Category Archives: Film & TV

Serial Lord of the Rings Amazon tetap Produksi Season 2

GAMEFINITY.ID, Bandung – Mogok kerja yang dilakukan sederetan penulis Hollywood sudah berdampak terhadap beberapa produksi serial televisi. Namun, The Lord of the Rings: Rings of Power, serial original Amazon Prime Video, tampaknya tidak menjadi salah satu yang terkena dampaknya.

Faktanya, serial fantasi adaptasi novel karya J.R.R. Tolkien sekaligus prekuelnya itu tetap lanjut produksi di Inggris. Keputusan ini mengikuti langkah serupa dari House of the Dragons, serial original HBO.

Season 2 dari The Lord of the Rings: The Rings of Power Tetap Produksi

The Lord of the Rings The Rings of Power season 2 amazon continue production 2
The Lord of the Rings: The Rings of Power lanjut produksi meski penulis Hollywood mogok kerja

Variety menyebut serial original Amazon itu tetap berada dalam tahap produksi dengan 19 hari lagi sebelum selesai. Semua naskah dan bahan kreatif berbasis tulisan sudah selesai sebelum dimulainya mogok kerja oleh penulis Hollywood. Oleh karena itu, proses produksi tidak terkena dampaknya.

Sebelum ini, produksi serial Lord of the Rings sempat tertimpa insiden. Awal April lalu, dilaporkan terdapat kebakaran di lokasi syuting. Sebelumnya, seekor kuda mati karena serangan jantung saat proses syuting season 2 pada akhir Maret. Kematian seekor kuda itu mengundang perhatian dari PETA yang mengkritik penggunaan hewan sungguhan untuk kepentingan syuting.

Baca juga:

Showrunner Tidak Terlibat Meski Proses Syuting Berlanjut

Kabar buruknya, showrunner serial tersebut, J.D. Payne dan Patrick McKay, absen saat proses produksi berlanjut. Oleh karena itu, kru non-penulis Rings of Power, termasuk produser eksekutif dan sutradara akan mengawasi dan menyelesaikan tahap produksi tanpa mereka.

Menurut aturan Writers’ Guild of America, penulis yang tergabung dilarang bekerja selama mogok kerja berlangsung, baik itu menulis naskah, mengajukan pada studio, dan menentukan keputusan secara kreatif di lokasi syuting.

Baca juga:

The Lord of the Rings: The Rings of Power bukan satu-satunya serial TV yang lanjut produksi akhir-akhir ini. House of the Dragons, serial original HBO, juga melanjutkan syuting untuk season 2. Sejauh ini, Good Burger 2 dan Superman: Legacy menjadi film yang tidak terdampak aksi mogok kerja ribuan penulis Hollywood.

The Lord of the Rings: The Rings of Power season 2 diharapkan tayang pada tahun 2024 eksklusif di Amazon Prime Video.

Spider-Man: Across the Spider-Verse, Film Animasi Terlama?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Spider-Man: Across the Spider-Verse produksi Sony Pictres Animation kemungkinan memiliki durasi yang sangat lama. Bahkan, film animasi yang menjadi sekuel dari Spider-Man: Into the Spider-Verse itu bisa saja menjadi film animasi terlama sepanjang masa oleh studio Hollywood.

Ini Kemungkinan Durasi Spider-Man: Across the Spider-Verse!

Spider-Man Across the Spider-Verse
Spider-Man: Across the Spider-Verse jadi film animasi Hollywood terlama?

Collider mendapati dari laman AMC Theaters bahwa Spider-Man: Across the Spider-Verse memiliki durasi 2 jam 16 menit atau 136 menit. Jika dibandingkan dengan Into the Spider-Verse, film pendahulunya itu memiliki durasi 1 jam 56 menit atau 116 menit. Ditambah lagi, film itu bisa saja menjadi film animasi terlama oleh studio besar Hollywood sepanjang masa.

Angka ini mengalahkan Fantasia, film antologi musikal produksi Disney yang rilis 1940. Fantasia memiliki durasi 2 jam 6 menit atau 126 menit. Namun Across the Spider-Verse masih kalah dengan The Tragedy of Man, film animasi Hungaria yang rilis 2011 dengan durasi 160 menit.

Film animasi berdurasi lebih dari 2 jam dapat dikatakan sangat tidak biasa, terutama film produksi Hollywood. Spider-Man: Across the Spider-Verse menjadi salah satu film animasi terlama sepanjang masa. Bahkan durasi film ini menandingi deretan film superhero blockbuster lain seperti baru-baru ini Guardians of the Galaxy Vol. 3 yang memiliki durasi 2 jam 30 menit.

Baca juga:

Penggemar Menaruh Harapan Tinggi pada Across the Spider-Verse

Spider-Man: Into the Spider-Verse sebelumnya mendapat berbagai pujian dari kritikus dan penonton. Deretan selebriti seperti Tom Holland, Chris Pratt, Patton Oswalt, dan James Gunn ikut memuji film tersebut, dengan Holland menyebut Into the Spider-Verse salah satu film terkeren di Instagram-nya. Film produksi Sony Pictures Animation itu juga memenangkan Best Animated Feature di Golden Globe Awards, Critics’ Choice Awards, dan Academy Awards.

Dengan standar yang begitu tinggi dari pendahulunya, penggemar tentu menaruh ekspektasi besar pada Across the Spider-Verse. Tidak heran sekuelnya mencoba untuk mengulang kesuksesan tersebut.

Spider-Man: Across the Spider-Verse akan rilis di bioskop pada 2 Juni 2023. Sementara itu, Sony Pictures belum memberi keterangan resmi apakah film produksinya itu akan menjadi film animasi Hollywood terlama sepanjang masa.

Rekomendasi Anime dengan Latar Keluarga Paling Penyayang

GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Keluarga adalah salah satu faktor pemicu dalam anime yang cukup berkesan dan potensial. Misalnya seperti anime Kimetsu no Yaiba yang dimulai konfliknya setelah keluarga Tanjiro dibantai oleh iblis. Dengan tekad mengembalikan Nezuko jadi manusia & memori dari keluarganya jadi kekuatan yang membuat ia terus maju.

Meskipun ada keuarga di anime yang digambarkan kejam seperti ayah Gaara dari anime Naruto yang mencoba membunuhnya. Tapi, ada juga keluarga yang sanggup menunjukkan ke penontonnya bahwa cinta di keluarga bisa direpresentasikan dalam anime.

Dari hal besar hingga kecil, ada keluarga yang saling mencintai melalui masa-masa terberat karakternya. Berikut adalah beberapa rekomendasi judul anime dengan latar keluarga penyayang.

Anime Fullmetal Alchemist: Brotherhood

Anime Fullmetal Alchemist: Brotherhood. Foto Twitter @Lysf_C137
Anime Fullmetal Alchemist: Brotherhood. Foto Twitter @Lysf_C137

Fullmetal Alchemist: Brotherhood adalah adaptasi dari manga dengan judul sama yang dibuat oleh Hiromu Arakawa di tahun 2009 silam. Serial ini ceritanya mengikuti dua anak laki-laki kakak beradik yang mempelajari alkimia.

Namun karena keputusan untuk menggunakan alkimia untuk menghidupkan kembali ibu mereka dari kematian justru mendatangkan masalah.

Baca juga: 

Tindakan ini dianggap sangat tabu, yang mengakibatkan si bungsu, Alphonse, kehilangan seluruh tubuhnya. Kakaknya, Edward, juga kehilangan kakinya dan mengorbankan lengan kanannya untuk mengambil jiwa saudaranya dan memasukannya ke baju zirah.

Setelah kehilangan ini, kedua bersaudara itu berkelana untuk mencari cara memulihkan tubuh mereka. Dalam perjalanannya sambil saling mendukung dan berjuang untuk melindungi satu sama lain.

Anime 3-gatsu no Lion

Anime 3-gatsu no Lion. Foto Twitter @GioFroggy
Anime 3-gatsu no Lion. Foto Twitter @GioFroggy

Setelah keluarga karakter utama Rei Kiriyama meninggal, dia kini tinggal bersama teman ayahnya yang berkutat di dunia Shogi. Memiliki tempat tinggal baru, Rei merasa kurang diterima dan memutuskan untuk pindah dan memulai hidup sendiri. Rei menghabiskan sebagian besar waktunya bermain shogi dan mengunjungi teman yang dimilikinya.

Di antara teman-temannya hubungan yang paling hangat adalah antara dirinya dengan Kawamoto bersaudara, yang selalu menyambutnya dengan tangan terbuka. Hidup dalam kesederhanaan, mereka mendukung Rei dan memberinya makanan dan memperlakukannya seperti bagian dari keluarga.

Anime 3-gatsu no Lion juga menjadi hit karena penggambaran kesehatan mental dan kesedihannya yang sangat akurat. Keluarga Kawamoto juga menjadi contoh keluarga yang sempurna dalam membantu Rei untuk merasakan berduka atau kesedihan dan emosi lainnya dengan benar.

Meskipun anime ini bergenre slice of life yaitu genre yang sering dikatakan membosankan, Anime 3-gatsu no Lion sangat direkomendasikan ditonton!

Anime Wolf Children

Anime Wolf Children. Foto Twitter @MalikTheGreat0
Anime Wolf Children. Foto Twitter @MalikTheGreat0

Film anime Wolf Children disutradarai oleh Mamoru Hosoda menceritakan kehidupan seorang mahasiswi, Hana, yang jatuh cinta dengan pria warewolf. Hana menerima fakta tersebut dengan lapang dan bahkan memiliki dua anak bersamanya.

Namun masalah mulai muncul setelah suaminya meninggal, dia kini harus membesarkan anak-anaknya sendiri.

Banyak tantangan muncul saat mengasuh anak-anaknya, karena mereka setengah manusia dan setengah serigala.

Hana harus berjuang untuk menyembunyikan identitas mereka sendiri dengan pindah ke pedesaan terpencil.

Meski Ame, sang putri, memilih untuk menjalani hidupnya sebagai seorang manusia, tapi Yuki, sang putra, memilih meninggalkan rumah untuk hidup sebagai serigala.

Hana telah berjuang dan melakukan segalanya untuk mencintai serta mendukung anak-anaknya, apapun pilihan mereka dan ia merasa sangat bangga.

Anime ini juga menggambarkan bahwa kasih ibu memang benar adanya.

Dan itulah tiga rekomendasi anime dengan latar keluarga paling penyayang, di antara mereka, mana yang jadi keluarga favoritmu?

Guardians of the Galaxy 3: Aksi Spektakuler yang Emosional

GAMEFINITY, Jakarta  – Marvel Cinematic Universe (MCU) kembali menghadirkan film baru dengan judul Guardians of the Galaxy 3 yang disutradarai oleh James Gunn. Setelah sukses dengan dua film sebelumnya, para penggemar sangat menantikan kelanjutan kisah para Guardian di film ketiga ini. Bagaimana keseruan dan kesan yang dihasilkan dalam film tersebut? Berikut adalah ulasan tentang Guardians of the Galaxy 3.

Sinopsis Guardians of the Galaxy 3

Guardians of the Galaxy 3

Dalam film ini, Peter Quill alias Star-Lord (Chris Pratt) harus menghadapi kembali trauma masa lalunya ketika ia bertemu kembali dengan ayahnya, Ego (Kurt Russell). Namun, Peter akhirnya menyadari bahwa ia bukanlah putra Ego sejati, melainkan mantan anak angkat yang dibuang begitu saja. Bersama para Guardian lainnya seperti Gamora (Zoe Saldana), Drax (Dave Bautista), Rocket (Bradley Cooper), dan Groot (Vin Diesel), Peter harus mempertahankan galaksi dari ancaman baru yang datang.

Baca juga: 

Keseruan dan Kelemahan

Guardians of the Galaxy 3

Dalam Guardians of the Galaxy 3, James Gunn sukses menghadirkan petualangan emosional dengan aksi spektakuler. Film ini menggabungkan humor, aksi, dan drama dengan sangat baik. Para penggemar akan disajikan dengan pengembangan karakter yang lebih dalam dari para Guardian. Selain itu, ada beberapa adegan yang menyentuh dan mampu membuat penonton terbawa suasana.

Namun, beberapa bagian dari cerita terasa cukup lambat dan kurang fokus. Selain itu, kehadiran beberapa karakter baru terasa kurang signifikan dan tidak terlalu diperkenalkan dengan baik. Meski begitu, Guardians of the Galaxy 3 tetap berhasil memberikan pengalaman menonton yang menyenangkan.

Performa Pemeran Guardians of the Galaxy 3

Guardians of the Galaxy 3

Chris Pratt kembali menunjukkan kemampuan aktingnya sebagai Star-Lord. Ia berhasil membawa karakternya dengan baik dan menyajikan momen-momen yang memukau. Selain itu, Zoe Saldana dan Dave Bautista juga tampil memukau sebagai Gamora dan Drax. Sementara itu, Vin Diesel dan Bradley Cooper yang menjadi pengisi suara Groot dan Rocket juga berhasil memberikan sentuhan humor dan emosional pada karakter mereka.

Kesimpulan

Guardians of the Galaxy 3 adalah film yang wajib ditonton oleh para penggemar MCU. Meskipun memiliki kelemahan di beberapa bagian, film ini tetap berhasil menghibur penonton dengan aksi spektakuler dan petualangan emosional para Guardian. Dengan pengembangan karakter yang lebih dalam, penonton akan lebih merasa terikat dengan kisah yang disajikan.

Terakhir, James Gunn juga sukses menghadirkan adegan post-credit yang menggugah rasa penasaran para penggemar MCU tentang kelanjutan kisah para superhero.

Demikian pembahasan Guardians of the Galaxy 3: Aksi Spektakuler yang Emosional. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Tuntut Upah Naik, Ribuan Penulis Hollywood Mogok Kerja!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ribuan penulis Hollywood mulai melakukan mogok kerja pada 2 Mei 2023! Hal ini buntut gagalnya Writers’ Guild of America (WGA) dan Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP) mencapai sebuah kesepakatan pada hari sebelumnya.

Ini menjadi kali pertama semenjak tahun 2007 ribuan penulis Hollywood melakukan mogok kerja. Bentuk protes ini sudah pasti akan berdampak pada industri perfilman di Hollywood. Produksi acara televisi sudah dipastikan akan mendapat efek terbesar.

Baca juga: 

Para Penulis Hollywood Mogok Kerja

penulis hollywood mogok kerja 2
Penulis Hollywood lakukan mogok kerja karena tuntut kenaikan bayaran

WGA mengumumkan mogok kerja akan dimulai Selasa, 2 Mei 2023 pada siang hari. Pemicunya adalah WGA menolak penuh proposal akhir AMPTP sebelum 1 Mei, yaitu tenggat waktu perpanjangan kontrak sebelum berakhirnya kontrak tiga tahun terakhir. Terdapat deretan masalah besar dan penting yang menjadi pemicu ketidaksepakatan itu.

Pihak serikat penulis Hollywood itu meminta kenaikan upah, terutama dalam era streaming. Pasalnya pihak AMPTP yang sudah mencakup studio film seperti Netflix, The Walt Disney Company, Warner Bros. Discovery, dan Amazon Studios hanya menawarkan kenaikan bayaran lebih sedikit. Mereka juga menolak permintaan serikat penulis untuk memberi bayaran berbasis angka tontonan streaming, terutama serial televisi yang mendapat tontonan tinggi.

“Inilah yang sudah diketahui semua penulis: perusahaan sudah menghancurkan bisnis ini. Mereka telah mengambil banyak sekali dari orang-orang, para penulis, yang membuat mereka lebih kaya. Tapi yang mereka tidak dapat mereka ambil dari kami adalah kebersamaan, solidaritas, komitmen kami yang sama demi menyelamatkan diri kami and profesi ini yang kami cintai. Kami berharap untuk melakukannya melalui percakapan masuk akal. Sekarang, kami akan melakukannya dengan perlawanan. Demi masa depan kami, tidak ada pilihan lain,” ungkap pihak WGA dalam sebuah pernyataan.

Baca juga:

Lebih dari 11.500 anggota WGA akan berhenti kerja, menulis, mengembangkan, mengajukan, atau menjual naskah. WGA sudah membuat aturan bahwa penulis naskah yang tergabung tidak boleh bekerja selama mogok kerja berlangsung.

Efek pada Industri Hiburan di Hollywood

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mogok kerja yang dilakukan ribuan penulis Hollywood tentu akan berdampak pada industri hiburan di Hollywood, khususnya di industri televisi. Mogok kerja yang sudah dilakukan WGA pada 2007-2008 selama 100 hari sangat berdampak hingga produksi mayoritas dari serial televisi terhenti. Mengingat banyak serial televisi tidak tayang karena berhenti produksi, reality show justru lebih berkembang saat itu.

Menurut IndieWire, industri Hollywood mengalami kerugian hingga US$2,1 miliar saat mogok kerja pada 2007-2008. Saat itu, banyak jumlah episode sebuah season dari serial televisi tertentu mengalami pengurangan atau mengalami penundaan tayang.

Baca juga:

penulis hollywood mogok kerja tonight show starring jimmy fallon
Talk show tengah malam seperti The Tonight Show starring Jimmy Fallon berhenti tayang buntut mogok kerja penulisnya

Deadline mendapati mogok kerja ini sudah berdampak pada acara tengah malam di televisi. Talk show seperti The Tonight Show starring Jimmy Fallon, Jimmy Kimmel Live, dan Last Week Tonight with John Oliver sudah berhenti produksi dan tidak menayangkan episode baru. Acara sketsa komedi Saturday Night Live ikut mengalami nasib serupa.

Beberapa serial televisi bahkan juga sudah mulai terkena dampaknya sampai harus berhenti produksi. Sebut saja contohnya Abbott Elementary, Cobra Kai, dan Yellowjackets.

penulis hollywood mogok kerja house of the dragons season 2
House of the Dragons Season 2 tetap lanjutkan proses produksi

Sementara itu, House of the Dragons, serial original HBO, akan lanjut produksi di Inggris meski deretan penulis Hollywood sedang mogok kerja. Begitu pula dengan Good Omens yang tayang di Amazon Prime Video dan BBC.

Saat ini belum diketahui kapan mogok kerja penulis Hollywood akan berakhir. Walau saat ini streaming sudah berkembang secara masif daripada tahun 2007-2008, pemirsa yang mengincar hiburan dari serial televisi tetap menjadi pihak merugi.

Transformers: Rise of the Beasts beserta Fakta Menariknya

GAMEFINITY, Jakarta – Transformers: Rise of the Beasts merupakan film waralaba Transformers ketujuh yang direncanakan tayang pada Juni 2023. Film baru ini merupakan sekuel dari film Bumblebee (2018).

Film Transformers: Rise of the Beasts akan membawa penonton dalam petualangan yang melibatkan Maximals, Predacons, dan Terrorcons yang bergabung dalam pertempuran sengit antara Autobots dan Decepticons di planet Bumi. Sebelum menonton film ini, ada beberapa fakta menarik yang perlu Anda ketahui!

Baca juga: 

(Transformers: Rise of the Beasts) Berlatar pada tahun 1994

Film ketujuh dari serial Transformers ini akan berlatar pada tahun 1994, beberapa tahun setelah peristiwa yang terjadi pada Bumblebee di tahun 1987. Sepasang arkeolog manusia dari Brooklyn akan terlibat dalam konflik yang melibatkan tiga faksi Transformers: Maximals, Predacons, dan Terrorcons. Mereka akan melakukan petualangan keliling dunia bersama dengan Autobots.

Meskipun demikian, sutradara Steven Caple Jr. dan produser Lorenzo di Bonaventura menegaskan bahwa Optimus Prime tetap menjadi karakter utama dalam film ini. Transformers: Rise of the Beasts akan menampilkan petualangan yang belum pernah ada di film Transformers sebelumnya, sehingga penonton dapat menikmati pengalaman yang baru dan segar.

Baca juga: 

Siapa itu Maximals, Predacons, dan Terrorcons?

Transformers: Rise of the Beasts

Maximals dan Predacons pertama kali diperkenalkan dalam serial kartun Beast Wars: Transformers pada akhir 90-an. Mereka adalah tahap evolusi selanjutnya dari Cybertronians, seperti halnya Autobots dan Decepticons. Namun, Maximals dan Predacons berubah menjadi hewan dan burung, bukan kendaraan seperti Autobots dan Decepticons.

Dalam Transformers: Rise of the Beasts, Maximals dan Predacons telah lama berada di Bumi, dan mungkin ada keterlibatan perjalanan waktu dalam cerita tersebut. Sementara itu, Terrorcons, yang biasanya merupakan faksi dalam Decepticons, menjadi penjahat utama dalam film ini. Namun, dalam film ini mereka tampil sebagai kelompok independen yang memburu Autobots dan Maximals.

Baca juga: 

Karakter Baru di Transformers: Rise of the Beasts

Transformers: Rise of the Beasts

Transformers: Rise of the Beasts akan memperkenalkan karakter baru seperti Mirage dan Wheeljack. Mirage merupakan seorang Autobots yang dapat berubah menjadi Porsche 964 Carrera RS 3.8, dan memiliki kemampuan untuk memproyeksikan hologram. Sedangkan Wheeljack merupakan seorang ilmuwan dan mekanik yang dapat berubah menjadi bus panel Volkswagen Tipe 2 tahun 1970-an.

Pete Davidson akan memerankan karakter Mirage dalam film ini, sementara Cristo Fernandez, seorang aktor dan pesepakbola asal Meksiko, akan memerankan Wheeljack. Selain Mirage dan Wheeljack, film ini juga akan memperkenalkan karakter lainnya. Seperti Arcee, seorang wanita Autobots yang dapat berubah menjadi motor Ducati 916. Kemudian ada Stratosphere, seorang Autobots Air-Soldier yang dapat berubah menjadi pesawat kargo Fairchild C-119 Flying Boxcar.

Demikian pembahasan Transformers: Rise of the Beasts beserta Fakta Menariknya. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.