Category Archives: Film & TV

5 Rekomendasi Anime dengan Cerita Paling Gelap!

GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Daftar Rekomendasi anime di bawah ini akan memiliki cerita yang cukup gelap. Meski begitu ada banyak alasan yang membuat penonton justru tertarik melihat serial anime ini. Dari lima judul anime yang direkomendasikan adalah serial yang memiliki cerita, latar belakang maupun plot yang menampilkan para karakter utamanya menderita.

Mulai dari keputusasaan, kesepian, sedih, dan rasa kecewa kepada dunia, daftar anime ini adalah contoh bahwa anime tak hanya dipenuhi dengan pahlawan, kekuatan super maupun dunia gembira warna warni.

Tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah lima rekomendasi anime dengan cerita paling gelap dan mungkin akan membuat mentalmu terpengaruh!

Anime Texhnolyze

Anime Texhnolyze. Foto Twitter.com/natalixjung

Anime yang punya total 22 episode ini menceritakan sebuah dunia yang gelap dan menyedihkan bernama Lux.

Ceritanya mengikuti Ichise yang bekerja sebagai petarung bayaran di sana, tapi suatu hari ia melakukan hal yang menyinggung seseorang yang tak diketahui dan akibatnya ia harus kehilangan satu lengan.

Baca juga:

Sebelum kematian menjemputnya, Ichise ditemukan oleh peneliti atau ilmuan bernama Eriko, ia memakai Ichise sebagai subjek eksperimen dari sebuah teknologinya yaitu Texhnolyze.

Tak cukup sebagai subjek eksperimen yang membuatnya bergantung pada Texhnolyze tersebut, Ichise kemudian bertemu dengan perempuan bernama Ran, yang bisa melihat masa depan.

Setelah pertemuan itu, mereka mengetahui kalau kota Lux sedang diambang perang serta kejatuhan, dan kemungkinan hanya merekalah yang bisa menyelamatkan kota Lux ini.

Pilihan yang mereka ambil akan menjadi bagian dari plot besar di keseluruhan jalannya cerita.

Anime Terror In Resonance

Anime Terror In Resonance.
Anime Terror In Resonance. Foto Twitter.com/ShabazzShamgod

Shinichiro Watanabe adalah orang dibalik anime Terror in Resonance ini, ceritanya mengisahkan dua teroris remaja yang memiliki kode nama Sembilan dan Dua Belas.

Mereka memiliki misi yaitu meluncurkan berbagai serangan bom mengerikan di sekitar kota, dimana satu tujuan terbesarnya adalah ingin melepaskan nuklir.

Permainan kejar-kejaran antara dua teroris ini dan polisi ini sangat menegangkan, tetapi tentu saja semua hal tidak muncul begitu saja.

Baca juga:

Terdapat alasan mengerikan mengapa Sembilan dan Dua Belas melakukan berbagai serangan bomnya, dimana keduanya adalah anak yang berhasil kabur dan bertahan setelah digunakan dalam penelitian.

Setelah memiliki latar belakang yang cukup gelap, anime Terror in Resonance ini juga memiliki akhir yang sangat menyayat hati para penonton, dimana keduanya akhirnya dimusnahkan oleh pemerintah.

Anime Elfen Lied

Elfen Lied adalah seri anime dengan 14 episode, anime ini memiliki siksaan emosional dan mungkin akan berefek kepada merekan yang sedang merasa down.

Dua mahasiswa yang punya sifat hangat dan optimis suatu hari mereka bertemu dengan gadis yang kebingungan bernama Lucy.

Lucy sebenarnya adalah seorang mutan yang tengah dalam kondisi amnesia, ia memiliki kekuatan psikis pembunuh dan diburu oleh agen pemerintah kemanapun dia pergi.

Dalam anime ini Lucy digambarkan sebagai karakter yang dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai senjata manusia, sebagaimana namanya, perlakuan yang ia terima juga sama sekali tak manusiawi.

Serial anime seperti ini biasanya akan berakhir dengan keselamatan Lucy atau setidaknya memberikan pelajaran yang mengajarkan pentingnya menerima perbedaan orang lain.

Namun anime Elfen Lied memilih jalan yang ekstrim, dalam anime ini tak ada akhir bahagia dan mengutuk umat manusia dengan pesan yang menyisyaratkan bahwa perdamaian adalah hal yang mustahil.

Anime Neon Genesis Evangelion

Rekomendasi Anime Evangelion Neon Genesis
Cuplikan Anime Evangelion Neon Genesis. Foto Twitter.com/evangelionnbot

Dengan total 26 episode, 1 Film, 4 film Rebuild atau Remake, anime Neon Genesis Evangelion bahkan pernah disebut sebagai anime paling memicu depresi.

Beberapa waktu lalu pernah beredar kata-kata seorang dokter psikiater yang menyarankan jika sednag menderita depresi agar tidak menonton anime ini karena bisa memperburuk kondisinya.

Anime Evangelion ini menggambarkan depresi yang mengubah episode terakhirnya menjadi sebuah anime yang akan memberikan pengalaman menakutkan pada penontonnya.

Setiap karakter di anime ini didorong melewati titik puncaknya di Evangelion dengan tingkat kekerasan, kengiluan, dan gore dalam anime ini akan sangat berpengaruh pada fisik maupun psikologis penonton.

Karena kengeriannya, anime Evangelion dinobatkan menjadi salah satu anime mecha paling suram dan gelap.

Anime Inuyashiki

anime inuyashiki
Anime Inuyashiki. Foto Twitter.com/chederB0B

Anime Inuyashiki menceritakan dua orang yang berbeda latar belakang, suatu hari sebuah cahaya menyilaukan menyinari bumi yang menyebabkan dua orang mendapatkan kekuatan super.

Peristiwa tersebut mengubah seorang pria tua dengan penyakit serius dan Hiro yang hanya seorang remaja, menjadi cyborg.

Sang pria tua berjanji untuk menggunakan kekuatan barunya untuk membantu orang lain, tetapi berbeda dengan Hiro yang memutuskan melakukan pembunuhan serta aksi kriminal lainnya.

Akibat perbuatannya, ibu Hiro bahkan berakhir bunuh diri setelah mengetahui putranya seorang kriminal.

Secara singkat anime ini akan menuju akhir yang mempertemukan keduanya untuk bertarung, meskipun begitu pada akhir seri terdapat plot tak terduga yang membuat anime ini menjadi semakin gelap.

Dan itulah lima rekomendasi anime cengan cerita paling gelap, apakah ada judul yang menarik perhatianmu?

Review Toki wo Kakeru Shoujo, Anime yang Mirip Kimi no Na wa

GAMEFINITY.ID, PARIAMAN – Jika menyadarinya, anime Toki wo Kakeru Shoujo yang dirilis oleh studio animasi Madhouse memiliki beberapa kemiripan dengan Kimi no Na wa karya Makoto Shinkai. Hal itu terletak pada takdir hidup MC yang sama-sama memiliki semacam kekuatan supranatural untuk menjelajah waktu.

Gambaran grafis animasi yang dipersembahkan juga memiliki nuansa yang sedikit mirip hingga mengingatkan penonton pada satu sama lainnya. Tidak heran, karena Kimi no Na wa juga dirili pada studio animasi yang sama dengan selisih waktu 10 tahun sehingga dikemas dengan gaya yang lebih modern.

Anime Toki wo Kakeru Shoujo bercerita tentang seorang siswi SMA di Tokyo, Makoto Konmo. Dia memperoleh kekuatan supranatural yang membuat dirinya melakukan perjalanan waktu setelah mengalami kecelakaan di perlintasan kereta api.

Bayangkan saja, jika diberi kekuatan seperti itu apa yang akan dilakukan orang-orang? Tentunya tak sedikit yang berharap bisa mengubah keadaan di masa depan dengan memperbaiki masa lalu.

Toki wo Kakeru Shoujo

Kendati begitu, Makoto Konmo yang ingin membuat nilai-nilai sekolahnya menjadi sempurna akhirnya sadar bahwa mengubah masa lalu ternyata tidak semudah itu.

Tidak hanya fokus pada cerita time travel yang dialami oleh MC ceroboh ini saja. Anime yang satu ini juga dihiasi dengan bumbu-bumbu romansa manis khas remaja SMA.

Ada dua cowok yang sama-sama naksir pada Makoto Konmo, mereka adalah sahabatnya sendiri. Bahkan satu di antaranya adalah pria tampan yang datang dari masa depan.

Anime Toki wo Kakeru Shoujo Mirip Kimi no Na wa?

Kimi no Na wa

Kedua anime ini sama-sama memiliki MC yang melakukan perjalanan waktu. Hal itu kemudian memengaruhi cara pandang mereka terhadap suatu hubungan, terutama masalah cinta.

Ada bumbu romansa anak remaja yang dihadirkan, kemudian ditambah dengan sedikit kesedihan namun tidak begitu intens. Akan tetapi, Toki wo Kakeru Shoujo dan Kimi no Na wa berhasil membuat penontonnya merasakan kerinduan senada terhadap keduanya.

Masih ada lagi kemiripan antara kedua anime buatan studio animasi Madhouse ini, yaitu aksi heroik yang dilakukan untuk menyelamatkan teman dan keluarga yang ada di masa lalu.

Review Film Buya Hamka, Biografi Sang Ulama Gelar Sastrawan

GAMEFINITY, Jakarta – Film Buya hamka akan tayang di bioskop di akhir April ini. Sosok Buya Hamka adalah tokoh pejuang yang juga dikenal tokoh Agamawan. Idealnya kamu pasti pernah nama tokoh ini melalui sejumlah karyanya seperti Tenggelamnya Kapal Van Wick dan Dibalik Lindungan Ka’bah.

Nah, Film Buya Hamka sebentar lagi akan tayang bioskop. Pernah mendengar nama Buya Hamka? 

Jika kamu belum mengenal sosok Buya Hamka, sebentar lagi kamu bisa melihat sosoknya dalam film Buya Hamka yang diperankan aktor kawakan Vino G Bastian.

Baca juga:

Bagaimana sebenarnya Buya Hamka dalam film ini? Simak review film Buya Hamka ini sampai habis ya.

Sinopsis Buya Hamka

Sebelum membahas lebih jauh review film Buya Hamka, mari kita sedikit mengenal tokoh ini. Film biopik ini berangkat dari seorang tokoh pada abad ke-21. 

Dia kenal sebagai pemuka agama dan pendakwah. Dia merupakan ketua MUI pertama di Indonesia.

Selain itu, pria ini juga dikenal sebagai penulis novel. Dari novel-novelnya, dia mulai dikenal dengan nama Hamka. Kata Buya berasal dari bahasa arab yang artinya ‘bapak’, bahkan di Minang kata buya digunakan untuk menyebut ulama. Sedangkan nama Hamka merupakan akronim dari namanya sendiri, yakni Abdul Malik Karim Amrullah.

Review Film Buya Hamka
#image_title

Nah, balik ke review film Buya Hamka. Film ini bercerita mengenai perjalanan Hamka yang akan dibagi dalam tiga film atau trilogi.  Pada bagian pertama ini, film akan lebih berpusat pada kisah romansa Buya Hamka dengan sang istri, Siti Raham. Film ini juga sedikit menyoroti karir dan sepak terjang Buya Hamka sebagai penulis novel, jurnalis, dan pendakwah.

Baca juga:

Namun, fokus film ini lebih banyak berfokus pada hubungan Buya Hamka dan sang istri sehingga interaksi dalam film lebih banyak menampilkan dialog antar keduanya.

Review Film Buya Hamka

Film Buya Hamka bisa dibilang lebih bersifat personal. Kita seolah diajak menelusuri pola pikir sang ulama besar, dinamika dia sebagai seorang suami.

Gaya directing fajar Bustomi memunculkan kesan sebuah film yang tenang, kalem, dan syahdu. Pilihan ini cukup tepat untuk mengambil pov sebuah film yang personal dan intimate.

Namun, tantangan sebuah film biografi dengan gaya seperti ini ketika berhadapan dengan dinamika konflik eksternal.

Sebuah film biografi butuh skrip yang kuat untuk bisa mengolah dan semua dinamika sang tokoh.  Penulis naskah dibebani tugas untuk merangkum semua perjalanan hidup sang tokoh. Karena itu, setiap peristiwa penting sang tokoh terkadang muncul secara sekilas, tanpa ada kedalaman.

Contohnya, bagaimana Hamka dituduh penghianat gara-gara menjalin dengan pemerintah Jepang. Padahal tujuan Hamka berkomunikasi dengan pemerintah Jepang agar kaum muslim dapat menjalankan ibadah dengan leluasa.

Diluar kelemahan tersebut, film ini mampu mengajak penonton untuk berempati dan bersimpati pada sang tokoh. Kita akan melihat bagaimana karakter Buya Hamka yang luar biasa. 

Kita bisa menikmati kedalaman karakter pada masing tokoh, terutama sang center  Buya Hamka. Hal ini juga ditunjang dengan kualitas para pemainnya yang luar biasa. Vino G. Bastian mampu menciptakan tokoh Hamka yang menyentuh perasaan penonton. 

Buat saya yang biasa melihat Vino memainkan peran-peran yang lucu dan komikal, tentu saja ini merupakan salah satu pencapaian buat sang aktor.  Good Job buat Vino!

Baca juga:

Kesimpulan

Film Buya Hamka cocok untuk ditonton bersama keluarga untuk menemani liburan Idul Fitri. Dengan durasi 100 menit ini, akan tayang mulai tanggal 20 April 2023 secara serentak diseluruh jaringan bioskop tanah Air.

Diproduksi atas kerja sama Starvision dan Falcon Pictures bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Fajar Bustomi disutradarai dan dibintangi oleh beberapa nama besar seperti Vino G Bastian, Laudya Chintya Bella, Donny Damara, dan Reza Rahadian. Kamu bisa melihat trailer film Buya Hamka di official kanal youtube falcon.

The Marvels Rilis Trailer, Ada Goose Si Kucing Oren

GAMEFINITY, Jakarta – Trailer film The Marvels baru saja dirilis (11/04) di kanal YouTube resmi Marvel Studio. The Marvels direncanakan akan rilis akhir tahun ini. Film The Marvels merupakan sekuel dari Captain Marvel (2019) dengan karakter utama Carol Danvers / Captain Marvel (Brie Larson).

Selain itu ada karakter-karakter lain yang muncul seperti Nick Fury (Samuel L Jackson), Kamala Khan (Iman Vellani), Monica Rambeau (Taeyonah Parris), serta Park Seo Joon yang belum diketahui berperan sebagai apa.

Trailer menampilkan stasiun luar angkasa S.A.B.E.R., tempat Nick Fury berada dan sedang berkomunikasi dengan Monica Rambeau. Saat Monica berusaha menyentuh batas titik lompatan, Monica terlempar dan bertukar tempat dengan Kamala Khan. Monica tiba-tiba berada di suatu tempat di luar angkasa. Sedangkan Captain Marvel tiba-tiba berpindah ke kamarnya Kamala Khan.

Pada Film The Marvels nantinya akan dijelaskan kenapa mereka bertiga bisa saling bertukar tempat. Kemudian muncul juga artis Korea Selatan, Park Seo Joon yang menarik perhatian. Sebelumnya sang aktor memang sudah dikonfirmasi untuk bermain peran di The Marvels.

Baca juga:

5 Drama Korea Tayang Februari, Ada Taxi Driver Season 2

Trailer The Marvels
Debut Park Seo Joon

Debut Park Seo Joon dalam film Hollywood-nya sangat mencuri perhatian, terutama bagi penggemar aktor berusia 34 tahun itu yang telah lama menantikan informasi tentang kemunculannya. Penampilan Park Seo Joon dalam trailer film The Marvels tampak berbeda dari peran-peran sebelumnya yang pernah ia mainkan. Ia tampil dengan gaya rambut ‘gondrong’ dan mengenakan pakaian yang menyerupai jubah berwarna biru keabuan.

Kemudian selain ketiga pahlawan super yang menjadi pusat perhatian dalam film The Marvels, kamu juga dapat melihat penampilan penjahat di film ini, yaitu Dar-Benn yang diperankan oleh Zawe Ashton. Jika diperhatikan trailernya dengan seksama, Dar-Benn terlihat memegang palu yang sangat mirip dengan palu yang digunakan oleh Ronan the Accuser, penjahat yang muncul dalam film Guardians of the Galaxy (2014) dan Captain Marvel.

Apakah Goose Memiliki Anak di The Marvels?

Trailer The Marvels

Selain itu juga trailer menampilkan Kucing Oren Goose yang mengeluarkan tentakel Flerken untuk menyerang bangsa Kree. Lalu juga ada cuplikan singkat banyak anak kucing lucu yang sedang turun di tangga.

Trailer The Marvels
Ms Marvel dan Goose

Update informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Star Wars Celebration 2023 Umumkan 3 Film Live Action Baru

GAMEFINITY.ID, Bandung – Akhir pekan lalu, Lucasfilm menggelar Star Wars Celebration untuk mengumumkan masa depan franchise sci-fi populer besutannya itu. Pihak Lucasfilm mengumumkan sederetan proyek terbaru yang akan rilis di bioskop dan layanan streaming Disney+ pada masa depan. Salah satu proyek itu adalah tiga film live action Star Wars terbaru. Tentunya, Daisy Ridley akan kembali memerankan sebagai Rey di salah satu filmnya.

Baca juga:

Ini Detail Film Live Action Terbaru Star Wars yang Akan Datang!

Kabar detail tentang tiga live action terbaru itu pertama kali diumumkan Jumat, 7 April 2023 saat Star Wars Celebration di London, Inggris. Event itu dihadiri oleh berbagai bintang ikonik yang berperan besar dalam Star Wars seperti Daisy Ridley, Jude Law, dan Rosario Dawson. Jude Law akan membintangi serial televisi Skeleton Crew, sedangkan Rosario Dawson akan jadi bintang utama Ahsoka. Kedua serial televisi itu merupakan spin-off dari Star Wars yang akan tayang eksklusif di Disney+.

Star Wars Celebration 2023 daisy ridley rey
Daisy Ridley kembali memerankan Rey di salah satu film live action baru Star Wars

Berbicara tentang Ridley, yaitu pemeran Rey, ia akan membintangi sebuah film berlatarkan 15 tahun setelah Episode IX: The Rise of Skywalker berakhir. Lucasfilm mendapuk Sharmeen Obaid-Chinoy sebagai sutradara dengan Steven Knight, kreator Peaky Blinders, sebagai penulis naskah.

Baca juga:

“Aku selalu tertarik dengan perjalanan hero dan fakta bahwa dunia butuh lebih banyak hero,” ungkap Sharmeen dilansir dari IGN.

“Aku sangat senang untuk melanjutkan perjalanan ini,” respon Ridley.

Sementara itu, Dave Filoni dan James Mangold akan menjadi sutradara dua film lainnya yang akan datang. Salah satunya akan mengambil timeline Dawn of the Jedi oleh James Mangold, film yang digarap Dave Filoni akan berfokus pada New Republic.

Deretan Serial Televisi yang Diumumkan saat Star Wars Celebration 2023

Star Wars Celebration juga menjadi momen pengumuman penting tentang deretan serial televisi spin-off yang akan tayang. Tentunya season ketiga dari The Mandalorian akan segera berakhir, namun Lucasfilm memastikan masih ada serial televisi yang akan memanjakan penggemar.

Baca juga:

Star Wars Celebration 2023 ahsoka
Ahsoka yang dibintangi Rosario Dawson akan tayang Agustus 2023
Star Wars Celebration 2023 skeleton crew jude law
Jude Law membintangi Star Wars: Skeleton Crew yang juga tayang tahun ini

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Ahsoka dan Skeleton Crew menjadi salah satu serial televisi spin-off yang akan tayang di Disney+ dalam waktu dekat. Ahsoka diumumkan akan tayang perdana pada Agustus 2023 bersama dengan trailer perdananya. Tidak hanya itu, Ahsoka juga kemungkinan besar akan mendapat season kedua. Sementara Skeleton Crew disebut akan tayang tahun ini tanpa tanggal pastinya. Setidaknya, Lucasfilm sudah membagikan trailer perdana serial yang dibintangi Jude Law itu.

Selain kedua serial baru itu, The Acolyte juga menjadi salah satu serial yang juga akan tayang di Disney+. Digadang-gadang sebagai kombinasi Frozen dan Kill Bill, showrunner Leslye Headland ingin menantang status quo dari Star Wars dengan serial televisi karyanya. The Acolyte akan berlatar pada akhir era High Republic sebelum film utama Star Wars. Serial yang dibintangi Amandla Stenberg dan Lee Jung-jae itu dipastikan akan tayang pada 2024.

Selain itu, serial animasi The Bad Batch resmi akan berlanjut sekaligus berakhir dengan season ketiganya. Serial animasi antologi Star Wars Visions juga akan memulai volume keduanya pada 4 Mei mendatang. Terakhir, Andor season 2 diumumkan kemungkinan tayang Agustus 2024.

Baca juga:

Lucasfilm juga menyebut serial yang berfokus pada Lando Calrissian yang dibintangi Donald Glover masih akan diproduksi meski belum banyak detail yang diumumkan. Kabar buruknya, season 2 dari Obi-Wan Kenobi belum dikembangkan secara aktif, memicu kekecewaan para penggemar.

Itulah rekap dari Star Wars Celebration, termasuk tiga film live action baru yang akan datang. Bagi penggemar game Star Wars, Star Wars Jedi: Survivor akan rilis 28 April 2023 di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S.

4 Kesamaan Anime Attack on Titan dan Fate Zero

GAMEFINITY.ID, PARIAMAN – Anime Shingeki no Kyojin atau yang dikenal juga dengan Attack on Titan ternyata memiliki beberapa kesamaan dengan anime fantasi Fate Zero. Keduanya sama-sama bercerita tentang pemeran utama dengan tekad yang kuat untuk mewujudkan keinginannya.

Selain itu, juga ada beberapa kesamaan lain yang menjadikan kedua tontonan tersebut sangat layak untuk dikulik lebih jauh. Misalnya saja alur cerita kelam dan intens serta penggambaran karakter para tokoh yang begitu kompleks.

Baca juga:

Antara Anime Attack on Titan dan Fate Zero

Berikut ini adalah 4 kesamaan yang ada antara anime Shinkegi no Kyojin dan Fate Zero:

1. Alur Cerita yang Gelap

Attack on Titan

Pada anime Shingeki no Kyojin, kita mengenal ML bernama Eren Yeager dengan masa lalu yang gelap. Ketika masih anak-anak, dia dipaksa melihat keganasan raksasa yang melahap tubuh ibunya hidup-hidup.

Kejadian itu bermula saat desa tempat tinggalnya diserang segerombolan raksasa berbagai ukuran. Kampung halaman yang hancur, orang-orang yang menjadi korban, terlebih salah satunya adalah ibunya sendiri memicu eren untuk memiliki ambisi kuat melawan makhluk aneh berukuran super besar tersebut.

Sementara itu, pada anime Fate Zero kita dikenalkan dengan sosok Emiya Kiritsugu, peyihir yang ikut memperebutkan cawan suci pengabul permintaan. Dia sebenarnya adalah ayah yang begitu sayang pada anak perempuannya. Namun, demi mendapatkan cawan suci Emiya melakukan banyak hal mengerikan untuk mengalahkan lawannya.

Bahkan setelah mendapatkan cawan suci sekalipun, bukannya berakhir bahagia, dia justru mengorbankan semuanya termasuk anak dan istri.

Baca juga:

2. Taruhan Nyawa

Perbedaan karakter Attack on Titan vs Fate Zero

Untuk melawan para raksasa, Eren dan rombongan tentara militer harus bertaruh nyawa supaya bisa memperoleh kemenangan. Bayangkan saja, raksasa yang ukurannya hampir tiga kali lipat lebih besar dari manusia harus mereka bunuh demi bertahan hidup, dan jumlah nya pun juga tak kalah banyak.

Sama halnya dengan apa yang dilakukan Emiya Kiritsugu beserta para peserta lain yang berlomba demi mendapatkan cawan suci. Mereka bahkan saling membunuh demi menjadi satu-satunya orang yang hidup dan bisa mengajukan permintaan pada si cawan suci ini.

3. Pertumbuhan Signifikan

Kedua anime tersebut sama-sama terdiri dari beberapa season. Setiap serinya, terdapat pertumbuhan karakter yang signifikan dari latar waktu yang memiliki alur maju.

Baca juga:

4. Hubungan Antar Karakter yang Kompleks

Eren Yeager tokoh Attack on Titan

Siapa sangka bahwa Eren Yeager memiliki ayah dan saudara beda ibu bisa berubah menjadi raksasa. Siapa sangka juga, jika anak perempuan Emiya Kiritsugu tumbuh tanpa sosok seorang ayah dan bertemu saudaranya yang tak lain anak angkat ayahnya sendiri.

Hubungan antar karakter yang kompleks memang sedikit membingungkan, namun sangat kompleks hingga membuat penontonnya ramai mengeluarkan teori tentang anime yang ditontonnya.