Category Archives: Teknologi

Berita Terbaru Seputar Teknologi

Asus Kenalkan Belasan Laptop ROG Baru di CES 2023

GAMEFINITY.ID, Bandung – Consumer Electronics Show (CES) 2023 saat ini sedang digelar hingga 8 Januari 2023. Acara pameran tersebut menjadi ajang bagi perusahaan elektronik untuk memamerkan produk baru yang akan datang. Salah satu di antaranya adalah Asus. Perusahaan komputer asal Taiwan itu memperkenalkan belasan laptop ROG di CES 2023.

Republic of Gamers Jadi Lini Andalan Asus untuk Gamers

Republic of Gamers (ROG) sendiri menjadi salah satu brand yang paling diincar oleh para gamers dan content creator. Semenjak pengenalannya pada 2006, Asus memanfaatkan lini ini untuk berfokus pada gaming. Produk yang diandalkan di antaranya laptop berspek tinggi, hardware komputer, aksesories, dan ponsel pintar.

Asus Umumkan Total 13 Laptop ROG Baru!

Di CES 2023, Asus mengumumkan berbagai produk baru di bawah lini ROG, di antaranya adalah hardware komputer seperti desktop CPU, processor, keyboard, dan kontroller. Namun, laptop gaming turut menjadi perhatian utama bagi konsumennya. Bahkan, mereka memperkenalkan total 13 laptop ROG terbaru! Itu jumlah yang sangat banyak.

Ketiga belas laptop ROG itu terbagi menjadi tiga lini utama, yaitu ROG Strix, ROG Zephyrus, dan ROG Flow.

6 Laptop ROG Strix Baru

Asus memperkenalkan sebanyak enam laptop ROG Strix baru. Keenam produk laptop itu terdiri dari tiga laptop ROG Strix Scar dan tiga ROG Strix G. Semua produk baru ROG Strix itu dilengkapi dengan ROG Intelligent Cooling Technology yang memiliki pengendali panas lebar dan kipas Tri-Fan Technologi untuk pendinginan.

Selain desain baru, keenamnya memiliki layar lebih besar dengan rasio 16:10 dan mengandalkan ROG Nebula HDR Display resolusi QHD.

Asus ROG Strix Scar 18
ROG Strix Scar 18

Dari lini ROG Strix Scar, terdapat ROG Strix Scar 16, ROG Strix Scar 17, dan ROG Strix Scar 18 yang diperkenalkan. Sedangkan dari lini ROG Strix G, terdapat ROG Strix G16, ROG Strix G17, dan ROG Strix G18.

Asus ROG Strix G18
ROG Strix G18

Prosessor Intel Core Generasi ke-13 i9-13980HX menjadi andalan Strix Scar 16, Strix Scar 18, Strix G16, dan Strix G18. Sementara Strix Scar 17 dan Strix G17 mengandalkan AMD Ryzen 9. Ketiga laptop ROG Strix Scar terbaru itu juga dilengkapi dengan GPU Nvidia GeForce RTX 4090.

4 Laptop ROG Zephyrus Baru

Asus ROG Zephyrus M16
ROG Zephyrus M16

Lini ROG Zephyrus menjadi salah satu lini laptop terbaik yang diincar para gamers. Kini Asus mencoba untuk mengulang kesuksesannya dengan memperkenalkan empat laptop ROG Zephyrus baru, yaitu ROG Zephyrus M16, ROG Zephyrus G14, ROG Zephyrus G16, dan ROG Zephyrus Duo 16.

Keempatnya memiliki desain baru yang mengandalkan portabilitas. Sistem pendinginan yang digunakan keempatnya adalah tri-fan technology dan full width heatsink. Prosessor dan GPU yang dimanfaatkan juga berbeda-beda.

Asus ROG Zephyrus Duo 16
ROG Zephyrus Duo 16

Zephyrus M16, Zephyrus G16, dan Zephyrus Duo 16 menggunakan prosessor Intel Core Generasi ke-13 i9-13900H, sedangkan Zephyrus G14 menggandalkan AMD Ryzen 9 Zen 4. GPU Nvidia GeForce RTX 4090 turut digunakan Zephyrus M16 dan Zephyrus G14, sementara Zephyrus G16 dan Zephyrus Duo 16 menggunakan GPU Nvidia RTX 4070.

Baca juga: Acer Ungkap Lineup Laptop Gaming Baru di CES 2023

3 Laptop ROG Flow Baru

Asus ROG Flow X16
ROG Flow X16

Terakhir, Asus mengumumkan tiga laptop ROG Flow baru. ROG Flow menjadi lini laptop gaming convertible dengan layar sentuh. Ketiganya adalah ROG Flow X13, ROG Flow X16, dan ROG Flow Z13. ROG Flow Z13 sendiri sekaligus menjadi tablet gaming portable yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti laptop. Ketiga produk ROG Flow baru itu juga mendapatkan serangkaian pembaruan dari pendahulunya.

Asus ROG Flow Z13
ROG Flow Z13

Flow X13 kini diperkuat dengan prosessor AMD Ryzen Zen 4 dan GPU Nvidia GeForce RTX 4070. Sementara itu, Flow X16 mengandalkan CPU Intel Generasi ke-13 i9-13900H dan GPU Nvidia GeForce RTX 4070. Terakhir, Flow Z13 diuntungkan dengan CPU Intel Generasi ke-13 i9-13900H dan GPU Nvidia GeForce RTX 4060.

Itulah tadi sederetan laptop ROG terbaru yang diperkenalkan Asus di CES 2023. Laptop ROG mana yang cocok dan menjadi incaran pemain?

Performa GeForce Now Diklaim Setara 5 Xbox X

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Nvidia mengumumkan dirinya akan meningkatkan cloud gaming mereka, GeForce Now dengan performa sekelas RTX 4080 kepada seluruh pelanggan peringkat Ultimate di Amerika Utara serta Eropa pada akhir bulan ini. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pelanggan dapat melihat peningkatan performa ke RTX 4080 SuperPODS.

Versi Baru Nvidia GeForce Now Diklaim Miliki Performa Setara Lima Konsol Xbox Series X

Nvidia mengklaim bahwa kinerja dari RTX 4080 SuperPODS ini memberikan grafis bertenaga kuda lebih dari 64 teraflop ke pengguna melalui cloud masing-masing. Kemampuan ini setara dengan 5 kali performa dari konsol Xbox X besutan Microsoft dan hampir 1,75 kali lipat dari SuperPODS generasi terdahulunya yang membuat pemain betah dalam bermain game.

Baca juga: Square Enix Tetap Komitmen Buat Blockchain Gaming

Streaming Antilelet, Dilengkapi Dengan DLSS 3

Nvidia Geforce Now
Versi baru Nvidia GeForce Now kabarnya bakal memiliki performa setara 5 buah konsol Xbox X

Tak hanya memberikan performa yang oke punya, kabarnya Geforce Now ini juga memberikan full tray racing dan teknologi DLSS 3 sehingga pemain dapat melakukan livestream dengan kecepatan 240 frame perdetiknya. Serta tambahan berupa teknologi Reflex Nvidia yang diklaim pertama kalinya dalam cloud gaming.

Hadirkan Resolusi Superbesar

Pengguna juga makin dimanjakan dengan didukungnya resolusi layar yang begitu besar berupa Monitor Ultrawide hingga 3840 X 1600 px, termasuk juga 3440 X 1440 dan 2560 X 1080 px. Agar pengguna dapat memanfaatkan berbagai keuntungan yang diberikan oleh Nvidia. Pengguna wajib mengeluarkan kocek untuk berlangganan sebesar 19,99 dolar Amerika atau Euro perbulannya atau 99,99 dolar Amerika atau Euro per enam bulannya atau 313 ribuan perbulan dan 1,5 jutaan per 6 bulan.

Melansir VGC News, Senior Vice President dari Nvidia mengatakan dengan hadirnya Geforce versi barunya ini, pemain akan mendapatkan pengalaman gaming RTX 4080 mereka ke banyak perangkat dari sebelumnya. Pengguna Ultimate juga akan memiliki teknologi serta performa yang begitu mantap bahkan pada permainan yang paling menuntut sekalipun di era kejayaan full-tray racing mereka.

GeForce saat ini telah memiliki lebih dari 1.500 game yang bisa pengguna mainkan termasuk Marvel’s Midnight Sun, Warhammer 40.000: Darktide, generasi baru The Witcher 3: Wild Hunt yang baru – baru ini dirilis. Begitu pula game gratis seperti Apex Legends, Destiny 2, serta Lost Ark.

Pemilik Bitcoin Kehilangan 200 Bitcoin Akibat Hacker

GAMEFINITY.ID, PATICryptocurrency telah menjadi aset digital paling populer beberapa tahun kebelakang. Selain karna nilai tukar yang tinggi, cryptocurrency juga dirasa lebih aman. Namun baru baru ini server inti salah satu developer Bitcoin baru saja kebobolan hacker. Diduga hacker mencuri lebih dari 200 BTC atau sekitar 3,3 juta dolar.

Pencurian 200 Bitcoin

Luke Dashjr selaku developer yang bekerja di bagian teknologi dan keamanan Bitcoin Core telah kehilangan lebih dari 200 bitcoin dalam aksi peretasan ini. Dashjr menjelaskan melalui akun twitternya jika peretas telah membobol key PGP (Pretty Good Privacy) yang memungkinkan dia untuk melakukan proses pencurian Bitcoin.

Secara singkat key PGP merupakan salah satu metode enkripsi yang menggunakan dua kunci berbeda untuk mengunci informasi. Dashjr menjadi sasaran dalam percobaan pencurian Bitcoin di awal tahun 2023. Meski begitu Dashjr tidak menyerah begitu saja. Dia terus berusaha dalam mencari identitas pencuri bitcoin-nya. Namun sayangnya segala metode yang dia gunakan masih belum membuahkan hasil yang baik.

Menurut developer lain, Peter Todd, PC yang digunakan oleh Dashjr menggunakan sistem operasi Linux bernama Gentoo. Sistem operasi ini dapat digunakan untuk menyimpan bitcoin secara online dan dapat diakses kapan saja. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh peretas untuk mencuri bitcoin milik Luke Dashjr.

Normalnya orang – orang yang memiliki aset Bitcoin sebanyak itu tidak akan disimpan dalam bentuk hot wallet. Mereka lebih memilih menyimpannya dalam cold wallet yaitu menyimpan bitcoin menggunakan hardware.

Baca Juga: Twitter Dituntut Akibat Tolak Bayar Sewa di San Fransisco!

Hanya Modus Penipuan?

Menanggapi kejadian pencurian ini, beberapa orang menduga aksi Luke Dashjr dalam menyimpan Bitcoinnya dimaksudkan untuk menghindari pajak. Aksi peretasan ini telah dibahas secara mendetail di forum Reddit. Menurut orang – orang disana, apa yang dilakukan Dashjr saat ini tidak lebih dari modus penipuan. Pada tahun 2017, Luke Dashjr membuka penggalangan dana untuk memperbaiki rumahnya yang rusak akibat badai.

Mengingat saat ini sedang musim pajak, maka orang – orang berasumsi jika Luke Dashjr mencoba untuk menghindari pembayaran pajak dengan membuat – buat cerita mengenai pencurian Bitcoin.

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa untuk kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Pengembangan Emulator PS4 Semakin Menjanjikan

GAMEFINITY.ID, PATI – Sony Playstation telah menegaskan bahwa dukungan untuk playstation 4 akan segera dihentikan tepatnya pada tahun 2025. Langkah ini diambil agar pihak developer game bisa lebih fokus dalam pengembangkan game untuk Playstation 5. Sebelumnya para developer masih harus menurunkan kualitas game mereka agar dapat berjalan di Playstation 4. Dengan berhentinya dukungan dari Sony maka berhenti juga era Playstation 4. Namun sama seperti konsol sebelumnya, beberapa orang telah mengembangkan emulator untuk PS4.

Emulator PS4 Tunjukkan Progres Awal

Emulator menjadi suatu usaha untuk melestarikan game – game lama agar tidak termakan oleh jaman. Bahkan meski konsol dari game tersebut telah dihentikan, aksesibilitas gamenya masih bisa dimainkan melalui emulator. Salah satu proyek emulator PS4 yang diberi nama fpPS4 baru saja membagikan informasi seputar pengembangan emulator.

GAMER RPCS3, yang juga merupakan pengembang emulator Playstation 3 baru saja merilis video mengenai perkembangan dari emulator terbaru mereka fpPS4. Meski dalam demo tersebut menunjukkan hasil yang kurang baik dalam menjalankan game PS4, tetapi ini merupakan perkembangan yang sangat menakjubkan. Emulator RPCS3 sendiri membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat menjalankan hampir semua game PS3.

Dalam video tersebut, GAMER RPCS3 membawa kita untuk menyaksikan kemampuan emulator fpPS4 dalam menjalankan beberapa game – game kecil PS4. Beberapa game cukup berjalan lancar seperti RetroMania Wrestling. Di sisi lain tampaknya masih terlalu sulit untuk menjalankan game seperti Farming Simulator dan World of West. Namun fakta bahwa mereka telah membagikan perkembangan proyek mereka merupakan sesuatu yang besar untuk para gamer.

Masih Butuh Waktu Lama

Sebagai pengingat, RPCS3 diluncurkan pada tahun 2011 dan membutuhkan lebih dari 10 tahun untuk dapat menjalankan hampir semua game PS3. Begitu pula yang akan dialami oleh fpPS4 yang baru bisa optimal mungkin setelah pengembangan selama satu dekade kedepan. Meski begitu spesifikasi yang dibutuhkan untuk menjalankan emulator ini sepertinya lumayan tinggi. Menurut deskripsi dari GAMER RPCS3 butuh spesifikasi RTX 2070, RAM 32 GB, dan i9-9900K.

Meski terbilang cukup mahal hanya untuk memainkan game – game PS4, tetapi tidak menutup kemungkinan kedepannya akan bisa berjalan di spesifikasi yang sedikit lebih rendah. Masih belum tahu apakah emulator PS4 ini akan berhasil nantinya mengingat telah ada konsol – konsol seperti Steam Deck yang dapat menjalankan game jauh lebih baik dibanding emulator. Sony Playstation juga telah membawa beberapa game eksklusif PS4 mereka ke Steam yang memungkinkan untuk dapat dimainkan di Steam Deck nanti.

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa untuk kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Fitur Baru Google Play, Anak Bisa Kirim Permintaan Pembelian

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Google Play Store adalah perpustakaan aplikasi Google, tempat pengguna Android dapat menemukan aplikasi dan game terlengkap. Google telah lama menyediakan alat bagi orang tua untuk mengontrol pembayaran pembelian aplikasi anak mereka di Google Play Store menggunakan metode pembayaran keluarga. Metode pembayaran keluarga ini memungkinkan pengelola keluarga berbagi satu metode pembayaran dengan anggota keluarga lainnya di beberapa perangkat Android. Lewat akun Twitternya Google Play mengenalkan fitur ini sejak bulan lalu.

Peringatan fitur baru 🎉 Kami mempermudah keluarga untuk membeli aplikasi berbayar dan pembelian dalam aplikasi dengan aman di Google Play. Sekarang, anak-anak dapat mengirim “Permintaan Pembelian” langsung ke pengelola keluarga untuk dievaluasi dan disetujui. Lihat di sini: https://goo.gle/3Ve4Id8

Jika Anda memilih untuk berbagi metode pembayaran keluarga dengan anak-anak berusia di bawah 13 tahun, Anda juga memiliki opsi untuk menyetujui atau menolak pembelian apa pun yang mereka lakukan.

Bagaimana Jika Metode Pembayaran Tidak Ada yang Tersedia di Google Play?

Google Play send Message order to parents

Ketika tidak ada metode pembayaran yang tersedia, Google Play sekarang memperkenalkan fitur tambahan yang memungkinkan anak-anak mengirim permintaan pembelian ke pengelola akun keluarga untuk disetujui.

Baca juga: Kelebihan Google Play Games Beta daripada Emulator Lainnya

Saat keluarga belum menyiapkan metode pembayaran, anak-anak dapat meminta persetujuan untuk aplikasi berbayar dan pembelian dalam aplikasi. Setelah pengelola keluarga menerima permintaan ini melalui pemberitahuan (atau dalam antrean permintaan mereka), mereka dapat menyetujui permintaan tersebut dan melakukan pembelian menggunakan metode pembayaran mereka sendiri, termasuk kartu hadiah Google Play. Permintaan ini dapat dilihat oleh pengelola di bawah tab tertunda dan riwayat.

Metode ini ideal jika Anda ingin mengontrol sepenuhnya pembelian dan pengeluaran keluarga anak-anak Anda. Anda dapat melihat semua aplikasi dan pembelian dalam aplikasi yang digunakan anak Anda dan menolak apa pun yang menurut Anda berbahaya atau tidak diperlukan karena alasan apa pun.

Google telah membuat beberapa perubahan dalam beberapa bulan terakhir untuk meningkatkan pengawasan tentang bagaimana anak-anak berinteraksi dengan layanannya. Perusahaan merilis aplikasi Family Link yang didesain ulang pada bulan Oktober, lengkap dengan sorotan, kontrol, dan tab lokasi, serta versi web. Itu mengumumkan perubahan kebijakan untuk Play Store bulan lalu, memperketat persyaratan aplikasi untuk disertifikasi sebagai aplikasi “anak-anak”.

Update informasi menarik lainnya seputar anime, game, pop culture serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Google Perkuat Sistem Keamanan dengan Blokir Unduhan Ilegal

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Dalam rangka menciptakan atmosfir yang aman dan sehat dalam berinternet, usaha yang dilakukan oleh Google ini tentunya juga tidak main-main dalam melindungi para penggunanya. Baru-baru ini Google begitu serius dengan memperkenalkan fitur dimana pengguna akan lebih terjamin keamanannya ketika mengakses ataupun mengunduh konten di Chrome.

Google Hanya Mengizinkan Pengguna Untuk Mengakses Konten Melalui HTTPS Yang Disarankan

Melansir Giz China, fitur baru yang akan ditingkatkan tersebut adalah pengguna hanya bisa mengakses semua laman melalui protocol HTTPS versi 90 sehingga terhindar dari berbagai situs illegal yang berkemungkinan besar membawa malware yang akan berdampak pada komputer maupun perangkat lainnya. Tentunya dengan mengakses situs yang telah berprotokol HTTPS yang begitu aman serta legal.

Baca juga: Oppo Berencana Buat Chipset Sendiri

Bagaimana Cara Kerjanya?

Melalui versi Google Chrome “ Google Chrome 94 “ sistem keamanan ini juga akan diperkuat dengan adanya opsi baru HTTPS only. Apabila diterapkan, pengguna hanya bisa mengakses situs-situs yang telah terdaftar di protocol HTTPS saja dan apabila tetap mengakses situs yang belum begitu jelas asal usulnya, tentunya akan dibatasi sekaligus diperingatkan untuk tidak masuk ke situs tersebut.

Google Chrome

Kalian juga bisa membatalkannya dengan cara mencentang remove this block yang dapat bekerja apabila pengguna telah mengaktifkan kolom block insecure downloads flag di laman flag.

Mendukung Dinilai Untungkan Para Seniman

Bisa dibilang pengaturan baru yang akan diterapkan oleh Google ini sangat menguntungkan banyak pihak terutama bagi seniman di bidang musik, terlebih sebelum adanya aplikasi streaming online seperti Joox, Netflix, Spotify, dan sebagainya. Banyak pengguna yang mengunduh baik film ataupun lagu favorit mereka melalui Situs-situs ilegal.

Ketentuan lainnya yang akan diperbarui oleh Google nantinya adalah dimana pengguna tidak dapat mengunduh konten-konten di situs tidak resmi  yang sama sekali tidak terdaftar di HTTPS. Secara tidak langsung Google mengarahkan penggunanya untuk mengunduh di tempat-tempat resmi. Nggak masalah bila berbayar, tetapi fitur yang akan ditawarkan jauh lebih aman serta jelas.

Berlaku Mulai Bulan Maret Mendatang

Saat ini, fitur masih dalam tahap pengembangan Google dan rencananya fitur ini benar