Dota 2

40 Ribu Cheater Dota 2 Kena Ban Berkat Perangkap Honeypot

GAMEFINITY.ID, Bandung– Valve mengumumkan mereka telah melakukan ban terhadap 40 ribu cheater di Dota 2 pada Selasa lalu. Pengumuman ini menyusul penerapan patch terbaru berhasil menangkap para cheater yang menggunakan software pihak ketiga berkat perangkap honeypot.

Pihak Valve menjelaskan detail ini lebih lanjut di laman resminya, Mereka mengaku mengatasi masalah cheating menjadi prioritas utamanya. Tidak cukup sampai di situ, pihaknya ternyata melakukan langkah selanjutnya untuk menyingkirkan pemain yang berbuat curang.

Cara Kerja Perangkap Honeypot di Dota 2 Menangkap Para Cheater

Dota 2 honeypot
Valve berhasil melakukan ban 40 ribu cheater berkat perangkap honeypot

Valve merilis patch terbaru Dota 2 segera setelah mereka mengetahui metode cheat yang dipergunakan para cheater. Mereka menjelaskan patch tersebut membuat sebuah honeypot, sebuah bagian dari data dari game client yang tidak akan terbaca saat gameplay normal. Namun, data tersebut hanya akan terbaca oleh para cheater.

Setiap akun yang mengakses sebuah “area rahasia” dari perangkap honeypot berhasil terkena ban. Totalnya, sebanyak 40 ribu yang telah terkena bagian tersebut. Ini membuat mereka sangat percaya diri bahwa setiap ban yang diterapkan benar-benar layak.

Baca juga: Venue The International Ke-12 Tersebar Karena Ulah Fandom

Valve: Cheater Tidak Akan Pernah Diterima

Mereka mengakui banyaknya jumlah para cheater kena ban menjadi bagian terbaru dari kampanye anti-cheat. Valve sangat ingin menjadikan momen ini sangat terlihat. Pasalnya, pertarungan melawan cheater dan pengembang cheat biasanya berada di balik layar.

“Jika kamu menjalankan aplikasi apapun yang membaca data dari client Dota saat bermain, akunmu akan kena ban secara permanen. Ini termasuk para pemain profesional, yang juga akan dilarang berpartisipasi di semua event kompetitif Valve,” ungkap tim pengembang.

Tidak jauh berbeda dari game lain, setiap client cheating pihak ketiga memudahkan pemain melihat informasi yang normalnya tidak ada di dalam game, membuat mereka mendapat keuntungan secara tidak adil.

Ini berarti Valve sama sekali tidak akan menerima para cheater di Dota 2. Pihaknya memastikan setiap kemenangan dapat diraih menggunakan skill dan ketekunan. Mereka akan melanjutkan mendeteksi dan membasmi para cheater demi membuat permainan aman dan nyaman.