GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dana Investasi Publik Arab Saudi (Public Investment Fund atau PIF) telah menginvestasikan lebih dari 3 miliar USD atau sekitar Rp42 triliun (asumsi 1 USD = Rp14.000) pada saham penerbit video game terkemuka Amerika Serikat, yakni Activision, Electronic Arts dan Take-Two.
PIF diketuai oleh putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman yang beberapa kali mengungkapkan kecintaannya pada game (khususnya, Call of Duty milik Activision) dan dampak positif yang dapat mereka berikan pada para pemain.
Seperti diberitakan Al Jazeera, pada bulan Desember, PIF membeli saham Activision senilai hampir 1,4 miliar USD, saham EA senilai sekitar 1,1 miliar USD, dan saham Take-Two senilai 826 juta USD. Anak perusahaan dari badan amal unggulan putra mahkota, Mohamed bin Salman Foundation (Misk) juga mengakuisisi sepertiga dari perusahaan game Jepang, SNK pada November 2020. Rencananya akuisisi saham pengembang King of Fighters dan Samurai Shodown ini akan ditingkatkan menjadi 51 persen.
PIF adalah bagian penting dari rencana putra mahkota untuk mendiversifikasi ekonomi Saudi untuk lepas dari ketergantungannya pada hasil minyak. Menurut situs webnya, visi PIF adalah menjadi “pusat investasi global dan investor paling berpengaruh di dunia, memungkinkan penciptaan sektor dan peluang baru yang akan membentuk ekonomi global di masa depan, sambil mendorong transformasi ekonomi Arab Saudi”.
Sebelumnya, pendapatan minyak berlebih diinvestasikan oleh bank sentral Saudi, sebagian besar dalam aset likuid yang stabil seperti Surat Berharga Keuangan AS. Mereka kehilangan kesempatan untuk membeli saham murah selama krisis keuangan global 2008.
Arab Saudi siap memanfaatkan kemerosotan di pasar awal tahun lalu karena pandemi virus korona. PIF menerima transfer 40 miliar USD dari cadangan negara pada bulan Maret untuk mendanai aktivitas membeli saham di perusahaan besar seperti Citigroup Inc., Facebook Inc. dan operator kapal pesiar Carnival Corp. Pada akhir Juni, PIF telah menjual sebagian besar saham tersebut.