Category Archives: Teknologi

Berita Terbaru Seputar Teknologi

Review NYK T-10 Luminate, RGB Headset Stand yang Bukan Sekadar Pelengkap

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah kemarin GAMEFINITY.ID mengulas produk gamepad NYK, kini kami mendapat kesempatan untuk menjajal produk NYK lainnya, headset stand NYK T-10 Luminate. Bagi beberapa orang, mungkin headset stand hanya sekadar pelengkap, mengingat fungsi esensial dari produk yang dianggap sebagai aksesoris semata. Walau begitu, bagi gamers profesional rasanya keberadaan headset sudah menjadi keharusan, guna menunjang kenyamanan dalam bermain.

Selain supaya headset yang habis digunakan tidak digeletakan sembarangan, fitur RGB cukup sering dicari sebagai efek pencahayaan tambahan. Sebagai RGB Headset Stand, NYK T-10 Luminate sendiri memiliki beragam fitur lainnya. Penasaran apa saja itu? Simak ulasan GAMEFINITY.ID berikut ini.

Desain

NYK T-10 Luminate RGB Headset Stand (foto: thomas rizal/gamefinity.id)

NYK Luminate T-10 memiliki dua varian warna, hitam dan putih. Dalam ulasan ini kami mengulas headset stand yang berwarna hitam. Produk ini memiliki dimensi berukuran 135 x 117 x 250 mm. Bahannya terbuat dari aluminium yang kokoh, dengan bentuk yang terbilang cukup standar. Bagian gantungan headset memiliki lekukan untuk meletakkan headset dengan beragam jenis dan ukuran.

NYK T-10 Luminate RGB Headset Stand (foto: thomas rizal/gamefinity.id)

Sementara itu, bagian kaki NYK Luminate T-10 menggunakan plastik ABS. Selain sebagai kaki stand, kaki ini juga berfungsi sebagai tempat port konektivitas. Alas dari kaki headset stand ini berbahan karet sehingga stand headset tidak mudah berpindah pada alas yang licin.

Saat unboxing, produk terbungkus dengan rapi meski di dalam box tidak terdapat buku petunjuk untuk menerangkan fitur-fitur produk. Didalamnya dilengkapi kabel USB Type-A ke USB Type-C sebagai konektor suplai daya.

Fitur

NYK T-10 Luminate RGB Headset Stand (foto: thomas rizal/gamefinity.id)

NYK Luminate T-10 memiliki 2 buah slot USB, 1 slot untuk headset (3.5 mm audio port), 1 slot untuk headset tanpa input mic dan 1 slot untuk mic. Fitur-fitur tersebut bisa digunakan setelah menyambungkan USB type C ke perangkat komputer atau laptop. Dilengkapi dengan panjang kabel hingga 180 cm, Luminate T-10 bisa diletakkan di tempat yang pas guna menggantung headset. Adanya port USB juga bisa menjadikan NYK Luminate T-10 sebagai hub tambahan untuk mencolok Flashdisk, HDD eksternal atau periferal lainnya.

Sebagai RGB Headset Stand, Luminate T-10 memiliki 7 mode LED RGB yang dapat menyala. Lampu ini dapat berubah warna (atau dimatikan) dan disesuaikan dengan cara menekan touch panel pada gambar yang berbentuk seperti sidik jari.

Port Audio 3.5mm yang dimiliki NYK Nemesis Luminate T-10 berjumlah tiga buah yang bersebelahan dengan port USB Type-A. Tiga buah audio 3.5 mm itu memiliki fungsinya masing-masing yakni audio combo jack, headphone dan microphone.

Pengalaman

NYK T-10 Luminate RGB Headset Stand (foto: thomas rizal/gamefinity.id)

Dengan soundcard yang didukung 7.1 surround, kualitas suara yang dihasilkan setelah menyambungkan audio port ke stand terdengar jernih. Keberadaan headset stand ini menjadi tidak sekadar pelengkap, mengingat stand juga bisa digunakan sebagai hub USB. Belum lagi desainnya yang simpel dan beratnya yang relatif ringan namun kokoh, membuat kita bisa meletakan stand ini dimanapun, sesuai panjang kabel sepanjang 1,8 m.

Sebagai headset stand, tentu fungsi inti dari Luminate T-10 ini adalah memudahkan gamers untuk meletakkan aksesoris headset gamingnya supaya tidak tergeletak sembarangan. Ini juga diperlukan untuk merawat keawetan headset, supaya tidak mudah rusak akibat terbentur atau terjatuh akibat peletekan yang kurang rapi atau sembarang.

Dengan fitur yang cukup lengkap, gamers akan terlihat lebih profesional jika menggunakan stand ini. Fitur-fitur yang tersedia juga memudahkan gamer untuk menyambungkan peralatan gaming dan periferal lainnya. Dilengkapi LED RGB yang bisa disesuaikan hanya dengan sentuhan, headset stand ini menjadi tempat yang pas bagi gamers menggantung headset kesayangannya.

Spesifikasi

FEATURES

  • 7 Mode LED RGB Illumination
  • Touch Panel LED Controller
  • 2 USB Output for Data Transfer
  • Alluminium and ABS Material
  • Cable Lenght : 1,8m
  • Dimension : 135 x 117 x 250mm
  • Working Voltage : 5V +/-0.25V
NYK T-10 Luminate RGB Headset Stand (foto: thomas rizal/gamefinity.id)

LED LIGHT EFFECT

  • Off Mode
  • RGB Illumination Mode
  • Red Mode, Green Mode, Blue Mode, Purple Mode
  • RGB Lightning Mode

CONNECTION PORT

  • 2 x USB Port
  • 2 x 3,5mm Audio Jack
  • 1 x 3,5mm Microphone Jack
  • 1 x Type-C Port

Harga

NYK Luminate T-10 ini dipasarkan dengan harga Rp305.000 di official store NYK. Build quality yang disajikan produk ini setara dengan harga stand yang tergolong menengah dan masih cukup terjangkau bagi para gamers yang membutuhkan headset stand supaya terlihat lebih rapi dan profesional. Dengan fitur-fitur dan kualitas yang ditawarkan NYK, maka headset stand ini menjadi salah satu aksesoris tambahan lainnya yang layak dimiliki para gamers.

Review: NYK Nemesis GP-100 Gambit, Gamepad Ergonomis Harga Minimalis

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Gamepad atau kontroler sudah menjadi salah satu alternatif untuk menunjang keseruan dalam bermain game. Jika gamer PC sudah bosan hanya menggunakan mouse dan keyboard, biasanya mulai mencari-cari gamepad khususnya dalam memainkan game yang juga dirilis di platform konsol. Dalam artikel kali ini, GAMEFINITY.ID akan membahas tentang gamepad wired NYK Nemesis GP-100 Gambit.

NYK sendiri memang selama ini dikenal kerap memamerkan inovasinya dalam dunia gaming melalui produk-produknya. Setelah sebelumnya memiliki produk-produk andalan dalam mouse, keyboard hingga headset, kini NYK mencoba menembus pasar gamepad dengan NYK Gambit.

Lantas bagaimana kesan GAMEFINITY.ID saat memainkan game Grand Theft Auto V dengan gamepad ini? Simak ulasannya berikut.

Desain

NYK Nemesis GP-100 Gambit (foto: thomas rizal/gamefinity.id)

Saat unboxing produk, NYK Nemesis GP-100 Gambit dilengkapi dengan kartu garansi yang tertempel pada bagian belakang kotak. Di dalamnya gamepad terbungkus rapi dan kabel tersusun dengan baik. Tidak terdapat buku petunjuk ataupun keterangan-keterangan lainnya dalam box.

Desain NYK Gambit ini sekilas mirip dengan gamepad atau kontroler Xbox 360, dengan letak left stick berada di atas, sedangkan D-pad berada di bawah. Ini menjadi NYK Gambit lebih Xbox Friendly ketimbang gamers yang biasa memainkan konsol PlayStation.

GP-100 dibuat dengan desain ergonomis dan nyaman untuk digunakan, sesuai dengan ukuran tangan pada umumnya. Hal ini menunjang gamers yang biasa menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain, supaya tangan tidak mudah lelah karena harus cekatan memencet-mencet tombol.

Dengan warna hitam plus fitur Blue LED, ditambah dengan warna oranye di batang left dan right stick, kesan gaming elegan coba ditampilkan dalam desain NYK Gambit ini. Terdapat logo NYK Nemesis yang terletak di sebelah kanan, begitu pula dengan tulisan Power Gaming yang menyala biru apabila kontroler dihubungkan ke perangkat PC.

Fitur

NYK Nemesis GP-100 Gambit (foto: thomas rizal/gamefinity.id)

NYK Gambit merupakan wired game controller, dengan 360 Degree Joystick. Untuk konektivitas, GP-100 menggunakan USB interface yang responsif. Gamepad ini memiliki panjang kabel sepanjang 2 meter, sehingga gamers tidak perlu terlalu dekat dengan monitor dan PC ketika memainkan game dengan gamepad ini.

NYK Gambit juga memiliki LED Light berwarna biru, yang menyala ketika disambungkan ke perangkat PC. Gamepad NYK ini menggunakan bahan plastik untuk bodynya, yang membuat gamepad ini terasa ringan dan membuat gamers tidak lelah ketika harus mengangkatnya ketika bermain berjam-jam.

GP-100 ini juga dilengkapi dengan double vibration motor, sehingga gamer akan merasakan getaran yang disesuaikan dengan sequence dari game. NYK Nemesis GP-100 Gambit juga mendukung analog dan digital modes, serta bisa digunakan di perangkat Android, PC (Windows 7/8/10), Smart TV dan PS3.

Pengalaman

NYK Nemesis GP-100 Gambit (foto: thomas rizal/gamefinity.id)

Ketika NYK Gambit dijajal untuk memainkan GTA V, sebagian besar tombol di GP-100 ini terasa sangat solid dan terpasang dengan baik. Hanya saja, trigger button memang terasa agak kurang responsif, dimana tombol R2 harus ditekan dengan cukup dalam supaya bisa berfungsi. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan bermain, khususnya saat memainkan mode balapan atau mengemudi yang dapat menyebabkan jari mudah lelah.

Sementara itu, bagian depan gamepad yang glossy juga terkesan licin apabila digunakan selama berjam-jam, khususnya oleh gamers yang tangannya mudah berkeringat. Kekurangan ini diobati dengan double grip di belakang yang cukup lengket di tangan.

Blue LED berfungsi dengan baik, dengan cahaya yang redup-menyala (breathing) sesuai built-in feature dari gamepad. Hanya saja, logo Nemesis dan tulisan Power Gaming yang turut menyala, terkesan terlalu besar dan agak mubazir. Apalagi ketika digunakan, dua tulisan yang menyala ini juga akan tertutupi tangan.

Kekurangan yang paling terasa saat menjajal gamepad ini adalah fitur vibration yang kurang pas, tidak terasa seperti getaran pada gamepad konsol pada umumnya. Hal ini memang kerap menjadi penyakit dari gamepad seharga NYK Gambit ini.

Spesifikasi

  • Product Name : Gambit
  • Interface : USB
  • Cable Lenght : 2M
  • Dimension : 155 x 112 x 52mm
  • Color : Black
  • Compatible With : Win 7 / 8 / 10

Harga

NYK Nemesis GP-100 Gambit (foto: thomas rizal/gamefinity.id)

NYK Nemesis GP-100 Gambit dipasarkan seharga Rp200.000 pada NYK Official Store. Secara garis besar build quality yang disajikan setara dengan harga gamepad pada kisaran yang sama. Harga ini masih cukup terjangkau bagi para gamers yang membutuhkan gamepad dalam menunjang permainannya. Adapun fitur-fitur dan kualitas yang ditawarkan NYK juga pas sesuai dengan harganya.

Pekan Debut, Sony Jual PS5 Lebih Banyak Ketimbang Microsoft Xbox Series

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dua raksasa konsol, Sony dan Microsoft telah meluncurkan konsol generasi berikutnya, PlaysStation 5 dan Xbox Series pada November lalu. Walau diluncurkan di saat yang nyaris bersamaan, Sony ternyata dilaporkan menjual lebih banyak PS5 selama pekan pertama peluncurannya dibandingkan gabungan Xbox Series X dan S.

Pelacak penjualan game VG Chartz, dikutip dari TechRadar, Senin (30/11/2020) memperkirakan bahwa pada 8 November hingga 14 November, Sony secara global menjual 1.483.910 konsol PS5, sementara Microsoft menjual 1.345.386 Xbox Series X/S. Sementara Xbox Series X dan Xbox Series S diluncurkan secara global pada 10 November, Sony membagi peluncuran PS5 menjadi dua, yaitu dengan konsol yang dirilis di Amerika Utara, Jepang, Australia, Selandia Baru, Singapura dan Korea Selatan pada 12 November, dan kemudian 19 November untuk seluruh dunia.

Perkiraan ini hanya memperhitungkan peluncuran pertama PS5, yang berarti Sony menjual lebih banyak PS5 di negara-negara saat peluncuran pertama, dibanding gabungan Xbox Series X dan Series S yang diluncurkan secara global. Menurut VG Chartz, Sony menjual lebih banyak konsol PS5 di Amerika Utara, Australia dan Selandia Baru selama peluncuran daripada penduhulunya, PS4, saat diluncurkan. Namun, PS5 memiliki peluncuran dengan cakupan lebih kecil, yakni di Jepang, Singapura dan Korea Selatan, daripada PS4.

Sementara itu, Microsoft memiliki pekan peluncuran yang memcahkan rekor untuk Xbox Series X/S, menjual lebih banyak konsol daripada saat peluncuran Xbox One. Hingga saat ini, Xbox One diluncurkan sebagai bagian terbesar dalam sejarah Xbox — dengan 1,1 juta penjualan. Namun, peluncuran Xbox Series X/S telah melampaui itu.

Pengepul Beraksi, Belum Keluar di Indonesia Harga PS5 Tembus Rp17 Juta

GAMEFINITY.ID, Jakarta – PlayStation 5 atau PS5 menjadi salah satu barang yang diburu pada akhir tahun ini. Meski konsol milik Sony itu baru akan hadir secara resmi di Indonesia pada akhir Januari 2021, namun beberapa toko online sudah menawarkannya ke konsumen. Jangan kaget saat melihat harganya. Rata-rata toko tersebut menjual PS5 dengan banderol di atas Rp17 juta. Mereka mengklaim, produk tersebut didatangkan langsung dari Eropa.

Dikutip GAMEFINITY.ID dari Viva, Senin (30/11/2020) harga konsol yang mereka tawarkan di banderol sangat tinggi. Sebagai perbandingan, model tanpa CD harga SRP (harga yang direkomendasikan Sony) di Tanah Air hanya Rp7,3 juta. Sementara untuk model yang memakai CD Blu-Ray, harganya Rp8,8 juta.

Harga PS5 di Indonesia memang agak sedikit lebih mahal dari harga global. Saat diumumkan beberapa waktu lalu, konsol anyar ini dibanderol 399 USD atau sekitar Rp5,9 juta untuk Digital Edition dan 499 USD atau sekitar Rp7,4 juta untuk Standard Edition. Banyak warganet yang bertanya, mengapa harga yang ditawarkan sangat mahal. Menurut pemilik toko, hal itu karena ada biaya impor yang harus dibayar.

“Apaan ni harganya. Trus itu dapet ngaco dari mana harga euro 949? Ini harga buru-buru mau naik haji? Setau gw harga global 499 sama 599 USD,” tulis salah satu warganet. “Ini PS5 udah kayak produk Apple, mending tunggu resmi dari Sony Indonesia aja. Harga ga ngotak,” ujar warganet lainnya.

Namun ada juga yang membela toko tersebut, dengan menyerahkan keputusan pada konsumen masing-masing. Jika konsumen ingin mendapat harga yang seharusnya, terlebih barang tersebut tengah menjadi hype seharusnya tidak membelinya saat launching.

PlayStation 5 (PS5) akan diluncurkan di Indonesia pada 22 Januari 2020, tidak mengikuti rilis global pada 12 November dan 19 November mendatang. Gamers dapat melakukan pre-order mulai 18 Desember 2020. Waktu pemesanan online dan offline bervariasi bergantung pada jam operasional retailer.

Bos Sony: Semua PS5 Sudah Terjual Habis

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tingginya antusiasme penggemar PlayStation mengakibatkan PlayStation 5 menjadi barang langka, meski telah diluncurkan secara global pada November ini. Presiden dan CEO Sony Interactive Entertainment (SIE), Jim Ryan turut mengakui pihaknya memang kesulitan memenuhi permintaan pasar yang benar-benar tinggi.

“Semuanya terjual habis, benar-benar ludes terjual. Sekarang saya lebih banyak menghabiskan waktu berupaya meningkatkan pasokan untuk memenuhi permintaan,” kata Jim Ryan dalam sebuah wawancara dengan media Rusia, dikutip dari GamesRadar.

Ryan mengatakan bahwa pandemi COVID-19 sebenarnya bukan penyebab dari kelangkaan PS5. Dirinya mengklaim PS5 tetap akan ludes sekalipun meluncur di keadaan normal. Faktor di balik PS5 yang langka disebutnya bukan masalah produksi.Walau begitu, Ryan mengakui pandemi tetap membawa dampak tidak langsung terhadap proses produksi PS5. Ryan mengaku terkendala dengan pembatasan perjalanan yang diterapkan oleh sejumlah negara.

“Kami harus memantau proses persiapan manufaktur lewat kamera secara remote. Bayangkan harus melakukan itu untuk perangkat yang dibuat secara presisi seperti PS5.”

Sementara itu, PlayStation 5 sendiri baru akan dijual di Indonesia pada 22 Januari 2021 dengan harga yang direkomendasikan senilai Rp 7,3 juta untuk versi digital dan Rp 8,8 juta untuk versi reguler dengan drive Blu-ray. Sesi pre-order mulai dibuka pada 18 Desember.

Microsoft dan Apple Kolaborasi Buat Kontroler Xbox Series X untuk iPhone

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Microsoft dan Apple dilaporkan tengah bekerja sama menggarap kontroler Xbox Series X dan Series S yang baru yang akan berfungsi di iPhone dan iPad. Saat ini, kontroler baru tersebut tidak secara resmi mendukung untuk digunakan di iOS atau iPadOS, namun Apple mengatakan hal itu memungkinkan di pembaruan mendatang.

“Microsoft dan Apple bekerja sama untuk menghadirkan kompatibilitas kontroler Xbox Series X kepada pelanggan di pembaruan mendatang,” dikutip dari The Verge.

Ini bukan pertama kalinya kedua perusahaan itu bekerja meningkatkan dukungan kontroler Xbox. Apple bekerja dengan Microsoft untuk menambahkan dukungan untuk kontroler Xbox Elite 2 dan Xbox Adaptive Controller ke iOS 14 awal tahun ini. Namun, dukungan tersebut muncul hampir setahun setelah rilis Elite 2. Tidak jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan Apple untuk merilis kontroler Seri X yang baru, namun diperkirakan dukungan DualSense kemungkinan segera hadir.

Apple Insider baru-baru ini melaporkan bahwa iOS 14.3, yang saat ini dalam versi beta tampaknya menyertakan dukungan untuk kontroler PS5, DualSense. Apple belum menyebutkan DualSense dalam catatan dukungannya, namun diharapkan tidak membutuhkan waktu setahun untuk menyertakan dukungan untuk DualSense dan kontroler Xbox terbaru.