Category Archives: Musik

NewJeans akan Kolaborasi dengan The Powerpuff Girls

GAMEFINITY.ID, Ngawi – Girl group K-pop NewJeans bakal segera comeback dengan mini album terbarunya di musim panas ini. Menariknya, grup beranggotakan Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein ini akan berkolaborasi dengan kartun The Powerpuff Girls. Penasaran? Simak informasi selengkapnya di bawah ini:

Detail comeback NewJeans dan kolaborasi dengan The Powerpuff Girls

NewJeans
Comeback NewJeans

NewJeans akan comeback dengan mini album keduanya yang berjudul Get Up pada 21 Juli 2023. Dilansir dari Soompi, mini album tersebut akan berisi 6 lagu yang terdiri dari New Jeans, Super Shy, ETA, Cool With You, dan ASAP. Seorang sumber dari agensi mengungkapkan bahwa keenam lagu dalam mini album tersebut akan memiliki Music Video nya masing-masing. 

Baca Juga: 

Berdasarkan pernyatan dari ADOR, lagu berjudul New Jeans akan menjadi prolog untuk album ini. Nah, untuk Music Video nya nanti akan berkolaborasi dengan kartun populer The Powerpuff Girls, sebagai perayaan ke-25 dari kartun tersebut. Melalui akun sosial media resmi New Jeans, mereka juga mengunggah sebuah video berdurasi 17 detik yang menampilkan kelima member sebagai karakter dari kartun tersebut. The Powerpuff Girls merupakan kartun populer asal Amerika Serikat yang pertama kali tayang pada tahun 1998.

Baca Juga: 

Sementara itu, mini album Get Up ini akan memiliki tiga title track yang terdiri dari Super Shy, Cool With You, dan ETA. NewJeans sendiri telah menggunakan konsep tiga title track untuk debutnya pada tahun 2022 lalu. Untuk lagu berjudul New Jeans dan Super Shy akan dirilis terlebih dahulu sebagai single pre-release pada 7 Juli mendatang. Sedangkan mini albumnya baru akan dirilis secara resmi pada 21 Juli 2023. Dengan demikian, girl group asuhan ADOR ini akan merilis 6 MV yang salah satunya akan berkolaborasi dengan The Powerpuff Girls.

Sebagai tambahan informasi, pre-order untuk mini album Get Up sudah dibuka mulai 19 Juni 2023.

Itulah informasi terbaru terkait comeback NewJeans pada bulan Juli yang akan datang. Pantau terus informasi menarik lainnya di gamefinity.id.

Grammy Awards Nyatakan Musik Buatan AI Tidak Layak Menang

GAMEFINITY.ID, Bandung – Grammy Awards, ajang penghargaan musik terbesar di dunia, telah mengumuman perubahan peraturan tentang karya musik berbasis AI. Pihak penyelenggara, The Recording Academy, menetapkan karya musik yang murni dibuat menggunakan AI tidak layak mendapat nominasi atau menang penghargaaan.

Industri kreatif disebut sedang terancam karena penggunaan AI yang marak semenjak kepopuleran ChatGPT. Banyak yang mengemukakan ketakutan akan AI dapat menggantikan posisi manusia untuk menciptakan karya kreatif. Contohnya, Writers’ Guild of America (WGA) dan Screen Actors Guild (SAG-AFTRA) sedang berkutat menentang menggunaan artificial intelligence dalam penulisan naskah dan akting.

Grammy Awards Ubah Aturan demi Larang Karya Musik Buatan Kreator AI

Grammy Awards AI music robot

The Recording Academy mencantumkan serangkaian perubahan tentang kelayakan musisi dan karya musiknya yang dapat masuk nominasi Grammy Awards. Salah satunya adalah penggunaan AI. Pihaknya melarang karya musik yang murni buatan AI tanpa campur tangan manusia sama sekali menjadi nominasi dan memenangkan sebuah penghargaan.

“Hanya kreator manusia yang layak [karyanya] diajukan, dipertimbangkan, dinominasikan, atau menang sebuah Grammy Award,” tulis The Recording Academy.

Baca juga:

Akan tetapi, The Recording Academy mencantumkan dalam rulebook-nya bahwa pihaknya tetap menganggap AI sebagai alat untuk kreativitas. Mereka menulis bahwa sebuah karya musik yang memiliki elemen AI dapat diajukan, asalkan kreator manusia telah berkontribusi menulis lagu tersebut.

“Jika ada suara AI yang menyanyikan lagu atau hasil instrumentasi AI, kami akan mempertimbangkannya. Tapi di kategori berbasis kepenulisan lagu, karya itu wajib dibuat oleh manusia. Sama dengan kategori penampilan (performance) – hanya penampil (penyanyi) manusia yang dapat dipertimbangkan untuk menang Grammy,” tutur Harvey Mason Jr. selaku CEO The Recording Academy di laman resmi Grammy.

Penggunaan AI dalam Industri Musik

Grammy awards AI music

Perkembangan artificial intelligence saat ini makin maju dan marak di dunia kreatif, terutama industri musik. Namun penggunaannya untuk membuat musik masih menuai kontroversi. AI memang dinilai sebagai alat untuk membantu menuangkan kreativitas dalam pembuatan karya musik. Pada saat yang sama, banyak yang menakutkan AI dapat menggantikan posisi manusia.

AI bahkan dapat digunakan untuk meniru suara musisi terkenal. Ditambah, semakin banyak musisi yang menggunakan AI dalam proses pembuatan lagu. Sebagai contohnya, Paul McCartney mengumumkan sebuah lagu terakhir dari The Beatles akan rilis tahun ini. Ia menggunakan AI untuk meniru suara mendiang John Lennon.

Terlebih, AI juga bisa disalahgunakan untuk menggunakan suara musisi dalam menciptakan lagu seakan-akan itu karyanya. Contoh yang paling terkenalnya adalah Heart of My Sleeve yang disebut sebagai lagu Drake dan The Weeknd palsu. Sempat viral di layanan streaming, Universal Music Group meminta agar lagu itu ditarik dari peredaran. Tentunya, lagu yang dibuat menggunakan AI sepenuhnya itu tidak layak memenangkan sebuah Grammy.

Sementara AI menjadi alat kontroversial dalam dunia seni, aturan Grammy terbaru itu menekankan pentingnya kreativitas manusia dalam pembuatan karya. Pastinya, The Recording Academy berharap Grammy Awards dapat tetap menjadi ajang penghargaan musik khusus karya buatan manusia.

Taylor Swift Umumkan Jadwal Konser International The Eras Tour

GAMEFINITY.ID, Bandung – Taylor Swift akhirnya akan membawa The Eras Tour ke luar Amerika Serikat. Sebelumnya, ia mengumumkan akan menggelar konser di negara-negara Amerika Latin begitu semua jadwal konser di Amerika Serikat sudah selesai. Pelantun Anti-Hero itu juga akan berkunjung ke negara lain di Asia, Eropa, dan Oceania mulai tahun 2024 untuk menggelar konser.

Taylor Swift Tambah Tanggal Konser The Eras Tour di Luar Amerika Serikat.

Pelantun Lavender Haze itu mengumumkan melalui media sosialnya, termasuk Twitter, bahwa The Eras Tour akan merambah ke negara-negara lain di luar Amerika Serikat dengan total 38 jadwal baru pada 2024 mendatang.

Sebelumnya, Taylor Swift sudah mengumumkan ia akan menggelar konser di negara-negara Amerika Latin pada 2 Juni 2023. Ia akan memulai leg Amerika Latin dengan konser di Meksiko pada 24-27 Agustus. Kemudian, Swift akan berkunjung ke Buenos Aires, Argentina pada 9-11 November. Terakhir, ia mengakhiri leg Amerika Latin dengan konser di Sao Paulo Rio de Janeiro pada 18-19 November dan Sao Paulo pada 24-26 November.

Taylor Swift The Eras Tour dates

Setelah rehat pada Desember dan Januari, Taylor Swift akan manggung di Tokyo selama 4 hari pada 7-10 Februari 2024. Ia kemudian berkunjung ke Australia, Singapura, Prancis, Swedia, Portugal, Spanyol, Inggris, Irlandia, Belanda, Swiss, Italia, Jerman, Polandia, dan Australia. The Eras Tour saat ini dijadwalkan berakhir di Wembley Stadium, London, Inggris pada 16-17 Agustus 2024.

Sayangnya, Singapura menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang akan dikunjungi Taylor Swift sebagai bagian dari The Eras Tour. Terlebih, ia akan menggelar tiga konser di Singapore National Stadium pada 2-4 Maret 2024.

Baca juga:

Sabrina Carpenter Jadi Opening Act di Australia dan Singapura

Swift belum mengungkap siapa yang menjadi opening act di setiap konsernya yang akan datang. Namun, Sabrina Carpenter sudah dipastikan akan membuka konser di negara-negara Amerika Latin, Australia, dan Singapura.

Opening act untuk jadwal konser lain juga akan diumumkan dalam waktu dekat. Sebelumnya, Taylor Swift mengundang sederetan musisi terkenal untuk membuka konser-konsernya di Amerika Serikat seperti Gayle, Haim, dan Gracie Abrams.

Sementara itu, Taylor Swift juga akan merilis album Speak Now (Taylor’s Version) pada 7 Juli 2023. Album tersebut sudah termasuk 6 lagu baru yang belum pernah dirilis sebelumnya.

Lagu Opening Oshi no Ko, Idol Diputar Lebih 200 Juta Kali

GAMEFINITY.ID, PARIAMAN – Tidak hanya ceritanya yang diminati, Oshi no Ko juga berhasil menggaet orang-orang untuk lebih mendengarkan lagu openingnya yang bertajuk “Idol” oleh YOASOBI. Lagu tema pembuka untuk adaptasi anime karya Aka Akasaka dan Mengo Yokoyari ini disebutkan telah diputar di lebih dari 200 juta streaming di Jepang dalam waktu sembilan minggu.

Kabar tersebut berhasil memecahkan rekor baru di papan reklame Jepang sebagai lagu tercepat yang melampaui 200 juta streaming. “Idol” juga memegang rekor di Jepang untuk lagu tercepat yang melampaui 100 juta aliran dalam durasi waktu lima minggu.

Lagu ini debut sebagai peringkat pertama di tangga lagu streaming lagu Billboard Jepang pada 19 April lalu. Peringkat yang berhasil diraih pada minggu pertama di tangga lagu tersebut setelah lagu itu debut secara digital pada 12 April 2023.

Baca juga: 

Versi bahasa Inggris dari lagu tersebut menduduki bahkan menduduki peringkat pertama di Billboard Global Excl, ungkap survei Amerika Serikat pada 10 Juni lalu. “Idol” menjadi lagu anime pertama dari Jepang yang berhasil mencapai puncak Global Excl.

Oshi no Ko Hipnotis Banyak Orang

Oshi no Ko

Anime Oshi no Ko menayangkan epidose perdananya di Jepang tepat pada 12 April 2023 dengan durasi panjang, yaitu 90 menit. HIDIVE bahkan juga menayangkan anime populer tersebut dengan pengisi suara bahasa Inggris.

Perusahaan tersebut menyatakan bahwa Oshi no Ko telah menjadi anime pertama yang diluncurkan melalui streaming dalam sejarah streamer. Penulis asli manga dari anime tersebut, Akasaka diketahui juga menulis cerita pendek bertajuk “45510” yang menjadi dasar dari lagu openingnya sendiri, “Idol” oleh YOASOBI.

Baca juga:

Selain itu, orang di balik layar yang berperan adalah Daisuke Hiramaki dan Chao Nekotomi sebagai sutradaranya. Ada juga Jin Tanaka yang bertanggung jawab menangani skrip dari serial ini. Hingga Kanna Hirayama mendesain karakter dan Queen Bee membawakan lagu penutup yang bertajuk “Mephisto”.

Sebelum populer, Akasaka dan Yokoyari telah meluncurkan manga di majalah Weekly Young Jump Shueisha pada April 2020 lalu. Layanan MANGA Plus Shueisha yang kemudian merilis manga ini ke dalam bahasa Inggris secara digital.

Terbaru, Akasaka bahkan merilis sebuah cerita pendek untuk serial berjudul “45510” yang memberikan pandangan tentang idol Ai secara berbeda.

Baca juga:

Yen Press melisensikan manganya, dan menjelaskan ceritanya yaitu tentang Gorou, seorang ginekolog dan fanboy yang terkejut setelah bintang favoritnya, Ai, mengumumkan hiatus dadakan. Sedikit yang Gorou sadari bahwa dia akan menjalin ikatan dengannya yang bahkan terdengan sangat tidak masuk akal.

Kebohongan adalah senjata terhebat seorang idola dalam manga luar biasa dari Aka Akasaka dan Mengo Yokoyari ini.

Ini 7 Lagu Anime Terpopuler di Paruh Pertama Tahun 2023

GAMEFINITY.ID, Ngawi – Lagu anime adalah komponen yang tidak bisa dipisahkan jika membahas tentang anime. Memasuki pertengahan tahun, Billboard Jepang telah mengeluarkan daftar lagu anime terpopuler di paruh pertama 2023 ini. Penasaran lagu apa saja yang masuk? Simak daftar lengkapnya di bawah ini:

1. Kick Back

Kick Back Lagu Anime Chainsaw Man
Ost Chainsaw Man

Kick Back menempati posisi pertama dalam tangga lagu Billboard Japan Hot Animation di paruh pertama 2023. Lagu pembuka dari anime Chainsaw Man ini dibawakan oleh penyanyi sekaligus penulis lagu, Kenshi Yonezu. Meskipun sudah tamat pada akhir Desember tahun lalu, Chainsaw Man memiliki fanbase dan popularitas yang luar biasa. Kick Back sendiri debut di peringkat pertama tangga lagu Hot Animation bulan Oktober 2022, dan berhasil mempertahankan posisinya selama  21 minggu. Jadi tidak heran jika lagu ini masih banyak didengarkan hingga saat ini.

2. Idol

Di peringkat kedua ada lagu berjudul Idol yang dinyanyikan oleh Yoasobi. Idol merupakan lagu pembuka dari anime Oshi no Ko yang saat ini sedang tayang. Lagu ini berhasil mendominasi berbagai tangga lagu, seperti Billboard Japan Hot 100, Hot Animation, Global (Excl. US), Streaming Songs, dan masih banyak lagi. Bahkan MV-nya juga telah mencapai lebih dari 170 juta views di Youtube. Sejak penayangan perdananya pada 12 April lalu, anime ini terus menjadi perhatian di kalangan penggemar anime.  

Baca Juga: 

3. Dai Zero Kan

Selanjutnya ada Dai Zero Kan yang dinyanyikan oleh band rock 10-Feet. Lagu ending dari film The First Slam Dunk ini berada dalam sepuluh besar tangga lagu Billboard Japan Hot 100 selama 12 minggu berturut-turut. Sementara iu, filmnya sukses besar di pasaran hingga meraup pendapatan lebih dari 14 miliar Yen. 

4. New Genesis/Shinjidai

New Genesis Lagu Anime One Piece Movie
Ost One Piece Movie

Kemudian di posisi keempat ada lagu berjudul New Genesis atau Shinjidai yang dibawakan oleh solois muda, Ado. New Genesis menjadi lagu tema dari One Piece Film: Red yang tayang pada tahun 2022 lalu.

5. Mix Nuts

Lagu opening anime Spy x Family yang berjudul Mix Nuts berada di urutan kelima tangga lagu Hot Animation paruh pertama 2023. Lagu ini ditulis dan dinyanyikan oleh band pop rock asal Negeri Sakura, yakni Official Hige Dandism.

Baca Juga: 

6. Shukufuku

Satu lagi lagu anime dari duo Yoasobi yang berhasil masuk dalam daftar ini, yaitu Shukufuku atau The Blessing. Lagu ini merupakan soundtrack dari Mobile Suit Gundam: The Witch From Mercury season 1 yang tayang pada Oktober 2022 lalu.

7. Watashi wa Saikyou

Setelah New Genesis, kini soundtrack lain dari One Piece Film: Red juga turut masuk dalam daftar lagu anime terpopuler menurut Billboard Jepang. Lagu tersebut berjudul Watashi wa Saikyou yang dinyanyikan oleh Ado. 

Itu tadi adalah daftar tujuh lagu anime terpopuler di paruh pertama tahun 2023 versi Billboard Jepang. Dari ketujuh lagi diatas, mana yang menjadi favoritmu?

Mengenal Rahmania Astrini: Special Guest di Konser Coldplay

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mengenal Rahmania Astrini. Konser Coldplay yang akan digelar di Jakarta pada bulan November mendatang telah menyita perhatian banyak penggemar musik. Salah satu kejutan yang ditunggu adalah kehadiran Rahmania Astrini sebagai special guest dalam konser tersebut.

Siapa sebenarnya Rahmania Astrini? Bagaimana perjalanan karirnya dan apa yang membuatnya begitu istimewa? Mari kita mengenal lebih dekat sosok yang akan berbagi panggung dengan band terkenal tersebut.

Baca juga:

Mengenal Dekat Rahmania Astrini

Mengenal Rahmania Astrini
Rahmania Astrini (Foto: Instagram/rahmaniaastrini)

Rahmania Astrini, yang akrab disapa Astri, lahir pada tanggal 4 Juli 2001 di Northampton, Massachusetts, Amerika Serikat. Sejak kecil, Astri sudah menunjukkan minat yang besar dalam dunia musik. Meskipun pada awalnya ia merasa malu untuk menunjukkan bakatnya, kecintaannya terhadap musik semakin dalam saat ia memasuki kelas 5 SD. Sejak saat itu, ia mulai mengikuti berbagai lomba menyanyi dan belajar memainkan instrumen musik seperti piano dan gitar.

Karier Rahmania Astrini di Industri Musik

Karir Rahmania Astrini Special Guest Coldplay
Rahmania Astrini (Foto: Instagram/rahmaniaastrini)

Popularitas Rahmania Astrini semakin melambung berkat aktivitasnya di media sosial. Video-video cover lagu yang diunggahnya di Instagram dan YouTube mendapatkan perhatian yang besar. Pada tahun 2017, langkah besar dalam kariernya terjadi ketika Rahmania Astrini bergabung dengan perusahaan rekaman Warner Music Indonesia.

Debutnya sebagai penyanyi profesional dimulai dengan merilis single “Menua Bersama”. Lagu tersebut sukses dan membawa Rahmania Astrini meraih penghargaan sebagai Artis Baru Wanita Terbaik dalam Anugerah Planet Muzik 2018. Prestasinya terus berlanjut dengan dua penghargaan Artis Solo Pria/Wanita Soul/R&B Terbaik dalam Anugerah Musik Indonesia pada tahun 2019 dan 2021 berkat lagu-lagunya yang menarik seperti “It’s Amazing” dan “Runaway”.

Album “Adolescent” dan Kolaborasi Menakjubkan

Pada tahun 2021, Rahmania Astrini merilis album mini pertamanya yang berjudul “Adolescent”. Album ini menandai perjalanan seorang remaja menuju kedewasaan dengan lirik-lirik yang menyentuh dan cerita cinta yang kuat. Beberapa lagu yang menjadi favorit penggemar adalah “Finally Found You”, “Runaway”, “Shush, Baby”, “Pretty Like You”, dan “Take Me Home”.

Selain sukses sebagai penyanyi solo, Rahmania Astrini juga telah berkolaborasi dengan beberapa musisi ternama. Kolaborasinya dengan MALIQ & D’Essentials dalam lagu “Untitled” menghasilkan sebuah karya yang memukau. Rahmania juga berkolaborasi dengan Leanne & Naara dari Filipina untuk lagu “Baby”, serta Monica Karina dalam lagu “Pretty Like You”. Kehadiran Rahmania Astrini dalam berbagai kolaborasi menunjukkan fleksibilitas dan bakat musiknya yang luar biasa.

Baca juga:

Menjadi Special Guest di Konser Coldplay di Jakarta

Rahmania Astrini Special Guest Coldplay
Rahmania Astrini (Foto: Instagram/rahmaniaastrini)

Kehadiran Rahmania Astrini sebagai special guest di konser Coldplay di Jakarta merupakan bukti pengakuan atas talentanya yang luar biasa. Penyanyi berusia 21 tahun ini akan berbagi panggung dengan band internasional terkenal tersebut, menciptakan momen yang tak terlupakan bagi para penggemar musik di Indonesia.

Demikian pembahasan Mengenal Rahmania Astrini: Special Guest di Konser Coldplay. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.