Category Archives: Film & TV

Ikuti Netflix, Disney+ Akan Batasi Berbagi Password Akun

GAMEFINITY.ID, Bandung – Disney+ kini menjadi layanan streaming selanjutnya yang sksn membatasi password sharing atau berbagi password. CEO Disney Bob Iger sudah mengumumkannya pada earning call pekan lalu. Netflix sebelumnya menerapkan kebijakan yang sama demi mengatasi kerugian besar.

Langkah terbaru dari Disney ini menyusul naiknya harga paket premium setiap layanan streaming-nya, termasuk Disney+. Di Amerika serikat, Disney+ Premium (tanpa iklan) akan dibanderol seharga US$13,99 per bulan efektif 12 Oktober 2023.

Disney+ Batasi Password Sharing Mulai 2024

Disney+ login page

“Kami sedang aktif mencari tahu cara untuk mengatasi berbagi akun (account sharing) dan opsi terbaik untuk pelanggan berbayar untuk membagi akunnya dengan teman dan keluarga. Tahun ini, kami akan mulai memperbaharui kesepakatan pelanggan dengan syarat dan ketentuan tambahan serta kebijakan berbagi kami. Dan kami akan menerapkan taktik itu untuk mendorong monetisasi pada 2024,” tutur Iger dilansir dari IGN.

Keputusan ini tidak mengherankan mengingat Disney+ telah merugi miliaran semenjak peluncuran resminya. Meski begitu, Iger menyebut Disney tetap berkomitmen pada streaming sebagai salah satu pilar inti bagi Perusahaan ke depannya. Hal ini terlihat pada mayoritas dari ratusan saluran televisinya di seluruh dunia yang sudah tutup

Disney akan terus mengandalkan franchise utama untuk layanan streaming-nya. Contohnya, ada Ashoka dari franchise Star Wars yang akan tayang perdana bulan ini, sementara Loki Season 2 akan tayang Oktober ini.

Netflix sudah menerapkan keputusan serupa, yaitu membatasi password sharing, setelah kehilangan pjumlah pelanggan. Keputusan ini berbuah positif bagi layanan streaming pesaing Disney+ itu. Pada Juli saja, Netflix menyebut penerapan pembatasan password sharing membuat penghasilan meningkat.

Baca juga:

Harga Berlangganan Juga Naik!

Mulai 12 Oktober mendatang, harga paket Premium (tanpa iklan) Disney+ akan naik dari US$10,99 menjadi US$13,99 per bulan di Amerika Serikat. Angka ini naik 27 persen. Harga paket Basic (dengan iklan) tetap dibanderol seharga US$7,99 per bulan.

Disney juga berencana untuk memperluas jangkauan paket Basic Disney+ ke Inggris, Kanada, dan beberapa negara Eropa mulai 1 November 2023. Langkah ini menyusul kesuksesan paket dengan dukungan iklan yang berhasil mencapai 3,3 juta pelanggan semenjak peluncurannya pada Desember lalu.

Sementara itu, harga Hulu paket bebas iklan naik dari US$14,99 menjadi US$17,99. ESPN+ juga mengalami kenaikan harga dari US$9.99 menjadi US$10,99.

Disney Akui Mayoritas Film Barunya Mengecewakan di Box Office

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tampaknya tahun ini tidak begitu menyenangkan bagi Disney di industri film. Akhir-akhir ini mayoritas film produksi House of Mouse itu mengalami kekecewaan di box office. Mulai dari Ant-Man and the Wasp: Quantumania hingga yang terbaru Haunted Mansion, mayoritas dari film terbarunya telah mengecewakan.

Disney mengalami hasil mengecewakan dua kali berturut-turut di box office dengan film blockbuster-nya, yaitu Indiana Jones and the Dial of Destiny dan Haunted Mansion. Padahal tahun ini The Walt Disney Company tengah merayakan hari jadinya ke-100. Banyak pihak mempertanyakan apakah studio berjulukan House of Mouse itu tidak memiliki movie magic yang kuat lagi.

Kekecewaan Disney di Box Office semenjak Keberhasilan Besar Avatar: The Way of Water

Terakhir kali Disney mencapai kesuksesan besar saat mereka merilis Avatar: The Way of Water produksi 20th Century Studios pada 16 Desember 2022. Film karya James Cameron itu berhasil meraup US$2,32 miliar, menjadikannya sebagai film dengan penghasilan box office tertinggi pada 2022 sekaligus film berpenghasilan tertinggi ketiga sepanjang masa.

Setelah itu, Ant-Man and The Wasp: Quantumania menjadi film berikutnya. Film tersebut menjadi pembuka dari Marvel Cinematic Universe Phase 5. Meski begitu banyak ekspektasi, film Ant-Man ketiga itu sayangnya mengecewakan di box office cukup kaat akhir pekan pertamanya, hanya meraup US$461,1 juta. Angka itu tidak cukup untuk mencapai perkiraan break-even sebesar US$600 juta.

Baca juga:

Selanjutnya, The Little Mermaid live action remake rilis pada Mei. Film yang dibintangi Halle Bailey itu sempat tersandung kontroversi, tetapi masih bisa meraup penghasilan box office cukup kuat. Secara domestik, The Little Mermaid remake mencapai US$297 juta, angka yang lumayan. Akan tetapi, film itu hanya bisa mencapai US$267 juta secara internasional. Terlebih, film itu tidak begitu bergaung jika dibandingkan dengan remake live action lain seperti The Lion King pada 2019.

Elemental, film terbaru Pixar, mungkin sudah diingat oleh penggemar karena debut box office-nya yang sangat mengecewakan. Lebih mengejutkannya lagi, penghasilan box office film Pixar itu perlahan naik, mnjadikannya sebuah sleeper hit dan meraup US$444 juta secara global.

Akhir Juni lalu, Indiana Jones and the Dial of Destiny rilis. Meski antisipasi yang cukup masif, film terbaru Indiana Jones itu nyatanya tidak mampu bergaung di box office. Disney kemungkinan merugi sebesari US$100 juta karen film itu.

Akhirnya, Haunted Mansion, film terbaru Disney yang menjadi ikut berakhir gagal di box office. Meski menampilkan aktor papan atas seperti Rosario Dawson, Tiffany Haddish, Jamee Lee Curtis, dan Jared Leto, remake dari film adaptasi permainan theme park itu hanya mampu meraup US$75 juta per tulisan ini, jauh kurang dari anggaran US$150 juta.

Satu-satunya film blockbuster produksi Disney yang meraih keberhasilan besar di box office adalah Guardians of the Galaxy Vol. 3. Film karya James Gunn itu berhasil unjuk gigi dengan penghasilan US$845,5 juta secara global.

Hasil Box Office Mengecewakan Diakui Bob Iger

CEO Disney, Bob Iger, telah mengakui mayoritas film terbaru produksi House of Mouse itu mengecewakan saat earning call. Namun, ia menilai itu bukanlah cerita utuhnya.

“Performa beberapa dari film teranyar kali tentu saja mengecewakan, dan kami tidak bermain-main. Seperti yang kalian harapkan, kami sangat fokus pada kualitas dan performa film yang akan rilis. Itulah sesuatu yang saya kerjakan secara dekat dengan studio. Saya secara pribadi berkomitmen untuk menghabiskan waktu dan perhatian terhadap itu,” tutur Iger dilansir dari IGN.

Disney masih memiliki beberapa film terbaru yang akan rilis. Termasuk di antaranya The Marvels sebagai entri Marvel Cinematic Universe yang rilis pada 10 November 2023. Ada juga Wish, film produksi Walt Disney Animation Studios, yang sekaligus menjadi bentuk perayaan hari jadi ke-100 Disney. Film karya Chris Buck dan Fawn Veerasunthorn itu akan rilis pada 22 November 2023.

The Marvels, Wish tentunya menjadi harapan baru bagi Disney untuk meraih kesuksesan besar. Ditambah lagi Elio produksi Pixar dan Snow White live action remake disebut-sebut sebagai harapan baru pada tahun depan.

Trailer Loki Season 2 Pecahkan Rekor Penonton

GAMEFINITY.ID, PATI – Seri Marvel Cinematic Universe (MCU) terus membuktikan dominasinya dalam dunia hiburan dengan setiap rilis terbaru. Meski beberapa belakangan ini kualitas film dan seri MCU mulai menurun tetapi sepertinya tidak untuk seri satu ini. Melalui trailer baru untuk Loki season 2 membuktikan bahwa seri ini akan kembali menjadi seri terbaik dari Marvel Cinematic Universe.

Trailer Loki Season 2 Pecahkan Rekor

Loki telah menjadi seri populer dari MCU yang tayang di Disney+ Hotstar.  Memadukan antara perjalanan waktu dan dunia pararel, seri Loki berhasil menarik banyak penonton di layanan streaming Disney. Keberhasilan musim pertama menciptakan ekspektasi tinggi untuk musim kedua yang akan datang, yang sepertinya berada dalam jalur yang baik berdasarkan respons luar biasa terhadap trailer yang baru dirilis.

Berdasarkan laporan dari Deadline, trailer Loki season 2 telah memecahkan rekor baru. Hanya dalam waktu 24 jam sejak dirilis, trailer ini sudah dilihat 80 juta kali. Loki season 2 akan tayang perdana pada hari Jumat, 6 Oktober 2023. Gelombang besar yang dihasilkan oleh trailer ini menunjukkan kesuksesan yang telah diraih seri Loki yang berhasil memuaskan penggemar MCU.

Baca Juga:

Kelanjutan Petualangan God of Mischief

Loki season 2 akan melanjutkan perjalanan God of Mischief yang tidak sengaja terlibat dengan konflik garis waktu dan dunia paralel. Mengikuti post-credit scene the Ant-Man and the Wasp: Quantumania, Loki season 2 akan mempelajari lebih jauh tentang karakter terbaru sekaligus Big Bad Villain Kang The Conqueror.

Diakhir season pertama, Loki bertemu dengan He Who Remains, sosok misterius yang menjaga sacred timeline MCU. Akibat tindakan Sylvie yang membunuh He Who Remain gerbang multiverse akhirnya terbuka sepenuhnya menciptakan kekacauan berskala multiverse.

Berdasarkan trailer, penonton diberitahu bahwa Loki mengalami gejala yang disebut Time Slipping. Bersama Mobius dan Obi, mereka bertualang melintasi ruang dan waktu untuk menyelesaikan masalah yang mengancam multiverse.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton Loki Season 2? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Teori One Piece: Luffy Akan Melawan St. Jaygarcia Saturn

GAMEFINITY.ID, PARIAMAN – Ketika One Piece Arc Egghead dimulai, tidak ada yang dapat menebak akan seperti apa pertempuran terakhir di dalamnya. Dr. Vegapunk, Rob Lucci hingga Laksamana Kizaru adalah nama-nama antagonis utama yang dapat diperkirakan penggemar. Namun, jawabannya masih samar-samar sepanjang arc.

Ditambah, kekuatan baru Dewa Matahari Luffy membuat penggemar semakin sulit membayangkan siapa penjahat kuat yang akan dilawannya di akhir. Namun, secara tidak terduga, One Piece telah mengungkap sosok penjahat akhir dari Arc Egghead.

St Jaygarcia Saturnus dari Lima Tetua menemani Laksamana Kizaru dalam pengepungannya di pulau masa depan. Pada awalnya, Naga Langit ini muncul sebagai seorang lelaki tua pengelak yang kekuatan satu-satunya ada pada pengaruh politiknya.

Namun, bab-bab baru-baru ini menunjukkan bahwa Saturnus dan Lima Sesepuh lainnya lebih kuat dari yang terlihat. Jika lima sesepuh ini berada di puncak Pemerintah Dunia, salah satu dari mereka akandapat memberikan kisah Final Saga antagonis yang dibutuhkan dalam serinya.

Tokoh Lain yang Memungkinkan Jadi Antagonis Utama dalam Arc Egghead

One Piece Dr. Vegapunk

Pada awalnya, penonton akan menduga bahwa Dr. Vegapunk yang menjadi antagonis utama dari Arc Egghead. Dia adalah ilmuwan utama pulau masa depan dan, yang lebih penting, Pemerintah Dunia.

Baca juga: 

Vegapunk bahkan bisa mengontrol satu atau dua robot super yang bekerja sebagai de-eskalasi untuk Topi Jerami. Kendati begitu, Vegapunk adalah pengawal Topi Jerami yang memiliki maksud baik dibanding musuh-musuh mereka.

CP0 juga memiliki kemungkinan untuk menjadi antagonis utama arc untuk sementara waktu. Mereka datang ke Egghead untuk membunuh Dr. Vegapunk dan satelitnya. Namun, sedikit yang mengharapkan CP0 untuk menantang Luffy dan teman-temannya setelah semua kemajuan yang telah mereka buat.

Kekuatan Lima Tetua dalam Serial One Piece

Lima sesepuh One Piece

Pada Bab 1088, “Pelajaran Terakhir”, kekuatan Saturnus dan Lima Tetua masih belum diketahui. Kekuatan mereka belum ditunjukkan dalam pertempuran, juga tidak menunjukkan kecenderungan untuk melakukannya.

Baru-baru ini dikonfirmasi apakah Naga Langit ini bahkan bisa bertarung. Satu-satunya bukti bahwa Lima Sesepuh lebih kuat dari yang mereka perlihatkan berasal dari Bab 1085, “Kematian Nefertari Cobra”.

Jika kekuatan ofensif mereka seperti daya tahan mereka, maka Lima Tetua mungkin memiliki kekuatan yang sebanding dengan Kaido. Penggemar percaya Lima Tetua adalah makhluk abadi dari Abad Kekosongan.

Potensi sejati mereka bisa saja hilang termakan waktu. Kemampuan mereka yang sudah lama tak terlihat bisa memberi mereka apa yang diperlukan untuk menyaingi Raja Binatang.

Baca juga: 

Adapun Saturnus, dia bisa menjadi yang terlemah dari Lima Tetua. “Insiden” yang akan datang di Egghead ini bisa menjadi yang pertama dari lima pertemuan Luffy dengan setiap Penatua yang ingin memadamkan Dewa Matahari di dalam dirinya.

Jika demikian, maka dengan aturan tak terucapkan dari logika pertempuran shonen, dia harus melawan Naga Langit dalam urutan kesulitan. Untuk saat ini, Saturnus bisa menjadi lawan yang dibutuhkan Luffy untuk menantang dirinya sendiri setelah pertarungannya dengan Kaido dan naik ke Joy Boy.

Bagaimana Pertarungan Antara Luffy dan Jaygarcia Saturn Berlangsung?

Konflik antara Topi Jerami dan Saturnus akan cukup mudah untuk diatur. Tujuan utama kru adalah melarikan diri dari Egghead dengan beberapa pengawal.

Daftar tamu potensial mereka di Thousand Sunny menampilkan Dr. Vegapunk, Satelitnya, Stussy, Jewelry Bonney, dan Seraphim.

Kumpulan tamu terakhir inilaah yang akan memaksa kru untuk menghadapi Saturnus. Topi Jerami harus bisa kabur dari Egghead secepat mungkin. Jika tidak, pulau itu akan dikelilingi oleh kapal perang Angkatan Laut, dan hampir mustahil untuk keluar.

Namun, jika Saturnus memberikan perintah kepada Seraphim, mereka akan menyerang kru dan menghalangi mereka. Satu-satunya pilihan mereka yang tersisa adalah membuat Saturnus tidak sadarkan diri, lalu kendali Seraphim akan default ke Vegapunks atau Stussy.

Gadis Kretek Siap Tayang di Netflix 12 November Mendatang

GAMEFINITY.ID, Ngawi –  Serial Gadis Kretek dipastikan tayang pada 2 November mendatang di platform streaming Netflix. Kabar ini diumumkan langsung oleh Netflix melalui akun media sosialnya pada Kamis (10/8/2023).

Gadis Kretek adalah serial yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ratih Kumala. Novel tersebut diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2012 silam. Simak informasi selengkapnya di bawah ini: 

Jadwal tayang dan teaser Gadis Kretek

Gadis Kretek merupakan serial original Netflix pertama yang berasal dari Indonesia. Melalui akun media sosial resminya, Netflix mengumumkan bahwa serial tersebut akan tayang pada 12 November 2023. Selain itu, sebuah teaser pendek juga turut dirilis bersamaan dengan pengumuman jadwal tayang ini. Teaser berdurasi 17 detik tersebut menampilkan aktris Dian Sastrowardoyo sebagai Dasiyah.

Sinopsis Gadis Kretek

Dilansir dari Netflix, serial ini menceritakan tentang kisah cinta Dasiyah dan Soeraja yang berlatar industri kretek Indonesia pada tahun 1960 an. Dasiyah adalah seorang perempuan visioner yang pandai meracik saus kretek.

Berpuluh-puluh tahun kemudian, Soeraja berhasil menjadi pemilik pabrik Kretek Djagad Raja. Saat sedang sekarat dia justru memanggil-manggil nama Jeng Yah, padahal istrinya bernama Purwanti. Ketiga anak Soeraja, yakni Lebas, Karim dan Tegar lalu pergi mencari sosok Jeng Yah yang disebut-sebut oleh ayahnya. Pencarian ini akan mengungkap perjalanan hidup dan kisah cinta ayahnya di masa lalu, serta sejarah kretek Djagad Raja yang berhasil menjadi kretek No. 1 di Indonesia.

Baca Juga: 

Daftar pemeran

Gadis Kretek
Aktor beserta produser dan Sutradara Gadis Kretek

Gadis Kretek diperankan oleh Dian Sastrowardoyo sebagai Dasiyah, dan Ario Bayu sebagai Soeraja. Selain mereka, serial ini juga dibintangi oleh sederet aktor dan aktris papan atas lainnya. Ada Arya Saloka yang berperan sebagai Lebas dan Putri Marino sebagai Arum. Kemudian ada Ine Febriyanti, Tissa Biani, Sheila Dara, Ibnu Jamil, Rukman Rosadi, Winky Wiryawan, Nungki Kusumastuti, Dimas Aditya, Pritt Timothy, serta Tutie Kirana.

Serial Gadis Kretek diproduksi oleh BASE Entertainment dengan Shanty Harmayn dan Tanya Yuson sebagai showrunner. Pasangan Kamila Andini dan Ifa Isfansyah akan menyutradarai serial ini. Selain itu, Ratih Kumala juga turut berpartisipasi dalam penulisan naskahnya bersama dengan Tanya Yuson, Kanya K. Priyanti dan Ambaridzki Ramadhantyo.

Itulah informasi terkait jadwal tayang dari serial original Netflix Gadis Kretek. Pantau terus informasi menarik lainnya di gamefinity.id. 

Karakter One Piece Live Action ini Mirip Artis Indonesia!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Menunggu penayangan perdana seri live action One Piece Live Action di Netflix, para penggemar tidak hanya bersemangat melihat karakter favorit mereka ke dalam dunia nyata. Tetapi juga menemukan kegembiraan dalam merangkai kemiripan karakter-karakter ini dengan artis-artis terkenal Indonesia.

Dalam pandangan kocak ini, mari kita telaah tokoh-tokoh One Piece Live Action yang secara tak terduga menyerupai ikon-ikon tanah air!

1. Monkey D. Luffy x Bryan Furran – One Piece Live Action

Monkey D Luffy x Bryan Furran One Piece Live Action
Monkey D Luffy x Bryan Furran

Pertama-tama, pantas rasanya membahas kemiripan antara Inaki Godoy yang memerankan Monkey D. Luffy dengan sosok Brayn Furran, seorang selebritas Indonesia yang dikenal karena kontennya yang penuh semangat dan ekspresif. Kehadiran dan raut wajah yang mirip di antara keduanya mengundang senyum sekaligus kegembiraan, mengingat Fitz (sebutan untuk Bryan Furran) sering kali menghibur penontonnya dengan tingkah lucunya yang tak kalah energetik seperti Luffy sendiri.

Baca juga:

2. Roronoa Zoro x Anang Hermansyah

Roronoa Zoro x Anang Hermansyah One Piece Live Action
Roronoa Zoro x Anang Hermansyah

Siapa yang tidak mengenal Anang Hermansyah, seorang seniman serba bisa dalam industri hiburan Indonesia? Ketika mengamati gambaran Zoro oleh Makenyu, banyak penggemar yang tak bisa menahan tawa saat menyamakan sosok Anang pada masa rambut hijaunya dengan sosok Zoro yang kuat dan memiliki semangat pedang yang tinggi. Sebuah analogi yang mengundang kebahagiaan tersendiri.

3. Usopp x Sakurta Ginting

Usopp x Sakurta Ginting One Piece Live Action
Usopp x Sakurta Ginting

Membicarakan kemiripan, jelas terlihat bahwa Jacob Romero Gibson yang memerankan Usopp punya beberapa kemiripan karakteristik dengan Sakurta Ginting, yang dikenal lewat karakter Kipli dalam Kiamat Sudah Dekat. Kesamaan komedi yang dihadirkan oleh keduanya menjadikan kesenangan ganda bagi para penggemar.

4. Gol D. Roger x Opie Kumis – One Piece Live Action

Gol D Roger x Opie Kumis One Piece Live Action
Gol D Roger x Opie Kumis

Dari legenda bajak laut Gol D. Roger, kita berpindah ke kemiripan yang tak terduga dengan Opie Kumis, pelawak terkenal Indonesia. Walaupun mungkin hanya kumis yang menjadi persamaan visual, tetapi tetap saja menciptakan keceriaan tersendiri.

Baca juga:

5. Shanks x Vincent Rompies

Shanks x Vincent Rompies One Piece Live Action
Shanks x Vincent Rompies

Shanks, karakter penting dalam One Piece, memang menyerupai bentuk wajah Vincent Rompies. Terlepas dari alasan-alasan kemiripan ini, kita tak bisa menyangkal bahwa pandangan kocak ini memicu tawa dan kebahagiaan tersendiri.

6. Dracule Mihawk x Romy Rafael

Dracule Mihawk x Romy Rafael One Piece Live Action
Dracule Mihawk x Romy Rafael

Apakah Anda pernah berpikir bahwa ahli hipnotis Romy Rafael dan Dracule Mihawk bisa memiliki persamaan? Meskipun hanya sekilas dan mungkin tak terduga, kesamaan dalam tampilan fisik ini memberikan nuansa keceriaan yang tak terduga bagi penggemar One Piece di Indonesia.

7. Buggy x Aldi Taher – One Piece Live Action

Buggy x Aldi Taher One Piece Live Action
Buggy x Aldi Taher

Akhirnya, kita sampai pada kesamaan yang paling lucu, di mana Aldi Taher disandingkan dengan karakter Buggy. Mungkin tak ada persamaan besar di antara keduanya, tetapi sejarah Aldi Taher sebagai badut dalam video klip “Manusia Bodoh” dari Ada Band memicu tawa di antara para penggemar.

Baca juga:

Meskipun kekocakan ini mengundang senyum dan kegembiraan, tetaplah diingat bahwa keaslian kisah One Piece tetaplah inti dari kesenangan ini. Tayangan perdana One Piece live action dijadwalkan tayang pada 31 Agustus, hanya di Netflix. Semoga kamu menikmati petualangan baru dalam dunia One Piece Live Action yang menarik ini!

Demikian pembahasan Karakter One Piece Live Action ini Mirip Artis Indonesia! Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.