Category Archives: Pop Culture

Twice Gelar Konser ‘Ready To Be’ di Jakarta, Ini Jadwalnya

GAMEFINITY.ID, Ngawi – Girl group K-Pop Twice akan segera menggelar konser bertajuk ‘Ready To Be’ di Jakarta. Rencananya, konser tersebut akan dilaksanakan pada akhir tahun di Jakarta International Stadium (JIS).  Kabar ini diumumkan langsung oleh Twice dan Mecimapro pada Senin (28/8/2023). Simak informasi selengkapnya di bawah ini:

Twice 5th World Tour ‘Ready To Be’

Pada Senin, 28 Agustus 2023, Twice mengumumkan jadwal terbaru untuk rangkaian world tour ‘Ready To Be’ melalui akun twitter resminya. Berdasarkan pengumuman tersebut, Jakarta menjadi salah satu kota yang akan dikunjungi oleh Jihyo Cs. Konser Twice tersebut bakal digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada 23 Desember 2023.

Mecima Pro selaku promotor juga turut mengumumkan kabar konser Twice ini  melalui akun media sosialnya. Sayangnya belum ada informasi lebih lanjut mengenai harga dan jadwal penjualan tiket. Pihak promotor mengungkapkan akan segera merilis detail informasinya dalam pengumuman terpisah.  

Sebelumnya, Girl group asuhan JYP Entertainment ini pernah mengunjungi Indonesia untuk menggelar konser bertajuk ‘TWICELAND ZONE 2: Fantasy Park’ pada tahun 2018 silam. Saat itu, konser diadakan di ICE BSD City Hall 5 yang berkapasitas 5.000 penonton. Kini mereka kembali ke Indonesia dengan lokasi yang lebih besar. JIS adalah stadion bertaraf internasional yang diperkirakan mampu menampung 80.000 penonton.

Baca Juga:

Sementara itu, Jakarta akan menjadi Kota kedua yang akan dikunjungi Twice dalam rangkaian konser ‘Ready To Be’ part 3 ini. Sebelum ke Jakarta, mereka akan menggelar konser di Melbourne pada 4 November 2023. Setelah dari Jakarta, Konser akan berlanjut ke Mexico City pada 3 Februari 2024, dan Sao Paulo pada 6 Februari 2024.

Rangkaian tur dunia kelima dari pelantun What Its Love ini sudah dimulai pada bulan April lalu di Seoul, Korea Selatan. Setelah itu dilanjutkan ke beberapa kota di Australia, Jepang, Amerika Utara, dan Singapura. September ini mereka dijadwalkan konser di benua Eropa.

Itulah informasi terbaru dari Twice yang akan menggelar konser di Jakarta pada 23 Desember mendatang. Pantau terus informasi menarik lainnya di gamefinity.id. 

The Idol Resmi Dihentikan HBO setelah Satu Season!

GAMEFINITY.ID, Bandung – HBO telah resmi menghentikan serial The Idol setelah satu pertama. Artinya, serial buatan Sam Levinson dan Abel “The Weeknd” Tesyafe tidak akan kembali untuk season kedua. Kabar ini tidak begitu mengejutkan mengingat serial original HBO itu disebut-sebut sebagai salah satu serial terkontroversial sepanjang masa.

Jadi Serial Terkontroversial, The Idol Dihentikan HBO!

The Idol HBO cancelled

“The Idol menjadi salah satu program original HBO terprovokatif, dan kami puas dengan tanggapan penonton yang kuat. Setelah banyak pertimbangan, HBO, dan juga creator serta produser sudah memutuskan tidak melanjutkannya ke season kedua. Kami berterima kasih pada kreator, pemeran, dan kru atas kerja yang luar biasa,” tulis perwakilan HBO dilansir dari Variety.

Serial yang juga dibintangi Lily-Rose Depp itu tayang perdana di HBO pada 4 Juni 2023 dan langsung menjadi sorotan. Selama penayangan season pertama yang memiliki lima episode, kritikus dan penonton beramai-ramai mengkritik serial tersebut sebagai cabul dan membosankan. Faktanya, The Idol menjadi serial original HBO dengan rating terburuk di Rotten Tomatoes.

Baca juga:

Terlebih, The Idol juga sudah memicu kontroversi bahkan sebelum tayang perdana. Rolling Stone melaporkan pada Maret 2023 terdapat dugaan ketidaknyamanan pada lokasi syuting. Deadline juga menyebut syuting ulang secara ektensif dilakukan menyusul hengkangnya sutradara Amy Seimetz. Jumlah episode season pertama ikut berkurang dari enam hingga lima.

Kontroversi Picu Turunnya Angka Penonton?

HBO hanya merilis data angka penonton dua episode pertamanya. Episode perdananya menarik 913 ribu penonton di HBO dan Max pada hari penayangannya, sementara episode keduanya sedikit turun hingga 800 ribu penonton.

Episode perdananya kemudian mencapai angka 3,6 juta penonton setelah seminggu di Max. HBO mengaku episode tersebut melampaui episode pertama dari The White Lotus (3 juta pada 2021) dan Euphoria (3,3 juta pada 2019) pada jangka waktu yang sama. Sayangnya, tidak seperti The White Lotus dan Euphoria, tampaknya resepsi penonton terhadap The Idol berdampak besar pada angka penonton.

Semua episode dari The Idol bisa di-stream secara utuh eksklusif di HBO Go di Indonesia.

Fifty Fifty: Antara Mimpi K-Pop dan Realitas Industri Musik

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dunia K-Pop selalu dikenal sebagai panggung kilauan dan impian. Di mana para idola muda berjuang untuk mencapai ketenaran dan meraih hati penggemar di seluruh dunia. Namun, di balik gemerlapnya sorotan, cerita yang rumit seringkali tersembunyi. Itulah yang terjadi dalam perseteruan antara Fifty Fifty, dan CEO agensi mereka, Jeong Hong Joon, yang menjadi sorotan hangat baru-baru ini.

Pergulatan di Balik Layar Cupid – Fifty Fifty

Fifty Fifty yang menyapa industri K-Pop dengan lagu “Cupid,” ternyata tengah berjuang dalam pergulatan hukum yang kompleks melawan agensi mereka, ATTRAKT. Dugaan pelanggaran kepercayaan yang melibatkan pemindahan dana dan hutang antara ATTRAKT dan agensi sebelumnya, Star Crew Entertainment. Hal ini telah mendorong girl group ini untuk mengambil tindakan hukum.

Diketahui bahwa CEO agensi Fifty Fifty diduga menggunakan uang muka yang semestinya untuk pengeluaran yang tak jelas. Kemudian menyertakannya dalam biaya investasi grup.

Baca juga:

“CEO Jeon Hong Joon diduga menggunakan uang muka yang diterima Star Crew Entertainment dari distributor untuk pengeluaran yang tidak diketahui. Kemudian memasukkannya ke dalam biaya investasi grup,” kata pengacara dikutip dari Soompi.

Akibatnya, Fifty Fifty harus membayar hutang dengan pendapatan dari penjualan musik dan album digital mereka. Selain itu, klaim bahwa ATTRAKT memiliki dana sebesar 2 miliar won yang disetor ke Star Crew Entertainment, bukan ATTRAKT. Hal tersebut semakin memperumit masalah ini.

Mediasi dan Konflik Tidak Berakhir

Meskipun agenda mediasi telah diatur oleh pengadilan, Fifty Fifty menolak untuk berunding dengan pihak manajemen mereka. Ini bukanlah pertemuan pertama yang gagal mencapai kesepakatan. Sebelumnya, upaya mediasi antara grup dan ATTRAKT tidak berhasil menghasilkan solusi yang memuaskan kedua belah pihak.

Sikap tegar dari grup Fifty Fifty untuk menuntut keadilan dalam bentuk mediasi dan melalui jalur hukum adalah refleksi dari keteguhan hati mereka. Fifty Fifty memperjuangkan hak dan keadilan mereka sebagai seniman.

Kronologi Kontroversi Fifty Fifty

Girl Group Fifty Fifty
Girl Group Fifty Fifty

Kontroversi antara Fifty Fifty dan ATTRAKT bukanlah hal yang instan. Itu dimulai dari tuduhan pihak manajemen terhadap campur tangan pihak ketiga dalam usaha mengganggu kontrak eksklusif para anggota. Sementara Warner Music Korea membantah tuduhan tersebut, ATTRAKT juga mengklaim bahwa CEO The Givers mencoba membeli hak cipta lagu “Cupid” tanpa sepengetahuan mereka.

Namun, Fifty Fifty membalas dengan tuduhan bahwa agensi melanggar kontrak kerja mereka. Mereka mengungkapkan bahwa agensi tidak transparan dalam pembayaran dan menuntut kewajiban yang memberatkan meskipun anggota grup sedang tidak dalam kondisi kesehatan yang baik.

Baca juga:

Respons Publik

Seperti kebanyakan kasus kontroversi di dunia K-Pop, respons publik bervariasi. Pada awalnya, banyak netizen yang berempati terhadap Fifty Fifty dan menyokong tindakan mereka melawan agensi. Namun, dengan waktu, pendapat publik mulai berubah. Beberapa merasa bahwa girl group yang masih baru dan memiliki sedikit rekam jejak seharusnya tidak terburu-buru menuntut pembayaran.

Namun, tidak dapat diabaikan bahwa perseteruan ini telah membuka diskusi lebih luas tentang isu-isu keuangan dan kontrak dalam industri K-Pop. Hal ini juga menggarisbawahi perlunya transparansi dan perlindungan bagi para seniman muda yang merintis karir mereka dalam industri yang keras dan kompetitif.

“Mereka bahkan tidak berada di bawah perusahaan besar. Bukankah terlalu dini bagi mereka untuk meminta bayaran,” tulis salah satu netizen.

“Mereka debut kurang satu tahun dan hanya memiliki satu lagu tapi sudah menuntut pembayaran,” sahut netizen lain.

Demikian pembahasan Fifty Fifty: Antara Mimpi K-Pop dan Realitas Industri Musik. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

The Spiderwick Chronicles TV Series Batal Tayang di Disney+

GAMEFINITY.ID, Bandung – The Spiderwick Chronicles TV series ternyata diumumkan batal tayang di Disney+! Padahal adaptasi dari seri novel anak populer itu sudah selesai produksi season pertamanya. Meski begitu, Disney beralasan ingin fokus mengandalkan IP milik sendiri di layanan streaming-nya itu.

Disney+ pertama kali mengumumkan adaptasi serial televisi live action The Spiderwick Chronicles pada November 2021 dalam event Disney+ Day. Serial tersebut memiliki delapan episode yang sudah rampung produksi untuk season pertamanya.

The Spiderwick Chronicles TV Series Batal Tayang karena Arah Baru Disney+

Deadline menyebut pembatalan penayangan serial TV The Spiderwick Chronicles karena Disney telah mengevaluasi strategi layanan streaming mereka demi meraup keuntungan. Oleh karena itu, mereka memotong anggaran untuk program original mereka. Dipercaya pula hal ini menjadi bagian dari write-off konten besar-besaran dari Disney yang diumumkan Mei lalu.

Konten dari IP milik Disney, seperti dari Pixar, Marvel, Star Wars, dan National Geographic, akan menjadi fokus bagi Disney+ ke depannya. Sementara itu, IP The Spiderwick Chronicles berasal dari studio lain, yaitu Paramount. Namun, adaptasi serial televisi itu merupakan produksi Paramount Television Studios dan 20th Television.

Hal ini tidak berlaku untuk Ghostbusters TV series dari Sony Pictures Television Studios. Serial televisi itu akan tayang di Disney+ dan Hulu. Terlebih, Disney juga akan menghadirkan season terbaru dari Doctor Who dari BBC eksklusif di Disney+ di luar Inggris.

Disney sudah menghapus beberapa konten originalnya dari Disney+ dan Hulu sebagai bagian dari write-off besar-besaran. Contoh terkenalnya adalah The Mysterious Benedict Society. Ditambah, baru-baru ini mereka menghentikan Doogie Kamealoha, M.D. setelah dua season. Pihaknya juga membatalkan penayangan Nautilus, serial original Inggris yang diangkat dari novel klasik 20.000 Leagues Under the Sea karya Jules Verne.

Baca juga:

Jack Dylan Grazer dan Christian Slater Disebut Terlibat dalam Pembuatan TV Series

The Spiderwick Chronicles Disney+ Jack Dylan Grazer

Diangkat dari seri novel anak berjudul sama, The Spiderwick Chronicles bercerita tentang keluarga Grace yang pindah ke The Spiderwick Estate dan menemukan sebuah dunia penuh peri.

Variety melaporkan Jack Dylan Grazer, bintang Shazam!, terlibat sebagai pemeran di serial televisi itu. Joy Bryant dan Mychala Lee juga disebut memerankan Helen Grace dan Mallory. Sementara itu, Christian Slater memerankan villain Mulgarath.

The Spiderwick Chronicles telah memasuki tahap produksi di Kanada pada September 2022 sebelum berakhir pada awal 2023. Tidak ingin tinggal diam, Paramount Television Studios tengah menawarkan serial produksinya itu pada platform lain.

Intip Rumah Bang Pascol: Modal Main Miya Jadi Top Dunia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pascol Kintil menjadi sosok YouTuber Gaming yang telah memikat hati banyak penggemar. Tidak hanya unggul dalam permainan Mobile Legends dengan skin Miya, tetapi juga memiliki kehidupan di balik layar yang patut diakui.

Dalam perjalanan karirnya dari Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi hingga menjadi salah satu YouTuber Gaming terpopuler. Pascol telah meraih kesuksesan yang mengagumkan dan belakangan ini, ia membagikan sedikit pandangan ke dalam dunia pribadinya melalui perumahan mewah yang dibelinya.

Mari kita intip lebih dalam ke dalam rumah Pascol Kintil yang ternyata memiliki dua area komputer gaming yang memukau.

1. Ruang Bersantai yang Elegan dengan Sentuhan Modern

Ruang Bersantai Pascol
Ruang Bersantai Pascol (Foto: Oura Gaming)

Rumah Pascol Kintil didominasi oleh nuansa putih yang memberikan kesan segar dan cerah. Salah satu area yang mencuri perhatian adalah ruang bersantainya, dilengkapi dengan sound system dan televisi.

Baca juga:

Tak hanya untuk menikmati hiburan, Pascol juga menggunakan area ini untuk olahraga senam pagi yang menyegarkan. Suasana yang diciptakan oleh sentuhan abu-abu di sini memancarkan kesan elegan dan modern. Menciptakan ruang yang sempurna untuk bersantai setelah sesi gaming yang intens.

2. Ruang Tamu Pascol, Sederhana yang Menawan

Ruang Tamu Pascol
Ruang Tamu Pascol (Foto: Oura Gaming)

Di ruang tamu minimalis, kita disambut oleh sofa berbentuk L berwarna abu-abu dan partisi kayu yang cerdas. Ruang tamu ini memiliki sentuhan yang sederhana namun menawan, dengan partisi kayu yang juga berfungsi sebagai tempat untuk pajangan. Ini menciptakan pemisahan yang lembut antara ruang tamu dan ruang makan.

3. Komputer Gaming di Ruang Tamu, Unik dan Inspiratif

Ruang Tamu Livestream Pascol
Ruang Tamu Livestream Pascol (Foto: Oura Gaming)

Meskipun Pascol memiliki ruang khusus untuk live streaming, ia juga menempatkan komputer gaming di ruang tamu. Dia terkadang melakukan sesi live streaming dari sini, menciptakan pengalaman bermain yang lebih santai dan personal. Pemandangan menarik adalah ikan cupang yang menghiasi meja komputernya, memberikan nuansa alami yang ceria.

4. Ruang Makan yang Bergaya dengan Nuansa Hitam

Ruang Makan Pascol
Ruang Makan Pascol (Foto: Oura Gaming)

Bagian belakang partisi kayu adalah ruang makan dengan meja hitam dan kulkas hitam yang memberikan kesan modern dan elegan. Desain meja makan yang sederhana tetapi stylish memberikan suasana yang sempurna untuk bersantap dengan gaya.

5. Dapur yang Berfungsi dengan Kabinet Krem yang Menawan

Dapur Pascol
Dapur Pascol (Foto: Oura Gaming)

Dapur Pascol memiliki bentuk U dan dilengkapi dengan lemari kabinet berwarna krem yang menciptakan tampilan yang menawan dan fungsional. Sentuhan warna krem memberikan kesan hangat dan nyaman di area dapur yang fungsional.

Baca juga:

6. Kandang Hewan Peliharaan Pascol yang Multifungsi

Gudang Rumah Pascol
Gudang Rumah Pascol (Foto: Oura Gaming)

Di dekat dapur terdapat ruang semi outdoor yang berfungsi sebagai gudang dan kandang hewan peliharaan. Pintu sliding door kaca transparan memungkinkan cahaya masuk dan memungkinkan Pascol untuk selalu berhubungan dengan peliharaannya, termasuk anjing, ikan lele, dan burung. Ini menunjukkan sisi lembut dari sosok Pascol yang begitu terhubung dengan hewan-hewan kesayangannya.

7. Toilet Tamu yang Simpel dan Modern

Toilet Pascol
Toilet Pascol (Foto: Oura Gaming)

Lantai pertama memiliki toilet tamu dengan desain minimalis. Meskipun sederhana, tetapi tetap bergaya dengan sentuhan modern yang konsisten dengan gaya rumah secara keseluruhan.

8. Kamar Mandi Bersama yang Fungsional

Kamar Mandi Pascol
Kamar Mandi Pascol (Foto: Oura Gaming)

Di lantai dua, terdapat kamar mandi bersama yang dirancang dengan baik. Pemisahan antara wastafel dan area shower menggunakan material kaca, menciptakan tampilan yang modern dan bersih.

9. Ruang Live Streaming, Bang Pascol Bermain Miya

Ruang Livestream Pascol Kintil
Ruang Livestream Pascol Kintil (Foto: Oura Gaming)

Inilah tempat aksi sebenarnya terjadi. Ruangan live streaming Pascol dilengkapi dengan peralatan live streaming lengkap, termasuk komputer dan sound system. Keunikan di sini adalah penggunaan sound system untuk mendengarkan lagu sebagai cara untuk meningkatkan suasana hati sebelum live streaming dimulai. Menunjukkan persiapan dan fokus yang diberikan Pascol pada setiap sesi.

10. Kamar Tidur Pascol, Monokrom yang Eklektik

Kamar Tidur Pascol
Kamar Tidur Pascol (Foto: Oura Gaming)

Kamar tidur pribadi Pascol adalah tempatnya bersantai dan merefleksikan diri. Nuansa monokrom memberikan kesan yang tenang dan elegan. Tetapi kejutan datang dengan penambahan seprai berwarna pink yang ceria dan aksesori boneka yang memberikan sentuhan playful pada tempat tidur.

Baca juga:

Rumah Pascol Kintil bukan hanya tempat tinggalnya, tetapi juga mencerminkan jiwa dan semangatnya. Dari ruang gaming hingga ruang bersantai, setiap sudut rumah ini mengungkapkan sisi kreatif dan inspiratif dari sosok Pascol.

Di dalam hunian yang indah ini, ada pesan yang mengingatkan kita bahwa kesuksesan dapat dicapai melalui dedikasi dan semangat yang tak tergoyahkan. Semoga rumah Pascol Kintil dan perjalanan karirnya terus menginspirasi kita semua.

Demikian pembahasan Intip Rumah Bang Pascol: Modal Main Miya Jadi Top Dunia. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Alasan Emily Rudd Cocok Perankan Nami di One Piece Live Action

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Emily Rudd merupakan salah satu aktris asal Amerika Serikat. Aktris kelahiran 24 Februari 1993 ini sebelumnya pernah memerankan Cindy Berman dan Abigail Berman dari Fear Street.

Emily Rudd akhir-akhir ini menjadi sorotan fans dunia, terutama fans One Piece yang memiliki basis fansbase terbesar didunia. Dirinya mendapatkan kesempatan dalam project One Piece Live Action yang tayang sebagai Nami.

Alasan Emily Rudd Cocok Perankan Nami di One Piece Live Action

Emily Rudd memiliki beberapa kecocokan untuk berperan sebagai Nami di One Piece Live Action. Bahkan Oda sendiri mengakui jika Emily Rudd sudah sangat cocok dalam penguasaan dan kemiripan karakter dengan Nami.

Baca Juga:

Visual Emily yang Mirip Nami

Alasan Emily Rudd Cocok Perankan Nami One Piece Live Action

Emily Rudd memiliki kemiripan visual fisik yang mendekati karakter Nami dalam One Piece. Nami dikenal dengan rambut merah atau oranye panjangnya yang khas, yang bisa diubah dengan perubahan kosmetik sederhana seperti pewarnaan rambut. Penampilan Emily yang alami bisa dengan mudah cocok dengan karakter Nami, dan ini akan membantu menciptakan keterikatan visual yang kuat antara aktris dan karakter dalam adaptasi live-action.

Akting yang Luas dan Sesuai

Alasan Emily Rudd Cocok Perankan Nami One Piece Live Action

Emily Rudd telah membuktikan dirinya sebagai seorang aktris dengan kemampuan akting yang luas. Dia telah sukses dalam berbagai proyek dan mampu mengambil berbagai jenis peran dengan baik. Dalam konteks Nami, karakter yang memiliki banyak lapisan emosi dan kompleksitas dalam cerita One Piece, diperlukan kemampuan akting yang kuat untuk membawa karakter tersebut ke dalam kehidupan dengan baik. Emily memiliki potensi untuk memberikan performa yang otentik dan mendalam yang akan mengeksplorasi berbagai aspek karakter Nami.

Fansbase Bawaan yang Besar

Emily Rudd juga memiliki basis penggemar yang besar di media sosial dan dalam industri hiburan. Hal ini bisa menjadi keuntungan besar dalam mempromosikan adaptasi live-action One Piece dan menarik perhatian penggemar serial asli.

Dalam era media sosial, kehadiran pemeran yang populer dapat membantu dalam membangun buzz dan antusiasme seputar proyek, yang bisa berkontribusi pada kesuksesan akhirnya. Kemampuan Emily untuk berinteraksi dengan penggemar dan mempromosikan proyek juga bisa menjadi aset berharga dalam memperkenalkan karakter Nami kepada audiens yang lebih luas.

Dengan kemiripan penampilan fisik, kemampuan akting yang luar biasa, dan basis penggemar yang besar, Emily Rudd adalah pilihan yang kuat untuk memerankan Nami dalam adaptasi live-action One Piece. Ketiga poin ini bersama-sama menciptakan chemistry kuat untuk menggambarkan mengapa dia bisa menjadi pilihan yang menarik untuk peran ini.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.