Category Archives: Film & TV

Superman: Legacy Akan Disutradarai oleh James Gunn

GAMEFINITY.ID, Bandung – James Gunn resmi jadi sutradara Superman: Legacy, film yang juga ditulisnya sendiri. Gunn telah menulis skenario film reboot Superman itu sebelum dipercaya menjadi pemimpin DC Studios bersama Peter Safran. Film itu akan memulai DC Universe dengan Chapter One: Gods and Monsters.

James Gunn Jadi Sutradara Superman: Legacy

Gunn pertama kali mengumumkan proyek reboot Superman pada musim gugur lalu ketika mengambil jabatan sebagai CEO DC Studios. Saat itu, ia sedang menulis naskah untuk film tersebut. Sebelumnya, ia menjadi sutradara sekaligus penulis skenario The Suicide Squad yang rilis 2021.

Ia pertama kali mengungkap kabar itu melalui Twitter pribadinya. Dirinya mengaku kaget bahwa tanggal perilisan Superman: Legacy bertepatan dengan ulang tahun sang ayah.

“Aku kehilangan ayahku hampir tiga tahun yang lalu. Beliau adalah sahabatku. Beliau tidak memahami aku sebagai anak-anak, tapi beliau mendukung cintaku terhadap komik dan cintaku terhadap film dan aku takkan membuat film ini tanpanya.”

James Gunn Superman: Legacy
James Gunn sebelumnya menjadi sutradara The Suicide Squad sebelum menjadi co-CEO DC Studios

Gunn mengaku ia pernah menolak tawaran untuk menjadi sutradara sebuah film Superman. Ia merasa saat itu tidak memiliki cara untuk menghormati karakter ikonik itu. Sutradara di balik The Suicide Squad itu memaparkan keraguannya untuk menjadi sutradara saat menulis naskahnya. Akhirnya, ia memutuskan untuk memimpin produksi karena kecintaannya pada naskah itu sambil bersemangat untuk memulai perjalanan baru DC Universe.

Superman: Legacy bercerita tentang petualangan Superman untuk menyeimbangkan warisan Kryptonian dan sifat manusianya sebagai Clark Kent. Ia menjadi sosok kebenaran, keadilan, dan sebuah cara Amerika, dipandu oleh kebaikan manusia di sebuah dunia di mana pandangan seperti itu dianggap kuno.

Baca juga: Deretan Proyek Roadmap DC Universe Baru yang Layak Ditunggu

Superman Akan Diperankan Aktor yang Lebih Muda?

Deadline mencatat Gunn menyebut di media sosial bahwa Superman versi DC Universe akan lebih muda daripada di DC Extended Universe. Ia memperkirakan tokoh superhero ikonik versinya itu akan berusia di bawah 40 tahun.

Tentunya, Henry Cavill dipastikan tidak akan kembali memerankan Superman. Cavill telah mengemban peran sebagai tokoh superhero berjubah merah itu di DC Extended Universe mulai dari Man of Steel (2013). Ia kembali memerankan karakter itu di Batman vs Superman: Dawn of Justice (2016) dan Justice League (2017). Cavill tampil sebagai cameo di Black Adam yang rilis tahun lalu.

Meski Cavill berminat untuk kembali memerankan karakter ikonik itu, DC Studios ingin menggantikannya dengan aktor yang lebih muda saat Gunn dan Safran mengambil alih.

Sementara itu, Shazam! Fury of the Gods sudah rilis di bioskop oleh Warner Bros. Pictures. Diperkirakan film yang juga diproduksi New Line Cinema itu akan meraup US$85 juta secara global saat opening weekend-nya. Setelah itu, The Flash yang akan me-reset timeline dari DC Extended Universe menjadi DC Universe akan rilis 16 Juni mendatang. Gunn juga menyutradarai film terakhirnya bersama Marvel Studios, Guardians of the Galaxy Vol. 3 yang akan rilis 5 Mei. Superman: Legacy akan rilis di bioskop pada 11 Juli 2025 sebagai pembuka franchise DC Universe.

Everything Everywhere All at Once Raih 7 Piala Oscar 2023

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Film Everything Everywhere All at Once raih tujuh piala Oscar 2023 yang digelar di Dolby Theatre, Los Angeles pada Minggu (12/3). Film ini memang menyita perhatian publik. Film karya Daniel Kwan dan Daniel Scheinert mendapat sebelas nominasi di Academy Awards yang ke-95.

Everything Everywhere All at Once memenangkan Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktris Terbaik, Aktris Pendukung Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Original Screenplay Terbaik, dan Film Editing Terbaik. Aktris Terbaik diraih Michelle Yeoh, Aktris Pendukung Terbaik dimenangkan Jamie Lee Curtis, dan Ke Huy Quan, yang berperan sebagai suami Michelle Yeoh dalam film ini, membawa pulang Piala Oscar kategori Aktor Pendukung Terbaik.

Baca juga: Lagu Rihanna di Oscar 2023, Jadi OST Black Panther 2

Michelle Yeoh, Artis Asia Pertama yang Raih Oscar

Michelle Yeoh Aktris Everything Everywhere All

Michelle Yeoh, yang berperan sebagai Evelyn Quan Wang, menorehkan sejarah sebagai aktris Asia pertama yang memenangkan Piala Oscar dalam kategori Aktris Terbaik.

Aktris berusia 60 tahun ini berhasil mengalahkan Cate Blanchett dari Tar, Ana de Armas yang berperan sebagai Marilyn Monroe dalam film Blonde, Andrea Riseborough dari film To Leslie, dan Michelle Williams dalam film The Fabelmans.

Dia pun meminta untuk semua orang agar terus mengejar mimpinya. Michelle juga meminta untuk semua perempuan agar tidak terpengaruh dan mengatakan masa jayanya telah lewat.

Baca juga: Film Buya Hamka Siap Tayang Lebaran 2023 di Bioskop

Michelle Yeoh yang lahir di Ipoh, Perak, Malaysia ini pernah mengenyam Pendidikan di Royal Academy of Dance di London. Sayangnya cedera punggung mengakhiri karier menarinya. Ia pun pernah melakukan aksi stunt secara mandiri di beberapa film yang membuatnya namanya dikenal publik saat itu.

Usai memenangkan Mis Malaysia, Yeoh syuting film di Hong Kong. Namanya mulai melejit berkat penampilannya sebagai inspektur polisi dalam film Yes Madam! pada tahun 1985. Film ini juga sangat sukses dan dijadikan inspirasi banyak film aksi bahasa Mandari dengan menempatkan perempuan sebagai pemeran utamanya.

Aktor Pendukung Terbaik Everything Everywhere All at Once

Ke Huy Quan Everything Everywhere All

Ke Huy Quan yang dalam film tersebut memerankan Waymond Wang memenangkan Aktor Pendukung Terbaik di Oscar 2023.

Perlu diketahui Ke Huy Quan dikenal sebagai bocah di film Indiana Jones and the Temple of Doom bersama Harrison Ford. Menariknya, Harrison Ford bertemu dan bahagia setelah memberikan Piala Film Terbaik kepada Everything Everywhere All At Once yang dibintangi Ke Huy Quan.

Baca juga: Joko Anwar Akan Rilis Film Horor Siksa Kubur Tahun Depan

Dalam pidatonya yang penuh emosional, aktor asal Vietnam tersebut mengatakan dia tidak tidak pernah menyerah untuk mengejar mimpinya. Dia juga menceritakan tentang perjalanan hidupnya yang begitu pelik. Bahkan sempat tidak punya pekerjaan di industri film Hollywood.

Namun, pengalaman hidupnya di atas kapal, kemudian satu tahun dia habiskan di kamp pengungsi, pada akhirnya Ke Huy Quan dapat berdiri di panggung Hollywood dan memenangkan Piala Oscar.

Film Buya Hamka Siap Tayang Lebaran 2023 di Bioskop

GAMEFININTY.ID, Ngawi – Film Buya Hamka yang dibintangi oleh Vino G Bastian, dipastikan tayang pada Lebaran 2023. Film ini akan tayang di bioskop pada H-2 Lebaran, tepatnya pada tanggal 20 April 2023. Kabar ini diumumkan oleh Falcon Pictures dan Starvision selaku rumah produksi film Buya Hamka pada Senin (13/3/2023).

Dikutip dari Tempo, produser Starvision, Chand Parwez mengungkapkan bahwa film Buya Hamka ini merupakan hasil kerja sama dari Starvision dan Falcon Pictures dengan MUI. Proses pembuatan filmnya sendiri membutuhkan biaya yang besar serta memakan waktu selama 9 tahun.

Buya Hamka

Film ini merupakan film biopik yang menceritakan tentang kisah hidup dari Buya Hamka. Buya Hamka yang memiliki nama lengkap Abdul Malik Karim Amrullah adalah seorang pahlawan nasional, sastrawan, politikus serta ulama besar di Indonesia.

Buya Hamka memiliki jasa besar dalam dunia islam Indonesia. Hamka merupakan ketua pertama sekaligus sosok dibalik lahirnya Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Tidak hanya itu, Buya Hamka juga telah menulis banyak buku-buku dakwah seperti Tafsir Al-Azhar, Tasawuf Modern dan Falsafah Hidup.  Selain itu, ada pula novel-novelnya yang populer seperti Merantau ke Deli, Dibawah Lindungan Kabah, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dll.

Baca Juga: Joko Anwar Akan Rilis Film Horor Siksa Kubur Tahun Depan

Teaser poster dan daftar cast

Pada hari senin (13/3/2023), akun resmi Falcon Pictures membagikan teaser poster perdana sekaligus tanggal tayang film Buya Hamka. Dalam teaser poster yang dibagikan tersebut menampilkan seluruh jajaran para pemerannya.

Buya Hamka
Poster Karakter Buya Hamka

Film ini dibintangi oleh Vino G Bastian dan Laudya Cynthia Bella. Mereka akan memerankan tokoh utama, yakni Buya Hamka dan istrinya yang bernama Siti Raham. Selain Vino dan Laudya, Film ini juga akan dibintangi oleh sederet aktor papan atas tanah air, seperti Desy Ratnasari, Donny Damara, Ayu Laksmi, Teuku Rifnu Wikana, Mathias Muchus, Reza Rahadian, Anjasmara, Marthino Lio, dan Verdi Soelaiman.

Buya Hamka
Poster Karakter Buya Hamka

Selain itu, turut hadir juga Ben Kasyafani, Donny Kesuma, Alfie Alfandy, Ferry Salim, Cok Simbara, Pritt Timothy, Wafda Lubis, Roy Sungkono, Yoga Pratama, Ajil Ditto, Mawar De Jongh, Yoriko Angeline, Rey Bong dan Zayyan Sakha.

The Last of Us Season 1 Finale Capai 8,2 Juta Penonton

GAMEFINITY.ID, Bandung – Episode terakhir atau finale dari The Last of Us telah tayang di HBO pada Minggu, 12 Maret 2023. Ternyata, serial original HBO itu berakhir dengan jumlah penonton tinggi sebesar 8,2 juta penonton. Angka ini menjadikannya episode dengan jumlah penonton tertinggi saat malam penayangannya di HBO dan HBO Max.

Meski Harus Bersaing dengan Oscars, Finale The Last of Us Cetak Angka Penonton Tinggi

The Last of Us HBO episode 9
Episode terakhir The Last of Us capai rekor angka penonton tertinggi saat hari penayangan perdana di HBO dan HBO Max

Angka jumlah penonton sebesar 8,2 juta penonton di HBO dan HBO Max merupakan kenaikan dari episode minggu lalu. Episode kedelapan serial original HBO itu mencapai 8,1 juta penonton. Berarti episode terakhir mengalami sedikit kenaikan.

Pada malam yang sama, Academy Awards atau Oscars juga tayang. Deadline mencatat bahwa Oscars yang tayang di ABC di Amerika Serikat mendapat jumlah penonton sebesar 18,7 juta, naik 12 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, angka jumlah penonton dari hanya penayangan perdana episode terakhir The Last of Us di HBO saat ini.

Ini bukan pertama kalinya serial produksi PlayStation Productions dan Sony Pictures Television itu berhasil cetak rekor saat bersaing dengan acara penghargaan besar. Episode keempat tayang saat Grammys tayang di CBS di Amerika Serikat. Episode tersebut berhasil menarik perhatian 7,5 juta penonton, angka tersebut menjadi angka tertinggi saat itu. Pekan selanjutnya, episode kelimanya mencapai 11,6 juta penonton selama tiga hari penayangan perdana (angka ini tidak dianggap sebagai rekor oleh HBO mengingat mereka merilisnya dua hari lebih awal di HBO Max karena Super Bowl pada Minggu tersebut).

Baca juga: The Last of Us HBO Resmi Bakal Lanjut ke Season 2!

Berhasil Lewati Rata-Rata Jumlah Penonton House of the Dragon

Secara rata-rata, HBO mengaku enam episode pertama The Last of Us mencapai 30,4 juta penonton sejak penayangan episode perdananya dari semua platform. Mereka mengklaim saat ini episode perdananya sudah mencapai total 40 juta penonton.

Angka ini mengalahkan rata-rata jumlah penonton House of the Dragon yang tayang pada pertengahan tahun lalu. House of the Dragon season 1 sendiri memiliki rata-rata 29 juta penonton di semua platform saat penayangannya.

Di luar Amerika Serikat, The Last of Us menjadi serial televisi yang paling banyak ditonton di HBO Max di Eropa dan Amerika Latin.

Bagi yang ketinggalan semua episodenya, The Last of Us season 1 bisa disaksikan eksklusif di HBO Go di Indonesia.

The Last of Us Season 2 Hanya Adaptasi Sebagian dari Part 2

GAMEFINITY.ID, Bandung – The Last of Us season 1 baru saja berakhir penayangannya di HBO. Penggemar tidak perlu khawatir dengan nasibnya, pasalnya HBO sudah memastikan pihaknya akan memproduksi season kedua. Penggemar hanya harus menunggu HBO memberi kepastian kapan season terbaru tersebut akan tayang.

Berbicara tentang season kedua, showrunner di balik serial original HBO itu berencana untuk mengadaptasi sebagian dari game Part 2-nya. Berarti, The Last of Us Part 2 akan diadaptasi menjadi beberapa season.

Cerita The Last of Us Part 2 Akan Diadaptasi Menjadi Beberapa Season

The Last of Us HBO season 2 only adapt part of Part 2
Season 2 dari The Last of Us hanya akan adaptasi sebagian dari sekuel game-nya

Sebelumnya penggemar memperkirakan season kedua akan mengadaptasi keseluruhan game Part 2. Namun, The Last of Us Part 2 memiliki cerita lebih kompleks dan besar daripada pendahulunya. Sekuel tersebut pertama kali rilis di PlayStation 4 pada tahun 2020, tujuh tahun setelah pendahulunya.

Game tersebut memiliki lebih banyak karakter, flashback, dan adegan aksi. Part 2 disebut memecah belah penggemar karena deretan kontroversi dari ceritanya.

Craig Mazin dan Neil Druckmann selaku showrunner berbicara pada GQ UK tentang keputusan mereka untuk menggarap season keduanya. Mereka mengatakan Part 2 akan terbagi menjadi beberapa season, otomatis membantah spekulasi penggemar.

“Tidak, tidak mungkin,” bantah Mazin.

“[Akan jadi] lebih dari satu season,” tambah Druckmann.

Mazin dan Druckmann tidak menyebut berapa season yang akan mereka garap berdasarkan game Part 2-nya. Mereka hanya memastikan akan ada lebih dari satu season.

Baca juga: Kemungkinan The Last of Us Season 2 Akan Penuh Kejutan

Kemungkinan Karakter Kunci Akan Kembali di Season 2

The Last of Us Part 2 menghadirkan kembali beberapa karakter kunci seperti Joel, Ellie, Tommy, dan Maria. Sekuel tersebut juga menampilkan deretan karakter baru dan penting seperti Abby. Terlebih, game itu berlatar waktu empat tahun setelah The Last of Us.

Pedro Pascal (Joel), Gabriel Luna (Tommy), dan Maria (Rutina Wesley) kemungkinan akan kembali berperan dalam season kedua. Sementara itu, Mazin dan Druckmann memastikan mereka tidak akan mengganti posisi Bella Ramsey sebagai Ellie. Mereka memastikan Ramsey hanya akan diganti jika ia memutuskan untuk hengkang.

Meski belum ada keputusan resmi dari HBO untuk membuat cerita setelah season kedua, tampaknya kedua showrunner di balik serial The Last of Us itu sudah mengundang kehebohan hanya dari rencananya.

The Punisher Jon Bernthal Kembali Hadir di Serial Daredevil

GAMEFINITY.ID, PATI – Sebelum Marvel Cinematic Universe sesukses sekarang, sulit bagi mereka untuk menghadirkan tokoh – tokoh superhero marvel ke film mereka. Hal ini dikarenakan Disney sebagai induk perusahaan dari MCU tidak memiliki semua lisensi karakter – karakter komik Marvel. Kini mereka telah secara penuh memegang semua karakter komik Marvel sehingga bisa masuk ke dalam proyek sinema mereka. Tentunya para fans memiliki beberapa karakter yang paling ditunggu di MCU. Salah satu karakter yang paling ditunggu kehadirannya yaitu sang Anti-Hero The Punisher.

Jon Bernthal Kembali Sebagai The Punisher

Berdasarkan laporan dari The Hollywood Reporter Jon Bernthal akan kembali memerankan tokoh Anti-Hero paling terkenal The Punisher di serial Daredevil: Born Again. Bernthal pertama kali memerankan sosok ayah yang berubah menjadi Vigilante di Daredevil versi Netflix. Memulai debut sebagai The Punisher selama dua musim sejak 2016, Bernthal akhirnya mendapatkan serial solonya di Netflix The Punisher hingga dua musim di tahun 2017.

The Punisher
Jon Bernthal Akan Kembali Sebagai The Punisher di MCU

Mendengar kabar tersebut tentunya membuat para fans kegirangan. Pasalnya The Punisher versi Jon Bernthal terbilang cukup mencerminkan sosok The Punisher yang ada di komik. Hal ini juga diperkuat dengan suksesnya serial The Punisher di Netflix yang dapat bertahan hingga 2 musim.

Baca juga: Film Ant-Man 3, Film Kedua MCU Terburuk di Rotten Tomatoes

Dua Sosok Berlawanan di Serial Daredevil

Serial Daredevil: Born Again akan menjadi momen kembalinya Bernthal sebagai The Punisher sejak 2019 di musim kedua The Punisher Netflix. Hubungan antara The Punisher dan Daredevil telah tergambarkan sejak musim kedua Daredevil versi Netflix. Kini dua rival ini akan kembali dalam serial reboot milik Marvel Cinematic Universe yaitu Daredevil: Born Again.

Berbicara soal reboot, serial Daredevil: Born Again sebenarnya tidak sepenuhnya merupakan reboot. Marvel telah mengkonfirmasi jika serial ini masih memiliki hubungan dengan serial Daredevil di Netflix. Jadi para fans dapat mengharapkan beberapa tokoh – tokoh kembali di serial tersebut salah satunya adalah The Punisher yang diperankan oleh Jon Bernthal.

Kehadiran The Punisher versi Jon Bernthal akan membawakan warna baru untuk dunia Marvel Cinematic Universe. Kini MCU akan memiliki sosok pahlawan yang berkebalikan dengan pahlawan – pahlawan yang telah ada di Marvel Cinematic Universe.

Daredevil: Born Again akan mulai tayang di musim semi tahun 2024 melalui layanan streaming Disney+. Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk mengikuti serial Daredevil? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id