Category Archives: Teknologi

Berita Terbaru Seputar Teknologi

NVIDIA’s Entry-Level GeForce RTX 3050 Dirumorkan Akan Menggunakan Ampere GA107 GPU

GAMEFINITY.ID, Jakarta – NVIDIA’s entry-level GeForce RTX 3050 dirumorkan akan menampilkan ray-tracing support. Seperti dirumorkan Kopite7kimi dan dikutip dari WCCFTech, NVIDIA GeForce RTX 3050 menggunakan GA107 GPU core, tidak seperti GTX 1650 dan 1660 series card yang tidak dilengkapi dengan tensor or raytracing cores yang diperlukan untuk mengaktifkan fitur hardware-accelerated ray-tracing dan DLSS dalam game.

GeForce RTX 3050 diduga akan menampilkan GA107-300 GPU yang tampaknya merupakan entry-level Ampere GPU pada saat ini dalam desktop graphics cards. Belum diketahui apakan kita akan melihat sesuatu yang bahkan lebih rendah seperti GA108 GPU tetapi RTX 3050 menyisakan sedikit ruang untuk itu. Kartu ini diperkirakan menampilkan 2304 FP32 cores dengan total 18 SM units, untuk menampilkan 90W TGP.

Hal ini GeForce RTX 3050 akan memerlukan external 6-pin connector untuk melakukan boot, tidak seperti pendahulunya, GeForce GTX 1650, yang sesuai dengan 75W TGP dan tidak memerlukan konektor apa pun untuk boot di beberapa custom variants. GeForce RTX 3050 akan menampilkan 128-bit bus interface & 4 GB dari GDDR6 memory. Jika demikian, maka kita akan melihat kecepatan 14 Gbps pada kartu, meski hal ini masih harus dikonfirmasi.

Dalam hal kinerja, GeForce RTX 3050 seharusnya mencapai kinerja GeForce RTX 2060. Ini akan mengungguli GeForce RTX 1660 SUPER yang merupakan graphics card seharga $ 229 US. Dari segi harga, RTX 3050 seharusnya diposisikan sekitar $ 150 US, dan NVIDIA dapat memasukkan game bundle. Kartu ini akan menjadi solusi yang bagus untuk 1080p gaming tetapi AMD tidak akan datang dengan lambat di segmen ini dengan RDNA 2 based solution mereka sendiri seperti Radeon RX 6500.

Xbox Sebut Peluncuran Series X Merupakan Pencapaian Sejarah

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Xbox mengklaim peluncuran konsol generasi terbaru milik mereka, Xbox Series X /S merupakan pencapaian terbesar dalam sejarah Xbox. Head of the Operation Xbox, Phil Spencer, sempat mengungkapkan keberhasilan tersebut melalui Twitter.

“Terima kasih telah mendukung peluncuran terbesar dalam sejarah Xbox. Dalam 24 jam lebih banyak konsol baru terjual, di lebih banyak negara daripada sebelumnya. Kami bekerja sama dengan para peritel untuk memasok kembali secepat mungkin. Anda terus menunjukkan kepada kami bahwa kekuatan penghubung permainan lebih penting dari sebelumnya,” kata Spencer, dikutip dari Comicbook.

Xbox Series X dan S telah menarik banyak perhatian penggemar game dengan peluncurannya. Pencapaian ini cukup baik, mengingat persaingan para produsen konsol game yang cukup ketat. Seiring berjalannya waktu, Microsoft telah memposisikan dirinya dengan kuat di deretan tiga besar produsen konsol.

Baru-baru ini, Xbox memutuskan untuk bekerja sama dengan Disney+ melalui program gratis 30 hari nonton dengan Xbox Game Pass Ultimate. Gamers sangat antusias dengan benefit ini dan Microsoft menjelaskan bagaimana mereka dapat mengklaimnya untuk diri mereka sendiri.

“Mulai hari ini, member Ultimate akan dapat melakukan streaming semua hiburan hebat yang tersedia dengan Disney+, termasuk konten dari Disney, Pixar, Marvel, Star Wars, dan National Geographic. Dari film lama favorit hingga film epik terbaru, serial, dan Originals dari Disney, termasuk season baru ‘The Mandalorian’, kami dengan senang hati memberikan uji coba ini sebagai Perk untuk anggota kami,” kata Adam Harris, Manajer Pemasaran Produk Xbox Game Pass.

Member Ultimate yang baru mengenal Disney+ akan memenuhi syarat untuk mengklaim uji coba langganan 30 hari melalui Galeri Perks di konsol Xbox mereka, di aplikasi Xbox di Windows 10 PC, atau melalui aplikasi seluler Xbox Game Pass di iOS dan Android. Setelah mengklaim Perk, member akan diarahkan ke situs Disney+ untuk mengaktifkan langganan mereka. Disney+ juga tersedia di Xbox One dan akan tersedia di Xbox Series X dan S, sehingga pengguna dapat mengunduh aplikasinya melalui Microsoft Store.

Walau Sudah Rilis di AS dan Jepang, Gamers Kesulitan Mendapatkan PlayStation 5

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Konsol game terbaru Sony PlayStation 5 telah diluncurkan di Amerika Serikat dan pada Kamis (12/11). Walau begitu, masih banyak gamers di AS dan Jepang yang kesulitan mendapatkannya secara online. Ya, demi menjaga keamanan dan kesehatan di tengah pandemi COVID-19, Sony memang hanya melakukan penjualan secara online.

Sebagian pengecer besar sudah menjual habis stok PS5 mereka. Sementara kuota pre-order langsung habis hanya dalam beberapa menit. Seperti dikabarkan Reuters, para penjual retail PS5 seperti Amazon, Best Buy Co Inc dan Gamestop Corp sudah langsung kehabisan stok begitu produk ini dirilis. Demikian juga di toko online Target, bahkan di toko online Sony sendiri dinyatakan habis juga dan pelanggan diminta memeriksa stok lagi hari ini (13/11).

Di toko Walmart, PS5 dibanderol dengan harga 499 dolar (sekitar Rp7,05 juta), sedangkan GameStop menawarkan paket bundel PS5 Launch Day dengan harga 799,99 dolar (Rp11,3 juta). Para pengecer juga menawarkan controller DualSense PS5 dengan harga 69,99 dolar atau setara Rp990.000 dan PS5 Pulse 3D headset 99,99 dolar (Rp1,4 juta).

Sementara itu, di Jepang harga PS5 di platform barang bekas Mercari Inc dijual lebih dari USD 900 atau sekitar Rp12,8 juta. Permintaan untuk PS5 yang menawarkan grafik mutakhir, waktu muat (loading) yang lebih cepat, dan kontroler baru DualSense yang memiliki fitur-fitur mutakhir, dan diperburuk oleh pandemi, telah membuat konsumen berduyun-duyun ke toko game mereka kendati rantai pasokan mengalami kekurangan.

Analis memperkirakan kekurangan stok konsol game dari Sony dan Microsoft, yang baru saja meluncurkan Xbox Series X, akan berlangsung hingga 2021. Sebelumnya, Sony Interactive Entertainment Singapore (SIES) melalui situs resminya mengumumkan bahwa PlayStation 5 (PS5) akan diluncurkan di Indonesia pada 22 Januari 2020, dengan harga ritel yang direkomendasikan untuk PS5 Digital Edition senilai Rp7,299 juta dan PS5 dengan drive disk Ultra HD Blu-ray (edisi standar) akan tersedia dengan SRP sebesar Rp8,799 juta.

Harga PS5 di Jepang Tembus Rp12,8 Juta

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Konsol generasi berikutnya milik Sony, PlayStation 5 dijual nyaris dua kali lipat dari harga aslinya di Jepang. Dikutip dari Reuters, Kamis (12/11/2020), PS5 di platform barang bekas Mercari Inc dijual lebih dari USD 900 atau sekitar Rp12,8 juta.

Sony meluncurkan PlayStation 5 di beberapa negara yang merupakan pasar utama mereka pada Kamis (12/11/2020) waktu setempat. Peluncuran dilakukan secara online, agar konsumen tetap menjaga jarak selama pandemi virus COVID-19. Hari pertama penjualan PS5 dibatasi untuk pengambilan barang oleh para konsumen yang sudah mengikuti pra-pemesanan.

Di Amerika Serikat, PlayStation 5 dijual mengikuti harga ritel resmi yaitu USD 399 untuk untuk PS5 Digital Edition (sekitar Rp 5,9 juta) dan 499 dolar untuk PS5 Ultra HD Blu-Ray Disc Drive atau Standard Edition (sekitar Rp7,4 juta). Konsol ini dilaporkan sudah habis terjual di Jepang, beberapa ritel memberlakukan sistem undian karena jumlah unit yang tersedia terbatas.

PlayStation 5 sudah dinantikan sejak beberapa bulan yang lalu. Kegiatan bermain game naik selama pandemi, namun distribusi konsol baru masih diberlakukan terbatas. Analis memperkirakan kekurangan stok konsol game dari Sony dan Microsoft, yang baru saja meluncurkan Xbox Series X, akan berlangsung hingga 2021.

Sebelumnya, Sony Interactive Entertainment Singapore (SIES) melalui situs resminya mengumumkan bahwa PlayStation 5 (PS5) akan diluncurkan di Indonesia pada 22 Januari 2020, tidak mengikuti rilis global pada 12 November dan 19 November mendatang. PS5 Digital Edition akan tersedia dengan harga ritel yang direkomendasikan sebesar Rp7,299 juta dan PS5 dengan drive disk Ultra HD Blu-ray (edisi standar) akan tersedia dengan SRP sebesar Rp8,799 juta.

Survei APJII: IndiHome dan First Media Jadi Internet Rumahan Favorit Netizen

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Survei terbaru Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa mayoritas pengguna internet rumahan (fixed broadband) di Indonesia menggunakan IndiHome dan First Media.

Walau begitu, masih sedikit pengguna yang sudah beralih ke fixed broadband. Hal ini terlihat dari masih lebih banyak netizen yang mengakses internet menggunakan paket data dari operator seluler.

“Sebanyak 97,1 persen mengakses internet dengan membeli paket data dari operator seluler. Ini tantangan bagi kita semua untuk meningkatkan penetrasi fixed broadband ke depan. Untuk itu, APJII siap bekerja sama dengan para pihak terkait,” kata Ketua Umum APJII Jamalul Izza, dalam konferensi pers virtual, Senin (9/11/2020) seperti dikutip dari Detikinet.

Dalam survei ini, APJII menemukan bahwa pengguna internet yang berlangganan fixed broadband di rumah masih rendah, hanya 14,5 persen dari total responden. Dari jumlah itu, sebanyak 7 persen berlangganan internet via kabel dan 7,5 persen wireless. IndiHome dan First Media menjadi operator internet tetap favorit responden, dengan jumlah responden sebesar 9,8 persen dan 1,2 persen disusul CBN (0,5 persen) dan Biznet (0,4 persen). Rata-rata pengguna menginginkan kecepatan 10-20 Mbps, dan biaya pengeluaran internet rumah mereka rata-rata Rp300-400 ribu per bulan.

APJII juga membeberkan jumlah pengguna internet di Indonesia hingga kuartal II tahun ini adalah 196,7 juta orang, naik menjadi 73,7 persen dari populasi. Kenaikan jumlah penggguna terjadi karena beberapa faktor, antara lain semakin meratanya infrastruktur internet cepat dengan adanya Palapa Ring, dan transformasi digital semakin masif karena kegiatan pembelajaran online dan kebijakan bekerja dari rumah (work form home atau WFH) akibat pandemi COVID-19 sejak Maret.

“Kenaikan itu juga didorong program-program APJII seperti Desa Internet Mandiri yang didukung oleh sekitar 500 anggota Asosiasi,” kata Jamal.

Hasil riset ini berdasarkan survei APJII melalui kuesioner dan wawancara terhadap 7.000 responden dengan tingkat margin of error 1,27 persen. Riset dilakukan pada 2-25 Juni 2020.

PlayStation 5 Baru Hadir di Indonesia 22 Januari 2021, Ini Harga Resminya!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Terungkap sudah teka-teki kapan PlayStation 5 bakal dirilis di Indonesia. Sony Interactive Entertainment Singapore (SIES) melalui situs resminya mengumumkan bahwa PlayStation 5 (PS5) akan diluncurkan di Indonesia pada 22 Januari 2021, tidak mengikuti rilis global pada 12 November dan 19 November mendatang.

PS5 Digital Edition akan tersedia dengan harga ritel yang direkomendasikan sebesar Rp7,299 juta dan PS5 dengan drive disk Ultra HD Blu-ray (edisi standar) akan tersedia dengan SRP sebesar Rp8,799 juta. Harga tersebut lebih mahal dibandingkan dengan harga PS5 secara global yang dipasarkan USD399 dolar atau sekitar Rp5,9 juta untuk PS5 Digital Edition, dan USD499 atau sekitar Rp7,4 juta untuk PS5 edisi standar.

Kedua model PS5 tersebut menggunakan prosesor khusus yang sama dengan CPU dan GPU terintegrasi untuk grafis tinggi hingga 4K, serta SSD berkecepatan tinggi dengan input terintegrasi yang akan memberikan muatan listrik kilat. Kedua model PS5 itu juga menawarkan sensasi yang mendalam melalui DualSense Wireless Controller dan kemampuan audio 3D, sehingga pemain akan menikmati pengalaman transformatif yang sama, apapun PS5 yang mereka pilih.

Gamers dapat melakukan pre-order mulai 18 Desember 2020. Waktu pemesanan online dan offline bervariasi bergantung pada jam operasional retailer. Sementara itu, untuk game PS5 juga menawarkan sejumlah judul game eksklusif dari SIE, seperti Marvel’s Spider-Man: Miles Morales, Demon’s Souls dan Sackboy A Big Adventure.

Harga game Spider-Man: Miles Morales edisi standar akan dijual seharga Rp729.000, sedangkan untuk ultimate edition dijual dengan harga Rp1.029.000. Adapun Demon’s Souls akan dipasarkan seharga Rp1.029.000, sementara Sackboy A Big Adventure dijual seharga Rp879.000. Pengguna PS5 juga bisa mengakses Astro’s Playroom yang telah terpasang di perangkat masing-masing.

SIE juga mengumumkan harga untuk aksesori yang akan diluncurkan bersamaan dengan konsol PS5. DualSense Wireless Controller (stand alone) akan dipasarkan dengan harga Rp1,269 juta, PULSE 3D wireless headset dengan dukungan audio 3D dan mikrofon peredam bising ganda dengan harga Rp1,699 juta.

Aksesoris lainnya untuk PS5 yakni HD Camera dengan lensa ganda 1080p yang ditawarkan dengan harga Rp999.000. Aksesoris ini membuat para gamers dapat menyiarkan dirinya bersama dengan momen bermain. Berikutnya, Media Remote untuk menavigasi film dan layanan streaming dengan mudah, dihargai Rp499.000. Selanjutnya DualSense Charging Station, untuk dengan mudah mengisi daya DualSense Wireless Controllers, dijual dengan harga Rp499.000.