GAMEFINITY.ID, Tanjung Balai Karimun – Bermain game khususnya game online saat ini sudah seperti menjadi rutinitas dan kewajiban bagi para remaja di Indonesia. Selain menikmati jalannya permainan dan juga keseruan yang diberikan oleh game yang dimainkan, para player juga menikmati game dengan melakukan gacha.
Gacha sendiri Nampaknya sudah menjadi sebuah keharusan dalam bermain game, khususnya game online. Dengan adanya gacha ini pemain bisa memiliki kesempatan untuk mendapatkan karakter/skin/item yang langka. Namun tentunya untuk mendapatkan item langka tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan, ada banyak kejadian player melakukan gacha dan tidak mendapatkan apapun alias ampas.
Nah, disini gamefinity sudah merangkum beberapa hal yang dilakukan oleh gamers jika gacha ampas, kalian tipe yang mana guys?
Sultan Top Up
Jika orang biasa kalau ampas gacha, mereka akan berhenti untuk melakukan gacha karena sudah kehabisan uang. Namun berbeda dengan tipe sultan-sultan ini, kalau ampas? Gacha lagi! Kalau habis? top up lagi bos! Biasanya tipe sultan ini tidak akan berhenti sebelum mendapatkan item yang diinginkan.
Merusak Device
Yang satu ini sih tipe orang ga sabaran dan emosian ya. Biasanya player yang merusak device ini sudah mempunyai dendam pribadi dengan game yang dimainkan. Ada banyak kejadian player yang melakukan gacha dan karena ampas, device yang digunakan untuk bermain menjadi korban.
Untuk teman-teman diharap untuk bisa lebih sabar lagi ya. Ingat game itu untuk membuat pikiran rileks, bukan menambah beban diri!
Pensiun
Tipe yang satu ini sebenarnya tipe-tipe player sakit hati yang tidak pernah mendapatkan item terbaik. Sampai pada akhirnya player-player tipe ini lelah dan memutuskan untuk berhenti bermain game tersebut.
Tapi, jika bisa jangan sampai pensiun ya guys. Gacha masih bisa dilakukan lagi. Tapi kesenangan di game tidak bisa diulang kembali.
Depresi
Bagi beberapa player, gacha itu menjadi salah satu bagian dalam kelangsungan hidup mereka. Jadi terkadang ada player yang saat gacha ampas, menjadi baper dan cenderung depresi. Bahkan berpengaruh kepada kegiatan yang dilakukan sehari-hari.
Mungkin untuk beberapa pemain yang bukan tipe ini, merasa bahwa hal ini berlebihan. Namun hal ini benar-benar terjadi dan ya kita tidak bisa menyamakan perasaan kita dengan orang lain bukan.
Melampiaskan Ke Game Lain
Sudah capek-capek mengumpulkan item untuk gacha, eh gachanya ampas. Moment seperti ini membuat banyak player yang sudah putus asa untuk kembali mengumpulkan item yang digunakan untuk gacha. Biasanya ini adalah tipe player gratisan yang gacha dengan mengumpulkan item terlebih dahulu.
Dan karena waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan item untuk gacha itu cenderung lama, banyak pemain yang memilih untuk bermain game lain. Sembari mengumpulkan item untuk gacha berikutnya. Apakah kalian tipe player seperti ini?
Cari Teman Seperjuangan
Sepertinya sudah menjadi naluri manusia jika sedang mengalami hal buruk bahwa kita tidak bisa sendiri mengalami hal tersebut. Oleh sebab itu, mencari teman seperjuangan dalam gacha ampas adalah solusi untuk menghilangkan stress yang berlebih.
Jika belum mendapatkan teman seperampasan, salah satu cara yang biasanya dilakukan adalah mendoakan teman supaya ikut ampas seperti kita. Apakah kalian adalah tipe player lucknut seperti ini?
Share ke Sosmed
Kalau untuk tipe yang terakhir ini, ini biasanya dilakukan oleh player-player yang legowo dengan apa yang terjadi atau juga player yang memang tidak peduli mau gachanya ampas mau tidak tetap dishare ke sosmed. Galau tidak perlu, upload sosmed nomor satu.
Nah guys, dari 7 kelakuan tadi, kalian cenderung melakukan yang mana?