5 Adaptasi dari Game Paling Aneh yang Pernah Ada!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah HBO sukses merilis adaptasi video game The Last of Us, penggemar telah menyebutnya sebagai salah satu adaptasi game yang terhebat. Hal ini dikarenakan film tersebut benar-benar menggambarkan gamenya dengan sangat baik, mulai dari view lokasi, karakter, hingga zombienya.

Dan saat ada adaptasi game yang bagus, tentu saja ada pula yang dikenal cukup aneh dan bahkan dianggap gagal karena ceritanya berbeda hingga sama sekali tak seperti gamenya.

Inilah lima film yang diadaptasi dari game dan dikenal cukup aneh oleh kebanyakan orang sebagai berikut.

Baca juga:

Game Saturday Supercade

Adaptasi game Saturday Supercade. Foto Twitter.com/IguanaStew

Di tahun 80-an, kesuksesan video game arcade klasik mengarah pada sebuah pembuatan adaptasi kartun Saturday Supercade yang tampak seperti spin-off dari game Super Mario Donkey Kong, Frogger, dan lainnya.

Namun, film ini justru tak sama dengan gamenya, terlebih lagi, cerita di episodenya yang tidak masuk akal, dimana setiap episode Saturday Supercade berdurasi sekitar satu jam yang menampilkan karakter arcade di dunianya masing-masing.

Saturday Supercade ini memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi persilangan multi-franchise (adaptasi multi game) besar-besaran, tetapi justru tidak dilakukan dan tetap menceritakan episode masing-masing game.

Jika mereka melakukan multi franchise, contohnya seperti anime Isekai Quartet yang memiliki banyak karakter anime dari berbagai judul, mungkin akan lebih disukai.

Game Street Fighter: The Legend Of Chun-Li

Game adaptasi Street Fighter
Adaptasi Game Street Fighter Foto TwittercomBigShade55

Salah satu game legend Street Fighter ini adalah yang cukup populer, dan kesalahannya adalah saat diadaptasi menjadi film Street Fighter 1994 justru terasa dan tampak seperti permainan yang bertahan hidup.

Film tersebut adalah adaptasi game Street Fighter hanya dalam namanya saja, The Legend of Chun-Li juga menolak hampir semua hal ikonik dari game Street Fighter.

Seperti tak ada kekuatan super, tidak memakai kostum warna-warni mereka yang terkenal, dan karakter M. Bison hanya digambarkan sebagai gembong narkoba generik saja.

Game Monster Hunter

Adaptasi Game Monster Hunter. Foto Twitter.com/AnimeNewsNet
Adaptasi Game Monster Hunter Foto TwittercomAnimeNewsNet

Mengadaptasi dari game Monster Hunter, film layar lebar berjudul sama yang rilis tahun 2020 ini, dinilai sangat sederhana.

Alih-alih mengikuti cerita petualangan dari pemburu monster, film Monster Hunter ini justru menceritakan tentara modern yang entah bagaimana dipindahkan ke dunia game.

Meskipun filmnya tidak terlalu buruk, film Montster Hunte diejek karena memiliki banyak alur kesamaan dengan anime isekai.

Film adaptasi game yang disutradarai Paul W.S. diambil dari seri JRPG blockbuster Monster Hunter.

Game Super Mario Bros.

Salah satu seri video game yang paling populer adalah franchise Super Mario Bros dari Nintendo.

Terlepas dari popularitas gamenya, serial adaptasi dari game ini tidak muncul di layar lebar, karena disebabkan kegagalan adaptasi filmnya.

Film adaptasi game yang seharusnya adalah cerita ramah untuk anak-anak tersebut, berubah dalam filmnya dan menjadi cerita dengan distopia kelam.

Baca juga:

Super Mario Bros menceritakan tukang ledeng yang tinggal di New York City Mario dan Luigi, suaru hari mereka memasuki dimensi lain dan harus memimpin revolusi melawan penguasa dinosaurus.

Yang mana adegan tersesebut tak satu pun ada dalam gamenya, meski film tersebut sekarang menjadi film klasik, tontonan ini dianggap cukup aneh oleh sebagian penggemar.

Game Blubberella

Adaptasi Game Film Blubberella. Twitter.com/valhallabckgirl
Adaptasi Game Film Blubberella Twittercomvalhallabckgirl

Uwe Boll terkenal karena diklaim telah membuat film adaptasi video game terburuk sepanjang masa, mereka memproduksi film yang juga dianggap buruk seperti Alone in the Dark dan House of the Dead.

Selain dicap yang terburuk beberapa alasannya adalah dalam film ini penuh dengan kata-kata kasar dan terlalu berusaha untuk menyinggung penontonnya dengan lelucon yang kurang pantas.

Film dari mengambil banyak adegan dari game Bloodrayne: The Third Reich, yang mana filmadaptasi dengan judul yang sama juga mendapat banyak tanggapan negatif dari penonton.

Dan itulah lima adaptasi dari game yang justru menjadi aneh setelah diproduksi menjadi film ataupun animasi.