Category Archives: Gaming Gear

Berita Terbaru Seputar Gaming Gear dan Hardware

Samsung Galaxy A02s, Smartphone Harga Sejutaan Untuk Sejuta Resolusi

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Membuka tahun 2021, Samsung Electronics Indonesia (SEIN) meluncurkan Samsung Galaxy A02s. Dengan harga hanya sejutaan, smartphone ini bisa dimanfaatkan untuk beragam aktivitas dan memenuhi kebutuhan eksistensi di media sosial. Ditenagai prosesor Snapdragon 450, teknologi Triple Camera, pilihan memori yang besar 3/32GB dan 4/64GB, dan baterai tahan lama 5.000 mAh dengan teknologi 15W Fast Charging, Galaxy A02s siap temenin kamu berekspresi tanpa batas buat bantu mewujudkan resolusi 2021.

“Hari ini Galaxy A02s hadir dengan fitur esensial yang telah ditingkatkan dibanding pendahulunya, mulai dari teknologi Triple Camera 13MP+2MP+2MP, prosesor mutakhir Snapdragon 450, dan memori yang lebih besar untuk mendukung kamu mendapatkan pengalaman yang lebih Awesome dan mewujudkan resolusi tahun 2021,” ucap Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia.

Samsung Galaxy A02s dapat dibeli dengan harga retail Rp 1.799.000,- (RAM 3GB/32GB) dan Rp 1.999.000,- (RAM 4GB/64GB), tersedia tiga pilihan warna Haze dan Mate yang trendy yaitu Black, White dan Navy. Selama periode flash sale mulai 4-6 Januari 2021 di Samsung.com, JD.id, dan Shopee.co.id, Samsung Galaxy A02s ditawarkan dengan harga spesial, Rp 1.749.000,- untuk varian 3/32GB dan Rp 1.949.000,- untuk varian 4/64GB.

Tidak hanya itu, selama masa flash sale, kamu dapat membawa pulang berbagai hadiah senilai hingga Rp. 500 ribuan, berupa phone case dan earphone original Samsung senilai Rp 348.000, gratis berlangganan YouTube Premium selama 2 bulan senilai Rp 118.000, dan penawaran khusus Paket data by.U 18GB per-bulan hanya dengan membayar Rp 50.000, setiap bulan selama 12 bulan.

Galaxy A02s dilengkapi dengan teknologi Triple Camera 13MP (F2,2), 2MP Macro (F2,4) dan 2MP Live Focus (F2,4) yang dapat membantu kamu bikin efek “Bokeh” yang halus sebelum dan sesudah mengambil gambar untuk hasil foto yang lebih Awesome. Selain itu, Galaxy A02s juga dilengkapi kamera depan 5MP (F2,2) dengan beragam fitur unik tambahan seperti Live AR Sticker, Stamp, dan filter lainnya yang bikin konten Instagram Story dan Tiktok kamu makin fun dan menarik.

Smartphone ini dilengkapi dengan sistem operasi Android 10, prosesor Snapdragon 450 dan pilihan memori besar (3/32 dan 4/64) yang memberikan performa tanpa nge-lag untuk mengoperasikan beragam aplikasi favorit dan juga memaksimalkan konsumsi baterai agar lebih hemat daya. Dengan layar HD+ PLS 6,5 inci Infinity-V, kamu bisa dapetin pengalaman imersif saat streaming TV series favorit ataupun Mabar bersama teman-teman. Intinya, kombinasi prosesor, memori, dan layar yang besar yang menjadi fitur esensial pada Galaxy A02s, dan bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan kamu di tahun 2021.

Dbuat dengan dimensi ketebalan 164,2 x 75,9 x 9,1 mm yang nyaman digenggam, Galaxy A02s memiliki tampilan One UI yang elegan dan simple untuk digunakan secara nyaman dengan satu tangan. Hadir dengan tiga pilihan warna kekinian dengan motif Haze, Samsung Galaxy A02s memberikan kebebasan untuk berekspresi melalui warna favorit kamu (Crush Black, Crush White dan Crush Navy). Untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan, Galaxy A02s juga dilengkapi dengan fitur Face Unlock yang memudahkan kamu untuk membuka smartphone dan melindungi data pribadi.

Lebih Lama dari Indonesia, PS5 Baru Dirilis Februari di India

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sony Corp menyatakan akan meluncurkan PlayStation 5 di India pada awal Februari tahun ini. Jadwal perilisan konsol generasi berikutnya tersebut lebih lama dari rencana Sony merilis PS5 di Indonesia, 22 Januari 2021.

“Dengan senang hati kami mengumumkan PS5 akan diluncurkan di India pada 2 Februari 2021,” kata akun Twitter PlayStation India, diberitakan Reuters.

Sony mengadakan pra-pemesanan PS5 di India mulai 12 Januari, menggandeng peritel besar antara lain Amazon dan Flipkart. Sementara di Indonesia, PlayStation 5 sudah bisa dipesan sejak pertengahan Desember lalu, di Urban Republic, anak perusahaan Erajaya Group.

PlayStation 5 Digital Edition akan dijual seharga Rp7.299.000, sementara versi Ultra HD Blu-Ray seharga Rp8.799.000. Pra-pemesanan di Indonesia berlangsung hingga 21 Januari, untuk sementara ini belum ada informasi kapan konsol tersebut akan mulai dikirimkan ke konsumen.

Sebelumnya, PlayStation 5 resmi diluncurkan pada 12 November di Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Meksiko, Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan. Sementara di beberapa negara lainnya, PS5 baru rilis sepakan kemudian atau 19 November.

Batal Dirilis 28 Tahun Lalu, Ini Dia Penampakan WorkBoy yang Bisa Buat Game Boy Jadi PDA

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Add-on Game Boy yang hilang dan belum pernah dirilis, WorkBoy telah ditemukan setelah sempat menghilang selama 28 tahun. Aksesoris ini menghadirkan banyak fungsi dan menjadikan GameBoy layaknya PDA, seperti fungsi buku alamat, kalkulator, janji temu, dan banyak lagi lainnya ke perangkat Nintendo tersebut.

Dikutip dari IGN, sejarawan video game, Liam Robertson berbagi pencariannya untuk mencari tahu apa yang terjadi dengan add-on ini dalam video Game History Secrets di channel Youtube, DidYouKnowGaming? Tidak hanya melacak pencipta asli di balik WorkBoy untuk mempelajari cerita di balik mengapa add-on ini akhirnya tidak pernah dirilis, dia juga bisa mendapatkan satu-satunya prototipe di dunia dan masih berfungsi.

Seperti yang bisa gamers lihat pada gambar di bawah, WorkBoy adalah keyboard yang terhubung ke Game Boy melalui Kabel Link dan memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan 12 aplikasi, termasuk buku alamat / telepon dan buku janji temu. WorkBoy ditetapkan sebagai aksesori berlisensi resmi untuk Game Boy yang dirancang oleh Source Research and Development dan diproduksi oleh Fabtek Inc., perusahaan yang bekerja sama erat dengan Nintendo.

Pada Januari 1992, WorkBoy secara resmi menjadi merek dagang Nintendo of America dan bahkan muncul di CES 1992. Add-on ini diprofilkan oleh berbagai outlet, tetapi akhirnya menghilang bak ditelan bumi. Robertson melacak Eddie Gill, arsitek WorkBoy dan pendiri Source Research and Development, dan dia membahas bagaimana WorkBoy pada awalnya direncanakan untuk dirilis pada akhir 1992 atau awal 1993 dengan harga sekitar 79-89 USD. Sayangnya beragam masalah menggagalkannya bisa diakses publik.

Gill mengatakan hanya ada dua prototipe WorkBoy yang tersisa di dunia yang dia ketahui. Satu mungkin “jauh di dalam brankas Nintendo,” sementara yang lain dimiliki oleh Frank Ballouz, pendiri Fabtek. Robertson menghubungi Ballouz dan dia mengaku memang memiliki prototipe WorkBoy. Namun, Ballouz tidak memiliki Game Boy untuk mengujinya, jadi dia mengirimkannya ke Robertson dengan harapan dia bisa membuatnya berfungsi.

Ketika Robertson pertama kali menghubungkan keyboard WorkBoy ke Game Boy, tidak ada yang terjadi kecuali bunyi bip alarm singkat. Ternyata WorkBoy membutuhkan kartrid untuk berfungsi penuh, meskipun tidak ada yang dapat ditemukan. Seperti sudah ditakdirkan, Robertson dapat menemukan ROM perangkat lunak di salah satu kebocoran Nintendo Gigaleak awal tahun ini. Setelah burning ROM ke kartrid kosong, Robertson berhasil membuatnya berfungsi.

Ya, jika dibandingkan dengan gawai-gawai canggih di era 2020, memang fungsi dari WorkBoy saat ini sudah ketinggalan zaman. Namun mengingat perangkat ini sejatinya dirilis tahun 1992, maka fungsi-fungsi yang dimiliki bisa disebut cukup visioner di zamannya.

Tak heran apabila harga dari WorkBoy cukup tinggi. Sayangnya, harga tinggi inilah yang menjadi alasan utama mengapa proyek ini dibatalkan. Game Boy saat itu dipasarkan seharga 89,99 USD, dan diproyeksikan mendapatkan penurunan harga. Sementara harga WorkBoy sendiri senilai 79 USD hingga 89 USD, alias berpotensi lebih mahal ketimbang perangkat utamanya.

Diungkapkan pula, terjadinya ledakan besar di pabrik chip komputer di Jepang menyebabkan harga D-RAM melonjak. Akibatnya, hampir tidak mungkin untuk menurunkan harga WorkBoy.

Meskipun WorkBoy tidak pernah benar-benar dirilis, desain asli Gill ini membantu menginspirasi perangkat baru yang dipatenkannya untuk komunikator pribadi, lengkap dengan keyboard dan layar sentuh, yang kemudian dilisensikan oleh Nokia untuk perangkat seri Nokia 9000 pada tahun 1996.

Gill sendiri mengaku, dirinya sempat kembali bekerja dengan Nintendo untuk mencoba mengembangkan WorkBoy yang diperbarui untuk Game Boy Advance. Kali ini WorkBoy memiliki fitur yang lebih canggih seperti e-Mail, web browsing, dan word processing. Walau begitu, lagi-lagi proyek tersebut tidak pernah direalisasikan.

Sebulan Pertama, Sony Kirim 3,4 Juta Unit PlayStation 5

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sony dikabarkan mengirimkan 3,4 juta unit PlayStation 5 (PS5) dalam empat minggu pertama ketersediaannya. Angka tersebut menjadi tertinggi yang pernah ada untuk konsol PlayStation. Laporan tersebut dilihat oleh bos konsultan industri game independen asal Jepang, Katan Games, bernama Serkam Toto. Toto mengunggah informasi itu di akun Twitter-nya @serkamtoto

“Sony juga akan mengirimkan antara 16,8 dan 18,0 juta unit pada 2021 berkat peningkatan pasokan. Lebih banyak unit akan dipesan untuk wilayah Asia mulai Januari,” cuit dia, seperti dikutip WCCF Tech dari Tempo, Selasa (29/12/2020).

Meski belum terkonfirmasi, angka 3,4 juta itu sejalan dengan laporan dari awal tahun ini. Laporan itu mengungkapkan bahwa Sony berencana untuk mengirimkan 10 juta unit PS5 sebelum Maret 2021. Produsen konsol game asal Jepang itu awalnya berencana untuk mengirimkan antara 5-6 juta unit pada Maret. Namun, meningkatnya permintaan membuat Sony mengubah rencana.

PS5 diluncurkan bulan lalu di seluruh dunia. Line-up peluncuran konsol itu cukup solid, menampilkan game eksklusif seperti remake Demon’s Souls dari Bluepoint dan Spider-Man: Miles Morales. Game itu tidak revolusioner, tapi penerapan fungsi DualSense membantu PS5 terasa seperti sistem generasi baru yang tepat.

Karenanya Sony dinilai telah memantapkan dirinya sebagai produsen konsol yang akan membawa para gamer ke era baru. Perangkat lunak dan UI yang dikombinasikam dengan Tempest AudioTech baru Sony, SSD, dan pengontrol DualSense benar-benar membuat konsol ini menonjol di antara yang lain.

Dirilis global pada 12 dan 19 November 2020, PlayStation 5 akan diluncurkan di Indonesia pada 22 Januari 2021. Gamers sudah dapat melakukan pre-order mulai 18 Desember 2020. Waktu pemesanan online dan offline bervariasi bergantung pada jam operasional retailer.

Nintendo Perluas Stasiun Starlight Nintendo Switch Gaming di Rumah Sakit AS

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Berada di rumah sakit tentu bukan sesuatu yang menyenangkan. Hal ini dimanfaatkan Nintendo dengan meluncurkan stasiun Starlight Nintendo Switch Gaming di Amerika Serikat. Harapannya, kehadiran Starlight Nintendo bisa membuat pasien di rumah sakit tidak bosan dan menghibur anak-anak supaya terus semangat untuk pulih.

Starlight Nintendo sebenarnya bukan barang baru. Diluncurkan pada 2019, awalnya konsol gaming tersebut tersedia di Mary Bridge Children’s Hospital di Tacoma, Washington. Konsol hadir dalam empat desain (Mario, Princess Peach, Yoshi, dan Donkey Kong) dan dirancang khusus agar mudah didisinfeksi dan dibersihkan. 25 game yang dimuat sebelumnya ke Gaming Station termasuk The Legend of Zelda: Breath of the Wild, Super Mario Maker 2, Super Mario Party, Pokemon: Let’s Go Pikachu, Super Mario Odyssey, Stardew Valley, Cuphead, dan Minecraft.

Starlight sendiri adalah konsol Nintendo yang berbasis Switch dengan sedikit modifikasi untuk membantu membuatnya lebih mudah untuk berpindah-pindah di lingkungan rumah sakit dan pergi dari kamar ke kamar. Dikutip dari Nintendo Life, Starlight dibuat khusus untuk memenuhi protokol keamanan infeksi yang ketat.

“Game memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yang terjebak di rumah sakit dengan memberikan hiburan dan gangguan yang sangat dibutuhkan dari situasi stres. Game bahkan dapat memberikan dukungan emosional, sehingga mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati.”

Stasiun permainan dapat berpindah di mana saja di rumah sakit dan membuat anak-anak terhibur dan teralihkan dari penyakitnya. Hal ini sangat penting dengan banyak ruang bermain yang ditutup karena COVID-19.

Sony Rilis Driver Baru Dukung Linux untuk DualSense PlayStation 5

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sony merilis driver kernel Linux “hid-PlayStation” terbaru yang mendukung kontroler PlayStation 5, DualSense. Dikutip dari Gizchina, Minggu (27/12/2020) driver ini juga akan mendukung perangkat keras PlayStation lainnya di Linux. Selain itu, driver kernel Linux yang baru untuk mendukung kontroler DualSense dalam mode USB dan Bluetooth. Dukungan tersebut juga termasuk sensor gerak, lampu LED, touchpad dan light bar.

Dengan pengumuman driver baru tersebut, Sony juga berencana untuk mentransfer sebagian dari dukungan perangkat keras Sony Interactive Entertainment (SIE) dari driver “hid-sony” yang ada ke driver “hid-PlayStation.” Bentuk awal dari driver ini adalah memiliki lebih dari 1.400 baris kode untuk memenuhi kebutuhan pengontrol PS5.

Sony PlayStation 5 menggunakan CPU AMD 8 core 3.5GHz Zen 2 kustom, GPU RDNA 2 kustom yang berisi 36 set unit CU, kemampuan komputasi floating-point 10,28 TFLOP, memori GDDR6 16 GB, SSD 825 GB kustom, dan a Drive Blu-ray 4K UHD. SSD adalah kunci peningkatan kinerja PS5. Waktu pencarian PS4 disebut membutuhkan waktu 2-50 detik, sedangkan PS5 hampir instan. Dalam hal kecepatan loading, PS5 dikatakan mampu memuat memori 2GB dalam 0,27 detik, sedangkan PS4 membutuhkan waktu 20 detik untuk memuat 1GB.

Sony percaya bahwa SSD baru akan secara signifikan mempercepat kecepatan pemuatan game PS5. Menurut perusahaan tersebut, game dapat diluncurkan dalam satu detik dengan hampir tanpa waktu pemuatan.