Category Archives: Film & TV

Secret Invasion Menggeser Hierarki Kekuatan di MCU

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Secret Invasion baru saja merilis episode keenam dan terakhirnya. Serial yang menutup bab terbaru dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) yang menampilkan Nick Fury dan Skrull. Namun, ada satu hal yang tidak bisa saya abaikan dari cerita ini, yaitu karakter G’iah.

Karakter Skrull, G’iah, yang diperankan oleh Emilia Clarke, merupakan putri dari Talos (Ben Mendelsohn). Awalnya, G’iah memberontak melawan ayahnya dan berpihak pada Gravik (Kingsley Ben-Adir), yang jahat. Namun, G’iah berubah pikiran dan bergabung dengan Ayahnya dan Fury (Samuel L. Jackson).

Episode penutup musim ini, ada hal yang cukup signifikan terjadi padanya. Artikel berikut ini mengandung bocoran cerita, jadi pastikan kamu sudah menonton Secret Invasion di Disney+.

Dua Skrull OverPower di Secret Invasion

dua skrull bertarung di secret invasion
G’iah dan Gravik bertarung sebagai Super Skrull

Pada episode sebelumnya, kita mengetahui bahwa selama ini Gravik sedang mencari sesuatu yang disebut “The Harvest“. Harvest adalah DNA setiap Avenger yang berperang dalam Pertempuran di Bumi, yang kita lihat dalam Avengers: Endgame.

Semua anggota Avengers, dari Hulk dan Thor hingga Carol Danvers alias Captain Marvel, termasuk dalam Harvest ini. Nick Fury merekrut Skrull untuk mengumpulkan darah mereka dari medan perang agar bisa digunakan ketika diperlukan. Sialnya, Gravik adalah salah satu dari mereka yang mengumpulkannya, inilah sebabnya dia mengetahui tentang Harvest.

Kita hanya bisa berasumsi bahwa para Avengers tidak mengetahui tentang hal ini, karena mereka pasti tidak akan setuju dengan tindakan Fury. Sebenarnya, ini adalah perbuatan jahat, tapi acara ini sepertinya mengabaikan fakta tersebut, dan kita pun akan mengikuti itu untuk saat ini.

Gravik ingin menggunakan Harvest untuk memberinya kekuatan dari seluruh Avengers. Tak disangka, Fury, yang dengan mudahnya berjalan masuk ke markas Skrull di mana semuanya sudah mati, dengan seenaknya memberikannya kepada Gravik. Lalu Gravik menggunakannya dan benar-benar menjadi makhluk dengan kekuatan semua Avenger (dan tampaknya beberapa villain juga) dalam Marvel Cinematic Universe.

Tentu saja, hal itu akan membuatnya tak terkalahkan jika dia tidak menyadari twist besar yang terjadi. Fury yang masuk ke markas bersama Harvest sebenarnya adalah G’iah yang menyamar. Karena dia berada dalam mesin itu bersama Gravik, sekarang dia juga memiliki kekuatan dari setiap Avenger di MCU.

Baca juga:

Karakter Avengers dalam Satu Tubuh di Secret Invasion

Giah di Secret Invasion dengan lengan Drax
G’iah menjadi Super Skrull

Mereka berdua bertarung, menggunakan semua kekuatan mereka, dan G’iah berhasil membunuh Gravik. Selama pertarungan itu, kita melihat kekuatan-kekuatan itu muncul sebagai bagian tubuh Avengers tertentu yang berubah bentuk pada tubuh Skrull mereka. G’iah mendapatkan tangan Hulk, lengan Drax, kepala Mantis, dan seterusnya. Pada akhir cerita, G’iah masih berada di luar sana, tampaknya bergabung dengan karakter kuat mirip Fury, yaitu Sonya Falsworth.

Baca juga:

Kekacauan di MCU Benar-Benar Terjadi Selain Multiverse

Presiden Ritson di Secret Invasion
Presiden Ritson di Secret Invasion

Sekarang kita tahu ada makhluk di MCU yang memiliki kekuatan gabungan dari setiap orang yang berperang dalam Avengers: Endgame. Semua kekuatan itu berada dalam satu tubuh. Apakah kita harus menerima hal ini begitu saja? Bagaimana MCU bisa berlanjut jika G’iah tidak menjadi pemimpin Avengers secara tiba-tiba atau menjadi ancaman terbesar bagi mereka? Tentu saja, dia mungkin tetap bersembunyi dan melakukan perintah Falsworth. Tapi benang merah yang dibuka oleh acara Disney+ ini, cerita ini menjadi yang terpenting.

Kita sudah membahas bagaimana Fase Empat MCU telah meninggalkan banyak karakter, poin plot, dan alur cerita terbuka untuk dijelajahi. Semuanya mulai dari cincin Shang-Chi, keberadaan Moon Knight, hingga Celestial di lautan dalam film Eternals.

Dengan cerita Fase Lima seperti Secret Invasion, kita berharap beberapa dari hal-hal tersebut akan terjawab. Memang benar, kita telah melihat karakter pada Black Widow, Rick Mason (O-T Fagbenle), muncul di episode Secret Invasion. Juga film The Marvels akan menghadirkan kembali bintang-bintang Disney+, Kamala Khan dan Monica Rambeau.

Namun, tidak ada dari karakter-karakter tersebut yang memiliki kekuatan gabungan dari setiap Avenger, seperti yang disebabkan oleh keputusan kontroversial Nick Fury.

Saya cukup kebingungan tentang perlakuan MCU terhadap karakter-karakter dalam Universe Marvel. Talos yang muncul dalam beberapa film dan merupakan bagian terbaik dari Secret Invasion, berakhir dengan sangat biasa saja dan tanpa sorotan yang memadai.

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa nasib G’iah juga mungkin tidak pasti, dan para penggemar merasa khawatir. Akankah dia akan hanya digunakan sebentar dan kemudian diabaikan dalam cerita MCU berikutnya?

Bagaimana Nasib G’iah Selanjutnya?

Giah bertemu Sonya Falsworth
Giah bertemu Sonya Falsworth

Kesimpulannya, “Secret Invasion” telah mengubah keseimbangan kekuatan dalam MCU dengan kemunculan G’iah. Seorang Skrull yang memiliki kekuatan gabungan dari para pahlawan terkuat di Bumi.

Keberadaannya membuka banyak kemungkinan bagi alur cerita dan interaksi karakter di masa depan. Sambil kita menantikan fase berikutnya dari MCU, satu hal yang pasti – kekuatan dan potensi G’iah menjadikannya sebagai kekuatan yang tangguh. Ceritanya kemungkinan akan menjadi titik fokus dalam saga berkelanjutan dari Marvel Cinematic Universe.

Baca juga:

Demikian pembahasan Secret Invasion Menggeser Hierarki Kekuatan di MCU. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Queen Charlotte Masuk 10 Serial Netflix Terpopuler Sepanjang Masa!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Queen Charlotte: A Bridgerton Story saat ini resmi menjadi salah satu serial terpopuler Netflix sepanjang masa! Prekuel Bridgerton produksi Shondaland itu berhasil mencuri perhatian dari penggemarnya semenjak tayang perdana pada 4 Mei 2023 dan berhasil menduduki peringkat atas di Netflix di 91 negara.

Queen Charlotte kini bergabung dengan dua season pertama Bridgerton di daftar 10 besar serial terpopuler di Netflix sepanjang masa. Season pertama Bridgerton menempati peringkat keempat, sementara season keduanya berada di peringkat kedelapan.

Queen Charlotte Kini Menjadi Salah Satu dari 10 Serial Netflix Berbahasa Inggris Terpopuler Sepanjang Masa

Queen Charlotte top 10 netflix shows of all time

Serial original Netflix produksi Shondaland itu berhasil mencetak 148,28 juta jam tontonan pada periode 1-7 Mei 2023. Ini menjadikannya sebagai serial terpopuler pada periode itu. (Semenjak penayangan perdana serial itu, Netflix sudah mengganti metrik Global Top 10-nya untuk menunjukkan total kali dan jam tontonan)

Dengan total 80,3 juta kali penayangan, drama romantis produksi Shondaland itu berhasil menduduki peringkat kesepuluh serial Netflix berbahasa Inggris terpopuler dalam sejarah. Di atasnya, masih ada The Witcher season 1 di posisi kesembilan dengan total 83 juta kali penayangan.

Baca juga:

Netflix Mengubah Perhitungan Angka Tontonan

Angka ini sontak mengejutkan semua orang. Pasalnya, Netflix selalu merilis 10 serial terbesarnya setiap minggu. Prekuel Bridgerton itu belum berada di top 10 semenjak 10.

Namun, Deadline mencatat bahwa Netflix sudah mengubah metrik tontonannya pada Juni. Alih-alih batas 28 hari, layanan streaming itu kini memperpanjang perhitungan tontonan terbanyak sepanjang masa itu sebanyak 91 hari.

Sementara itu, Wednesday season pertama masih bertahan kokoh sebagai serial terpopuler Netflix sepanjang masa dengan 252,1 juta kali tontonan pada 91 hari pertamanya. Stranger Things Season 4 menyusul di peringkat kedua dengan 140,7 juta kali tontonan pada periode yang sama. Stranger Things Season 3 juga berhasil masuk ke 10 besar, yaitu peringkat ketujuh dengan 94,8 juta kali tayang.

Mother: The Jeffrey Dahmer Story buatan Ryan Murphy pun berada di peringkat ketiga dengan 115,6 juta kali tonton. The Queen’s Gambit mengejar di peringkat kelima dengan 112,8 juta kali tonton. The Night Agent yang sudah sangat populer semenjak perilisannya pada Maret berhasil mencetak 98,2 juta kali tonton, menjadikannya berada di peringkat keenam.

Barbie dan Oppenheimer Berhasil Raup Besar di Box Office!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tampaknya tanggal 21 Juli 2023 menjadi momen box office terbesar berkat perilisan Barbie dan Oppenheimer secara serentak di bioskop di Amerika Serikat. Kedua film itu juga memicu fenomena Barbieheimer bagi yang memilih untuk menikmati keduanya sebagai double feature.

Saat akhir pekan pertama perilisan, keduanya berhasil bersinar di box office. Barbie berhasil mematahkan ekspektasi dengan penghasilan US$155 juta pada akhir pekan perdana di Amerika Serikat dan US$182 juta di luar negeri, menjadikannya debut terbesar tahun ini.

Sementara itu, Oppenheimer, film karya Christopher Nolan yang ber-rating R, berhasil mencetak penghasilan US$80,5 juta secara domestic dan US$93,7 juta di luar negeri.

Barbie Cetak Angka Debut Box Office Terbesar bagi Film karya Perempuan

Barbie in box office

Tidak hanya sekadar fenomena box office, Barbie juga berhasil mencetak angka penghasilan akhir pekan perdana untuk sebuah film yang disutradarai oleh seorang perempuan di Amerika Serikat.

Dilansir dari Deadline, film karya Greta Gerwig itu berhasil mengalahkan Captain Marvel yang debut di box office dengan US$153,4 juta. Namun, Captain Marvel tetap menjadi debut box office global terbesar sepanjang masa dengan US$456,6 juta.

Sederetan rekor lain juga berhasil dipecahkan oleh Barbie, seperti film yang berdasarkan sebuah lini mainan dengan penghasilan box office akhir pekan perdana. Di luar negeri, ini menjadi peluncuran bagi sutradara Greta Gerwig dan aktor Margot Robbie serta Ryan Gosling.

Oppenheimer Juga berhasil Cetak Serangkaian Rekor

Oppenheimer number two against Barbie

Meski rilis bersamaan dengan Barbie, Oppenheimer juga berhasil mencetak rekor tersendiri. Film karya Christopher Nolan itu menjadi peluncuran biopic terbesar secara global pada akhir pekan perdana, melampaui Bohemian Rhapsody dengan US$124 juta.

Ini juga menjadi prestasi tersendiri bagi Christopher Nolan. Pasalnya, Oppenheimer berhasil menjadi film dengan penghasilan terbesar ketiga pada akhir pekan pertama setelah The Dark Knight Rises dan The Dark Knight.

Terlebih, film biopic itu mencetak performa perdana terbesar di IMAX bagi Christopher Nolan. Secara global, film ini berhasil menjadi film rating R terbesar saat akhir pekan perdana, mengalahkan John Wick: Chapter 4 dengan US$73,8 juta.

Baca juga:

Fenomena Barbieheimer Membantu Keduanya Cetak Rekor Box Office

Secara kolektif, Barbie dan Oppenheimer juga berhasil mencetak rekor opening weekend terbesar di box office setelah pandemi, dengan total penghasilan global US$511 juta. Terlebih, belum pernah terjadi dalam sejarah Hollywood ada dua film yang berhasil mencetak masing-masing lebih dari US$100 juta dan US$50 juta secara domestik.

Fenomena Barbieheimer ikut berperan besar untuk menjadikan akhir pekan box office 21-24 Juli 2023 sebagai yang terbesar nomor empat. Keduanya memiliki tone yang berbeda. Barbie sebagai film komedi ber-tone cerah berdasarkan lini boneka bernama sama dan memiliki rating PG-13, sedangkan Oppenheimer sebagai film biopik ber-tone gelap dan memiliki rating R. Tidak heran banyak pihak yang menganggap fenomea ini sebagai double feature for the ages.

Tampaknya fenomena Barbieheimer akan berlanjut pada akhir pekan kedua Barbie dan Oppenheimer. Deadline mencatat keduanya berpotensi mencetak penghasilan total US$107 juta. Angka tersebut bisa saja mengalahkan The Haunted Mansion dari Disney yang akan rilis pada 28 Juli 2023 di Amerika Serikat.

Invincible Season 2 Tayang Perdana November di Prime Video

GAMEFINITY.ID, Bandung – Amazon akhirnya resmi mengumumkan tanggal penayangan perdana Invincible season 2! Season kedua dari serial animasi superhero itu akan tayang perdana di Prime Video pada 3 November 2023 dengan empat episode pertamanya. Kabar ini terungkap saat acara San Diego Comic-Con bersama dengan teaser-nya.

Detail Tentang Invincible Season 2

Dalam acara San Diego Comic-Con, Robert Kirkman selaku kreator mengungkap bahwa season keduanya akan mengambil latar setelah akhir season pertamanya. Season kedua itu akan berfokus pada supervillain baru, Angstorm Levy.

Sterling K. Brown dipastikan akan mengisi suara Angstorm Levy. Tidak hanya Sterling K. Brown, sederetan aktor terkenal juga ikut bergabung mengisi suara berbagai karakter baru di season 2 seperti Daveed Diggs, Tatiana Maslany, Calista Flockhart, dan Peter Cullen.

Season kedua juga berfokus pada Mark Grayson yang masih terkejut dengan pengkhianatan Omni-Man pada akhir season pertamanya. Ia kini menghadapi serangkaian ancaman baru dan juga ketakutannya sendiri.

Selain season kedua, Amazon juga mengumumkan sebuah standalone episode berjudul Invincible Atom Eve sudah tayang pada 21 Juli 2023 di Prime Video. Episode tersebut berfokus pada superhero perempuan bernama Atom Eve.

Baca juga:

Sudah Lama Dinanti oleh Penggemar

Invincible season 2

Season pertama dari Invincible tayang perdana pada Maret 2021. Setelah mencapai kesuksesan yang gemilang, Amazon kemudian mengumumkan season kedua dan ketiganya sebulan kemudian begitu episode terakhirnya tayang. Tentunya, ini sudah dua tahun semenjak season pertamanya tayang, memicu kekhawatiran penggemar.

“Ini adalah serial yang sangat kompleks. Ini merupakan serial animasi berdurasi satu jam. Ada banyak sekali karakter dan adegan. Kami benar-benar harus memutar otak tentang bagaimana mengatur produksi ini,” ungkap Kirkman dilansir dari Variety.

Invincible sendiri merupakan serial animasi superhero yang diadaptasi dari serial komik berjudul sama karya Robert Kirkman, Cory Walker, dan Ryan Ottley. Serial ini menampilkan deretan aktor papan atas yang mengisi suara karakternya, seperti Steven Yeun sebagai Mark Grayson atau Invincible dan J.K. Simmons sebagai Omni-Man, sang ayah.

Invincible season 2 akan tayang perdana dengan empat episode pertamanya pada 3 November 2023. Part keduanya akan mulai tayang pada awal 2024.

Panduan Menonton Oppenheimer Agar Mengerti dan Tidak Boring

GAMEFINITY.ID, Jakarta –  Seperti yang kita ketahui bahwa film karya Christopher Nolan sedang tayang di bioskop seluruh dunia. Film tersebut berjudul “Oppenheimer”, yang mengisahkan autobiografi Julius Robert Oppenheimer. Beliau adalah Bapak Bom Atom yang memimpin Proyek Manhattan di Amerika yang cikal bakal menciptakan senjata nuklir pertama di dunia.

Banyak orang mengira bahwa menonton film ini akan banyak adegan aksi yang keren dan memukau. Sehingga pada saat menonton, bayangan itu semua sirna dan berujung kecewa. Karena film ini menjelaskan Oppenheimer seorang fisikawan, tentunya akan sangat membingungkan jika kamu tak kenal dan mengerti tentang J Robert Oppenheimer atau fisika.

Namun kamu tak perlu khawatir jika tetap ingin menikmati maha karya Christopher Nolan. Kami akan merangkum apa yang perlu kamu persiapkan untuk menonton film Oppenheimer. Simak artikel ini sampai habis agar kamu bisa mempersiapkan dirimu sebelum menonton.

Baca juga:

1. Riset Tentang Oppenheimer

Cillian Murphy dan J Robert Oppenheimer
Cillian Murphy dan J Robert Oppenheimer (Foto: The Sydney Morning Herald)

Sebelum berniat menonton, ada baiknya kamu memperkaya diri dengan pengetahuan siapa itu Julius Robert Oppenheimer. Dari sana kamu akan banyak menerima informasi dari mulai latar belakang, sejarah, capaian, bahkan kontroversinya dibalik penemuannya.

Kamu juga perlu membaca sejarah yang berkaitan dengan Oppenheimer. Dari mulai kisah hidupnya sampai sejarah perpolitikan yang berkaitan dengan perang dunia kedua dan Oppenheimer.

Setelah kamu membekali diri dengan pengetahuan tersebut, dijamin saat menonton film Oppenheimer kamu tak akan bosan.

2. Jangan Ngantuk Saat Menonton Oppenheimer

Ilustrasi tertidur saat menonton film
(Foto: Financial Times)

Saat menonton film ini, pastikan dirimu tidak mengantuk saat menonton. Pasalnya film ini akan banyak dialog yang bagi kebanyakan orang akan sangat ‘membosankan’.

Jika kamu membeli tiket dengan jadwal malam hari, pastikan kamu tidak kelelahan. Kamu bisa minum kopi sebelum masuk bioskop agar pengalaman menontonmu maksimal.

3. Gunakan Pakaian yang Nyaman

Gunakan pakaian yang nyaman saat menonton Oppenheimer
(Foto: Unsplash)

Gunakan pakaian senyaman mungkin jika ingin menonton. Gunakan celana yang tidak mudah gerah dan tidak juga membuatmu kedinginan saat di dalam bioskop. Gunakan juga baju yang nyaman.

Mengapa perlu demikian? Film ini berdurasi 3 jam, jadi pastikan dirimu nyaman saat menonton Oppenheimer.

4. Jangan Terlalu Banyak Minum

Jangan terlalu banyak minum saat menonton Oppenheimer
(Foto: Unsplash)

Terlalu banyak minum saat menonton Oppenheimer akan membuatmu kembung dan ingin buang air kecil ke toilet. Dengan begitu, kamu akan banyak ketinggalan dialog atau adegan dari film Oppenheimer.

Buang air kecil terlebih dahulu sebelum jam tayang Oppenheimer dimulai.

5. Fokus dan Jangan Bermain Handphone

Jangan Mengunakan handphone saat menonton Oppenheimer
(Foto: Buka Review)

Bagaimana mau mengerti filmnya jika kamu tidak fokus menontonnya. Perhatikan setiap percakapan dan adegan saat menonton film Oppenheimer. Dengan begitu kamu akan mengerti semua alur dalam filmnya. Terlebih jika kamu sudah membekali diri dengan pengetahuan tentang Oppenheimer.

Jangan juga menggunakan Handphone saat menonton. Disamping kamu tidak fokus, cahaya layar Handphonemu akan mengganggu kenyamanan penonton lain yang sedang fokus. Jika memang harus membukanya, pastikan kamu keluar dari ruangan menonton atau kamu akan disebut katro!

6. Perhatikan Setiap Dialognya

Perhatikan setiap dialog dalam film Oppenheimer
(Foto: Unsplash)

Membaca percakapan dalam film Oppenheimer sangat penting. Pasalnya film ini memang didominasi oleh percakapan. Walaupun nanti ada adegan ledakan asli, namun banyak dialog yang akan terasa membosankan jika kamu tidak mengamalkan poin 1 sampai 6.

Baca juga:

Bonus:

7. Kenali Sudut Pandang Oppenheimer

Cillian Murphy di adegan film Oppenheimer
Cillian Murphy di adegan film Oppenheimer (Foto: The Sydney Morning Herald)

Saat menonton film Oppenheimer, nanti kamu akan menemukan adegan dengan color grading berwarna dan hitam putih. Saat film berwarna normal, itu adalah point of view dari Oppenheimer (Cillian Murphy). Sedangkan jika film berwarna hitam putih, itu adalah point of view dari Lewis Lichtenstein Strauss (Robert Downey Jr).

Demikian pembahasan Panduan Menonton Oppenheimer Agar Mengerti dan Tidak Boring. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

One Piece Live Action: Banyak Karakter Ikonik di One Piece!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sambutan hangat dari penggemar One Piece memenuhi dunia maya ketika Netflix merilis trailer kedua untuk One Piece Live Action baru-baru ini. Setelah mendapatkan cuplikan aksi epik dari trailer sebelumnya, penggemar anime kini lebih antusias lagi dengan trailer terbaru ini.

Trailer terbaru ini menampilkan lebih banyak karakter ikonik dari dunia One Piece yang telah kita cintai selama ini. SIapa saja karakter itu?

Baca juga:

Banyak Karakter Ikonik One Piece di One Piece Live Action

Salah satu momen paling menonjol dalam trailer kedua ini adalah kemunculan Raja Bajak Laut, Gol D. Roger. Adegan menggambarkan momen eksekusi Roger di Logue Town, tempat ia meninggalkan kata-kata legendaris yang menginspirasi ribuan orang. Dari kata-katayalah banyak orang berlayar mencari harta terbesar di dunia, One Piece. Melihat ikon legendaris ini diadaptasi ke layar hidup dengan baik akan menjadi sebuah momen bersejarah bagi para penggemar.

Selain Gol D. Roger, trailer ini juga memperlihatkan karakter-karakter lain yang ikonik dalam cerita One Piece. Garp, kakek Luffy yang merupakan seorang Vice Admiral yang hebat, juga tampil dalam trailer ini. Kemudian, para penggemar diajak berkenalan dengan sosok-sosok seperti Alvida, Kuro, dan Mihawk, yang berperan penting dalam perjalanan awal Luffy menuju menjadi Raja Bajak Laut.

Menariknya, trailer kedua ini juga memberikan kita gambaran tentang beberapa arc awal di dunia One Piece. Mulai dari Syrup Village, arc yang memperkenalkan Kuro dan Usopp sebagai anggota awal kru Topi Jerami, hingga arc Baratie.

Arc Baratie yang menampilkan kru Topi Jerami bertemu dengan Sanji dan arc Arlong Park yang menjadi momen penting bagi bergabungnya Nami dalam kelompoknya. Setiap adegan tampaknya diproduksi dengan penuh perhatian terhadap detail dan karakterisasi. Menggambarkan betapa cermatnya tim produksi dalam membawa cerita dari anime ke dalam bentuk live-action.

Salah satu sorotan terbesar dalam trailer ini adalah pemeran Arlong, yang sepenuhnya berhasil menangkap esensi kejahatan dan kharisma dari karakter tersebut. Kritikus dan penggemar telah memuji kemampuan aktor dalam membawakan adegan dengan sangat baik, menghadirkan kesan mendalam bagi para penonton.

Trailer ini juga menggambarkan momen emosional yang melibatkan Nami, yang diperankan dengan sangat baik dan penuh empati. Adegan Nami menangis telah berhasil menarik perhatian banyak penonton dan memberikan tanda bahwa kisah mendalam dan emosional dari One Piece.

Banyak Momen Emosional

Momen Gol D Roger One Piece Live Action
Momen Gol D Roger One Piece Live Action (Foto: Netflix)

Seiring dengan adegan-kepada-adegan menarik, kita juga disuguhkan beberapa cuplikan aksi penuh semangat dari Luffy dan kru Topi Jerami. Interaksi Luffy dengan Coby saat melihat poster buronan menyiratkan betapa kekanak-kanakan dan akrabnya sifat Luffy yang akan menyenangkan untuk diikuti dalam live-action ini.

Jika trailer kedua ini menjadi ukuran, maka One Piece Live Action nampaknya akan menjadi adaptasi yang menghormati dan menghargai karya aslinya. Fans setia One Piece dapat berharap untuk menyaksikan petualangan epik Luffy dan kawan-kawan dalam versi live-action yang menarik ini. Penantian akan segera berakhir, karena One Piece Live Action akan tayang eksklusif di Netflix mulai 31 Agustus 2023.

Dengan harapan bahwa adaptasi ini akan menjadi penemuan kembali bagi dunia anime live-action. Kita tak sabar untuk menyaksikan bagaimana petualangan yang luar biasa ini akan dihidupkan dalam kejayaannya yang sesungguhnya. Ayo bergabung dengan Topi Jerami dalam mencari harta karun terbesar, One Piece!

Baca juga:

Demikian pembahasan One Piece Live Action: Banyak Karakter Ikonik di One Piece! Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.