GAMEFINITY.ID, Bandung – Film karya Makoto Shinkai terbaru, Suzume no Tojimari atau lebih dikenal sebagai Suzume, bakal segera tayang di bioskop Indonesia! Ini tentu menjadi kabar gembira bagi penggemar yang tidak sabar untuk menyaksikannya di bioskop terdekat.
Suzume Sebelumnya Sukses Besar di Box Office Jepang
Film karya Makoto Shinkai terbaru itu telah rilis di bioskop di Jepang pada 11 November 2023 dan berhasil berada di posisi puncak tangga box office saat debutnya. Dalam tiga hari pertama, film ini berhasil meraup 1,88 miliar yen dari 1,33 juta tiket yang terjual.
Suzume bahkan berhasil mengalahkan film Makoto Shinkai sebelumnya selama tiga hari pertamanya. Film ini menjual tiket 37,8 persen lebih banyak dan meraup penghasilan 47,4 lebih banyak daripada film Your Name. Film ini juga berhasil mengalahkan Weathering With You dengan penjualan tiket 14,8 persen lebih banyak dan penghasilan 14,4 persen lebih banyak.
Secara keseluruhan, film produksi CoMix Wave Films itu berhasil menjual sebanyak 10 juta tiket dan meraup 13,4 miliar yen di box office Jepang. Angka penghasilan box office ini menjadikannya sebagai film anime terlaris ke-10 sepanjang masa di Jepang, menyusul The Wind Rises oleh Studio Ghibli.
Crunchyroll, Sony Pictures, dan Wild Bunch International sudah memegang hak distribusi Suzume secara global. Crunchyroll akan mendistribusikan film ini di Amerika Utara, sementara Sony Picutres dan Wild Bunch mengambil alih distribusi di Eropa. Film ini akan tayang di beberapa negara tersebut, termasuk Amerika Serikat, Perancis, dan Inggris, pada pertengahan April mendatang.
CBI Pictures dan Encore Films telah memegang hak distribusi film ini di Indonesia. Mereka baru-baru ini mengumumkan bahwa Suzume akan segera tayang di bioskop CGV di seluruh Indonesia.
Sayangnya, mereka belum menyebut kapan film karya Makoto Shinkai itu akan rilis di bioskop CGV. Pihak distributor dan CGV dipastikan akan mengumumkannya dalam waktu dekat.
Bagaimana? Sudah tidak sabar untuk menyaksikan Suzume di bioskop CGV terdekat?
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Cosplay sendiri merupakan sebuah kegiatan yang pelakunya disebut Cosplayer. Cosplay sendiri berasal dari kata costume dan play yang punya maksud bermain peran atau kostum. Belakangan ini bahkan dari dulu banyak sekali penggiat cosplay ini, dari muda hingga yang tua dan tetap eksis hingga saat ini.
Cosplayer Pro Kontra Hingga Problem yang Ada
Cosplay sekarang bukan hanya sebatas ajang mengekpresikan diri, namun bisa menjadi sebuah ladang menghasilkan pundi uang atau meningkatkan popularitas pribadi seorang cosplayer. Tidak sedikit cosplayer baru yang terjun akhir-akhir ini.
Cosplayer yang terjun atau debut akhir akhir ini banyak dikenal dengan cosplayer pandemic, karena mereka memulai cosplay ketika cosplay berjalan offline setelah peniadaan PPKM di Indonesia atau dunia.
Menjadi daya ajang atau hiburan yang menarik. Cosplayer juga tidak lepas dari pro dan kontra di lingkungan masyarakat serta masalah yang selalu saja ada ketika selesai event di suatu tempat.
Cosplayer sendiri cukup digandrungi oleh banyak kawula muda hingga tua, mengingat sudah banyak sekali EO yang menyelenggarakan event cosplay atau Jejepangan akhir-akhir ini. Namun tahukah kalian, jika hal ini memicu pro dan kontra dalam masyarakat.
Banyak dari masyarakat menyikapi cosplay dan cosplayer merupakan hal yang menarik, unik, dan keren. Hal ini sendiri didasari dengan cosplayer yang tampil diatas panggung mengenakan pakaian karakter fiksi dan mulai berimprovisasi, hal ini yang positif.
Namun beberapa masyarakat juga sedikit menilai bahwa cosplay merupakan hobi atau kegiatan yangt penuh hal vulgar. Sebenarnya tergantung dari karakter yang diperankan oleh cosplayer sendiri, memilih menjadi karakter yang safety secara visual atau ingin terang-terangan menjadi karakter yang cukup merusak moralitas.
Segudang Masalah Penggiat Event Jejepangan dan Cosplay
Sudah banyak event-event berlangsung disatu kota, bahkan hamper tiap minggu ada event yang berlangsung, baik berbayar atau percuma untuk umum. Beberapa penyelenggara event menarik sejumlah tariff untuk hadiri acara event Jejepangan seperti ini dan ada juga EO yang mengadakan kegiatan serupa dengan gratis, dan kebanyakan diadakan di tempat umum seperti Mall dan Pasar Malam.
Mengusut masalah yang sering bertebaran adalah setelah event selesai. Kebanyakan dari masalah ini akan jadi drama mengingat masalah ini terkesan masalah yang cukup sensitive seperti pelecehan seksual. Tidak sedikit hal ini yang terus-terusan dan jadi drama di lingkup penggiat cosplay atau masyarakat umum.
Jadi menurut Gfers apakah kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat dan diri sendiri atau tidak?
Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Bekasi – Solois sekaligus leader dari Girls’ Generation atau yang dikenal SNSD, Kim Taeyeon merilis lagu perpisahan yang berjudul Nights Into Days pada 2 Februari 2023. Video musik Into Days diunggah Naul di kanal YouTube 1theK. Hingga saat ini videonya sudah ditonton 1,3 juta orang. Naul merupakan penyanyi dan penulis lagu.
Kim Taeyeon bekerjasama dengan Naul, yang menjadi produser. Lagu ini bergenre ballad dengan sentuhan music tahun 90-an. Kim Taeyeon sendiri memang sudah terkenal memiliki suara indahnya dalam genre ballad. Taeyeon juga dijuluki sebagai “Queen of OST” karena banyak mengisi soundtrack drama korea hingga film korea terkenal.
Bila dilihat video teasernya, ada seorang wanita yang sedang menghabiskan waktu sendiriannya di tepi pantai. Lagu Nights Into Days ini mengisahkan seseorang yang bingung tentang bagaimana cara menjalani hidup tanpa ada seorang pun yang mencintainya. Bisa dibilang ini lagu perpisahan yang pahit dengan seseorang yang kamu cintai.
Taeyeon dengan piawai menyelipkan perasaan yang sangat kuat melalui melodi dan vokalnya yang luar biasa. Suaranya yang indah itu mampu membawa emosi para pendengar hingga bisa merasakan kesedihan yang mendalam.
Tidak heran jika para pendengar terkagum-kagum akan suara indahnya Taeyeon. Banyak komentar positif dan pujian yang diterima leader SNSD ini. Sang pemilik lagu pun juga ikut mempromosikan Nights Into Days lewat akun Instagram miliknya, @taeyeon_ss.
Nights Into Days ini telah berhasil meraih runner-up pada chart Bugs dan Genie sebagai new peak sejak lagu ini dirilis. Lagu Nights Into Days merupakan bagian dalam proyek Naul yang berjudul “Ballad Pop City”. Sebelumnya, proyek ini sudah menampilkan lagu Lovesick yang dinyanyikan Sung Si Kyung.
Kalau kamu melihat video musik dari Lovesick dan Nights Into Days, maka ada kesinambungan satu sama lain dan nantinya mungkin kisahnya akan kembali dilengkapi melalui lagu ketiga.
Bagaimana kamu sudah mendengar lagu ini? Lagu ini cocok untuk kamu yang sedang galau apalagi di saat hujan.
GAMEFINITY.ID, Jakarta – Munculnya Apple Music dan Youtube Music Memberi sinyal sudah saatnya meninggalkan kebiasaan transfer dan mendengarkan musik secara offline di ponsel. Saat ini, lebih banyak pengguna memilih layanan streaming musik untuk menikmati ribuan lagu dengan mudah. Terjadi persaingan yang ketat antara Spotify, Amazon, Apple, dan Google dalam bisnis streaming musik. Baik Apple dan Google berupaya untuk mempromosikan Apple Music dan YouTube Music dengan berbagai macam layanan dan paket. Namun, manakah yang lebih unggul antara keduanya?
Sebaiknya berhati-hatilah dalam memilih layanan streaming musik. Transfer daftar putar dari satu layanan ke layanan lain mungkin tidak mudah. Perhatikan pula kompatibilitas dengan speaker pintar yang Anda miliki. Bandingkanlah YouTube Music dan Apple Music berdasarkan faktor seperti antarmuka pengguna, kemudahan akses di berbagai platform, fitur tambahan, kualitas pengalaman mendengarkan, harga, dan lain sebagainya.
Antarmuka Pengguna Youtube Music vs Apple Music
YouTube Music memiliki desain UI dengan tema gradien gelap yang terlihat modern. Google baru-baru ini melakukan revisi terhadap tab Perpustakaan dan tampilan daftar putar di aplikasi seluler. Sayangnya, YouTube Music tidak menawarkan pilihan tema ringan. Menu profil dan pencarian terletak di bagian atas, yang mungkin kurang nyaman untuk diakses pada perangkat Android dengan layar lebar. Kami menyukai bagaimana YouTube Music memperbarui tampilan pemutaran lagu berdasarkan album, memberikan sentuhan artistik yang halus dari Google.
Desain Apple Music di perangkat Android sangat mudah dipahami. Apple Music menawarkan pilihan tema terang dan gelap. Desainnya didasarkan pada sampul album dengan gradien yang rapi. Tema gradien ini bahkan berubah seiring dengan perubahan lagu yang diputar. Kami lebih menyukai antarmuka pengguna Apple Music dibandingkan YouTube Music.
Ketersediaan Lintas Platform Youtube Music dan Apple Music
Ketersediaan layanan di berbagai platform adalah hal penting lain yang harus diperhatikan saat memilih layanan streaming musik. YouTube Music tersedia dalam aplikasi resmi untuk perangkat iOS, iPadOS, Android, dan Wear OS. Pengguna desktop dapat mengakses layanannya melalui situs web. YouTube Music juga menawarkan PWA (Aplikasi Web Progresif) untuk pengalaman aplikasi yang lebih baik. Layanan ini juga didukung oleh speaker pintar Google dan Amazon Echo, sehingga Anda dapat memutar daftar putar favorit Anda saat bepergian.
Namun, untuk menggunakan Amazon Echo, Anda harus mengubah pemutar musik default dari aplikasi Alexa. Apple Music bekerja dengan sangat baik pada perangkat Apple. Layanan ini tersedia pada iOS, iPadOS, Apple Watch, Apple TV, HomePod, dan Amazon Echo. Apple Music juga tersedia dalam aplikasi resmi untuk perangkat Android. Aplikasi khusus untuk Windows akan tersedia di Microsoft Store pada waktu yang akan datang.
Pustaka Konten dan Fitur
Apple Music memulai dengan katalog 30 juta lagu pada tahun 2015 dan saat ini memiliki perpustakaan besar yang berisi lebih dari 100 juta lagu. Sementara itu, YouTube Music memiliki kurang lebih 80 juta lagu dalam perpustakaannya. Kedua layanan memiliki fitur untuk menemukan daftar putar yang dikurasi, rekomendasi, dan lagu-lagu baru saat bepergian.
Baik YouTube Music maupun Apple Music memungkinkan Anda untuk mengunduh lagu untuk didengarkan secara offline. Keduanya juga memungkinkan Anda untuk mengunggah 100.000 lagu Anda sendiri ke platform.
Apple Music memiliki fitur pembelian digital, yang memungkinkan Anda membeli lagu dan album secara terpisah. YouTube Music tidak memiliki fitur pembelian ini, sehingga penggunanya harus beralih ke Google Play Musik untuk membeli lagu atau album. Kedua layanan juga menawarkan berlangganan bulanan untuk menikmati akses tanpa batas ke perpustakaan musik dan fitur premium lainnya. Harga untuk berlangganan bulanan untuk kedua layanan cukup serupa, tetapi harga dapat bervariasi berdasarkan negara dan promosi yang sedang berlangsung.
Kedua layanan streaming musik ini memiliki widget yang memudahkan Anda melihat dan memutar musik favorit Anda tanpa harus membuka aplikasi. Dengan widget, Anda dapat memeriksa daftar putar dan lagu saat ini tanpa harus mengakses aplikasi secara penuh. Widget YouTube Music dan Apple Music memungkinkan Anda memutar, menghentikan, atau melompat ke lagu berikutnya dengan mudah.
Sedangkan YouTube Music tidak menawarkan pengalaman audio yang sama baiknya dengan Apple Music. Namun, layanan ini menawarkan kualitas suara standar yang cukup baik dan sudah memadai untuk sebagian besar pengguna. Anda juga dapat mengakses musik video dengan video resolusi tinggi yang tersedia di platform, yang membuat pengalaman visual lebih baik.
YouTube Music memiliki beberapa fitur yang membuat pengalaman mendengarkan menyenangkan, tetapi kurang dibandingkan dengan Apple Music. Apple Music menawarkan audio lossless dan audio spasial, yang tidak ditemukan di YouTube Music. Meskipun YouTube Music memiliki equalizer dan rekomendasi lagu, pengalaman mendengarkan yang ditawarkan tidak sebaik yang ditawarkan oleh Apple Music.
Kedua layanan juga menawarkan lirik, tetapi Apple Music memiliki dukungan lirik yang lebih luas dan menyediakan fitur Apple Music Sing, dimana pengguna dapat bernyanyi bersama puluhan juta lagu. Apple Music juga memiliki mode karaoke yang hanya tersedia di perangkat keras Apple.
Paket Langganan: YouTube Music VS Apple Music
Apple Music dan YouTube Music dapat dibeli secara terpisah atau sebagai bagian dari paket dengan layanan lain. Paket Apple Music Voice berharga $4,99 per bulan. Namun, Anda merelakan banyak fitur seperti dukungan Dolby Atmos, audio lossless, Apple Music Sing, dan lainnya.
Paket Individu dan Keluarga untuk Apple Music masing-masing mulai dari $10,99 dan $16,99 per bulan. Yang terakhir memungkinkan Anda untuk berbagi langganan Anda dengan hingga enam orang lainnya. Apple juga menawarkan bundel Apple One, yang mencakup langganan Apple Music, Apple TV+, Apple Arkade, dan iCloud+, serta penyimpanan iCloud. Paket untuk Apple One mulai dari $16,95 per bulan. Anda juga dapat meningkatkan ke paket yang lebih tinggi untuk mendapatkan lebih banyak penyimpanan iCloud.
Paket individual untuk YouTube Music mulai dari $9,99 per bulan. Anda dapat menambahkan hingga lima anggota keluarga ke rumah Anda dengan paket Keluarga, dengan biaya $14,99 per bulan. Kami merekomendasikan paket YouTube Premium, dengan biaya $11,99 per bulan untuk individu atau $22,99 per bulan untuk keluarga dan mencakup YouTube bebas iklan, download offline, dan streaming di latar belakang.
Di Apple Music, paket Pelajar berharga $5,99 per bulan, sedangkan YouTube Music dikenai biaya $6,99 per bulan.
Apple Music paling cocok untuk iPhone dan iPad. Beberapa fitur penting tidak ada di platform pesaing. YouTube Music adalah pilihan yang sangat baik untuk pengguna YouTube tingkat Premium. Jika Anda memutuskan untuk menggunakannya, pastikan untuk membaca panduan khusus kami untuk mendapatkan hasil maksimal dari langganan YouTube Music.
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Short Anime buatan WIT Studio yang dimana studio ini merilis anime pendek berjudul The Dog and The Boy, yang merupakan sebuah upaya kolaboratif bersama yang dimana dikerjakan dari basis pembuat Anime Netflix. Menariknya shortanime ini dibuat dengan bantuan AI.
Animasi pendek yang menampilkan latar belakang ang dihasilkan oleh sebuah AI, yang diciptakan setelah manusia membuat konsep seni sebelum pada akhirnya kembali lagi kepada manusia.
Netflix mengatakan secara gamblang penggunaan AI adalah sebuah upaya untuk mengurangi kekurangan tenaga kerja di industri anime dan juga memuji latar belakang AI dan Human, tetapi tidak adanya yang menetukan siapa yang menggambar seni konsep awal dan sentuhan akhir ini.
Konsep ini sendiri terdengar menarik, animasi pendek yang dibuat dengan bantuan. Sayangnya perilisan short anime ini mendapatkan kritikan dan apresiasi yang dimana cukup berbentrokan, mengingat beberapa chase serupa dengan AI.
Sebagian besar saran dan kritik untuk The Dog and The Boy dapat dilihat di Twitter yang dimana reaksi yang cukup beragam tentang prospek kedepannya penggunaan AI untuk menggantikan artist.
Salah satu musisi asal Inggris, DJ Fresh reply postingan tersebut dengan menanyakan apakah Netflix dan WIT Studio benar-benar mencari animator. DJ Fresh sendiri mengatakan bahwa banyak animator yang mencari pekerjaan.
Tentu akan banyak artis yang khawatir mengenai bagaimana hal ini akan mempengaruhi peran mereka dalam industri anime, karena sekarang karir mereka tampaknya dapat digantikan oleh AI.
Pro dan Kontra Industri dalam Penggunaan AI, dalam Short Anime Sekalipun
Penggunaan AI sendiri disinyalir sebagai cara untuk mengurangi kekurangannya animator dalam suatu studio dan proyek. Netflix dan studio lainnya juga mungkin mencari AI untuk menggantikan artist, karena dasarnya banyak animator yang menolak kerja karena gaji yang buruk.
Bahkan kasus seperti ini juga tidak jarang ketika outlet seperti New York Times membuat artikel yang membahas tarif sangat rendah yang dihadapi para animator.
Mengesampingkan aspek seni dalam karya yang dibuat oleh AI, menggunakan AI untuk menciptakan seni pada dasarnya salah, bahkan seorang seniman besar Hayao Miyazaki sangat mengecam penggunaan AI dalam presentasi.
Menurut Gfers apakah AI tidak dapat memiliki tempat dalam seni dan harus diserahkan kepada manusia atau diantara keduanya?
Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Bekasi – Tremor adalah kondisi kontrak otot ritmis yang tidak disengaja dan tidak terkendali. Kondisi tremor pada umumnya terjadi pada bagian tubuh yang sering digunakan untuk beraktivitas, seperti tangan dan kaki. Para gamer biasanya menghabiskan waktu yang lama bermain game. Tanpa sadar hal itu membuat tangan kamu sakit dan tremor.
Tidak terelakkan juga bila kamu adalah seorang pemain esports profesional. Sudah ada beberapa korban yang mengharuskan istirahat sejenak dari dunia esports dikarenakan tangan dan jarinya cidera sakit dan tremor. Terakhir, pemain esport dari RRQ R7 harus rehat sejenak dari segala aktivitasnya di dunia esports. Bahkan ia mundur dari segala kompetisi karena tangannya mengalami cedera dan tremor.
Tangan tremor memang tidak mengancam nyawa, namun tetap saja berdampak pada pelaksanaan aktivitas sehari-hari karena tangan adalah bagian penting.
Cara Mengobati Tangan Tremor
Perlu diketahui, tremor itu adalah gerakan yang terjadi secara berulang-ulang tanpa terkendali. Biasanya tremor terjadi pada tangan. Selain di tangan, tremor juga bisa terjadi di lengan, kepala, hingga kaki. Hal ini disebabkan adanya gangguan dari pergerakan otot pada otak. Namun terkadang tremor bisa menyebabkan guncangan yang terlihat nyata. Tremor bisa hilang-timbul, sering terjadi, bahkan terkadang intens.
Penyebabnya sendiri bermacam-macam. Dimulai dari kelelahan otot akibat bermain gadget terus menerus, konsumsi kafein, teh, kopi, maupun soda, cidera, hingga gangguan kecemasan. Untuk mengatasi tangan yang sakit dan tremor diperlukan penanganan yang tepat. Tingkat keparahan tremor juga berbeda dan bervariasi di tiap orang. Berdasarkan laman resmi Alodokter, kamu bisa mengatasinya dengan cara-cara ini:
Membatasi dalam penggunaan gadget
Mengompres dengan air untuk meredakan tremor di tangan
Tangan harus diistirahatkan
Gaya hidup juga berubah dengan makan makanan yang sehat serta bergizi