Category Archives: Film & TV

Penyanyi Legendaris Tony Bennett Wafat di Usia 96 Tahun

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tony Bennett, penyanyi jazz legendaris asal Amerika Serikat yang memenangkan 20 Grammy Awards selama 60 tahun terakhir, telah mengembuskan napasnya. Ia meninggal dunia di rumahnya di New York City pada usia 96 tahun.

Meski berusia lanjut, karya-kayanya tetap meraih popularitas dari semua generasi mulai dari 1990-an. Popularitasnya semakin melejit pada 2010-an berkat kolaborasi dengan Lady Gaga.

Jejak Karier dan Kesuksesan Tony Bennett

Tony Bennett

Karier Tony Bennett dalam dunia musik dimulai pada 1950-an. Saat itu, Frank Sinatra menganggapnya sebagai  “penyanyi terbaik dalam bisnis”. Lagu yang menjadi signature song-nya, I Left My Heart in San Fransisco, rilis pada 1962.

Karier Bennett telah berlangsung selama tujuh dekade terakhir dan memiliki sisi positif dan negatif. Ia sempat mengalami kesulitan dalam kehidupan pribadi pada akhir 70-an hingga 80-an. Namun, kariernya kembali memuncak pada 90-an berkat sang putra, Danny, mengambil alih manajemen karier untuk comeback-nya.

Ia sudah merilis total lebih dari 60 album dan memenangkan 20 penghargaan Grammy. Terlebih, Bennett semakin terkenal dewasa ini berkat kolaborasinya dengan Lady Gaga, menghasilkan album Cheeck to Cheek pada 2014 dan Love for Sale pada 2021. Selain Lady Gaga, ia sempat berkolaborasi dengan deretan musisi lain seperti Paul McCartney, Aretha Franklin, dan Bono.

Tony Bennett kemudian memutuskan untuk pensiun pada tahun 2021. Sebelum itu, ia mengungkap dirinya mendapat diagnosis penyakit Alzheimer pada 2016. Meski penyakitnya itu, ia tetap berkarya dan merilis musik.

Pada 21 Juli 2023, publicist-nya, Sylvia Weiner, menyatakan Tony Bennett telah meninggal dunia di rumahnya di New York City. Ia hanya mengatakan penyebab kematiannya terkait dengan usia.

“Tony meninggalkan kita hari ini tapi ia masih bernyanyi pada hari sebelumnya di depan pianonya dan lagu terakhirnya adalah Because of You, lagu nomor satu pertamanya,” tulis akun Twitter Tony Bennnett.

Baca juga:

Deretan Selebriti BerikanBelangsungkawa

Ucapan belangsungkawa terhadap Tony Bennett mulai menyebar di media sosial, terutama dari kalangan selebriti dan juga politikus. Tokoh-tokoh terkenal yang memberi penghormatan terakhir itu di antaranya Elton John, Presiden Joe Biden, dan Martin Scorsese.

“Tanpa ragu lagi dia penyanyi paling classy yang pernah kamu lihat. Dia tak tergantikan. Aku cinta dan sayang dia,” tulis Elton John melalui Instagram resminya.

“Tony Bennett tidak hanya bernyanyikan lagu-lagu klasik – dia sendiri adalah American Classic,” ungkap Presiden Joe Biden.

“Tony Bennett adalah artis yang paling mengenakkan. Hal yang harus kamu lakukan hanyalah dengarkan salah satu dari ratusan karyanya untuk mengenalnya,” ungkap Martin Scorsese.

Film Horor Saw X Dipastikan Rilis September Ini

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar gembira bagi penggemar franchise film horor ikonik Saw. Lionsgate mengumumkan Saw X, film kesepuluh franchise Saw, akan rilis 29 September 2023. Jadwal ini rupanya lebih awal dari jadwal rilis sebelumnya, yaitu 27 Oktober. Padahal Oktober merupakan waktu yang lazim bagi studio untuk merilis film horor slasher.

Sebelumnya, sederetan film Hollywood banyak mengalami penundaan dari tahun 2023 hingga 2024 atau beberapa tahun ke depan. Hal ini karena sederetan aktor dari serikat SAG-AFTRA mengalami mogok kerja menyusul penulis dari WGA. Tampaknya, mogok kerja yang dilakukan dua kelompok itu belum akan berakhir. Setidaknya, ini menjadi kabar gembira bagi penggemar yang sudah menantikan Saw X.

John “Jigsaw” Kramer Kembali di Saw X

Saw X Tobin Bell as Jigsaw

Dalam Saw X, Tobin Bell akan kembali berperan sebagai John Kramer alias Jigsaw, sang pembunuh berantai yang terkenal dengan sederetan perangkap berbahayanya terhadap para korban. Bell terakhir kali berperan sebagai Jigsaw di film kedelapan Saw, Jigsaw, pada 2017.

Film ini akan berlatar waktu pada antara Saw I dan Saw II. Kramer diceritakan tengah  menderita kanker yang sudah mematikan. Ia mencoba untuk mencari perawatan eksperimental di Meksiko. Namun, ternyata informasi itu berupa bohong belaka. Sang pembunuh berantai itu bertujuan untuk membalas dendam dengan melakukan pembunuhan semua orang yang menipunya.

“Aku telah mendengar jeritan antisipasi indah kalian sangat jelas. #SawX akan hadir sebulan lebih awal. 29 September – bersiaplah untuk kembalinya Jigsaw,” cuit akun Twitter resmi Saw.

Baca juga:

Wajah Baru yang Terlibat dalam Film Terbaru Saw

Tentunya, Lionsgate memastikan terdapat deretan wajah baru yang akan berakting di film Saw X. Sederetan aktor yang baru muncul dalam franchise di film terbaru ini adalah Steven Brand, Synnøve Macody Lund, Paulette Hernandez, Joshua Okamoto, dan Ranata Vaca.

Kevin Greutert, yang sebelumnya memimpin Saw VI dan Saw 3D, menyutradari Saw X. Peter Goldfinger dan Josh Stolberg bertanggung jawab dalam penulisan naskah.

Saw X akan rilis pada 29 September 2023. Sementara itu, masih ada deretan film horor yang akan rilis Oktober ini, yaitu Exorcist: The Believer pada 13 Oktober dan Five Night on Freddy’s pada 27 Oktober, keduanya berasal dari Universal Pictures.

Film Borderlands Bakal Rilis di Bioskop Musim Panas 2024

GAMEFINITY.ID, Bandung – Borderlands menjadi salah satu judul game yang dapat adaptasi film Hollywood. Ditambah lagi, film itu disutradarai oleh Eli Roth, salah satu sutradara terkenal di Hollywood. Lionsgate akhirnya mengungkap film itu akan rilis pada Agustus 2024.

Adaptasi film dan serial televisi dari game saat ini sedang menjadi tren. Ini diperkuat dengan kesuksesan masif dari serial televisi The Last of Us dan film The Super Mario Bros. Movie. Terlebih, masih ada deretan film dan serial televisi adaptasi dari game yang tentunya sudah diantisipasi penggemar, Borderlands tentu bukannya pengecualian dari tren ini.

Borderlands, Film karya Eli Roth, Akhirnya Akan Rilis Agustus 2024!

Diumumkan saat San Diego Comic-Con oleh Lionsgate, Borderlands dipastikan akan rilis pada 9 Agustus 2024. Berarti film karya Eli Roth ini akan bersaing dengan film Speak No Evil dari Universal dan Flint Strong dari MGM.

Borderlands film cast

Borderlands akan menampilkan sederetan aktor papan atas seperti Cate Blanchett, Kevin Hart, Jack Black, dan Jamie Lee Curtis. Penggemar tentu berharap film ini akan mempertahankan tingkat humor yang kuat seperti di game-nya.

Baca juga:

Film ini bercerita tentang tiga unlikely hero yang harus bertarung melawan sederetan monster alien dan bandit berbahaya demi menemukan dan melindungi sang gadis yang hilang. Sang gadis itu kemungkinan memegang kunci untuk sebuah kekuatan dahsyat, sehingga nasib dunia berada di tangan mereka, tapi ketiganya bisa saja saling melawan.

Selain menjadi sutradara, Eli Roth juga menulis naskahnya bersama Joe Crombie. Ari Arad, Avi Arad, dan Erik Feig jadi produsernya.

Sebenarnya sudah Selesai Produksi Musim Panas 2021

Menurut Comicbook, produksi Borderlands sebenarnya sudah selesai pada musim panas 2021. Tentunya hal ini memicu kekhawatiran penggemar tentang nasib film ini, terutama bisa saja kualitasnya tidak sesuai harapan.

Sederetan syuting ulang kemudian dilakukan di bawah arahan sutradara Deadpool Tim Miller pada awal tahun ini. Syuting ulang itu tentunya dengan persetujuan Eli Roth dan tidak terlalu ekstensif. Namun, ini tentu kembali memicu kekhawatiran penggemar. Film Borderlands akan rilis 9 Agustus 2024 di bioskop.

Lazarus, Anime Karya Kreator Cowboy Bebop, Diproduksi MAPPA

GAMEFINITY.ID, Bandung – Shinichiro Watanabe, kreator Cowboy Bebop, akan comeback dengan serial anime terbarunya, Lazarus! Serial anime itu akan diproduksi oleh channel Adult Swim di Amerika Serikat dan studio anime kondang MAPPA. Hal ini telah terungkap saat Adult Swim Festival On the Green di San Diego Comic-Con.

Shinichiro Watanabe telah menjadi salah satu legenda di industri anime berkat serial Cowboy Bebop. Selain itu, ia juga membuat sederetan serial anime lain seperti Samurai Champloo, Space Dandy, Terror in Resonance, dan Carole and Tuesday. Lazarus kini akan menjadi karya terbarunya.

Lazarus, Serial Anime Karya Shinichiro Watanabe Selanjutnya

Dilansir dari Anime News Network, Adult Swim telah mendeskripsikan Lazarus akan berlatar pada tahun 2052, saat itu diceritakan sebuah era damai di seluruh dunia karena kemanusiaan terbebas dari kesakitan. Ini berkat Dr. Skinner, neuroscientist pemenang Nobel Prize, telah mengembangkan obat ajaib yang dapat menyembuhkan semua penyakit bernama Heptuna. Heptuna menjadi penting bagi semua orang. Namun, Dr. Skinner menghilang.

Lazarus on Adult Swim

Tiga tahun kemudian, Dr. Skinner kembali dengan pengumuman mengejutkan. Semua orang yang sudah mengonsumsi Heptuna akan mati kurang lebih tiga tahun kemudian. Alhasil, sebuah task force bernama Lazarus dan beranggakaotakan lima agen dari belahan dunia muncul demi menyelamatkan manusia. Misi mereka adalah menemukan Skinner dan mengembangkan sebuah vaksin sebelum terlambat.

Bakal Diproduksi MAPPA dan Adult Swim

Lazarus merupakan anime yang akan tayang perdana di Adult Swim di Amerika Serikat sebagai bagian dari blok Toonami. MAPPA akan memproduksi animasi dalam serial ini. Shinichiro Watanabe mengungkap ia berharap timnya dapat menyelesaikan proyek ini sebelum 2024.

Baca juga:

Jason DeMarco, senior vice president dan kepala serial anime dan action Adult Swim, memastikan Watanabe akan menjadi sutradara untuk semua episode. Chad Stahelski, sutradara John Wick dan ketiga sekuelnya, akan bertanggung jawab dalam desain action sequence-nya. Ditambah lagi, Floating Points, Bonobo, dan saksofonis jazz Kamasi Washington akan menggubah musik untuk anime ini.

Saat ini belum ada pengumuman jadwal rilis resmi Lazarus. Adult Swim berharap serial anime itu akan tayang perdana pada 2024.

Dibeli Netflix, Black Mirror Diperkirakan Akan Seperti Ini

GAMEFINITY.ID, PARIAMAN – Dalam empat tahun antara season 5 dan 6 Black Mirror, dunia sudah menunjukkan banyak perubahan. Terutama bidang teknologi yang membuat season terbaru dari acara TV populer itu dianggap berbeda dari musim sebelumnya.

Season pertama Black Mirror sebelumnya ditayangkan di jaringan TV Inggris Channel 4, sebelum dibeli oleh Netflix tempat 4 musim berikutnya ditayangkan. Mulanya, penggemar dapat menerima dengan baik peralihan tontonan tersebut ke Netflix, tapi tidak dengan dua musim terakhir.

Semua episode season 5 dan 6 mendapat respon yang kurang baik dari penggemar. Mereka meyakini bahwa ada penurunan kualitas yang signifikan selama beberapa musim terakhir.

Tidak sedikit penggemar bertanya-tanya tentang Netflix yang mengakuisisi acara tersebut termasuk hal yang baik atau tidak.

Kekhawatiran Penggemar Tentang Black Mirror yang Dibeli Netflix

Black Mirror season 6

Season pertama Black Mirror ditayangkan di Channel 4 pada tahun 2011, diikuti dengan musim kedua dan acara spesial Natal pada tahun 2013 dan 2014. Pada 2015, Netflix menengahi kesepakatan untuk membeli serial tersebut dan menayangkannya di layanan streaming mereka.

Baca juga: 

Netflix menghadirkan serial tersebut ke dalam 12 episode, yang kemudian dibagi menjadi dua musim masing-masing 6 episode. Musim pertama ditayangkan pada tahun 2016, sebagai season 3 dari Black Mirror, dan 6 episode kedua dirilis pada tahun 2017 sebagai season 4. Acara ini ditayangkan di Netflix sejak saat itu, sampai dua musim berikutnya ditayangkan.

Meskipun ada lebih banyak kritik terhadap musim Netflix baru-baru ini, dua musim pertama yang ditayangkan di layanan streaming diterima dengan sangat baik. Season ketiga khususnya dipandang cukup baik dan memiliki banyak konsep kuat dalam episode-episodenya.

Namun, season 5 dan 6 tidak mendapat sambutan yang hangat, dan penggemar menjadi lebih kritis terhadap cerita yang akan keluar dari season terbaru ini. Season 5 pendek, hanya terdiri dari tiga episode, dan tidak satu pun dari tiga episode ini yang dipuji secara khusus. Sedangkan, season 6 memiliki tinjauan yang beragam, dengan beberapa episode dianggap biasa-biasa saja.

Namun, Musim 6 menyertakan satu episode (“Mazey Day”) yang telah diberi label sebagai salah satu acara terburuk, karena ceritanya sendiri berubah menjadi aneh dan secara keseluruhan tidak sesuai dengan kriteria yang membuat episode Black Mirror seperti itu.

Baca juga: 

Kekhawatiran Penggemar Akan Season Baru

Black Mirror season 6

Pertanyaan apakah Black Mirror benar-benar mengalami penurunan kualitas atau tidak adalah pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Sebab, pandangan tersebut sebagian bersifat subjektif, tergantung pada preferensi pribadi pemirsa.

Mereka yang menikmati episode Black Mirror yang lebih mengerikan dan tegang mungkin akan kecewa dengan arah yang sedikit lebih jinak selama 2 season terakhir. Sementara yang lain mungkin sebenarnya lebih menyukai ide cerita itu.

Bisa jadi acara Black Mirror baru saja mulai melampaui masa jayanya. Pertunjukan apa pun yang berlangsung terlalu lama akan jatuh ke dalam perangkap ini, karena sulit untuk mempertahankan tingkat kualitas yang sama dari musim ke musim.

Salah satu daya tarik awal dari Black Mirror adalah menunjukkan apa yang bisa terjadi jika teknologi berjalan terlalu jauh, tetapi rasanya seperti itulah yang dialami masyarakat setiap hari sekarang. Mungkin kebaruan baru saja mulai memudar, dan dunia tidak begitu menerima konsep Black Mirror seperti dulu.

Manga Monsters Karya Eiichiro Oda Dapat Adaptasi Anime

GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Manga Monsters, karya dari mangaka legend Eiichiro Oda sebelum ia merilis One Piece resmi akan diadaptasi jadi anime.

Monsters ini adalah serial manga one-shot dimana selama acara One Piece Day, diumumkan bahwa Monster akan mendapatkan adaptasi anime.

Eiichiro Oda menulis manga Monsters pada tahun 1994 sebelum serial manga One Piece. Manga Monsters ini menjadi salah satu bagian penting karena latarnya terjadi di alam semesta yang sama dengan One Piece.

Dengan menampilkan karakter Shomotsuki Ryuma, yang kemudian muncul di arc Thriller Bark dari seri One Piece. Dalam arch Thriller Bark ini Ryuma menjadi zombi setelah dibangkitkan oleh Moria yang memakan buah iblis Kage Kage no Mi.

Baca juga: 

Anime ini rencananya akan diproduksi oleh Studio E&H Production yang bertanggung jawab atas animasi. Yaitu studio sama yang didirikan tahun lalu oleh mantan Direktur Seri Jujutsu Kaisen, Park Sunghoo, setelah ia meninggalkan Mappa.

Tanggal rilis dari anime Monsters ini belum dikonfirmasi namun dipastikan bahwa ceritanya akan berlangsung dalam satu episode TV. Video promosi dari anime ini juga telah dirilis di kanal YouTube resmi One Piece (ONE PIECE公式YouTubeチャンネル).

Cerita Manga Monsters

Manga Monsters
Manga Monsters

Kisah “Monsters” berputar pada karakter Ryuma, seorang samurai dengan kekuatan luar biasa dan keterampilan ilmu pedang yang hebat.

Dia merupakan seorang samurai pengembara yang menjadi pahlawan setelah berhasil mengalahkan seekor naga yang meneror masyarakat di suatu kota.

Manga one shot ini juga secara resmi telah menerima manga bersuara pada tahun 2021.

Jika dikenal dari seri One Piece kota yang dimaksud dalam cerita Ryuma kemungkinan adalah negeri Wano & erat berkaitan dengan Wano arch.

Selain dalam arch Thriller Bark, Ryuma juga mulai muncul di Wano Arch seri One Piece, salah satunya dalam flashback karakter Yamato, anak dari yonkou Kaido.

Ryuma di sana diperlihatkan sebagai samurai hebat yang mengikuti Oden. Selain itu karakter Ryuma yang sekilas mirip dengan Zoro juga ternyata memiliki sejarah loh. Yang mana Zoro yang diinformasikan merupakan masih keturunan Ryuma, terlebih karena gaya berpedangnya yang serupa.