrab dengan kata sederhana. Penggambaran keadaan lingkungan dan pasukan juga dapat dibilang cukup jelas bila dilihat para pemain.

Mungkin bagi yang suka grafis kualitas tinggi hal ini adalah hal negatif. Namun, di sisi lain grafis ini dibuat sederhana juga bertujuan agar device low-end dapat memainkannya.

Admin Rating 9,5/10 (Grafis sederhana, namun mampu mengangkat permainan dan ramah device kentang)

Audio

Audio merupakan satu-satunya nilai negatif dari game ini. Musik yang berada di menu utama maupun yang ada di permainan terkesan monoton. Memang, musik yang dibawa terkesan santai dan membawa hawa rileks. Namun, variasi yang dibawa hanya satu macam saja.

Mungkin sang developer sengaja membuat hal tersebut agar para pemain dapat bermain sambil mendengarkan lagu favorit mereka masing-masing. Karena, berdasarkan pengalaman admin, mendengarkan lagu favorit lebih enak ketimbang mendengarkan BGM dari game-nya.

Admin Rating: 5/10 (Tidak ada variasi musik, musik sederhana, seolah menyuruh pemain untuk membawa lagu sendiri)

Addictivity

Polytopia memiliki tingkat replayability yang sangat tinggi. Hal ini disebabkan map yang random membuat setiap permainan terasa berbeda. Dan, tidak adanya cerita membuat game ini tidak hany berfokus pada main story saja.

Sejauh ini, admin masih sering bermain Polytopia baik di smartphone maupun laptop sejak beberapa tahun yang lalu.

Admin Rating: 8/10 (Setiap permainan terasa berbeda karena map yang dibuat random)

Worthiness

Polytopia Steam Price | Steam
Harga Polytopia di Steam | Steam

Meskipun game ini gratis di Play Store maupun App Store, para pemain hanya akan dapat 3 suku yang dapat dimainkan. Sisanya, pemain harus membeli seharga Rp. 15.000,00 untuk setiap suku reguler dan Rp. 30.000,00 untuk setiap suku spesial. Bila ditotal, untuk membuka seluruh suku akan dikenakan biaya Rp. 225.000,00.

Namun, berbeda halnya dengan versi PC. Di Steam harga base game Polytopia adalah Rp. 95.000,00. Base game tersebut sudah membuka seluruh suku reguler. Sementara 4 suku spesial dijual seharga Rp. 25.000,00 masing-masing. Para pemain dapat juga membeli Deluxe Edition seharga Rp. 156.795,00 yang sudah membuka seluruh suku. Tentu saja harga akan turun saat sale, karena Polytopia sering mengikuti sale di Steam.

Admin Rating: 7/10 (Harga mahal dan lebih murah di PC, namun wajar, developer indie perlu dana)

Kesimpulan

Polytopia merupakan turn-based strategy game yang punya keunikan sendiri. Meskipun sederhana, namun gameplay yang dihasilkan tidak sederhana sama sekali. Banyak fitur dan suku untuk membuat berbagai macam variasi permainan. Meskipun audio yang diberikan tidak terlalu bagus dan harganya mahal, Polytopia mampu memberikan pengalaman bermain untuk jangka waktu yang panjang.

Total Admin Rating: 8/10

Baca Juga: Netflix Gaet Microsoft Beri Opsi Berlangganan dengan Iklan

Review Otherworld Legends, RPG Isekai Berpadu Martial Arts

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Otherworld Legends merupakan salah satu Action-RPG bergaya Roguelike dengan sedikit unsur Mixed Martial Arts didalamnya.

Game ini dirilis pada Agustus 2020 untuk Android, dan April 2022 untuk versi Windows-nya. Otherworld Legends yang merupakan kembangan studio ChillyRoom ini dapat dimainkan di Mobile dan Windows.

Baca Juga : Review Medieval Merge, Puzzle RPG dengan Pembawaan Ramah

Sinopsis Otherworld Legends, Action Isekai Berpaduan Mixed Martial Arts

Mengisahkan tentang pergerakan dimensi dan ruang waktu, dan pergerakan yang dapat memindahkan eksistensi suatu objek maupun benda hidup. Fenomena ini disebut pindah dunia lain.

Pada suatu ketika, hadir seorang gadis cantik yang jago Kungfu. Sebut saja dirinya Quan Huying. Dirinya ikut terseret kedalam dunia lain. Tidak hanya dirinya, cukup banyak karakter dari era dan lokasi berbeda ikut terseret ke arus perpindahan tersebut. Salah satunya adalah Ginzo.

Gameplay (8/10)

Review Otherworld Legends
Gameplay – Review Otherworld Legends, RPG Isekai Berpadu Martial Arts

Otherworld Legends merupakan game RPG Roguelike Hack And Slash yang cukup menarik dalam pertarungannya. Game ini mengusung perpaduan Action-RPG dengan sentuhan unsur Mixed Martial Arts yang dibawakan.

Game ini cukup menarik, hadir dengan berbagai fitur dan akses yang cukup memanjakan pemain. Hanya saja untuk beberapa fitur shop dan karakter yang dibatasi dalam permainan ini. Seperti saat ingin membeli karakter baru yang hanya dapat dibeli dengan Saphire. Saphire merupakan salah satu mata uang di game ini.

Hadir dengan gaya Roguelike. Otherworld Legends menghadirkan gaya ini dengan cukup baik. Roguelike yang dibawakan berupa, dimana pemain akan memainkan sebuah karakter untuk bertarung di dalam dungeon maupun labirin. Pemain akan menghadapi infinty Dungeon atau Dungeon tanpa batas. Jika pemain kalah dalam suatu dungeon, maka pemain akan mengulangi progres permainan saat itu juga.

Graphic (9/10)

Review Otherworld Legends
Graphic – Review Otherworld Legends, RPG Isekai Berpadu Martial Arts

Otherwolrd Legends hadir dengan visual yang menarik dan cocok untuk game sejenisnya. Hadir dengan gaya Pixel untuk visualnya. Pixel Style yang tetap mempertahankan bentuk dari karakter dalam permainan maupun battle.

Selain itu, game ini juga dihadirkan dengan sudut pandang 3/4 View dengan metode pergerakan atas bawah depan belakang. Hal ini membuat pergerakan dari gameplay Otherworld Legends terasa cocok dan tidak terhambat dalam aspek pertarungan. Walaupun Otherworld Legends hadir dengan unsur Mixed Martial Arts, tetapi pemain tidak dapat menghancurkan semua objek di dungeon.

Control (9/10)

Review Otherworld Legends
Control – Review Otherworld Legends, RPG Isekai Berpadu Martial Arts

Control Otherworld Legends cukup ringan dan tidak merumitkan pemain. Tidak seperti Hack and Slash lainnya, Otherworld Legends menghadirkan kontrol dalam game RPG. Kontrol yang cukup memudahkan pemain dalam mengeksekusi dan menggerakkan karakter.

Ada 2 tipe kontrol dalam Otherworld Legends yaitu, Kontrol penggerak dan penyerang. Kontrol bergerak terdiri atas analog saja yang hanya menggerakkan karakter guna menghindar dan berpindah labirin. Kontrol penyerang yang terdiri atas basic attack, beberapa skill, dan dash. Das cenderung mengarah ke tipe penggerak daripada penyerang.

Addictive (7/10)

Review Otherworld Legends
Addictive – Review Otherworld Legends, RPG Isekai Berpadu Martial Arts

Seperti kebanyakan game RPG Roguelike lainnya, Otherworld Legends cukup menyulitkan player dalam dua hal yaitu, Build karakter dan difficulty Boss dalam game ini.

Build Karakter di Otherworld Legends cukup dirasa menyulitkan, tetapi cukup mudah dalam urusan up level. Salah satu kesulitan dari build karakter adalah harga jual karakter dan item pendukung build.

Harga karakter di Otherworld Legends cukuplah mahal. Karakter yang cukup  mahal bahkan dari posisi terdekat karakter pertama pemain. Kebanyakan karakter dapat dibeli dengan Saphire yang merupakan salah satu mata uang dalam Otherworld Legends, yang bahkan cukup sulit untuk penulis mendapatkannya.

Selain dari hal diatas, Otherwolrd Legends cukup menyenangkan dan tidak adanya set up yang rumit dalam game ini. Otherworld Legends sendiri dapat dimainkan secara Offline.

Music (8/10)

Otherworld Legends sebagai Action RPG sudah pasti menghadirkan Music dan Sound menarik lainnya guna melengkapi daya tarik game ini. Terdiri atas Background Music atau musik latar dan Sound Effect pelengkap dalam pertarungannya.

Hadir dengan Background Music bergaya medieval dengan beberapa campuran alunan musik dengan nuansa yang berbeda. Hadir dengan lantunan alat musik campuran dan gaya musik campuran dari beberapa wilayah dan daerah.

Tetapi ada bagian yang paling mencolok, pada dasarnya Otherworld Legends menggunakan musik dasar ataupun nada dasar yang terasa seperti pada series Anime Isekai.

Kesimpulan

Otherworld Legends menjadi salah satu Action RPG dengan Roguelike yang padu dengan Hack and Slash yang dapat dimainkan di mana saja. Mengingat bahwa game ini dapat dimainkan di Mobile dan PC juga. Berikut kelebihan dan kekurangan Otherworld Legends yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Hadir dengan gaya dan beberapa unsur yang cukup unik, mengingat bahwa ini game RPG dapat dipastikan banyak plot di game ini.

Selain itu, jika diperhatikan lebih jauh Otherworld Legends merupakan game bertema dunia lain yang menyatukan orang-orang dari era yang berbeda, salah satunya seperti si karakter pertama yang berasal dari China, Ginzo yang dari Jepang, dan Hillding yang berasal dari Norwegia.

Hal ini menjadi daya tarik dari game ini. Daya tarik yang sangat menunjukkan kesan Martial Arts yang berbeda pada tiap karakter. Membuat game ini lebih bervariasi.

Kekurangan

Dibalik kelebihan dan kekurangan Otherwolrd Legends, game ini masih jauh dari kata sempurna. Sempurna dalam artian jangkauan pemain dan gameplay-nya sendiri.

Salah satu hal minus dari game ini adalah grinding untuk kepemilikan karakter lain. Sepert yang sebelumnya dibahas, beberapa karakter dapat dibeli dengan menggunakan Saphire. Saphire sendiri merupakan salah satu mata uang di Otherworld Legends yang cukup sulit didapatkan.

Sekian ulasan Otherworld Legends yang dapat penulis sampaikan.

Untuk Otherworld Legends, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,2.

Sekian Review Otherworld Legends yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Suikoden II, Entri Paling Memoriable di Era PS1

GAMEFINITY.ID, Yogyakarta – Bagi para pecinta game JRPG era PS1 sepertinya sudah tidak asing lagi dengan seri Suikoden 2. Game ini merupakan sekuel dari seri pertamanya yang rilis pada 17 Desember 1998. Seri Suikoden sendiri sangat populer terutama di Indonesia pada era PS1 dahulu.

Seri Suikoden mempunyai ciri khas yang tidak ada di game JRPG lainnya, yaitu jumlah playable character yang sangat banyak. Di Suikoden 2 sendiri, ada total 108 playable karakter yang bisa kita rekrut untuk bergabung ke dalam party kita.

Suikoden
Suikoden II
Genre JRPG, Turn-Base
Developer Konami
Platform PS1, PSP, PS Vita, PC
Durasi Gameplay 34 Jam, 44 Jam untuk 100% Complete

Sinopsis Suikoden II

Suikoden II bercerita tentang tokoh utama yang bernama Ryou dan sahabat karibnya, Jowy Astreides yang bersama-sama menjadi anggota tentara Highland. Cerita dimulai dengan camp mereka yang tiba-tiba dibakar dan diserang pada malam hari. Pemimpin pasukan itu yang bernama Captain Rowd menyuruh Ryou dan Jowy untuk segera melarikan diri.

Namun, mereka berdua malah kembali ke camp tersebut dengan niat untuk membantu sang kapten. Usut punya usut, ternyata penyerangan camp tersebut direncanakan oleh Captain Rowd sendiri bersama dengan Luca Blight, sang pangeran dari Highwind.

Mereka berdua segera diketahui oleh Luca dan Captain Rowd dan berusaha untuk dibunuh. Namun, mereka berhasil melarikan diri dengan cara melompat ke air terjun yang berada di ujung tebing.

Suikoden
Suikoden II gameplay

Game Suikoden II mempunyai keseluruhan plot cerita yang sangat bagus dan kompleks. Game ini sendiri mempunyai masalah yang terfokus kepada pengkhianatan Luca Blight terhadap negaranya sendiri. Suikoden II kental dengan cerita yang berkaitan dengan politik dan rivalitas antara Ryou dan Jowy sampai ke titik akhir cerita.

Gameplay Suikoden II (10/10)

Suikoden
Suikoden II gameplay

Suikoden 2 memberikan gameplay yang terbilang cukup unik dan seru. Terdapat total 108 playable karakter yang bisa kita rekrut dengan cara menemukan mereka di berbagai tempat dalam game. Meskipun tidak ada kewajiban untuk merekrut keselurahan karakter tersebut, kita tetap perlu mendapatkannya untuk mendapatkan true ending.

Setiap playable karakter memiliki special attack mereka masing-masing. Kita sendiri bisa membuat party dengan maksimal 6 orang karakter. Dengan banyaknya playable karakter yang tersedia, kita bisa memilih playstyle mana yang paling cocok untuk kita gunakan dengan sangat fleksibel. Setiap karakter juga mempunyai tipe serangan masing-masing yang terbagi menjadi 3 jenis berbeda, yaitu jarak dekat, menengah, dan jauh.

Visual dan Musik (9/10)

Suikoden
Suikoden II gameplay

Visual yang disajikan dalam suikoden II terbilang sangat bagus pada jamannya dengan menggunakan gaya pixel art seperti kebanyakan game JRPG pada saat itu. Cutscene semi 3D yang ada dalam game terlihat sangat memukau dan indah untuk dinikmati. Desain dan variasi musuh yang bisa kita temukan juga cukup beragam dengan tipe serangan yang berbeda-beda. NPC dalam game ini juga terlihat sangat hidup. Kita bisa melihat banyak NPC berlalu-lalang di kota dan terlihat berinteraksi.

Untuk musiknya sendiri, Suikoden II memberikan berbagai macam soundtrack yang sangat bervariasi dan memoriable. Soundtrack game ini sendiri digarap oleh Miki Higashino yang juga menggarap soundtrack di seri sebelumnya dan beberapa seri setelahnya.

Baca Juga: Review Eiyuden Chronicle: Rising, Prekuel yang Menjanjikan

Addictive (10/10)

Suikoden
Suikoden II gameplay

Suikoden II sangat mempunyai gameplay dan cerita yang sangat adiktif bagi kita para pecinta JRPG. Mekaniknya yang unik membuat kita menjadi betah memainkannya. Cerita yang dihadirkan juga cukup kompleks dan menarik untuk disimak. Ditambah dengan playable karakter yang sangat banyak, kita akan menghabiskan banyak waktu hanya untuk bolak-balik merekrut dan mengumpulkan karakter tersebut.

Banyak unsur-unsur politik yang menjadi konflik utama dalam game ini. Selain itu, rivalitas antara Ryou dan Jowy yang terjadi karena perbedaan prinsip dari kedua karakter tersebut juga sangat menarik untuk disimak.

Kesimpulan Untuk Suikoden II

Suikoden
Suikoden II gameplay

Suikoden II merupakan salah satu game JRPG terbaik di era PS1 yang sangat wajib untuk dicoba. Cerita yang kompleks dan gameplay yang cukup bervariasi membuat game ini menjadi game favorit para pecinta JRPG bahkan sampai saat ini. Selain itu, artstyle dan musik yang dipakai juga cukup unik dan khas, membuat kita akan selalu teringat dengan game ini bahkan bertahun-tahun setelah memainkannya.

Melihat semua aspek tersebut, saya sebagai reviewer game ini memberikan score akhir untuk Suikoden II dengan 9.6.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Bad Piggies, Bantu Si Piggies Merancang Kendaraan

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Bad Piggies merupakan salah satu game Arcade yang dapat dimainkan di Mobile. Bad Piggies merupakan salah satu game besutan studio yang sama dengan Angry Birds.

Game ini dirilis pada September 2017 oleh studio Rovio Entertainment. Bad Piggies kini hadir untuk Platform IOS, Android, Microsoft Windows, macOS, BlackBerry, Windows Phone, Macintosh operating systems, dan BlackBerry 10.

Baca Juga : Review Guardian Tales, Game yang Menyimpan Kisah Kelam

Sinopsis Bad Piggies, Bantu Si Piggies Merancang Kendaraan

Bercerita tentang seekor babi, musuh bebuyutan dari si burung pemarah. Sebut saja kaum hijau ini Piggies. Pada suatu hari, ada seekor Piggies yang di perintah oleh sang raja untuk menciptakan sebuh kendaraan atau alat yang akan berguna untuk mendapatkan telur kedepannya.

Piggies ini dirasa cukup imajinatif dengan banyaknya terobosan kendaraan dan alat yang dapat dibuat menyesuaikan dengan medan yang ada.

Gameplay (9/10)

Review Bad Piggies
Gameplay – Review Bad Piggies, Bantu Si Piggies Merancang Kendaraan

Bad Piggies hadir dengan mekanisme dan gameplay yan sedikit berbeda dari versi burung merah. Jika series Angry Birds menuntut player untuk menghancurkan formasi Piggies dengan lemparan seminim mungkin, sedangkan Bad Piggies menuntut player untuk mencapai target tanpa harus menghancurkan formasi apapun seperti pada series Angry Birds.

Bad Piggies hadir dengan mekanisme gameplay yang cukup menarik. Game ini membutuhkan kalkulasi, pemecahan masalah, hingga kecerdasan yang terbilang cukup untuk menyelesaikan game ini dengan sempurna.

Pemain akan berperan sebagai salah satu personel Piggies, musuh bebuyutan Angry Birds. Di game ini, player akan berperan sebagai Piggies yang harus menyelesaikan teka-teki ataupun tugas dari sang King Piggies sendiri.

Player akan di haruskan merancang sebuah pesawat sederhana atau kendaraan dari bahan yang disediakan. Membuat kendaraan yang dapat bergerak, setidaknya dapat membawa Piggies menuju finish.

Graphic (9/10)

Review Bad Piggies
Graphic – Review Bad Piggies, Bantu Si Piggies Merancang Kendaraan

Visual yang dihadirkan cukup baik dan hampir tidak ada celah. Mengingat bahwa Bad Piggies sendiri dikembangkan dan diterbitkan oleh pihak yang sama. Pihak yang merilis series Angry Birds, Rovio.

Hadir dengan visual yang tidak jauh berbeda dengan Angry Birds. Baik dari pewarnaa, model object, karakter, hingga obstacle yang sebelumnya ada dan hadir kembali memeriahkan Bad Piggies.

Control (9/10)

Tidak ada kontrol khusus untuk Bad Piggies. Kebanyakan kendaraan yang di rancang dapat digerakkan dengan beberapa faktor, salah satunya adalah medan lokasi dari game. Hanya saja, untuk beberapa bahan pembuatan kendaraan, pemain dapat mengaktifkan atau meng-non aktifkan alat tersebut.

Kebanyakan bahan yang dapat diaktifkan memiliki kemampuan yang mempengaruhi gerak dari kendaraan yang dibuat. Salah satu bahanya seperti, Botol Soda, Kipas, hingga engine penggerak.

Addictive (8/10)

Review Bad Piggies
Addictive – Review Bad Piggies, Bantu Si Piggies Merancang Kendaraan

Walaupun Bad Piggies hadir sebagai penutup rasa bosan player setelah rilisnya Angry Birds Space, Bad Piggies sendiri memiliki sedikit mekanisme yang cukup dirasa membuat bosan.

Bad Piggies hadir dengan tampilan yang serupa dengan series garapan Rovio sebelumnya. Jadi dapat dipastikan bahwa visual yang dihadirkan Bad Piggies cukup dirasa monoton dan tidak ada konfigurasi bawaan yang dapat mempengaruhi visual Bad Piggies.

Selain itu, Bad Piggies memiliki durasi permanan dan arena yang relatif cepat dan pendek. Cukup membosankan bila mana pemain hanya dipaksa untuk merancang kendaraan untuk arena yang terkesan punya jarak yang pendek.

Kabar baiknya, Bad Piggies mengusung beberapa tema Chapter terpisah dan yang pasti memiliki gaya bermain dan aspek lainnya yang berbeda.

Music (10/10)

Mengingat bahwa Angry Birds garapan Rovio sendiri memiliki Sound yang cukup ikonik di telinga para gamers, begitu juga berlaku dengan Bad piggies. Rovio telah mengambil langkah yang sempurna untuk tidak mengambil tema musik yang sama dengan Angry Birds untuk Proyek Bad Piggies.

Background Music Angry Birds yang memiliki pengaruh cukup positif dan bermakna semangat ini ternyata berlaku untuk series Bad Piggies.

Bad Piggies hadir dengan Background Music yang terdengar seperti alunan musik petik Mexico. Sound Effect yang sebelumnya pernah didengar dan Background atau tema musik yang punya sisi semangat dan posistif.

Cukup menarik dan membara, itu yang terpikir setelah mendengar tema music Bad Piggies. Pemain dirasa dapat terlena dengan ayunan Background Music berupa instrumen ini, dan cukup dirasa mengesalkan jika alunannya berakhir.

Kesimpulan

Bad Piggies menjadi salah satu alternatif dan karya dari Rovio yang dapat pemain mainkan sembari mengisi waktu luang. Berikut kelebihan dan kekurangan Bad Piggies yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Bad Piggies hadir dengan sangat baik dan disambut dengan sangat ramah juga oleh pemain game Angry Birds. Mengingat bahwa Bad Piggies menjadi jawaban dari kebosanan akibat series Angry Birds yang kebanyakan dan monoton.

Game ini juga dapat melatih daya pikir, kalkulasi, dan pemecahan masalah yang harus dipecahkan untuk menyelesaikan tiap level di Bad Piggies.

Kekurangan

Dibalik suksesnya series dari Rivio ini, Bad Piggies masih menyimpan sedikit kekurangan yang sebelumnya sedikit tersampaikan oleh penulis, da akan dijelaskan lebih terang di paragraf ini.

Bad Piggies tetap membawakan visual yang sama dengan Angry Birds, tanpa ada konfigurasi tambahan untuk setelan pada permainannya. Dapat diharapkan bahwa Bad Piggies memiliki sedikit konfigurasi untuk tampilannya.

Untuk Bad Piggies, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,0.

Sekian Review Bad Piggies yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review NOISZ, Bullet Hell Berbumbu Rhythm Game

GAMEFINITY.ID, Bandung NOISZ adalah game bullet hell shoot-em-up berbalut rhythm game yang dapat dimainkan di PC. Dari genre-nya saja tentu game ini akan sangat menantang bagi pemainnya, termasuk penggemar kedua genre game itu sekalipun.

Game ini pertama kali rilis 1 September 2018 di Steam. NOISZ dikembangkan oleh Anarch Entertainment, tim yang beranggotakan beberapa pengembang di balik Pump It Up Infinity dan Neon FM.

Penulis akan berfokus mengulas hanya base game-nya. Berarti expansion NOISZ Re:||VERSE dan dua DLC pack lainnya tidak akan dibahas.

Sinopsis NOISZ, Bullet Hell Berbumbu Rhythm Game

NOISZ menceritakan seorang tokoh utama (diperankan oleh pemain) yang diserang oleh berbagai corrupted beast. Seorang gadis misterius bernama Beyond memberi kekuatan untuk “mempurifikasi” makhluk tersebut. Kekuatan itu bernama NOISZ.

Pemain akan berhadapan dengan berbagai corrupted beast dalam setiap stage. Corrupted beast yang telah dikalahkan akan dipurifikasi menjadi makhluk humanoid. Pada akhirnya, misteri di balik Beyond dan para corrupted beast juga akan terungkap.

Gameplay NOISZ (8/10)

NOISZ Gameplay
Gameplay NOISZ

Sebagai bullet hell berbalut rhythm game, NOISZ mengharuskan pemain menembak dan bertahan sesuai irama musik sambil menghindari berbagai bullet.  Tidak seperti kebanyakan rhythm game, lagu dapat dimainkan secara utuh. Oleh karena itu, lagu terbagi menjadi beberapa verse. Dalam setiap verse, pemain harus membuat karakter musuh (boss) ber-health 0% hingga memicu overflow.

Terdapat juga combo seperti di rhythm game. Combo tersebut hanya bisa didapat dengan menembak tepat pada musuh atau bertahan terhadap kumpulan bullet biru. Semakin besar combo yang diperoleh, semakin besar pula damage yang diberikan pada musuh. Combo akan berkurang jika pemain menembak atau bertahan tidak sesuai irama dan juga terkena bullet. Pemain juga tidak bisa bertahan dari bullet merah.

Pemain tidak boleh mendapat damage sebanyak yang ditentukan dalam setiap verse (5 kali dalam blaster style). Meski dapat meneruskan stage, damage yang diberikan pemain dalam verse tersebut akan kecil, mengurangi kemungkinan untuk clear verse dan stage secara drastis.

Terdapat tiga mode dalam game ini, story mode, free mode, dan dance mode. Dalam free mode, pemain dapat bermain berbagai lagu untuk berlatih. Dance mode memicu pemain menembak secara otomatis, hanya tinggal mengganti serangan menjadi bertahan sesuka mungkin. Terdapat empat difficulty untuk masing-masing lagu, yaitu easy, normal, hard, dan overload.

NOISZ Story Mode
Story Mode NOISZ berbentuk visual novel

Story mode disajikan menggunakan bentuk visual novel dengan stage di antara setiap scenario. Pemain harus menyelesaikan stage dengan minimal rank A (tanpa gagal pada satu verse sama sekali) untuk melanjutkan cerita. Jika pemain merasa kesulitan dalam bullet hell, terdapat opsi narrative mode. Mode tersebut memudahkan pemain untuk melanjutkan cerita jika mengalami game over dalam stage. Terdapat pula tiga route dalam mode ini.

Namun, dalam beberapa stage, game ini mengalami lag di PC berspesifikasi minimal (sesuai system requirements). Misalnya, dalam stage lagu “Blood” karya MonstDeath terjadi lag yang menganggu sampai memicu pemain terkena damage. Meski terdapat opsi low di visualizer, lag masih saja terjadi.

Baca juga: Review Guardian Tales, Game yang Menyimpan Kisah Kelam

Control (9/10)

NOISZ hadir dengan kontrol sederhana. Pemain hanya harus menggunakan tombol panah untuk menggerakkan karakternya untuk menghindari berbagai bullet. Secara default, pemain harus menekan tombol “Z” untuk menembak. Untuk bertahan dari bullet biru, pemain hanya cukup menekan tombol “X”.

Graphic NOISZ (7/10)

NOISZ tampil dengan format portrait, mendekati kebanyakan game bullet hell lainnya. Secara keseluruhan, NOISZ menggunakan visual bergaya anime dengan background foto sungguhan. Namun, banyak dari visual karakter di NOISZ terlihat biasa saja, beberapa di antara mereka menjadi kurang memorable.

Selama gameplay di stage, terdapat peringatan pula dari mana bullet akan muncul (kecuali dari serangan musuh). Hal ini memudahkan pemain untuk segera menghindari bullet dari area tersebut.

Music (9/10)

Karena NOISZ juga berupa rhythm game, musik menjadi hidup dan mati. Musik yang bagus akan menghasilkan sebuah rhythm game berkualitas. Tentu saja, banyak lagu menakjubkan yang tampil di NOISZ.

Dalam base game, terdapat 16 lagu yang bisa dimainkan. Beberapa di antara mereka berasal dari komposer yang sudah terkenal membuat lagu di berbagai rhythm game. Pemain rhythm game tentu tidak asing dengan komposer seperti DM Ashura (Pump It Up), Hommarju (Beatmania IIDX dan Sound Voltex), SIHanatsuka (Cytus II), dan Mitomoro (Arcaea). Mereka telah menyumbangkan lagu menakjubkan di NOISZ.

NOISZ song list
Daftar lagu yang bisa dimainkan di NOISZ

Salah satu lagu yang mungkin akan menganggu adalah lagu bergenre speedcore “Tengu” karya m1dy. Bagi yang belum familier dengan lagu speedcore, bagian awal dari verse kedua dan ketiga mungkin dirasa seperti suara sebuah komputer rusak.

Addictive (10/10)

NOISZ menjadi tantangan tersendiri bagi pemain yang sudah terbiasa dengan bullet hell dan rhythm game. Saking menantangnya, pemain yang telah gagal dalam sebuah stage ingin mencoba kembali hingga berhasil. Mereka dapat berlatih dan mengingat pattern bullet dalam stage.

Verdict untuk NOISZ

NOISZ dapat menjadi tantangan baru bagi pemain bullet hell dan rhythm game. Pemain pemula atau yang sudah berpengalaman sekalipun dapat mencoba. Namun, pemain dengan PC berspesifikasi minimal sebaiknya bersiap untuk kemungkinan terjadinya lag yang menganggu.

Untuk NOISZ, penulis memberi total score sebesar 8,6.

Jika tidak sabar ingin mencobanya, NOISZ bisa diunduh di Steam. Terdapat demo gratisnya juga lho!

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.