Category Archives: Teknologi

Berita Terbaru Seputar Teknologi

DualSense PS5 Bisa Digunakan di PS3 dan Switch, Tapi Tidak di PS4

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tanggal rilis untuk aksesori PlayStation 5, termasuk kontroler DualSense baru-baru ini dimajukan menjadi 30 Oktober di Amerika Serikat dan 12 November di Inggris. Ini berarti gamers AS sudah dapat membeli aksesori PlayStation 5 akhir pekan ini, termasuk kontroler dari konsol generasi berikutnya tersebut.

Beberapa pembeli menguji kompatibilitasnya dengan berbagai perangkat. Kontroler DualSense untuk PlayStation 5 dapat berfungsi dengan konsol PlayStation 3 lama, tetapi tidak dapat digunakan di PlayStation 4. Uniknya, DualSense juga dapat digunakan di Nintendo Switch.

Dikutip dari Video Game Chronicles, kompatibilitas DualSense diuji oleh YouTuber MidnightMan. DualSense sama sekali tidak terdeteksi oleh konsol PS4, sementara pad PS5 dapat terhubung secara nirkabel ke PS3. Kemungkinan hal ini disebabkan karena kompatibilitas konsol tersebut dengan kontroler Bluetooth umum.

Walau begitu, pemain PS4 masih bisa menggunakan DualSense dengan cara menghubungkan DualSense ke PC atau Mac mereka melalui USB dan streaming game PS4 melalui Remote Play. Seperti yang ditunjukkan oleh pengguna Twitter, BrokenGamezHDR, DualSense juga akan berfungsi dengan Nintendo Switch. Syaratnya jika adaptor pihak ketiga digunakan untuk menghubungkan kontroler.

Sony telah mengonfirmasi bahwa pengontrol PS4 tidak akan berfungsi dengan game PS5. Namun, DualShock 4 bisa bekerja dengan game PlayStation 4 jika dimainkan di PS5 melalui kompatibilitas mundur (backwards compatibility). Periferal khusus, seperti racing wheels, arcade sticks, dan flight sticks dapat digunakan dengan game PS5.

Headset Nirkabel Platinum dan Gold, serta headset pihak ketiga yang terhubung melalui port USB atau jack audio juga dapat berfungsi di PS5. Begitu pula dengan PS Move Motion Controllers dan PlayStation VR Aim Controller. Terakhir, PlayStation Camera juga bisa berfungsi dengan PS5 untuk memainkan game PS VR yang didukung. Pengguna PS VR bisa mendapatkan adaptor PlayStation Camera yang akan diberikan tanpa biaya tambahan.

Smartphone Rekomendasi Supaya Lancar Main Genshin Impact

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Nama Genshin Impact belakangan menjadi buah bibir di tengah para gamer, meski baru dirilis sekitar 1 bulan. Selain bisa dimainkan di konsol, game ini juga bisa dimainkan di smartphone dengan kualitas grafis yang belum pernah ditemukan di game mobile lainnya. Ditambah lagi, game bergenre free-to-play action RPG ini mendukung cross platform, yang membuat para pemain mobile dan konsol bisa dipertemukan dalam satu arena.

Walau begitu, tak semua smartphone bisa memainkan Genshin Impact dengan lancar. Dibutuhkan smartphone dengan spesifikasi yang cukup tinggi untuk bisa memainkan game garapan MiHoYo itu dengan lancar. MiHoYo sendiri merekomendasikan smartphone dengan CPU Qualcomm Snapdragon 845 atau lebih tinggi, serta Kirin 810 atau lebih tinggi, dengan RAM minimum 4 GB. Untuk sistem yang direkomendasikan adalah Android 8.1 atau lebih tinggi. Lantas smartphone mana saja yang bisa memainkan game Genshin Impact dengan lancar?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa smartphone yang direkomendasikan.

1. Xiaomi Pocophone F1
Xiaomi Pocophone F1 adalah smartphone dengan Snapdragon 845 dengan kisaran harga Rp4 juta-an. Dengan RAM & memori sebesar 6 GB & 128 GB, keunggulan lain dari HP ini adalah baterai berkapasitas besar 4.000 mAh. Dengan demikian, gamers bisa memainkan game ini dengan lebih lama ketimbang baterai dengan kapasaitas lebih rendah.

Xiaomi Pocophone F1 dilengkapi dengan layar IPS LCD 6.18 inci 1080 x 2246 piksel, serta didukung dengan pelindung Corning Gorilla Glass. Xiaomi Pocophone F1 cocok untuk gamers yang butuh HP dengan performa tinggi dengan harga terjangkau.

2. Xiaomi Mi 8
Xiaomi Mi 8 adalah HP Snapdragon 845 berikutnya yang memiliki harga relatif terjangkau, dikisaran Rp3,9 juta. Memiliki varian RAM 6 GB dengan penyimpanan 64 GB, Xiaomi Mi 8 memiliki baterai Li-Po 3400 mAh, dengan layar 6,21 inch dan resolusi 1080 x 2248 piksel.

3. Xiaomi Mi Mix 2S
Xiaomi Mi Mix 2s adalah HP Snapdragon 845 lain yang juga yang direkomendasikan untuk memainkan Genshin Impact. Smartphone ini memiliki kisaran harga 3,9 hingga 4 jutaan. Dengan varian RAM 6 GB, Xiaomi Mi Mix 2s memiliki layar 5,99 inch Full HD+. Sayangnya, baterainya hanya 3.400 mAh.

4. Huawei Nova 5T
Huawei Nova 5T adalah smartphone dengan CPU Kirin 980 Octa-core yang dibanderol di kisaran 4,4 juta. Selain didukung dengan RAM 8 GB dan memori 128 GB Nova 5T memiliki layar 6,26 inch dan resolusi 1080 x 2340 piksel.

Memiliki baterai Li-po 3750 mAH, dengan teknologi super charging 5V/4,5 A dan kompatibel dengan 9V/2A. Nova 5T menjadi salah satu smartphone Huawei yang direkomendasikan untuk gamers.

5. Huawei Mate 20
Huawei Mate 20 menjadi salah satu seri yang membuat nama Huawei kian disegani di industri smartphone. Memiliki layar Super Amoled 6,53 inci, resolusinya 1080 x 2244 alias full HD+. HP ini juga mendukung sebagai HP para gamers yang didukung baterai berkapasitas 4.000 mAh.

Harga dari Huawei Mate 20 bervariasi dari kisaran Rp4,7 juta. Variasi juga terdapat pada RAM 4 GB dan 6 GB, dengan memori internal antara 64 GB dan 128 GB. Penyimpanan Huawei Mate 20 juga bisa didukung memori eksternal 256 GB.

6. Huawei P30 Pro
Huawei tipe P lebih memposisikan diri sebagai HP kamera. Walau begitu, P30 Pro juga cocok digunakan sebagai HP gaming, mengingat P30 Pro didukung dengan CPU HiSilicon Kirin 980 Octa core, yang juga direkomendasikan untuk memainkan Genshin Impact.

P30 Pro menyuguhkan display OLED dengan luas layar 6,7 inci dan resolusi full HD+. P30 Pro juga dibekali baterai 4.200 mAh dengan fitur SuperCharge 40W yang sanggup mengisi penuh baterai kosong hingga penuh hanya kurang dari satu jam. Smartphone yang cocok bagi para gamers ini memilki banderol di kisaran Rp6 juta, dengan variasi RAM 6 GB dan 8 GB serta memori 128 GB, 256 GB dan 512 GB.

Selain HP yang memang direkomendasikan MiHoYo, smartphone lainnya juga bisa menjalankan Genshin Impact namun dengan berbagai keterbatasan. Keunggulan lainnya tentu HP yang paling tidak memenuhi minimum requirement Arm v8a 64-bit device dan RAM 3 GB ini memiliki harga lebih terjangkau. Spesifikasinya memang tidak memenuhi yang direkomendasikan, yang mengakibatkan efek panas kerap dijumpai apabila bermain Genshin Impact dalam jangka waktu lama tanpa henti.

Salah satu cara mengakali heating tersebut adalah dengan menurunkan kualitas grafis game. Berikut beberapa smartphone yang dimaksud.

1. Poco X3 NFC
Smartphone ini bisa dijalankan dengan kualitas grafis yang dipasang adalah Highhest dengan frame rate 30fps. Pengalaman stuttering akan sedikit terasa khususnya ketika momen bertarung. Begitu pula dengan efek panas setelah memainkan game lebih dari satu jam di kualitas grafis ini.

Namun dengan RAM 8 GB dan memori 128GB, HP ini dibanderol dengan kisaran Rp3,5 juta dan kerap dijadikan sebagai patokan Android untuk memainkan Genshin Impact di harga terjangkau.

2. Vivo V20
Vivo V20 memiliki spesifikasi yang cukup memadai dengan CPU Qualcomm Snapdragon 720G dan RAM 8 GB, serta memori internal 128 GB. Harganya dibanderol di kisaran Rp4 juta an. Satu hal yang membuat HP ini layak menjadi HP gaming karena memiliki kapasitas baterai 4.500 mAh.

3. Realme 7 Pro
Smartphone ini juga menggunakan Qualcomm Snapdragon 720G dengan RAM 8 GB dan memoeri internal 128 GB, dengan banderol yang sama dengan Vivo V20 di kisaran 4 juta-an. Spesifikasinya mirip Poco X3 NFC dengan demikianmasih kuat bermain Genshin Impact walau dengan keterbatasan seperti Poco X3 NFC.

4. Samsung Galaxy A51
Galaxy A51 memiliki chipset Exynos 9611 yang dinilai berada sekelas dengan Snapdragon 720G. Memiliki kapasitas RAM 6 GB dan memori internal 128 GB, smartphone yang satu ini dibanderol Rp4 juta-an dan bisa menjadi alternatif gamers yang memfavoritkan Samsung.

5. Xiaomi Redmi Note 9 Pro
Memiliki RAM 8 GB dan memori internal 128 GB, Redmi Note 9 Pro didukung Qualcomm Snapdragon 720G. Memiliki harga dikisaran Rp3,8 juta, Xiamoi Redmi Note 9 Pro bisa menjadi alternatif smartphone yang bisa memainkan Genshin Impact dengan harga terjangakau.

 

Sony Optimistis Penjualan PS5 Pecahkan Rekor PS4

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sony optimistis tentang prospek penjualan jangka pendek PlayStation 5 dan berharap bisa memecahkan rekor PS4 dalam jangka panjang. Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Keuangan Sony, Hiroki Totoki mengatakan perusahaanya yakin peluncuran PS5 pada 12 November mendatang akan berjalan dengan sangat baik. Hal ini mengaju pada kesiapan platform, kekuatan merek PlayStation, ekosistem game unggulan dan komunitas gamer yang kohesif.

Dikutip dari NME, Totoki mengatakan perusahaan menargetkan penjualan lebih dari 7,6 juta unit PS5 pada akhir tahun fiskal, 31 Maret 2021. Dengan estimasi ini, Totoki optimistis penjualan PS5 pada jangka panjang akan melebihi 100 juta unit yang dicapai PS4. Sony mengklaim hingga 30 Septemner 2020, penjualan konsol PS4 mencapai 113,5 juta unit.

“Ya, ini adalah tantangan. Tetapi kami sangat bersemangat dan berkomitmen untuk berhasil dan melampaui penjualan unit agregat PS4.”

Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Selasa (27/10/2020), dikutip dari Reuters, CEO PlayStation Jim Ryan mengungkap permintaan pre-order PS5 sangat besar. Sony mengklaim telah jumlah pre-order PS5 di Amerika Serikat dalam 12 jam pertama sama dengan jumlah 12 minggu pertama untuk PS4.

“Mungkin tidak semua orang yang mau membeli PS5 pada hari peluncuran bisa menemukannya. Kami bekerja sekeras sebisa mungkin guna memastikan pasokan aman saat musim belanja akhir tahun.”

Sony siap bersaing dengan Microsoft yang juga akan merilis Xbox Series X/S pada 10 November mendatang dengan membangun jaringan studio internal yang memproduksi sejumlah judul eksklusif, seperti Ghost of Tsushima dari Sucker Punch Productions. Sony juga telah memiliki Insominiac Games yang merilis game yang diharapkan menjadi pendompleng penjualan PS5, Marvel’s Spider-Man: Miles Morales.

Sebelum Beli Xbox Series X/S atau PlayStation 5, Pertimbangkan Hal Berikut

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Microsoft dan Sony bakal meluncurkan konsol game terbarunya, Xbox Series X/S dan PlayStation 5 pada November mendatang. Microsoft akan meluncurkan Xbox Series X/S pada 10 November, sementara Sony akan meluncurkan PS5 dua hari berikutnya, 12 November. Sebelum membeli salah satu dari konsol tersebut, ada beberapa hal yang layak menjadi pertimbangan para gamers. Tentunya kedua konsol memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tinggal bagaimana para gamers menyesuaikannya dengan kebutuhan bermain para gamers.

Jika ditinjau dari segi mesin, sebetulnya tidak ada perbedaan di antara PlayStation 5 dan Xbox Series X/S. Keduanya menggunakan processor (CPU) dengan jenis yang sama yaitu AMD Zen 2 8-core. Walau begitu ada game tertentu yang hanya dapat dimainkan di satu konsol (eksklusif) dan tidak dapat dimainkan di konsol lain. Beberapa game yang eksklusif hadir di PS5 misalnya Marvel’s Spider-Man: Miles Morales, Gran Turismo 7 dan Horizon II: Forbidden West. Adapun beberapa game yang eksklusif tersedia di Xbox Series X seperti Halo Infinite, Senua’s Saga: Hellblade 2, Forza Motorsport 8 dan State of Decay 3.

Cara terbaik memutuskan konsol mana yang lebih baik Anda pilih adalah memeriksa memeriksa game apa yang mereka tawarkan dan apakah game itu merupakan game favorit atau yang sedang Anda tunggu-tunggu. Perlu diingat pula, sementara Microsoft menjanjikan Xbox Series X/S bisa memainkan semua game Xbox One dan beberapa game Xbox 360 dan original Xbox (backwards compatibility), maka Sony hanya menjanjikan “hampir” semua game Playstation 4 bisa dimainkan di PlayStation 5. Sementara PS5 dipastikan tidak bisa memainkan game-game dari konsol generasi sebelumnya (PlayStation 3, PlayStation 2 dan Playstation).

Tentukan pula apakah Anda lebih menyukai bermain dengan physical copy (disk) atau digital. Pasalnya, baik PlayStation maupun Xbox sama-sama menawarkan edisi standar dengan disk atau edisi digital. Jika pengguna lebih suka mem-boot game dari disk layaknya memainkan game original dari Playstation atau Xbox di generasi awal, maka PS5 standar atau Xbox Series X layak menjadi pilihan. Ya, membeli kopi fisik dari game terkadang memang menghadirkan kepuasan tersendiri, apalagi ketika gamers bisa menjejerkan kumpulan disk dalam satu rak koleksi. Selain itu gamers juga bisa menjual disk game tersebut apabila sudah menamatkan atau bosan dengan game tersebut.

Namun, jika pengguna tidak ingin terlalu memuat tempat penyimpanan di rumah, maka membeli game digital juga bisa menjadi pilihan. Gamers juga tidak perlu khawatir apabila disk rusak dan tidak bisa digunakan, karena sudah memiliki kopi digital dari game tersebut. Dengan demikian PS5 Digital Edition atau Xbox Series S bisa menjadi pilihan terbaik. Konsol edisi digital juga lebih murah daripada edisi standar jika pengguna berencana untuk menghemat uang.

Terakhir, perhatikan pula apakah Anda akan memainkan konsol game itu sendiri atau bersama dengan teman atau saudara. Setiap konsol hanya menawarkan satu kontroler dalam paket pembelian. Untuk itu apabila Anda ingin bermain berdua, ada baiknya Anda membeli paket bundle yang menyediakan dua kontroler, yang biasanya menawarkan harga lebih efisien ketimbang membeli kontroler secara terpisah.

Selamat menanti rilis kedua konsol next generation tersebut!

ROG SWIFT 360Hz PG259QNR, Monitor Gaming Esports NVIDIA G-SYNC Tercepat di Dunia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – ASUS Republic of Gamers (ROG) hari ini mengumumkan ROG Swift 360 Hz PG259QNR, monitor gaming esports tercepat di dunia dengan refresh rate hingga 360 Hz. Monitor 24.5 inci ini memiliki teknologi panel Fast IPS, serta NVIDIA ® G-SYNC ® terintegrasi dan teknologi Reflex Latency Analyzer.

PG259QNR juga termasuk ROG Desk Mount Kit. PG259QNR akan tersedia pada Q4 2020, sementara ROG Swift 360 Hz PG259QN — model serupa tanpa Reflex Latency Analyzer dan ROG Desk Mount Kit — akan tersedia pada bulan ini.

NVIDIA Reflex Latency Analyzer

ROG Swift 360 Hz PG259QNR memiliki teknologi NVIDIA G-SYNC dan NVIDIA Reflex Latency Analyzer, alat pengukur latensi sistem terintegrasi yang revolusioner. Kinerja PC untuk permainan kompetitif adalah tentang daya tanggap (responsif) — seberapa cepat tampilan diperbaharui setelah klik atau gerakan mouse. Reflex Latency Analyzer mendeteksi klik yang berasal dari mouse dan kemudian mengukur waktu yang diperlukan untuk piksel yang dihasilkan (seperti gun muzzle flash) untuk berubah di layar.

Jenis pengukuran ini hampir tidak mungkin dilakukan oleh gamer sebelumnya, yang membutuhkan lebih dari kamera dan peralatan khusus berkecepatan tinggi dengan harga lebih dari $7000. Reflex Latency Analyzer memberikan pemahaman yang jauh lebih lengkap dan akurat tentang mouse, PC dan kinerja layar. Dengan Reflex Latency Analyzer, gamer kini dapat memulai permainan dengan percaya diri, mengetahui bahwa sistem mereka beroperasi sebagaimana mestinya.

Permainan super cepat dan mulus

Refresh rate 360 Hz yang luar biasa yang ditawarkan oleh PG259QNR memberikan frame per detik hingga 50% lebih banyak dari monitor gaming 240 Hz, memberikan gamer keunggulan dalam persaingan.

Layar 24.5-inch FHD (1920 x 1080) memiliki teknologi panel Fast IPS untuk response time gray-to-gray (GTG) sangat cepat 1ms, berkat elemen kristal cair di layar yang menyala dan mati hingga empat kali lebih cepat, dibandingkan panel IPS konvensional.

ROG Desk Mount Kit

PG259QNR juga dapat dijepit ke tepi pada hampir semua permukaan kerja yang rata melalui ROG Desk Mount Kit. Lengan dudukan monitor yang dapat disesuaikan stoknya jatuh langsung ke dudukan meja, memberikan lebih banyak ruang untuk keyboard dan mouse, sehingga gamer dapat duduk lebih dekat ke layar.

Desain PG259QNR yang ramah esposts memungkinkan kalangan gamer untuk dapat fokus pada aksi di layar. Monitor meminimalkan gangguan, berkat bezel bawah non-reflektif khusus yang membantu mengurangi pantulan pada layar, serta lampu indikator baru dibagian bawah bezel yang tidak terlihat oleh pemain. Dudukan berbentuk V yang menghemat ruang memungkinkan gamer mengosongkan lebih banyak ruang untuk pengaturan game mereka.

AMD Umumkan Prosesor Ryzen 5000 Series, Siap Jadi Primadona Gamers

GAMEFINITY.ID, Jakarta – AMD memperkenalkan jajaran prosesor desktop AMD Ryzen 5000 Series yang sangat dinantikan yang dibangun pada arsitektur Zen 3 yang baru. Menawarkan hingga 16 core, 32 thread, dan 72 MB cache di kelas tertinggi pada AMD Ryzen 9 5950X, prosesor desktop AMD Ryzen 5000 Series mendominasi pada beban kerja thread yang berat dengan efisiensi daya lebih baik, dimana prosesor AMD Ryzen 9 5900X menghadirkan peningkatan performa gaming hingga 26%. Dengan peningkatan yang ekstensif di seluruh core termasuk 8-core kompleks terpadu dengan akses langsung menuju cache L3 32MB, arsitektur core AMD Zen 3 yang baru memberikan peningkatan 19% dalam instructions per cycle (IPC), yang terbesar sejak adanya prosesor Zen di tahun 2017.

“Komitmen kami dengan setiap generasi prosesor Ryzen adalah untuk menciptakan prosesor PC terbaik di dunia. Prosesor Desktop AMD Ryzen 5000 Series baru memperkuat kepemimpinan kami pada segi IPC, efisiensi daya dari single-core, hingga performa multi-core performance 2 untuk kebutuhan gaming, ”kata Saeid Moshkelani, senior vice president and general manager, client business unit, AMD.

“Hari ini, kami bangga menghadirkan apa yang diharapkan komunitas dan pelanggan kami dari prosesor Ryzen – performa multi-core dan single-core yang dominan dan kepemimpinan game yang nyata seluruhnya dalam ekosistem motherboard yang luas dan chipset yang siap tersedia untuk Prosesor Desktop AMD Ryzen 5000 Series.”

Prosesor Desktop AMD Ryzen 5000 Series

Memberikan peningkatan 19% IPC yang luar biasa dari generasi sebelumnya pada beban kerja PC, arsitektur Zen 3 mendorong kepemimpinan performa gaming dan performa pembuatan konten ke tingkatan yang baru. Arsitektur Zen 3 mengurangi latensi dari core yang terakselerasi dan komunikasi cache dan menggandakan L3 cache per core yang dapat diakses langsung sambil memberikan performa per watt 2,8X lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitor.

Varian teratas AMD Ryzen 9 5950X 16 core menawarkan:

  • Performa single-thread terkencang dibanding semua prosesor gaming desktop yang pernah ada.
  • Performa multi-core paling tinggi dari seluruh prosesor game desktop dan prosesor desktop apa pun pada soket CPU mainstream.

AMD Ryzen 9 5900X dengan 12 core menawarkan pengalaman bermain game terbaik dengan:

  • Rata-rata 7% lebih cepat pada game dengan resolusi 1080p di judul game tertentu dibandingkan dengan kompetitor
  • Rata-rata 26% lebih cepat pada game dengan resolusi 1080p di judul game tertentu dibandingkan generasi sebelumnya

Motherboard AMD 500 series siap untuk prosesor desktop AMD Ryzen 5000 Series dengan update BIOS sederhana. Dukungan dan kesiapan ekosistem yang luas ini mencakup lebih dari 100 motherboard seri AMD 500 dari seluruh produsen utama motherboard. Prosesor desktop AMD Ryzen 5000 Series yang diumumkan hari ini diharapkan tersedia untuk pembelian secara global pada 5 November 2020.