Category Archives: Pop Culture

One Piece Live Action: 5 Perbedaan Terbesar dari Anime-nya

GAMEFINITY.ID, Bandung One Piece live action ternyata berhasil memukau penggemar baik lama dan baru. Serial garapan Tomorrow Studios itu telah tayang perdana pada 31 Agustus 2023 di Netflix dengan season pertama berisi delapan episode. Tidak hanya penggemar, kritikus beramai-ramai memberi komentar positif, terutama terhadap alur cerita yang mengikuti manga dan akting pemerannya.

Season pertama mengadaptasi East Blue Saga, lebih spesifiknya hingga Arlong Park Arc. Jika dibandingkan, serial live action itu mencapai Arlong Park Arc dalam 8 episode, sementara serial anime-nya mencapai arc tersebut dalam 45 episode. Patut diingat bahwa serial anime-nya berdurasi 24 menit per episode, sementara serial live action berdurasi kurang lebih 50-60 menit.

Pihak produser tentu harus mempersingkat jalan cerita dengan membuat berbagai perubahan agar cukup untuk delapan episode, bahkan beberapa elemen yang sudah familiar justru tidak muncul dalam bentuk live action. Inilah mengapa terdapat berbagai perbedaan antara serial live action dan anime-nya. Berikut adalah perbedaan terbesar pada One Piece live action dari anime-nya.

Pertemuan Luffy dengan Anggota Kru Straw Hat Pirates di One Piece Live Action

One Piece live action vs anime Zoro introduction

Perbedaan terbesar yang mencolok dalam serial live-action terlihat pada setiap adegan perteman Luffy dan anggota krunya. Pertama, Luffy menyaksikan perkelahian antara Zoro dan Helmeppo di sebuah bar di Shells Town. Pertemuan antara Luffy dengan Nami juga berbeda, keduanya bertemu di tempat Morgan saat mengincar peta menuju Grand Line yang sama.

Sama halnya dengan Usopp dan Sanji. Usopp diceritakan bertemu Luffy yang mengagumi sebuah kapal besar milik Kaya, temannya. Kapal itu nantinya akan menjadi Going Merry yang ikonik. Sementara Sanji pertama kali bertemu kru Straw Hat Pirates (termasuk Luffy) bersantap di Baratie. Luffy kemudian terpaksa bekerja di Baratie karena tidak mampu membayar.

Beberapa Karakter Diperkenalkan Lebih Awal

One Piece live action vs anime Garp Mihawk Arlong

Selain setiap anggota Straw Hat Pirates, beberapa karakter lain juga diperkenalkan dengan cara berbeda, bahkan justru lebih awal. Garp menjadi contoh yang menjadi perhatian terbesar di One Piece live action. Tokoh kakek dari Luffy itu hadir saat eksekusi Roger dan menjadi mentor bagi Koby. Pertemuan dan pertempuran antara kakek dan cucu pertama kali diceritakan pada akhir episode 4.

Contoh terbesar lain terlihat pada episode 6. Arlong pertama kali muncul di episode tersebut dan diceritakan menyerang Baratie. Di anime-nya, Don Krieg menjadi sosok bajak laut yang bertanggung jawab di balik penyerangan Baratie. Namun, di live-action-nya, Don Krieg diperlihatkan sudah terkalahkan oleh Mihawk dan tidak pernah muncul lagi.

Beberapa Karakter dari East Blue Saga Absen di One Piece Live Action

One Piece live action vs anime Johnny and Yosaku

Mengingat season 1 dari One Piece live action hanya memiliki delapan episode, Eiichiro Oda selaku author memastikan beberapa karakter dari anime dan manga tidak muncul. Pasalnya, One Piece sudah memiliki begitu banyak karakter dari East Blue Saga. Alhasil, memunculkan semua karakter memang terlihat mustahil,

Johnny dan Yosaku, bounty hunter yang sebelumnya bekerja sama dengan Zoro, absen di live action. Hal yang sama juga terjadi pada Jango, anggota Black Cat Pirates dan tukang hipnotis. Beberapa karakter lain yang tidak muncul di live-action di antaranya Mohji, Momoo, Chouchou, dan Usopp’s Pirates (tiga sidekick Usopp yang masih anak-anak).

Baca juga:

Sirkus Buggy

One PIece live action vs anime Buggy

Secara mengejutkan, Buggy menjadi salah satu villain yang mendapat porsi lebih banyak dibandingkan anime dan manga. Di serial live-action, Buggy diceritakan memiliki circus dengan penduduk Orange Town sebagai penonton sekaligus sandera. Adegan ini sebenarnya sama sekali tidak ada di anime dan manga.

Pertarungan antara Straw Hat Pirates dan Buggy juga jauh berbeda. Benar, pertempuran tersebut berlatar di sirkus Buggy alih-alih di jalanan Orange Town. Buggy sama sekali tidak menangkap Luffy, Zoro, dan Nami seperti di anime dan manga.

Koby Muncul Lebih Sering

One Piece live action vs anime Koby

Perbedaan terbesar terakhir di One Piece live-action adalah banyaknya porsi kemunculan Koby. Semenjak Syrup Village Arc, Luffy dan Koby bertemu kembali dua kali, yaitu di Syrup Village dan Cocoyasi Village. Sementara di anime dan manga, Post-Enies Lobby Arc menjadi momen reuni bagi keduanya.

Itulah pembahasan lima perbedaan terbesar One Piece live action dari anime-nya. Perbedaan manakah yang mengejutkanmu?

One Piece Live Action Raih Rating Rotten Tomatoes Tinggi!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah penantian panjang, One Piece live action akhirnya sudah tayang di Netflix pada 31 Agustus 2023. Penggemar akhirnya bisa melihat Straw Hat Pirates berlayar dan menikmati kembali cerita East Blue Saga dalam bentuk live action.

Ternyata, serial produksi Tomorrow Studios itu berhasi memukau penggemar dan kritikus, membuatnya mencapai skor bagus di Rotten Tomatoes.

Serial One Piece Live Action Netflix Disebut Jadi Standar Live-Action Anime Baru!

Awalnya, beberapa penggemar skeptis saat menyaksikan preview dari One Piece live-action sebelum tayang. Pasalnya, Netflix memiliki track record buruk dalam mengadaptasi anime dalam bentuk live action, contohnya serial Cowboy Bebop yang juga diproduksi Tomorrow Studios dan juga film Death Note.

One piece live action positive reviews

Saat season pertamanya sudah tayang dengan delapan episode sekaligus, hasilnya ternyata mengejutkan. Penggemar dan kritikus menyambut hangat One Piece live-action dengan ulasan positif. Mereka menganggapnya sebagai standar emas baru untuk adaptasi live-action dari sebuah serial anime dan manga.

Kebanyakan kritikus mengatakan serial live-action itu sangat mengikuti cerita pada manga. Mereka juga menilai One Piece live-action akan menarik perhatian bagi penggemar lama dan baru. Berikut adalah contoh kutipan review dari berbagai media:

“One Piece sudah tidak asing dengan set-piece action yang hebat, dan saya sangat senang bahwa adaptasi live-action ini berhasil membawa efek dan adegan pertempuan yang impresif,” puji Barry Levitt dari Slashfilm.

“Tim produksi sudah melakukan kerja keras yang tidak terbantahkan dalam me-reka ulang seting dan kostum menarik dari animemya. Serial ini benar-benar terlihat indah dibandingkan adaptasi anime lainnya,” tulis Kayleigh Donaldson dari The Wrap.

“Setiap aspek produksi One Piece bernyanyi: Set-nya dibangun sangat indah, kostum-nya sangat mengikuti di manga, koreografi pertarungannya benar-benar bagus dalam menerjemahkan adegan di komik menjadi 3D, dan aktor-aktornya sangat berkomitmen penuh,” ungkap Joshua Rivera dari Polygon.

Berhasil Raih Skor Tinggi di Rotten Tomatoes!

Saat artikel ini ditulis, One Piece live-action berhasil mencapai skor 82 di Rotten Tomatoes dengan total 33 review, menandakan Certified Fresh. Audience Score-nya pun lebih tinggi dari itu, yaitu 94. Ini menandakan penggemar dan kritikus sangat puas dengan adaptasi live-action dari Netflix itu.

Keberhasilan ini menjadi bukti adaptas live-action dari sebuah serial anime bisa terwujud dengan tim yang penuh hasrat dan dedikasi. Buktinya, tim produksi mendapat pengarahan langsung dari Eiichiro Oda selaku kreator.

Baca juga:

Pada akhirnya, keputusan Netflix untuk membuat season keduanya bergantung pada jumlah penonton yang menyaksikan season pertama dari One Piece live-action. Meski belum diketahui angka secara pastinya sejauh ini, tampaknya serial garapan Tomorrow Studios itu memiliki potensi untuk bertahan lama berdasarkan pujian dari kritikus dan penonton. Terlebih, serial manga-nya sendiri sudah memiliki lebih dari 100 volume semenjak debutnya pada 1997 dan sudah mulai memasuki saga terakhir.

One Piece live-action kini sudah disaksikan eksklusif di Netflix.

True Detective Season 4 Alami Penundaan Jadwal Tayang

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar buruk bagi kamu yang sudah menantikan True Detective season 4. Season terbaru dari serial antologi populer dari HBO itu telah resmi mengalami penundaan hingga tahun depan. Awalnya, season keempat yang bertajuk Night Country itu disebut akan rilis tahun 2023.

True Detective Season 4 Resmi Ditunda Penayangannya

Melalui laman resmi HBO, tertulis bahwa True Detective season 4 akan rilis pada 2024. Jadwal tersebut berubah dari tahun ini menjadi tahun depan. HBO sebelumnya memasukkan season terbaru itu ke dalam promosi sizzle reel program yang akan datang di layanan streaming Max. Jadwal rilis secara spesifiik belum diumumkan secara resmi.

Penundaan ini tampaknya menjadi dampak dari mogok kerja aktor yang terikat SAG-AFTRA. Saat ini, mogok kerja tersebut masih berlangsung, membuat para aktor tidak bisa terlibat produksi dan mempromosikan proyeknya. Otomatis, ini berdampak besar bagi industri perfilman Hollywood. HBO menolak berkomentar tentang alasan di balik penundaan itu.

Baca juga:

Season Terbaru Dibintangi Jodie Foster

True Detective Season 4 Jodie Foster
True Detective Season 4 Jodie Foster

Season keempat yang akan datang, berjudul True Detective: Night Country, menampilkan Jodie Foster dan Kali Reis sebagai bintang utamanya. Foster dan Reis akan berperan sebagai duo detektif asal Alaska yang bertugas menyelidiki hilangnya delapan karyawan pria sebuah pusat riset lokal. Persis seperti tiga season sebelumnya, kedua detektif itu menghadapi kegelapan yang mereka bawa sambil menggali sebuah kebohongan di balik kasus tersebut.

True Detective terakhir kali tayang pada 2019 dengan season ketiganya. Season tersebut menampilkan Mahershala Ali dan Stephen Dorff sebagai bintang utamanya.

Nic Pizzolatto, sang kreator, tidak terlibat secara langsung dalam produksi season 4, namun masih tercatat sebagai produser eksekutif. Issa Lopez menjadi pengganti sebagai penulis naskah, sutaradara, dan showrunner. Barry Jenkins, sutradara dan penulis naskah film Moonlight, bergabung sebagai produser eksekutif.

True Detective season 4 kini akan tayang pada 2024. Kamu bisa catch up tiga season sebelumnya eksklusif di HBO Go di Indonesia.

Fakta Menarik Tensura: Kisah Dunia Baru Slime

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Anime Tensei Shitara Slime Datta Ken (Tensura) telah mencuri hati banyak penggemar dengan alur ceritanya yang menarik dan karakter-karakternya yang kuat. Di bawah ini, kami akan membongkar 9 fakta menarik tentang dunia Tensura yang mungkin belum kamu ketahui.

Baca juga:

1. Sinopsis yang Menarik

Rimur dan Rangga - Tensura
Rimur dan Rangga – Tensura

Cerita dimulai dengan Satoru Mikami, seorang pekerja kantoran yang terbunuh dan bereinkarnasi sebagai slime di dunia baru. Bersama naga Veldora, slime ini kemudian mengambil nama Rimuru Tempest dan memulai perjalanan membangun negeri impiannya.

2. Awalnya Sebuah Web Novel

Tempest di Tensura
Tempest di Tensura

Cerita Tensura pertama kali muncul sebagai web novel oleh penulis Fuse pada tahun 2013 hingga 2016. Light novelnya baru mendapatkan ilustrasi dan dicetak pada Mei 2014. Kehadirannya dalam bahasa Inggris melalui Yen Press pada tahun 2017.

3. Lebih dari Hanya Aksi Laga

Shion Mengawal Rimuru bertemu dengan Gazel - Tensura
Shion Mengawal Rimuru bertemu dengan Gazel – Tensura

Tensura tidak hanya mengandalkan aksi laga semata. Cerita ini menekankan konflik politik dan manajemen negara yang dikuasai oleh para monster. Rimuru, selain sebagai karakter terkuat, juga berperan sebagai pemimpin dan harus menjalankan tugas-tugasnya dengan cermat.

4. Beragam Seri Manga Tensura

Testarossa dalam manga spin off Tensura
Testarossa dalam manga spin off Tensura

Selain kisah utama, Tensei Shitara Slime Datta Ken memiliki berbagai spin-off yang juga mendapatkan adaptasi manga. Ini termasuk cerita tentang kehidupan sehari-hari di negeri Tempest, cerita tentang karakter lain seperti Clayman, dan banyak lagi.

5. Anime Populer dengan Spin-off

Rimuru selama walpurgis
Rimuru selama walpurgis

Anime Tensei Shitara Slime Datta Ken telah memperoleh dua musim dan satu anime spin-off. Musim pertama tayang pada 2018-2019, dan musim kedua dibagi menjadi dua bagian yang tayang pada 2021. Selain itu, ada juga spin-off berjudul The Slime Diaries.

Baca juga:

6. Dua Game Mobile Tensura

RImuru dan Shinsha
RImuru dan Shinsha

Tensura telah merilis dua game mobile, yaitu “That Time I Got Reincarnated as a Slime: Lord of Tempest” (2018) dan “Isekai Memories” (2021). Game-game ini memungkinkan penggemar untuk lebih merasakan dunia Tensei Shitara Slime Datta Ken.

7. Film Terbaru Tensura Akan Datang

Rimuru dan Benimaru - Tensura
Rimuru dan Benimaru – Tensura

Penggemar dapat menantikan film terbaru dari Tensei Shitara Slime Datta Ken yang akan rilis pada November. Film ini akan mengeksplorasi konspirasi di negeri Razha dan memperkenalkan karakter baru, Hiiro.

8. Mendapat Penghargaan Bergengsi

Rimuru dan Gazel - Tensura
Rimuru dan Gazel – Tensura

Sebagai salah satu serial populer, Anime ini telah memenangkan beberapa penghargaan. Ini termasuk penghargaan BookWalker untuk adaptasi manga, penghargaan sebagai protagonis terbaik di Crunchyroll Anime Awards, dan penghargaan sebagai anime fantasi terbaik di tahun 2022.

9. Easter Egg Anime Lain dan Video Game

Veldora
Veldora

Anime ini dikenal karena menyisipkan berbagai referensi dari anime lain dan video game ke dalam ceritanya. Ini termasuk majalah komik Jepang yang dibaca oleh karakter, gerakan yang terinspirasi dari game Street Fighter dan Dragon Ball. Serta parodi adegan legendaris dari Jojo’s Bizarre Adventure.

Itulah 9 fakta menarik tentang Tensura yang membuatnya menjadi salah satu anime yang patut diikuti oleh para penggemar genre isekai. Dengan perpaduan antara alur cerita yang menarik dan karakter-karakter yang kuat, Tensura terus menghibur dan memikat para penggemar di seluruh dunia. Semoga film terbarunya juga memenuhi ekspektasi para penggemar setianya.

Demikian pembahasan Fakta Menarik Tensura: Kisah Slime di Dunia Baru. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Nonton Tensura Sub Indo Gratis? Ini Link Streamingnya!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Anime “That Time I Got Reincarnated as a Slime” atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Tensura” telah menjadi salah satu serial yang paling dicintai oleh penggemar anime di seluruh dunia sejak pertama kali ditayangkan pada tahun 2018.

Sekarang, penggemar setia Rimuru Tempest dapat merayakan petualangan terbaru Rimuru dalam film layar lebar yang dinantikan dengan judul “That Time I Got Reincarnated as a Slime the Movie: Scarlet Bond”.

Mereka merilis film ini di Jepang pada bulan November 2022, dan akhirnya membawanya ke Indonesia pada tanggal 23 Maret 2023. Bagi kalian yang sudah tak sabar untuk menontonnya, berikut adalah kumpulan link nonton “Tensura: Scarlet Bond” sub Indo resmi yang dapat kamu kunjungi.

1. iQIYI – Tensura

iQIYI merupakan salah satu platform streaming yang menyediakan “That Time I Got Reincarnated as a Slime the Movie: Scarlet Bond” dengan subtitle Indonesia. Kamu dapat mengaksesnya dengan klik di sini.

2. Bstation/Bilibili

Bstation/Bilibili adalah platform lain yang menawarkan “That Time I Got Reincarnated as a Slime the Movie: Scarlet Bond” sub Indo. Kamu bisa langsung menuju tautannya di sini.

Baca juga:

3. Sushiroll – Tensura

Apabila kamu memilih Sushiroll, kamu bisa menikmati film ini dengan subtitle Indonesia dengan mengklik tautan ini.

4. Genflix

Genflix juga menawarkan keseruan “That Time I Got Reincarnated as a Slime the Movie: Scarlet Bond” dengan subtitle Indonesia. Langsung saja klik tautan ini.

5. CATCHPLAY – Tensura

Terakhir, CATCHPLAY juga menyajikan “That Time I Got Reincarnated as a Slime the Movie: Scarlet Bond” dengan sub Indo. Untuk menontonnya, silakan klik di sini.

Setelah kamu memilih platform favoritmu, kamu dapat bergabung sebagai member VIP atau Premium di platform tersebut untuk menikmati film ini dalam resolusi HD 1080p yang memukau. Jadi, tak perlu ragu lagi, segera berlangganan dan nikmati petualangan seru Rimuru dalam “That Time I Got Reincarnated as a Slime the Movie: Scarlet Bond” dengan subtitle Indonesia.

Baca juga:

Sinopsis “That Time I Got Reincarnated as a Slime the Movie: Scarlet Bond” (Tensura)

Tensura The Movie
Tensura The Movie

Film ini menceritakan tentang Kerajaan Raja yang dulunya makmur berkat penambangan emasnya di sebelah barat Tempest. Namun, krisis melanda negara tersebut karena danau mereka tercemar oleh racun dari tambang emas. Ratu Kerajaan Raja, Towa, menggunakan kekuatan magis dari tiara keluarga kerajaan untuk melindungi rakyatnya, namun, ini justru melemahkan dirinya karena kutukan.

Sementara itu, seorang Ogre bernama Hiiro tiba-tiba muncul di Tempest dengan hubungan masa lalu dengan Towa. Hiiro meminta bantuan Rimuru untuk melindungi Towa dan Kerajaan Raja, dan petualangan epik dimulai.

Apa yang menanti Rimuru dan teman-temannya di Kerajaan Raja yang terancam ini? Untuk mengetahui jawabannya, buruan berlangganan platform streaming favoritmu dan saksikan “That Time I Got Reincarnated as a Slime the Movie: Scarlet Bond” dengan subtitle Indonesia. Nikmati cerita seru dan aksi epik Rimuru dalam petualangan terbarunya!

Baca juga:

Demikian pembahasan Nonton Tensura Sub Indo Gratis? Ini Link Streamingnya! Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Lupita Nyong’O Bakal Jadi Tiana di Film Live Action The Princess and The Frog?

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Film live action kembali dibuat. Kali ini giliran The Princess and The Frog, salah satu kartun klasik produksi Disney. Aktris Lupita Nyong’O dirumorkan akan menjadi Tiana dalam film live action ini.

Namun, diskusi mengenai proyek ini masih dalam rumor dan masih dalam tahap pengembangan. Mengingat ada banyak gerakan pemogokan yang dilakukan para penulis dan juga aktor serta pemotongan anggaran Disney, seperti yang dilansir disneyplusinformer.com.

Perilisan film ini juga belum dipastika dalam waktu dekat. Walaupun begitu, Disney tetap tertarik untuk memproduksi film-film live action di masa yang akan datang. Apalagi Disney meraih keuntungan $9,5 miliar di seluruh dunia sejak film Alice in Wonderland yang dirilis pada 2010 lalu.

Lupita Nyong’O Kandidat Terkuat Jadi Tiana di Film Live Action The Princess and The Frog

Lupita Nyong'o

Berdasarkan laman gamereactor.asia, Lupita Nyong’O menjadi kandidat terkuat untuk menjadi pemeran utama yakni Tiana di film live action The Princess and The Frog. Namun, sampai sekarang belum ada konfirmasi yang lebih lanjut lagi. Meskipun begitu, proyek Disney ini sudah beredar di media sosial.

Sebenarnya The Princess and The Frog sudah dirilis dalam bentuk film animasi musikal pada tahun 2009 lalu. Saat itu Tiana diperankan oleh Anika Noni Rose. Ia pun juga mengisi suara proyek animasi lainnya termasuk Ralph Breaks the Internet.

Nama Nyong’O sendiri memang sudah tidak asing di dunia perfilman Hollywood. Tercatat dirinya bermain sangat gemilang dalam film 12 Years of Slave arahan Steve McQueen dan film Us karya Jordan Peele. Dirinya juga terlibat dalam film karya Marvel Black Panther serta Black Panther: Wakanda Forever.

Belum lagi kolaborasinya dengan Disney juga baik dan kuat seperti menyumbangkan suaranya sebagai Maz Kanata pada film Star Wars: The Force Awakens (2015), Star Wars: The Last Jedi (2017), dan Star Wars: The Rise of Skywalker (2019). Aktris berusia 40 tahun tersebut juga remake film live action The Jungle Book karya Jon Favreau untuk menjadi pengisi suara karakter Raksha pada tahun 2016 lalu.

Baca juga: 

Asal Cerita The Princess and The Frog

Lupita nyong'o terkuat menjadi pemeran utama

Dikutip comingsoon.net, The Princess and The Frog sendiri merupakan film yang terinspirasi dari dongeng The Frog Prince karya Brothers Grimm serta novel karya E.D. Baker pada tahun 2002 lalu yang berjudul The Frog Princess.

Cerita ini berlatar di New Orleans yang mengisahkan seorang wanita muda bernama Tiana yang mempunyai mimpi untuk bisa membuka restoran sendiri. Namun, tanpa sengaja dirinya menjadi katak ketika mencium Pangeran Naveen. Hal itu dilakukannya agar bisa terbebas dari kutukan Shadow Man.

Selain film live action, Disney juga mempertimbangkan untuk membuat serial Tiana di Disney+ Hotstar usai mengalami beberapa kali penundaan. Nantinya serial ini menceritakan petualangan Putri Maldonia yang baru saja dinobatkan. Serial yang berlatar di New Orleans ini bakal tayang pada tahun 2024 mendatang.