Category Archives: Teknologi

Berita Terbaru Seputar Teknologi

Segini Harga Honor V2 Magic, Mau Tahu?

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Honor, sub brand Huawei yang berasal dari Tiongkok pada bulan Juli lalu kembali meluncurkan smartphone lipat atau biasa dikenal dengan Foldable Phone “ Honor Magic V2 “. 

Mengenai dirilisnya Honor Magic V2 telah menemui titik terangnya dimana Honor telah mengonfirmasi smartphone lipatnya yang akan dirilis global. Tanggal rilis tersebut pada 12 Juli yang lalu. Sebelumnya, Honor Magic V2 ini mulai diperkenalkan di Jerman melalui pameran produk elektronik serta gadget IFA 2023, demikian dilansir dari harian teknologi Giz China.

Layar LTPO Jadi Fitur Unggulan Yang Hadir di Honor V2 Magic

Honor V2 Magic
hihonor.com

GID’ers salah satu keunggulan yang ditawarkan pada foldable phone satu ini ialah layarnya yang bukan lagi IPS maupun OLED yang baru – baru ini digunakan di berbagai gadget keluaran baru, melainkan layar LTPO dimana salah satu kelebihannya yakni layar yang lebih hemat energi serta refresh rate yang cukup tinggi.

Tidak hanya itu, layar LTPO yang dikembangkan oleh Apple ini juga fleksibel, fleksibel disini dalam artian angka refresh rate yang cukup dinamis mengikuti perangkat yang ada tanpa perlu output eksternal lagi.

Karena teknologi LTPO ini masih cukup terbilang baru, harga perangkat yang dilengkapi LTPO ini menjadi mahal.

Baca juga:

Sudah Kepo Sama Harganya, Segini Nilainya

Hingga saat ini Honor masih belum memberikan pernyataan resmi terkait harga pasti dari Magic V2 ini, namun bagi yang sudah penasaran CEO Honor George Zhao membocorkan sedikit informasi tentang harga smartphone lipat ini.

Zhao mengatakan bahwa harga minimum dari Honor Magic V2 kemungkinan akan mengacu pada seri Honor sebelumnya, Honor Magic V.

Diketahui smartphone lipat Honor Magic V dijual di pasar global dengan harga 1.599 Euro atau 26,2 jutaan. Bisa jadi harga diatas akan lebih mahal atau dibawahnya daripada keluaran sebelumnya, Honor Magic V.

Bagi kalian yang penasaran fitur apa sajakah yang akan hadir selain layar LTPO, Magic V2 nantinya akan dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 8+ gen 1 serta penyimpanan hingga 512 GB dengan RAM 16 GB.

Legion Go, Handheld Gaming Pesaing Steam Deck Dari Lenovo

GAMEFINITY.ID, Bandung – Steam Deck kembali mendapat saingan! Benar, Lenovo masuk persaingan handheld gaming dengan Legion Go. Perusahaan teknologi asal China itu baru-baru ini mengungkap produk PC handheld gaming terbarunya akan meluncur pada Oktober mendatang.

Legion Go, Handheld Gaming PC Pesaing Steam Deck dari Lenovo

Legion Go pertama kali diumumkan pada 1 September 2023. Melalui laman resminya, Legion Go menjadi handheld gaming pertama bagi Lenovo yang memberikan kebebasan pada gamer untuk menikmatnya di manapun dan kapanpun.

Lenovo Legion Go

Keunggulan Legion Go jika dibandingkan dengan PC handheld gaming lainnya terdapat pada controller. Controller-nya, Legion TrueStrike, merupakan detachable atau bisa dilepas sama seperti Nintendo Switch. Legion TrueStrike terdiri dari D-Pad, sebuah mouse wheel, 20 mappable shoulder button trigger, dan grip button. Lenovo mengandalkan Hall Effect joystick pada controller Legion TrueStrike-nya demi mencegah masalah drifting seperti Switch.

Lenovo menekankan Legion Go memiliki spesifikasi 16 GB LPDDRX RAM, M.2 SSD dengan tiga konfigurasi: 256GB, 512GB, dan 1TB; slot MicroSD card hingga 1TB, dan prosessor AMD Ryzen Z1 Extreme, dan baterai berkapasitas 49,2Wh. Sayangnya, waktu daya tahan baterainya belum terungkap. Satu lagi keunggulannya terletak pada layar high-end-nya. Terdapat layar sentuh 8.8 inci yang bisa mencapai resolusi 1600p dan refresh rate 144 Hz.

Legion Go menggunakan Windows 11 sebagai OS-nya. Berarti, pengguna dapat memainkan banyak dari game yang mendukung Windows 11 pada device handheld tersebut melalui platform seperti Steam, Epic Games Store, dan Battle.net. Kabar baiknya lagi, pengguna bisa mendapat tiga bulan berlangganan Xbox Game Pass Ultimate sebagai bagian dari bundle.

Lenovo menyebut Legion Go akan meluncur Oktober ini dengan harga mulai dari US$699. Pihaknya belum menyebut harga dari setiap konfigurasi storage-nya.

Baca juga:

Legion Glasses, Aksesories untuk Gamer yang Ingin Bermain On-the-go

Lenovo Legion Go Legion Glasses

Jika ingin mendapat pengalaman gaming lebih mewah lagi, Legion Go bisa digunakan dengan Legion Glasses. Legion Glasses akan membuat sebuah virtual screen privat dalam pandangan. Aksesories ini menampilkan display mikro-OLED hingga resolusi 1080p dengan refresh rate 60 Hz.

Legion Glasses juga bisa digunakan di berbagai device yang kompatibel, termasuk Windows, Android, MacOS dengan USB-C. Seperti Legion Go, Legion Glasses juga akan tiba Oktober ini dengan harga US$329.

Lenovo menjadi satu lagi kompetitor dalam persaingan handheld gaming yang dimulai dari Nintendo dengan Switch-nya. Steam Deck berhasil menambah kembali popularitas handheld gaming hingga saat ini sehingga munculnya banyak kompetitor, contohnya Razer Edge dan ROG Ally. Apakah Legion Go mampu mendobrak persaingan handheld gaming kelak?

Tips Memilih Laptop Kuliah Bagi Mahasiswa

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Seiring berjalannya waktu, Laptop yang dahulunya hanya dimiliki oleh kelompok tertentu kini menjadi barang wajib yang dibutuhkan semua orang terutama mahasiswa .

Hal ini lantaran fiturnya yang mencakup seluruh kebutuhan mahasiswa dalam satu perangkat (notes, pembaca dan pembuat PDF, dan sebagainya) serta semakin banyak brand laptop yang menjual produknya dengan harga terjangkau.

Namun masih banyak mahasiwa yang belum begitu memahami laptop yang digunakan secara semestinya, terkadang ketika menggunakannya selalu saja menemui entah itu mati sendiri, booting cukup lama, dan masih banyak lagi. 

Itu mengapa melek spesifikasi sangat diperlukan salah satunya agar terhindar dari masalah di atas. Berikut tips memilih Laptop yang tepat bagi mahasiswa baru dibawah.

Baca juga:

Beda Jurusan, Beda Juga Spesifikasi Laptop nya

Jurusan Kuliah apa dulu

Tips pertama ini ternyata masih banyak yang belum dipahami, sering terjadi kasus laptop yang mendapatkan notifikasi error, booting yang tak sempurna, dan yang terparah blue screen akibat kesalahan pada baik software maupun hardware yang terlalu bekerja dengan keras.

Untuk menghindarinya, sebelum kalian memutuskan untuk meminang sebuah laptop, perhatikan aplikasi apa saja yang sesuai dengan mata kuliah jurusan yang kalian tempuh selama ini.

Untuk jurusan Desain Komunikasi Visual, teknik ataupun komputer, kedua jurusan diatas sebagian besar berkutat pada praktik seperti membuat model 3D bangunan bila kalian masuk teknik sipil, belum juga render, dan lain sebagainya.

Aplikasi yang digunakannya pun juga terbilang berat, jadi jenis laptop terbaik yang bisa digunakan minimal memiliki prosesor serta kartu grafis yang cukup mutakhir. Hal ini berguna agar proyek yang dilakukannya berjalan lancar.

Sementara itu pada jurusan ekonomi serta bisnis, dimana kalian akan melakukan berbagai riset serta membuat grafik demografi, laptop dengan spesifikasi yang umum digunakan oleh pekerja kantoran seperti Lenovo Thinkpad sangat cocok bagi kalian yang kuliah di jurusan diatas.

Terakhir mata kuliah yang berkutat pada artikel, buku, jurnal, dan sebagainya yang dipelajari oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi, Bahasa dan Sastra, Ilmu Sejarah, dan lain sebagainya, spesifikasi yang digunakan cukup ringan namun penyimpanan cukup lapang bisa menjadi pilihan terbaik kalian.

Chromebook Apakah Direkomendasikan Bagi Mahasiswa Untuk Kuliah?

Chromebook Laptop Murah spesifikasi

Selanjutnya penggunaan perangkat Chromebook untuk kuliah, apakah “worth” ? Meski sama – sama laptop hingga saat ini cukup jarang mahasiswa yang menggunakan perangkat satu ini. 

Ada perbedaan yang cukup mencolok dari keduanya, yakni laptop yang menggunakan sistem operasi Windows, Mac OS, atau Linux serta penyimpanan yang jauh lebih banyak. Sedangkan Chromebook memiliki spesifikasi yang jauh lebih ringan, yakni berbasis Chrome OS namun penyimpanan internal yang ditawarkan lebih kecil.

Ditambah lagi ChromeOS yang juga dapat mengunduh berbagai aplikasi android sehingga disebut laptop Android.

Pertanyaannya apakah laptop Chromebook bisa digunakan oleh mahasiswa untuk menunjang kuliah mereka? Bisa, tergantung program studi apakah yang kamu ikuti.

Perlu diingat bahwa Chromebook mengusung sistem operasi Chrome OS dimana aplikasi Android dapat berjalan di laptop tersebut, jadi ada beberapa aplikasi windows yang tidak bisa dipasang.

Jadi laptop Chromebook bisa digunakan apabila mata kuliah yang diikutinya tidak dituntut menggunakan aplikasi yang kompleks terlebih penyimpanan dan dapur pacu Chromebook yang juga terbatas dengan rata-rata keluaran Celeron di pasaran.

Smart Band 8 Rilis Oktober , Harga Terungkap

GAMEFINITY.ID, JAKARTA- Xiaomi, vendor yang cukup terkenal dengan smartphone spesifikasi dewa namun terjangkau ini baru saja mengungkap waktu rilis dari jam tangan pintarnya, Smart Band 8 pasca diumumkan pada bulan April yang lalu.

Berbeda dari jam tangan pintar sebelumnya, Smart Band 8 ini akan dilengkapi dengan fitur Fitness Tracker Line up, menjadi salah satu produk yang ditunggu bagi yang rajin berolahraga pagi.

Sempat Ditunda, Xiaomi Resmi Rilis Smart Band 8 Bulan Oktober Mendatang

Smart band 8
Smart Band 8

Mengutip dari Giz China, meskipun sempat mengalami penundaan lantaran alasan tertentu, Xiaomi akhirnya mulai membeberkan tanggal pasti rilisnya Smart Band 8 ini. 

Adapun waktu tersebut adalah bulan Oktober ini, enam bulan pasca diumumkan. 

Baca juga:

Sementara itu rilisnya Smartband 8 juga berbarengan dengan smartphone keluaran terbaru mereka, Xiaomi 13T series yang terdiri dari Xiaomi 13T serta Xiaomi 13T Pro yang sudah lebih dahulu beredar.

Xiaomi mengatakan bahwa alasan ditundanya waktu rilis Smart Band 8 ini untuk diperjualbelikan secara eksklusif di Tiongkok saja.

Langkah yang diambil pihak Xiaomi ini ternyata sama persis ketika jam tangan pintar sebelumnya, Smart Band 7 series yakni Smart Band 7 dan Smart Band 7 Pro yang sama – sama diperjualbelikan secara eksklusif di negara tersebut.

Distributor Polandia Bocorkan Tanggal Rilis 4 Oktober, Benarkah?

Meskipun Xiaomi masih memberikan petunjuk walau hanya bulan rilis saja, perusahaan distributor asal Polandia yang cukup terkemuka disana melalui media teknologi “ Gadget & Wearable “ diam – diam membocorkan tanggal Smartband 8 ini siap dikomersilkan secara global.

Distributor tersebut mengatakan bahwa Smart Band 8 akan dijual pada tanggal 4 Oktober mendatang. Walaupun pada awalnya informasi diatas masih simpang siur lantaran belum memiliki bukti dokumentasi yang cukup kuat, perlahan mendapat kejelasan.

Hal tersebut dibuktikan dengan rencana pengiriman unit Smart Band 8 yang dimulai pada 3 Oktober, sehari sebelumnya yang akan dijual dengan harga PLN 199 ( mata uang Polandia, red ).

Atau senilai 741 ribuan Rupiah. Harga diatas sudah termasuk PPN yang dibebankan sebesar 23 persen.

Pengiriman tersebut kemungkinan ada hubungannya dengan pihak Xiaomi yang tengah membatasi wilayah perilisan di Eropa di satu negara yang kemungkinan adalah Polandia.

PlayStation Ungkap Pulse Explore Earbud dan Pulse Elite Headset

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bersama dengan PlayStation Portal, Sony mengungkap detail lebih lanjut tentang produk wireless earbud-nya, Pulse Explore. Tidak hanya itu, pihaknya juga mengumumkan wireless headphone Pulse Elite. Keduanya akan menjadi headset resmi dari brand PlayStation.

Sony sebelumnya telah terkenal menawarkan produk headset berkualitas tinggi. Contoh terkenalnya adalah wireless earbud yang rilis pada 8 Juni 2023.

Pulse Explore, Wireless Earbud PlayStation

PlayStation Pulse Explore

Pulse Explore merupakan wireless earbud pertama di bawah naungan brand PlayStation. Melalui laman resminya, PlayStation sendiri menyebut produk ini akan menyediakan pengalaman audio portable premium bagi pengguna.

Earbud PlayStation ini memiliki noise rejection berbasis AI untuk mencegah background noises ikut terdengar. Terdapat pula dual microphone dan sebuah charging case. Terlebih, Pulse Explore memiliki dukungan lossless audio, tidak hanya dapat digunakan selama bermain game PS5, tetapi juga dalam menikmati format multimedia lain berupa musik dan video.

PlayStation membanderol Pulse Explore seharga US$149,99. Detail lebih lanjut akan terungkap dalam waktu dekat, termasuk detail pre-order dan tanggal rilisnya.

Baca juga:

Pulse Elite, Wireless Headphone PlayStation

PlayStation Pulse Elite

Sementara itu, Pulse Elite merupakan premium wireless headset di bawah naungan PlayStation. Teknologi yang digunakan sama persis seperti Pulse Explore, termasuk fitur noise rejection berbasis AI.

Wireless headset ini memiliki keuntungan dalam menikmati game dengan audio lossless dan latency rendah. Headset ini juga bisa digunakan untuk menikmati musik dan video.

Sama seperti Pulse Explore, PlayStation belum mengumumkan tanggal rilis dan detail pre-order untuk Pulse Elite. Kabar baiknya, harga dari headphone ini senilai US$149,99, setidaknya lebih terjangkau daripada PlayStation Link.

Keduanya Bisa Terhubung dengan PlayStation Link

Sony juga mengumumkan teknologi wireless PlayStation Link. Teknologi baru ini menghubungkan Pulse Explore, Pulse Elite, konsol PS5, dan PlayStation Portal agar menghasilkan audio jernih ber-latency rendah

Pulse Explore dan Pulse Elite sudah termasuk USB adapter PlayStation Link yang bisa menghubungkan pada konsol PS5 dan PC. Keduanya juga mendapat dukungan Bluetooth audio untuk berbagai gawai seperti smartphone, PC, dan Mac.

Sony akan mengumumkan pre-order untuk Pulse Explore dan Pulse Elite dalam waktu dekat. Apakah kamu berminat untuk memilikinya?

PlayStation Portal, Handheld Project Q, Meluncur Tahun Ini!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Project Q yang diumumkan saat PlayStation Showcase 2023 kini memiliki nama resmi! Sony mengumumkan handheld device itu memiliki nama PlayStation Portal. Alat itu ditujukan agar pemain dapat menikmati game PlayStation 5 melalui streaming secara handheld. Namun, handheld device itu dipastikan sangat berbeda daripada konsol PlayStation Portable dan PlayStation Vita.

PlayStation Portal, Handheld Device untuk Stream Game PS5 secara On-the-Go

PlayStation Portal handheld

Project Q atau kini PlayStation Portal dideskripsikan melalui laman resminya agar membawa pengalaman game PlayStation 5 dalam genggaman. Alat itu memiliki adaptive trigger dan haptic feedback dari controller DualSense di PlayStation 5, layer LCD 8-inch dengan kemampuan mencapai resolusi 1080p pada 60fps, menjadikan kenikmatan dalam bermain dengan visual high definition (jika koneksi Wi-Fi memadai). GameRant menyebut PlayStation Portal memiliki daya tahan baterai selama 7-9 jam.

Baca juga:

“PlayStation Portal menjadi alat sempurna bagi gamer di rumah di mana mereka harus berbagi TV di ruang keluarga atau hanya ingin bermain game PS5 di ruangan lain,” tulis PlayStation.

PlayStation Portal bisa bermain semua game PS5 selama terinstal di konsol PS5 dan menggunakan controller DualSense. Pemain bisa berpindah bermain di PlayStation Portal setelah di PlayStation 5 dengan koneksi antara keduanya melalui Wi-Fi. Sebuah audio jack 3,5mm untuk wired audio juga sudah termasuk. Sayangnya, game PSVR2 dan juga dari cloud streaming PlayStation Plus Premium tidak mendapat dukungan.

Karena hanya mengandalkan streaming, PlayStation Portal tidak dapat menjalankan aplikasi secara lokal tidak seperti PlayStation Portable dan PlayStation Vita. Pengguna hanya dapat menikmati semua konten yang dimiliki di konsol PS5, termasuk film dan serial televisi, melalui streaming selama WiFi stabil.

Meluncur Tahun Ini! Ini Harganya!

Sony memastikan PlayStation Portal akan meluncur tahun ini. Kabar itu menjadi berita gembira bagi gamer yang ingin secara praktis menikmati game PlayStation 5 secara on the go.

PlayStation Portal dibanderol seharga 199,99 USD, 219,99 Euro, atau 199,99 GBP. Sony menyebut akan membuka pre-order untuk alat handheld besutannya itu dalam waktu dekat.