GAMEFINITY.ID, Bekasi – Ada kabar kurang menyenangkan dari industri musik. Grup band alternative rock asal Amerika Serikat, Panic! At The Disco memutuskan bubar. Kabar yang mengejutkan ini disampaikan langsung oleh sang vokalis, Brendon Urie, melalui akun Instagram @panicatthedisco. Nantinya band tersebut akan bubar setelah tur Eropa berakhir.
“Perjalanan yang luar biasa. Tumbuh di Vegas dan membawa kami ke banyak tempat di seluruh dunia. Namun suatu perjalanan harus diakhiri untuk memulai yang baru. Selama ini kami mencoba menyimpannya untuk diri kami sendiri, meskipun mungkin beberapa dari kalian pernah mendengarnya,” kata Brendon.
Panic! At The Disco pertama kali dibentuk oleh sekelompok remaja dari Las Vegas, Nevada pada tahun 2004. Remaja-remaja tersebut adalah Ryan Ross dan Spencer Smith. Lalu mereka berdua mengajak Brent Wilson dan Brendon Urie untuk bergabung bersama.
Awalnya Ryan Ross merupakan vokalis dan Brendon Urie sebagai back-up. Namun, Brendon kemudian menggantikan posisi Ryan karena kualitas vokalnya jauh lebih baik.
Baca juga: Ini Alasan Musik Indonesia Era 80-2000an Jadi yang Terbaik
Pada tahun 2005, mereka merilis album debutnya yang berjudul A Fever You Can’t Sweat Out. Lalu Panic! At The Disco baru mendapat popularitasnya melalui single lagu yang berjudul “I Write Sins Not Tragedies”. Bahkan lagu ini memperoleh triple platinum di Amerika Serikat.
Bongkar Pasang Personel Band Panic! At The Disco
Namun, ketika berada di puncak popularitasnya, beberapa anggota Panic! At The Disco memutuskan untuk keluar. Anggota yang keluar pertama adalah Brent Wilson dan digantikan Jon Walken.
Beberapa tahun kemudian, Ryan Ross dan Jon Walken mendirikan sebuah band yang bernama The Young Veins pada tahun 2009. Panic! At The Disco menyisakan dua anggota saja Brendon Urie dan Spencer Smith. Kemudian mereka berdua merekrut anggota baru lagi bernama Dallon Weekes. Namun, pada tahun 2015 Spencer Smith mengundurkan diri.
Sang vokalis, Brendon Urie pun menjalankan Panic! At The Disco secara solo. Dallon pun diangkat menjadi anggota tur saja. Jadi Dallon hanya akan bermain di band ini saat menjalani tur.
Pencapaian Banyak yang Telah Dicapai
Hingga kabar pembubaran Panic! At The Disco ini, Brendon Urie menjadi satu-satunya anggota resmi yang masih tersisa. Belakangan ini, ia ditemani oleh sejumlah anggota tur, antara lain Nicole Row sebagai bassist, Mike Naran sebagai gitaris, dan Dan Pawlowich sebagai drummer.
Selama berkarier 19 tahun, Panic! At The Disco telah merilis tujuh album. Album yang dirilis yakni: A Fever You Can’t Sweat Out (2005), Pretty Odd (2008), Vices & Virtues (2011), dan Too Weird to Live, Too Rare to Die! (2013). Selain itu ada juga Death of A Bachelor (2016), Pray for the Wicked (2018), dan Viva Las Vengeance (2022).
Baca juga: Mengenal Duo YOASOBI Yang Sedang Hits Lebih Dalam
Brendon Urie mengucapkan terima kasih banyak untuk para penggemar yang sudah mendukung Panic! At The Disco selama ini. Dia sendiri akan menjadi ayah dan fokus terhadap keluarganya.
“Saya akan mengakhirinya dan memusatkan perhatian serta energi pada keluarga saya sendiri. Tidak akan ada lagi untuk Panic! At The Disco,” tutup Brendon Urie.