Category Archives: Pop Culture

The Last of Us HBO Resmi Bakal Lanjut ke Season 2!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Serial original HBO The Last of Us sudah resmi dipastikan lanjut ke season 2. Kabar ini diumumkan setelah dua episode pertamanya mendapat rating dan angka penonton tinggi. Serial yang diproduksi Sony Pictures Television itu menjadi sensasi di media sosial.

Resmi Lanjut ke Season 2, Bakal Adaptasi The Last of Us: Part 2

The Last of Us renewed
The Last of Us resmi lanjut ke season 2 setelah dapat sambutan hangat

The Last of Us sebagai serial televisi telah mendapat sambutan hangat dari penonton dan kritikus. Sebenarnya serial ini sudah diharapkan akan lanjut ke season 2 menurut sebuah wawancara Craig Mazin dan Neil Druckmann di The Hollywood Reporter. Harapan mereka akhirnya benar-benar terwujud.

“Saya berterima kasih pada Neil Druckmann dan HBO atas kerjasamanya, dan saya lebih berterima kasih pada jutaan penonton yang sudah bergabung dalam perjalanan ini. Penonton sudah memberi kami kesempatan untuk lanjut, dan sebagai penggemar karakter dan dunia buatan Druckmann dan Naughty Dog, saya benar-benar siap untuk kembali,” ujar Mazin.

“Kolaborasi dengan Craig Mazin, pemeran dan kru yang luar biasa, dan HBO melebihi ekspektasi yang sangat tinggi. Kami sekarang sangat senang dapat melakukannya lagi di season 2. Mewakili semuanya di Naughty Dog dan PlayStation, terima kasih,” ungkap Neil Druckmann.

Setelah kabar tersebut tersebar, Druckmann juga membagikan informasi tentang detail season 2 melalui Twitter. Ia memastikan season 2 akan mengadaptasi The Last of Us: Part 2. Season 1-nya dipastikan akan mengadaptasi semua cerita dari The Last of Us: Part 1.

Baca juga: The Last of Us Easter Egg Oleh Google

Capai Angka Penonton Tinggi di Amerika Serikat dan Jadi Sensasi di Media Sosial

The Last of Us telah capai angka penonton tinggi di channel HBO dan layanan streaming HBO Max. Serial produksi PlayStation Productions itu telah menarik total 22 juta penonton di Amerika Serikat untuk episode perdananya. Episode keduanya mendapat jumlah penonton sebesar 5,7 juta di HBO dan HBO Max saat malam penayangannya. Angka tersebut menjadikannya kenaikan terbesar pada minggu kedua untuk serial drama original HBO.

Serial ini juga menjadi perbincangan hangat di media sosial. Menariknya, hal ini juga berlaku di Indonesia. Pasalnya, Jakarta dijadikan latar tempat pada awal episode kedua.

The Last of Us tayang setiap Minggu pukul 21:00 waktu New York di HBO dan HBO Max. Di Indonesia, serial ini bisa disaksikan di HBO Go setiap Senin pukul 09:00 WIB.

TXT Comeback Dengan MV Sugar Rush Ride, Syuting di Bali?

GAMEFINITY.ID, NGAWI – Boy Group K-Pop Tomorrow X Together atau TXT comeback dengan MV Sugar Rush Ride pada Jumat (27/01/2023). Sugar Rush Ride menjadi title track dari mini album terbaru TXT yang berjudul The Name Chapter : Temptation.

Dilansir dari Soompi, Sugar Rush Ride adalah lagu pop dance alternatif dengan gitar funky dan suara siulan yang catchy. Liriknya menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang jatuh ke dalam godaan yang dalam.

Sejak perilisan teaiser kedua, para penggemar TXT terutama yang berasal dari Indonesia meyakini bahwa syuting untuk MV tersebut dilakukan di Bali. Hal ini karena beberapa potongan scene dalam MV tersebut terlihat mirip dengan tempat-tempat di Bali. Berikut beberapa fakta mengenai MV Sugar Rush Ride milik TXT yang diduga mengambil lokasi di Bali

Bekerja sama dengan Bali Prod

Pada Kamis pukul 00.00 KST (26/01/2023), akun Youtube HYBE LABELS mengunggah teaser kedua untuk MV Sugar Rush Ride. Dalam teaser tersebut memperlihatkan tempat-tempat ikonik di Bali. Hal ini juga didukung dengan kredit dalam MV yang mencantumkan nama Bali Prod sebagai tim produksi. Bali Prod sendiri adalah tim produksi lokal yang berlokasi di Bali.

Bahkan TXT sebelumnya telah melakukan perjalanan ke Indonesia pada 4 Januari lalu. Namun tidak diketahui untuk kegiatan apa mereka datang ke Indonesia. Bisa jadi mereka melakukan syuting pada tanggal tersebut. Oleh karena itu, tidak heran apabila para penggemarnya berspekulasi jika Syuting MV tersebut dilakukan di Bali.

Baca JugaTaeyang BIGBANG Rilis Lagu Vibe, Kolaborasi Dengan Jimin BTS

Lokasi yang dijadikan tempat syuting TXT Comeback

Setelah MV Sugar Rush Ride dirilis, terlihat bahwa sebagian besar lokasinya memang berada di Bali. Berikut ini beberapa tempat di Bali yang muncul dalam MV tersebut

  1. Pantai Gunung Payung
Syuting TXT Comeback di Pantai Gunung Payung
Pantai Gunung Payung di MV Sugar Rush Ride

MV dibuka dengan salah satu member yang terbangun di sebuah pantai. Usut punya usut, pantai itu adalah pantai Gunung Payung yang ada di Bali.

  1. Savana Tianyar
TXT Comeback di Savana Tianyar
Savana Tianyar di MV Sugar Rush Ride

Adegan selanjutnya terlihat para member sedang berlarian di padang rumput yang hijau dengan sebuah gunung di belakangnya. Setelah ditelusuri, tempat tersebut adalah Savana Tianyar.

  1. Kebun Raya Bedugul Bali
Kebun Raya Bedugul Syuting TXT Comeback
Kebun Raya Bedugul Bali di MV Sugar Rush Ride

Kemudian MV beralih memperlihatkan para member TXT yang tengah menari bersama di depan pohon tua dengan akar-akar yang besar. Pepohonan tersebut rupanya berada di Kebun Raya Bedugul Bali.  

  1. Air Terjun Banyu Wana Amertha
Air Terjun Banyu Wana Amertha di MV Sugar Rush Ride

Tempat terakhir yang terlihat adalah air terjun Banyu Wana Amertha. Adegan ini memperlihatkan para member yang sedang duduk dengan background air terjun yang sangat aesthetic.

Memories of the Alhambra, Drama yang Mengusung Tema Game AR

GAMEFINITY.ID, NGAWI – Memories of the Alhambra merupakan drama korea yang tayang pada Desember 2018 silam. Drama karya Song Jaejung ini tayang di TVN dan Netflix dengan total 16 episode. Selain itu, drama ini juga dibintangi oleh aktor aktris papan atas, seperti Hyun Bin, Park Shinhye, dan Chanyeol EXO. Meskipun sudah lama, drama ini tetap menarik untuk ditonton karena memiliki tema unik, yaitu game AR. Sampai saat ini Memories of the Alhambra merupakan drama korea pertama dan satu-satunya yang mengusung tema Game AR.

Penasaran dengan drama ini? simak ulasan berikut

Sinopsis Memories of the Alhambra

Memories of the Alhambra
Poster Memories of the Alhambra

Memories of the Alhambra bercerita tentang Yoo Jinwoo (Hyun Bin), CEO dari perusahaan investasi J One Holdings. Suatu ketika, dia mendapat panggilan dari Sejoo (Chanyeol), seorang pengembang game yang ingin menjual gamenya ke perusahaan Jinwoo. Ia pun lantas terbang ke Granada untuk menemui Sejoo dan mencoba game yang diberi nama ‘Memories of  the Alhambra’. Di Granada, dia bertemu dengan Heejoo (Park Shinhye) yang merupakan kakak Sejoo. Heejoo menjelaskan bahwa adiknya telah hilang secara misterius.

Meskipun tidak bisa menemui Sejoo, Jinwoo berhasil mencoba game tersebut. Rupanya game tersebut dapat dimainkan dengan menggunakan lensa kontak. Ketika bermain, Jinwoo bertemu dengan Cha Hyunseok, rival bisnisnya. Mereka pun bertarung habis-habisan di dalam game, dan akhirnya Jinwoo lah yang memenangkan pertarungan. Namun anehnya musuh yang telah ia kalahkan terus terusan muncul bahkan disaat dirinya tidak menggunakan lensa kontak. Jinwoo harus mencari Sejoo untuk memperbaiki kesalahan dalam game tersebut.

Mengangkat tema Game AR

Tampilan Game di Memories of the Alhambra

Memories of the Alhambra bergenre Sci-Fi, Action, dan Romance dengan tema Game Augmented Reality (AR). Drama ini sebenarnya terinspirasi dari Pokemon Go yang pada saat itu tengah naik daun.

Tampilan Game di Memories of the Alhambra

Untuk bermain game ‘Memories of the Alhambra’, harus menggunakan lensa kontak khusus. Di dalam gamenya terdapat misi-misi yang harus diselesaikan untuk naik level. Selain itu, pemain juga bisa membuat aliansi dengan pemain lain. Gamenya sendiri bercerita tentang pertempuran tokoh-tokoh Eropa.

Oleh karena itu, drama ini juga mengambil latar di beberapa tempat di Eropa. Beberapa diantaranya adalah Granada, Budapest, Hungaria dan Slovenia. Salah satu latar paling ikonik adalah istana alhambra di Granada, Spanyol, yang merupakan latar tempat dari game ‘Memories of the Alhambra’ sendiri.

Karakter Emma di Memories of the Alhambra

Selain itu, drama ini didukung dengan visual dan efek CGI yang luar biasa. Hal tersebut membuat penonton merasa seperti bermain game sungguhan. Tak heran apabila penonton berharap dapat memainkan game tersebut di dunia nyata.

Baca Juga : 5 Game Besar yang Patut Dinanti pada Tahun 2023

Secara umum, Memories of the Alhambra memiliki konsep unik yang berbeda dari drama korea lainnya. Drama ini memiliki keunggulan dari segi sinematografi dan efek CGI yang mampu memanjakan mata penonton. Sinematografi dalam drama ini membuat keindahan tempat-tempat di Eropa semakin menonjol.

Disamping itu, drama ini memiliki alur cerita maju mundur. Jadi penonton harus tetap fokus agar tidak kehilangan poin-poin penting. Meskipun begitu, drama ini tetap mudah diikuti. Selain itu juga terselip sedikit romance antara Jinwoo dengan Heejoo yang dapat mengurangi ketegangan dalam cerita.

Sedikit disayangkan, ending drama ini tidak begitu memuaskan. Di akhir cerita masih banyak misteri yang belum terjawab. Terutama point of view dari si pencipta game. Disini karakter Sejoo sebagai pencipta game kurang di explore. Akan lebih baik apabila diceritakan asal usul, serta penjelasan mengapa terjadi bugs yang menyebabkan leburnya dunia game dengan reality

Setelah 25 Tahun Reed Hastings Mundur Sebagai CEO Netflix

GAMEFINITY.ID, Riau – Setelah 25 tahun menjabat, kini Reed Hastings selaku pendiri dari perusahaan Netflix memutuskan untuk melepaskan jabatannya sebagai CEO. Hal ini telah di umumkan oleh perusahaan netflix sendiri sejak Kamis, 19/1/2023. Reed Hastings di kabarkan mundur dari posisi CEO karena akan menjabat sebagai ketua eksekutif. Dengan demikian, posisi CEO Netflix akan di gantikan oleh rekan kerjanya, yaitu Ted Sarandos sebagai Co-CEO dan Greg Peter selaku Chief Operating Officer. Keduanya akan bertanggung jawab untuk meneruskan semua kinerja yang telah di ciptakan oleh Reed Hastings.

Reed Hastings berkata dalam sebuah pernyataan Reuters “Itu adalah pembaptisan api, mengingat adanya Covid dan tantangan baru dari bisnis kami. Mereka berdua berhasil dengan sangat baik menjadi dewan. Saya percaya ini adalah waktu yang tepat untuk bersaing dalam suksesi saya”. Hal ini dapat di simpulkan bahwa Reed Hastings ingin memperbaiki kinerja Netflix agar dapat bertahan, dimana sekarang aplikasi streaming semakin banyak.

Direktur Pelaksana Global Data Netflix, Neil Saunders mengatakan bahwa jika Reed Hastings mengundurkan diri dari jabatannya, hal ini akan berpengaruh besar terhadap mental perusahaan.

Netflix sudah berdiri sejak 1997, hal ini berawal sejak memulai bisnis DVD hingga akhirnya cara menonton film berubah menjadi live streaming.

Reed Hastings dan Sejarah Perkembangan Netflix

Reed Hastings CEO Netflix

Sejak awal berdirinya di tahun 1997, Netflix di dirikan bertujuan untuk suatu bisnis layanan penyediaan streaming film maupun televisi. Bisnis Netflix berawal dari penjualan DVD-by-Mail. Hingga pada tahun 2010, Netflix mulai memperkenalkan layanan streaming. Seiring berjalannya waktu, Netflix telah beroperasi lebih dari 190 negara.

Saat ini banyak aplikasi streaming yang mempermudah masyarakat untuk mengakses film atau program televisi yang di inginkan, hal itu membuat kinerja Netflix menurun karena kehilangan pelanggan. Salah satu strategi yang di lakukan Netflix agar penonton tetap bertahan yaitu dengan cara membuat diskon besar – besaran dari setiap film yang di tonton.

Baca Juga : Netflix Akan Segera Melarang Berbagi Kata Sandi Akun

Ternyata hal tersebut sangat menarik perhatian masyarakat. Hingga Netflix mengalami peningkatan sebanyak 7,6 juta pelanggan. Hal ini mengalami peningkatan yang cukup baik, karena melebihi dari target perusahaan sebanyak 4,5 juta pelanggan.

Jangan lupa ikuti terus uptade informasi terbaru seputar game, anime, musik, lifestyle, dan lainnya hanya di website gamefinity.id

The Last of Us Easter Egg Oleh Google

GAMEFINITYID, Bekasi – The Last of Us adalah salah satu seri pihak pertama terbaik PlayStation dalam hal penjualan dan pujian kritis. Google baru saja memperkenalkan fitur baru yang memberikan Easter Egg kepada penggemar saat mereka mencari The Last of Us. Serial ini memberikan pandangan unik tentang genre kiamat zombie dan memanfaatkan dunianya yang brutal untuk menyoroti sejauh mana manusia akan bertahan hidup meskipun ada keadaan sulit yang harus mereka tanggung.

Baca juga: The Last of Us Capai Penonton Terbanyak Kedua di HBO

The Last of Us Mendapatkan Serial TV di HBO

Fakta 'The Last of Us', dari Christine Hakim Sampai Nyaris Jadi Animasi

Baru-baru ini, The Last of Us telah mengadaptasi video game pertama menjadi serial TV di HBO. Adaptasi video game live-action umumnya mendapat sambutan yang buruk hingga biasa-biasa saja dari penggemar dan kritikus, tetapi saat ini The Last of Us meningkatkan standar untuk adaptasi video game. Sekarang, penggemar acara dan game sama-sama dapat mengunjungi Google untuk mendapatkan sebuah kejutan kecil.

Adaptasi serial TV di HBO dirilis setiap hari Minggu dan telah menghidupkan kembali minat pada franchise The Last of Us, menarik pemain baru dan minat pada serial tersebut dari mereka yang mungkin tidak terbiasa dengan easter egg ini memiliki waktu yang tepat. Google telah memutuskan untuk menempatkannya di depan mata bagi mereka yang mencari franchise di mesin pencari. Saat pengguna mencari The Last of Us, sebuah jamur muncul di layar yang dapat diajak berinteraksi. Saat jamur diklik, jamur mulai menutupi layar hingga benar-benar penuh dengan pertumbuhan jamur yang terinfeksi.

Peringatan 10 Tahun Anniversary

6 Fakta The Last of Us HBO, Aktris Indonesia Christine Hakim ikut Berperan Juga! | Dunia Games

The Last of Us mendekati hari jadinya yang ke 10 tahun. Sepertinya tahun 2023 akan menjadi tahun yang besar bagi franchise The Last of Us. Neil Druckmann telah tercatat sebagai proyek paling ambisius yang pernah dikerjakan oleh Naughty Dog. The Last of Us Part 1, remake PS5 dari judul asli yang dibangun dari bawah ke atas, juga mendapatkan port ke PC dalam beberapa bulan. Druckmann mengatakan adanya kemungkinan The Last of Us 3 sedang dalam pengembangan, tetapi belum ada yang konfirmasi sampai sekarang.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

The Last of Us Dapatkan Setting Indonesia

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Diadaptasi dari judul game yang sama, serial The Last of Us yang ditayangkan di HBO Go ini baru saja memasuki episode keduanya yang telah  tayang pada 22 Januari 2023 yang lalu. Menceritakan tentang kehancuran dunia akibat wabah serangan Jamur Otak atau Cordyceps yang ditemukan pertama kalinya pada mayat yang ditemukannya di Selatan Amerika.

Terdapat hal yang menarik perhatian penggemar asal Indonesia, pasalnya Indonesia bakal menjadi salah satu setting tempat pada serial The Last of Us ini. Indonesia pertama kali disebut pada adegan siaran radio di episode perdananya. Bahkan aktor kenamaan anak bangsa ini juga turut mengisi serial The Last of Us, penasaran siapa actor yang dimaksud tersebut?

Negara Indonesia Jadi Setting The Last of Us Episode Kedua, Cari Asal Usul Jamur Cordycep

The Last of Us Jakarta 2003
Diperlihatkan Negara Indonesia dalam episode kedua The Last of Us

Penyebutan negara Indonesia pada seri The Last of Us ini bermula sejak terjadinya sebuah kekacauan yang diberitakan melalui siaran radio pada episode sebelumnya. Pada episode kedua terlihat situasi ibukota Jakarta pada 2003 yang cukup semrawut akibat lalu lintas yang macet. Kemudian Agus Hidayat meminta Bu Ratna menyelidiki spesimen jamur yang menyebabkan terjadinya kekacauan yang menewaskan satu korban di area Pabrik.

Seperti yang disebutkan di awal, dua aktor asal Indonesia yang berperan di film ini adalah Christine Hakim yang memerankan Bu Ratna, yang bekerja sebagai ahli Mikrologi di perguruan tinggi prestise Universitas Indonesia dan Yayu AW Unru yang berperan sebagai Pak Agus Hidayat. Selain Jakarta, The Last of Us ini juga mengambil kota besar di Indonesia lainnya, yakni Bandung serta kota Bali.

Baca juga: The Last of Us Jadi Film Kedua Terbanyak Ditonton Di HBO Go

Banjir Review Dari Netizen Indonesia

The Last of Us Christine Hakim
Christine Hakim yang berperan sebagai Bu Ratna, ahli Mikrologi Universitas Indonesia

Hadirnya artis kenamaan Christine Hakim dan Yayu AW Unru ini tentunya menghebohkan sekaligus berbangga diri di jagat maya Indonesia. Akibatnya berbagai ulasan positif membanjiri halaman review pada serial adaptasi ini. Indonesia sebenarnya sudah mendunia sejak era perdagangan India dan Tiongkok ribuan tahun silam, berbangga diri tidak masalah tapi tidak perlu bereaksi berlebihan dengan menunjukkan sikap overproud ya.

Bagi kalian yang ingin melihat aksi Ibu Christine Hakim ini kalian bisa menyaksikannya di HBO Go setiap senin pukul 8 Pagi WIB