Category Archives: Teknologi

Berita Terbaru Seputar Teknologi

Razer Ungkap Lini Gaming Mouse DeathAdder V3

GAMEFINITY.ID, Bandung – Razer baru-baru ini mengungkap dua gaming mouse barunya di bawah lini DeathAdder. Kedua mouse itu adalah DeathAdder V3 dan DeathAdder V3 Pro Faker Edition.

DeathAdder telah menjadi lineup milik Razer yang populer selama lebih dari 15 tahun terakhir. Perusahaan sering memfokuskan desain mouse sambil menambah dua side button, memutakhirkan sensor, dan merilis varian mouse keren. Tampaknya mereka ingin terus melanjutkan kesuksesannya dengan menghadirkan DeathAdder V3 dengan dua varian.

DeathAdder V3 Pro Faker Edition Jadi Hasil Kolaborasi dengan Pro Player LoL Faker

Razer DeathAdder V3 Pro Faker Edition
Razer DeathAdder V3 Pro Faker Edition

Varian pertama adalah hasil dari kolaborasi dengan Faker, pro player League of Legends asal Korea Selatan. Desain varian mouse ini menampilkan warna merah yang unik sebagai penghormatan sang legenda League of Legends itu, namun masih memilki teknologi gaming mouse mutakhir milik Razer.

“Ini jadi momen spesial buatku. Aku selalu bermimpi untuk memiliki mouse-ku sendiri dan sekarang aku bisa membagikannya dengan keluarga, teman, dan penggemar. Aku suka desainnya dan performanya tak tertandingi,” ungkap Faker sebagaimana yang ditulis dalam press release-nya.

Mouse tersebut memiliki berat 63 gram dan fitur sensor optik Focus Pro 30K. Tidak hanya itu, DeathAdder V3 Pro Faker Edition juga memiliki sensor tracking lebih baik saat dipergunakan di kaca. Jika itu masih belum cukup, mouse tersebut memiliki daya tahan baterai selama 90 jam. Fitur lainnya berupa dongle HyperPolling Wireless opsional dan lima tombol yang dapat diprogram.

Mouse DeathAdder V3 Pro Faker Edition sudah tersedia dengan harga US$169,99.

Baca juga: Atlet LoL Faker Kembali Pecahkan Rekor di LCK!

Razer DeathAdder V3

Razer DeathAdder V3

Varian lainnya adalah DeathAdder V3. Bedanya mouse ini merupakan versi kabelnya. Pada dasarnya, fitur yang ditampilkan mouse ini kurang lebih sama seperti Pro Faker Edition, bedanya fakta mouse ini sebagai mouse berkabel menjadi keuntungan tersendiri.

Mouse ini memiliki kabel Razer SpeedFlex yang memudahkan pengguna menggerakkan mouse lebih nyaman. Untuk sesi game lama, mouse ini tidak akan terselip karena memiliki tekstur sentuh yang lembut.

Razer DeathAdder V3 sudah tersedia dengan harga US$69,99.

Discord Apk Gamer Dapat Jodoh, Kayak Couple Ini Mau Gak Sih?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Siapa sangka Discord dapat menjadi sebuah aplikasi untuk mencari pasangan kencan? Aplikasi chat sekaligus VoIP itu umumnya menjadi sebuah platform komunitas para gamer. Kabar tidak terduga ini tentu sangat mengejutkan netizen.

Jika berbicara tentang online dating, biasanya netizen langsung terpikir untuk menggunakan aplikasi Tinder, Bumble, atau OkCupid. Namun penggunaan Discord sebagai aplikasi kencan baru-baru ini menjadi trend yang baru diketahui banyak orang.

Discord sebagai Aplikasi yang Dikhususkan untuk Gamer

Pada awal peluncurannya tahun 2015, Discord diluncurkan sebagai platform media sosial yang menyasar kalangan gamer. Para gamer menggunakannya untuk melakukan hang out secara virtual.

Selain chat, platform media sosial untuk gamer itu menyediakan fitur seamless voice chat dan channel untuk mengumpulkan teman berdasarkan minat masing-masing. Ini memudahkan para gamer dan streamer untuk melakukan chat sambil bermain bersama.

Lama-kelamaan, Discord tidak menjadi hanya media sosial khusus gamer. Platform tersebut menjadi tempat pengguna untuk hang out dan memulai channel berdasarkan hobi serta minat masing-masing.

Salah satunya adalah untuk mencari jodoh. Ada beberapa server yang dikhususkan bagi pengguna yang ingin mencari teman baru hingga pasangan kencan. Pengguna dapat mempublikasikan profil dan fotonya dan membuat chat room. Fitur ini juga dimanfaatkan untuk melakukan blind date atau fast date.

Beberapa pengguna menikmati saat mencari teman kencan di Discord daripada di aplikasi online dating lain. Pasalnya, mereka tidak dapat langsung menolak orang berdasarkan foto.

Baca juga: Discord Telah Memasuki Tahap Beta Test Untuk Playstation

Contoh Cerita Sukses

Vice memaparkan contoh cerita kesuksesan pengguna Discord dalam mencari teman kencan. Justru, hal itu sebenarnya tidak terduga sama sekali. Awalnya masing-masing dari mereka hanya ingin bermain game bersama, namun berakhir menemukan cinta.

Discord Joaquin and his girlfriend
Joaquin Enrico Dumayas menjadi kekasih sepupu rekan dari teman sekelasnya berkat Discord

Contoh pertama, Joaquin Enrico Dumayas bergabung ke sebuah server hanya untuk bermain Valorant bersama dengan teman-temannya. Anggota server itu di antaranya teman sekelas saat kuliah, rekan sang teman sekelas, dan sepupu sang rekan. Sang sepupu itu akhirnya menjadi sang kekasih setelah bermain Valorant beberapa kali.

Julia de los Santos menjadi contoh lain yang berhasil mendapat kekasih berkat Discord. Awalnya, mereka bertemu saat match di Valorant. Setelah beberapa kali bermain, ia mulai chat dengan pasangannya itu di Discord. Meski berada di dua negara berbeda, mereka langsung mendapat percikan. Bahkan, mereka sering sekali menonton film bersama secara virtual.

Satu lagi contoh adalah Nat Estrada. Estrada sebenarnya tidak bermaksud untuk mencari cinta di Discord, melainkan mencari teman baru dan pelajaran tentang keuangan. Secara kebetulan, ia bertemu dengan orang yang memiliki minat sama di platform tersebut. Setelah beberapa kali chat dan melakukan call, lama-kelamaan mereka akhirnya menjadi sepasang kekasih.

Kesuksesannya sebagai platform pencarian jodoh ternyata membuktikan bahwa Discord bukan sekadar media sosial khusus gamer. Platform tersebut kini telah berkembang secara fleksibel tidak melulu soal gaming, tetapi juga untuk membahas beragam topik sesuai minat. Platform gaming digital itu dapat menjadi andalan untuk mencari teman dan hubungan baru di seluruh dunia.

Samsung S23 Collaboration Starbucks, Kolaborasi Apa Lagi Ya?

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Samsung S23 collaboration dengan starbucks menjadi bagian promosi Samsung. Kembali merilis ponsel Samsung Galaxy S23 edisi terbatasnya. Kali ini Samsung mengeluarkan Samsung S23 Starbucks yang merupakan hasil kerja sama antara SK Telecom, perusahaan Operator asal Korea Selatan, Samsung itu sendiri dan brand Coffeeshop ternama premium Starbucks.

Intip Isi Dari Samsung Starbucks Limited

Dilansir dari Sammyhub, ponsel ini hanya akan diproduksi di Korea Selatan sebanyak 10 ribu unit saja. Jadi diluar negara itu kalian tidak bisa mendapatkannya. Cukup keren sayangnya hanya tersedia di negara tempat asalnya, yang dikarenakan bundling khusus dari SK Telecom.

Akan ada dua varian yang tersedia, yakni S23 dan S23 Ultra dengan warna hitam dan putih cream serta penyimpanan 512 GB yang superluas. Sudah Penasaran apa isi dari bundle eksklusif ini? Jadi berdasarkan sumber tersebut, Samsung Starbucks ini akan dikemas cantik dengan hiasan berupa gugus bintang berwarna emas dan kotak hitam yang bertuliskan SK Telecom dan Starbucks.

Baca juga: Meta Verified Mulai Diuji Di Facebook dan Instagram

Samsung S23 Collaboration

Berikut isi bundle Samsung Starbucks yang super ciamik

  • Unit HP Samsung dengan UI bertemakan Starbucks dan gugusan bintang
  • Postcard 12 ilustrasi musim serta stiker eksklusif
  • Kalender
  • Mug Starbucks berbahan stainless steel
  • Dock ponsel yang didesain khusus
  • Alas meja komputer untuk meningkatkan produktivitas kerja
  • Kupon berupa free drink yang dapat ditukarkan di outlet Starbucks terdekat

Kalian bisa membawa pulang bundle nan ciamik ini dengan harga sebagai berikut

  • Seri S23 Ultra Starbucks

1.716.000 Won Korea atau Rp20.574.153 untuk varian 12/512 GB

  • Seri S23 Starbucks

1.271.600 Won Korea atau Rp15.245.975 untuk varian 8/512 GB

Samsung S23 Collaboration BMW Juga Akan Hadir Di Korea Selatan

Samsung s23 Collaboration with BMW

Tak lama Samsung setelah merilis versi Starbucks, Samsung juga meluncurkan versi BMW yang didedikasikan bagi para penggemar mobil BMW. Disebutkan bundling pada Samsung BMW terdiri dari unit HP bertemakan mobil BMW, Keyring logo BMW, poster, charger nirkabel, stiker metal We are M, air compressor, dan lain sebagainya.

Seperti pada Starbucks, Samsung BMW hanya diproduksi sebanyak 1.000 unit, jauh lebih sedikit dari Starbucks, serta dibandrol dengan harga 1.727.000 Won Korea atau 18,9 juta Rupiah

Tak Mau Kalah! Microsoft Ikut Buat ChatGPT

GAMEFINITY.ID, PATIArtificial Intelligence atau sering kita sebut AI bisa dibilang menjadi salah satu tolak ukur dari kemajuan teknologi saat ini. Beberapa waktu kebelakang perkembangan AI telah mengalami lonjakan yang sangat tinggi. Perkembangan ini memicu persaingan ketat dua raksasa teknologi Microsoft dan Google.

ChatGPT menjadi sorotan utama dari fenomena ini karena kemampuannya yang hampir mampu menjawab semua pertanyaan. Tak ingin melewatkan tren ini, para perusahaan teknologi raksasa mulai ikut mengembangkan teknologi serupa. Seperti yang baru saja dilakukan oleh Google hingga Microsoft juga ikut terlibat dalam mengembangkan kecerdasan buatan mirip ChatGPT.

Microsoft Buat ChatGPT

Perusahaan yang terkenal dengan sistem operasi Windows, Microsoft sedang bersiap – siap untuk merilis artificial intelligence mirip ChatGPT. AI ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dari beberapa aplikasi mereka. Baru baru ini Microsoft memperlihatkan demo Prometheus Model yang merupakan AI serupa dengan ChatGPT di search engine Bing. Tak terbatas di search engine Bing, mereka juga akan membawa AI ini ke beberapa aplikasi inti seperti Word, PowerPoint, dan Outlook.

Berdasarkan laporan The Verge menuliskan bahwa Microsoft sedang merencanakan untuk mengintegrasikan teknologi AI OpenAI dan Prometheus Model dalam beberapa minggu mendatang. Raksasa perangkat lunak itu juga mengatakan akan ada pengumuman mengenai teknologi baru ini di bulan Maret mendatang. Microsoft menjelaskan alasan dalam pengembangan AI ini untuk meningkatkan produktivitas aplikasi mereka melalui investasi OpenAI.

Tak Ingin Kalah Dengan Google

CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan jika langkah ini diambil salah satunya untuk mengejar ketertinggalan mereka dengan saingannya Google. Selain itu beliau juga ingin mendorong Microsoft agar produk mereka dapat lebih unggul dari produk – produk saingannya.

Saat ini fitur ChatGPT dari microsoft memang sedang dalam pengembangan tapi beberapa pengguna browser microsoft edge dapat mencobanya. Caranya dengan mengaktifkan mode development untuk mendapatkan akses fitur ChatGPT dari Microsoft yang masih dalam tahap pengembangan.

Microsoft ingin memanfaatkan momentum tren AI selama tahun 2023, dan membuka beberapa fitur baru Model Prometheus yang belum disebarkan secara publik. Hingga saat ini masih belum diumumkan kapan fitur ini akan diimplementasikan secara pasti di produk Microsoft. Persaingan AI antara perusahaan teknologi besar sepertinya akan semakin memanas terutama untuk Microsoft dan Google dalam pengembangan search engine paling canggih.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menggunakan ChatGPT dari Microsoft nanti? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Harga Internet Jakarta Akan Naik Karena Aturan Pemerintah

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Internet Jakarta akan mengalami kenaikan karena aturan Pemerintah daerah. Awalnya internet yang pada awalnya masih merupakan barang mahal karena aksesnya hanya pada tempat tertentu, kini  menjadi barang pokok mengingat kemajuan teknologi tidak dapat dipisahkan dengan internet. Dilansir dari DetikNet, kabarnya harga layanan internet akan mengalami kenaikan yang mulai diberlakukan di DKI Jakarta.

Naiknya harga internet di Jakarta ini diungkapkan oleh ketua umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi atau Apjatel Jerry Mangasas ditambah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai merevitalisasi fasilitas Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) yang saat ini masih dalam proses evaluasi oleh Pemprov DKI Jakarta.

Apa Itu Sarana Jaringan Utilitas Terpadu Yang Akan Direvisi Oleh Pemprov DKI

Internet SJUT DKI
Skema SJUT DKI Jakarta

Sarana Jaringan Utilitas terpadu merupakan proyek yang dibangun oleh Pemprov DKI  yang dikerjakan oleh JakPro dan Jakarta Infrastructure Propertindo  yang bertujuan mendukung penyelenggaraan infrastruktur digital serta penataan Jakarta Smart City atau kota pintar. Program SJUT ini juga bertujuan mempercantik tata ruang kota Jakarta sehingga enak untuk dipandang.

Akan tetapi berdasarkan hasil sidak yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta, PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budiman menemukan proyek SJUT yang masih belum memenuhi target yang diminta. Dari 100 km yang ditargetkan oleh Pemprov DKI, hanya 25 persen saja yang sudah diselesaikan oleh JakPro yang meliputi Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Baca juga: Pixel 4A Dipstikan Tak Dapat Update Android 14

Diperkirakan empat sampai lima tahun mendatang, kabel bawah tanah di Jakarta bakal rampung. Heru juga mengatakan bahwa sebanyak 30 persen trotoar di DKI telah direvitalisasi dan 0,3 persen kabel bawah tanah telah ditanam melalui proyek SJUT.

Sebut Ada 40 Operator Internet Yang Beroperasi Di Jakarta

Jerry mengatakan bahwa sebanyak 40 operator telah beroperasi di Jakarta. Dan apabila Pemprov DKI mulai menerapkan harga SJUT maka harga layanan internet dipastikan alami kenaikan. Dan keempatpuluh perusahaan tersebut berperan besar dalam industri internet di Indonesia.

Belum ditemukan titik terang antara Jakpro selaku pelaksana dan Apjatel sebagai perwakilan operator penyelenggara telekomunikasi tentang kesepakatan harga dan sewa yang akan dikenakannya.

Bahkan ditemukan pula draf revisi perda yang dikirimkan oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah yang bertentangan dengan regulasi diatas. Dan Apjatel telah menyampaikan Daftar Inventaris Masalah dan tidak pula digubris oleh Pemprov DKI.

Jerry khawatir apabila Pemprov tetap kekeuh melanjutkan pembahasan raperda SJUT tanpa memerhatikan regulasi tersebut maka Apjatel dapat mengajukan Judicial Review ke Mahkamah Agung, sebab bila disetujui beserta substansi yang melenceng dengan regulasi bisa menghasilkan yurisprudensi bagi pemda lain dan regulasi tumpang tindih juga semakin menjai – jadi.

Meta Verified Mulai Diuji di Facebook dan Instagram

GAMEFINITY.ID, Bandung – Mengikuti langkah Twitter, Meta, induk perusahaan Facebook dan Instagram, meluncurkan sebuah layanan verifikasi berbayar. Layanan tersebut diberi nama Meta Verified. Sama seperti Twitter Blue, layanan tersebut akan menyediakan centang biru verifikasi pada penggunanya.

Meta Verified, Layanan Verifikasi Berbayar di Facebook dan Instagram

Meta Verified Instagram Facebook
Meta Verified mulai diuji coba di Facebook dan Instagram

“Minggu ini kami mulai meluncurkan Meta Verified – sebuah layanan berlangganan agar Anda memverifikasi akun dengan kartu identitas, mendapat blue badge, mendapat perlindungan ekstra dari akun palsu yang mengklaim sebagai Anda, dan mendapat akses langsung layanan dukungan pelanggan,” ungkap Mark Zuckerberg melalui broadcast Instagram dilansir dari Deadline.

Pihak Meta mengatakan bahwa layanan verifikasi menjadi salah satu fitur paling diminta pengguna. Mereka juga mengaku telah mempertimbangkan untuk meng-unlock fitur verifikasi tersebut melalui layanan berbayar sejak tahun lalu.

Meta Verified dibuat untuk menyasar pada kreator di media sosial sebagai perlindungan dari deretan akun palsu yang mungkin mengincar pengguna dengan audiens online berkembang.

Keuntungan lainnya untuk membantu saat pengguna membutuhkannya dengan akses pada karyawan agar perbaikan masalah. Layanan ini menjanjikan untuk membantu akun mendapat lebih banyak visibilitas dan jangkauan di pencarian, komentar, dan rekomendasi di platform.

Baca juga: API Twitter Berbayar! Akun Bot Langsung Banyak Yang Tutup

Akan Diuji di Australia dan Selandia Baru

Meta Verified tersedia sebagai pembelian langsung di Instagram dan Facebook. Pengguna dapat berlangganan setiap bulan dengan harga US$11,99 di web dan US$14,99 di iOS dan Android.

Meta menyebut layanan berbayarnya itu akan diuji terlebih dahulu di Australia dan Selandia Baru. Kemudian, mereka akan memperluas jangkauannya di negara lain.

Keputusan Meta ini menyusul munculnya layanan verifikasi berbayar oleh Twitter. Twitter Blue, layanan berlangganan Twitter, telah diluncurkan ulang Desember lalu setelah deretan akun palsu bertebaran. Opsi centang di Twitter kini terdapat pilihan warna berbeda, emas untuk perusahaan, abu-abu untuk lembaga pemerintah, dan biru untuk individu tanpa memandang status mereka sebagai selebriti.

Twitter Blue kini dibanderol seharga US$11 per bulan untuk pengguna iOS dan Android sebagai upaya Elon Musk meraup keuntungan melalui Twitter.