Category Archives: Teknologi

Berita Terbaru Seputar Teknologi

Rayakan Ulang Tahun Mario ke-35, Nintendo Luncurkan Switch Edisi Mario

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Nintendo akan merilis konsol Nintendo Switch edisi Mario Red & Blue terbaru pada bulan depan, untuk memperingati ulang tahun ke-35 maskot Nintedo tersebut. Edisi khusus ini akan dirilis pada 12 Februari seharga 299,99 USD (sekitar Rp4,3 juta di pasar AS), bersama dengan versi Nintendo Switch dari Super Mario 3D World.

Konsol tersebut mencakup Joy-Con merah dengan tali biru, grip Joy-Con biru, dock dan frame Switch merah. Paket ini juga akan menyertakan carrying case edisi Mario dan pelindung layar. Edisi khusus dari Nintendo Switch, Mario Red & Blue Edition, sekaligus menandai lebih dari 35 tahun petualangan Super Mario.

“Kami berharap para pemain menikmati dua petualangan Mario yang hebat di Super Mario 3D World + Bowser’s Fury, dengan banyak kesenangan yang bisa didapat baik bermain solo atau bersama keluarga dan teman,” kata Nick Chavez, VP senior Pemasaran Nintendo Amerika, dikutip dari Video Games Chronicle.

Nintendo juga merilis beberapa game Mario untuk Switch baru-baru ini. Diantaranya ialah Mario 3D All-Stars – kumpulan game Mario 3D klasik, Mario Kart Live: Home Circuit, dan versi Super Mario Bros. yang ditingkatkan, Super Mario Bros.: The Lost Levels, Super Mario Bros. 2 dan Super Mario Bros. 3 tersedia melalui Super Mario All-Stars di Nintendo Switch Online.

Sebelumnya, Nintendo juga merilis Game & Watch: Super Mario Bros. sebagai perangkat koleksi yang menampilkan game Mario klasik pada November lalu. Dirilis seharga USD49,99 (sekitar Rp706 ribu di pasar AS), Game & Watch: Super Mario Bros. menampilkan d-pad modern dan menjalankan game klasik Super Mario Bros, Super Mario Bros: The Lost Levels dan versi khusus dari game klasik Ball dengan Mario sebagai karakter.

Nintendo Switch Lampaui Rekor Penjualan PS4 di China

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Nintendo secara resmi telah mengirimkan 1 juta konsol Switch di China sejak peluncuran resminya pada akhir 2019. Hal ini diumumkan mitra Nintendo di China, Tencent. Menurut konsultan Niko Partners (via Reuters), ketika penjualan pasar “abu-abu” juga diperhitungkan, maka sekitar 4 juta konsol Switch telah terjual secara total.

Dengan demikian, angka tersebut telah melampaui rekor penjualan milik Sony dan Microsoft sebagai penjual konsol terbesar di China. Data dari Niko menyebut penjualan PlayStation 4 di China sebesar 3,52 juta, sedangkan Xbox One senbanyak 1,24 juta.

Switch resmi diluncurkan di China pada Desember 2019, setelah mendapat lampu hijau untuk dijual oleh regulator setempat. Perusahaan game asing biasanya perlu menavigasi peraturan yang rumit untuk merilis produk mereka di China, dengan persetujuan yang dibutuhkan dari berbagai badan pemerintah. Konsol Switch dianggap mendapat perlakuan spesial di China, setelah sebelumnya Negeri Tirai Bambu tersebut sempat melarang perusahaan asing menjual konsol game selama lebih dari satu dekade.

Hingga saat ini, mitra Nintendo China, Tencent, telah merilis 13 game termasuk Super Mario Odyssey dan Mario Kart 8 Deluxe. Beberapa hit global terbesar Switch seperti Legend of Zelda: Breath of the Wild dan Animal Crossing: New Horizons belum disetujui untuk dirilis di China. Analis Niko, Daniel Ahmad mengatakan sebagian besar game yang diterbitkan untuk Nintendo Switch China berasal dari pengembang lokal.

“China menjadi penting bagi Nintendo karena negara tersebut belum memiliki budaya konsol seperti yang dimiliki Amerika Serikat atau Jepang, sehingga menyajikan peluang pertumbuhan bagi perusahaan.”

Panasonic Perkenalkan Soundbar Edisi Final Fantasy di CES 2021

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Panasonic mengumumkan soundbar khusus gaming SoundSlayer SC-HTB01 2.1 edisi Final Fantasy, dalam acara Consumer Electronics Show (CES) 2021 yang digelar secara online. Speaker ini hadir dengan mode suara RPG khusus yang dioptimalkan untuk salah satu game legendaris tersebut.

Soundbar dengan tata suara 2.1-channel ini awalnya meluncur pada paruh kedua tahun 2020. Namun model dengan edisi khusus terbaru ini hadir dengan logo dan gambar Final Fantasy XIV Online pada bagian atas dan samping. Kemasan yang hadir bersamanya juga dihiasi dengan desain game RPG itu.

Dikutip Tek dari Pocket-lint (12/1/2021), seperti versi awal SoundSlayer SC-HTB01 2.1 edisi Final Fantasy telah dikembangkan bersama dengan Square Enix. Panasonic dan pengembang game tersebut mengerjakan beberapa mode audio agar optimal saat bermain gim.

Terdapat tiga mode suara game yang terinspirasi oleh Final Fantasy dan jenis game lainnya. Ada mode Role-Playing Game (RPG) yang menciptakan realitas dan nuansa lebih. Mode first-person shooter (FPS) yang menambahkan keterampilan lokasi audio virtual sehingga dapat dengan mudah menentukan posisi lawan. Ada pula mode Voice yang meningkatkan kualitas dialog dalam game.

Dengan mengusung konfigurasi audio 2.1-channel, Panasonic SoundSlayer SC-HTB01 2.1 edisi Final Fantasy hadir dengan 2 speaker full-range dan 1 subwoofer untuk penguat bass. Tidak ketinggalan pula dukungan Dolby Atmos, DTS: X dan DTS: Virtual X. Meskipun tidak dilengkapi dengan speaker yang menghadap ke atas, soundbar ini mampu menghasilkan suara 3D.

Belum ada kabar berapa harga Panasonic SoundSlayer SC-HTB01 2.1 edisi Final Fantasy. Sekadar informasi, SoundSlayer SC-HTB01 versi orisinil dijual dengan harga GBP283 atau sekitar Rp5,4 juta).

Staf Diancam, Penjualan PS5 Hitam Berakhir Gagal Total, Semua Order Dibatalkan

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Peluncuran konsol PlayStation 5 hitam (black PS5) pada akhir pekan lalu berakhir dengan bencana. Perusahaan pihak ketiga SUP3R5 membatalkan semua pesanan karena dugaan ancaman yang dialami para stafnya, meski mereka telah mengklaim semua unitnya telah terjual habis.

“Tadi malam, tim kami mulai menerima ancaman terhadap keselamatan mereka. Kami menanggapi ancaman ini dengan serius. Kami tidak bersedia mengambil risiko keselamatan dan kesejahteraan tim kami, atau potensi dampak yang ditimbulkannya terhadap pengiriman pesanan Anda. Semua pesanan yang ada akan dibatalkan dan uang akan dikembalikan sepenuhnya dalam beberapa hari mendatang. Anda akan menerima pemberitahuan lebih lanjut.”

SUP3R5 awalnya berniat meluncurkan sekitar 300 konsol yang memiliki desain khusus berwarna hitam. Black PS5 disebut-sebut memiliki desain seperti PlayStation 2, yang menciptakan kesan nostalgia dengan konsol jadul milik Sony itu. Rencananya black PS5 mulai dijual kepada pelanggan Amerika Utara pada Jumat (8/1/2021) dengan harga 649 USD, atau 200 USD lebih mahal ketimbang harga RRP PlayStation 5 biasa.

Mengingat permintaan akan konsol generasi berikutnya yang memang tinggi, tidak mengherankan apabila black PS5 langsung terjual habis dalam waktu kurang dari 20 menit. Sayangnya, beberapa pelanggan melaporkan bahwa mereka ditagih untuk pesanan mereka tanpa benar-benar menerima konfirmasi bahwa mereka telah mendapatkan konsol.

Hal ini membuat perusahaan pada Jumat malam mengeluarkan pernyataan yang mengatakan “malu” dengan bagaimana peluncuran di Amerika Utara berlangsung. Sejumlah besar konsol PS5 hitam juga mulai muncul di situs pengecer seperti eBay, dengan penjual memasarkannya hingga ribuan dolar.

SUP3R5 berjanji akan mengembalikan uang mereka yang telah ditagih secara tidak benar dan berjanji untuk melakukan lebih baik dengan peluncuran internasionalnya yang ditunda hingga akhir bulan ini. Namun, hanya beberapa jam setelah pesan itu, perusahaan mengumumkan pembatalan semua pesanan dan akan melakukan pengembalian dana, setelah timnya diduga mendapatkan “ancaman yang mengancam keselamatan mereka.”

“Kami ingin ini menjadi cara yang menyenangkan untuk merayakan nostalgia bersama. Ternyata, di luar sana ada orang yang mau ikut campur. Jika kami memutuskan sudah aman untuk menjual lagi, kami akan melakukannya. Untuk saat ini, kami hanya ingin tetap aman.”

Kabar ini tentunya membuat frustrasi mereka yang telah berhasil membeli konsol. Banyak pelanggan menuduh SUP3R5 melakukan taktik penipuan (scam). Sebelumnya perusahaan asal Inggris CustomizeMyPlates (sebelumnya PlateStation5) juga membatalkan seluruh pre-order faceplate PS5 ciptaan mereka, setelah mendapatkan tuntutan dari pihak Sony.

Sekadar informasi, saat ini Sony belum merilis konsol PS5 dengan warna berbeda selain dengan warna dasar putih, sesuai saat peluncuran konsol November lalu.

Penuhi Ambisi PS5, Sony Jepang Hentikan Produksi PS4 Pro

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sony Interactive Entertainment secara resmi menghentikan produksi PS4 Pro dan semua model PS4 lainnya. Satu-satunya model PS4 yang masih diproduksi dan dijual Sony ialah PlayStation 4 model “slim” standar Jet Black 500GB. Seperti dilansir GameWatch, semua produksi konsol PS4 lainnya akan dihentikan setelah stok yang tersedia saat ini terjual, dan SIE akan mengalihkan produksi ke PS5.

Hingga tulisan ini dibuat, belum ada konfirmasi apakah PS4 Pro akan dihentikan di pasar Barat. Namun, bulan lalu toko resmi PlayStation Amerika Serikat secara singkat menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi menjual konsol PlayStation 4 Pro, yang mengindikasikan bahwa konsol premium generasi terakhir itu akan dihentikan.

Sekadar informasi, PS4 sendiri memulai debutnya pada tahun 2013 lalu. Adapun model slim-nya rilis pada bulan September 2016. Dua bulan kemudian, November 2016 versi PS4 Pro dirilis.

Dengan melihat permintaan awal yang kuat untuk PS5 dan ambisi yang dinyatakan perusahaan untuk mentransisikan pemain ke konsol generasi berikutnya, tidak mengherankan jika Sony mulai menghentikan konsol generasi terakhir. Sebelumnya, Senior Vice President sekaligus Platform Planning & Management Sony Interactive Entertainment, Hideaki Nishino menyebut masa transisi antara PS4 ke PS5 bisa memakan waktu hingga tiga tahun.

Selain itu, jika ditinjau dari sisi harga, PS4 Pro dibanderol di pasar AS seharga 400 USD, atau hampir sama dengan harga PS5 Digital Edition (harga yang direkomendasikan), atau hanya lebih murah dari 100 USD dari PS5 standar (disk). Pada Selasa (5/1/2021), mengutip dari VGC, laporan pengecer Jepang memberi tahu pelanggan bahwa mereka tidak akan lagi menerima stok lima model PlayStation 4, karena produsen telah mengakhiri produksi.

Model yang dimaksud adalah PS4 500GB Glacier White, PS4 1TB Jet Black, PS4 1TB Glacier White, PS4 2TB Jet Black, dan PS4 Pro 1TB Glacier White. Dalam pernyataan yang diterbitkan bulan lalu, Sony menyebut PS5 menikmati peluncuran konsol terbesar dalam sejarah dan berhasil mengalahkan rekor PS4.

Langkah Sony ini seolah mengikuti pesaingnya, Microsoft yang telah menghentikan konsol generasi terakhirnya Xbox One X musim panas lalu, menjelang peluncuran Xbox Series X / S di bulan November.

ASUS Umumkan Kartu Grafis ROG Strix dan TUF Gaming AMD Radeon RX 6800 Series

GAMEFINITY.ID, Jakarta – ASUS mengumumkan jajaran terbaru kartu grafis ROG Strix dan TUF Gaming AMD Radeon 6000 Series. Seri AMD Radeon RX 6000 terbaru dan arsitektur game GPU RDNA 2 yang mendasari menandai era baru kekuatan grafis Radeon. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari GPU baru yang menarik ini, teknisi ASUS telah bekerja keras mengembangkan kartu grafis ROG Strix dan TUF Gaming yang memberikan kinerja tinggi, suhu rendah, dan pengoperasian yang tenang yang diharapkan para penggemarnya.

Radeon RX 6800 XT adalah salah satu GPU terkuat yang pernah dibuat AMD. Ketika para tenaga ahli ASUS mulai membuat sketsa kartu ROG Strix, kekuatan dasar Radeon RX 6800 XT memacu desain sistem pendingin yang dapat mengeluarkan potensi penuhnya. Selama proses ini, tim ASUS secara alami beralih ke pendinginan cair. Kalangan pengemar PC diseluruh dunia sudah terbiasa dengan manfaat sistem pendinginan cair all-in-one untuk CPU mereka, dan banyak dari mereka bahkan telah menambahkan sistem serupa ke kartu grafis mereka menggunakan perangkat aftermarket untuk mengejar batas luar kinerja GPU.

ROG Strix LC Radeon RX 6800 XT memadukan kekuatan udara dan pendingin cairan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Produk ini dirancang dari awal dengan modul pendingin cairan khusus yang secara khusus disesuaikan dengan kebutuhan kartu grafis. Pelat dingin yang besar mendinginkan penahan GPU dan modul memori GDDR6 yang melapisi chip. Panas dari komponen tersebut ditransfer langsung ke loop pendingin cair daripada ke dalam internal casing.

Di ujung lain loop, radiator berukuran 240 mm memberikan keseimbangan yang tepat antara potensi pendinginan yang tinggi dan kompatibilitas yang luas dengan titik pemasangan yang tersedia dalam casing PC masa kini. Kipas blower dengan kebisingan rendah dan heatsink profil rendah di dalam lapisan kartu grafis memastikan sirkuit penghantar daya tetap dingin.

Ketika unit tersebut terpasang pada sebuah PC, ROG Strix LC Radeon RX 6800 XT terintegrasi mulus dengan sistem yang dibangun. Kartu ini dilengkapi dengan selang pendingin berukuran 600 mm yang sangat panjang untuk memungkinkan lebih banyak opsi pemasangan dalam sebuah wadah, bahkan dalam penutup EATX dengan interior yang luas. Selang dilapisi dengan anyaman tekstil untuk melindungi dari abrasi dan untuk menambahkan sentuhan kelas ekstra pada sistem.

Untuk mengeluarkan panas dari loop, sepasang kipas radiator berukuran 120 mm yang dirancang khusus dioptimalkan untuk CFM tinggi dan tekanan statis menjaga udara tetap bergerak melalui sirip heat exchanger yang sangat rapat. Seperti kartu ROG Strix lainnya, header FanConnect II onboard ROG Strix LC Radeon RX 6800 XT dapat dihubungkan ke sepasang kipas sistem. Header ini memungkinkan kipas casing yang terhubung merespon secara langsung perubahan suhu GPU atau CPU, meningkatkan aliran udara tepat saat diperlukan.

Bersamaan dengan Radeon RX 6800 XT, AMD juga mengumumkan AMD Radeon RX 6800 untuk menghadirkan performa ‘Big Navi’ ke sistem kelas menengah. Untuk penggemar Radeon di Republic of Gamers, RX 6800 versi ROG Strix hadir dengan semua kemajuan ASUS terbaru untuk kartu grafis berpendingin udara.

Heatsink 2,9 slot yang besar secara efektif memindahkan panas dari silikon GPU itu sendiri menggunakan beberapa heat pipe dan pelat dasar MaxContact, yang meningkatkan luas permukaan untuk perpindahan panas yang lebih baik. Trio kipas angin dengan desain Axial-tech terbaru mendorong banyak aliran udara melalui rangkaian sirip padat heatsink sambil meminimalkan tingkat kebisingan.

Cincin penghalang berlekuk pada kipas luar, bersama dengan jumlah bilah yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya dan kipas sentral yang berputar berlawanan, memastikan aliran udara diarahkan ke bagian terpanas dari pendingin GPU dengan gangguan minimal dari turbulensi yang tidak diinginkan. PCB pendek kustom dari ROG Strix Radeon ™ RX 6800 memfasilitasi lubang ventilasi di pelat belakang pendingin berukuran penuh, menyediakan lebih banyak ruang untuk panas untuk keluar dari GPU dan masuk ke jalur aliran udara casing.

Untuk para gamer yang menginginkan kartu grafis desain kokoh dan tersembunyi, ASUS juga menciptakan versi TUF Gaming dari Radeon ™ RX 6800 XT dan RX 6800. Desain pendingin kedua kartu dimulai dengan heatsink 2,9 slot yang dibuat untuk banyak ruang inti termal dan pengoperasian yang tenang di bawahnya tuntutan GPU dengan watt tertinggi saat ini. Udara didorong melalui heatsink dengan area permukaan tinggi tersebut menggunakan tiga kipas Axial-tech.

Sama seperti pada pendingin ROG Strix, kipas sentral berputar searah jarum jam sementara dua di sisi berputar berlawanan arah jarum jam untuk mengurangi turbulensi. Desain yang telah terbukti ini memungkinkan RPM yang lebih tinggi dan lebih banyak pergerakan udara melalui heatsink tanpa peningkatan jejak akustik yang sesuai. Lapisan aluminium bersudut dengan desain industri baru yang kokoh membungkus heatsink untuk memberikan kesan kinerja yang bermanfaat.

Pelat belakang aluminium panjang penuh menambahkan sentuhan gaya ke sistem dengan grafis TUF Gaming yang halus, dan lubang ventilasi besar di depan PCB kustom pendek menyediakan rute lain untuk udara panas memasuki jalur aliran udara casing. Teknologi perakitan Auto-Extreme, digunakan di seluruh jajaran, secara tepat menempatkan dan menyolder komponen tanpa campur tangan manusia untuk meningkatkan keandalan dan kualitas bangunan.

Rezim pengujian 144 jam dan kapasitor ekstra kokoh memastikan keandalan yang luar biasa dan masa pakai yang lama. Pengguna juga dapat mempersonalisasi kartu agar sesuai dengan sistem lainnya menggunakan LED Aura RGB onboard.