Category Archives: Gaming Gear

Berita Terbaru Seputar Gaming Gear dan Hardware

Unleash The Legend Inside, Tidak Ada Laptop Gaming Seperti ROG Flow Z13

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Perkembangan teknologi telah memunculkan beragam desain laptop baru. Selain desain clamshell tradisional yang masih mendominasi, ada pula desain laptop 2-in-1 yang membuat laptop dapat berubah fungsinya menjadi tablet. Laptop 2-in-1 pun punya beberapa form factor, salah satunya adalah laptop detachable. Berbeda dengan laptop tradisional, laptop detachable memiliki desain yang memungkinkan bagian keyboard-nya untuk dilepas sehingga penggunanya bisa memakai bagian layarnya sebagai komputer tablet.

Meski tidak sepopuler desain clamshell tradisional bahkan 2-in-1 convertible (desain dengan layar 360 derajat), laptop detachable masih cukup digemari karena fleksibilitasnya. Ketika digunakan sebagai tablet, laptop detachable memiliki desain yang lebih ramping ketimbang laptop convertible karena bagian keyboard-nya dapat dipisahkan dari bagian layar yang juga menampung komponen utamanya.

Sayangnya, laptop detachable juga memiliki kelemahan. Karena layar dan komponen utamanya digabung dalam satu bodi, laptop detachable tidak memiliki ruang yang luas untuk menampung komponen yang kompleks. Hal tersebut pula yang membuat hampir semua laptop detachable hanya mengusung spesifikasi yang tergolong standar dan didesain hanya untuk menunjang kebutuhan komputasi kantoran serta sehari-hari. Dengan kata lain, sebagian besar laptop detachable memiliki spesifikasi yang setara dengan ultrabook.

Laptop Gaming | ASUS ROG Flow Z13

Tidak hanya soal ruang untuk menampung komponen, laptop detachable juga biasanya memiliki port I/O yang sangat terbatas. Hal tersebut juga dikarenakan ruang yang sangat minim pada desain laptop detachable, sehingga port yang dapat dihadirkan pun menjadi sangat terbatas.

Lalu bagaimana jika terdapat sebuah laptop gaming detachable yang tetap ringkas seperti laptop detachable pada umumnya, namun memiliki peforma kelas gaming yang sangat powerful? Mungkin bagi sebagian orang hal tersebut hampir mustahil dihadirkan mengingat sifat desain detachable sendiri yang penuh keterbatasan meski sangat fleksibel. Namun bagi tim riset dan pengembangan ASUS ROG, hal tersebut sepertinya merupakan tantangn tersendiri.

Setelah melewati proses riset dan pengembangan yang cukup panjang, ASUS ROG memperkenalkan ROG Flow Z13 (GZ301), sebuah laptop gaming dengan desain detachable terbaru. Berkat desain detachable yang diusungnya, ROG Flow Z13 (GZ301) juga menyandang gelar sebagai tablet gaming paling powerful di dunia.

Laptop Gaming | ASUS ROG Flow Z13
Laptop Gaming | ASUS ROG Flow Z13

Bagaimana ASUS ROG dapat membuat sebuah laptop detachable sekaligus tablet dengan komponen serta fitur standar gaming yang sangat powerful? Mari kita bahas.

Ringkas Seperti Laptop Detachable Pada Umumnya

Sebagai sebuah laptop detachable, bodi utama ROG Flow Z13 (GZ301) terdiri dari tidak hanya komponen utama seperti motherboard, CPU, GPU, SSD, dan memori saja, tetapi juga layar. Sementara itu, keyboard laptop ini didesain terpisah seperti sebuah aksesori tambahan. Itulah mengapa ROG Flow Z13 (GZ301) menyandang gelar sebagai tablet gaming paling powerful, karena memang pada dasarnya ia bisa dikategorikan sebagai tablet.

Hadir dengan layar berukuran 13-inci, ROG Flow Z13 (GZ301) juga memiliki ketebalan 12mm dan bobot 1,1kg. Meski ketebalan dan bobotnya bisa dibilang sedikit lebih tebal dan berat ketimbang laptop detachable pada umumnya, namun mengingat ini adalah sebuah laptop gaming yang mengusung CPU dan GPU high performance yang belum pernah ada di dalam sebuah laptop detachable berukuran ringkas sebelumnya.

Mirip dengan lini produk detachable pada umumnya, seperti halnya Microsoft Surface, ROG Flow Z13 (GZ301) juga memiliki “kickstand” di bagian belakang bodi utamanya. Kickstand tersebut berfungsi agar bodi utama laptop tersebut diposisikan secara berdiri dan memudahkan penggunanya.

Jika ingin digunakan sebagai laptop, Anda dapat menghubungkan keyboard ROG Flow Z13 (GZ301) ke bagian bawah bodinya. Proses pemasangannya sangat mudah karena menggunakan sistem magnetik dengan koneksi melalui pogo pin sehingga sangat durable.

Sebagai sebuah laptop gaming yang merupakan bagian dari keluarga ROG, ROG Flow Z13 (GZ301) hadir dengan warna hitam dengan desain khas gaming. Di bagian belakang bodi utamanya, ROG Flow Z13 (GZ301) bahkan dilengkapi dengan “jendela” untuk mengintip sebagian komponen yang ada di dalam bodi utamanya. Untuk memperkuat desain khas gaming-nya, jendela tersebut pun dilengkapi dengan lampu RGB LED yang dapat dikustomasi lewat aplikasi Armoury Crate.

Pertanyaannya, bagaimana ROG Flow Z13 (GZ301) mampu tampil dengan desain yang sangat ringkas? Selain mengusung bezel layar yang sangat tipis, ROG Flow Z13 (GZ301) juga tidak memiliki engsel karena menggunakan desain detachable. Ruang untuk mengakomodasi engsel tersebut dimanfaatkan secara penuh untuk menampung berbagai komponen lainnya. Pada akhirnya, tim riset dan pengembangan di ASUS ROG berhasil mendesain motherboard yang sangat ringkas lengkap dengan sistem pendingin khusus. Luar biasa!

Baca juga: ROG Zephyrus M16 (GU603Z) Tampil Lebih Canggih dengan Sederet Upgrade Menarik

Powerful Layaknya Laptop Gaming

Konsep yang diusung oleh ROG Flow Z13 (GZ301) pada dasarnya adalah memungkinkan Anda untuk dapat bermain game di manapun dan kapanpun. Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, laptop gaming ini tentu harus ditenagai oleh hardware yang powerful. Tidak heran jika ROG Flow Z13 (GZ301) ditenagai oleh CPU dan GPU generasi terbaru.

ROG Flow Z13 (GZ301) mengusung CPU High Performance 12th Gen Intel® Core™, tepatnya hingga Intel Core i9-12900H. CPU yang menggunakan konfigurasi baru dengan total 12 core dan 20 thread tersebut terdiri dari 8 efficient core (E-Core) serta 4 performance core (P-Core). Konfigurasi tersebut memungkinkan setiap perintah dapat diekseskusi secara lebih efisien melalui pembagian pemrosesan yang lebih canggih dan diatur oleh Intel Thread Director. Konfigurasi baru tersebut juga dapat berjalan secara lebih baik di Windows 11 yang juga merupakan sistem operasi yang digunakan di ROG Flow Z13 (GZ301).

High Performance 12th Gen Intel® Core™ sendiri merupakan lini CPU terbaru dengan peningkatan performa yang signifikan dibanding generasi sebelumnya. Varian tertingginya, yaitu Intel® Core™ i9-12900HK mampu berjalan pada clock speed hingga 5GHz dan mengusung configurasi 14 core (6 P-Core dan 8 E-Core) serta 20 thread, sehingga dinobatkan sebagai CPU mobile paling kencang di dunia. CPU High Performance 12th Gen Intel® Core™ juga menawarkan performa tinggi di berbagai skenario penggunaan, seperti gaming yang memiliki peningkatan performa hingga 28%, serta hingga 43% untuk aktivitas content creation jika dibandingkan dengan CPU generasi sebelumnya.

Sebagai lini CPU modern, High Performance 12th Gen Intel® Core™ tentu saja telah dilengkapi serta mendukung teknologi terkini. CPU terbaru tersebut telah mendukung penggunaan memori DDR5 yang menawarkan performa lebih kencang, serta telah dilengkapi dengan dukungan WiFi 6E yang memungkinkan laptop untuk terkoneksi ke jaringan nirkabel secara lebih cepat dan stabil. Selain itu, CPU High Performance 12th Gen Intel® Core™ juga mendukung penggunaan Thunderbolt™ 4 sebagai port serba guna berperforma tinggi dan menawarkan konektivitas terbaik.

Performa CPU 12th Gen Intel® Core™ yang tertanam di ROG Flow Z13 (GZ301) secara mengejutkan sangat kencang, bahkan lebih unggul dari laptop-laptop yang memiliki bodi dan ruang pendinginan lebih besar yang mengusung CPU Intel Core generasi sebelumnya. Padahal ROG Flow Z13 (GZ301) mengusung desain bodi seperti tablet yang jauh lebih ringkas dan tidak memiliki banyak ruang pendinginan.

Berikut performa CPU Intel® Core™ i7-12800H yang di ROG Flow Z13 (GZ301), diuji menggunakan Cinebench R15 dan R23:

Sebagai sebuah laptop (dan juga tablet) untuk bermain game, ROG Flow Z13 (GZ301) tentu wajib dibekali dengan GPU yang powerful. Kali ini ASUS ROG berhasil menyematkan GPU NVIDIA® GeForce RTX™ 3050 ke dalam perangkat detachable ini. Meski bukan merupakan GPU kelas gaming paling bertenaga, namun keberadaannya tetap sangat luar biasa mengingat desain ROG Flow Z13 (GZ301) yang sangat ringkas. Biasanya, RTX™ 3050 disematkan di laptop dengan ukuran bodi lebih besar dari ROG Flow Z13 (GZ301).

Lalu bagaimana performanya? Unit pengujian kami yaitu ROG Flow Z13 (GZ301) dengan CPU Intel® Core™ i7-12800H dan GeForce RTX™ 3050 ternyata cukup mampu menjalankan berbagai game modern dengan sangat baik meski pengaturan grafisnya tidak bisa maksimal.

Berikut adalah hasil uji performa grafis menggunakan 3DMark dan uji dengan berbagai game modern:

Merasa performa grafisnya masih kurang kencang? ROG Flow Z13 (GZ301) juga merupakan laptop kedua yang kompatibel dan dapat dihubungkan dengan solusi GPU eksternal terbaik di dunia, yaitu ROG XG Mobile. Ketika dihubungkan dengan ROG XG Mobile yang ditenagai oleh GPU GeForce RTX™ 3080, seketika unit ROG Flow Z13 (GZ301) yang kami uji menjadi sistem gaming yang sangat powerful.

Game modern yang sebelumnya tidak mampu berjalan dengan lancar jika pengaturan grafisnya tidak diturunkan, kini menjadi sangat lancar menggunakan pengaturan grafis dan resolusi maksimal. Tidak hanya itu, fitur seperti NVIDIA DLSS 2.0 dan RTX Real-Time Ray-Tracing juga dapat dinikmati dengan sangat baik saat menggunakan ROG XG Mobile.

Berikut adalah hasil benchmark game pada ROG Flow Z13 (GZ301) dengan ROG XG Mobile:

Karena desainnya yang sangat ringkas dan minimalis, ROG Flow Z13 (GZ301) tidak menyediakan opsi upgrade sebanyak laptop gaming pada umumnya. Meski demikian, ASUS ROG masih memberikan opsi upgrade pada sisi penyimpanan. ROG Flow Z13 (GZ301) memiliki “pintu khusus” di belakang kickstand-nya sehingga Anda dapat dengan mudah mengakses SSD yang terpasang. Selain itu, Anda juga dapat memasang MicroSD untuk menambah kapasitas penyimpanan.

Penyimpanan ROG Flow Z13 (GZ301) sendiri menggunakan M.2 NVMe PCIe 4.0 x4 SSD 2230 yang ukurannya lebih pendek dari PCIe SSD yang digunakan di laptop gaming pada umumnya. SSD yang digunakan di ROG Flow Z13 (GZ301) cukup kencang dengan hasil pengujian sebagai berikut:

ROG Flow Z13 (GZ301) telah dibekali oleh memori LPDDR5 berkapasitas 16GB. Kapasitas memori tersebut juga lebih dari cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan komputasi harian, hingga kebutuhan gaming. Hal tersebut terbukti dari hasil pengujian komputasi sehari-hari menggunakan PCMark 10. Skornya membuktikan bahwa ROG Flow Z13 (GZ301) juga sangat andal untuk kegiatan selain gaming, seperti bekerja, dan produksi konten.

Sistem Pendingin Inovatif

Kembali lagi pertanyaan paling awal, bagaimana ASUS ROG bisa menyematkan komponen powerful tersebut ke dalam ROG Flow Z13 (GZ301) yang bodinya jauh lebih ringkas dibandingkan dengan laptop gaming pada umumnya? Jawabannya ada pada form factor serta bagaimana ROG Flow Z13 (GZ301) digunakan.

Berkat form factor detachable yang diusungnya, motherboard yang mengusung CPU, GPU, serta komponen utama lain di ROG Flow Z13 (GZ301) berada di bagian bodi yang sama dengan layar. Dengan demikian, posisi motherboard laptop ini pun akan selalu “berdiri” seperti layarnya. Ini membuat sistem pendingin juga berada di posisi yang sama dengan layar sehingga kipasnya bisa mengalirkan udara secara jauh lebih leluasa ketimbang laptop tradisional yang komponen utama bersama pendinginnya harus berhadapan langsung dengan permukaan alas laptop.

Tidak hanya sistem pendingin yang dapat mengalirkan udara secara lebih baik berkat form factor-nya, ROG Flow Z13 (GZ301) juga tidak dibekali dengan sistem pendingin yang biasa ditemukan di laptop pada umumnya. ROG Flow Z13 (GZ301) menggunakan vapor chamber khusus pada sistem pendinginnya. Berbeda dengan heatpipe yang hanya dapat mengalirkan panas dari komponen utama ke heatsink, vapor chamber memiliki fungsi ekstra yaitu melepas panas secara langsung. Berkat penggunaan vapor chamber, proses pendinginan komponen utama di ROG Flow Z13 (GZ301) dapat dilakukan secara aktif maupun pasif.

Hanya itu? Tentu saja tidak. ROG Flow Z13 (GZ301) juga menggunakan kipas Arc Flow Fan terbaru yang memiliki 84 bilah khusus. ASUS juga menggunakan rancangan Variable Blade Thicknes yang membuat setiap bilah kipasnya memiliki ketebalan yang bervariasi. Rancangan tersebut meminimalisir turbulensi sehingga udara dapat mengalir lebih baik dan pendinginan menjadi lebih optimal. Pada pengujian 3DMArk Stress Test tanpa menggunakan ROG XG Mobile, ROG Flow Z13 (GZ301) dapat menahan suhu operasional GPU pada rata-rata 71,44⁰C. Sementara suhu operasional CPU berada di rata-rata 64,97⁰C atau tergolong sangat rendah untuk sebuah laptop detachable berlayar 13-inci yang sangat ringkas.

Sistem pendingin di ROG Flow Z13 (GZ301) juga dilengkapi dengan anti-resonance design yang membuat kipas dapat berputar jauh lebih senyap. Tidak sampai di situ, modul kipas ROG Flow Z13 (GZ301) juga dilengkapi sistem Self Cleaning 2.0. Sesuai dengan namanya, sistem tersebut memungkinkan debu dan partikel untuk dihempaskan ke luar dan tidak tersangkut di dalam sistem pendingin ROG Flow Z13 (GZ301). Self Cleaning 2.0 membuat sistem pendingin dapat selalu bekerja secara optimal tanpa terganggu oleh debu dan partikel kecil lainnya.

Sistem pendingin khusus dan inovatif di ROG Flow Z13 (GZ301) membuat laptop 2-in-1 detachable ini memiliki performa yang tidak hanya powerful, tetapi juga sangat stabil untuk bermain game dalam jangka panjang. Sistem pendingin ini juga yang memungkinkan ROG Flow Z13 (GZ301) tampil sebagai mesin konsol portabel.

Konsol Portabel atau Tablet Powerful?

ASUS ROG Flow Z13 (GZ301) memang bukan sekadar laptop gaming biasa. Ia memang memiliki fungsi dan komponen layaknya sebuah laptop gaming, namun penggunaannya lebih dari sekadar laptop. Karena ROG Flow Z13 (GZ301) adalah laptop 2-in-1 detachable, laptop ini juga dapat difusngsikan sebagai tablet, bahkan menjadi sebuah konsol portabel.

Performanya yang sangat kencang untuk sebuah laptop detachable, membuat berbagai game modern dapat dimainkan di ROG Flow Z13 (GZ301) dengan sangat baik. Bahkan di beberapa skenario performanya bisa mengalahkan laptop yang mengusung bodi lebih besar. Semua itu berkat kombinasi sistem pendingin yang powerful serta keseluruhan rancang bangun ROG Flow Z13 (GZ301) yang sangat inovatif.

Meski ROG Flow Z13 (GZ301) tidak dapat mengusung baterai dengan kapasitas sebesar laptop gaming lain karena keterbatasan ruang. Meski demikian, ROG Flow Z13 (GZ301) tetap mampu bertahan hingga lebih dari 5 jam 30 menit dalam pengujian menggunakan PCMark 10 Battery pada mode modern office. Anda tidak perlu khawatir karena ROG Flow Z13 (GZ301) sudah mendukung fitur USB Power Delivery hingga 100W melalui port USB Type-C yang disediakan. Fitur tersebut juga membuat ROG Flow Z13 (GZ301) dapat diisi dayanya menggunakan power bank.

Port yang diusung di ROG Flow Z13 (GZ301) juga tergolong sangat lengkap, apalagi jika dibandingkan dengan laptop ultrathin atau laptop detachable pada umumnya. ROG Flow Z13 (GZ301) masih dibekali dengan USB Type-A sehingga Anda masih bisa menghubungkan keyboard atau mouse tambahan dengan mudah tanpa dongle. Sementara itu, port USB Thunderbolt™ 4 USB Type-C di laptop ini telah mendukung fitur USB Power delivery, serta dapat digunakan sebagai display output ke monitor eksternal. ROG Flow Z13 (GZ301) juga masih memiliki 3.5mm combo audio jack dan jika masih dirasa kurang Anda juga dapat menghubungkan ROG XG Mobile yang telah dilengkapi banyak sekali port termasukSD Card Reader, HDMI, dan DisplayPort.

Akhir kata, memang hingga detik ini tidak ada laptop gaming seperti ROG Flow Z13 (GZ301).

Main Spec. ROG Flow Z13 (GZ301)
CPU Up to 12th Gen Intel® Core™ i9-12900H Processor 2.5 GHz (24M Cache, up to 5.0 GHz, 14 cores: 6 P-cores and 8 E-cores)
Operating System Windows 11 Home
Memory 8x2GB LPDDR5
Storage Up to 1TB M.2 2230 NVMe™ PCIe®4.0 SSD
Display 13.4”, Up to WQUXGA (3840 x 2400) 16:10, Touchscreen, 85% DCI-P3, 60Hz 3ms, Adaptive Sync, Mux Switch, Stylus-compatible, Dolby Vision, PANTONE Validated
Graphics Up to NVIDIA® GeForce RTX™ 3050Ti
Input/Output 1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x ROG XG Mobile Interface, 1x USB 2.0 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support DisplayPort™ / power delivery / G-SYNC, 1x Thunderbolt™ 4 support DisplayPort™ / power delivery, 1x card reader (microSD)
Camera 8MP camera (rear) and 720P HD camera (front)
Connectivity Wi-Fi 6E(802.11ax)+Bluetooth 5.2 (Dual band) 2*2
Audio Built-in array microphone qith AI noise-cancelling, harman/kardon certified audio
Battery 56WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion
Dimension 30.2 x 20.4 x 1.20 ~ 1.20 cm
Weight 1.18 Kg
Colors Black
Price TBD
Warranty 2 tahun garansi global

Sejumlah Game Klasik PlayStation Dinyatakan Kedaluwarsa Di Konsol PS3 Dan PS Vita

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Sejumlah game klasik PlayStation dilaporkan kedaluarsa dan tidak dapat berjalan di konsol PlayStation 3 serta PlayStation Vita.

Sebagaimana yang dilaporkan oleh laman web Kotaku, beberapa pengguna Reddit dan Twitter sempat mengeluhkan permasalahan ini dalam beberapa hari terakhir. Dimana mereka tidak dapat memainkan permainan klasik yang telah mereka beli seperti Chrono Cross, Chrono Trigger, hingga game Final Fantasy VI. Hal ini terjadi, karena game tersebut telah dinyatakan kedaluwarsa sejak lebih dari lima puluh tahun yang lalu.

Mereka bahkan sudah melakukan beberapa cara seperti me-restart ulang sistem, berlangganan ulang PlayStation Plus, hingga mengembalikan lisensi game. Akan tetapi, hal tersebut sama sekali tidak membuahkan hasil.

Sementara itu, seorang editor dari GamesHub, Edmond Tran, mengatakan bahwa ia tidak dapat memainkan game Chrono Cross di konsol PS3 karena game dinyatakan kedaluwarsa sejak 52 tahun yang lalu. Ia juga mengklaim bahwa game ini masih bisa berjalan di konsol PS Vita, meskipun sudah tidak dapat ditemukan di PS Vita Store, yang kemungkinan besar menandakan bahwa game ini telah di-take down oleh Sony.

Gambar oleh: Christopher Foose (@FooseTV)

“Jadi, apakah @PlayStation kedaluwarsa versi PSOne Classics dari #ChronoCross dan #ChronoTrigger dengan menyetel tanggal unduhan baru ke 31/12/1969? Ini mencegah saya memutar salinan yang saya beli di Vita dan PS3. @ModernVintageG @dark1x” tulis salah seorang pengguna Twitter, dengan nama akun Christopher Foose (@FooseTV).

Selain ketiga game tersebut, beberapa pengguna Twitter juga melaporkan masalah yang sama pada game klasik lain. Diantaranya Rune Factory Oceans, Super Street Fighter IV: Arcade Edition, Gex: Enter the Gecko. Bahkan, ada beberapa laporan yang mengklaim bahwa seluruh game di library mereka juga mengalami permasalahan ini.

Baca juga: Google Tawarkan Skuter Listrik Gratis Untuk Karyawan Yang Bekerja Di Kantor.

Teori Bug

Hingga berita ini ditulis, masih belum ada penjelasan resmi dari pihak Sony mengenai penyebab dan solusi dari permasalahan ini. Sementara itu, Kotaku berpendapat bahwa masalah ini mungkin berasal dari bug, yang menyebabkan PS3 dan PS Vita mengembalikan tanggal kedaluwarsa lisensi game mereka ke zaman Unix.

Atau waktu dan tanggal yang ditetapkan oleh pengembang untuk menentukan awal masa aktif dari sistem operasi. Bug ini kemudian mengatakan pada sistem, bahwa game tidak dapat lagi dimainkan setelah tepat tengah malam pada tanggal 1 Januari 1970.

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di  https://gamefinity.id/

Jajaran Laptop ROG Terbaru dengan 12th Gen Intel Core Hadir Hari Ini di Indonesia

Jajaran laptop ROG terbaru yang telah ditenagai oleh prosesor High Performance 12th Gen Intel® Core™ akan hadir besok di Indonesia dalam acara peluncuran bertajuk Malam Malam Unleash The Legend Inside ROG Intel 12th Gen yang ditayangkan secara langsung di YouTube dan Facebook ASUS ROG Indonesia serta kanal YouTube MalamMalamNet. DI acara tersebut ASUS akan memperkenalkan tiga laptop gaming ROG terbaru yaitu laptop para gamer e-sports ROG Strix SCAR 15/17, laptop gaming 16-inci ROG Zephyrus M16, serta laptop sekaligus tablet gaming paling powerful di dunia ROG Flow Z13.

Ketiga laptop gaming ROG yang diperkenalkan kali ini tidak hanya dibekali prosesor 12th Gen Intel Core terbaru, tetapi juga hadir dengan serangkaian teknologi serta fitur terkini. Semua itu memungkinkan jajaran laptop ROG terbaru hadir dengan bodi lebih ringkas, kontrol dan kualitas visual lebih baik, kapasitas baterai lebih besar, serta performa lebih kencang dengan suhu operasional lebih rendah.

Berikut beberapa pembaruan pada jajaran laptop gaming ROG terbaru yang akan diperkenalkan besok:

12th Gen Intel® Core™ H Series Processor

ROG Strix SCAR Series, ROG Zephyrus M16, dan ROG Flow Z13 merupakan laptop yang telah ditenagai oleh prosesor 12th Gen Intel® Core™ H Series yang telah menggunakan pemrosesan berbasis Intel 7. Berbeda dengan generasi sebelumnya, prosesor Intel® Core™ generasi ke-12 menggunakan konfigurasi core yang terdiri dari Performance Core (P-core) dan Efficient Core (E-core). Sesuai dengan namanya, P-core yang memiliki performa tinggi bertugas untuk memproses tugas-tugas berat. Sebaliknya, E-core bertugas menjalankan tugas-tugas ringan namun sangat efisien dan tidak memakan banyak daya.

Kombinasi P-Core dan E-Core menghasilkan sebuah prosesor hibrida yang memiliki kemampuan pemrosesan yang sangat tinggi dan optimal untuk gaming dan content creation, sekaligus mampu tampil sangat efisien dan hemat daya. Tidak heran jika prosesor tertinggi di keluarga 12th Gen Intel® Core™ H Series, yaitu Intel® Core™ i9-12900HK, menyandang gelar sebagai prosesor mobile paling kencang saat ini berkat konfigurasi 14 core (6 P-core dan 8 E-core) dan 20 thread yang mampu dipacu hingga 5GHz.

ROG Nebula™ Display

Kali ini ASUS ROG juga memperkenalkan standar baru layar laptop gaming yaitu ROG Nebula™ Display. ROG Nebula™ Display dibangun atas kebutuhan dasar gaming yaitu kecepatan, tingkat kecerahan, dan kualitas visual. Kali ini, ROG Nebula™ Display hadir di lini ROG Zephyrus M16.

Layar laptop gaming yang menggunakan ROG Nebula™ Display seperti ROG Zephyrus M16 (GU603Z) dipastikan mengusung panel yang memiliki color gamut 100% DCI-P3, tingkat kecerahan 500 nits, dilengkapi fitur Adaptive Sync, serta memiliki response time 3ms. Tidak hanya itu, layar ROG Nebula™ Display juga telah mengantongi sertifikasi PANTONE® Validated Display untuk akurasi warna, TÜV Rheinland untuk low blue light dan anti-flicker, serta mendukung teknologi dari Dolby Vision. Spesifikasi tersebut menegaskan bahwa ROG Nebula™ Display dirancang tidak hanya untuk para gamers, tetapi juga untuk para kreator.

MUX Switch

Keseluruhan jajaran laptop gaming ROG tersebut juga telah dilengkapi dengan berbagai fitur yang membuat pengalaman gaming semakin baik, salah satunya adalah MUX Switch. Seluruh laptop gaming ROG dan TUF di tahun 2022 akan dilengkapi dengan MUX Switch, yaitu chip khusus yang dapat mengatur jalur data visual yang ditampilkan di layar laptop. Melalui MUX Switch, jalur data visual dari discrete chip grafis bisa dialihkan langsung ke layar laptop tanpa harus melalui prosesor dan integrated chip grafis-nya.

MUX Switch sangat berguna saat laptop ROG bekerja menggunakan discrete chip grafis yang tertanam di dalamnya, seperti halnya saat bermain game. Karena data visual kini dapat ditampilkan langsung dari discrete chip grafis, performa dalam game pun dapat ditampilkan secara lebih baik. Peningkatan performa pada game dengan menggunakan MUX Switch dapat mencapai 10-30%.

ROG Intelligent Cooling

Sistem pendingin ROG Intelligent Cooling kembali hadir dengan peningkatan di berbagai sisi, sehingga memastikan laptop gaming ROG terbaru dapat beroperasi secara stabil dan terhindar dari efek overheat. Salah satu peningkatannya ada pada desain kipas terbaru, yang kini dibekali dengan 84 variable thickness blade sehingga tidak hanya menghadirkan aliran udara lebih baik tetapi juga dapat beroperasi secara lebih senyap.

ROG Intelligent Cooling juga memanfaatkan teknologi liquid metal Thermal Grizzly Conductnaut Extreme yang dapat menekan suhu operasional hingga 10⁰C. Liquid metal memiliki daya hantar panas yang jauh lebih baik dari thermal paste berbahan silikon. Selain dapat menjaga suhu operasional secara lebih baik, penggunaan liquid metal juga membuat gamer tidak perlu mengganti thermal paste secara berkala.

Ayo Bergabung Bersama ROG Community Indonesia

ASUS ROG Indonesia menghadirkan ROG Community Indonesia,  sebagai tempat untuk para pengguna setia laptop gaming ROG dan TUF berbagi pengalaman, bermain game bersama, dan berinteraksi langsung dengan #TeamROG. Segera bergabung dengan ROG Community Indonesia di Discord channel https://bit.ly/DiscordROGCommunityID dan Facebook Group https://bit.ly/ROGCommunityID.

Acara Malam Malam Unleash The Legend Inside ROG Intel 12th Gen sendiri akan ditayangkan secara langsung pada tanggal 12 April 2022 pukul 19.00 WIB dan dapat disaksikan melalui platform berikut ini:

Facebook Page ROG Indonesia: ASUS Republic of Gamers | Facebook

Channel YouTube ROG Indonesia: ASUS ROG Indonesia – YouTube

ASUS Umumkan Server dan Workstation untuk GPU NVIDIA RTX Baru, di GTC 2022

GAMEFINITY.ID, Jakarta — ASUS, perusahaan IT terkemuka dalam sistem server, motherboard server, dan workstation, hari ini mengumumkan kehadirannya di NVIDIA® GTC 2022 – di mana ASUS memamerkan solusi medisnya yang menggunakan diagnosis citra 3D berbantuan AI hingga akurasi interpretasi medis.

ASUS juga mengonfirmasi bahwa server dan workstation terpilih akan sepenuhnya mendukung GPU NVIDIA RTX™ A5500 terbaru untuk membantu membangun konten yang kuat di mana para kreator diberdayakan untuk mewujudkan ide-ide mereka.

Produk ASUS untuk NVIDIA RTX A5500

NVIDIA di GTC 2022 mengumumkan GPU NVIDIA RTX A5500. Versi desktop menggabungkan core CUDA, RT, dan Tensor generasi terbaru dengan memori grafis 24 GB untuk mendorong alur kerja visualisasi dan desain multi-aplikasi yang kompleks dari desktop. ASUS Pro E500 G7 adalah workstation yang dirancang untuk menjalankan aplikasi multi-threaded untuk rendering cepat, simulasi dan ray tracing real-time, dan mendukung satu GPU RTX A5500 dan satu prosesor Intel® Xeon® W-series.

Port Ethernet 2,5 Gbps onboard ganda memungkinkan transfer file cepat dan streaming video resolusi tinggi yang lancar. ASUS juga menawarkan pilihan lengkap dari opsi server yang mendukung hingga delapan GPU RTX A5500 yang sesuai dengan beragam beban kerja, termasuk RS720A-E11-RS24U, RS700A-E11-RS12U, dan ESC4000-E11.

Diutamakan untuk Ekosistem Omniverse

NVIDIA Omniverse™ adalah platform simulasi dan kolaborasi desain 3D inovatif yang dibangun untuk menghubungkan individu atau tim pencipta, desainer, peneliti, dan insinyur secara mulus untuk berbagi aset, aplikasi, dan alat guna mewujudkan ide mereka secara efisien.

ASUS mengakomodasi langganan Omniverse Enterprise dan pengguna individu Omniverse. Server dan workstation ASUS NVIDIA-Certified™ dengan GPU NVIDIA RTX akan mendukung NVIDIA Omniverse Enterprise untuk membangun fondasi yang kokoh untuk diterapkan di seluruh organisasi dalam skala apa pun.

Untuk perusahaan, server ASUS ESC4000-E10 bersertifikasi NVIDIA yang dilengkapi dengan NVIDIA RTX A6000s dioptimalkan untuk kolaborasi desain 3D multi-pengguna dengan Omniverse Enterprise.

ASUS di NVIDIA GTC 2022

Di GTC, ASUS bekerja sama dengan InwinStack untuk menghadirkan solusi medis 3D untuk secara cerdas meningkatkan efisiensi interpretasi gambar medis dan mengurangi kelalaian manusia, dengan memanfaatkan metodologi pembelajaran mendalam WinBrain™.

Solusi ini telah dipraktikkan dalam penelitian tumor otak primer di departemen radiologi Rumah Sakit Umum Veteran Taipei di Taiwan, di mana solusi ini telah membantu mengidentifikasi dan menandai tumor secara akurat – mengklasifikasikannya ke dalam penilaian tumor otak umum dan tipikal.

Ini juga menghasilkan hasil yang sangat baik di tempat-tempat yang tidak mudah untuk ditafsirkan. ASUS mendemonstrasikan penerapan dan hasil terobosan dalam sesi unggulan di GTC.

Tentang  ASUS

ASUS adalah pemimpin teknologi global yang menyediakan perangkat, komponen, dan solusi paling inovatif dan intuitif di dunia untuk menghadirkan pengalaman luar biasa, yang akan meningkatkan standard kehidupan setiap orang dimanapun dia berada.

Dengan tim yang terdiri dari 5.000 ahli R&D internal, ASUS terkenal di dunia karena terus-menerus menata ulang teknologi hari ini untuk masa depan, mengumpulkan lebih dari 11 penghargaan setiap hari untuk kualitas, inovasi, dan desain, serta termasuk dalam Fortune’s World’s Most Admired Companies.

Kabar Baik untuk Game Enthusiast ! Kini Hadir Pre Event Gaming Gears Exhibition 2022

GAMEFIITY.ID, Jakarta, 10 April 2022—Selama lebih dari dua tahun, masyarakat Indonesia dihadapkan pandemi yang membuat interaksi sosial banyak dilakukan melalui online. Hal tersebut sering kali mendatangkan kejenuhan. Hasilnya, masyarakat banyak mencari hiburan melalui game.

Seiring berjalannya waktu, game kini bukan sekadar hiburan, tetapi berkembang menjadi industri dengan masa depan yang menjanjikan. Hal ini membuat peningkatan terhadap kebutuhan equip gaming atau gaming gears yang mumpuni.

Kondisi tersebut melatarbelakangi hadirnya Gaming Gears Exhibition. Yakni sebuah event pameran pertama di Indonesia dengan berbagai macam equip gaming atau gaming gears serta teknologi dari berbagai macam brand baik lokal maupun non-lokal dengan penawaran harga yang menarik.

Event Game | Official Poster Pre-event Gaming Gears 2022
Event Game | Official Poster Pre-event Gaming Gears 2022

Diawali dengan pre-event Gaming Gears Exhibition yang menghadirkan kompetisi dan turnamen untuk PC gamers maupun mobile gamers. Yakni kompetisi Show Off Setup Competition dan Custom Desktop Competition yang diselenggarakan pada tanggal 10-23 April 2022 secara virtual melalui Instagram. Serta turnamen game yang terkenal secara global, yaitu Mobile Legends yang dapat diikuti oleh seluruh gamers se-Jabodetabek pada 21-29 Mei 2022 secara virtual.

Project Officer Gaming Gears Exhibition, Mohammad Rayhan Rinaldi, mengatakan “Akan ada hadiah berupa uang tunai untuk semua kompetisi dan turnamen yang diselenggarakan oleh Gaming Gears Exhibition. Ditambah, pemenang turnamen Mobile Legends akan mendapatkan kesempatan untuk funmatch bersama RRQ Michii.”

Baca juga: Grand Launch Ragnarok Labyrinth NFT!

Sementara, main event Gaming Gears Exhibition sebagai acara utama yang diselenggarakan oleh mahasiswa/mahasiswi Program Studi Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) Politeknik Negeri Jakarta, akan berlangsung pada tanggal 3-5 Juni di Mall Taman Anggrek, Jakarta. Menariknya, pameran ini dikemas dengan rangkaian acara seperti talkshow dan special music performance.

”Dengan diselenggarakan Gaming Gears Exhibition ini, kami bukan sekadar pameran business to customer semata, tetapi juga sebagai wadah seluruh masyarakat terutama wilayah Jabodetabek untuk bisa merasakan live experience equip gaming atau gaming gears dari berbagai brand di during event mendatang.” Tutup Mohammad Rayhan Rinaldi.

Untuk info lebih lanjut, silakan mengikuti update terbaru rangkaian event Gaming Gears Exhibition melalui social media resmi Gaming Gears Exhibition.

Chipset Terbaru Dimensity 1300 5G Resmi Dirilis Mediatek

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Mediatek, baru-baru ini meluncurkan chipset terbaru untuk seri Dimensity miliknya, yaitu Dimensity 1300 5G. Peluncuran ini dilakukan dengan cara yang dapat dikatakan “diam-diam” karena belum ada pengumuman untuk perilisan chipset ini sebelumnya.

Mediatek Dimensity Banner | Mediatek
Mediatek Dimensity Banner | Mediatek

Dimensity 1300 5G akan menjadi penerus dari Dimensity 1200 dengan tentunya berbagai pembaruan. Debut dari chipset ini sendiri diperkirakan akan digunakan pada smartphone OnePlus Nord 2T/3, meskipun belum ada informasi resmi tentang hal ini.

Baca Juga: Streamer Twitch Tamatkan Elden Ring Tanpa Terkena Hit

Dimensity 1300 hadir dengan proses fabrikasi 6nm. Membawa octa-core processor dengan 4 core Cortex-A78 dimana ada 1 core ultra dengan clock speed hingga 3GHz dan 3 core super dengan clock speed hingga 2.6GHz. Empat core sisanya adalah Cortex-A55 efficiency cores dengan clock speed hingga 2.0GHz.

Dimensity 1300 juga memiliki support refresh rate hingga 168Hz display dengan resolusi sampai FullHD+ atau 2520×1080 pixels.

Dimensity 1300 5G juga mendukung kamera hingga 200MP dengan kemampuan untuk merekam multi-person portrait mode video dan video 4K HDR.

Untuk masalah storage, chipset ini sudah mendukung hingga 16GB 4266MB LPDDR4x RAM dan sudah mendukung storage UFS 3.1.

Sesuai dengan namanya, Dimensity 1300 5G ini sudah support jaringan 5G yang meskipun belum merata ketersediaannya di Indonesia, teknologi ini juga mungkin dicari oleh seseorang dan dapat menjadi sebuah nilai plus untuk sebuah smartphone.

Sesuai spesifikasi di atas, Dimensity 1300 5G ini akan menjadi pesain dari chipset Snapdragon seri 7 yaitu Snapdragon 778G.

Baca Juga: 515 M-World. Event Kedua yang Hadirkan Skin Bergaya Anime

Dimensity Mediatek dan Varian Produk Khusus 5G

Bagi yang belum tahu nih, seri Dimensity merupakan salah satu seri chipset yang dihadirkan oleh Mediatek untuk melabeli chipset mereka yang sudah mendukung jaringan 5G.

Varian Dimensity bermacam-macam, mulai dari chipset Dimensity 700 yang merupakan chipset untuk smartphone kelas mid-range yang sudah mendukung 5G dan sudah digunakan seperti di Poco M3 Pro 5G.

Hingga Dimensity 9000 yang merupakan chipset flagship dari Mediatek yang merupakan “monster” dan saingan dari Snapdragon 8 Gen 1 yang sudah mencapai skor tes AnTutu lebih dari 1 Juta.