Category Archives: Film & TV

Zombieverse, Reality Show Survival Bertema Zombie Tayang Agustus!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Netflix telah merilis teaser dari Zombieverse, reality show survival Korea Selatan bertema Zombie berlata di Seoul. Reality show original Netflix itu akan rilis dengan semua episode sekaligus pada 8 Agustus 2023. Cast dari reality show itu berisi para selebriti yang berperan sebagai survivor di sebuah zombie apocalypse.

Zombieverse, Reality Show Survival Korea Berkonsep Zombie Apocalypse

Teaser yang dirilis Netflix memperlihatkan para cast atau kontestan berupaya untuk melarikan diri dari gerombolan zombie di Seoul. Sambil menghindari gigitan zombie, mereka juga harus mencari makanan, transportasi, tempat berlindung, dan lainnya untuk bertahan. Jika mereka tergigit, mereka akan gugur. Ada juga misi harian yang harus mereka selesaikan.

Reality show ini menggunakan trope dan format yang terinspirasi dari deretan serial televisi bertema zombie seperti The Walking Dead dan All of Us Are Dead. Tentu ini bukan pertama kali sebuah reality show berkonsep zombie apocalypse muncul. Deadline memberi contoh I Survived a Zombie Apocalypse sempat tayang di BBC Three di Inggris pada 2015.

“Akan ada para zombie baru, survivor, dan deretan adegan unik, semuanya belum pernah terlihat dalam proyek bertema zombie yang sudah ada,” sebut sutradara Zombieverse Park Jin-kyung.

Zombieverse sebenarnya pertama kali diumumkan tahun lalu oleh Netflix. Hingga kini, detail tentang reality show ini belum begitu terdengar.

Baca juga:

Melibatkan Selebriti Korea sebagai Cast

Zombieverse cast

Zombieverse akan melibatkan sederetan selebriti terkenal Korea sebagai cast atau survivor yang harus bertahan. Kontestan tersebut sudah termasuk Tsuki dari girl group Billlie, pemeran Sweet Home Lee Si-young, komedia Park Na-rae, mantan pitcher baseball Yoo Hee-kwan, rapper dan bintang 2 Days 1 Night DinDin, dan Kim Jin-young dari Single’s Inferno 2.

Di balik layar, tim art di balik All of Us Are Dead dan tim koreografer Kingdom juga terlibat dalam produksi. Tim produser juga termasuk Park Jin-kyung, kreator My Little Television, dan Moon Sang-don, kreator Hey! First Time in Korea?.

Zombieverse akan tayang perdana pada 8 Agustus 2023 eksklusif di Netflix.

Deadpool 3: Jennifer Garner Berperan Kembali sebagai Elektra

GAMEFINITY.ID, Bandung – Deadpool 3 kembali merekrut pemeran yang sudah tidak asing lagi bagi penggemar. Jennifer Garner sudah dipastikan akan kembali memerankan Elektra di sekuel dari Deadpool 2 itu. Terakhir kali Garner berperan sebagai superhero perempuan berpedang itu di film Elektra pada tahun 2005.

Garner bukan satu-satunya sosok familiar yang akan tampil di Deadpool 3. Hugh Jackman juga sudah dipastikan akan kembali berperan sebagai Wolverine. Sebelumnya, Jackman sempat mengaku akan pensiun dari peran ikonik dari franchise X-Men itu.

Jennifer Garner sempat Jadi Elektra sebelum Deadpool 3

Jennifer Garner Elektra in Deadpool 3

Sebelum keterlibatannya dengan Deadpool 3, Jennifer Garner sempat memerankan Elektra di film Daredevil produksi 20th Century Fox yang rilis pada 2003. Film tersebut menampilkan Ben Affleck sebagai tokoh utama. Secara keseluruhan, film tersebut mendapat ulasan beragam, kebanyakan mengkritik penampilan Affleck.

Garner kemudian kembali memerankan Elektra di spin-off filmnya yang rilis 2005. Sayangnya, film yang juga diproduksi 20th Century Fox itu gagal secara komersial dan mendapat kritikan negatif dari kritikus. Setidaknya film itu menjadi perhatian karena Garner menjadi perempuan yang mengemban tokoh utama film adaptasi dari seri komik superhero.

Baca juga:

Kabar Jennifer Garner berperan kembali sebagai Elektra pertama kali dilaporkan oleh The Hollywood Reporter. Berbagai sumber memastikan bahwa Garner akan sekali lagi berperan sebagai antiheroine berpedang itu di Deadpool 3.

Deadpool 3 sekaligus menjadi proyek reuni Garner dengan Ryan Reynolds dan sutradara Shawn Levy. Ketiganya pernah bekerja sama dalam produksi film original Netflix The Adam Project.

Kembali Usung Konsep Multiverse?

The Hollywood Reporter juga mencatat keterlibatan Jennifer Garner dalam Deadpool 3 memperkuat rumor konsep multiverse yang akan diambil. Ada kemungkinan juga karakter lain dari deretan film Marvel produksi 20th Century Fox dapat muncul. Setidaknya, studio film 20th Century Fox sudah resmi diakuisisi oleh Disney pada 2019, termasuk hak film dan karakter Marvel yang dimilikinya.

Ditambah lagi, Deadpool 3 akan menjadi film ber-rating R pertama bagi Marvel Studios dan Marvel Cinematic Universe. Hal ini sudah dipastikan oleh Karan Soni, pemeran Dophinder, pada CBR. Deadpool 3 akan rilis di bioskop pada 3 Mei 2024.

Meme “I Have no Enemies” Mengungkap Makna Mendalam

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam budaya populer, meme telah menjadi sarana komunikasi yang kuat dan efektif. Salah satu meme yang telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia adalah “I Have no Enemies” dari serial anime Vinland Saga. Meme ini bukan sekadar hiburan semata, melainkan memiliki makna mendalam yang melibatkan pengampunan, kedamaian batin, dan melepaskan dendam.

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam makna dari meme ini dan bagaimana pesannya dapat berdampak pada kehidupan kita sehari-hari.

Baca juga:

Asal Usul Meme “I Have no Enemies”

Vinland Saga I Have no Enemies
Vinland Saga I Have no Enemies (Foto: KnowYourMeme)

Dalam adegan yang terkenal di Vinland Saga, karakter utama Thorfinn mengalami transformasi emosional yang signifikan. Meme “I Have no Enemies” berasal dari momen di mana Thorfinn menyadari betapa sia-sia dan merugikannya balas dendam. Kutipan tersebut merujuk pada pepatah terkenal dari filsuf Tiongkok, Confucius, yang menekankan pentingnya pengampunan dan perdamaian dalam hidup. Thorfinn, sebagai contoh yang hidup, tumbuh dari obsesi balas dendam menjadi pencerahan yang mengubah hidupnya.

Keindahan meme ini terletak pada kemampuannya untuk menyampaikan pesan yang sederhana namun kuat. “I Have no Enemies” memunculkan rasa ingin hidup dalam kedamaian. Dalam dunia yang penuh dengan konflik dan kebencian, meme ini menyentuh naluri dasar kita untuk mencari keharmonisan dan kedamaian. Kemudahan dalam mengingat dan memahami meme ini juga berperan dalam popularitasnya yang luas.

Walaupun meme ini awalnya muncul sebagai sumber hiburan, maknanya melampaui konteks humor. Kutipan ini menjadi pengingat bahwa musuh terbesar kita sering kali berada di dalam diri kita sendiri. Kedamaian sejati datang dari kemampuan kita untuk melepaskan kemarahan dan kebencian. Hal ini sejalan dengan tema dan karakter dalam Vinland Saga yang menyoroti pentingnya pengampunan, penebusan, dan keinginan untuk perdamaian.

Dampak Sosial dan Diskusi – Meme “I Have no Enemies”

I Have no Enemies
I Have no Enemies (Foto: KnowYourMeme)

Meme “I Have no Enemies” telah memicu diskusi yang luas di media sosial. Penggunaan meme ini di berbagai konteks telah menyebarkan kesadaran tentang pentingnya pengampunan dan kebutuhan akan dunia yang lebih damai. Kekuatan pesan yang terkandung dalam meme ini menunjukkan potensi meme sebagai alat untuk menyampaikan gagasan-gagasan yang bermakna dan mencetuskan perubahan positif dalam masyarakat.

Baca juga:

Peran Meme dalam Menciptakan Perubahan

@ernestogonzalezra1

Ganó el trend. #noenemies #ihavenoenemies #foryou #xyzbca #inocenciadeunniño

♬ original sound – Emyhr Rhymes

Meme “I Have no Enemies” bukanlah satu-satunya contoh meme yang menyampaikan pesan yang mendalam. Meme lain seperti “Pacar yang Terganggu,” “Ini Baik-baik Saja,” dan “Pikachu yang Terkejut” juga telah menginspirasi dan memancing pemikiran. Meme, sebagai sarana komunikasi yang luas, telah membentuk budaya dan kepercayaan kita. Mereka mampu mencerminkan aspirasi kita untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.

Demikian pembahasan Meme “I Have no Enemies”, Mengungkap Makna Mendalam. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

5 Rekomendasi Drama Jepang yang Tayang di Netflix

GAMEFINITY.ID, Ngawi – Drama Jepang atau Dorama adalah salah satu alternatif tontonan yang yang tidak kalah seru dibanding Drama Korea. Saat ini, drama Jepang sudah bisa ditonton melalui berbagai platform streaming, seperti Netflix, Viu, Disney dan lain-lain. Nah berikut ini ada 5 rekomendasi Drama Jepang yang bisa ditonton di Netflix:

1. Alice in Borderland

Drama Jepang
Alice in Borderland Drama Jepang yang Sukses

Rekomendasi pertama ada serial original Netflix yang berjudul Alice in Borderland. Serial ini merupakan adaptasi live-action dari manga berjudul sama yang ditulis oleh Haro Aso. Berkisah tentang Arisu, seorang gamer dan pengangguran yang tinggal di Tokyo. Suatu hari, Arisu bersama dengan dua orang temannya, yakni Chota dan Karube tiba-tiba terjebak dalam sebuah permainan yang mematikan. Di dunia ini, dia harus memenangkan setiap permainan untuk mendapatkan visa bertahan hidup selama beberapa hari kedepan.

Setelah penayangan musim pertamanya pada 2020 silam, Alice in Borderland berhasil menjadi serial Jepang terpopuler di Netflix. Musim keduanya pun telah dirilis pada Desember 2022 kemarin dengan total 8 episode.

Baca Juga: 

2. First Love

Drama Jepang First Love
First Love Rekomendasi Drama Jepang

Yang kedua ada drama berjudul First Love yang rilis di Netflix pada November 2022 lalu. Drama ini terinspirasi dari dua lagu fenomenal milik Utada Hikaru, yakni  First Love (1998) dan Hatsukoi (2018). First Love bercerita tentang kisah cinta pertama yang manis dan romantis dari Harumichi Namiki dan Yae Noguchi saat masih SMA. Namun ketika lulus dari sekolah, keduanya berpisah untuk mengejar karir dan impiannya masing-masing. Namiki ingin menjadi seorang pilot sedangkan Noguchi ingin menjadi pramugari. Setelah 20 tahun berpisah, mereka akhirnya dipertemukan kembali oleh takdir.

3. Mr. Hiiragi’s Homeroom

Mr. Hiiragi Homeroom
Drama Rekomendasi Mr. Hiiragi Homeroom

Drama selanjutnya yang tayang di Netflix adalah Mr. Hiiragi’s Homeroom. Drama berjumlah 10 episode ini tidak boleh dilewatkan bagi kamu pecinta drama thriller, misteri, dan plot twist. Mr. Hiiragi’s Homeroom menceritakan tentang Hiiragi Ibuki, seorang guru seni sekaligus wali kelas 3A. 10 hari sebelum kelulusan, dia menyandera anak-anak kelas 3A dan mengancam membunuh mereka yang berusaha kabur. Bukan tanpa alasan, Hiiragi sensei melakukan aksi ini untuk mengungkap kasus bunuh diri yang dilakukan oleh salah seorang siswa kelas 3A, yaitu Kageyama Reina.

Baca Juga: Review Gannibal, Serial Misteri Desa Kanibal di Jepang

4. Erased

Erased Drama Jepang
Erased Drama Jepang Rekomendasi

Erased adalah serial live-action dari manga dan anime berjudul sama karya Kei Sanbe. Serial ini mengisahkan tentang Satoru Fujinema, pria 29 tahun yang memiliki kemampuan mengulang waktu beberapa menit setiap akan terjadi hal buruk. Suatu hari, dia menemukan ibunya terbunuh di apartemennya sendiri dan dia dituduh sebagai pelakunya. Namun tidak seperti biasanya, Satoru kini kembali ke masa 18 tahun yang lalu, saat dia masih SD. Dia pun berusaha mencegah kematian sang ibu sekaligus pembunuhan berantai yang melibatkan temannya.

5. Kotaro Lives Alone

Kotaro Lives Alives Drama Korea
Drama Korea Rekomendassi Kotaro Lives Alone

Rekomendasi terakhir ada Kotaro Lives Alone yang tayang di Netflix pada tahun 2022 lalu. Berkisah tentang Kotaro Sato, anak berusia lima tahun yang tinggal sendirian di apartemen Shimizu. Hal ini membuat para tetangga apartemennya kebingungan, termasuk Shin Karino, seorang mangaka yang tinggal di sebelah Kotaro. Drama bergenre slice of life ini memiliki cerita yang ringan sehingga cocok ditonton sebagai hiburan disaat senggang.

Itulah 5 Drama Jepang yang bisa kamu saksikan melalui platform streaming Netflix. Pantau terus informasi menarik lainnya di gamefinity.id.

Sex Education Season 4 Tayang September Ini di Netflix

GAMEFINITY.ID, Bandung – Netflix telah merilis teaser trailer perdana dari Sex Education season 4. Season terbaru dari serial original Netflix yang populer itu akan tayang perdana pada 21 September 2023. Tidak hanya itu, season tersebut sekaligus menjadi season terakhir.

Sex Education Season 4 Jadi Akhir dari Kisah Otis Milburn

Season keempat dari Sex Education akan menjadi akhir dari kisah Otis Milburn (Asa Butterfild). Kali ini, banyak dari karakter yang merupakan murid Moordale Secondary kini bersekolah di Cavendish College yang sangat progressive dan woke. Bahkan, Otis juga memiliki saingan sebagai sex therapist bernama O (Thaddea Graham).

“Kami benar-benar bangga dengan Sex Education dan merasa berutang budi pada penulis, pemeran, dan kru yang brilian dan menaruh banyak hati dalam pembuatan setiap episode. Mereka telah bekerja tanpa lelah untuk membawa kalian season terakhir, dan kami tidak sabat untuk membagikannya,” tulis Laurie Nunn selaku kreator, penulis utama, dan produser eksekutif dilansir dari laman resmi Netflix.

Baca juga:

Kabar Season Terakhir Tidak begitu Mengejutkan

Sex Education Season 4

Sebenarnya kabar season keempat menjadi season terakhir tidak begitu mengejutkan. Menurut Deadline, beberapa pemeran utama telah mengatakan mereka tidak akan kembali berperan di season 5. Terlebih, Ncuti Gawa selaku pemeran Eric kini juga akan menjadi tokoh utama baru di serial Doctor Who.

Banyak dari aktor yang memilih hengkang dari serial ini mulai season keempat, yaitu Rakhee Thakrar, Tanya Reynolds, Patricia Allison, dan Simone Ashley. Sementara itu, Gillian Anderson dipastikan kembali memerankan Jean Milburn, ibu dari Otis. Begitu pula dengan aktor lain seperti Aimee-Lou Wood, Emma Mackey, dan Connor Swindells,

“Jujur saja, Sex Education menjadi sebuah usaha oleh tim. Serial ini tidak aka nada tanpa jumlah kerja keras dan kolaborasi dari banyak pihak yang besar, dari writer’s room hingga sutradara, produser, pemeran dan kru, dan sampai pada tim pascaproduksi,” tutur Laurie Nunn.

Season keempat sekaligus terakhir dari Sex Education akan tayang perdana di Netflix pada 21 September 2023.

Oppenheimer Buat Penonton Terdiam Usai Menonton

GAMEFINITY.ID, PATI – Christopher Nolan, sutradara brilian di balik film-film blockbuster seperti “Inception,” “The Dark Knight,” dan “Interstellar,” telah lama dikenal dengan karya-karyanya yang penuh kejutan dan inovasi. Sekarang, Nolan bersiap untuk memukau penonton dengan proyek terbarunya yang mengejutkan, sebuah film horor yang berjudul Oppenheimer.

Tentang Oppenheimer

Dilaporkan oleh Variety, Nolan berencana untuk mengguncang dunia perfilman dengan mengarahkan perhatiannya pada genre horor. “Oppenheimer” akan mengisahkan kisah yang mengerikan, menggabungkan elemen sejarah dengan pengalaman menakutkan yang dikenal dalam film-film Nolan sebelumnya. Film ini diproyeksikan untuk menjadi perpaduan antara horor psikologis dan drama perang.

Judul film ini terinspirasi dari nama J. Robert Oppenheimer, seorang fisikawan yang memainkan peran kunci dalam pengembangan bom atom selama Perang Dunia II. Oppenheimer adalah tokoh kontroversial yang sering kali dihubungkan dengan ketakutan dan penghancuran yang ditimbulkan oleh senjata nuklir. Dalam “Oppenheimer,” Nolan akan menggambarkan kegelapan batin dan konflik moral yang melanda karakter utama dalam menghadapi pengembangan senjata mematikan ini.

Baca Juga:

Bukan Sembarang Film Horror

Dalam penayangan awal Nolan mengatakan bahwa beberapa orang keluar dengan perasaan hancur usai menonton Oppenheimer. Maksud dari kata ‘hancur’ disini mengarah pada reaksi penonton yang tidak bisa berkata apa – apa mengenai film tersebut. Nolan juga menambahkan bahwa dia sangat tidak setuju apabila Oppenheimer hanya dilihat sebagai film horror semata.

Dalam wawancara dengan Variety, Nolan menyatakan bahwa ia ingin menggali lebih dalam ke dalam psikologi manusia dan ketakutan yang ada di dalam diri kita. Ia ingin menyajikan sesuatu yang berbeda dalam genre horor, dengan memadukan elemen-elemen sejarah dan penelitian yang cermat. Sebagai seorang sutradara yang selalu berusaha menghadirkan karya-karya yang inovatif, Nolan berharap dapat membangun atmosfer yang intens dan mencekam melalui “Oppenheimer.”

Baca Juga:

Oppenheimer

Dengan kepiawaiannya dalam menggabungkan narasi yang kompleks, visual yang mencengangkan, dan atmosfer yang tegang, Christopher Nolan telah membuktikan dirinya sebagai salah satu sutradara paling berbakat dalam industri film. Dengan “Oppenheimer,” ia akan menjajaki wilayah baru dalam genre horor dan menghadirkan sesuatu yang segar dan menarik bagi penonton.

Tidak diragukan lagi, “Oppenheimer” akan mengundang banyak spekulasi dan diskusi di kalangan penggemar film dan para kritikus saat proyek ini semakin matang. Diharapkan bahwa film ini akan melampaui batas-batas genre horor tradisional dan menghadirkan pengalaman yang benar-benar menghantui bagi penonton.

Oppenheimer direncanakan akan diputar mulai tanggal 21 Juli 2023. Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton Oppenheimer? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id