GAMEFINITY.ID, Denpasar – Acer baru saja merilis monitor baru mereka yang memiliki refresh rate sangat tinggi yakni di angka 390Hz, monitor tersebut adalah Acer Nitro XV252QF. Monitor ini diperuntukan bagi kalian hardcore gamer. Namun dengan angka yang fantastis tersebut, apakah monitor dengan refresh rate 390Hz itu relevan dan penting?
Seperti yang kalian ketahui bahwa semakin tinggi refresh rate maka gambar yang dihasilkan itu semakin mulus bukan? Tapi apakah kalian dapat membedakan monitor dengan refresh rate 300Hz dengan 390Hz? Kalian memang dapat dengan mudah membedakan monitor 60Hz dengan 120Hz tapi kalian akan sulit menilai perbedaan monitor dengan refresh rate 144hz dan monitor dengan refresh rate sebesar 244Hz, jikalau kalian agak telitli maka kalian dapat membedakannya namun perbedaannya tidak sebesar dari 60Hz ke 120Hz bukan? Nah, itu saja sudah susah apalagi kalian disuruh untuk membedakan monitor dengan refresh rate diatas 300Hz misal 300Hz dengan 390Hz. Nah apa yang menyebabkan hal ini?
Sebelum itu kalian harus mengetahui apa itu Frame Time. Frame Time adalah delay frame ke frame selanjutnya, atau kasarnya adalah waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan frame ke selanjutnya, semakin kecil nilai ini maka kalian akan melihat pergerakan video yang lebih mulus dan akan berasa lebih responsif. Sekarang, kalian lihat tabel yang dibawah ini.
Kita asumsikan bahwa kalian mendapatkan FPS = Refresh Rate monitor kalian dapat dengan mudah melihat perbedaan antara 30FPS, 60FPS dan 120FPS karena delay-nya sangat jauh tapi jikalau dilihat dari 144FPS ke 240FPS kalian akan sulit melihat perbedannya karena delaynya hanya 2,7ms saja dan bagi kalian kebanyakan tidak akan bisa membedakan 300FPS keatas karena lihat saja tabelnya, perbedaan antara 300FPS dengan 390FPS hanya 0,5ms saja.
Kenapa saya sebutkan “kebanyakan” orang? Jikalau kalian memang hardcore esport player dan sudah melatih mata kalian, maka kalian dapat membedakan sekecil ini namun bagi kalian player esport atau casual sepertinya kalian akan sangat sulit melihat delay 2,7ms.
Jadi, apakah monitor dengan 390Hz ini inovasinya penting? Sepertinya tidak terlalu penting apalagi kebanyakan orang sudah tidak bisa membedakan 300FPS keatas, lebih penting untuk melakukan inovasi terhadap monitor mini-LED dengan local dimming zone nya yang mencapai puluh ribuan dibandingkan ini.
Apakah monitor dengan refresh rate ini relevan? Maka jawabannya ya dan tidak. Ya, jikalau kalian hardcore esport player yang dapat merasakan perbedaan 1ms kebawah, namun untuk kebanyakan orang tidak akan terlalu merasakan perbedannya sehingga monitor tersebut tidaklah terlalu relevan.
Jadi apa gunanya produsen merilis monitor dengan refresh rate yang super duper kencang ini? Ada dua alasan saja yang saya dapat temui, yang pertama untuk harcore esport player dan yang kedua adalah untuk menyandangkan gelar sebagai monitor tercepat di dunia hanya karena mereka bisa.