Category Archives: Gaming Gear

Berita Terbaru Seputar Gaming Gear dan Hardware

Siap Saingi PlayStation dan Xbox, Huawei Dirumorkan Akan Luncurkan Konsol Game

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Huawei selama ini dikenal aktif menelurkan sejumlah perangkat elektronik, seperti laptop dan smartphone. Baru-baru ini, pabrikan asal China itu juga dirumorkan akan menelurkan konsol game untuk menyaingi konsol milik Sony dan Microsoft, PlayStation dan Xbox.

Sekadar mengingatkan, Huawei sendiri pernah membuat konsol game pada 2014. Konsol bernama Tron tersebut saat itu hanya ditujukan untuk memainkan judul-judul game mobile di platform Android. Belakangan, beredar rumor yang menyebut bahwa Huawei bakal menggarap konsol game berkemampuan tinggi yang yang tidak kalah canggih dengan PlayStation maupun Xbox.

Kabar ini dihembuskan oleh TomatoPrince. Selain dikabarkan bakal menggarap konsol bikinannya sendiri, Huawei juga disebut-sebut bakal merilis laptop gaming. Kalau benar, ini akan menandai masuknya Huawei ke segmen tersebut.

“Percaya atau tidak, saya mengatakan bahwa Huawei berencana untuk menciptakan konsol game buatannya sendiri (yang menyerupai) PlayStation dan Xbox. Sebelum meluncurkan konsol buatannya (sebut saja Matestation), Huawei mungkin akan terlebih dahulu terlibat dalam segmen laptop gaming,” tulis @TomatoPrince di Weibo, dikutip dari GizmoChina, Senin (15/2/2021).

Karena masih berupa rumor, belum diketahui bagaimana wujud konsol dan laptop gaming ini, apalagi jadwal kehadirannya ke pasaran. Sebelumnya, pabrikan Honor yang dulu terafiliasi dengan Huawei juga pernah meluncurkan laptop gaming bernama Hunter V700. Sejak November 2020 lalu, Honor telah resmi lepas dari Huawei.

PS5 Baru Diluncurkan di China pada Kuartal Kedua 2021

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sony Interactive Entertainment (SIE) akan meluncurkan PlayStation 5 di China pada kuartal kedua tahun 2021. Rencana peluncuran diumumkan oleh presiden SIE Shanghai, Tatsuo Eguchi dan Wakil Ketua Soeda Takehito dalam sebuah video. Konsol generasi berikutnya milik Sony itu awalnya disetujui untuk dijual di China pada Desember 2020.

“Versi yang diluncurkan pada Q2 2021 akan menjadi versi resmi China Daratan. Kemungkinan akan layanan online region lock ketika diluncurkan. Saat ini, pemain di China mengimpor konsol dari pasar luar negeri seperti Jepang dan AS,” kata Daniel Ahmad, analis senior di firma riset pasar Niko Partners.

Sony sebelumnya menargetkan untuk mengirimkan lebih dari 14,8 juta konsol PS5 selama tahun fiskal berikutnya, meski terdapat kendala yang disebabkan oleh kekurangan semikonduktor global. Tidak jelas berapa banyak unit yang akan dikirimkan Sony untuk peluncuran PS5 di China.

Nintendo dan mitra lokalnya, Tencent, meluncurkan Switch di China pada Desember 2019. Pada Januari 2021, satu juta unit Switch telah dikirim, meskipun Niko Partners memperkirakan sekitar empat juta konsol Switch telah dijual di China, dengan mempertimbangkan penjualan ilegal di pasar abu-abu.

Menurut data Niko, angkat itu lebih baik dibandingkan penjualan PS4 (3,52 juta) dan Xbox One (1,24 juta). PS5 diluncurkan pada November 2020 di AS, Eropa, Jepang, Kanada, Meksiko, Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan. Sementara PS5 telah dirilis di Indonesia pada Januari lalu, dan India pada Februari 2021.

Sony mengklaim terdapat jumlah permintaan dari konsumen yang “belum pernah terjadi sebelumnya” terhadap PS5, yang dinilai sebagai “peluncuran konsol terbesar sepanjang masa”.

 

Sony Targetkan Penjualan PS5 Sebanyak 14,8 juta Unit di Tahun 2021

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sony menargetkan penjualan gonsol generasi berikutnya, PlayStation 5 di tahun fiskal 2021 (April 2021 hingga Maret 2022) melampaui rekor penjualan PS4 pada siklus hidup konsol yang sama. Di tahun 2014, di awal PS4 dirilis Sony sukses mengirimkan 14,8 juta PS4.

Walau begitu, target tersebut diakui Sony tidaklah mudah dicapai. Pasalnya kekurangan semikonduktor global dapat mencegahnya menggagalkan target pengiriman PlayStation 5 di tahun keuangan berikutnya. Hal itu dikatakan oleh wakil presiden eksekutif dan kepala keuangan, Hiroki Totoki saat laporan pendapatan kuartalan perusahaan pada hari Rabu (3/2/2021).

“Untuk tahun fiskal depan, kami yakin akan ada lanjutan permintaan yang kuat. Kami ingin melampaui rekor PS4 dalam hal penjualan PS5. Namun, tingkat permintaan pelanggan sangat tinggi untuk PS5. Oleh karena itu, untuk berbagai perangkat, kami mencoba untuk mendapatkan volume yang lebih besar.

AMD, yang membuat chip di dalam konsol PS5 dan konsol pesaing mereka, Microsoft (Xbox Series X / S), baru-baru ini memperkirakan masalah pasokan hingga paruh pertama tahun 2021.

“Kita harus mengantisipasi kekurangan global semikonduktor. Ketika kami mencoba meningkatkan kapasitas kami, kami menghadapi kesulitan karena situasi global ini. Namun, kami akan melakukan yang terbaik untuk melampaui rencana awal dalam hal penjualan.”

Bisnis game Sony berada di jalur yang tepat untuk tahun memecahkan rekor terbaiknya. Menurut laporan keuangan yang diterbitkan pada hari Rabu, Sony telah mengirimkan 4,5 juta konsol PS5 dalam periode peluncuran November hingga 31 Desember 2020.

Pada Oktober lalu Sony menargetkan penjualan PS5 melampaui rekor penjualan peluncuran PS4 yang saat itu mencapai 7,5 juta unit. Dengan kata lain, Sony masih perlu memenuhi target penjualan lebih dari 3 juta unit selama periode Januari 2021 hingga Maret 2021 untuk melampaui rekor PS4.

“Kami saat ini berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target penjualan kami lebih dari 7,6 juta unit. Tetapi kami belum dapat sepenuhnya memenuhi tingkat permintaan yang tinggi dari pelanggan. Kami terus melakukan segala daya kami untuk mengirimkan sebanyak mungkin konsol ke pemain yang menunggu PS5.”

Razer Huntsman V2 Analog, Keyboard Gaming Canggih Seharga Rp4,2 Juta

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Razer pada Kamis (4/2/2021) memperkenalkan produk terbarunya, Razer Huntsman V2 Analog. Keyboard dengan segudang fitur yang dilengkapi dengan Analog Optical ini memperkenalkan input analog yang memiliki full-range directional motion pada PC gaming tanpa kontroler tambahan. Para gamer kini dapat merasakan pengalaman gaming terbaik dengan kebebasan dalam mengatur dan memprogram masing-masing daya tekan tuts keyboard hingga satuan milimeter.

Razer Analog Optical Switch bukan hanya sekedar terobosan dalam teknologi switch keyboard, tetapi juga didesain untuk merasakan pengalaman gaming yang berbeda. Inovasi unik ini dikombinasikan dengan tiga komponen, yakni: input analog, adjustable actuation, serta dual-step actuation.

  • Input Analog: Input analog memberikan pengalaman yang menyerupai input joystick analog yang halus, memiliki kontrol yang lebih bernuansa dan variatif. Hal ini menghilangkan keterbatasan dari pergerakan 8 arah WASD dan memberikan pengalaman pergerakan 360 derajat yang dioptimisasi untuk game yang mendukung kontroler seperti third-person game, multi-platform shooters, racing game, serta vehicle simulators.
  • Adjustable Actuation: Para pemain dapat mengatur poin aktuasi setiap tuts keyboard untuk disesuaikan pada berbagai gaya bermain; mulai dari aktuasi rendah 1.5mm hingga aktuasi penuh 3.6mm.
  • Dual-step Actuation: Dengan dual-step actuation, satu tekanan tuts keyboard dapat mengaktifkan dua fungsi berbeda yang telah diprogram pada dua poin aktuasi yang berbeda. Fitur ini menduplikasi fungsi dari setiap tekanan tuts keyboard dan cocok untuk mengaktifkan kombo tingkat lanjut pada game – contohnya seperti mengambil granat sekaligus melemparkannya pada satu tekanan tuts keyboard yang sama.

    “Kami senantiasa berinovasi pada garis terdepan teknologi switch pada gaming keyboard. Melalui pengujian dan riset berulang bersama komunitas kami, kami telah mendesain switch terbaru yang dapat membuka pengalaman baru dalam pengalaman bermain game,” demikian kata Alvin Cheung, Senior Vice President Razer divisi Peripheral.

Terlahir dari Razer Optical Switch, Analog Optical Switches juga memanfaatkan kecepatan cahaya untuk mengaktuasi setiap tuts keyboard. Razer Analog Optical Switch melacak seberapa banyak cahaya yang melewati switch dan memungkinkan keyboard untuk mengukur seberapa dalam setiap tuts keyboard ditekan. Berbeda dengan mechanical switch tradisional, switch ini memerlukan lebih sedikit komponen dan tidak ada kontak logam sama sekali, hanya cahaya. Dengan tidak adanya kontak saat menekan, switch ini dapat bertahan hingga 100 juta tekanan tuts keyboard.

Sebagai edisi terbaru dari seri Huntsman, Razer Huntsman V2 Analog menghadirkan pembaruan terbaru yang didasarkan pada pendapat dari komunitas Huntsman Elite, sembari mempertahankan form factor favorit para fans dan tombol-tombol media serta digital dial.

Karena tingginya permintaan, doubleshot PBT keycaps telah ditambahkan agar Razer Hunstman V2 Analog memiliki keycaps yang lebih kokoh dan bertekstur serta baris bawah yang mengikuti standar mechanical keyboard sehingga lebih fleksibel dalam perihal kustomisasi. Razer menggunakan cetakan plastik doubleshot untuk menghasilkan keycap yang lebih tahan lama dibandingkan plastik ABS yang biasanya terdapat pada keyboard lain.

Doubleshot PBT keycaps ini juga akan tersedia pada beberapa layout keyboard, seperti Inggris, Jerman, Prancis, Nordik, Rusia, Spanyol, dan Jepang. Razer juga menawarkan personalisasi tambahan dengan PBT Keycap Upgrade Sets yang dijual terpisah dengan pilihan warna Classic Black, Quartz Pink, Mercury White, atau Razer Green.

Keyboard Huntsman V2 Analog juga menghadirkan fitur peningkatan dari sisi konektifitas. Untuk fungsi dan kenyamanannnya tambahan keyboard ini ditenagai dengan single braided cable, dengan kabel opsional kedua yang memungkinkan USB 3.0 passthrough. Pengguna juga memiliki opsi untuk memilih antara USB Type-C atau USB 3.0 Type-A via adapter yang disediakan.

The Huntsman V2 Analog cocok untuk ultimate RGB Chroma battlestation. Mengikuti jejak pendahulunya, keyboard ini mengeluarkan cahaya yang brilian dengan underglow lighting pada setiap sisinya – termasuk di sekitar Magnetic Plush Leatherette Wrist Rest yang kini bezel-less.

Pemain dapat menyesuaikan berbagai efek cahaya dengan pilihan hingga 16.8 juta warna melalui perangkat lunak Razer Synapse 3. Efek cahaya in-game Razer Chroma juga dapat diintegrasikan ke game-game populer dengan efek dinamis yang akan bereaksi terhadap permainan dan masih banyak lagi.

Razer Chroma dapat dihubungkan ke perangkat lain untuk mendapatkan pengalaman visual yang lebih imersif. Pengguna Razer Huntsman V2 Analog juga dapat mengintegrasikan keyboard ini dengan produk Razer lainnya yang mendukung fitur-fitur Razer Chroma bahkan menyinkronkan keyboard ini dengan smart lighting di rumah via Philips Hue melalui Razer Chroma.

Analog Optical Switches terbaru, berbagai improvisasi dari doubleshot PBT keycaps hingga opsi konektivitas yang lebih efisien ditambah dengan integrasi Razer Chroma membuat Razer Huntsman Analog ini menjadi keyboard Razer dengan teknologi terdepan, multi-fungsi serta paling mudah untuk dikustomisasi.

The Huntsman V2 Analog rencananya tersedia di Indonesia pada akhir Februari dan dibandrol dengan harga Rp. 4.199.000.

Dalam Dua Bulan Perdana, Sony Kirimkan 4,5 Juta Konsol PlayStation 5

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sony mengungkapkan telah mengirim 4,5 juta unit PlayStation 5 ke seluruh dunia dalam dua bulan perdana perilisan konsolnya secara global sejak 10 November lalu. Perusahaan asal Jepang itu baru-baru ini mengungkapkan dalam publikasi bersamaan dengan laporan pendapatan terbaru.

Angka tersebut menyoroti kemampuan Sony saat ini untuk memproduksi konsol secara massal, yang sangat sulit dibeli sejak peluncurannya pada November. Dikutip dari The Verge, Kamis (4/2/2021) permintaan PlayStation 4 turun secara drastis dari tahun ke tahun, dengan 1,4 juta unit dikirim pada kuartal Oktober hingga Desember, turun 77 persen dari tahun sebelumnya. Angka itu juga lebih kecil dibandingkan pada kuartal Juli hingga September.

Namun, secara keseluruhan, bisnis game Sony memiliki kinerja jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya, di mana analis Daniel Ahmad mencatat bahwa kuartal Oktober-Desember menjadi kuartal terbaik dalam sejarah PlayStation. Pendapatan meningkat 40 persen menjadi 883,2 miliar yen (sekitar Rp117,7 triliun), sebagian didorong oleh penjualan PS5.

Keuntungan operasional naik 50 persen menjadi 80,2 miliar yen (sekitar Rp10,7 triliun) berkat penjualan game yang meningkat, langganan PlayStation Plus dan margin yang lebih baik pada perangkat keras PS4. Sony mencatat biaya yang terkait dengan peluncuran PS5 seimbang dengan keuntungan, dan juga mengonfirmasi bahwa perangkat keras PS5 itu sendiri dijual dengan harga yang lebih murah daripada biaya pembuatannya.

Kerugian terjadi karena “titik harga strategis untuk perangkat keras PS5 yang ditetapkan lebih rendah daripada biaya produksi,” kata Sony. Terlepas dari hal itu, jumlah penjualan PS5 sebenarnya sama seperti PS4, yang juga mengirimkan 4,5 juta unit pada kuartal peluncurannya.

Berbeda dengan perilisan global pada November, konsol generasi berikutnya milik Sony itu baru dijual di Indonesia mulai 22 Januari lalu. Kendati demikian, tidak semua peminat bisa langsung membeli konsol terbaru tersebut di toko. Hal ini disebabkan lantaran stok PS5 di Tanah Air sudah ludes terjual.

Sementara itu, Microsoft tidak merilis angka penjualan spesifik untuk Xbox Series X atau Series S. Namun, perusahaan tersebut mengatakan pendapatan perangkat keras Xbox naik 86 persen tahun-ke-tahun.

Perkuat Posisi, ASUS Siapkan Jajaran Laptop Gaming Terbaru yang Inovatif

GAMEFINITY.ID, Jakarta – ASUS mengumumkan jajaran laptop gaming ROG terbaru yang akan segera hadir di Indonesia. Jajaran laptop gaming ROG yang inovatif dan telah dipertunjukkan di ajang CES 2021 tersebut juga segera dapat dipesan melalui sesi pre-order yang akan digelar mulai tanggal 5 Februari 2021. Adapun jajaran laptop gaming ROG terbaru yang dapat dipesan melalui sesi pre-order adalah ROG Zephyrus Duo 15 SE, ROG Zephyrus G15, ROG Strix SCAR 15, ROG Strix SCAR 17, dan ROG Strix G15.

Gamer yang memesan laptop ROG terbaru melalui sesi pre-order kali ini juga akan mendapatkan item eksklusif ROG Protective Gear. Item tersebut hanya tersedia secara terbatas bagi gamer yang melakukan pre-order laptop ROG terbaru. Sesi pre-order akan dibuka mulai dari tanggal 5 Februari 2021.

Seluruh jajaran laptop ROG terbaru yang dapat dipesan melalui sesi pre-order mendatang telah ditenagai oleh CPU AMD Ryzen 5000 Series Mobile Processor dan GPU NVIDIA GeForce RTX 3000 series terbaru. AMD Ryzen 5000 Series Mobile Processor merupakan CPU yang mengusung arsitektur “Zen 3” yang tidak hanya powerful tetapi juga sangat efisien, membuatnya sangat cocok untuk perangkat mobile seperti laptop.

Memiliki konfigurasi hingga 8 core dan 16 thread, AMD Ryzen 5000 Series Mobile Processor kali ini dapat berjalan hingga 4,8GHz. Berkat arsitektur 7nm “Zen3”, AMD Ryzen 5000 Series Mobile Processor juga dapat menghadirkan peningkatan performa hingga 23% pada single-thread dan hingga 17% pada multi-thread dibandingkan dengan CPU generasi sebelumnya.

Sementara GPU NVIDIA GeForce RTX 3000 series juga hadir dengan peningkatan performa grafis yang signifikan dari pendahulunya. GPU terbaru dari NVIDIA tersebut ditenagai oleh arsitektur Ampere yang kini hadir lebih efisien dan dibekali dengan teknologi Max-Q generasi ke-3. GPU NVIDIA GeForce RTX 3000 series dipastikan dapat menjalankan semua game modern terbaru dengan baik, bahkan menghadirkan performa hingga lebih dari 240fps pada game esports seperti Overwatch, Rainbow Six, Valorant, dan Fortnite menggunakan laptop yang ditenagai oleh GeForce RTX 3080.

ROG Strix SCAR 15 dan SCAR 17

Meneruskan tradisi pendahulunya, ROG Strix SCAR terbaru kembali hadir sebagai laptop gaming dengan performa tanpa kompromi. Selain dibekali dengan prosesor hingga AMD Ryzen 9 5900HX dan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3080, ROG Strix SCAR 17 kini dapat mengsusung memori DDR4 3200MHz berkapasitas hingga 32GB serta hadir dengan modul pendingin baru yang lebih baik.

Didesain sebagai mesin para gamer esports, ROG Strix SCAR 17 hadir dengan layar paling kencang di kelasnya, yaitu beresolusi FHD yang memiliki refresh rate hingga 300Hz dan response time 3ms. Layarnya juga kali ini memiliki bezel yang lebih tipis agar gaming lebih imersif, serta telah didukung oleh teknologi Adaptive Sync.

Peningkatan dari seri sebelumnya juga terdapat di sistem audio. ROG Strix SCAR 17 terbaru kali ini ditenagai oleh sistem audio Dolby Atmos melalui empat speaker yang dapat menghasilkan detail suara serta efek surround sound lebih baik. Agar komunikasi lebih lancar saat bermain game esports, ROG Strix SCAR 17 kini telah dilengkapi dengan fitur Two-Way AI Noise-Cancellation yang akan meredam semua suara bising di sekitar penggunannya.

ROG Strix SCAR 17 terbaru juga memiliki baterai dengan kapasitas yang lebih besar, yaitu 90Whrs sehingga dapat digunakan untuk memutar video hingga 12 jam. Sementara dukungan fitur USB Type-C Power Delivery membuat ROG Strix SCAR 17 terbaru kini lebih portabel dan dapat diisi ulang dayanya menggunakan adapter yang lebih ringkas.

Penggunaan keyboard optical mechanical di ROG Strix SCAR 17 terbaru membuat laptop ini semakin dapat diandalkan untuk gaming. Keyboard dengan fitur per-key RGB tersebut tidak hanya memiliki key travel yang lebih dalam, yaitu 1,9mm, tetapi juga sangat responsif. Di sisi lain, trackpad yang ukurannya 85% lebih besar membuat laptop ini tetap nyaman digunakan meski tanpa mouse.

ROG Strix SCAR 17 terbaru memiliki dimensi yang lebih ringkas dibandingkan pendahulunya. Desain barunya kini menampilkan RGB lightbar di bagian depan dan sudut depan, serta di bagian bawah layar. Di sudut bodi ROG Strix SCAR 17 terbaru terdapat hinge caps yang dapat ditukar seperti pada peralatan olahraga profesional.

ROG Strix SCAR 17 terbaru menggunakan modul pendingin baru yang mampu mengoptimalkan performa laptop ini dengan tingkat kebisingan lebih rendah dari generasi sebelumnya. Modul pendingin yang dilengkapi kipas Arc Flow, fitur self-cleaning cooling system, serta penggunaan liquid metal sebagai thermal compound membuat ROG Strix SCAR 17 terbaru lebih dingin dan senyap.

ROG Zephyrus Duo 15 SE

Sesuai dengan namanya, ROG Zephyrus Duo 15 SE merupakan laptop dengan ScreenPad Plus yang merupakan layar kedua terintegrasi yang dilengkapi dengan banyak fungsi untuk menunjang produktivitas serta meningkatkan pengalaman bermain game.

ScreenPad Plus bukan hanya sekadar layar kedua untuk ROG Zephyrus Duo 15 SE. Layar dengan fitur touchscreen tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai skenario seperti mengontrol aplikasi streaming secara langsung, atau bahkan melihat walkthrogh dan guide sambil bermain game di layar utama. Untuk para content creator, ScreenPad Plus di ROG Zephyrus Duo 15 SE dapat digunakan sebagai kanvas atau bahkan alat kontrol tambahan berkat fittur dukungan integrasi langsung dengan aplikasi kreatif Adobe.

ROG Zephyrus Duo 15 SE kali ini ditenagai oleh prosesor terbaru, yaitu hingga AMD Ryzen 9 5900HX serta chip grafis hingga NVIDIA GeForce RTX 3080. ROG Zephyrus Duo 15 SE juga hadir dalam dua pilihan layar, yaitu dengan panel FHD 300Hz yang memiliki color gamut sRGB 100% atau panel 4K 120Hz yang memiliki color gamut Adobe RGB 100%. Kedua opsi panel tersebut telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated untuk memastikan tingkat akurasi warna yang tinggi.

ROG Zephyrus Duo 15 SE mengandalkan Active Aerodynamic System Plus (AAS+) yang telah diperbarui sebagai sistem pendinginannya. AAS+ membuat bagian ScreenPad Plus di laptop ini terangkat sehingga mampu menghadirkan rongga udara lebih luas untuk sistem pendinginnya. Kali ini ROG Zephyrus Duo 15 SE dibekali dengan kipas Arc Flow yang mampu menghadirkan aliran udara hingga 13% lebih baik. Tidak hanya itu, penggunaan modul pendingin baru dengan lima heatpipe serta penggunaan liquid metal sebagai thermal compound membuat performa pendinginan ROG Zephyrus Duo 15 SE semakin baik dari generasi sebelumnya.

ROG Zephyrus G15

ROG Zephyrus G15 merupakan laptop 15 inci yang memiliki tampilan stylish, ramping, dan ringkas. ROG Zephyrus G15 dirancang tidak hanya untuk gamer, tetapi untuk semua jenis pengguna yang mendambakan sebuah laptop ultra-tipis dan sangat powerful hingga dapat digunakan untuk bermain game dengan lancar. Dengan ketebalan bodi tidak lebih dari 20mm, ROG Zephyrus G15 merupakan laptop yang tepat untuk pelajar hingga profesional.

Berkat ketebalannya yang hanya 19,9mm dan bobot 2,1Kg, ROG Zephyrus G15 dapat dibawa bepergian dengan sangat mudah. Meski mengusung layar 15 inci, ROG Zephyrus G15 hadir dengan dimensi bodi layaknya laptop 14 inci dan bisa dimasukkan ke dalam tas dengan mudah. Bagi para traveller ROG Zephyrus G15 juga dapat diisi ulang dayanya menggunakan adapter mini-nya melalui port USB Type-C yang telah mendukung fitur USB Power Delivery. Fitur tersebut bahkan membuat ROG Zephyrus G15 dapat diisi ulang menggunakan power bank.

Meski tipis, ringkas, dan ringan, ROG Zephyrus G15 tetap merupakan sebuah mesin gaming yang dapat diandalkan. Ditenagai CPU AMD Ryzen 5000 Series Mobile Processor dan GPU NVIDIA GeForce RTX 3000 series, ROG Zephyrus G15 dipastikan dapat menjalankan seluruh game modern dengan lancar tanpa terkecuali. Dibekali layar beresolusi 2K yang telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated, serta refresh rate 165Hz, ROG Zephyrus G15 dapat digunakan sebagai mesin gaming sekaligus penunjang produktivitas bagi semua kalangan.

ROG Strix G15

Melanjutkan keberhasilan pendahulunya, ROG Strix G15 kembali tampil sebagai laptop powerful yang dilengkapi dengan seluruh fitur inti dari sebuah laptop ROG. Meski menggunakan karakteristik desain yang sama dengan ROG Strix SCAR, ROG Strix G tetap tampil unik. Hal tersebut berkat hadirnya pilihan varian warna Original Black dan Eclipse Gray, serta desain dot-matrix di bagian belakang layar dan keyboard yang membuat ROG Strix G tetap tampak menarik.

Sama seperti laptop ROG terbaru lainnya yang diperkenalkan kali ini, ROG Strix G15 juga ditenagai oleh CPU AMD Ryzen 5000 Mobile Series dan GPU NVIDIA GeForce RTX 3000 series terbaru. Kombinasi keduanya membuat ROG Strix G15 tampil sebagai mesin gaming yang powerful untuk berbagai kalangan gamer, mulai dari penggemar esports hingga gamer AAA.