Category Archives: Teknologi

Berita Terbaru Seputar Teknologi

Review: Dareu EH728 Pro, Headset Gaming Sporty dengan Harga Terjangkau

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Semakin berkembangnya tren esport secara global membuat kebutuhan aksesoris untuk mendukung permainan game mobile semakin dibutuhkan. Salah satunya adalah headset. Jika dulu headset identik dengan gamer PC maupun konsol, kini headset juga menjadi aksesoris yang diperlukan para pemain esport untuk dipasang di smartphone andalannya.

Selain untuk mendengarkan suara supaya lebih ciamik, kehadiran headset yang dilengkapi dengan mikrofon juga membantu komunikasi antar pemain menjadi lebih lancar. Itu pula yang coba ditawarkan Dareu, perusahaan teknologi asal China dengan produk headsetnya, EH728 Pro.

Ingin tahu bagaimana pengalaman GAMEFINITY.ID saat menjajal produk ini? Simak penjelasannya berikut.

Desain

Headset gaming Dareu EH728 Pro (foto: rizal/gamefinity.id)

Berbicara soal desain, Dareu EH728 Pro punya tampilan yang elegan dan sporty. Dengan harga di beberapa marketplace yang direkomendasikan Dareu Indonesia seharga Rp220.000 (jack 3.5mm) hingga Rp370.000 (type c connector), maka tampilan dari Dareu memang dibuat untuk mengesankan bahwa produk ini bukan sekadar headset biasa.

Ada tiga warna side-ear yang bisa dipilih para gamers: merah, biru dan silver, dengan warna kabel hitam. EH728 Pro menggunakan bahan yang akrab di kulit, guna meningkatkan kenyamanan para gamers saat memainkan game selama berjam-jam.

Dalam setiap box produk, Dareu juga menyediakan beberapa pasang in-ear earpiece dengan ukuran berbeda, yang bisa disesuaikan dengan pengguna. Setiap earpiece juga dilengkapi dengan earwing yang melengkung guna menyokong earpiece terpasang dengan pas di daun telinga.

Fitur

Detachable microphone, (foto: rizal/gamefinity.id)

Salah satu “barang jualan” dari headset satu ini adalah detachable dual high sensitivity microphone. Selain mikrofon yang tersedia pada inline controller, EH728 Pro juga memiliki mikrofon dengan tangkai fleksibel yang bisa dipasang-lepas dari lubang audio jack di earphone sebelah kiri.

Batang tangkai ini terbuat dari logam sehingga bisa ditekuk sesuai keinginan para pengguna. Keberadaan tangkai mikrofon ini juga menjadikan para gamers terlihat seperti lebih sporty, layaknya pemain esport profesional ketika tangkai mikrofon ini terpasang.

Terkait inline controllernya sendiri, EH728 Pro memiliki pengontrol untuk mengatur mic, volume, dan menjawab panggilan telepon. Fungsi ini terbilang sederhana dan biasanya melekat pada headset pada umumnya.

Pengalaman

Headset gaming Dareu EH728 Pro (foto: rizal/gamefinity.id)

Saat kami mencoba EH728 Pro untuk memainkan beberapa game mobile (Mario Kart Tour dan Rockman X Dive) maka bisa dikatakan kualitas audio dari Dareu EH728 memenuhi ekspektasi. Bahkan beberapa sound effect yang selama ini tidak terlalu terdengar ketika kami memainkan game tanpa headset bisa terdengar dengan cukup detail.

Yang terpenting tentu headset yang satu ini tidak menghasilkan suara yang pecah, yang biasanya terjadi pada headset sembarang. Dengan in-ear yang memang dibuat menyesuaikan bentuk telinga masing-masing pengguna, suara yang dihasilkan sudah cukup keras meski tidak memasang volume ke tingkat yang lebih tinggi.

Justru ketika kami mencoba headset ini hanya untuk sekadar mendengarkan musik atau menonton video, suara yang dihasilkan kurang optimal. Ini memang membuktikan EH728 Pro memang diperuntukkan untuk gaming.

Audio yang ditangkap dari mikrofon juga cukup jelas. Baik itu audio dari mikrofon inline controller maupun dari detachable microphone, maka audio yang dihasilkan cukup jernih dan bisa ditangkap oleh penerima komunikasi.

Kekurangan dari EH728 Pro ini adalah bahan kabel yang terbuat dari kabel biasa, yang membuat kabel headset sepanjang sekitar 1,2 meter ini rentan tergores atau putus ketika tidak disimpan dengan benar. Para gamers dengan mobilitas tinggi yang ingin menggunakan aksesoris ini harus memperhatikan baik-baik ketika ingin membawa headset ini, seperti mengaitkannya terlebih dahulu dengan klip maupun strap velcro supaya kabel tidak cepat kusut dan rusak.

Spesifikasi

Product Parameters

  • Speaker Model: 10mm
  • Sensitivity (1KHz): 99±3dB (1mW)
  • Driver Unit: 10mm
  • Rated power: 10mW
  • Motional Impedance: 16Ω±15%
  • Max Power: 20mW
  • Frequency: 20-20KHZ
  • Drive-by-wire MIC: Silicon

Technical Parameters

  • Sensitivity (1KHz): -42±3dB
  • Dimension: 37x29x11 mm
  • SNR: 59dB
  • Direction: Omni-Direction
  • Output Impedance: ≤2.2Ω
  • Voltage: 2V
  • Tersedia dalam 3 Pilihan Warna: Biru, Merah, dan Silver

Removable MIC

  • Sensitivity (1KHz): -42±3dB
  • Dimension: 4.0×1.5 cm
  • SNR: 58dB
  • Direction: Omni-Direction
  • Output Impedance: ≤2.2Ω
  • Voltage: 2V-5V

Harga

Terdapat pilihan in-ear earpiece EH728 Pro (foto: rizal/gamefinity.id)

Menurut kami dari segi harga dan fitur yang ditawarkan, secara garis besar build quality yang disajikan tidak jauh dari harga yang ditawarkan oleh EH728 Pro. Pada beberapa marketplace yang direkomendasikan Dareu Indonesia, EH728 Pro untuk audio jack 3.5 mm dipasarkan dengan harga Rp220.000, sedangkan untuk type c connector ditawarkan dengan harga Rp370.000. Harga ini masih cukup terjangkau bagi para gamers sebagai aksesoris yang menunjang kenyamanan bermain mereka.(zal)

AMD Rilis Ryzen 5000 Series, Ini Harga dan Spesifikasinya!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Kemarin, AMD resmi memperkenalkan jajaran prosesor desktop AMD Ryzen 5000 Series yang sangat dinantikan yang dibangun pada arsitektur “Zen 3” yang baru. Menawarkan hingga 16 core, 32 thread, dan 72 MB cache di kelas tertinggi pada AMD Ryzen 9 5950X, prosesor desktop AMD Ryzen 5000 Series mendominasi pada beban kerja thread yang berat dengan efisiensi daya lebih baik, dimana prosesor AMD Ryzen 9 5900X menghadirkan peningkatan performa gaming hingga 26%. Dengan peningkatan yang ekstensif di seluruh core termasuk 8-core kompleks terpadu dengan akses langsung menuju cache L3 32MB, arsitektur core AMD “Zen 3” yang baru memberikan peningkatan 19% dalam instructions per cycle (IPC), yang terbesar sejak adanya prosesor “Zen” di tahun 2017.

“Komitmen kami dengan setiap generasi prosesor Ryzen adalah untuk menciptakan prosesor PC terbaik di dunia. Prosesor Desktop AMD Ryzen 5000 Series baru memperkuat kepemimpinan kami pada segi IPC4, efisiensi daya3 dari single-core, hingga performa multi-core performance untuk kebutuhan gaming, ”kata Saeid Moshkelani, senior vice president and general manager, client business unit, AMD.

“Hari ini, kami bangga menghadirkan apa yang diharapkan komunitas dan pelanggan kami dari prosesor Ryzen – performa multi-core2 dan single-core yang dominan5 dan kepemimpinan game yang nyata6 – seluruhnya dalam ekosistem motherboard yang luas dan chipset yang siap tersedia untuk Prosesor Desktop AMD Ryzen 5000 Series,” tambahnya.

Prosesor Desktop AMD Ryzen 5000 Series Memberikan peningkatan 19% IPC4 yang luar biasa dari generasi sebelumnya pada beban kerja PC, arsitektur “Zen 3” mendorong kepemimpinan performa gaming6 dan performa pembuatan konten2 ke tingkatan yang baru. Arsitektur “Zen 3” mengurangi latensi dari core yang terakselerasi dan komunikasi cache dan menggandakan L3 cache per core yang dapat diakses langsung sambil memberikan performa per watt 2,8X lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitor.

Varian teratas AMD Ryzen 9 5950X 16 core menawarkan:

  • Performa single-thread terkencang dibanding semua prosesor gaming desktop yang pernah ada
  • Performa multi-core paling tinggi dari seluruh prosesor game desktop dan prosesor desktop apa pun pada soket CPU mainstream

AMD Ryzen 9 5900X dengan 12 core menawarkan pengalaman bermain game terbaik dengan:

  • Rata-rata 7% lebih cepat pada game dengan resolusi 1080p di judul game tertentu dibandingkan dengan kompetitor
  • Rata-rata 26% lebih cepat pada game dengan resolusi 1080p di judul game tertentu dibandingkan generasi sebelumnya

Motherboard AMD 500 series siap untuk prosesor desktop AMD Ryzen 5000 Series dengan update BIOS sederhana. Dukungan dan kesiapan ekosistem yang luas ini mencakup lebih dari 100 motherboard seri AMD 500 dari seluruh produsen utama motherboard. Prosesor desktop AMD Ryzen 5000 Series yang diumumkan hari ini diharapkan tersedia untuk pembelian secara global pada 5 November 2020.

Cegah Kerumunan, Sony Tiadakan Penjualan Langsung di Toko Saat Peluncuran PS5

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sony telah mengonfirmasi bahwa semua penjualan PlayStation 5 saat peluncuran pekan depan hanya akan dilangsungkan secara online. Dengan demikian tidak ada unit PS5 yang tersedia di toko-toko retail ofline. Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Kamis (5/11/2020) yang dikutip dari IGN, bos komunikasi SIE, Sid Shuman mengatakan bahwa langkah-langkah telah diberlakukan guna menjaga keamanan pelanggan dan retailer di tengah meningkatnya kembali kasus COVID-19.

Memang tidak dijelaskan secara eksplisit wilayah mana saja Sony akan menerapkan kebijakan tersebut, namun pesan tersebut dibagikan oleh perusahaan regional Amerika Serikat dan Eropa yang mana kasus COVID-19 memang sedang kembali meningkat.

“Demi menjaga keamanan para gamer, retailer, dan staf kami di tengah COVID-19, hari ini kami mengonfirmasi bahwa penjualan sepanjang hari peluncuran akan dilakukan melalui toko online mitra retail kami. Tidak ada unit yang akan tersedia di toko untuk dibeli pada hari peluncuran (12 November atau 19 November, tergantung pada wilayah Anda). Harap jangan berencana untuk menginap atau mengantre di retailer lokal Anda pada hari peluncuran dengan harapan menemukan Konsol PS5 untuk pembelian. Aman, tetap di rumah, dan pesan secara online.”

Pembeli yang telah melakukan pre-order bisa mengambil pemesanan di toko retail lokal pada waktu yang ditentukan, di bawah protokol kesehatan COVID-19 yang diterapkan masing-masing retailer. Kebijakan ini langsung diamini beberapa retailer di kawasan AS dan Eropa, seperti Best Buy yang mengatakan tidak akan menjual konsol PS5 maupun Xbox Series X/S hingga akhir tahun ini. Begitu pula dengan Walmart yang membuka jadwal khusus untuk pembelian online.

PS5 edisi standar (dengan disk drive) dijual dengan harga USD500 atau sekitar Rp7,15 juta (asumsi USD1 = Rp14.317) di kawasan AS, sedangkan di Eropa dijual dengan harga EUR500 atau sekitar Rp8,46 juta (asumsi EUR1 = Rp16.924). Sementara untuk edisi digital, PS5 dipasarkan dengan harga USD400 atau sekitar Rp5,72 juta di kawasan AS dan EUR400 atau sekitar Rp6,76juta di kawasan Eropa.

Intel GPU Iris Xe Max, Andalan Bermain Game AAA di Laptop Tipis

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Jika selama ini pasaran discrete graphics alias chip GPU dikuasai Nvidia dan AMD, kini Intel mulai masuk ke pasar yang memang selama ini berdiri terpisah dari prosesor utama di laptop itu. Baru-baru ini, Intel meluncurkan discrete GPU bernama Iris Xe Max. Dengan VRAM LPDDR4X sebesar 4 GB (68 GB/s) dan interface PCI-Express 4.0 x4 sebagai jalur komunikasi data dengan prosesor utama, Iris Xe Max dibuat dengan fabrikasi 10nm SuperFin sebagai pengolah grafis discrete.

GPU ini ditujukan untuk laptop tipis dan ringan berbasis prosesor Intel Core Gnerasi ke-11 “Tiger Lake”, misalnya Dell Inspiron 15 7000, Acer Swift 3x, dan Asus VivoBook TP470. Sekadar mengingatkan, Iris Xe Max menjadi discrete GPU pertama Intel sejak i740 yang diluncurkan pada 1998 alias 22 tahun lalu. Iris Xe Max dipasarkan dengan menargetkan kalangan “mobile creator”, meningat kinerja video encoding yang disebut bisa hampir dua kali lebih kencang dibandingkan kartu grafis Nvidia GeForce RTX 2080.

Para gamers juga bisa mengandalkan Iris Xe Max untuk memainkan game populer atau AAA, dengan frame rate di kisaran 30 FPS untuk resolusi 1080p. Melirik data benchmark Intel, performa gaming Iris Xe Max terlihat sedikit lebih tinggi dibandingkan discrete GPU Nvidia GeForce MX350.

Lantas apa rahasia performa Iris Xe Max? Intel mengklaim teknologi Deep Link dari Intel-lah yang mengoptimalkan pembagian beban kerja antara GPU discrete dengan GPU terintegrasi di prosesor utama “Tiger Lake”. Hal ini sekaligus memaksimalkan efisiensi daya.

Nantinya produk-produk laptop dengan discrete GPU Iris Xe Max dijadwalkan akan mulai hadir di pasaran pada November 2020. Tak hanya itu, Iris Xe Max juga akan hadir di desktop dalam bentuk add-in card, meski komponen ini tidak tersedia untuk konsumen secara umum, melainkan hanya bakal tersedia untuk para pabrikan komputer OEM rekanan Intel.

Siap-Siap Beli, PlayStation 5 Sudah Lolos Sertifikasi SDPPI Kemenkominfo

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Gamers di seluruh dunia sudah menantikan kehadiran konsol generasi berikutnya, PlayStation 5 yang dirilis pada 12 November mendatang. Walau begitu, hingga saat ini belum ada informasi pasti kapan konsol garapan Sony tersebut bisa dibeli di Indonesia. Kabar baiknya PS5 sudah mendapatkan sertifikasi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kemenkominfo.

Hal ini terungkap di laman e-Sertifikasi milik Ditjen SDPPI Kemkominfo. Didaftarkan oleh PT Sony Indonesia, terdapat dua model PlayStation 5 yang mendapatkan sertifikasi postel, yakni CFI-1018A dan CFI-1018B. Model CFI-1018A diyakini merupakan PS5 versi reguler, yang memiliki slot Blu-ray disc, sedangkan CFI-1018B merupakan versi digital.

Selain itu, terdapat tiga perangkat lainnya milik Sony yang juga mendapatkan sertifikasi dari Kemenkominfo, yakni DualSense Wireless Controller (CFI-ZCT1G), Media Remote (CFI-ZMR1), dan Wireless Headset (CFI-ZWH1). Masing-masing dari kelima produk tersebut terdaftar dengan nomor sertifikat 71066/SDPPI2020, 71072/SDPPI2020, 71073/SDPPI2020, 71075/SDPPI2020, dan 71087/SDPPI2020.

Sekadar informasi, negara-negara yang “beruntung” dengan mendapatkan jadwal rilis pada 12 November antara lain Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Meksiko, Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan. Sementara di beberapa negara lainnya, PS5 baru rilis sepakan kemudian atau 19 November. Belum dipastikan pula apakah Indonesia termasuk dari kategori “negara lainnya” tersebut.

Xtremepower dari Samsung Galaxy M51 Siap Temani Kamu Main Game Seharian

GAMEFINITY.ID, Jakarta – #SobatAntiLowbat sekarang makin dimanjakan dengan kehadiran Samsung Galaxy M51 yang memiliki performa baterai #XtremePower 7.000 mAh dan Snapdragon 730G untuk menemani berbagai aktivitas seharian, khususnya main bareng (mabar) games terbaru dan favorit seperti Genshin Impact, Mobile Legend, dan PUBG dengan teman-teman selama #DiRumahAja.

“Dua hal yang dicari konsumen saat membeli smartphone adalah performa dan daya tahan baterai. Mendengarkan konsumen, kami menghadirkan Galaxy M51 dengan prosesor performa tinggi Snapdragon 730G dan baterai #XtremePower 7.000 mAh dengan teknologi wired powershare dan adaptive power saving,” ucap Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia.

“Dengan kapasitas baterai yang sangat tinggi, Samsung Galaxy M51 memberikan para pengguna keleluasaan untuk menikmati berbagai kegiatan tanpa khawatir kehabisan baterai. Didukung dengan prosesor yang dapat memberikan pengalaman gaming yang terbaik, para #SobatAntiLowbat yang sekaligus hobi bermain gim, semakin lancar bermain tanpa jeda.”

Kapasitas baterai dan performa yang sangat baik dari Galaxy M51 tentunya membuat aktivitas nge-game jadi lebih maksimal, Galaxy M51 dapat menemani para #SobatAntiLowbat untuk bermain Genshin Impact, Mobile Legend, PUBG sepuasnya agar kamu terus naik tingkat. Selain untuk bermain game, menemani aktivitas kamu #DiRumahAja, dengan layar 6,7 inci kamu semakin nyaman menyelesaikan episode drama korea maupun tv seri lainnya. Baik bermain game maupun menonton drama berjam-jam pun sangat nyaman digenggaman karena arsitektur komponen internal dan kinerja Snapdragon 730G bersinergi dengan baik mengatur suhu di Samsung Galaxy M51, sehingga tidak membuat tangan kamu kepanasan saat memegang Galaxy M51.

Fitur canggih pada Samsung Galaxy M51 dapat meningkatkan masa pakai baterai dengan teknologi Adaptive Power Saving, membuat baterai 7.000 mAh bertahan lebih lama lagi. Saat fitur ini diaktifkan, ponsel akan berusaha memilih mode penghematan daya berdasarkan pola penggunaan secara otomatis. Smartphone ini juga dilengkapi teknologi Wired Power Share yang dapat membagikan daya baterai pada #SobatAntiLowbat lainnya selayaknya powerbank, sehingga nggak perlu khawatir kalau teman atau gebetan kamu kehabisan baterai saat lagi mabar.

Dibekali dengan teknologi super fast-charging 25 Watt, baterai akan terisi 50 persen hanya dalam waktu 30 menit dan 100 persen hanya dalam waktu 1 jam 55 menit. Samsung Galaxy M51 hadir dengan dukungan prosesor Octa-Core Snapdragon 730G dengan memori 8/128GB yang membuat smarthphone ini anti nge-lag dengan tampilan grafis yang tinggi. Bermain Game dan streaming bisa lebih nyaman dengan layar Super AMOLED Plus 6,7 inci 1080×2400 piksel dalam rasio 20:9 dan speaker berteknologi Dolby AtmosTM.